Anda di halaman 1dari 17

Afrika

Mesir Kuno

Eropa
Pulau Kreta
Yunani Kuno
Romawi Kuno

Afrika
Lembah Sungai Nil
Geografis

Batas timur= Gurun Arabia di tepi Laut Merah


Batas selatan= Gurun Nubia di Sudan
Batas barat =Gurun Libya.
Batas utara =Laut Tengah

Peradaban ini terletak di lembah Sungai Nil, Sungai Nil bersumber


dari mata air di dataran tinggi (pegunungan) Kilimanjaro di Afrika
Timur. Sungai Nil mengalir dari arah selatan ke utara bermuara ke
Laut Tengah. tiap tahunnya sungai Nil selalu banjir.
Luapan banjir itu menggenangi daerah di kiri kanan
sungai, sehingga menjadi lembah yang subur selebar antara 15
sampai 50 kilometer. banjir yang membawa lumpur akan tetapi dapat mengubah padang
pasir menjadi lembah-lembah yang subur. Sekalipun musim panas sungai Nil tetap
mengalir, menurut mitos, air sungai yang mengalir terus tersebut adalah air mata Dewi Isis
yang selalu sibuk menangis dan menyusuri sungai Nil untuk mencari jenazah puteranya
yang gugur dalam pertempuran. Namun, Air tersebut berasal dari gletser yang mencair dari
pegunungan Kilimanjaro sebagai hulu sungai Nil. Peranan sungai Nil begitu penting bagi
lahirnya kehidupan masyarakat di lembah sungai tersebut. Maka tepatlah jika Herodotus
menyebutkan “Mesir adalah hadiah sungai Nil” (Egypt is the gift of the Nile).

Keadaan Ekonomi
Lembah sungai Nil yang subur mendorong masyarakat untuk bertani. Air sungai Nil
dimanfaatkan untuk irigasi dengan membangun saluran air, terusan-terusan dan waduk.
Air sungai dialirkan ke ladang-ladang milik penduduk dengan distribusi yang merata.
Untuk keperluan irigasi dibuatlah organisasi pengairan yang biasanya diketuai oleh para
tuan tanah atau golongan feodal. Hasil pertanian Mesir adalah gandum, sekoi atau
jamawut dan selai yaitu padi-padian yang biji atau buahnya keras seperti jagung.
Untuk memenuhi kebutuhan barang-barang serta untuk menjual hasil produksi rakyat
Mesir, maka dijalinlah hubungan dagang dengan Funisia, Mesopotamia dan Yunani di
kawasan Laut Tengah. Peranan sungai Nil adalah sebagai sarana transportasi perdagangan.
Banyak perahu-perahu dagang yang melintasi sungai Nil.

Keadaan Sosial dan Struktur Masyarakat


Secara umum, statifikasi sosial masyarakat mesir kuno terbagi menjadi 3, yaitu: kelas
tengah, kelas menengah, dan kelas bawah tetapi,
peneliti menemukan hal yang lebih spesifik
tentang stratifikasi sosial orang Mesir kuno,
diantaranya seperti yang terlihat pada gambar

Sistem Kepercayaan
Ada dua hal yang menarik apabila membicarakan kepercayaan bangsa
Mesir yaitu
mengenai kepercayaan yang bersifat polytheis dan budaya
mengawetkan jenazah dalam
bentuk mumi.
Masyarakat Mesir mengenal pemujaan terhadap dewa-dewa. Ada
dewa yang bersifat
nasional yaitu Ra (Dewa Matahari), Amon (Dewa Bulan) kemudian
menjadi Amon Ra.
Sebagai lambang pemujaan kepada Ra didirikan obelisk yaitu tiang
batu yang ujungnya runcing. Obelisk juga dipakai sebagai tempat

Dewa Ra
mencatat kejadian-kejadian. Untuk pemujaan terhadap dewa Amon Ra dibangunlah Kuil
Karnak yang sangat indah pada masa Raja Thutmosis III.
Selain dewa nasional maka ada dewa-dewa lokal yang dipuja pada daerah-daerah tertentu
seperti Dewa Osiris yaitu hakim alam baka, Dewi Isis yaitu dewi kecantikan isteri Osiris,
Dewa Aris sebagai dewa kesuburan dan dewa Anubis yaitu dewa
kematian.
Wujud kepercayaan yang berkembang di Mesir berdasarkan pemahaman sebagai berikut:
a. Penyembahan terhadap dewa berangkat dari ide/gagasan bahwa manusia tidak
berdaya dalam menaklukkan alam.
b. Yang disembah adalah dewa/dewi yang menakutkan seperti dewa Anubis atau yang
memberi sumber kehidupan.
Jadi dengan taat menyembah para dewa masyarakat lembah sungai Nil mengharap
jangan menjadi sasaran maut.
Kepercayaan yang kedua berkaitan dengan pengawetan jenazah yang disebut mummi.
Dasar berkembangnya membuat mummi adalah bahwa manusia tidak dapat menghindari
dari kehendak dewa maut. Manusia ingin tetap hidup abadi. Agar roh tetap hidup maka
jasad sebagai lambang roh harus tetap utuh.

Hasil Kebudayaan dan Iptek


Lembah sungai Nil yang subur telah melahirkan peradaban Mesir kuno. Peradaban
tersebut berlangsung sejak sekitar tahun 3500 SM. sampai 343 SM. Hal ini diketahui melalui
penemuan sebuah batu yang tertulis di daerah Rosetta oleh pasukan Prancis yang dipimpin
oleh Napoleon Bonaparte. Batu tulis tersebut berhasil dipecah oleh seorang bangsa Prancis
yang bernama Jean Francois Champollion (1800) nantinya dinamakan Batu Rosetta,
sehingga tahun itu pula terbukalah tabir sejarah Mesir kuno yang berasal dari tahun 300 SM.

Hockerbestattug
Kebudayaan yang tertua di Mesir disebut kebudayaan Badari, sesuai dengan tempat
penggalian yang diadakan di kota Al Badari. Kebudayaan Badari itu terkenal dengan cara
pemakaman yang disebut Hockerbestattung (hocker artinya menjongkok;
Bestattung artinya pemakaman), karena orang-orang yang meninggal itu dimakamkan
seperti orang yang duduk berjongkok.

