Anda di halaman 1dari 47

KELOMPOK VIII

- CUT NISSA AMALIA 1404104010037


- MILFAT JIHAN 1304104010069
- NILAM WAHYU NINGSIH
1204104010074
- RAUZATUL ZANNAH
14041040010032

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR ISLAM


DI CHINA
LATAR BELAKANG
Cina merupakan negara yang dikenal kaya akan seni
dan budaya yang telah mengakar selama ribuan
tahun lamanya. Tak terkecuali seni bangunan nya
yang memberi pengaruh besar hingga ke korea,
vietnam dan jepang.
Ciri khas yang paling terlihat dari arsitektur cina
yaitu prinsip simetris yang melambangkan
keseimbangan. Walaupun bangunan dapat
dikembangkan, prinsip simetris tersebut masih tetap
dipertahankan. Bangunan biasa nya dirancang
dengan jumlah kolom yang genap agar
menghasilkan bentangan atau dinding yang ganjil.
Kebalikan dari bangunan, desain taman nya
berbentuk asimetris.
China modern saat in merupakan Negara
yang mempunyai wilayah terluas nomor
tiga, dengan jumlah penduduk nomor satu
terbanyak didunia. Cina modern saat ini
erbagi menjadi dua Negara yaitu Republik
Rakyat China dengan ibu kota Beijing dan
Republik China yang berpusat di Taipei,
Taiwan. Diutara China berbatasan dengan
Mongolia dan Rusia, di Timur juga dengan
Rusia, Korea Utara dan Samudera Pasifik.
Diselatan selain berbatasan dengan
Samudera Pasifik, China juga berbatasan
dengan Hongkong, Makao, Vietnam, Laos,
Burma, India, Bhutan, Nepal, dan dibarat
juga dengan India, Pakistan, Afghanistan
dan Rusia.
ISLAM DI CHINA
Warga muslim di Cina termasuk banyak, walaupun
dibandingkan dengan jumlah penduduk Cina maka
terlihat kecil. Persentase terbanyak ada di provinsi
Xinjiang yang terletak di barat laut Cina, disana
presentase muslim sebanyak 48%. Disebelah timur
Xinjiang, propinsi Gansu sebanyak 8% dan sebelah
timur Gansu yaitu propinsi Ningxia yang dihuni suku
Hui yang muslim menjadi mayoritas di propinsi
tersebut. Selain tiga propinsi itu, terdapat propinsi lain
yang juga dihuni oleh ratusan ribu muslim seperti
propinsi Yunnan asal Zheng He (Cheng Ho), propinsi
Hebei (propinsi yang terkenal sebagai tempat para
pendekar), dan kota-kota seperti Guangzhou (kota
tempat masjid pertama di Cina), Beijing dan Shanghai.
Asal Mula Islam di Negeri
Cina
Interaksi antara Cina dan Arab sebenarnya sudah terjadi jauh sebelum Islam
ada di dunia, sekitar abad ke-1 dan ke-2, Arab termasuk tempat
persinggahan para pedagang jalur sutera (silk road) untuk berjual beli. Jalur
sutera ini terbentang dari Cina sampai ke Konstantinopel. Karena itulah
muncul ungkapan arab tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina, karena pada
waktu itu Cina menjadi tempat yang sangat terkenal karena termasuk negeri
yang sangat maju peradabannya.
Ketika masa khalifah Utsman bin Affan, beliau meminta kepada paman
rasulullah Saad bin Abi Waqqash secara pribadi untuk membangun
hubungan dengan negara Cina dengan misi mendakwahkan agama Islam,
dan shahabat Saad diterima dengan sangat baik oleh Kaisar Gaozong yang
memimpin dinasti Tang, ketika itu Cina mencapai kejayaan peradaban
sehingga sangat mudah menerima Islam. Setelah menerima Saad bin Abi
Waqqash, kaisar memerintahkan untuk membangun masjid di kota
Guangzhou untuk menjadi kenangan dan tanda sepakatnya kepada Islam,
Rute 7.000 mil yang membentang Tiongkok, Asia Tengah, India Utara,
danKekaisaran Parthia dan Romawi. Ia menghubungkan Lembah Sungai
Kuningdengan Laut Tengah dan melewati tempat-tempat di Tiongkok seperti kota
Gansudan Sinkiang dan saat ini negara Iran, Irak dan Suriah.
Pada masa dinasti Yuan, perkampungan awal
muslim di Cina disebut dengan Huihui, yang
berarti tengah-tengah, dari sinilah akhirnya
muncul etnis Hui di Cina, etnis yang dominan
beragama Islam yang puritan. Peran kaum
muslim semakin besar pada dinasti Yuan, nereka
dipekerjakan sebagai pegawai administrasi
negara, perpajakan, astronomi, penanggalan dan
arsitektur.
Bahkan pada masa itu peradaban Islam tumbuh
pesat dan mewarnai kota-kota yang ada di Cina,
juga mewarnai gaya hidup orang Cina, dalam
kungfu pun, di Cina dikenal kungfu aliran muslim
yang hanya diwariskan di pesantren-pesantren
dan turun-temurun diantara kaum muslim yang
terkenal akan harga dirinya.
Puncak peradaban Islam di Cina tercapai ketika masa pemerintahan dinasti Ming, bahkan sejarah
menyebutkan 6 jenderal yang paling dipercaya kaisar pertama dinasti Ming adalah muslim. Termasuk
diantara jenderal ini adalah Lan Yu Who yang menghentikan serangan tentara Mongol di Tembok Cina dan
mengakhiri impian Mongol untuk menduduki Cina. Pada masa dinasti Ming ini pula, Laksamana Zheng He
diperintahkan kaisar untuk melakukan 7 ekspedisi ke samudera Hindia pada tahun 1405 1433.
Namun pada akhir pemerintahan dinasti Ming, populasi muslim di Cina dibatasi, dan ketika pemerintahan
dinasti Qing, kaum muslim mendapatkan perlakuan yang sangat buruk, kaum muslim tidak diperbolehkan
untuk menyembelih hewan kurban, membangun masjid yang baru, dan dilarang untuk berhaji ke Makkah
serta menerapkan politik belah bambu di kalangan etnis di Cina. Pemerintahan yang represif ini membuahkan
5 pemberontakan suku Hui (muslim) yang mendapatkan tekanan dalam melaksanakan ibadah mereka, untuk
menekan penduduk muslim, dinasti Qing membunuh sekitar 7 juta penduduk muslim pada tahun 1855
1877.
ARSITEKTUR MESJID DI CHINA
Huai-Sheng Si di Guangzhou (Antara Abad) X-XI di Kanton

