Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Analisis Suku Maori Selandia Baru ini
tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan Makalah ini salah satunya adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Antropologi. Selain itu Makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Suku Maori Selandia Baru bagi pembaca dan juga penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................................4
1.3 Tujuan.................................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................5
2.1. Asal Usul Bangsa Maori.......................................................................................................................5
2.2 Kontak Bangsa Maori dengan Orang Kulit Putih................................................................................12
BAB III PENUTUP.................................................................................................................................22
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................23
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Suku Maori adalah pendatang pertama di Selandia Baru, yang berasal dari
Hawaiki 400 tahun yang lalu.Nama Maori sebenarnya muncul setelah datangnya orang-
orang Eropa ke Selandia Baru. Dulunya sebelum datang orang Eropa, bangsa Polenesia
yang menetap di Selandia Baru tidak bernama. Awalnya orang-orang Polenesia yang
menetap di Selandia Baru bagian timur itu hanya menyebut kelompok mereka dengan
kata “iwi” yang secara harfiah berati tulang. Maksud dari kata iwi sendiri adalah orang
yang terikat oleh garis keturunan dari satu nenek moyang yang sama. Itu
menggambarkan bahwa mereka berasal dari nenek moyang yang sama, yaitu bangsa
Polenesia dari timur pasifik. Karena hanya mereka yang tinggal di wilayah Selandia
Baru saat itu mereka tidak pernah menamai kelompok mereka secara kolektif.
Bangsa Eropa terkenal oleh penjelajahan samuderanya yang awalnya dipelopori oleh
Portugis dan Spanyol menyusul Inggris, Belanda dan negara-negara lainnya.Adapun
faktor yang mendorong mereka melakukan penjelajahan yaitu adanya
semangat reconguesta yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam dimanapun
yang dijumpainya sebagai tindak lanjut dari perang salib itu ada semangat gold (mencari
kekayaan), glory (kejayaan) dan gospel (menyebarkan agama).
Semakin banyaknya orang Eropa yang menetap di Selandia Baru menimbulkan
konflik dengan suku asli, yaitu Maori. Pada umumnya yang menjadi penyebab konflik
adalah perpedaan pemahaman tentang kepemilikan tanah. Saat itu, beberapa daerah
tidak memiliki hukum yang mengatur tingkah laku orang Pakeha (orang-orang kulit
putih) terhadap suku maori sehingga. Para penjajah Inggris berhasil membeli tanah
dengan harga murah dan paksa dan lambat laun terjadi kesenjangan sehingga konfrontasi
terbuka antara penduduk suku Maori dengan orang Inggris,
3
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Asal-Usul Bangsa Maori?
2. Bagaimana Kontak Bangsa Maori dengan Orang Kulit Putih?
3. Faktor-faktor yang menarik bagi Inggris untuk melakukan kolonisasi di New
Zealand?
1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Asal-Usul Bangsa Maori!
2. Mengetahui Kontak Bangsa Maori dengan Orang Kulit Putih!
3. Mengetahui faktor-faktor yang menarik bagi inggris untuk melakukan kolonisasi di
New Zealand!
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
dengan nama maori digunakan untuk membedakan orang-orang barat dengan penduduk
asli. Orang barat menyebut mereka sebagai Pakeha yang berarti orang kulit putih. Sama
seperti kebiasaan di daerah temuan lain, orang barat menganggap bahwa mereka lebih
baik dari penduduk asli yang mendiami daerah temuan mereka. oleh sebab itu mereka
sering menamai penduduk asli dengan sebutan yang mendeskriditkan.
6
Selandia Baru saat diselimuti oleh salju. Pulau yang mereka temukan ini sebenarnya
adalah pulau utara.
Setelah ditemukannya pulau Aotearoa, maka secara berkala bangsa Polenesia
melakukan migrasi. Pada 1000-1100 M para penjelajah
Polynesia Toi dan Wathonga mengunjungi Selandia Baru. Dilanjutkan pada tahun
1350, Armada besar bangsa Polenesia mulai mendatangi Aotearoa menggunakan tujuh
kanao, yaitu Aotea, kurahaupo, mataatua, tainui, te, arawadan, takitimu. Awal migrasi
besar-besaran ini sempat menyebabkan gesekan dengan suku Moriori sehingga
membuat suku itu hancur dan akhirnya punah. Mereka akhirnya menetap dan mulai
mengembangkan kebudayaan mereka di pulau tersebut. Suku Maori juga dikenal
sebagai suku yang ulung dalam hal pelayaran. Suku Polenesia, yang merupakan nenek
moyang suku Maori, memang terkenal sebagai pelaut yang ulung. Suku Maori
berkembang dan menetap di pantai timur selandia baru.