Tulisan Hierogilf
Hierogilf ditemukan tertulis di dinding piramida, tugu obelisk
maupun daun papyrus. Huruf hierogilf terdiri dari gambar dan
lambing berbentuk manusia, hewan dan benda-benda. Setiap
lambang juga memiliki makna. Tulisan hierogilf berkembang
menjadi lebih sederhana kemudian dikenal dengan tulisan
hieratis (tulisan suci) dan demotis (tulisan rakyat)

Sphinx
Bangunan yang berupa arca Singa berkepala manusia
(Sphinx), fungsinya sebagai penjaga Piramida yang
merupakan makam bagi jenazah raja-raja Mesir yang
diawetkan (Mummi)

Ilmu Astronomi
Mesir telah mengenal perhitungan tahun, satu tahun terdiri dari 365
hari. Hitungan tahun dimulai dengan terlihatnya bintang Soris (Sirius) di Timur, ketika
matahari terbit. Hasilnya mereka mengenal kalender, yaitu setahun ada 12 bulan , setiap
bulan ada 30 hari, setahun ada 360 hari yang kemudian berubah menjadi 365 hari. Mereka
juga mengenal tahun kabisat. Penghitungan ini sama dengan kalender yang
kita gunakan sekarang yang disebut Tahun Syamsiah (sistem Solar)

Papyrus
Papyrus adalah semacam kertas yang terbuat
dari sejenis alang-alang yang kemudian diawetkan dan
dikeringkan

Sistem Politik dan Pemerintahan


Sejarah politik di Mesir berawal dari terbentuknya komunitas-komunitas di desa-desa
sebagai kerajaan-kerajaan kecil dengan pemerintahan desa. Desa itu disebut nomen. Dari
desa-desa kecil berkembanglah menjadi kota yang kemudian disatukan menjadi kerajaan
Mesir Hilir dan Mesir Hulu. Proses tersebut berawal dari tahun 4000 SM namun pada tahun
3400 SM seorang penguasa bernama Menes mempersatukan kedua kerajaan tersebut
menjadi satu kerjaan Mesir yang besar.
Mesir merupakan sebuah kerajaan yang diperintah oleh raja yang bergelar Firaun. Ia
berkuasa secara mutlak. Firaun dianggap dewa dan dipercaya sebagai putera Dewa Osiris.
Seluruh kekuasaan berada ditangannya baik sipil, militer, maupun agama. Untuk
menjalankan pemerintahannya Firaun mengangkat para pejabat yang pada umumnya
berasal dari golongan bangsawan. Salah satu jabatan penting adalah Wazir atau Perdana
Menteri yang umumnya dijabat oleh putra mahkota.
Secara garus besar sejarah Mesir Kuno dibagi menjadi 3, yaitu:

Mesir Tua (2660 – 2180 SM)


Kerajaan Mesir Tua berlangsung sejak masa pemerintahan Fir'aun Menes sampai dengan
pemerintahan Pepi II (3100-2134 SM). Masa Kerajaan Mesir Tua dikenal sebagai Abad
Piramida karena pada masa itu banyak dibangun piramida raksasa, ibu kota Kerajaan Mesir
Tua adalah Memphis. Kerajaan Mesir Tua ini didirikan oleh raja-raja dari selatan, dan
mencapai puncaknya di bawah Dinasti II dan IV (kira kira 2600-2400 SM). Selama masa ini,
semua ciri yang menjadi tanda kebudayaan Mesir yang unik dimantapkan. Mereka melapisi
dinding piramida piramida dengan gambar-gambar dan mantra-mantra magis yang diukir
dan diwarnai dengan hati hati.
Raja-raja dari zaman Mesir Tua bertahta di Thinis. Pada awalnya, sebagaimana disebutkan,
Kerajaan Mesir terdiri atas dua kerajaan, yaitu Kerajaan Mesir Hulu dan Mesir Hilir. Nah,
lahirnya Kerajaan Mesir Tua ialah setelah Fir'aun Menes berhasil mempersatukan Mesir
Hulu dan Mesir Hilir. Oleh karena itu, Raja Mesir juga disebut dengan nama Nesutbiti (Raja
Mesir Hulu dan Mesir Hilir) dan digambarkan memakai mahkota kembar.
Raja-raja yang terkenal dari zaman Kerajaan Mesir Tua antara tahun 2800-2700 SM adalah
Raja Chufu (Cheops), Chefren, dan Menkaure. Berdasarkan bukti-bukti peninggalan berupa
makam-makam piramida, raja-raja ini memiliki kekuasaan yang besar dalam
pemerintahannya.

Mesir Tengah (1640 – 1570 SM)


Kerajaan Mesir Tengah dikenal dengan tampilnya Sesotris III. la berhasil memulihkan
persatuan dan membangun kembali Mesir. Tindakannya antara lain membuka tanah
pertanian, membangun proyek irigasi, pembuatan waduk, dan lain-lain. ta meningkatkan
perdagangan serta membuka hubungan dagang dengan Palestina, Syria, dan Pulau Kreta.
Sesotris III juga berhasil memperluas wilayah ke selatan sampai Nubia (kini Ethiopia). Sejak
tahun 1800 SM, Kerajaan Mesir Tengah diserbu dan ditaklukkan oleh bangsa Hyksos
Pada masa pertengahan ini, terdapat dua pemerintahan di Mesir, yakni pemerintahan Raja
Sesotris III dan Raja Amenemhet III. Berikut penjelasan masing-masing:
 Raja Sesotris III Keberhasilan Raja Sesotris III dimulai saat ia mampu menyatukan
kembali Bangsa Mesir yang semulamengalami perpecahan pada masa pemerintahan
Raja Pepi II. Selain itu, ia mampu memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke
wilayah Sudan, Palestina, dan ke daerah Sichem. Keberhasilan Raja Sesotris III tak
hanya berhenti di situ. Pada masa pemerintahannya, ia juga mampu menerapkan
hubungan diplomasi dengan negara lain (Laut Tengah dan Laut Merah), terutama
terkait perdagangan, serta menstabilkan kondisi ekonomi dan politik. Sehingga,
masyarakat bangsa Mesir mengalami peningkatan kesejahteraan. Pada masa Sesotris
III, kebijakan menyimpan jasad para Fir'aun diubah menjadi tidak dimakamkan di
piramida, melainkan di Gua Karang. Hal ini atas pertimbangan keamanan.
 Raja Amenemhet III. Keberhasilan Raja Amenemhet Ill bisa dinilai saat ia mampu
memajukan pertanian masyarakat Mesir dengan memanfaatkan Sungai Nil dengan
lebih optimal. Setiap tahun, Sungai Nil mengalami banjir sehingga para masyarakat
dan pendeta selalu siap dalam membuat bendungan-bendungan air. Saat air sungai
surut, air-air yang tersimpan di bendungan dapat dimanfaatkan untuk mengairi
lahan. Kemajuan Bangsa Mesir dan kondisi tanahnya yang subur akhirnya menarik
untuk diperebutkan adalah serangan dari Bangsa Hykos yang akhirnya mampu
menguasai Mesir dan mendirikan kota Awiris sebagai pusat pemerintahan Bangsa
Hykos yang berasal dari Jazirah Arab mampu melebarkan kekuasaan dan
menyerang wilayah wilayah Mesir lainnya, seperti daerah Palestina dan Syria. Efek
kependudukan Bangsa Hykos menyebabkan adanya pertukaran budaya.
Masyarakat Mesir banyak menyerap ilmu seni dan keterampilan dari bangsa Hykos,
seperti keterampilan dalam membuat alat pertanian dan senjata yang terbuat dari
perunggu Hal in, dalam perkembangannya, menjadikan bangsa Mesir sebagai
bangsa yang kuat, maju, dan modern