salah satu masjid tertua yang masih ada di


China

Mesjid ini awal mulanya dibangun oleh


paman Nabi dari Medina yang datang ke
China pada 632 dalam masa Dinasti Tang
Tradisi china sangat kuat dalam arsitektur Huai-Sheng Si di
Guangzhou, terlihat pada adanya unit-unit terpisah di dalam
kompleks dikelilingi dinding. Dinding keliling segi empat panjang,
sisi terpanjang tegak lurus arah kiblat.

.
Pintu masuk dicapai
di mahkotai dengan atap pelana dan bubungan melalui lorong
khas Cina, dua lapis atau tingkat. Bubungan atap terbentuk oleh dua
tebal agak melengkung di ujung-ujungnya dihias dinding kompleks
Gerbang depan
dengan semacam amortisement masjid dari jalan
mesjid
Yang terdapat Guang-ta.
kaligrafi
arsitektur hypostyle yang mihrabnya
selalu di ujung sumbu arah kiblat.

Minaret didepan atau selatan-barat dari


gerbang, dibangun pada abad X,
berbentuk silindris konstruksi bata
tinggi 36,30 M diatapi oleh kubah
runcing.

Juga berfungsi sebagai


mercusuar bagi kapal-kapal
Sheng-You Si (1009-10, 1310-1311) di Quanzhou

Sheng-You Si di Quanzhou provinsi


Fujian, Si merupakan salah satu
masjid tertua di China yang masih
ada meskipun tinggal reruntuhan.
Mesjid ditepian jalan Tu MenJie, mempunyai tiga elemen
utama yaitu :
ruang sembahyang
utama

berupa minaret di sisi timur-


selatan dari ruang
sembahyang utama

ruang sembahyang lebih


kecil di utara-barat diberi
portal atau gerbang nama Mang Shan Tang
Zhen Jiao Si di Hangshou (1131-1149/1281, 1451-93/1670)

terletak disi barat


jalan Zhong Shan
provinsi Zheijiang,

dibangun pada masa


Dinasti Tang, namun
yang lebih mungkin
mula pertama
dibangun pada 1131
dan 1149
Bagian paling istimewa dari mesjid
adalah tiga kubah cukup besar