Nama Maori sendiri muncul setelah kedatangan bangsa barat ke Selandia Baru
sekitar tahun 1830. Kata Maori yang berarti ‘orang biasa’ digunakan oleh bangsa barat
untuk menyebut orang-orang telah tinggal di tanah Selandia Baru sebelum mereka
datang. Sebenarnya penyebutan penduduk asli dengan nama Maori digunakan untuk
membedakan orang-orang barat dengan penduduk asli. Orang barat menyebut mereka
sebagai Pakeha yang berarti orang kulit putih. Sama seperti kebiasaan di daerah temuan
lain, orang barat menganggap bahwa mereka lebih baik dari penduduk asli yang
mendiami daerah temuan mereka. Oleh sebab itu mereka sering menamai penduduk asli
dengan sebutan yang mendeskriditkan.
7
menyerupai ras polenesia tetapi bentuk hidung dan bibir menyerupai ras
Melanesia, yaitu hidung pesek dan bibir tebal. Kulit mereka juga berwarna
cokelat. Biasanya suku Maori di pulau Utara menggunakan kapur untuk
memutihkan rambut supaya tampak merona kemerahan.
Untuk suku Maori yang ada di pulau Selatan umumnya memilki ciri fisik yang
kental dan sangat mirip dengan ras Polenesia. Mereka mempunyai rambut hitam
dan melambai, mata cokelat gelap, bibir tebal dan menonjol, hidung datar dengan
lobang hidung yang besar, dan giginya besar, putih, dan teratur. Pada umunya
orang-orang suku maori berumur panjang karena umunya mereka hidup
sederhana, pekerja keras dan produktif pada usia muda. Pada umumnya orang
Maori mati karena memang sudah tua, terkena ilmu hitam dan penyakit cacar
yang dibawa oleh orang Eropa.
8
atau hapu dalam bahasa setempat. Tentunya, anak laki-laki pertama mendapat
perhatian dan kehormatan lebih dalam klan karena akan menjadi pemimpin
tertinggi suku atau dikenal dengan sebutan ariki.Suku Maori percaya sama
seperti halnya bangsa Polinesia, termasuk adanya konsep tapu(larangan),
mana(penghargaan individual), mauri(daya hidup), utu(hari pembalasan), dan
makutu(sihir). Suku maori percaya pada banyak dewa, misalnya saja
Tanemahuta, yaitu dewa hutan, atau Tangaroa, dewa laut bangsa polinesia.
Sedangkan dewa tertingginya adalah Io. Suku Maori percaya betul adanya atua,
yaitu roh yang akan menghukum bagi siapa saja yang berbuat jahat atau
melanggar aturan.
c. Kebudayaan Masyarakat Maori
Seperti kehidupan masyarakat pada umumnya, masyarakat Maori juga
memiliki kebudayaan yang ada sejak dulu. Sebelum membahas mengenai
kebudayaan maka sebaiknya kita ketahui dulu pengertian dari kebudayaan itu
sendiri. Banyak pakar yang mengeluarkan pendapatnya mengenai pengertian
kebudayaan ini termasuk Iris Varner dan Linda Beamer dalam Intercultural
Communication in the Workplace, mengartikan kebudayaan sebagai pandangan
yang koheren tentang sesuatu yang dipelajari, yang di bagi, atau yang di
pertukarkan oleh sekelompok orang. Pandangan itu berisi apa yang mendasari
kehidupan, apa yang menjadi derajat kepentingan, tentang sikap mereka yang
tepat terhadap sesuatu, gambaran suatu perilaku yang harus diterima oleh
sesama atau yang berkaitan dengan orang lain. (Alo Lilewari,2002). Seperti
dikatakan diawal bahwa masyarakat Maori juga memiliki kebudayaannya
sendiri, diantaranya yaitu :
1. Ta Moko
Suku Maori memilki kebudayaan yang cukup tinggi dan menjadi ikon bagi
Selandia Baru. yang paling terkenal dari suku Maori adalah seni tatonya (Ta
Moko). Tato dalam adat Maori memiliki makna suci dan merupakan
perlambang dari kelompok mereka.