Mesir Muda (1570 – 1075 SM)


Kerajaan Baru Mesir atau Kerajaan Mesir Baru adalah periode dalam sejarah Mesir Kuno
antara abad ke-16 SM hingga abad ke-11 SM, meliputi masa dinasti ke-18, 19, dan 20.
Kerajaan Baru merupakan periode sesudah Periode Menengah Kedua. Setelah Kerajaan
Baru berakhir, Mesir Kuno memasuki Periode Menengah Ketiga. Periode Kerajaan Baru
merupakan periode ketika Mesir Kuno mencapai puncak kejayaannya.
Menurut sejarah berdirinya Kerajaan Mesir Baru, setelah diduduki bangsa Hyksos, Mesir
memasuki zaman kerajaan baru atau zaman imperium. Disebut zaman imperium karena
para Fir'aun Mesir berhasil merebut wilayah/daerah di Asia Barat, termasuk Palestina,
Funisia, dan Syria. Raja-raja yang memerintah zaman Mesir Baru antara lain:
a. Ahmosis I. la berhasil mengusir bangsa Hyksos dari Mesir sehingga
berkuasalah Dinasti ke-18, 19 dan 20.
b. Thutmosis L. Pada masa pemerintahannya, Mesir berhasil
menguasai Mesopotamia yang subur.
c. Thutmosis III. Merupakan raja terbesar di Mesir. Ia memerintah bersama istrinya
Hatshepsut. Batas wilayah kekuasaannya di timur sampai Syria, di selatan sampai
Nubia, di barat sampai Libya, dan di utara sampai Pulau Kreta dan Sicilia. Karena
tindakannya tersebut. ia digelari "Napoleon dari Mesir". Thutmosis III juga dikenal
karena memerintahkan pembangunan Kull Karnak dan Luxor.
d. Amen Hotep 1V. Kaisar ini dikenal seorang raja yang pertama kali memperkenalkan
kepercayaan yang bersifat monoteis kepada rakyat Mesir Kuno, yaitu hanya
menyembah Dewa Aton (Dewa Matahari) yang merupakan roh dan tidak berbentuk.
Ia juga menyatakan sebagai manusia biasa dan bukan dewa.
e. Ramses II. Ramses II dikenal mendirikan bangunan besar bernama Ramesseum dan
Kuil, serta makamnya di Abusimbel. Ia juga pernah memerintahkan penggalian
sebuah terusan yang menghubungkan daerah Sungai Nil dengan Laut Merah,
namun belum berhasil. Masa Ramses II diperkirakan sezaman dengan kehidupan
Nabi Musa. Setelah pemerintahan Ramses II, kekuasaan di Mesir mengalami
kemunduran.

Eropa

Peradaban Pulau Kreta


Geografis
Sejarah Eropa Kuno berawal dari kehidupan masyarakat
Pulau Kreta yang terletak di
sebelah selatan Yunani dengan pusat pemerintahannya
di Knossus.
Selain Knossus masih ada kota-kota besar yang lain yaitu
Phaestos, Tylissos, Hanos.
Letak Pulau Kreta sangat strategis yakni di tengah-tengah jalur pelayaran antara Mesir,
Yunani dan Mesopotamia. Keadaan tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat Pulau Kreta
untuk hidup dari sektor pelayaran dan perdagangan. Selain itu Pulau Kreta juga menjadi
jembatan budaya antara Asia, Afrika dan Eropa.

Ditemukannya Peradaban di Pulau Kreta


Sejarah Pulau Kreta dapat diketahui dari Karya Sastra berupa legenda dan mitologi
karangan penyair Homerus yang berjudul Illiad dan Odysseia. Homerus menceritakan
Pulau Kreta yang indah permai, memiliki tidak kurang dari 90 kota. Uraian tersebut
diperkuat oleh Sir Arthur Evans dari Inggris yang pertama kali melakukan penggalian
pada tahun 1878 M.

Hasil Budaya
Dari kegiatan pelayaran dan perdagangan telah menyebabkan tingkat kemakmuran yang
tinggi bagi masyarakat Pulau Kreta. Kota-kota pusat perdagangan seperti Knossus dan
Phaestos telah tertata dengan baik. Bangunan gedung pada umumnya terbuat dari batu bata
serta ada bangunan yang bertingkat. Di Knossus ditemukan reruntuhan istana yang
berbentuk labyrinth (rumah siput). Labyrinth berasal dari kata Labrys yang berarti “mudah
tersesat”. Masyarakat Pulau Kreta juga mengenal seni Lukis Fresko, seni porselin/gerabah,
senimpahat pada gading atau media yang lain dan seni kerajinan logam. Karya seni ini juga
menghasilkan peralatan rumah tangga misalnya alat pertukangan, sepatu, pengecoran
logam dan lain-lain.
Masyarakat Kreta juga telah mengenal bentuk tulisan yang disebut tulisan Minos. Nama
Minos berasal dari nama seorang raja besar di Pulau Kreta, bahkan kebudayaan Pulau
Kreta akhirnya disebut kebudayaan Minoa.
Sistem negara kota yang bebas, membuat laki – laki dan perempuan memiliki
kedudukan yang sama. Kemudian, peradaban Kreta tersebar menuju ke arah utara, ke
daratan Yunani, makedonia, Troya, dan pulau – pulau di
sekitar Aegea pada tahun 1600-1200 SM.

Keruntuhan Peradaban Pulau Kreta


Pada abad 15 SM kerajaan Pulau Kreta mengalami keruntuhan
Masa akhir kejayaan Pulau Kreta tak dapat digambarkan secara pasti. Menurut dugaan
para ahli ada kemungkinan karena bencana alam. Sekitar abad 15 S.M gunung Thera
yang letaknya 100 km. diutara Pulau Kreta meletus dan memuntahkan larva dan abu
yang menutupi angkasa, menghalangi aktifitas kehidupan serta mematikan pelbagai
tumbuh-tumbuhan. Selain bencana alam, faktor lain adalah invasi bangsa pendatang
yang berasal dari ras Indo Jerman di Asia Tengah yang bergerak ke Yunani kemudian ke
pulau Kreta.

