Anda di halaman 1dari 34

2TB01 Kelompok 4

Perkembangan Arsitektur

Mesir Kuno
Kelompok 4
Ananda Alya Rifani 20320038
Farahdila Khairunnisa 20320121
Shabira Shinta Naura 20320320

2022
Mesir Kuno...
Mesir Kuno adalah suatu peradaban kuno di bagian timur laut
Afrika.
Peradaban ini terpusat di sepanjang hilir Sungai Nil, dimulai
dengan unifikasi Mesir Hulu dan Hilir sekitar 3150 SM.
Mesir Kuno mencapai puncak kejayaannya pada masa
Kerajaan Baru.
Peradaban Mesir Kuno adalah salah satu peradaban paling
awal, paling lama, dan paling berpengaruh dalam sejarah
dunia.
Mesir Kuno dikenal karena prestasi yang luar biasa dalam
berbagai macam bidang diantaranya, bidang arsitektur,
kedokteran, teknik dan tata negara.

Farahdila Khairunnisa 20320121


Letak Astronomi Mesir
25°BT- 36°BT dan 22°LU–32°LU

Geografi Mesir
Mesir terletak di Afrika Utara dengan posisi
sebagian negaranya menghadap Laut Mediterania
dan Laut Merah.
Batas-batas Negara Mesir :
a) Utara Mesir berbatasan dengan Laut Mediterania
b) Selatan Mesir berbatasan dengan Sudan
c) Barat Mesir berbatasan dengan Libya
d) Timur Mesir berbatasan dengan Laut Merah

Ananda Alya Rifani 20320038


Geologi Mesir
Bentuk Muka Bumi Sumber Daya
Lembah Sungai Nil : Kawasan yang menjadi pusat pemukiman Minyak bumi terdapat di daerah sekitar
penduduk yang panjangnya mulai dari perbatasan Terusan Suez dan lepas pantai Sinai.
sudan hingga Laut Merah. Mangan terdapat di Semenanjung Sinai
Delta Sungai Nil : Daerah tersubur di Mesir dan menjadi pusat Bijih besi terdapat disekitar Bendungan
pertanian negara tersebut. Aswan.
Semenanjung Sinai : Dataran tinggi yang berada di sebelah timur Hasil tambang lainnya adalah fosfat, emas,
Terusan Suez hingga perbatasan Yordania. gips, wolfram, talk, timah, lempung, zinc, dan
Gunung Barat : Luasnya hampir mencapai tigaperempat wilayah ases.
Mesir dan berada disebelah timur Libya. Gurun Mesir menyediakan pasokan garam
Gunung Timur : Kawasan ini terletak disebelah timur Sungai Nil yang berlimpah.
dan membentang hingga ke Laut Tengah.

Ananda Alya Rifani 20320038


Sungai Nil Biru

Hidrologi
Hidrologi Mesir Kuno berasal dari Sungai Nil, pertanian di sepanjang
aliran Sungai Nil bergantung pada banjir musim panas yang
menimbulkan endapan lumpur subur.

Sungai Nil memiliki 2 sistem hidrologi yaitu Sungai Nil Biru yang
Sungai Nil Putih bersumber dari Pegunungan Ethiopia di Danau Tana, aliran airnya diatur
hujan monsoon tahunan yang dibawa angin dari Samudera Hindia.

Dan Sungai Nil Putih yang bersumber dari Danau Victoria dan danau di
Afrika Tengah lainnya yang aliran airnya teratur dan konsisten
sepanjang tahun.

Farahdila Khairunnisa 20320121


Aspek Sosial
Masyarakat Mesir Kuno menganut kepercayaan Politeisme.
Memiliki sistem sosial yang tertutup.
Kehidupan masyarakat Mesir Kuno dalam menjalankan segala kegiatannya terbatas pada tiga kelas sosial, yaitu
golongan atas, golongan tengah, dan golongan bawah.