Orang Maori mempunyai cara khusus untuk menato tubuhnya, yaitu dengan
membuat torehan atau pahatan pada kulitnya menggunakan pisau atau pahat
9
yang terbuat dari kulit kerang laut. Pembuatan tato di masyarakat Maori terlihat
sangat berbeda dari umumnya, hal ini terlihat dari penggunanaan uhi (pahat
yang seperti terbuat dari tulang albatros) sebagai media dan bukannya jarum.
Sedangkan untuk tinta mereka menggunakan dua jenis, yang pertama terbuat
dari organisme yaitu dari sayuran dan ulat. Kedua, dari arang kayu. Untuk tinta
yang berasal dari arang kayu biasanya digunakan untuk menato bagian wajah.
Ta moko dilakukan oleh tohunga ta moko (ahli tato) dan praktek pembuatannya
pun dianggap tapu (suci) dengan ritual dan iringan musik serta berpuasa terlebih
dahulu.
Contoh pembuatan Ta Moko secara tradisional
Dalam bahasa Maori tato yang lebih dikenal dengan Ta Moko berarti
menyerang atau tekan, yang diartikan sebagai cara suku Maori membuat tato.
Motif tato pada suku maori biasanya berupa spiral yang dipahatkan pada wajah,
pantat dan kaki. Namun pada wanita maori umunya tato dibuat pada bibir, dagu
atau leher bagian belakang. Pembubuhan tato pada orang Maori dimulai sejak
dia beranjak dewasa. Tato sendiri merupakan simbol dari perjalanan hidup
orang-orang Maori. Desain setiap ta moko memiliki keunikan untuk
pemakainya dan menyampaikan informasi tentang pemakainya, seperti silsilah
mereka, afiliasi suku, status, dan prestasi.
2. Haka
Tarian Haka adalah tarian traditional Maori – penduduk asli – Selandia
Baru, tarian ini diikuti oleh teriakan dan dilakukan secara grup. Tarian perang
haka pada mulanya merupakan tarian yang dilakukan oleh
para warriors sebelum perang, dimaksudkan untuk menunjukkan kekuatan dan
kekuasaan mereka dengan tujuan mengintimidasi pihak lawan.
Tarian ini sesungguhnya tidak khusus merupakan tarian perang, atau hanya
dilakukan oleh sekelompok pria, tarian haka juga bisa dilakukan oleh wanita,
campuran pria dan wanita, bahkan bisa dilakukan oleh anak-anak. Pada masa
kini, tarian ini biasa dipentaskan dalam berbagai acara seperti pada saat
penyambutan tamu kehormatan atau pada acara-acara pertandingan olah raga
10
tingkat national atau internasional. Bermacam aksi dipertontonkan, misalnya
ekspresi wajah yang memperlihatkan warna putih mata dan menjulurkan lidah
(mereka menantang dengan cara menjulurkan lidah), atau memukulkan tangan
ke tubuh dan menghentakkan kaki. Teriakan dan geraman juga digunakan.
Semua gerakan tubuh seperti tangan, kaki, suara, mata dan lidah merupakan
kombinasi untuk memperlihatkan keberanian atau kegagahan, rasa jengkel,
kegembiraan atau perasaan lain tergantung tujuan dari tarian tersebut.
3. Hangi
Makanan khas Suku ini sangat unik pula seperti namanya “Hangi”. Cara
memasaknya pun sangat unik yaitu dengan menyekapnya ke dalam api di bawah
tanah. Pertama-pertama batu dipanaskan dengan api di bawah tanah dan
seterusnya makanan diletakkan di atasnya lalu ditutupi dengan daun kubis atau
selada air. Lama memasak makanan ini ±3 jam. Konon rasa makanan tersebut
hampir sama seperti rasa makanan yang dikukus bercampur rasa tanah. Yang
terpenting adalah makanan ini sangat berguna dan menyehatkan tubuh. Untuk
pemukiman, masyarakat Maori mempunyai rumah merah. Rumah ini berbentuk
rumah panggung yang terbuat dari kayu dan keseluruhannya di cat dengan
warna merah dan beratapkan ilalang.
