Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Orang Yunani kuno terkenal dengan kebudayaannya yaqng tinggi. Dalam
keemasan mereka yang lebih 1000 tahun itu, orang Yunani telah banyak memberi
sumbangan yang besar bagi kemajuan Dunia. Bahkan hampir 2000 tahun setelah
kemudurannya, pengaruh pemikiran dan kebudayaan orang Yunai masih sangat
kental mempengaruhi jaln hidup kita. Gaya bangunannya, selera mereka akan
keindahan, kemampuan berpikir meraka yang hebat sangat mempengaruhi
kehidupan kita saat ini. Keramik, pahatan mereka tersebar di mesum seluruh dunia.
Bangsa Yunani kuno adalah salah satu dari bangsa yang paling inovatif dalam
sejarah. Yunani adalah gudang ilmu pengetahuan. Banyak sekali ilmuan dari
berbagai bidang yang berasal dari Yunani kuno. Antaranya adalah Sokrates, Plato,
dan Aristhoteles adalah ilmuan tersohor dibidang filsafat. Ada juga Archimedes,
Pythagoras, dan Anxymenes yang tersohor dibidang sains dan ilmu pengetahuan.
Kenudian adalagi Hipokrates yang tersohor dibidang kedokteran hingga dijuluki
bapak kedokteran. Jadi bisa dibilang Yunani kuno, cikal bakal cara hidup mederen di
Eropa.

Yunani kuno terletak di Eropa bagian selatan di sekitar Laut Tengah. Wilayahnya
terdiri atas dua bagian, yaitu Yunani Kuno yang terletak di Semenanjung Balkan dan
Yunani Kuno yang terletak di kepulauan di Laut Aegeia. Di sebelah utara, Yunani
Kuno berbatasan dengan Macedonia. Tanahnya bergunung-gunung tidak subur,
pantainya berupa teluk-teluk yang menjorok jauh ke daratan sehingga cocok untuk
pelabuhan. Laut bagian timur terdiri atas ratusan pulau kecil (Kepulauan Aegeia)
yang berhubungan dengan Pantai Asia Barat (Turki). Kepulauan ini berfungsi
sebagai jembatan alam. Iklimnya subtropics dengan musim panas yang lama dan
kering, sedangkan musim dinginnya sejuk, singkat dan banyak hujan.
Daerah Lereng pegunungan menghasilkan anggur, sedang kan di lembah-lembah
yang rendah menghasilkan gandum. karena tanahnya yang kurang subur,
penduduknya lebih mengandalkan hidupnya dari kegiatan di laut dan berdagang.
apalagi wilayah Yunani Kuno yang merupakan kepulauan sehingga kehidupan
1
penduduknya banyak bertumpu pada sumber daya laut. mereka menguasai pelayaran
di Laut Tengah dan membentuk koloni-koloni di berbagai pulau sambil
mengembangkan kebudayaan Yunani. dengan cara tersebut kebudayaan Yunani
tersebar kemana-mana.

B. Rumusan Masalah
1) Bagaimana awal berdirinya bangsa Yunani Kuno ?
2) Bagaiman keadaan alam dan penduduk bangsa Yunani kuno saat itu ?
3) Bagaimana sistem politik dan pemerintahan bangsa Yunani kuno saat itu ?
4) Apa saja hasil dari peninggalan kebudayaan Yunani Kuno ?
5) Bagaimanakah sistem kepercayaan kebudayaan Yunani Kuno ?

C. Tujuan
1) Untuk mengetahui bagaimana awal berdirinya Yunani Kuno.
2) Untuk mengetahui politik pemerintahan bangsa Yunani Kuno
3) Untuk mengetahui hasil peninggalan bersejarah kebudayaan yunani kuno pada
saat itu.
4) Untuk mengetahui keadaan alam, penduduk bangsa yunani kuno
5) Untuk mengetahui sistem kepercayaan Yunani Kuno

D. Manfaat
1) Sebagai sumber informasi dan pengetahuan atas berdirinya Kebudayaan Yunani
Kuno.
2) Sebagai motivasi untuk melanjutkan perjuangan bangsa di masa sekarang dan
selanjutnya dalam bentuk yang berbeda.
3) Sebagai suatu pengalaman bangsa atas kejayaan di masa lampau.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Peradaban Bangsa Yunani Kuno