Yunani Kuno
Geografis
Daerah Yunani terletak di ujung tenggara Benua
Eropa. Sebagian besar kepulauan
di alaut Aegea dan laut Ionia masuk wilayah Yunani.
Di sebelah utara, Yunani berbatasan dengan Albania,
Yugoslavia, Bulgaria, dan Turki di daratan Eropa.
Disebelah Timur Yunani dikelilingi Laut Aegea,
sebelah selatan laut tengah dan sebelah barat laut
Ionia. Pantai Yunani banyak teluknya , memiliki
beberapa tanah genting seperti Peloponeses dan Chalcidia. Tanah Yunani bergunung-
gunung itu pada umumnya tidak subur. Keadaan alam yang kurang subur itu membuat
bangsa Yunani meninggalkan daerah dan mencari daerah-daerah yang subur.

Penduduk
Bangsa Yunani merupakan campuran antara penduduk asli dan pendatang yang berasal
dari padang rumput sekitar Laut Kaspia. Mereka termasuk Ras Indo Jerman yang disebut
bangsa Hellas yang gagah berani.
Mereka berimigrasi sejak tahun 2000 Sm kemudian menetap di berbagai daerah. Suku
bangsa Doria menetap di jazirah Peloponesos dengan polis utamanya Sparta.Suku
bangsa Ionia menetap di jazirah Attica dengan polis utamanya Athena. Suku bangsa
Aeolia menetap di Yunani Utara dengan polis utamanya Delphi

Kehidupan Sosial
Lapisan masyarakat Yunani terbagi atas dua kelompok mengalami perubahan. Stratifikasi
masyarakat Yunani kuno menjadi tiga (3) kelompok:
a. Raja sebagai penguasa tertinggi
b. Golongan bangsawan yang menguasai perekonomian
negara dan terlibat langsung dalam perdagangan.
Kelompok bangsawan memiliki status sosial yang tinggi karena faktor keturunan dan
kekuatan ekonomi melebihi raja. Memiliki posisi kuat dalam masyarakat Yunani sehingga
dapat merubah struktur kekuasaan menurut kehendak hatinya.
c. Rakyat yang tidak memiliki harta benda yang berlimpah sehingga tidak berhak duduk
dalam pemerintahan.
Kelompok-kelompok masyarakat Yunani kuno tersebut memperlihatkan dua corak yaitu
corak masyarakat desa dan corak masyarakat kota.

Bentuk Pemerintahan
Bentuk Negara Yunani kuno terdiri atas kerajaan-kerajaan kecil yang disebut “polis”
(Negara-negara kota). dalam sejarah Yunani kuno, tidak pernah tumbuh menjadi Negara
kesatuan yang besar, bersatu, dan kokoh. Mereka merasa diikat oleh bahasa Yunani yang
termasuk dalam rumpun bahasa Indo Jerman.
Sebab-sebab didirikan negara kota (polis) atau City State oleh bangsa Yunani :
1. Perasaan kemerdekaan (ingin merdeka)
2. Geografis (berbukit-bukit, berteluk-teluk)
3. Hubungan renggang
Negara-negara kota dalam wilayah Yunani kuno mempunyai ciri khas masing-masing
dalam menjalankan pemerintahannya :

Sparta
Konstitusi Sparta membagi masyarakat menjadi 3 golongan yaitu:
a) “Citizens” atau orang-orang Sparta yang jumlahnya antara 5-10% dari seluruh
penduduk. Mereka terdiri dari para penguasa dan tentara.
b) Kaum Helot: merupakan sebagian besar dari penduduk yang bekerja sebagai
tani, buruh tani dan pelayan dari orang-orang sparta.
c) Peiroikoi yaitu yang tinggal di pinggiran kota, hidup sebagai petani, pedagang
dan bekerja di pertambangan mereka menyukai kebebasan pribadi
Stratifikasi Sosial
Di Sparta, jika seorang anak kelahiran Sparta sejak kecil sudah diawasi dan diatur oleh
negara. Masyarakat Sparta terdiri atas:
a. Golongan penguasa, dipegang suku Doria;
b. Golongan budak dan masyarakat bawah
Sistem Pemerintahan
Lycurgus seorang negarawan mengadakan pembaharuan-pembaharuan peraturan dan
perundang-undangan yang mengatur semua perikehidupan warga Sparta. Sistem
pemerintahan Sparta yang militeristis tersebut mengutamakan latihan kemiliteran dan
disiplin yang keras bagi masyarakat.
Sistem pemerintahan Sparta menurut Lycurgus adalah :
a. Pemerintahan dipegang oleh dua raja;
b. Eklesia (dewan rakyat) bertugas menentukan perang, menyetujui rencana undang-
undang dan memilih anggota Dewan Ephoroi;
c. Dewan Ephoroi beranggotakan lima orang yang bertugas sebagai dewan pengawas,
mengadili raja, dan membantu pemerintahan jika raja berperang;
d. Gerusia (Dewan Tua-Tua) sebagai penasihat raja yang beranggotakan 28 orang yang
berusia 60 tahun / lebih. Mereka memiliki hak veto terhadap undang – undang yang
diajukan.
e. Rakyat Sparta terbagi atas dua golongan, yaitu bangsa Doria sebagai kelas satu, dan
golongan militer sebagai golongan istimewa.
Athena
Kehidupan di Athena berbeda dengan di Sparta. Jika warga Sparta mempunyai
kewajiban untuk tugas-tugas pemerintahan dan pertahanan negara maka warga
Athena dalam suasana demokrasi memiliki kemerdekaan berpikir, berpendapat serta
maju dalam bidang politik, ekonomi, seni batik, seni pahat, seni bangunan maupun
seni sastra.
Athena mengalami evolusi pemerintahan yang sempurna, yaitu:
 Semula golongan aristokrat (bangsawan)
 kekuasaan oligarki (pemerintahan di tangan sekelompok orang).
 sistem pemerintahan tirani (pemegang kekuasaan di tangan satu orang yang
berkuasa penuh)
 sistem demokrasi
Pemerintahan demokrasi di Athena mencapai puncak kejayaan pada masa Perikles
(462 - 429 SM). Sistem pemerintahan di Athena mengenal beberpa lembaga antara lain :
a. Archon yaitu pelaksana pemerintahan berjumlah 9 orang.
b. Areopagos yaitu dewan yang mengawasi pelaksanaan pemerintahan Archon,
sekaligus merangkap sebagai mahkamah agung. Anggotanya adalah mantan
para archon.
c. Boule semacam DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) yang memiliki tugas :
1. menetapkan archon
2. meminta pertanggungjawaban archon
3. menghukum archon.
d. Dalam bidang pertahanan dan keamanan dipegang oleh 10 orang ahli siasat
perang yang menguasai angkatan darat dan angkatan laut.
Untuk menjaga kehidupan yang demokratis maka ada kebiasaan untuk mengasingkan
atau mengucilkan seorang penguasa yang pada suatu tahap dalam pemerintahannya
telah dicurigai berusaha menjadi penguasa mutlak yang dapat membahayakan
negara. Tindakan pengucilan itu disebut ostrakisme. Istilah ostrakisme berasal dari
kata ostrakon yaitu pecahan pot dari tanah liat.