GOLONGAN ATAS GOLONGAN TENGAH GOLONGAN BAWAH

Keluarga Saudagar besar Petani


Kerajaan Pedagang Buruh
Bangsawan Tuan tanah Masyarakat
Pendeta Pegawai umum
pemerintahan Budak

Shabira Shinta Naura 20320320


Aspek Budaya
KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Bangsa Mesir Kuno sangat menghargai penampilan dan kebersihan tubuh, sebagian besar mereka mandi di
Sungai Nil dan menggunakan sabun yang terbuat dari lemak binatang dan kapur.
Musik dan tarian menjadi hiburan yang paling populer bagi mereka yang mampu membayar untuk melihatnya.
Instrumen yang digunakan antara lain seruling dan harpa, juga instrumen yang mirip terompet juga digunakan
Bangsa Mesir Kuno mengenal berbagai macam hiburan, permainan dan musik, salah satunya adalah Senet,
selain itu mereka juga bermain permainan gulat dan permainan yang menggunakan bola.
MASAKAN

Makanan sehari-hari biasanya mengandung roti dan bir, dengan lauk berupa sayuran seperti bawang merah dan
bawang putih, serta buah-buahan berbentuk biji dan ara.
Untuk kalangan orang kaya yang lebih sering menyantap daging dan minum wine.

Shabira Shinta Naura 20320320


Aspek Budaya
ARSITEKTUR SENI

Piramida : Bangunan berbentuk prisma segi empat yang terbuat Bangsa Mesir Kuno memproduksi seni
dari susunan batu. Piramida digunakan sebagai makam para untuk berbagai tujuan. Selama 3500 tahun,
Firaun Mesir Kuno seniman mengikuti bentuk artistik dan
Sphinx : adalah patung singa berkepala manusia yang biasanya ikonografi yang dikembangkan pada masa
terdapat di kanan dan kiri piramida. Sphinx merupakan makhluk Kerajaan Lama.
mitologis yang bertugas menjaga piramida dari roh jahat. Seniman Mesir Kuno dapat menggunakan
Obelisk yaitu tugu peringatan yang terbuat dari batu granit batu dan kayu sebagai bahan dasar untuk
berwarna merah. Obelisk digunakan untuk memuja Dewa memahat. Cat didapatkan dari mineral
Matahari (Dewa Ra) dan letaknya tidak jauh dari piramida atau .Pada masa Kerajaan Pertengahan, model
sphinx. kayu atau tanah liat yang menggambarkan
Kuil Abu Simbel : kompleks dua kuil yang dibangun oleh Firaun kehidupan sehari-hari menjadi populer
Mesir Ramses II. untuk ditambahkan di makam.

Shabira Shinta Naura 20320320


Aspek Budaya
AGAMA DAN KEPERCAYAAN

Memiliki kepercayaan terhadap kekuatan gaib dan adanya kehidupan setelah


kematian.
Masyarakat umum beribadah memuja patung pribadi di rumah masing-
masing, dilengkapi jimat yang dipercaya mampu melindungi dari marabahaya.
Masyarakat mesir percaya bahwa setiap manusia terdiri dari bagian fisik dan
spiritual. Selain badan, manusia juga memiliki šwt (bayangan), ba
(kepribadian atau jiwa), ka (nyawa), dan nama. Jantung dipercaya sebagai
pusat dari pikiran dan emosi. Setelah kematian, aspek spiritual akan lepas
dari tubuh dan dapat bergerak sesuka hati, namun mereka membutuhkan
tubuh fisik mereka (atau dapat digantikan dengan patung) sebagai tempat
untuk pulang.

Shabira Shinta Naura 20320320


Aspek Budaya
ADAT PEMAKAMAN

Orang Mesir Kuno mempertahankan seperangkat adat pemakaman yang diyakini sebagai kebutuhan untuk
menjamin keabadian setelah kematian. Berbagai kegiatan dalam adat ini adalah: proses mengawetkan tubuh
melalui mumifikasi, upacara pemakaman, dan penguburan mayat bersama barang-barang yang akan digunakan
oleh almarhum di akhirat.