Yunani merupakan salah satu pusat peradaban tertua di Eropa. Tingginya
tingkat peradaban Yunani itu dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu keadaan
alamnya, penduduknya, seni pahat, seni arsitektur, ilmu pengetahuan teknologi sains
dan lain sebagainya.[2] Periode dari sejarah Bangsa Yunani dimulai dari tahun 800
SM sampai 500 SM dinamakan Periode Archaic (kuno). Dalam periode Archaic,
populasi bangsa Yunani berkembang dengan sangat cepat negara bagian diperintah
oleh beberapa bangsawan. Bangsa Yunani awal menyukai atletik, mengadakan empat
perlombaan utama, Panhellenic dan menarik pesaing dari berbagai penjuru Yunani.
Keempat permainan Panhellenic adalah lomba Olympic, Phytian, Isthmian, dan
Nemean. Perlombaan Olympic dimulai pada 776 SM, dan menjadi salah satu
peristiwa yang sangat penting. Pertandingan ini dilakukan empat tahun sekali
Olympia.

B. Keadaan Alam dan Penduduk


Daerah yunani terletak di ujung tenggara Benua Eropa. Sebagian besar
kepuluauan di Laut Aegea dan Laut Lonia termasuk wilayah Yunani. Di sebelah
utara, Yunani berbatasan dengan Albania, Yugoslavia, Bulgariya, dan Turki di
daratan Eropa. Di sebelah timurnya Yunani di kelilingi oleh laut Aegea, disebelah
selatan di kelilingi oleh laut tengah, dan disebelah barat oleh laut lonia. Yunani
beriklim laut tengah yang nyaman. Pantai Yunani banyak teluknya, memiliki
beberapa tanah gentig, seperti Peleponesos dan Chalcidia. Sebagian besar
wilayahnya bergunung-gunung sehingga negrinya terpisah pisah antara satu dengan
lainnya. Dataran rendah terletak di dekat laut dan terbentuk oleh endapan lumpur
sungai. Tanah Yunani yang bergunung-gunung itu pada umumnya tidak subur. Di
lereng-lereng gunung orang bercocok tanam seperti gandum dan anggur. Hal tersebut
membuat orang Yunani mencari daerah yang subur di luar daerah Yunani sperti
Mesir, Palestina, dan Turki. Pada umumnya mereka yang pindah adalah para petani
(colonus) dan mendirikan koloni di negara lain. Kaum kolonis tetap menjaga
hubungannya dengan Yunani sebagai negara asal (motherland). Letaknya yang

3
strategis antara Asia dan Eropa mendorong bangsa Yunani hidup dari perdagangan
dan pelayaran.
Bangsa Yunani merupakan percampuran darah antara pendatang padang
rumput sekitar laut Kaspia dan penduduk asli yang mengusahakan pertanian.
Bangsa-bangsa pendatang itu termasuk rumpun bangsa Indo-Jerman. Mereka dikenal
dengan bangsa Hellas yang terdiri atas suku bangsa Doria, Achaea, Aeolia, dan
Ionia. Bangsa-bangasa pendatang ber imigrasi sejak tahun 2000 SM dan datang
secara bergelombang. Mereka tidak hanya menempati daratan Yunani, tetapi
menyebar sampai ke kepulauan di laut Aegea dan bahkan ada yang menetap sampai
di daerah pantai Asia Barat. Setelah hidup menetap, mereka mendirikan negara-
negara atau polis-polis. Negeri yang pertama berkembang di daratan Yunani adalah
kota pusat perdagangan di Mycenae, yang semula merupakan daerah koloni kerajaan
kereta. Pada sekitar tahun 1400 SM perdagangan Mycenae mencapai kemajuan yang
besar dan akirnya berhasil mendesak peranan kerajaan kereta. Sesudah Knossos
runtuh (1400 SM), Mycenae mencapai kejayaan, menggantikan peranan kerajaan
kreta di perairan Laut Tengah.

