PENGARUH KEDATANGAN BANGSA KULIT PUTIH KE AUSTRALIA

TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT SUKU ABORIGIN

MAKALAH
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Sejarah Australia dan Oceania

Yang dibina oleh Ibu Lutfiah

Oleh

Mochamad Doni Akviansah 150731605656

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN SEJARAH
FEBRUARI 2017
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana awal kedatangan bangsa kulit putih ke Australia beserta
interaksinya dengan suku Aborigin?
2. bagaimana pengaruh kedatangan bangsa kulit putih ke australia terhadap
kehidupan masyarakat suku aborigin?

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Proses Awal Kedatangan Bangsa Kulit Putih ke Australia Beserta

Interaksinya dengan Suku Aborigin.
Perbedaan pendapat oleh beberapa tokoh penting mengenai Terra
Australis Incognita merupakan bagian dari serangkaian peristiwa penting selama
abad ke- 15 dan ke- 16 yakni membuka jalan laut baru dari Eropa ke Dunia
Timur dan ke daerah-daerah baru (Siboro, 10:1989). Tokoh terkenal yang
mengemukakan pendapat bahwa bumi kita berbentuk bulat dan terbagi dua secara
seimbang antara bumi belahan utara dan belahan bumi selatan adalah Ptolemy,
seorang ahli matematika dan geografi yang tinggal di Iskandariyah, salah satu
pusat Hellenisme pada masa itu. Pelayaran-pelayaran dan penemuan-penemuan
yang dilakukan oleh orang-orang Belanda ke dunia timur sebagai penjelajah,
pedagang, dan penjajah pada akhir abad ke-16, dapat dicari dan dihubungkan
dengan kejadian-kejadian penting di Eropa pada waktu itu. Kapal Belanda yang
pertama sekali mengunjungi pantai Australia adalah Duyfken di bawah pimpinan
William Jansz. Willian jansz memotong Selat Torres hingga pada bulan Maret
1606 dia sampai di pantai barat Semenanjung York. Dengan alasan bahwa
perbekalan mereka menipis. Sembilan dari anak buahnya yang mendarat mati
terbunuh oleh penduduk asli, maka William Jansz memutuskan untuk kembali
().
Kemudian pada tahun 1688, serombongan bajak laut datang ke benua
Australia, yang di antaranya terdapat William Dampier. Penyelidikan kembali
wilayah Australia oleh Inggris dilakukan ketika ada berita dari para astronom
Inggris tentang adanya peristiwa transit of Venus. Menurut mereka peristiwa ini
akan jelas terllihat jika diamati dari wilayah lautan selatan. Oleh karena itu Royal
Society of London meminta kepada Angkatan Laut Inggris untuk menyediakan
kapal beserta awaknya untuk keperluan pengamatan transit of Venus. Pada bulan
Oktober 1769 James Cook seorang perwira Angkatan Laut yang memiliki
kecakapan membuat peta, berhasil sampai ke New Zealand. Cook menancapkan
bendera Inggris sebagai tanda bahwa seluruh daerah itu menjadi milik Inggris,
kemudian nama daerah itu New Wales atau New South Wales pada tanggal 23
Agustus 1770 (Siboro,1989:.).

Interaksi antara masyarakat asli Australia dengan bangsa asing terjalin

setelah pembentukan koloni Inggris di yang tidak dapat dilepaskan dari peristriwa
perang kemerdekaan Amerikan yang menyisakan dua masalah utama bagi
pemerintah Inggris. Pertama masalah yang menyangkut rakyat Inggris di koloni
Amerika yang selama berlangsungnya revolusi tetap setia pada pemerintah Inggris
dan menentang revolusi. Masalah kedua yaitu tidak adanya pemukiman sebagai
tempat pembuangan narapidana dengan dihentikannya pengiriman narapidana ke
Amerika yang menyebabkan pemerintah Inggris memikirkan kembali tentang
wilayah pembuangan lain. Hal ini dikarenakan bahwa hukum yang berlaku di
Inggris masih menetapkan hukuman buang bagi narapidana karena penjara-
penjara di Inggris sudah terlalu penuh.
Pemerintah Inggris sebelumnya juga telah menempatkan para narapidana
di kapal-kapal bekas sebagai solusi penjara-penjara di Inggris sudah terlalu penuh.

2.2 Pengaruh Kedatangan Bangsa Kulit Putih Ke Australia Terhadap

Kehidupan Masyarakat Suku Aborigin.