MILITER

Pada masa kerajaan baru, peralatan militer yang digunakan pada masa itu adalah panah, tombak, dan perisai
berbahan dasar kerangka kayu dan kulit binatang selain itu juga angkatan perang mulai menggunakan kereta
perang yang awalnya diperkenalkan oleh penyerang dari Hyksos. Senjata dan baju zirah terus berkembang setelah
penggunaan perunggu.

Shabira Shinta Naura 20320320


Aspek Ekonomi
Dikarenakan lokasi Mesir yang berada di pinggiran sungai Nil,
maka sebagian besar kehidupan masyarakat pada agrikultur.
Produksi utama dari pertanian ini adalah gandum.
Sebuah kuil juga menjadi tulang punggung utama perekonomian
yang dimana berperan mengumpulkan dan menyimpan kekayaan
negara dalam sebuah sistem lumbung dan perbendaharaan
dengan meredistribusi biji-bijian dan barang-barang lainnya.
Bangsa Mesir Kuno belum mengenal uang koin hingga Periode
Akhir sehingga mereka menggunakan sejenis uang barter berupa
karung beras dan beberapa deben (satuan berat yang setara
dengan 91 gram) tembaga atau perak sebagai denominatornya.

Shabira Shinta Naura 20320320


Aspek Politik
Sistem hukum di Mesir Kuno secara resmi dikepalai oleh firaun yang
bertanggung jawab membuat peraturan, menciptakan keadilan, serta
menjaga hukum dan ketentraman. Para penguasa atau firaun dianggap
sebagai jelmaan dewa. Mereka juga memiliki kedudukan keagamaan
yang tinggi sebagai pendeta dan seringkali memimpin berbagai ritual.
Meskipun belum ada undang-undang hukum yang ditemukan, dokumen
pengadilan menunjukkan bahwa hukum di Mesir Kuno dibuat
berdasarkan pandangan umum tentang apa yang benar dan apa yang
salah, serta menekankan cara untuk membuat kesepakatan dan
menyelesaikan konflik.
Ciri-ciri pemerintahannya :
Monarki absolut
Sudah mengenal profesi sosial

Shabira Shinta Naura 20320320


Sejarah Pra-Dinasti & Awal Dinasti

Kerajaan Lama & Piramida

Menengah pertama & Kerajaan Tengah

Menengah Kedua & Kerajaan baru

Akhir & Dinasti Ptolemeks

Ananda Alya Rifani 20320038


Pradinasti & Awal Dinasti
Perwujudan Dewa pada patung dan keramik
Pemerintahan masih bersifat regional
Rumah dan makam terbuat dari batu lumpur
Bangunan berbentuk lingkaran/oval
Jendela dan pintu dibingkai kayu

Makam didesain menjadi lebih rumit


Peralihan material batu lumpur menjadi
batu bata
Dibangunnya Obelisk di Heliopolis

Ananda Alya Rifani 20320038


Pradinasti &
Awal Dinasti
Pembuatan mastaba (makam) Djoser di
Saqqara yang dirancang oleh Imhotep
Imhotep merancang mastaba bertumpuk
yang disebut Step Pyramid
Material yang digunakan adalah batu
Tinggi Step Pyramid 62 m
Step Pyramid Djoser menggabungkan
semua elemen yang paling penting dalam
arsitektur Mesir: simetri, keseimbangan,
dan keagungan yang mencerminkan nilai-
nilai inti budaya.