Pintu gerbang

Mesjid berupa kompleks dikelilingi


oleh dinding yang menyatu dengan
ruang-ruang didalamnya.
Mesjid Songjiang di
Shanghai (1280-1368/1522-
66/1812)
dibangun pada
pertengahan abad
XIV

Pada masa Dinasti Yuan


dan Ming, Shanghai sudah
berkembang dari sebuah
desa kecil menjadi kota
besar
Merupakan ruang sembahyang
yang tedapat di mesjid Song
Jiang
Gambar mihrab mesjid song jiang

Ruang sembahyang
gerbang yang dalam satu sumbu
timur-barat
Mesjid Yangzhou (1275) di Yangzhou
Terletak Kota Yangzhou sejak
jaman Dinasti Song (1960-
1280), sudah menjadi kota yang
sangat sibuk dengan
perdagangan

Mesjid tertua dan terbesar


memakai sebutan nama
kotanya yaitu Mesjid
Yangzhou ini diketahui
dibangun pada 1275
Klasifikasi :
Terdapat iwan
Berarsitektur hypostyle
Pada teras ini terdapat empat buah
kolom silindris dan kayu
Kolom teras berbentuk silendris

Gerbang utama
Pada ujung-ujungnya baik diatas atau bawah
dihias dengan semacam acroterion pada
arsitektur klasik eropa
Pintu masuk utama dari arah barat, ditandai oleh sebuah gerbang
Denah unit terdepan atau ujung barat ini segi delapan, dua lantai penuh dengan
hiasan, beatap ganda seperti bertumpuk, di atas atap utama dibawah tritisan
lantai dasar.
denahnya segi empat panjang, hamper bujur sangkar, sisinya sekitar 30 M.

Minaret didalam terdapat di sumbu tengah di halaman, antara unit ruang


sembahyang dan unit melintang dari madrasah, terdiri dari dua lantai, sangat
indah dan khas China. Atapnya tebal dengan konstruksi konsol bertumpuk-tumpuk,
bubungannya melengkung, tebal dan dihias cukup ramai dengan ornamen.
Balok dan kolom diukir dan diwarna sangat ramai dan indah, ada yang berupa
lukisan.
MESJID AGUNG XIAN
(1392/1413/1662-1772)
Xian sebuah kota termasuk wilayah pedalaman (bukan pesisir) Cina., lebih
dari 1100 Km di sebelah barat Shanghai. Kota Xian sering disebut Changan,
sejak jaman Dinasti Tang (618-907) menjadi ibu kota pemerintah.
Sebuah prasasti didalam kompleks meneragkan bahwa masjid dibangun
pertama kali pada 742.
Lebih dari enam abad kemudian, pada 1392 jaman Dinasti Ming awal
dibangun Mesjid Xian dilokasi yang sama oleh Admiral Cheng Ho.
MESJID AGUNG XIAN (1392/1413/1662-
1772)
Bentuh komplek Masjid Xian adalah persegi empat dengan panjang 48 x 246
m2, sisi panjang membujur arah timur dan barat.

Tampak layout area Masjid Xian


MESJID AGUNG XIAN (1392/1413/1662-
1772)

Arah masuk ke kekomplek Masjid Xian dari arah timur ke arah


barat. Rencana tipikal Masjid Xian
Sumber : http://islamic-archcorner.blogspot.co.id/2013/12/the- Sumber : http://3.bp.blogspot.com/-
principles-of-islamic-architecture.html S6x3jQslFFU/UqC6OySy9BI/AAAAAAAAJ
HQ/aYEH9MCW4rU/s1600/diagram+2.jp
MESJID AGUNG XIAN (1392/1413/1662-
1772)

Ruang unit untuk bersambahyang merupakan unit


yang terbesar di komplek yaitu denyan panjang 33
x 38 m2, dapat menampung 1000 jamaah

