Anda di halaman 1dari 5

RAAN BUSINNES LOFT

GROUP :
RACHMAD BAGUS APRILYANTO 5180911273
NOVIANA ZUYINA 5180911279
TRIANA AULIA AZIZAH 5180911283
PRIYA ADITAMA 5180911307

DOSEN: BOWO PRIHATNO, ST., MT ASISTEN: AISYAH RONAWAN RAMBE


TEKNOLOGI BANGUNAN G
CONCEPT/ IDEA OF STRUCTURAL SYSTEMS
FUNCTION BUILDING
Fungsi bangunan ada sebagai office dan hunian vertikal, desain bangunan terdiri dari 22 lantai. dimana pada desain bangunan terdapat 2 lantai
besment, lantai 1 - 4 berfungsi sebagai office dan lantai 5 - 20 berfungsi sebagai hunian vertikal yang memiliki tinggi bangunan sekitar 76 meter .
dimana bangunan dapat digolongkan kedalam bangunan high rise (24 meter - 150 meter ) .

Area Non Produktif Area Produktif


Bangunan ini memiliki area non produktif sekitar 40% tetapi Bangunan ini memiliki area produktif berupa area office, restaurant dan
berbeda dengan area basement. Area ini hanya difungsikan hunian (kamar apartement)
DENAH BASEMENT 1
sebagai parkir kendaraan saja dan beberapa ruang utilitas seperti
ruang pompa, ruang genset, lift, tangga darurat,toilet, dan shaft- Sifat Bangunan : Basement 1&2 bersifat service
shaft lainnya. Lantai 1-4 bersifat semi privat untuk area office dan
publik untuk area restaurant.
Lantai 5-20 bersifat privat karena berisi area hunian.

STRUCTURAL CONCEPT
* RANGKA KAKU & INTI CORE
DENAH BASEMENT 2 1. RIGID FRAME
Merupakan struktur yang terdiri dari elemen elemen
dasar seperti kolom dan balok yang saling dihubungkan X-BRANCE
pada ujung ujung oleh joints yang dapat mencegah rotasi
relatif diantara elemen struktur yang dihubungkan. rangka
kaku atau rigid frame akan bereaksi terhadap beban lateral.
2. CORE RIGID FRAME
Merupakan struktur yang berfungsi menambah kekokohan kekuatan
bangunan dan sebagai tempat untuk meletakkan sistem transportasi
DENAH LANTAI 1 vertikal dan mekanis dengan bentuk sesuai dengan fungsi bangunan.
dengan menggunakan struktur inti / core ketahanan lateral pada bangunan
Office Office
Ruang
Diskusi
Santai
akan sangat meningkat karena interaksi inti dan rangka dan sistem inti.
Ruang
Kerja
Ruang
Diskusi
dalam core ini memuat lift, tangga darurat, wc, dan shaft mekanis.
Santai

Ruang
Kerja
Ruang
Manajer
3. X - BRANCE
Ruang
Print
Ruang
Manajer
Ruang
Diskusi
Ruang
Ta m u
Ruang R u a n g
Diskusi A s i s t e n
Meeting
Room Selain struktur rangka kaku dan inti(rigid frame dan core). struktur lain
Manajer

Ruang
yang digunakan adalah facade x brance sebagai sistem struktur pendukung
Meeting
Room
Meeting
Room
Ta m u Ruang
Satpam
Ruang
Satpam
Meeting
Room
Ruang
Diskusi
Meeting
Room sebagai struktur yang berfungsi sebagai penahan beban gempa dan beban
angin yang terdapat pada bangunan.
DENAH LANTAI 2-4 (TIPIKAL)
SEASONS FOR CHOOSING
THE STRUCTURE!
Pemilihan struktur Rigid Frame dan Inti serta X Brance
mempertimbangkan beberapa hal seperti kondisi tanah, rasio tinggi dan
lebar pada bangunan, pertimbangan mekanis serta pertimbangan tingkat
bahaya seperti kebakaran, beban yang terdapat pada bangunan.Dari semua
pertimbangan itu rigid frame lebih aman digunakan karena semua beban
dapat tersalurkan secara merata dan didukung oleh struktur x brance
sebagai penahan beban angin dan gempa.
DENAH LANTAI 5-20 (TIPIKAL) 1/4
3/5
UTILITY CONCEPT
DOWNFEED SYSTEM AKSONOMETRY UTILITY VERTICAL TRANSPORTATION
Sistem distribusi air bersih dalam
bangunan dangan menggunakan
reservoir bawah sebagai media untuk
menampung debit air yang disuplai
oleh sumur resapan dan PDAM
sebelum didistribusikan ke reservoir
atas oleh pompa hidrolik.