4. Hongi
Mereka menyambut para tamu dengan cara yang unik, “Hongi” yaitu
beradu hidung satu dengan yang lain. Mereka sangat menghargai para tamu
mereka tetapi jangan pernah sekali-kali membuat mereka marah. Akan
membahayakan diri anda.
11
berharga, senjata, perkakas, alat musik, kano, juga panel hias dan tonggak untuk
berbagai bangunan di desa.
Ukiran Maori kaya dengan simbolisme dan menggunakan pola-pola
umum, sekalipun gaya antara satu suku dengan yang lain berbeda. Simbol yang
digunakan antara lain tiki, yang mewakili sosok manusia, dan manaia, mahkluk
berkepala burung dan berbadan ular, yang dikaitkan dengan perlindungan. Pola
tradisional yang digunakan dalam ukiran seringkali terinspirasi oleh lingkungan
alam, termasuk jaring laba-laba (pungawerewere), sisik ikan (unaunahi), dan
helaian daun tanaman pakis (koru).
12
Pemerintah Inggris mengambil tindakan untuk mengakhiri kekacauan ini sehingga pada
tanggal 6 Februari 1840 terjadi kesepakatan Kapten William Hobson wakil dari Inggris
menandatangani perjanjian dengan beberapa pemimpin suku Maori yang dikenal
dengan Treaty of Waitangi.
Selandia Baru di jadikan daerah crown colony of the great Britain ,isi perjanjiannya :
a. Bangsa Maori menyerahkan hak kekuasaan kepada Ratu inggris untuk membuat
undang-undang
b. Maori akan tetap mempunyai hak tunggal sepenuhya yang tidak dapat di ganggu
gugat. Bila Maori menjual tanah hanya kerajaan Inggris yang membeli
Tony Simpson sempat menggugat perjanjian ini dengan tulisannya yang berjudul
Teriri Pakeha yang berarti kemarahan orang kulit putih. Isi tulisan itu adalah orang-orang
kulit putih telah menipu orang-orang maori dengan perjanjian Waitangi. Dan ternyata
pada prakteknya malah menimbulkan percekcokan dan bahkan perang antara pendatang
dan bangsa Maori. Peperangan ini dimenangkan oleh Pendatang dan sejak saat itu
Selandia Baru berada di bawah pemerintahan Kerajaan Inggris. Pada tahun 1841,kapten
Wililam Hab Soon di angkat Gubernur jenderal pertama di Selandia Baru
Pemerintahannya berkedudukan di Auckland kemudian di pindahkan ke Wellington yang
kini menjadi ibukota. Perkembangan Selandia Baru sangat pesat sehingga para imigran
Eropa dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Kedatangan bangsa Eropa ke Selandia Baru tidak dapat dipisahkan dari usaha
mereka untuk menemukan Terra Australis Incognita dan orang Eropa yang berlayar ke
dunia timur secra tiak sengaja menemukan Selandia Baru.
1. Belanda
13
Gubernur Jendral Anthony Van Diemen tercatat sebagai pemimpin VOC yang
paling besar perhatian terhadap eksplorasi ke daerah Australia, untuk keperluan
eksplorasi ia memilih seorang pelaut bernama Abel Tasman.
Dengan mengomandoi dua kapal Belanda Heemskerk dan Zeechaen, Abel Tasman
meninggalkan Batavia pada tanggal 14 Agustus 1642. Dengan memotong Samudra
Hindia, Tasman mula-mula menuju Mauritus kemudian membelokkan pelayarannya
ke arah Australia.
Pada tanggal 21 November 1642 Tasman menemukan daratan yang disebut Van
Diemen’s land yang sekarang dikenal Tasmania.Pada tanggal 4 Desember Tasman
meninggalkan pulau Tasmania dan meneruskan pelayarannya ke arah timur, sembilan
hari kemudian mereka sampai di pantai barat South Island (Selandia Baru) dan
mendarat di suatu pulau yang disbut Staten Land, sedangkan laut antara Van Diemen’s
Land dengan Staten Land disebut Abel Tasman’s Passage.
2. Inggris
James Cook berangkat dari Inggris pada tanggal 16 Agustus 1768, tujuan pertama
pelayaran adalah Tahiti, dimana ia akan melakukan tugasnya pertama yaitu mengamati
“Transit Of Venus.” Rombongan Cook sampai di Tahiti pada bulan April 1769 dan
menyasikan terjadinya “Transit of Venus” permulaan bulan Juni tahun yang sama.
Setelah tugas pertama selesai Cook mulai bergerak untuk menemukan daratan disana,
karena cuaca yang buruk sehingga Cook memutuskan untuk menyelidiki New Zealand
yang sudah ditemukan Tasman.Bulan Oktober 1769, Cook berhasil mencapai New
Zealand, ia mendarat di pantai North Island kemudian melanjutkan pelayarannya ke
arah utara dan berhenti di sebuah teluk. Kemudian Cook melanjutkan lagi peristiwa
astronomi lainnya yaitu” Transit of Mercury.” Untuk mengelilingi North Island dan
South Island membutuhkan 6 bulan dan ia yakin bahwa New Zealand bukanlah bagian
daratan yang lua sebagaimana diduga sebelumnya.
14
3. Prancis
Charles Darwin sampai ke Selandia baru tahun 1835,ia bertemu dengan orang-
orang Maori yang menurutnya masyarakat suku maori kurang bersahabat dan sulit
untuk diajak bekerja sama.Sehingga ia segera meninggalkan Selandia baru.
a. Penemuan James Cook
James Cook berangkat dari Inggris pada tanggal 16 Agustus 1768, tujuan
pertama pelayaran adalah Tahiti, dimana ia akan melakukan tugasnya pertama yaitu
mengamati “Transit Of Venus.” Rombongan Cook sampai di Tahiti pada bulan April
1769 dan menyasikan terjadinya “Transit of Venus” permulaan bulan Juni tahun
yang sama. Setelah tugas pertama selesai Cook mulai bergerak untuk menemukan
daratan disana, karena cuaca yang buruk sehingga Cook memutuskan untuk
menyelidiki New Zealand yang sudah ditemukan Tasman.Bulan Oktober 1769,
Cook berhasil mencapai New Zealand, ia mendarat di pantai North Island kemudian
melanjutkan pelayarannya ke arah utara dan berhenti di sebuah teluk. Kemudian
Cook melanjutkan lagi peristiwa astronomi lainnya yaitu” Transit of Mercury.”
Untuk mengelilingi North Island dan South Island membutuhkan 6 bulan dan ia
yakin bahwa New Zealand bukanlah bagian daratan yang lua sebagaimana diduga
sebelumnya.
Penemuan cook sangat berati laporan demi laporan mereka tentang daerah New
South Wales menimbulkan kesan yang sangat berbeda dengan kesan pemimpin VOC
setelah menerima laporan ekspedisi thasman. Dengan begitu laporan Cook beserta
rombongan yang akhirnya mendorong pemerintah Inggris untuk melakukan
kolonialisasi di Australia. Setelah James Cook berhasil menemukan benua Australia
maka ia mendapatkan julukan “Columbus Australia”
Sementara itu lima koin kuno terbuat dari tembaga yang pernah ditemukan di
Australia bagian utara ini bisa jadi akan memicu penulisan ulang sejarah Australia,
ini lantaran koin itu diperkirakan sudah ada sejak awal tahun 900-an dan diyakini
berasal dari Afrika.
15
b. Perdagangan yang dilakukan oleh orang-orang kulit putih dengan penduduk asli.
16
agama. Denominasi utama Kristen adalah Anglikan, Presbiteranian, Katolik Roma,
dan Methodist. Ada juga sejumlah orang yang menyebut mereka
Gereja Pantekosta dan Baptis dan juga Mormon.