Tipikal Denah Masjid Xian


Sumber : http://3.bp.blogspot.com/-
YH3NLvawUYw/UqC6CtgkybI/AAAAAAAAJHI/VTfO_h
YYYK4/s1600/plan_xh_en.jpg
MESJID AGUNG XIAN (1392/1413/1662-
1772)

Tampak Depan Masjid


Tampak Depan Masjid Xian Xian
Sumber : http://www.trekearth.co
http://uniqpost.com/wp- m/gallery/Asia/China/Ce
content/uploads/2012/07/mas ntral/Shaanxi/Xian/photo
jid-Xian.jpg 1161937.htm

Tampak Depan Gerbang Masjid Xian


Sumber : http://1.bp.blogspot.com/-k_Wg-
ACVZdY/UqC4cD5WCjI/AAAAAAAAJG8/6Wbm
A5r2Nfo/s1600/Two-Dragon-Stone-
MESJID AGUNG XIAN (1392/1413/1662-
1772)

Pagoda yang ada di Masjid Xian Konstruksi style Cina


MESJID AGUNG XIAN (1392/1413/1662-
1772)

Halaman Masjid Xian Ornamen


Sumber : http://3.bp.blogspot.com/- Sumber : http://1.bp.blogspot.com/-
tZnz1eO4gbg/UqC7t- NKlIsGjEJfU/UqC4QII3RtI/AAAAAAAAJGo/INFtpIBm
vAGLI/AAAAAAAAJHk/3oduIMcyDBI/s1600/image+1.j iWg/s1600/4192020073_42e7d15917_z.jpg
pg
MESJID AGUNG XIAN (1392/1413/1662-
1772)

Interior Masjid Xian Atap berstyle cina


Sumber : http://chinatravelgo.com/xian-great- Sumber :
mosque/ http://www.chinaodysseytours.com/xian/xi
an-great-mosque.html
MESJID AGUNG XIAN (1392/1413/1662-
1772)

Kaligrafi Masjid Xian Kaligrafi Masjid Xian


Sumber : http://islamic-arts.org/author/archnet/ Sumber :
https://commons.wikimedia.org/wiki/File
:Arabic_Plaque,_Great_Mosque,_Xian.jpg
MESJID AGUNG XIAN (1392/1413/1662-
1772)

Ornamen pada Masjid Xian


Sumber:http://www.oktrips.com/attractions/xian/the-great-
mosque-57.html

Pengaruh seni dari sentral asia terlihat pada


ornament didinding mihrab
Sumber:http://blog.chinatraveldepot.com/tag/xian-
MESJID AGUNG XIAN (1392/1413/1662-
1772)

Kerajinan dari batu disalah satu gerbang


Sumber:http://www.chinaodysseytours.com/xian/xian-
Konstruksi dan ornament berbentuk bunga teratai great-mosque.html
Sumber:https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Great_Mosque_o
Mesjid di Niu Jie (1362/1442, 1474, 1496, 1613)
di Beijing)

Pada zaman Dinasti Ming (1280-


1364) Beijing sebuah kota di
bagian utara Cina, menjadi pusat
pemerintahan, sudah ramai dan
banyak penduduknya muslim