Kepercayaan
Orang Yunani menyembah banyak dewa, antara lain, dewa Zeus (dewa tertinggi, beristri
dewa Hera), Apollo (dewa Seni dan ilmu pengetahuan), Palas Athena (dewa kebijaksanaan),
Ares (dewa perang), Aprodhite (dewa cinta dan kecantikan), Hermes (dewa perdagangan),
serta Pluto dan Hades (dewa kematian yang tinggal di neraka, dijaga anjing Cerberus)
Untuk menghormati dewa Zeus, sejak tahun 776 SM diselenggarakan pesta olah raga
selama 5 hari di gunung Olymphus disebut Olympiade. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh
polis baik didataran Yunani maupun daerah-daerah koloninya. Selain pemujaan terhadap
dewa Zeus dan keluarganya, di setiap negara kota (polis) juga mempunyai dewanya
masing-masing

Iptek dan Filsafat


 Filsuf Terkenal:
Socrates (469-399 SM)
Mengajarkan filsafat etika, berpikir bebas dan jujur, serta kebiasaan diskusi dan tanya
jawab.
Plato (427-347 SM)
Ajaran filsafatnya disebut filsafat idea. Ia menulis banyak buku, salah satunya
berjudul Republica. Dalam buku tersebut diuraikan tentang kebahagiaan hidup
yang dapat dicapai bila manusia bekerja dengan wataknya dan wanita diangkat
derajatnya.
Aristoteles (427-346 SM)
Mengajarkan filsafat logika. Logika memberi tuntunan dalam mengambil kesimpulan
melalui cara berpikir yang runtut. Negara yang baik adalah republik konstitusi, dimuat
dalam bukunya Politica.

 Ilmuwan Terkenal:
Phytagoras: Ahli matematika
Hipokrates: Bapak Kedokteran di dunia Barat
Archimedes: menciptakan teori gravitasi & teori benda mengapung
Herodotus: Bapak Sejarah
Thucydides: Ahli sejarah yang menulis perang Peloponesos

Hasil Budaya
Seni Sastra
Sastrawan terkenal dari Yunani adalah Homerus yang menulis kitab Illiad dan
Odysseia. Kedua kitab tersebut berkaitan erat dengan kejadian sejarah yang disebut
perang Troya

Seni Bangunan dan Pahat


Patung dibuat dari marmer dan perunggu. Pemahat yang terkenal di Yunani bernama
Phidias, sedangkan arsitek bangunan bernama Ikhtinus. Seni pahat menghasilkan berbagai
patung para dewa maupun tokoh yang terkenal misalnya Dewa Zeus, Perikles, Plato,
Aristoteles dan lain-lain.
Di bukit Acropolis berdiri megah kuil Parthenon dan kuil Erechteum yang di dalamnya
terdapat patung dewi Palas Athena.
Di Olymphus dibangun kuil untuk dewa Zeus yang disebut kuil Altis. Di daerah koloni
Yunani juga dibangun kuil misalnya kuil Zeus di Italia Selatan, kuil Apollo di Milate.
Selain kuil, peninggalan bangunan Yunani adalah gedung theater.

Akhir Kejayaan Yunani


Perang Peloponesos 431-404 SM
Perang Peloponesos disebabkan karena polis Athena yang memimpin persekutuan
polis-polis di jazirah Attica disebut Liga Delos memiliki pengaruh yang terlalu kuat
baik di bidang politik dan ekonomi Yunani. Perang tersebut mengakibatkan rapuhnya
pertahanan Yunani untuk menghadapi ancaman dari luar berupa penaklukan oleh Raja
Macedonia

Yunani dikuasai oleh Alexandar Agung dari Macedonia


Perang Peloponesos mengakibatkan Yunani terpecah-pecah dan semakin lemah.
Dengan mudah pada tahun 338 S.M. raja Philipus dari Macedonia dapat menaklukkan
Yunani. Philipus terbunuh dan digantikan oleh puteranya bernama Alexander Agung
yang memerintah pada tahun 336-323 SM. Di wilayah kekuasaannya raja memadukan
budaya setempat dengan budaya Yunani sehingga lahirlah budaya baru disebut hellenisme,
yaitu percampuran kebudayaan Yunani dengan kebudayaan timur (Siria, Persia, Asia kecil,
Mesir, dan Babilonia).

Romawi Kuno
Geografis
Romawi terletak di daerah Semenanjung Apenina atau Italia sekarang yang bentuknya
seperti sepatu Lars. Perkembangan Romawi dipengaruhi oleh keadaan geografisnya,contoh:
- Lokasinya strategis di kawasan Laut Tengah yang cocok untuk perdagangan
- Aman dari serbuan bangsa asing karena
terlindung oleh alam. Di utara adalah
Pegunungan Alpen, di timur adalah Laut
Adriatik dan Laut Ionia. Di selatan adalah
Laut Sicilia dan di barat adalah Laut Tirenia
serta Laut Liguri.
- Iklim yang nyaman dan tanah yang subur
untuk kegiatan pertanian.
- Roma dibangun di atas tujuh bukit di tepi sungai Tiber, sehingga keadaannya aman
dan terlindung.

Asal Usul munculnya Romawi


Menurut cerita rakyat, munculnya peradaban Romawi Kuno diawali dengan didirikannya
Kota Roma oleh dua pemuda bernama Remus dan Remulus pada 750 SM. Kedua tokoh
tersebut adalah anak kembar dari Rhea Silva, keturunan seorang pahlawan dari Troya.
Penguasa pertama Romawi adalah Romulus, dengan daerah kekuasaan terbatas di Kota
Roma dan sekitarnya.