Pada tahun 1878 M, ditemukan hasi-hasil penggalian purbakala antara lain:


Bekas bangunan kota kuno Troya di Asia kecil yang banyak disebut oleh
pujangga Homerus dalam buku nya Illyas.
Makam Raja Agamemnon, seorang raja yang disebut-sbut pula dalam cerita
Illyas.
Harta benda Priamus, Raja Troya, yang terbuat dari emas dan permata.

Benda-benda ini disebut peningalan kebudayaan Mycenae yang banyak


persamaan nya dengan kebudayaan Knossos di pulau kreta. Kebudayaan
Mycenae merupakan lanjutan dari kebudayaan kreta dengan memperoleh
pengaruh unsur-unsur dari kebudayaan Timur Tengah, seperti Babylonia dan
Assyria yang seja

4
C. Sistem Politik dan Pemerintahan
Yunani yang di kelilingi oleh lembah, gunung, dan teluk-teluk ini
mempersulit hubungan satu kelompok dengan kelompok yang lainnya. Pemukiman
yang terpisa-pisah itu lambat laun berkembang menjadi negara kota yang merdeka
dan akirnya menjadi sebuah negara yang berdiri sendiri. Negara kota tersebut disebut
Polis (city states atau negara kota). Pada masa itu Yunani terdapat banyak negara
kota, dari sekian banyak ada dua yang paling terkemuka yaitu:
1) Polis Sparta
Menjelang akir abat ke 7 SM, salah satu polis di Peleponessos dikuasai
oleh Sparta. Namun polis itu mengadakan pemberontakan terhadap sparta.
Dngan segala macam cara, Sparta berusaha segala kemungkinan terhadap
berulang kembalinya suatu pemberontakan. Corak kehidupan Sparta digariskan
oleh Lycurgus. Sekitar tahun 625 SM, negarawan tersebut menerapkan aturan
dan undang-undang baru untuk mengatur prilaku rakyat Sparta. Pada saat itu
Sparta benar-benar menjadi suatu negara militer. Untuk mendukung hal itu
apabila ada bayi laki-laki yang lahir akan di atur dan diawasi oleh negara.
Mereka sudah dibiasakan dengan cara hidup yang keras. Para pemuda
diwajibkan mengikuti kegiatan olah raga dan keprajuritan sejak usia muda. Juga
warga Sparta dikenakan wajib militer hingga usia 60 tahun. Pemerintah Sparta di
jalankan oleh 2 raja secara turun temurun dengan kekuatan tak terbatas.
Pemimpin sekaligus panglima militer itu dibantu oleh suatu dewan yang terdiri
atas 5 orang. Kelima orang yang duduk didalam dewan itu disebut Ephor.
Kemudia ada 28 orang dewan yang berusia umur 60 tahun keatas yang fungsinya
merancang undang-undang yang diajukan untuk dewan perwakilan rakyat.
Sedangkan dewan perwakilan rakyat itu sendiri adalah warga Spatra dan
melakukan sidang setiap bulan purnama. Setiap keputusan dari dewan
perwakilan rakyat (warga kota) dapat di veto oleh dewan kaum tua. Dengan
adanya hak veto itu maka sifat-sifat demokrasi di Sparta tidak bisa berkrmbang.