Merupakan ruang sembahyang utama dan minaret


berada pada satu garis sumbu timur-barat, mengikuti
tradisi setempat
MESJID di niu jie (1362/1442, 1474, 1496,
1613) di beijing
Sebuah nama Masjid di Beijing memakai nama jalan dimana majid berada,
yaitu Jalan Niu Jie yang artinya Jalan Lembu Jantan (ox street), terletak di
sudut selatan di Kota dalam.
Masjid Niu Jie dibangun pada 1362.
Masjid Niujie adalah masjid tertua di Niujie, Beijing, China.
Dibangun kembali pada 1442 selama Dinasti Ming dan direnovasi menjadi
sebuah masjid besar di 1613 selama Dinasti Qing.
Pada tanggal 13 Januari 1988, pemerintah China menjuluki Masjid Niujie
sebagai Warisan Budaya Cina
MESJID di niu jie (1362/1442, 1474, 1496,
1613) di beijing
Keterangan gambar:
2 1. Entrance 17. Ruang Wudu Wanita
1
9 2. Exit 18. Balai Perempuan
1 3. Minaret 19. Ruang Tamu
8 4. Pos Satpam 20. Lobby kedua
2 1 1
2 7 6 5. Ruang Pelayanan 21. Ruang Pertemuan
2 24 1 6. Ruang Penitipan 22. Makam Syeikh
5 26 5 7. Ruang Wudu Laki-laki 23. Ruang Kuliah Setalan
2 3 2 2120 8. Toilet Laki-laki 24. Ruang Kuliah Utara
14
8 9. Asrama Imam 25. Pavilium Tugu
2 2
22 1 10. Kantor Asosiasi Islam Peringatan Utara
723
1 4 Beijung Xuanwu 26. Minali
7 1 11. Ruang 27. Pavilium Tugu
4 56 9 1
8 1 3 Ketel/pembangkit uap. Peringatan Selatan
0 1 1 1 12. Lobby 28. Area
2
2 2 13. Ruang Makan Bersembahyang
Siteplan Masjid Niu Jie 14. Ruang Pameran
Sumber : 15.Ruang Kelas
http://www.slideshare.net/erazedrus/nuijie-great- 16. Toilet Wanita
MESJID DI NIU JIE (1362/1442, 1474, 1496,
1613) DI BEIJING
masjid menempati area seluas 250
meter panjang dan lebar 47 meter
(820 kaki dengan 155 kaki) yang
telah dibagi menjadi empat halaman.
Meliputi area seluas lebih dari 6000
meter persegi
Tidak candi Buddha menghadap
selatan, poin masjid menuju Mekah.
Tata letak masjid simetris dan
kompak.
Gerbang masuk yang digawangi oleh dinding
besar dengan alas marmer putih
MESJID DI NIU JIE (1362/1442, 1474, 1496,
1613) DI BEIJING

Pavilium Bulan, Itu Digunakan Oleh Imam Untuk Mengamati Posisi Bulan
Untuk Menentukan Waktu Untuk Berpuasa.
MESJID DI NIU JIE (1362/1442, 1474, 1496,
1613) DI BEIJING

Elemen diatas atap pada menara Didalam menara pavilium bulan


pavilium bulan
MESJID DI NIU JIE (1362/1442, 1474, 1496,
1613) DI BEIJING

Interior masjid Niu Jie gerbang melengkung pada aula ini


Sumber : dihiasi dengan script dari Al-Quran.
http://nayzak.deviantart.com/art/The-
Niujie-Mosque-Worship-Hall-12-
316455418
MESJID DI NIU JIE (1362/1442, 1474, 1496,
1613) DI BEIJING

Ruangan juga dihiasi dengan berbagai lukisan bunga, string manik-manik kaca dan kaca
berwarna, yang berkontribusi udara aula ini lebih sejuk.
MESJID DI NIU JIE (1362/1442, 1474, 1496,
1613) DI BEIJING

Pavilyun tugu
peringatan dibagian
Utara

Pavilyun tugu peringatan dibagian


Selatan
MESJID DI NIU JIE (1362/1442, 1474, 1496,
1613) DI BEIJING

Di paviliun dibagian selatan


terdapat makan. Makam
Sheikh Ahmad Burdani dan
Sheikh Ali. Dua Imam yang
berasal dari Persia
menyebarkan Islam. Keduanya
adalah Imam awal dari Masjid
Niujie
KESIMPULAN
Berdasarkan penjabaran diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Arsitektur Islam yang terdapat di
China sebagian besar tetap mengadopsi budaya asli China, dapat dilihat dari banyaknya bentuk
masjid yang mirip seperti kelenteng. Kebanyakan arsitektur mesjidnya memiliki:
pintu gerbang besar yang sering dilambangkan sebagai symbol, dan umumnya terletak di selatan
Terdapat halaman ditengahnya, merupakan pengadopsian dari bentuk hypostyle yang kemudian
dikembangkan
Hampir seluruh bangunan masjid memiliki pavilion Bulan (Moon Pavilion), yang jika dikerajaan-
kerajaan china digunakan untuk mengamati bulan, Moon Pavilion ini juga dapat berfungsi sebagai
minaret.
Mihrabnya berupa ceruk yang berkonstruksi atap yang terbuat dari kayu.

Tidak seperti daerah-daerah lain, dapat dilihat arsitektur masjid di China memiliki unsur budaya
yang sangat kental dan melekat.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai