Sistem struktur atas menjadi dua bagian sesuai dengan sifat pembebanan yang diterima, yaitu :
a. Sistem vertikal (vertical system). Pada sistem ini, struktur dapat direncanakan menggunakan
sistem flat slab maupun kombinasi kolom, slab dan beam
b. Sistem lateral (lateral system)
c. Untuk sistem lateral, alternatif sistem struktur yang dipakai adalah sistem portal, dinding
(shear wall), maupun kombinasi dari keduanya.
Atap Dak
1. SELUBUNG BANGUNAN
Dinding, dinding sebagai penyalur beban dari atap ke pondasi menggunakan bahan-bahan
material seperti:
a. Bata ringan yang dilapisi dan difinishing cat dipilih karena merupakan :
Merupakan bahan yang ringan
Merupakan bahan yang tahan api
Mudah didapat sebagai bahan bangunan lokal
b. Dinding shear wall dilapis marmer sebagai pemberi kesan estetika
Atap Genteng
Pada bangunan rumah sakit UB yang kami amati, konstruksi kolom pada bangunan
menggunakan kolom beton berukuran 80 cm. Kolom tersebut terbentang setiap 8 m dengan
tinggi tiap lantai 4,2 m. Namun pada kamar mandi memakai kolom praktis berukuran 15x15cm .
Balok berukuran 60x30 cm
berukuran 30cmx30cm
4. PONDASI
Pondasi merupakan elemen bangunan yang berfungsi untuk menyalurkan semua beban
yang bekerja pada struktur tersebut ke dalam tanah, sampai kedalaman tertentu yaitu sampai
lapisan tanah keras. Tipe pondasi yang digunakan pada Gedung Rumah Sakit UB adalah
pondasi tiang pancang dengan rata-rata kedalaman bervariasi antara 10-20m dari elevasi/pile
bawah pile cap.
Alasan menggunakan tiang pancang ini adalah:
1. Pengerjaanya relatif cepat dan pelaksanaannya juga relatif lebih mudah.
2. Biaya yang dikeluarkan juga lebih murah dari pada tipe pondasi dalam
yang lain (bored pile).
3. Kualitas tiang pancang terjamin. Tiang pancag yang digunakan merupakan
hasil pabrikasi, sehingga kualitas bahan yang digunakan dapat dikontrol
sesuai dengan kebutuhan, serta kualitasnya seragam karena dibuat massal.
4. Dapat langsung diketahui daya dukung tiang pancangnya, pemancangan
yang menggunakan drop hammer dihentikan bila telah mencapai tanah
keras/final set yang ditentukan.
UTILITAS
1. AIR BERSIH
Air bersih pada gedung didapat dari sumber air bersih PAM
serta cadangan air tanah. Air yang ada ditampung pada suatu
penampungan air dengan dimensi 20x10 m2. Antara pengaturan air
bersih dengan listrik dipisahkan ruangnya.
Semua hal yang berhubungan dengan air bersih diletakkan
di satu ruang yang terdapat pada basement.Diruangan ini terdapat
pompa air bersih yang difungsikan untuk mengalirkan air keseluruh
bangunan serta terdapat pompa air bersih untuk proteksi kebakaran.
4. TRANSPORTASI
a. Lift, pada bangunan rumah sakit yang kami amati, terdapat dua macam jenis lift, yaitu lift
untuk manusia (penumpang) dan lift untuk barang.
Lift untuk penumpang : Lift ini berfungsi untuk mengangkut penumpang yang ada
pada gedung tersebut, mempunyai bukaan pintu jenis center opening.
Lift untuk barang : Lift jenis ini berfungsi untuk mengangkut barang dalam jumlah
dan berat tertentu dan mempunyai bukaan pintu side opening, dalam keadaan darurat
atau kebakaran, lift barang harus dapat difungsikan sebagai lift kebakaran.
Tangga Utama
FASAD BANGUNAN
Fasade bangunan didominasi dengan finishing plester dan
cat. Fasade tersebut juga dikombinasi dengan finishing keramik
yang ditempel pada permukaan dinding, dengan peletakan hanya
pada bagian bidang lantai 1 dan 2 saja.
Selain terdapat kolom struktural
yang berfungsi untuk meneruskan beban
menuju pondasi, terdapat juga kolomkolom yang berperan sebagai penunjang
nilai estetika. Kolom ini tidak berfungsi untuk meneruskan beban,
melainkan sebagai kolom tambahan yang terletak pada bagian terluar
massa bangunan yang seakan-akan menjadi pemisah antar balkon, dan
penyambung antar relling.
Kolom Estetika tidak hanya terdapat pada bagian terluar massa bangunan saja, namun
terdapat pula kolom yang nantinya berfungsi sebagai penutup sistem perpipaan, agar di dalam
ruangan pipa-pipa tersebut tidak terlihat karena tersembunyi di dalam kolom. Sehingga kolom
tersebut tidak berfungsi sebagai penyalur beban, namun sebagai penambah estetika di dalam
ruangan sehingga ruangan terlihat lebih rapi dan teratur.
STRUKTUR BANGUNAN 2
LAPORAN HASIL SURVEY
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS BRAWIJAYA
(sabtu, 15 november 2014)