Anda di halaman 1dari 12

STRUKTUR KONSTRUKSI 3

Tube In Tube

Kelompok 6
Anggota :
Prasasti Zulfa Hendrawati (20320276)
Roby Rahman Saleh (20320306)
Sahar Mahri (20320311)
Sindy Mutia (20320322)
Vanessa Ananda (20320346)
Binar Ramadhani (21318443)
PENDAHULUAN

Tube in Tube adalah sebuah konsep penggabungan


komponen-komponen struktur yaitu: pondasi,
basemen, kolom, balok spanderel, lantai (dan balok),
serta core. alam bentuk yang paling sederhana, kolom
jarak dekat diikat bersama dengan balok spandrel
yang dalam melalui koneksi momen sebagai bagian
dari perimeter eksternal bangunan. Bingkai yang kaku
bahwa rakitan kolom dan balok ini menghasilkan
tabung padat dan kuat di sekitar eksterior. Kolom
bentuk profilnya perlu dipilih yang mudah dijajarkan.
Jarak antar kolom dan dimensinya adalah fungsi dari
ketinggian bangunan. Jarak kolom antara 1,2 s/d 3
meter panjang.
John Hancock Centre, Chicago
Sumber : google. com
SEJARAH

Sistem tabung ini dikembangkan oleh insinyur


Fazlur Rahman Khan pada tahun 1960-an.

Sistem tube atau tabung adalah sistem


rekayasa struktur yang digunakan pada
bangunan high rise building atau bangunan
bertingkat tinggi, memungkinkan untuk
menahan beban lateral dari angin, tekanan
seismic dan sebagainya.

Fazlur Rahman Khan


Sumber : google. com
SEJARAH

DeWitt-Chesnut, Chicago Willis Tower, Chicago Burj Khalifa, Uni Emirat Arab
Sumber : google. com Sumber : google. com Sumber : google. com

Gedung pertama yang Gedung pencakar langit pertama Burj Khalifa merupakan bangunan
menggunakan sistem tube-frame yang didesain oleh Fazlur Rahman tertinggi di dunia yang memiliki
ialah DeWitt-Chesnut di Chicago Khan dengan menggunakan tinggi 828 m yang selesai dibangun
pada tahun 1963 yang dirancang sistemn tube in tube yang selesai pada tahun 2004 oleh Adrian
oleh Fazlur Rahman Khan. pada tahun 1973. Smith, George J. Efstathiou,
Marshall Strabala yang
menggunakan sistem tube.
KONSEP
Konsep sistem tabung didasarkan pada gagasan bahwa sebuah
bangunan dapat dirancang untuk menahan beban lateral
dengan mendesainnya sebagai penopang berlubang yang tegak
lurus dengan tanah. Dalam perwujudan paling sederhana dari
tabung, perimeter bagian luar terdiri dari kolom-kolom
berjarak dekat yang diikat bersama dengan balok-
balok spandrel yang dalam melalui koneksi-koneksi momen.
Rangkaian kolom dan balok ini membentuk kerangka kaku
yang membentuk dinding struktural padat dan kuat di
sepanjang eksterior gedung.

Pembingkaian eksterior ini dirancang cukup kuat untuk


menahan semua beban lateral pada bangunan, sehingga
memungkinkan bagian dalam bangunan hanya dibingkai untuk
beban gravitasi. Kolom interior relatif sedikit dan terletak di
bagian inti. Jarak antara eksterior dan kerangka inti direntang
dengan balok atau gulungan dan dapat bebas kolom. Ini Menara Petronas, Malaysia
memaksimalkan efektivitas tabung perimeter dengan Sumber : google. com
mentransfer beberapa beban gravitasi dalam struktur ke sana,
dan meningkatkan kemampuannya untuk menolak
menjungkirbalikkan melalui beban lateral.
MACAM-MACAM TUBE IN TUBE

• Tabung kosong
• Tabung rangka (frame tube).
• Tabung truss (trussed tube)
 Tabung rangka kolom diagonal
 Tabung rangka lattice
• Tabung dengan pengaku interior
 Tabung dengan dinding geser sejajar eser sejajar
 Tabung dalam tabung ( tube in tube )
 Tabung yang dimodifikasi ( modified tube )
a. Tabung rangka dengan rangka kaku
b. Tabung dalam semi tabung
 Tabung modular ( modular tube ).
FUNGSI TUBE IN TUBE