5
2) Athena
Athena adalah kota yang layak untuk dihuni selama abad emas pada abad
ke 5 SM. Disana tidak hanya terdapat gedung-gedung umum besar, melainkan
juga banyak jalan beaspal dan rumah indah. Terdapat sekolah (khusus laki-laki)
dan pada abad 4 SM, didirikanlah universitas pertama dunia, tempat pemikir
terkenal seperti Plato dan Aristoteles mengajar. Tata pemerintahan Athena
digariskan oleh Solon (549 SM). Negarawan ini melakukan beberapa
pembaharuan antara lain menghapuskan perbudakan dan memulihkan hak rakyat
sipil. Berbeda dengn di Sparta para warga mempunyai kewajiban untuk melayani
negara sepenuhnya, maka di Athena hak warga negara dijamin oleh negara.
Kegiatan serta perhatian setiap warga Sparta hanya ditujukan untuk tugas-tugas
pemerintahan dan pertahanan negara. Sedangkan warga Athena sangat besar
perhatiannya terhadap kemajuan seni, olah raga, ilmu pengetahuan, dan filsafat.
kemerdekaan berfikir dan berpendapat menjadi sikap hidup yang kuat di
masyarakat Athena. Maka tidak heran banyak terlahir filusuf besar disana seperti
Socrates, Plato, Aristoteles, dan lain-lain yang berasal dari Athena.
Kota Athena terletak di semenanjung Atica dan tidak jauh dari pantai
dengan bandarnaya bernama Piracus. Penduduk Athena terdiri atas para
bangsawan, kaum Hellas, para pelaut, nelayan, dan pedagang. Pemerintahan di
Athena semula bersifat aristokrasi tetapi kemudian berubah menjadi demokrasi.
Pada masa pemerintahan demokrasi, kekuasaan tertinggi berada ditangan Dewan
Perwakilan Rakyat. Dewan itu terdiri dari orang-orang bebas (bukan kaum
Hellas). Namun, dalam kenyataannya dewan ini sangat diperngaruhi oleh para
orator, yaitu wakil-wakil yang pandai berbicara. Pemerintahan yang tertinggi
dipegang oleh 9 orang archon (pelaksana pemerintahan) yang ditentukan secara
undian. Para archon ini berada di bawah pengwasan suatu dewan yang
merangkap mahkamah agung bernama areopagos. Areopagos terdiri dari bekas
archon. Dalam bidang pertahanan, keamanan dipegang oleh 10 orang ahli siasat
perang yang menguasai angkatan darat dan angkatan laut. Namun, lambat laun
para panglima ini lebih berkuasa daripada para archon. Corak pemerintahan
Sparta yang otokrasi militer dan corak pemerintahan Athena yang demokratis
menjadi prototipe corak pemerintahan modern. Corak pemerintahan Sparta
berpengaruh kepada corak pemerintahan yang didominasi kaum militer.[6] Corak
pemerintahan Athena berpengaruh pada corak pemerintahan yang didomonasi
6
kaum sipil. Masa keemasan Athena berakir pada tahun 429 sebelum masehi
dengan munculnya wabah penyaki yang membunuh Peicles dan 1/3 penduduk
kota. Namun demikian, koata ini tetap menghasilkan karya besar dibidang seni
dan ilmu penetahuan. Disini, para dermawan seperti Aeschylus, Euripides, dan
Sophocles, bersain pada kompotesi-kompotesi teater tahunan yang
diselengarakan sejak abad ke 5 SM. Karya-karya mereka tetap bertahan dan terus
membeikan pengaruh bahkan sampai pada vlm industri modern sekarang ini.

D. Hasil Peninggalan Kebudayaan Bangsa Yunani Kuno


1) Bidang Seni bangunan/seni pahat
Pada kejayaan masa Yunani (476-338 SM) banyak dibangun kuil dengan
gaya Doria, antara lain:
Athena terdapat sebuah gedung teater yang memuat sekitar 30.000 orang.
Pada gedung-gedung itu dipertunjukkan karya-karya sandiwara Sophocles,
Aeschylus, dan Aristhophanes.
Acropolis, yang berrti kota tinggi sebab letaknya itu di daerah perbukitan,
untuk mencapai atas maka orang-orang harus melalui tangga dengan hiasan
arca yang indah dikiri dan kanannya dan terdapat kubu-kubu untuk
pertahanan. Dibagian inti Acropolis terdapat dua kuil yaitu kuil Erecteum
tempat patung Dewi Athena dan lampu yang terus menyala. Kemudian kuil
Parthenon yang dibangun untuk menghormati Dewi Athena.
Kuil dewa Zeus dibukit Olympus. Bangunannya disebut Altis, yaitu sebagai
tempat pemujaan dewa Zeus.
Pada masa kini berkembang pula seni teater dan seni sastra. Pertunjukan
dipentaskan diatas panggung terbuka mirip seperti sebuah stadion olah raga.
Gedung yang masih utuh terdapat di Epidaurus. Seni teater ini berkaitan
dengan seni sastra. Pengarang sastra Yunani kuno adalah Homerus. Karyanya
yang indah itu ialah Illyas. Dalam buku itu dikisahkan Perang Troya.
2) Bidang lImu Pengetahuan Dan Teknologi
Bangsa Yunani telah memiliki berbagai macam pengetahuan dan
teknologi yang tinggi, yakni:
Menciptakan perahu layar yang ramping sebagai sarana untuk mengarungi
laut tengah dan menghubungkan daratan Yunani dengan daerah-daerah pantai
timur pulau Sicilia.
7
Membuat barang-barang dari tanah liat
Menghasilkan karya arsitektur yang megah seperti Kuil Zeus, Kuil Parthenon
dan gedung theater raksasa.
Mengembangkan industri untuk menunjang perdagangannya, yakni keramik
yang bentuknya beraneka ragam dan dihias dengan indah.
Menghasilkan karya benda-benda logam berkembang pesat terutama untuk
menyediakan alat-alat perang.

3) Bidang Filsafat
Hasil pemikiran dan karya-karya filsafat bangsa Yunani telah
diterjemahkan hingga kini. Orang Yunani sudah pandai menyusun, menciptakan
ilmu filsafata yang meliputi berbagai bidang diantaranya:
Ilmu Pikir (logica), ilmu alam (physica), ilmu kesusilaan (ethica), dan ilmu
negara (politica). Yunani memiliki filusuf-filusuf terbesar dunia yang mana
pengaruh dan pemikirannya telah sampai kepada zaman kita sekarang ini.
Filusuf-filusuf Yunana tersebut antara lain Sokrates, Plato, Aristhoteles,
Hipokrates dan lain-lain.

4) Olympiade
Olympiade adalah festival olahraga. Olahraga terbesar yang pernah
diselenggarakan di Yunani. Kegiatan ini telah diselenggarakan sejak tahun 776
SM. Kegiatan olahraga lain selain Olympiade adalah Isthmiatian Games, Pythian
Games dan Namean Games. Olympiade selalu diselenggarakan pada saat musim
panas setiap 4 tahun sekali. Olympiade diselenggarakan bertujuan untuk
menghormati dewa Zeus di Gunung Olympia. Setiap penyelenggaraan selalu
melibatkan perwakilan-perwakilan dari negara-negara kota. Beberapa cabang
olahraga diperandingkan di olimpiade. Pada hari pertama berlangsung upacara
pembukaan dan penghormatan untuk Zeus. Pada hari kedua dipertandingkan
cabang olahraga lari. Kemudian pada hari ketiga
dipertandingkan cabang olahraga gulat, tinju dan pancratium (gabungan antara
olahraga tinju dan gulat). Pada hari selanjtnya dipertandingkan balap kereta kuda
dan pantathlon. Pantathlon adalah olahraga gabungan dari 5 cabang olahraga
yaitu: gulat, lempar, lompat jauh dan lari. Para pemenang olimpiade akan

8
mendapatkan mahkota yang terbuat dari daun zaitun sebagai lambang
kehormatan dan kebesaran.

E. Sistem Kepercayaan
Bangsa Yunani meyakini adanya dewa dewi yang bertubuh seperti manusia,
tetapi lebih indah, lebih besar, dan tak dapat mati. Para dewa dewi memiliki sifat
seperti manusia biasa, ada sifat baik dan buruk. Dewa dewi ini pun berkeluarga dan
memiliki keturunan. Mereka saling berperang dan bersaing untuk memperebutkan
pengaruh dan kekuasaan. Disamping itu terdapat pula para Hero atau tokoh-tokoh
setengah dewa, yang meskipun sakti namun dapat mati. Hero yang terkenal adalah
Achilles dan Herakles (Hercules). Menurut keyakinan bangsa Yunani dewa dewi itu
tinggal dibukit Olympus dibawah pimpinan dewa Zeus, dewa tinggi.
Dewa dewi kepercayaan Yunani antara lain:
1. Dewa Ares (dewa perang)
2. Dewi Artemis (dewi perburuan)
3. Dewa Hermes (dewa perniagaan)
4. Dewa Poseidon (dewa laut)
5. Dewa Apollow (dewa kesenian dan matahari)
6. Dewi Pallas Athena (dewi keselamatan)
7. Dewi Aprhodite, (dewi kecantikan)[10]
Masyarakat Yunani juga percaya, jika siapapun yang memmbangkang dewa akan
mendapat hukuman yang sangat berat, seperti contohnya yang terjadi pada Atlas.
Karena membangkang Zeus, Atlas mendapatkan hukuman harus menyunggi bumi
selamanya.

