Anda di halaman 1dari 6

TUGAS GEOGRAFI TRANSPORTASI

Nama : Gita Nurlaila


NIM : F1241201004
Mata Kuliah : Geografi Transportasi
Dosen Pembimbing : Diah Trismi Harjanti, M.Pd

PENDAHULUAN
Transportasi adalah perpindahan dari suatu tempat ketempat lainnya
atau perpindahan dari daerah asal ke daerah tujuan dengan menggunakan
tenaga manusia, hewan dan mesin serta menggunakan alat trasnportasi.
Transportasi dapat dilakukan baik melalui jalur darat, perairan dan udara.
Alat transportasi saat ini yang digunakan untuk bertansportasi dikenal
seperti mobil, motor, bus, kereta api, pesawat, kapal laut dan lain lain
menyesuaikan dengan sebutan masing-masing daerah.
Transportasi memiliki banyak fungsi bagi kehidupan manusia. Fungsi
transportas meliputi sebagai mendukung pertumbuhan dan perkembangan
ekonomi daerah dan negara. Meningkatkan layanan migrasi dan sumber
daya lainya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial
masyarakat. Transportasi berfungsi sebagai fasilitas masyarakat untuk
saling berinteraksi, menghindari isolasi dan mendorong pembangunan di
semua sektor seperti perdagangan, industry dan pertanian. Dengan
transportasi yang memadai untuk masyarakat, perekonomian masyarakat
tumbuh naik di perkotaan masyarakat tumbuh baik di perkotaan maupun
pedesaan. Pelayanan terhadap Kawasan juga dimaksimalkan dengan adanya
transportasi.
Jauh sebelum transportasi berkembang pesat sampai era modern
seperti saat ini. Terdapat suatu peradaban yang menjadi bagian dari sejarah
perkembangan transportasi, salah satunya adalah masa peradaban Mesir
Kuno. Pada peradaban Mesir Kuno objek yang paling dikenal adalah Sungai
Nil. Sungai Nil adalah sungai terpanjang di daratan Afrika dan pernah
menyandang sungai terpanjang terpanjang yang kemudian di geserkan oleh
Sungai Amazon. Menurut Encyclopedia Britannica, 2015 Panjang Sungai Nil
dinyatakan sekitar 6.650 km. Sungai Nil diyakini sebagai awal munculnya
peradaban Mesir Kuno. Kemudian, seperti apa peran peradaban Mesir Kuno
dalam bagiannya menjadi sejarah transportasi yang berkembang hingga saat
ini. Setelahnya, bagaimana diversifikasi hewan dan jenis makanan yang
berkembang hingga berada di tanah air saat ini.