Hubungan yang terjadi antara penduduk asli di Selandia Baru, yaitu Maori
dengan pendatang yang mayoritas dari Eropa, tersebut menunjukkan bahwa
didalam hubungan tersebut telah terjadi communication
accommodation dan incultural adaptation. Dalam hal ini, masyarakat pendatang
dapat melakukan penyesuaian diri dan penyesuaian budaya dengan tetap
mempertahankan identitasnya masing-masing, dan terbentuklah hubungan antara
kelompok budaya asli dan budaya pendatang (co-cultural). Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa telah terjadi anxiety management yang terdapat pada masing-
masing kelompok budaya. Hal serupa terjadi pada hubungan antara orang Selandia
Baru secara keseluruhan dengan penduduk Australia, di mana meskipun orang
Selandia Baru memiliki pandangan negatif terhadap orang Australia, dan
sebaliknya, orang Australia juga memandang orang Selandia Baru sebagai
17
masyarakat pinggiran, namun sebagai tetangga maka keduanya tetap dapat saling
berhubungan dan saling menolong.
18
dengan diberikannya hak bersuara kepada perempuan pada dasawarsa 1890-an, dan
sebuah negara kesejahteraandikembangkan sejak dasawarsa 1930-an. Setelah Perang
Dunia II, Selandia Baru menggabungi Australia, dan Amerika Serikat di dalam perjanjian
keamanan ANZUS, meskipun Amerika Serikat, hingga tahun 2010, membekukan
perjanjian itu setelah Selandia Baru melarang persenjataan nuklir. Selandia Baru adalah
bagian dari kerjasama intelijen di antara negara-negara berbahasa Inggris, Perjanjian
UKUSA. Orang Selandia Baru menikmati salah satu standar hidup tertinggi di dunia pada
dasawarsa 1950-an, tetapi mengalami kejatuhan yang mendalam pada dasawarsa 1970-
an, diperburuk oleh krisis minyak dan masuknya Britania Raya ke dalam Komunitas
Ekonomi Eropa. Negara ini kemudian menjalani perubahan ekonomi besar pada
dasawarsa 1980-an, yang mengubahnya dari ekonomi proteksionistis menjadi
ekonomi perdagangan bebas yang liberal. Pasar untuk ekspor produk pertanian Selandia
Baru telah didiversifikasi secara luas sejak dasawarsa 1970-an, dengan ekspor wol yang
pernah mendominasi digantikan oleh produk peternakan, daging, dan minuman anggur.
20
Banyak orang eropa yang bermigrasi ke Selandia Baru seperti para narapidana,para
pedagang,bajak laut,bandit-bandit yang bersembunyi,para misionaris.Mereka menetap
di Bay Of Island di Auckland yang selanjutnya berkembang menjadi pelabuhan kapal
penangkap ikan.Auckland juga terkenal sebagai kota Metropolitan terbesar di Selandia
Baru yang pada tahun 1841secara resmi dinyatakan sebagai ibukota Selandia Baru
namun tahun 1865, ibukota Selandia Baru dipindahkan ke Wellington.
Setelah Cook, Selandia Baru dikunjungi oleh beberapa kapal pemburu paus,
pemburu anjing laut, dan kapal dagang Eropa dan Amerika Utara. Mereka menjual
makanan, peralatan logam, persenjataan, dan barang-barang lain untuk
memperoleh damar, artefak, air, dan jasa. Selandia Baru pada masa kolonial awal
membolehkan Pemerintah Britania untuk menentukan perdagangan internasional dan
bertanggung jawab untuk kebijakan luar negeri.
industri-industri ekstraktif telah sangat berkontribusi bagi ekonomi Selandia Baru,
berfokus pada perburuan anjing laut, penangkapan paus, pemanenan lenan liar,
pendulangan emas, pengumpulan getah kauri, dan damar asli. Dengan dikembangkannya
kapal laut berpembeku pada dasawarsa 1880-an daging dan hasil-hasil peternakan
lainnya diekspor ke Britania, sebuah perdagangan yang menjadi basis bagi pertumbuhan
ekonomi yang kuat di Selandia Baru. Permintaan yang besar akan hasil-hasil pertanian
dari Britania Raya dan Amerika Serikat telah membantu warga Selandia Baru untuk
memperoleh standar kehidupan yang lebih tinggi daripada Australia dan Eropa Barat
pada dasawarsa 1950-an dan 1960-an.