Ananda Alya Rifani 20320038


KERAJAAN LAMA & PIRAMIDA

SNEFERU KHUFU KHAFRE

Membangun piramida di Membangun Piramida Membangun piramida


Meidum yang disebut Agung di Giza kedua di Giza
piramida palsu. Bangunan tertinggi di dunia Pencipta Sphinx Agung
Piramida Meidum adalah sebelum menara eiffle (146 Giza
piramida sejati yang m)
dibangun di Mesir

Ananda Alya Rifani 20320038


Periode Menengah Deir el-Bahari

Petama & Kerajaan


Tengah
Disebut sebagai masa kemunduran
Arsitek dan seniman bebas
mengeksplor bentuk & gaya
Kolom merupakan aspek penting
Desain teratai sangat populer pada
masa ini
Rumah dan bangunan lain masih
dibangun dari batu bata lumpur
Kolom Kuncup Kuil Amun

Ananda Alya Rifani 20320038


Periode Menengah Kedua
Bangsa Hyksos berkuasa selama sekitar 100 tahun, namun Kuil
lenguasa Selatan dari Thebest kembali menaklukkan Mesir
Utara.
Hatsheptsut
Kerajaan Baru
Reunifikasi Mesir oleh Ahmose dan diusirnya bangsa
Hyksos. Terjadi perdagangan Asia Barat, namun adanya
masalah di Asia Barat yang menyebabkan runtuhnya Kuil
Kerajaan Baru.
Amun
Perkembangan Arsitektur Mesir pada periode ini, yaitu:
Bangsa ini memiliki arsitektur paling megah sejak
Kerajaan Lama. Contohnya seperti Piramida di Giza, Kuil
Hatshepsut, Kuil Amun di Karnak. Colossi
Banyaknya bangunan, monumen, prasasti, dan kuil lebih of
dari 250 bangunan.
Memnon

Farahdila Khairunnisa 20320121


Periode Akhir &
Dinasti Ptolemeus
Periode Akhir Mesir Kuno ditandai dengan invasi oleh Asyur
dan Persia sebelum kedatangan Alexander Agung pada 331
SM.

Perkembangan Arsitektur Mesir pada periode ini, yaitu:


Kota Alexandria yang dirancang oleh Alexander.
Adanya kuil Serapeum
Bangunan mercusuar besar, yaitu Pharos of Alexandria
Arsitektur Mesir yang dipadukan dengan praktik Yunani,
untuk menciptakan bangunan, monumen dan kuil yang
mengesankan.
Mercusuar Alexandria

Farahdila Khairunnisa 20320121


Karakteristik Arsitektur
Mesir Kuno
PENGGUNAAN TANAH LIAT UNTUK BANGUNAN

Dikarenakan kondisi geografis mesir yang dimana pepohonan sulit tumbuh sehingga harus memanfaatkan
material lain seperti tanah liat.
membuat bata dengan mengeringkan endapan sungai Nil di bawah matahari hingga tungku pembakaran

BATU ALAM UNTUK DEKORASI IDENTIK DENGAN DINDING MIRING

Yang digunakan adalah batu pasir halus, batu Kemiringannya sangat curam
kapur, hingga granit Menurut beberapa sumber, kemiringan ini awalnya
Biasa digunakan untuk membuat obelisk hingga mereka terapkan untuk mendapat stabilitas di
patung dekorasi dinding lumpur

Shabira Shinta Naura 20320320


Karakteristik Arsitektur
Mesir Kuno
UKIRAN HIEROGLIF DAN WARNA CERAH

Beberapa motif yang kerap terlihat adalah kumbang suci, matahari, burung nasar, hingga kucing.
Motif umum lainnya daun palem, tanaman papirus, kuncup dan bunga-bunga teratai.
hieroglif merupakan dekorasi sekaligus catatan sejarah berisi cerita mengenai peristiwa penting pada masanya

BENTUK ATAPNYA DATAR PILAR BESAR UNTUK MONUMEN

Oleh sebab itu hunian mereka cenderung Biasanya terdapat pada bangunan penting seperti kuil
terlihat seperti kotak secara keseluruhan. atau gedung pemerintahan
Bentuk atap ini ideal karena rendahnya curah Bentuknya mirip seperti arsitektur Yunani kuno, namun
hujan di Mesir dan sekitarnya. ukuran pilar serta dinding cenderung lebih tebal.