9
Perang Persia dengan Yunani (492-484 SM)
Kerajaan persia dibawah pimpinan Raja Darius memperluas wilayah
kekuasaannya ke Asia kecil serta menguasai polis-polis yang pendudunya terdiri atas
orang Yunani. Ketika Athena memberikan bantuannya kepada polis-polis itu, maka
tindakan Yunani itu dijadikan alasan oleh Raja Darius untuk menyerang daratan
Yunani. Serangan Persia ke Yunani terbagi menjadi tiga periode. Yakni tahun 492
SM, 490 SM dan 480 SM. Tetapi pasukan Yunani berhasil mengalahkan Persia dan
membebaskan polis-polisnya. Pada tahun 448 SM, dilaksanakan perdamaian antara
Persia dan Yunani.
1) Masa kejayaan Athena (450-404)
Kemenangan Yunani atas Persia, membawa keharuman nama Athena
dikalangan polis-polis di Yunani. Athena menjadi polis-polis yang tergbung
dalam koferensi Delos. Athena mengalami kemajuan pesat disegala bidang dan
menjadi cermin bagi seluruh Yunani karena didukung oleh kuatnya kehidupan
demokrasi.
2) Keruntuhan Yunani dan Munculnya Macedonia
Kemajuan yang telah dicapai oleh Athena membuat polis-polis lain iri,
termasuk polis Sparta persaingan antara Sparta dan Athena memuncak dalam
perang Peleponessos. Yunani menjadi terpecah belah dan semakin lemah.
Peradaban Yunai terancam runtuh. Kekcauan dan kelemahan Yunani ini
digunakan sebaik-baiknya oleh Philipus, seorang raja dari kerajaan Macedonia
yang terletak disebuah utara daerah Yunani. Pada tahun 338 SM, tentara Yunani
yang sudah lemah dengan mudah dapat ditaklukkan oleh Macedonia dan
menguasai Yunani yang dipimpim oleh raja Philipus. Perjuangan kerajaan
Macedonia diteruskan oleh putranya yang bernama Iskandar Zulkarnain (336-
323 SM).
Iskandar agung Lahir di Macedonia, Yunanai pada tahun 356 SM.
Setelah ayahnya Philip meninggal ia menduduki singgasana Macedonia pada
usia masih muda. Ia segera memulai karir penaklukan. Ia berjalan ke Mesir
dimana ia meruntuhkan The bes hingga rata dengan tanah dan mendirikan
Alexanderiya (Iskandariyah). Kemudian ia menyerang babilon dan suriah, ia
mengalahkan Darius III, Raja Persia dan membakar persepolis , ibukota Persia.
Setelah itu kemudia ia menaklukkan sebagian besar Asia Tengah. Mengikuti adat
ketimuran Iskandar Agung menikahi sejumlah putri-putri dari negara yang di
10
taklukkannya. Pada tahun 326 SM, Iskandar dan rombongan besarnya menyapu
wilayah yang sekarang disebut Pakistan, ia ingin melanjut ke India, tetapi
keletihan para prajuritnya memaksa kembali, ahirnya Iskandar Zulkarnaen
menyudahi perluasan wilayahnya sampai kewilayah sungai Shindu, dan setelah
kembali dari perjalanan itu, ia meninggal di Irak pada usia 33 tahun. Iskandar
dikenal dalam sejarah sebagai Iskandar Agung, dan termasuk para penakluk dan
jendral tertinggi kemuka Dunia.