Penduduk
Orang-orang Italia awal terdiri dari banyak suku yang masing-masing mempunyai bahasa
dan kebudayaan sendiri. Pemukim yang paling awal adalah Suku Liguria kemudian
berdatangan Suku Umbria, Latin dan Samnite yang kemungkinan berasal dari Eropa
Tengah. Setelah itu datanglah Suku Etruska dari Asia Kecil lalu orang-orang Kartago
dan Yunani yang mendirikan koloninya di Italia Selatan.

Bidang Ekonomi
Masyarakat hidup dari sektor pertanian serta perdagangan dan pelayaran. Hubungan
dagang dijalani dengan bangsa-bangsa di sekitar Laut Tengah bahkan pada masa Kaisar
Octavianus Agustus hubungan dagang meluas sampai ke negeri Cina melalui jalur
perdagangan yang disebut “Silk Road” (jalan sutera).
Mereka mengekspor keramik, barang-barang dari besi dan perunggu, dan kayu serta
minuman sejenis anggur. Sedangkan barang impor antara lain sutera dari Cina, rempah-
rempah dari Indonesia, katun dan mutiara dari India. Dari Mesir diimpor gading, kertas
dan binatang buas. Dari Asia Barat didatangkan permadani, batu permata, garam dan
ikan.
Bangsa Romawi juga memiliki kemampuan yang tinggi dalam pengolahan logam,
penggunaan batu untuk bangunan, tehnik lengkung (Arch) serta tehnik pengeringan
rawa yang diproses dari Suku Etruska

Perkembangan Kepercayaan
Animisme
Ketika kerajaan Romawi berdiri, kepercayaan masyarakat masih bersifat anisme.
Bangsa Romawi memuja beberapa roh seperti:
- Vesta yaitu roh pengurus api tungku
- Lares yaitu roh penjaga rumah tangga dan batas ladang keluarga
- Penates yaitu roh penjaga lumbung
Peradaban Romawi juga mendapat pengaruh besar dari peradaban Yunani termasuk
kepercayaan yang bersifat Polytheisme. Bangsa Romawi juga menyembah dewa-dewa
bangsa Yunani namun namanya disesuaikan dengan nama-nama Romawi
Kristen
Sejak abad ke-2 masehi agama Kristen berkembang pesat di imperium Romawi yakni
mulai dari masa pemerintahan Trajanus, yang tidak melakukan pembunuhan terhadap
pemeluk agama Kristen karena berpandangan bahwa pemeluk agama Kristen bukanlah
penjahat.
Puncak perkembangan agama Kristen pada masa kaisar Thoodessius Akbar (378-395 M).
Yang memberi kemerdeka-an kepada pemeluk agama Nasrani untuk melaksanakan
ibadahnya. Yang mana kaisar memerintahkan kepada setiap warga Negara Romawi
menganut agama Nasrani (agama negara). Setelah agama kristen ditetapkan sebagai agama
negara maka Roma kemudian menjadi pusat agama Roma Katolik dengan pemimpinnya
yang disebut Paus serta dibangun gereja yang megah disebut gereja Santo Petrus.

Perkembangan Politik dan Pemerintahan

Kerajaan (750 – 500 SM)


Pada mulanya Romawi berbentuk kerajaan (Monarkhi)dengan rajanya yang pertama
adalah Romulus. Raja-raja Romawi ini berasal dari keturunan pendatang yaitu bangsa
Etruska yang memerintah penduduk asli sebelumnya yaitu suku bangsa Latin.
Meskipun di bidang ekonomi kerajaan Roma mengalami perkembangan namun
bangsa Latin merasa tidak senang terhadap penguasa asing yang mengenakan
undang-undang militer kepada mereka. Terjadilah pemberontakan penduduk Roma
yang berhasil menggulingkan raja Tarquin yang sombong sebagai raja terakhir
Romawi pada tahun 509 SM dipimpin oleh Lucius Junius Brutus.

Republik (500 – 27 SM)


Pada masa Republik Romawi pembagian penduduk didasarkan atas dua golongn
yaitu: Patricia dan Plebea.
 Patricia berasal dari kalangan pemilik tanah yang luas atau orang yang secara turun
temurun sudah merupakan kelas aristrokat (bangsawan). Golongan patricia
dianggap sebagai warga negara secara penuh.
 Plebea dianggap warga negara secara tidak penuh, namun masih memiliki beberapa
hak politik dan hak untuk mengumpulkan kekayaan.
Orang-orang dari golongan patricia memegang kedudukan dalam lembaga-lembaga
politik yaitu Konsul, Senat dan Majelis atau Asembly. Masing-masing lembaga politik
tersebut dapat Anda pelajari rinciannya sebagai berikut::
a. Konsul
merupakan jabatan pemegang eksekutif untuk masa jabatan satu tahun. Konsul
berjumlah 2 orang. Masing-masing konsul memiliki hak saling memveto sehingga
keputusan penting harus didukung oleh kedua orang tersebut. Konsul juga merupakan
panglima angkatan perang.
b. Senat:
Adalah Dewan yang anggotanya hanya terdiri dari orang-orang patricia,
berjumlah sekitar 300 orang, berasal dari mantan pejabat konsul. Konsul tunduk
pada senat. Senat juga memiliki hak veto terhadap keputusan Majelis. Dari uraian di atas
jelas bahwa Senat memiliki pengaruh yang sangat besar di Romawi.
c. Majelis
adalah lembaga yang anggotanya berasal dari golongan patricia maupun plebea.
Tugas Majelis adalah :
- memilih para konsul dan pejabat-pejabat yang lain.
- menyetujui atau menolak perundang-undangan yang diajukan oleh konsul
dan senat.
Pada awal pemerintahan Republik Roma merupakan suatu Oligarkhi karena yang
menduduki posisi penting dalam pemerintahan adalah sekelompok kecil orang-orang
dari golongan patricia. Dalam perkembangan kemudian untuk memberikan
kesempatan yang sama bagi golongan plebea duduk dalam lembaga-lembaga
pemerintahan dibuatlah undang-undang pertama Roma yang tertulis tahun 449 SM.
Yang dikenal sebagai “Dua Belas Tabel”.