PEMBAHASAN
- Peradaban Mesir Kuno.
Benua utara Afrika Kawasan lembah Sungai Nil diyakini menjadi
lokasi awal mula dari peradaban Mesir Kuno yakni sekitar 5000-525
SM. Menurut Bogardus, 1995 Periode prasejarah Mesir, yang diyakini
di sana 1500 SM. Oleh karena itu, orang Mesir menggunakan peralatan
yang berasal dari Paleolitik dan Neolitik (Zaman Batu Tua dan Batu
Muda). Mesir dikenal juga sebagai negara hadiah Sungai Nil, karena
sebagian besar dilalui oleh Sungai Nil. Aliran Sungai Nil berasal dari
mata air Kilimanjaro, Afrika Timur. Arah lintasan arus yakni dari arah
selatan menuju utara yang kemudian bermuara ke Laut Tengah. Peran
Sungai Nil dalam peradaban Mesir sangat berpengaruh. Daerah
endapan sungai ini menjadikan tanah Mesir di sekitar pinggiran sungai
tersebut sangat subur serta masyarakat memiliki suplai air yang cukup
untuk masyarakatnya dengan kondisi gurun yang mengelilingi
kawasan Mesir. Kemajuan bangsa Mesir lebih banyak ditopang oleh
hasil bumi yang subur. Masyarakat sangat ketergantungan dengan
daerah yang subur yakni sekitar Sungai Nil, karena kerjasama pra-
dinasti didirikan dalam pembangunan kanal dan irigasi untuk
dilakukan kegiatan bercocok tanam atau pertanian.
Mesir adalah negeri yang kaya, dibuktikan dengan peradaban
yang dimulai merupakan lokasi yang cukup strategis dan untuk
memulai peradaban dan melakukan ekspedisi melalui jalur air. Sekitar
tahun 1780 SM bangsa Mesir di taklukkan oleh bangsa Hykos,
Palestina yang memulai infasi dari Kawasan Delta secara keseluruhan
dan bertahap sampai pada lembah Nil bagian atas. Kemudian 2 abad
kemudian yakni pada 1580 SM bangsa Mesir mewujudkan
nasionalismenya yang di bawa oleh Azhmes seorang liberalis dari
Thebes menuju babak baru, yakni masa emperium. Masa emperium
ini meyakini bahwa untuk menjaga keamanan negara Mesir dari
bangsa asing adalah dengan mengontol Palestina, Syria, Phonisia,
Kawasan air di timur Mediterania serta mengontrol nite-nite
perdagangan oleh pasukan infantri.
Pada dinasti ke-19 Rames II (1292-1225 SM), dikenal sebagai
Firaun yang menindas bangsa Yahudi dan berusaha untuk merestorasi
atau memulihkan kembali kejayaan emperiun Mesir yang sempat
runtuh dibawah kekuasaan Amenhotep III (1411-1375 SM) yang
ditandai dengan adanya kontroversi agama, dan kehilangan territorial.
Bentuk restorasi dikekuasaan Rames II ditandai dengan monument-
monumen besar yang dibangun disepanjang sungai Nil sehingga
tampak Makmur dan aman.
Sungai Nil digunakan sebagai rute transportasi antara Mesir
Hulu dan Mesir Hilir, melindungi Mesir dari serangan dan memberikan
kenyamanan bagi rakyatnya. Perdagangan berkembang sangat pesat di
sekitar sungai Nil. Ekspediasi ke perairan Laut Merah dengan perahu
diakui Mesir sebagai pengguna perahu pertama yang berlayar sejak
2750 SM menelusuri pantai Timur Mediterania sampai ke Fenesia. Ada
empat rute perdagangan kekaisaran melalui kanal yang dibangun
sebagai penghubung antara Laut Merah dan Delta Timur. Armada
kapal yang berlayar di Sungai Nil membangun hubungan perdagangan
dengan Mesopotamia dan Suriah selatan. Hasil perdagangan dari rute
pelayaran Suriah utara ke Yunani dan pulau-pulau lainnya banyak
ditemuan di Yunani seperti agama dan bidang seni yang kemudian
diadopsi oleh Yunani. Impor dari Mesir antara lain kulit unta, senjata
logam, rempah rempah, emas, kayu, karpet. Di sisi lain, ekspor Mesir
Gandum sebagai produk olahan, linen sebagai produk kerajinannya.
Bangsa Mesir berkontribusi penting dalam peradaban yakni
dengan kemajuan dalam bidang seni tulisan yang dikenal saat ini
sebagai alfabet. Bangsa Mesir juga sudah mengenal sistem
penanggalan dengan baik, penetapan jumlah hari sebanyak tiga puluh
dalam satu bulan dan jumlah bulan sebanyak dua belas dalam satu
tahun setiap akhir tahun di tambah lima hari. Dengan ini, masyarakat
Mesir memiliki keahlian teknik dan matematika yang handal
dibuktikan dengan penerapannya dalam pembuatan piramida yang
simetris dengan sistem matematika yang mampu mengidentifikasi
penyakit, mengetahui bahwa tingkat kebersihan yang rendah akan
mampu menularkan penyakit dengan lebih cepat, mengetahui tentang
anatomi dan operasi.
- Domestikasi hewan
Hewan-hewan domestik di Mesir cukup beragam yakni kucing,
babi, kambing, domba, unta, dan unggas. Peradaban Mesir
menganggap kucing sebagai penjemlaan Dewi Bast atau Bastet, yakni
satu dari tokoh mitologi Mesir yang tugasnya menjaga tempat.