- Tabung eksterior menahan sendiri beban angin


- Tabung tersebut deisambung dengan sistem lantai, berinteraksi untuk
memikul beban gempa
- Mengingat jarak kolom rapat, maka pondasi yang sesuai adalah
pondasi rakit karena paling dapat mencapai kesatuan. Walaupun
demikian bukan berarti pondasi yang lain tidak boleh digabungkan
sebagai tambahannya. Pada pondasi rakit sangat menguntungkan
bila ruang rakitnya dimanfaatkan untuk basement.
- Dinding luar sistem struktur tube in tube adalah deretan kolom
exterior yang rapat dan membentuk bidang datar, sehingga celah-
celah kolom merupakan lubang- lubang teratur untuk jendela.
Dinding dalam dapat berupa kolom-kolom yang rapat, dapat
merupakan dinding masif atau merupakan kolom sebagai rangka dari
dinding pengisi yang tipis.
- Balok spandrel adalah balok yang mengikat semua kolom dan
merupakan pengikat bangunan secara keseluruhan, inilah yang
menjadikan kehomogenan seluruh struktur. Selain mengikat kolom
juga sebagai tempat bertumpunya pelat- pelat lantai.
- Atap bangunan strukturnya dapat disamakan dengan struktur lantai
bangunan untuk kemudahannya.
PENGEMBANGAN STRUKTUR
Terdapat dua hal yang spesifik pada pengembangan bangunan ini, yaitu : Masalah fleksibilitas dan sirkulasi.

a. fleksibilitas b. sirkulasi

Sirkulasi pada core Sirkulasi vertikal pada bangunan


Unit dasar dan unit penghubung

Sirkulasi antara unit massa bangunan


 Fleksibilitas pengembangan struktur dan sistem bangunan
 Sistem sirkulasi di luar dan di dalam bangunan (unit
hanya dapat dilakukan ke arah vertikal, karena pengembangan
dasar) terpisah.
ke arah horizontal terbentur masalah kolom perimeter/
 Sistem sirkulasi vertikal berada dalam core, kecuali
vertikal.
 Pengembangan ke arah horizontal menyebabkan antara satu jika dibutuhkan dapat di luar core, misalnya: tangga
umum, tangga darurat, escalator, dsb.
massa bangunan dengan massa bangunan lainnya terpisah
 Sirkulasi horizontal yang terjadi tergantung perletakan
atau ada jarak.
 Penyelesaian hubungan antar massa bangunan dapat dibantu pembukaan core dan pemakaian ruangan untuk
memenuhi fungsinya.
dengan selasar struktur atap selasar mamakai kantilever.
 Modul pengembangan ke arah horizontal merupakan
penggabungan antara unit dasar dengan selasar.
Bangunan ‘Tube in Tube’ sebagaimana bangunan lainnya dapat berdiri,
apabila persyaratan struktur untuk berdirinya bangunan itu terpenuhi. Terdapat
POTENSI STRUKTUR tiga macam persyaratan struktur untuk berdirinya bangunan yaitu:

1. Keseimbangan, Stabilitas dan Kekuatan 2. Penyaluran Gaya 3. Pengaku Bidang Horizontal dan Bidang Vertikal

Dalam merencakan sistem ‘tube in


tube’ juga harus memperhatikan
Lantai sebagai pengaku bidang horizontal
beban-beban yang bekerja pada
bangunan yaitu berupa beban statis
dan dinamis. Semua beban tersebut
terdiri dari beban hidup, beban mati,
beban konstruksi, beban angin/lateral,
beban gempa dan tekanan tanah dan
air tanah.
Core Sebagai pengaku bidang Dinding luar sebagai pengaku
vertical. bidang vertical.
Penyaluran Gaya ke Kolom-Kolom
pengaku bidang vertikal ditempatkan di bagian
Sebagaimana bangunan tinggi yang lain luar bangunan (structural facade). Pada sistem
struktur ‘Tube in Tube’ yang bereaksi sebagai
struktur ini dapat menyalurkan gaya-gaya
pengaku bidang horizontal adalah sistem struktur
yang bekerja, yang timbul disebabkan lantainya sendiri yaitu: concrete slab dan balok-
beban lateral maupun, beban gravitasi. balok horizontal (spandrel beams). Yang bereaksi
sebagai pengaku bidang vertikal adalah kolom-
kolom luar berbentuk tabung (outer tube) dan
core (inner tube).
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kelebihan Struktur Kekurangan/Kelemahan Struktur