11
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Jadi, Yunani merupakan sebuah negara dengan peninggalan sejarah yang sangat
mengagumkan. Banyak wisatawan yang datang untuk mengunjungi obyek wisata yang
ada di yunani. Kota dengan nuansa alam dan bangunan bersejarah peninggalan kerajaan
yunani. Negara dengan peradaban yang paling tua, dan memiliki nilai historis yang
sangat kental.
Yunani memasuki abad ke-4 SM dibawah hegemoni Sparta, akan tetapi jelas dari awal
bahwa Sparta memiliki kelemahan. Krisis demografi menyebabkan Sparta kekuasaan
Sparta terlalu meluas sedangkan kemampuan terbatas untuk mengelolanya. Pada 395
SM Athena, Argos, Thebes, dan Korinthia mampu menantang Sparta yang berujung pada
perang Korinthia (395-387 SM).Perang ini berakhir dengan status quo, dengan diselingi
intervensi Persia atas nama Sparta.
Hegemoni Sparta berlangsung 16 tahun kemudian, hingga Sparta berusaha memaksakan
kehendanya kepada warga Thebes, Sparta kalah telak dalam perang Leuctra pada tahun
371 SM. Jenderal Thebes Epaminondas memimpin pasukan Thebes memasuki
semenanjung Peloponesus, sehingga banyak negara-kota memutuskan hubungannya
dengan Sparta. Pasukan Thebes berhasil memasuki Messenia dan membebaskan
rakyatnya.
Kehilangan tanah dan penduduk jajahan, Sparta jatuh menjadi kekuatan kelas dua.
Hegemoni Thebes kemudian berdiri meski berusia singkat. Pada perang Mantinea (362
SM), Thebes kehilangan pemimpin pentingnya, meski menang dalam perang. Kemudian
negara-kota Mantinea berhasil mendominasi Yunani. Melemahnya berbagai negara-kota
di jantung Yunani bersamaan dengan bangkitnya Macedonia, yang dipimpin Philip II.
Dalam dua puluh tahun, Philip berhasil mempersatukan kerajaan, memperluasnya ke
utara dengan memojokkan suku Illyria, kemudian menaklukkan and Thessaly dan
Thrace. Kesuksesannya berkat inovasinya mereformasi tentara Macedonia. Berulang
kali Philip campur tangan dalam urusan politik negara-kota di selatan, yang berujung
pada invasi tahun 338 SM.

12
DAFTAR PUSTAKA

Erwin Adi Putranto Peraaban Besar Dunia Yunani Kuno (Semarang: Sindur Pres, 2007).
I Wayan Badrika Sejaah Untuk SMA/MA Jilid 1 Kelas X i (Jakarta: Erlangga, 2006)
EnsiklopediPelajar jilid 7 2005
John Fardon Sejaah Dunia untuk Anak Pintar (Jogjakarta: Platinum, 2005).
Abdullah Hasan 80 tokoh pengguncang Dunia di mata Iqbal Prof. Masud al-Hasa
(Bandung: Pustaka Hidayah 2004)
Chisanne Banker, Eddy Soetrisno, Morton Grosser, 100 Kota Besar Bersejarah di Dunia
(Jakarta: Ladang Pusaka dan Intimedia, 2001)

13
MAKALAH
SEJARAH YUNANI KUNO

DISUSUN OLEH :

NAMA : YUDHA PALEPI


KELAS : XI TSM.2

SMK NEGERI 1 TALANGPADANG


KABUPATEN TANGGAMUS
TAHUN 2017

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, berkat nikmat Allah dan segala karunia-Nya yang di limpahkan kepada
saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun tujuan makalah ini di buat
adalah untuk melengkapi tugas sekolah.
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu
kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan makalah ini di masa yang akan
datang.
Akhir kata semoga makalah ini dapat dijadikan bahan pengetahuan untuk kita semua
terutama bagi pembaca. Amin

Talangpadang, Januari 2017


Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................2
D. Manfaat......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Peradaban bangsa Yunani Kuno................................................................3
B. Keadaan alam dan penduduk bangsa Yunani kuno....................................3
C. Sistem politik dan pemerintahan bangsa Yunani kuno .............................5
D. Peninggalan kebudayaan Yunani Kuno.....................................................7
E. Sistem kepercayaan kebudayaan Yunani Kuno ........................................9
BAB III PENUTUP
Kesimpulan................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................

iii

Anda mungkin juga menyukai