Tahun 1814 Samuel Marsden,seorang pastor gereja memulai misinya untuk
menyebarka agama kristemn di Selandia baru dan juga melindungi mereka
dari kekejaman bangsa Eropa.Awalnya suku Maori tidak tertarik terhadap agama
tersebut namun akhirnya mereka menerimanya karena mereka diajarkan baca tulis oleh
para misionaris tersebut serta kebiasaan misionaris tersebut membawa barang-barang
yang dapat digunakan oleh orang-orang selandia baru. Sehingga Kristen adalah agama
dominan di Selandia Baru, meskipun hampir 40% populasinya tidak memiliki agama.
Denominasi utamaKristen adalah Anglikan, Presbiteranian, katoli Roma dan Methodist.
Ada juga sejumlah orang yang menyebut mereka Gereja Pantekosta dan Baptis dan
juga Mormon.
21
Semakin besarnya pengaruh Perancis di selatan dengan pernyataan pangeran Charles
De Thierry tahun 1837 yang menduduki Hokianga atau North Island sebagian dari
protektorat Prancis. Edward Gibbon Wakefield mendirikan perusahaan Selandia Baru
tujuan untuk mengorganisasi pemukiman di wilayah ini. Kekuasaan Perancis dan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Suku bangsa Maori adalah suku bangsa Polinesia yang merupakan penduduk asli di
Selandia Baru. Mereka dipercaya bermukim di Selandia Baru sekitar tahun 1280 M.
Mereka bermigrasi menggunakan kanao-kanao yang berasal dari hawaika yang berada di
kepulauan polenesia di Samudra Pasifik menuju ke arah selatan. Mereka bermigrasi dari
Cook Island, Society Island dan Marquesas Island yang terletak di Samudera Pasifik.
Dalam perjalanannya, mereka menemukan sebuah daratan yang dari laut terlihat seperti
tertutup awan berwarna putih. Mereka akhirnya mendarat ke pulau itu dan memberinya
nama Aatearoa yang artinya “The Land With a Long White Coulds”.
Ciri-ciri fisik orang Maori sama seperti orang Polenesia pada umumnya, namun
sebagian besar orang maori yang tinggal di pulau Utara memilki ciri fisik yang merupakan
perpaduan dari Polenesia dengan Melanesia. Hal ini berindikasi bahwa pada saat awal
kedatangan bangsa Polenesia sempat terjadi perkawinan campur dengan penduduk moriori
yang merupakan ras Melanesia. Jenis maori campuran ini umumnya memiliki rambut
hitam bergelombang menyerupai ras polenesia tetapi bentuk hidung dan bibir menyerupai
ras Melanesia, yaitu hidung pesek dan bibir tebal. Kulit mereka juga berwarna cokelat.
Biasanya suku Maori di pulau Utara menggunakan kapur untuk memutihkan rambut
supaya tampak merona kemerahan.
James Cook berangkat dari Inggris pada tanggal 16 Agustus 1768, tujuan pertama
pelayaran adalah Tahiti, dimana ia akan melakukan tugasnya pertama yaitu mengamati
“Transit Of Venus.” Rombongan Cook sampai di Tahiti pada bulan April 1769 dan
menyasikan terjadinya “Transit of Venus” permulaan bulan Juni tahun yang sama. Setelah
tugas pertama selesai Cook mulai bergerak untuk menemukan daratan disana, karena
22
cuaca yang buruk sehingga Cook memutuskan untuk menyelidiki New Zealand yang
sudah ditemukan Tasman.Bulan Oktober 1769, Cook berhasil mencapai New Zealand, ia
mendarat di pantai North Island kemudian melanjutkan pelayarannya ke arah utara dan
berhenti di sebuah teluk. Kemudian Cook melanjutkan lagi peristiwa astronomi lainnya
yaitu” Transit of Mercury.”
DAFTAR PUSTAKA
Hudaidah. 2004. Sejarah Australia dan Ocaeania. Indralaya : FKIP UNSRI.
Adi Kho. 2011. Kebudayaan Suku Maori dalam (http://adi-
kho.blogspot.com/2011/07/kebudayaan-suku-maori.html) diakses tanggal .
http://www.sejarah.indah.web.id/2011/10/suku-bangsa-maori-di-selandia-baru.html
http://kaskus-forum.blogspot.com/2012/08/suku-maori-karya-seni-salam-unik-dan.html
23