Pada penggunaan struktur tube in tube ini memiliki bebebrapa Setiap kelebihan pasti terdapat kekurangan, penggunaan
kelebihan diantaranya yaitu : struktur ini pun memiliki beberapa kekurangan, diantaranya :
• Struktur ini dapat menahan beban lateral secara baik • Bentuk Bangunan harus simetris agar ruangan memiliki
• Dalam pemakaian interiornya/ ruangnya effektif dan orientasi yang sama atau netral terhadap semua arah.
fleksibel • Jika bangunannya kurang dari 40 lantai, menggunakn
• Kemudahan dalam pengembangan bangunan baik vertical system struktur ini akan sangat mahal
maupun horizontal
• Penampilan/ekspersi bangunan tampak jujur
• Kemudahan pelaksanaan konstruksi
• Mempersingkat waktu pelaksanaan konstruksi
STUDI KASUS Struktur Bangunan
Sistem Struktural Menara Petronas rencananya akan dibangun di lokasi
bekas Klub Selangor Turf yang datar, lahan hijau. Oleh karena itu,
pondasi di tanam berkisar antara 60 sampai 114 meter , yang dimana
sangat jauh dikubur kedalam tanah. Bangunan itu dibangun di tempat
terdalam di dunia. “Fazlur Rahman Khan”.

Menerapkan struktur tabung untuk


bangunan tinggi yang ekstrem adalah
fenomena umum. Dalam Petronas Twin
tower Keseimbangan, Stabilitas dan
Menara Petronas, Malaysia Kekuatan sangat di perlukan
Sumber : google. com dikarenakan petronas twin tower
Petronas Twin Tower terdapat dua tower sehingga membuat
Nama Banguna : Petronas Tower beban pada bangunan bangunan lebih
Tipe Struktur : Building tinggi. Struktur bebas gerakan dan
Status : Selesai peredam bebas ini dapat digambarkan
Negara : Kuala Lumpur, Malaysia sebagai sepasang “tabung lunak”.
Fungsi : Office Sebenarnya ada dua inti bertekanan
Mulai dibangun : 1992 konsentris dalam struktur, dan kedua inti
Selesai dibanghun :1998 bersatu di lantai 38 setiap menara.
Arsitek : César Pelli
STUDI KASUS Proses Konstruksi
Sistem pondasi menara terdiri dari r Sistem pondasi menara terdiri
dari rakit bertumpuk akit bertumpuk setinggi 4-5 meter yang setinggi
Bahan yang Digunakan
4-5 meter yang didukung pada tumpukan gesekan persegi panjang
• Beton kekuatan tinggi digunakan di inti
(barret) yang bervariasi secara mendalam dari 40 meter sampai 105
tengah, kolom perimeter, balok cincin
meter, untuk mengendalikan penyelesaian yang diprediksi dengan
perimeter, dan balok cadik
ketebalan yang berbeda dari formasi bukit Kenny yang dilapisi oleh
• Menara dan alasnya dibalut dengan
batu kapur. Setiap pondasi terdiri dari 104 jepit (tumpukan in-situ
ekstrusi stel stainless dan kaca polos hijau
persegi panjang hingga 1,2 x 2, persegi panjang hingga 1,2 x 2,8
dilapisi 20,38 milimeter.
meter) 8 meter)
Sistem Pondasi
Survei geoteknik menemukan bahwa lokasi
konstruksi sebenarnya terletak sebagian di
atas endapan batu sebagian di atas endapan
batu kapur yang membusuk d kapur yang
membusuk dan terletak di atas batu lunak an Kerangka Bangunan
terletak di atas batu lunak. Untuk mencapai
batuan tempat tidur yang aman, tumpukan
diperluas sampai kedalaman mulai dari kaki.

Anda mungkin juga menyukai