Pengguanaan booster menjadi salah


satu hal penting untuk dapat
menyebarkan atau meratakan air yang
mengalir secara horizontal. selain itu Untuk trasnportasi vertikal yakni
booster juga membantu kelancaran menggunakan lift dan tangga yang
sistem air secara vertikal
berada di dalam core.
Lift Tangga Darurat
SISTEM AIR KOTOR FIRE PROTECTION
Pembuangan limbah padat Fire sprinkler akan bekerja
ketika suhu dari panas api
sekitar 68°yang akan terbuka
dan air akan keluar pada kepala
sprinkler.

Pembuangan limbah cair LIGHTING ROD


Fungsinya ialah membawa
muatan listrik petir langsung
ke dalam tanah serta
mengurangi kerusakan sistem
pada perangkat elektronik
yang ada didalam gedung
karena adanya penyeimbang
arus yang sudah diintegrasikan
AIR PANAS ke grounding sistem.
Sistem pemanas dengan instalasi lokal
pemanas sesaat (instantnequs). Air SOLAR PANEL
dipanaskan dengan pipa-pipa yang
dipasang dalam alat pemanas, sumber Pemanfaatan sinar matahari
kalornya didapat dari gas atau listrik sebagai cadangan sumber
air. Setelah dipanaskan langsung listrik didalam gedung.
dialirkan ke alat plumbing. Septictank Core
Water Ground Tank Water Tank

2/4
STRUCTURE ELEMENT
CORE
Core suatu tempat untuk meletakan sistem trasportasi
vertikal dan mekanis dengan bentuk yang di sesuaikan
dengan fungsi bangunan serta untuk menambah
kekuatan bangunan diperlukan sistem struktur dinding
geser sebagai penyalur gaya lateral pada inti.

KOLOM
Komponen struktur bangunan yang tugas
utamanya menyangga beban vertikal.kolom
berfungsi sebagai pendukung beban - beban
dari balok dan pelat, untuk diteruskan ke
tanah dasar melalui pondasi. memiliki ukuran
51,5 cm x 51,5 cm dengan bentang 10 m x 8 cm

BALOK
Berfungsi sebagai pendukung beban vertikal dan
horizontal. beban vertikal berupa beban mati dan beban
hidup yang diterima pelat lantai, berat sendiri balok dan
berat dinding penyekat yang diatasnya. sedangkan
beban horizontal berupa beban angin dan gempa.
ukuran balok 45 cm x 35 cm.

PLAT LANTAI
Merupakan panel-panel beton bertulang
yang mungkin tulangannya dua arah atau
satu arah saja, tergantung pada sistem
strukturnya. memiliki ukuran 15 cm

X BRANCE
Fungsi struktur x brance adalah untuk memperkaku
serta menstabilkan dan menyalurkan beban angin dan
gempa pada bangunan.

PONDASI
Pondasi umumnya berlaku sebagai komponen
struktur pendukung bangunan yang terbawah,
yang berfungsi untuk memikul beban bangunan
diatasnya dan diteruskan kedalam tanah.