Shabira Shinta Naura 20320320


Karakter Bangunan Arsitektur
Mesir Kuno
BANGUNAN UNTUK DEWA MAKAM FIRAUN/RAJADEWA BANGUNAN RUMAH TINGGAL BIASA

Kuil Piramid Istana, rumah bangsawan,


rumah rakyat biasa

Shabira Shinta Naura 20320320


Bangunan Kuil
Biasanya merupakan kompleks pemujaan yang mencakup tempat tinggal para pendeta, kolam suci, bengkel kerja, dll.
Merupakan bangunan besar berdinding yang dibangun pada lantai datar dan terbuat dari batu pasir. Bangunan ini
berbeda-beda tiap antar tempat namun ada bagian pokok yang dimiliki oleh setiap kuil yaitu bangunan gerbang
(pilon).

Bagian utamanya adalah sebuah pilon (2 piramid yang dipotong puncaknya dan membentuk gerbang besar); sebuah
halaman dengan tiang-tiang tanpa atap, sebuah ruangan beratap tinggi dengan langit-langit yang disangga oleh tiang-
tiang kokoh dari batu pasir; sebuah tempat suci sebagai kamar pribadidewa yang tersembunyi dibelakang dinding dan
dikelilingi kamar-kamar upacara yang berukuran kecil.

Setiap memasuki gerbang terdapat segel yang


menempel pada pintunya, dan diberi segel lagi (dari
tanah lempung) sesudah selesai digunakan upacara.
Semakin kebelakang makin meninggi mengikuti teras-
teras lantainya, sedangkan langit-langitnya makin
kebelakang makin menurun, sehingga secara
keseluruhan makin kedalam makin mengecil dan gelap
yang mencerminkan kemisteriusan.

Shabira Shinta Naura 20320320


Contoh Bangunan Kuil
Bangunan Kuil terbagi dalam 2 tipe:
- Tipe Cult - Temple yang fungsinya sebagai tempat peribadatan dan pemujaan langsung ke dewa.
- Tipe Mortuary - Temple yang dibangun untuk mengabadikan dan memuja seorang Firaun yang meninggal.

1. Kuil Luxor tipe Cult Temple


Kuil ini merupakan salah satu tempat peribadatan terbesar Mesir Kuno,
khususnya di daerah selatan sungai Nil. Kuil Luxor dibangun 3400 tahun yang
lalu. Kuil ini digunakan sebagai tempat dimahkotainya firaun - firaun baru yang
akan menduduki tahta Mesir Kuno

2. Kuil Abydos tipe Mortuary Temple


Kuil ini terletak di Abydos, Kuil Abydos adalah tempat yang dihuni oleh Firaun
Zaman Pradinasti. Di dalam Kuil ini terdapat sebuah inskripsi daftar Firaun
Abydos.

Farahdila Khairunnisa 20320121


Contoh Bangunan Kuil
3. Kuil Heliopolis tipe Cult Temple
Kuil ini merupakan kota metropolitan era Mesir Kuno. Salah satu landmark dari
kota Heliopolis yang masih berdiri kokoh sekarang adalah Obeliks Al - Masalla.

4. Kuil Philae tipe Cult Temple


Kuil ini terletak di sebuah pulau di tengah sungai Nil. Kuil ini menjadi salah satu
bagian dari kompleks bangunan Mesir Kuno yang teretak di selatan Sungai Nil

5. Kuil Ramses II tipe Cult Temple


Kuil ini dibangun oleh Firaun paling jaya dalam sejarah Mesir Kuno yaitu Ramses
II.Tujuan didirikannya Kuil ini sebagai wujud kemenangan Mesir Kuno dalam
pertempuran Kadesh.