Susunan masyarakat setelah bersatunya golongan bangsawan dan


masyarakat biasa adalah sebagai berikut :
- optimat : terdiri dari bangsawan dan rakyat biasa yang kaya
- equites : para pedagang dan pengusaha
- populus : rakyat biasa yang memiliki suara di Dewan Rakyat
- budak : tawanan perang, yang tidak mempunyai hak
- poletar : warga negara Roma yang hanya memiliki dirinya sendiri

Ekspansi Romawi
Ekspansi yang dilakukan oleh Romawi adalah sebagai berikut:
1. Sampai dengan tahun 265 SM, Romawi berhasil menduduki Jazirah Apenina
termasuk koloni Yunani.
2. Terlibat perang Phunicia yang berlangsung sampai 3 kali. Sebab perang Phunicia
adalah permintaan raja Syracuse dari Sicilia terhadap Roma untuk membantu
menghadapi expansi Kartago.
- Perang Phunicia I tahun (264 - 241SM) Romawi menang dan memperoleh
Sicilia Barat sebagai penghasil gandum.
- Perang Phunicia II (218 - 201 SM).
3.Pada awal kedua SM, Romawi dapat mengalahkan Macedonia dan Syiria. Setelah berhasil
menaklukkan daratan di sekitar Laut Tengah maka bangsa Romawi menganggap Laut
Tengah sebagai miliknya. Laut Tengah disebut Marenostrum atau Laut Kita.
4. mengalahkan bangsa Galia di Perancis Selatan, kemudian dibukukan dengan judul “Oe
Belo Gallica”
Keberhasilan Yulius Caesar sebagai penguasa Roma menimbulkan iri hati para musuhnya
antara lain Brutus dan Cassius yang membunuh Yulius Caesar tahun 14 SM.

Negarawan Terkenal
a. Tiberius Gracchus (163 - 133 SM). Ia berusaha memperbaiki nasib para
petani melalui Land reform (pembaharuan hak pemilikan tanah) namun gagal
dan terbunuh.
b. Gayus Gracchus (153 - 121 SM). Ia melanjutkan tindakan Land reform namun
juga tewas ditangan musuh.
c. Marius (155 - 86 SM) yang berkuasa secara otokratis namun gagal dalam
memperbaiki kehidupan politik.
d. Sulla (83 - 79 SM). Semasa pemerintahannya, ia banyak memihak senat. Ia
memerintah sebagai diktator selama 4 tahun.
e. Trium Vurat I (Tiga Serangkai) yaitu Pompeyus, Crussus dan Yulius Caesar.
Dari ketiga tokoh tersebut akhirnya Yulius Caesar tamoil sebagai penguasa
tunggal.
f. Trium Vurat II, kematian Yulius Caesar pada Triumvirat I menimbulkan kekacauan,
karena semua anggota senat berebut kekuasaan. Usaha senat itu berhasil digagalkan
oleh para panglima Yulius Caesar yang membentuk Triumvirat baru di tahun 43 SM.
Anggota-anggota Triumvirat kedua ii adalah Antonius, Lepidus dan Octavianus.

Kekaisaran Romawi (27 SM – 395 M)


Masa kekaisaran dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu. Masa pax Romana (Inperium
Romawi) dari tahun 27 SM sampai dengan tahun 180 M Antara tahun 180-395 Kekaisaran
Romawi mengalami masa Kemunduran.Pada masa Pax Romana, Imperium Romawi
mengalami masa kejayaan yang diperintah oleh 16 orang kaisar mulai dari kaisar
Oktavianus Agustus sampai Marcus Aurelius.
Pax Romana berarti perdamaian di bawah pemerintahan Romawi, maksudnya
seluruh wilayah yang dikuasai oleh imperium Romawi tunduk di bawah
pemerintah Romawi yang kuat.

Pemerintahan kaisar-kaisar Roma.


a. Octavianus Augustus (27 SM - 14 SM)
Setelah mengalahkan Antonius, Octavianus menjadi orang terkuat di Romawi. Oleh senat
ia diangkat menjadi kaisar yang pertama. Ia memperoleh beberapa gelar yaitu: augustus
artinya maha mulia, Imperator artinya panglima tertinggi, Pontifex Maximus artinya kepala
agama bahkan kemudian dianggap sebagai dewa, Princep Civitas
artinya warga kota yang utama.
Kaisar Augustus memerintah secara diktator namun
disegani oleh rakyatnya. Pemerintahannya maju pesat sehingga disebut jaman keemasan
Romawi. Kota Roma dibangun sangat megah, hubungan dagang yang luas bahkan sampai
ke Cina melalui jalan sutera (silk road).
Dalam bidang pemerintahan ,tindakan kaisar Octavianus yang penting adalah :
- mengadakan konsolidasi pemerintahan,
- menghilangkan kekuasaan Senat,
- membangun administrasi yang tersentralisasir dan efektif,
- peresmian lembaga adopsi (pengangkatan) sebagai pewaris kekayaan, dan
- memberikan subsidi bagi warga negara yang kawin secara sah.
b. Tiberius (14 - 37 ): merupakan anak tiri yang sekaligus menantu kaisar Augustus.
c. Caligun (37 - 41 ): dianggap kaisar sinting karena mengangkat kuda kesayangannya
menjadi konsul.
d. Claudius (41-54): menempatkan Inggris selatan dibawah pengawasan Romawi.Ia
memperkenalkan adatistiadat kesusasteraan dan bahasa latin sehingga berpengaruh bagi
kebudayaan Inggris.
e. Nero (54- 68): merupakan kaisar yang kejam. Ia tega membunuh
ibunya, saudaranya, istrinya, bahkan gurunya bernama Seneca. Ia membakar kota Roma
namun dituduhkan orang-orang kristen sebagai pelakunya sebagai alasan untuk
menganiaya mereka.
Beberapa Kaisar yang membawa pengaruh antara lain:
-Vespasianus (69 - 79),
merupakan kaisar yang membangun Colloseum.
-Titus (79 - 81), ia diperintah oleh Vespasianus, ayahnya untuk menggempur Yerusalem dan
mengusir bangsa Yahudi keluar dari negerinya. Pada masa pemerintahannya
meletuslah Gunung Vesuvius yang menghancurkan kota Pompeii.
-Domitianus (81 - 96), berhasil menguasai Inggris dan Scotlandia. Ia menuntut dirinya
disembah sebagai dewa
- Tyaranus (98 - 117). Imperium Romawi pada masa Trayanus memiliki wilayah terluas
meliputi: sebelah barat adalah Laut Atlantik, sebelah timur adalah sungai Eufrat dan Laut
Hitam, sebelah utara adalah sungai Donau dan sungai Rhein, sebelah selatan adalah
Gurun Sahara dan Gurun Arabia.
-Hadrianus (117 - 138). Merupakan kaisar yang membangun tembok (limes) terutama di
Inggris dan Eropa Tengah antara sungai Rhein dan sungai Donau.
-Marcus Aurelius (161 - 180):
Merupakan kaisar yang gemar ilmu pengetahuan, filsafat dan sastra. Pemerintahan lebih
bersifat federasi dari pada desentralisasi. Tiap-tiap negara boleh menyelenggarakan
pemerintah sendiri dengan kewajiban: membayar pajak, membantu tenaga untuk berperang
serta menyelenggarakan dan mengawasi upacara pemujaan kepada kaisar.

