.
Pintu masuk dicapai
di mahkotai dengan atap pelana dan bubungan melalui lorong
khas Cina, dua lapis atau tingkat. Bubungan atap terbentuk oleh dua
tebal agak melengkung di ujung-ujungnya dihias dinding kompleks
Gerbang depan
dengan semacam amortisement masjid dari jalan
mesjid
Yang terdapat Guang-ta.
kaligrafi
arsitektur hypostyle yang mihrabnya
selalu di ujung sumbu arah kiblat.
Pintu gerbang
Ruang sembahyang
gerbang yang dalam satu sumbu
timur-barat
Mesjid Yangzhou (1275) di Yangzhou
Terletak Kota Yangzhou sejak
jaman Dinasti Song (1960-
1280), sudah menjadi kota yang
sangat sibuk dengan
perdagangan
Gerbang utama
Pada ujung-ujungnya baik diatas atau bawah
dihias dengan semacam acroterion pada
arsitektur klasik eropa
Pintu masuk utama dari arah barat, ditandai oleh sebuah gerbang
Denah unit terdepan atau ujung barat ini segi delapan, dua lantai penuh dengan
hiasan, beatap ganda seperti bertumpuk, di atas atap utama dibawah tritisan
lantai dasar.
denahnya segi empat panjang, hamper bujur sangkar, sisinya sekitar 30 M.
Pavilium Bulan, Itu Digunakan Oleh Imam Untuk Mengamati Posisi Bulan
Untuk Menentukan Waktu Untuk Berpuasa.
MESJID DI NIU JIE (1362/1442, 1474, 1496,
1613) DI BEIJING
Ruangan juga dihiasi dengan berbagai lukisan bunga, string manik-manik kaca dan kaca
berwarna, yang berkontribusi udara aula ini lebih sejuk.
MESJID DI NIU JIE (1362/1442, 1474, 1496,
1613) DI BEIJING
Pavilyun tugu
peringatan dibagian
Utara
Tidak seperti daerah-daerah lain, dapat dilihat arsitektur masjid di China memiliki unsur budaya
yang sangat kental dan melekat.
TERIMAKASIH