Farahdila Khairunnisa 20320121


Contoh Bangunan Kuil

6. Kuil Ramses III tipe Mortuary Temple


Kuil ini terletak di Medinat Habu. Kuil ini berisikan kamar mayat Firaun era
Kerajaan Baru. Di dalamnya terdapat relief mengesankan yang bercerita tentang
kedatangan dan kekalahan Masyarakat Laut selama kepemimpinan Ramses III.

7. Kuil Hatshepsut tipe Mortuary Temple


Kuil ini berdekatan dengan Lembah Para Raja. Kuil ini merupakan kawasan
pemakaman elit para firaun Dinasti Kedelapan Belas.

Farahdila Khairunnisa 20320121


Bangunan Makam
Merupakan bangunan yang dibuat secara bertahap mulai dari bentuk yang sederhana sampai mencapai bentuk yang
sempurna. Bentuk makam tersebut adalah : Mastaba, Piramid, Tangga, Piramid bengkok dan akhirnya Piramid
sempurna.

WANGSA PERTAMA

Membuat bangunan makamnya dengan suatu bentuk yang sederhana (bentuk yang datar dibagian atasnya dan
miring pada sisinya yang terbuat dari bahan batu bata) atau disebut juga "Mastaba"
Mastaba pada mulanya tingginya ± 5,00 m
Di dalamnya, iasanya dibawah tanah terdapat beberapa kamar, satu untuk jenazah dan yang lain untuk barang-
barang milik orang yang meninggal tersebut.

WANGSA KEDUA WANGSA KETIGA

Kamar yang dibangun semakin Bangunan yang terbuat dari bahan batu seluruhnya dibuat dan
banyak, ada yang mencapai 30 buah ini merupakan bentuk Piramid Tangga yang pertama. Pyramid
kamar, dan dinding makamnya ini sebetulnya terdiri dari tumpukan Mastaba, sehingga
dilapis batu gamping. tingginya mencapai ± 60,00 m.

Shabira Shinta Naura 20320320


Arsitektur Monumental Makam
MAKAM RAJA AWAL

Yaitu mastaba yang ditemukan di saqqara. Mastaba adalah awal terbentuknya pyramid. Piramid mencerminkan rumah
sesudah kematian, replika istana dan menjadi panggung pemujaan bagi raja
Piramid dilengkapi dengan :
Tempat pemujaan
Patung penjaga (Spinx)
Monumen 20 – 30 m (obelisq)
Pintu-pintu palsu ( 13 diantara 14 )
Dipenuhi dengan lorong-lorong jebakan yang beracun
Dilengkapi tangga dan lorong sebagai simbol menuju langit
dimana Paraoh bergabung dengan Dewa

Piramid yang terkenal pada masa Kerajaan Tua di Giza


Piramid Khufu ( Cheops )
Piramid Khafre ( Chepren)
Piramid Menkure ( Mycherinus )

Shabira Shinta Naura 20320320


Arsitektur Monumental Makam
MAKAM RAJA PERTENGAHAN MAKAM RAJA BARU

Makam yang muncul ke atas tanah mulai dihilangkan. Kuil yang terkenal ditemukan di thebes yang disebut kuil
Dikembangkan makam di tepi tebing sungai ni di atas Theban. Kuil sengaja dirancang dengan sistem serial
gunung karang ”sistem hollow out”. Muka bangunan pengalaman melewati ruang. Ruang luar terbuka dan
disebut ”grotto” dengan cara memotong gunung terang sedangkan ruang dalam tertutup dan gelap
karang. Kuil Thebes disebut kuil seratus pintu yang sekarang
dikenal dengan nama : KARNAK dan LUXOR
Disusun dalam tiga elemen :
Dilengkapi dengan OBELISK: menara yang dipahat dengan
Kolom-kolom portiko untuk publik
tulisan HYROGLIEPH: riwayat raja
Kapel untuk pemujaan
Ruang makam
Komplek makam yang
terkenal adalah makam
Mentuhotep II di Kuil Deir el-
Bahari

Shabira Shinta Naura 20320320


Contoh Arsitektur Makam
1. Piramida Djoser
Piramida pertama yang tercatat dalam sejarah dibangun di masa Firaun Djoser.
Para ilmuan melihat adanya kegagalan dari para arsitekturnya dulu untuk
melanjutkan pembangunan enak tingkat selanjutnya. Jadi Piramida Djoser tidak
selesai dibangun dengan sempurna pada masanya.