Peninggalan Budaya
Seni Bangunan
Peninggalan bangunan-bangunan Romawi itu antara lain:
- Puluhan kuil yang bertebaran di kota Roma
- Pantheon yaitu rumah dewa bagi bangsa Romawi.
- Limes yaitu tembok pertahanan yang panjangnya puluhan
kilometer, lebar 2,5 m
dan tingginya 6 m
- Amphiteater dan Colloseum yaitu bangunan berbentuk
stadion yang dapat
menampung ratusan ribu penonton. Bangunan itu
berfungsi sebagai tempat untuk
pertunjukan hiburan. Baik kaisar maupun masyarakat Romawi pada umumnya
menyenangi hiburan. Pertunjukan di Collosium itu antara lain Chairot yaitu kereta perang
yang ditarik oleh beberapa ekor kuda, gladiator yaitu perkelahian antara manusia dengan
manusia
-Circus Maximus untuk pertunjukan hiburan sirkus.
- Forum Romanum yaitu gedung pemerintahan.
- Cloaca Maxima adalah saluran pengairan untuk menyalurkan kelebihan air hujan
yang hingga sekarang terpelihara dengan baik.
- Aquaduk yaitu bangunan saluran air bersih.
Bangunan fisik yang dibangun oleh Romawi memiliki multi fungsi contoh: jalan raya di
atas untuk mempercepat gerakan tentara dari pusat ke daerah sedangkan di bawahnya
untuk keperluan irigasi. Salah satu jalan raya yang kuat yaitu Via Apia yang masih
terpelihara hingga sekarang.

Karya Sastra
karya sastra yang dihasilkan oleh para pujangga Romawi kuno. Antara lain:
- Horatius dengan karyanya berjudul Oda
- Livius, seorang sejarahwan yang menulis buku berjudul Magnum Opus
- Lucretuis, seorang filsuf dan penyair. Yang mengembangkan ajaran filsuf Yunani
terkenal yaitu Epi Curuc karyanya berjudul Hukum Alam ditulis dalam bentuk
puisi yang mengupas materi itu terdiri dari atom.
-Cicero yang ahli pidato dan memperoleh gelar “Bapak Prosa Latin”.
- Quintilianus, seorang Orator terkenal dan guru retotika karya utamanya berjudul
Institutio Oratorio menjadi buku pelajaran baku pidato Latin.
- Seneca seorang penulis dan pengacara, hasil karyanya disebut Dialog. Ia adalah
guru kaisar Nero.

Ilmu Pengetahuan
Sumbangan bangsa Romawi di bidang kedokteran dan obat-obatan sangat besar bagi
dunia sekarang. Mereka telah menggunakan radas kedokteran seperti pada gambar di atas.
Radas kedokteran tersebut ditemukan di Pompeii, salah satu diantara 200 perkakas
kedokteran untuk memeriksa bagian dalam ibu yang mengandung. Radas yang
disebut spekulum ini menyerupai radas yang digunakan jaman sekarang.
Para dokter berhasil melakukan operasi gondok, amandel, dan batu ginjal. Para dokter
berhasil menolong kelahiran seorang bayi yang tidak dapat dilahirkan secara normal
yang disebut operasi caesar (disebut demikian karena pertama kali untuk melahirkan
Yulius Caesar).
Memperbaharui kalender Romawi sehingga disebut Kalender Julian yang hitungannya
setahun ada 365 hari serta dikenal tahun kabisat seperti kalender sekarang.

Pemerintahan, militer, dan Hukum


 Pemerintahan
Tata pemerintahan Romawi tersusun rapi yang dijalankan dengan beberapa sendi
sebagai berikut:
- pemerintahan sentralisasi, berpusat pada kaisar.
- pelaksanaan ketertiban dan keamanan secara ketat.
- komunikasi antara pemerintah pusat dengan daerah terpelihara dengan baik
didukung oleh jalan yang baik.
- secara berurutan dari imperium-pretectur-dioceses-propinsi.
- untuk mempertahankan kekuasaan atas wilayah yang sangat luas dirempuh siasat
devide et impera yang kemudian banyak ditiru oleh bangsa-bangsa yang
mempraktekkan penjajahan misalnya Belanda di Indonesia
 Militer
Bangsa Romawi mampu mengorganisir kekuatan militernya dengan rapi. Istilah-istilah
yang digunakan itu masih dikenal dalam dunia militer hingga sekarang misalnya
legiun, devisi, kavaleri, infantri dan lain-lain. Semangat bela negara yang disebut
patria protesta ditanamkan sedini mungklin terhadap warga negaranya. Istilah tersebut
berkembang menjadi kata patriot
 Hukum
Di bidang hukum bangsa Romawi memberikan sumbangan yang besar dalam
menegakkan keadilan. Konsep bahwa semua orang sama di depan hukum serta
adanya asas praduga tak bersalah telah dikembangkan pada hukum Romawi kuno.
Hukum Romawi adil dan manusiawi.
Hukum Romawi berkembang melalui proses sejarah yang panjang sejak pertengahan
abad 5 SM sampai lahirnya kitab hukum jaman kaisar Yustinianus abad 6 masehi.
Kaisar Yustinianus mengkodifikasikan (membukukan) hukum-hukum Romawi dari
kaisar-kaisar yang memerintah sebelumnya. Kodifikasi hukum itu disebut Corpus
Yuris atau Codex Yustinianus. Selain Codex ada Pandect yaitu kumpulan pendapat para
ahli hukum.
Kemunduran Bangsa Romawi
Keadaan Romawi Barat mengalami kemunduran baik dalam bidang perdagangan
maupun industri, akibatnya keuangan negara lemah, inflasi tidak tertahankan
lagi dan nilai uang merosot.Kota mundur dan keamanan tidak terjamin. Pada
abad 5 yaitu tahun 476 Odouker menamakan dirinya raja Germania di Italia.
Romawi Timur memiliki wilayah meliputi: Semenanjung Balkan, Asia Kecil (sampai
Armenia), Syiria sampai Eufrat dan Mesir. Setelah tahun 476 hubungan Romawi
Barat dan Romawi Timur praktis putus. Romawi Timur dapat bertahan sampai
tahun 1453 dengan melakukan perdagangan dan setiap serangan dari bangsa
Barbar disikapi dengan memberi upeti. Pada tahun 1453 Konstantinopel dikuasai
oleh Sultan Muhammad II dari Turki-kaisar Romawi Timur yang terkenal adalah
Yustinianus.

Anda mungkin juga menyukai