3/4
PRINSIP STABILITAS BANGUNAN (PEMBEBANAN)
CORE
Untuk menahan beban angin, beban lateral dan beban 9000 41000
83000
25000 8000

horizontal. Semua beban akan dipikul core sehingga 9000 6000 9000 9000 8300 8700 9000 6000 9000 9000

028H

H820

H820
028H

028H

H820

H820
028H

028H

H820

H820

028H

H820

H820
028H

028H

H820

H820
028H
core merupakan struktur terpenting dalam keseimbangan 8000 RUANG DISKUSI
SANTAI
RUANG KERJA RUANG KERJA

8000

bangunan. 14000

X-BRANCE
6000

0003x0042 yawtsioh

hoistway 2400x3000
LAUNDRY

LAUNDRY
)LRM( SSELMOOR

ROOMLESS (MRL)
gk 0061 satisapak

kapasitas 1600 kg
SHAFT

SHAFT
tinem/m09

90m/menit
CCTV 9000
ROOM

RUANG DISKUSI
13000

1 2
SANTAI

hoistway 2400x3000

0003x0042 yawtsioh
ROOMLESS (MRL)

)LRM( SSELMOOR
RUANG RUANG

kapasitas 1600 kg

gk 0061 satisapak
90m/menit

tinem/m09
3000 KONTROL KONTROL

1
Untuk mengatasi beban angin, bangunan menggunakan RUANG RUANG

0003x0042 yawtsioh

hoistway 2400x3000
CCTV

)LRM( SSELMOOR

ROOMLESS (MRL)
gk 0061 satisapak

kapasitas 1600 kg
SDP ROOM SDP

tinem/m09

90m/menit
TOILET TOILET
PRIA SHAFT SHAFT PRIA
SAMPAH SAMPAH
ORGANIK ORGANIK

12000 SHAFT
SAMPAH
ANORGANIK
SHAFT
SAMPAH
ANORGANIK

hoistway 2400x3000

0003x0042 yawtsioh
ROOMLESS (MRL)

)LRM( SSELMOOR
kapasitas 1600 kg

gk 0061 satisapak
42000 42000

X-brance frame untuk menyalurkan beban angin serta

90m/menit

tinem/m09
9000 TOILET RUANG RUANG TOILET 9000
WANITA VRV VRV WANITA
RUANG
MANAJER

9000

untuk menyeimbangkan bangunan jika terjadi gempa. 8000


5000
RUANG
PRINTING
RUANG
MANAJER
RUANG
DISKUSI

RUANG
TAMU
RUANG
DISKUSI

RUANG
MEETING
ROOM

rotinom SOP

8000
ASISTEN POS monitor

MANAJER

3000

BALOK 8000 RUANG


TAMU
MEETING
ROOM
RUANG
DISKUSI
12000

8000

POS monitor
MEETING MEETING RUANG RUANG
ROOM ROOM SATPAM SATPAM

Untuk menyalurkan beban dari plat lantai kemudian rotinom SOP

9000
rotinom SOP rotinom SOP

6000 9000 5000


9000
11700
8300
9300 9000 6000 9000 9000

disalurkan ke kolom. Beban yang disalurkan balok adalah 83000

beban horizontal.
KETERANGAN :
KOLOM
Sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi.
Beban yang ditahan core 1
Beban yang ditahan core 2
PONDASI Pada bangunan tersebut terdapat Core yang
Untuk menyalurkan beban horizontal dan beban vertikal dibagi menjadi 2 dan diletakan ditengah untuk
ke dalam tanah keras. Bangunan ini menggunakan membagi beban pada bangunan sehingga
pondasi bor pile karena memiliki daya cakram sangat kuat kedua sisi memiliki beban yang sama rata .
sehingga bagunan akan stabil.
BEBAN MATI
Kaca merupakan beban mati yang akan
PEMBEBANAN PADA BANGUNAN : Keterangan menekan balok(struktur dibawahnya).
Beban dapat disalurkan dengan
Penyaluran beban horizontal
menggunakan x brance untuk
menghindari lendukan akibat beban
Penyaluran beban vertikal kaca tersebut.

BEBAN ANGIN
Penggunaan x-brance frame berguna
BEBAN HIDUP untuk menyalurkan beban angin.
Beban hidup dapat diatasi
menggunakan struktur rigid frame
karena penggunaan balok untuk Pertemuan 2 buah gaya
menyalurkan beban horizontal ke yaitu gaya horizontal dan
kolom sedangkan kolom berguna gaya vertikal akan
penerus beban seluruh bangunan dan menghasilkan momen 0
diteruskan ke pondasi, dan dari pondasi karna faksi=freaksi
diteruskan ke dalam tanah keras.

4/4

Anda mungkin juga menyukai