2. Piramida Meidun
Piramida ini selesai dibangun pada 2570 SM, yang merupakan piramida pertama
yang mengalami pengembangan teknik dalam membangun piramida sejak
Piramida Djoser dibangun. Piramida Meidun diyakini dibangun untuk Firaun Huni,
yaitu taja terakhir dari dinasti ke - empat.

Farahdila Khairunnisa 20320121


Contoh Arsitektur Makam
3. Piramida Bent
Dibangun pada 2565 SM, yang awalnya di desain untuk tempat makam Firaun
Sneferu, sang pendiri dinasti ke - empat.

4. Piramida Merah
Selesai dibangun pada 2560 SM dengan ketinggian yang sama dengan Piramida
Bent. Piramida Merah dianggap sebagai piramida pertama yang berhasil. Di
piramida inilah kemudian jasad Firaun Sneferu disemayamkan.

5. Piramida Khufu
Piramida ini diakui oleh parah ilmuwan sebagai piramida dengan struktur paling
sempurna dibandingkan dengan piramida lainnya. Piramida ini dibangun untuk
makam Firaun Khufu yang merupakan anak dari Firaun Sneferu.

Farahdila Khairunnisa 20320121


Bangunan Rumah Tinggal
Bangunan rumah tinggal yang lengkap, milik keluarga bangsawan, terdiri dari sebidang tanah yang cukup luas,
yang didahului sebuah pintu gebang.
Bangunan induk terletak ditengah, dengan bentuk segi empat, yang dibangun dengan bahan bata mentah / Lumpur
yang dikeringkan.
Pembagian ruang teratur dan fungsional
Taman diletakan pada bagian kanan depan, bagian belakang untuk kandang, sedangkan bagian sisi untuk tempat
tinggal pelayan, dapur bengkel kerja, gudang gandum terletak di sisi kiri depan.

Shabira Shinta Naura 20320320


Pola Perkampungan
Setiap tahun sungai Nil selalu banjir. Luapan banjir itu menggenangi daerah di kiri kanan sungai, sehingga menjadi
lembah yang subur selebar antara 15 sampai 50 kilometer. Peranan sungai Nil begitu penting bagi lahirnya
kehidupan masyarakat di lembah sungai tersebut. Lembah sungai Nil yang subur mendorong masyarakat untuk
bertani. Air sungai Nil dimanfaatkan untuk irigasi dengan membangun saluran air, terusan-terusan dan waduk. Air
sungai dialirkan ke ladang-ladang milik penduduk dengan distribusi yang merata.

Untuk keperluan irigasi dibuatlah organisasi pengairan yang


biasanya diketuai oleh para tuan tanah atau golongan feodal.
Untuk memenuhi kebutuhan barang-barang serta untuk menjual
hasil produksi rakyat Mesir, maka dijalinlah hubungan dagang
dengan Funisia, Mesopotamia dan Yunani di kawasan Laut
Tengah. Peranan sungai Nil adalah sebagai sarana transportasi
perdagangan. Banyak perahu-perahu dagang yang melintasi
sungai Nil. Oleh sebab itu, perkampungan Mesir Kuno berada di
dekat Sungai Nil, sebagai sumber kehidupan masyarakat Mesir
Kuno.

Shabira Shinta Naura 20320320


- THANK YOU -

Anda mungkin juga menyukai