(Bangsa Mesir kuno menganggap kucing adalah penjelmaan Dewi Bastet)


sumber : nationalgeographic.grid.id

Menurut National Geographic, 2021 DNA yang ditemukan di


situs-situs arkeologi megungkapkan bahwa asal usul kucing adalah
dari Timur Dekat dan Mesir Kuno. Kucing-kucing itu kemudian
menyebar ke seluruh Eropa dan bagian laindunia melalui pusat
perdagangan Mesir. Peradaban Mesir yang dimulai di lembah Nil
menciptakan permukiman pertanian pertama yang memungkinkan
menarik perhatian kucing-kucing liar karena lahan pertanian mereka
penuh dengan hewan pengerat. Para petani menyambut kucing-kucing
liar itu karena mereka menjaga stok biji-bijian sereal bebas dari hama.
Seiring waktu, manusia dan kucing semakin dekat, dan seleksi
berdasarkan perilaku akhirnya mengarah pada domestikasi kucing
liar. Petani yang bermigrasi membawa kucing yang dipeliharaan
bersama mereka mengikuti rute perdagangan, hingga akhirnya kucing-
kucing itu pula menyebar ke seluruh Eropa dan tempat lain melalui
pusat perdagangan Mesir dengan tute perjalanan ke sebagian nesar
Asia Barat Daya, Afrika, dan Eropa. Tulang-tulang kucing dengan ciri
khas Mesir bahkan telah ditemukan di situs Viking dekat Laut Baltik.

- Domestikasi makanan pokok


Orang Mesir Kuno mengembangkan sistem drainase dan irigasi
yang efektif dari Sungai Nil dan mengembangkannya dalam bentuk
bajak tua yang ditarik melalui tenaga manusia dan mengembangkan
sabit sebagai alat pemotong panen. Taman yang luas diciptakan kebun
yang luas disepanjang Sungai Nil, tanaman hias eksotis, kolam berisi
ikan dan Teratai. Kebun sayur berisi mentimun, endives, lobak, dan
berbagai labu. Pada saat yang bersamaan berkembang pula teknologi
penyimpanan dan pengolahan pangan termasuk fermentasi,
pembuatan acar, pengeringan, pengasapan dan pemberian garam,
suatu kemajuan yang lebih merangsang berkembangnya budidaya
beragam komoditas pangan. Kebudayan Mesir Kuno tersebut
menyebar ke Yunani dan kemudian diserap oleh bangsa Romawi.

PENUTUP
Utara daratan Afrika Daerah lembah Nil dipercaya sebagai tempat
lahirnya peradaban Mesir Kuni, sekitar tahun 5000-525 SM. Menurut
Bogardus 1995 prasejarah mesir di Yakini berasal dari tahun 1500 SM. Mesir
juga dikenal sebagai negara hadiah Sungai Nil, karena sebagian besar
negaranya dilalui oleh Sungai Nil. Peran Sungai Nil dalam peradaban Mesir
sangat berpengaruh. Kemajuan bangsa Mesir sebagian besar ditopang oleh
tanah yang subur. Masyarakat sangat bergantung pada daerah subur di
sekitar sungai Nil, karena kerja sama pra-dinasti telah terjalin dalam
pembangunan kanal dan irigasi untuk pertanian atau kegiatan pertanian.
Lokasi Mesir yang strategis digunakan untuk memulai peradaban dan
melakukan ekspedisi melalui air. Ekspedisi ke perairan Laut Merah dengan
menggunakan perahu ini diakui oleh Mesir sebagai pengguna perahu
pertama yang berlayar menyusuri pesisir Timur Laut Tengah hingga Venesia.
Impor dari mesir antara lain kulit unta, senjata logam, rempah-rempah,
emas, kayu dan karpet. Selain itu Mesir juga mengekspor Gandung sebagai
produk olahan, linen sebagai produk buatan tangan. Hewan di Mesir cukup
beragam yaitu kucing, babi, kambing, domba, untan dan unggas. Penyebaran
domestikasi hewan di Mesir sebagian besar akibat aktivitas pusat
perdagangan Mesir.

DAFTAR PUSTAKA
Umar, M. 2009. Mesopotamia dan Mesir Kuno: Awal Peradaban Dunia. El-
Harakah, 11(3), 23708.
Anggraeni, S. F., Mesir, P. I. P. M., & Babilonia, D. SEJARAH ILMU
PENGETAHUAN BARAT.
Kusmiadi, E. 2014. Pengertian dan Sejarah Perkembangan Pertanian.
Pengantar Ilmu Pertanian, 1-28.
Priyambodo, Utomo. 2021. Kucing Peliharaan Ternyata Berasal Dari Timur
Dekat dan Mesir Kuno.

Anda mungkin juga menyukai