Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Asia Tenggara yang diampu
oleh:
Oleh
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-
Nya sehingga makalah yang berjudul “Sejarah Asia Tenggara, Pergerakan Nasional
Myanmar dan Perkembangan Myanmar Dewasa ini” dapat tersusun hingga selesai
sebagai salah satu tugas untuk memenuhi mata kuliah Sejarah Asia Tenggara.
Dalam makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan berupa dukungan baik
langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan ridho sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini.
2. Alifi Nur Prasetya Nugraha, S.Pd., M.Pd. selaku dosen mata kuliah Sejarah
Asia Tenggara
Harapan penulis semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca dan bagi berbagai pihak, meskipun penulis menyadari bahwa makalah ini
belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari para
pembaca dan pihak-pihak lainnya sangat dibutuhkan penulis agar ke depannya lebih
baik lagi.
Yogyakarta, 10 Februari 2018
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Myanmar (Burma) merupakan salah satu negara ASEAN yang memiliki
jejak historis tak jauh berbeda dengan negara lain, yaitu penjajahan. Dalam
sejarah, bangsa bangsa di eropa adalah bangsa yang sering menjajah bangsa lain,
terutama bangsa asia. Penjajahan bangsa barat atas bangsa asia telah
mengakibatkan banyak kesengsaraan. Dari sikap kesewenang-wenangan pihak
penjajah membuat penduduk asli melakukan perlawanan sebagai usaha untuk
menentang penjajah. Perlawanan yang dilakukan ini menandakan adanya
mobilisasi umum berupa pergerakan nasional.
Pergerakan nasional merupakan usaha untuk membebaskan diri dari
belenggu penjajahan. Pergerakan ini banyak muncul di Asia dan Afrika termasuk
Asia tenggara pada abad 20 awal.
Myanmar yang sempat menjadi bangsa ekspansionis pada abad 16-an
berbalik arah menjadi bangsa yang pada abad 19 awal terjajah oleh bangsa Eropa
yaitu Inggris, yang didahului dengan perang inggris myamar 1 dan 2. Kemudian
Myanmar memperjuangkan kemerdekaanya pada abad 20 awal dan mendapat
kemerdekaan pada tahun 1948.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana awal dan faktor penyebab pergerkan nasional Myanmar ?
2. Bagaimana jalanya pergerakan nasional Myanmar ?
3. Bagaimana kondisi Myanmar saat ini ?
C. Tujuan
1. Mengetahui awal dan faktor penyebab pergerakan nasional Myanmar
2. Mengetahui jalanya pergerakan nasional Myanmar
1
3. Mengetahui kondis Myanmar saat ini
D. Manfaat
1. Menambah wawasan mengenai awal dan faktor pergerakan nasional Myanmar
2. Mennambah wawasan mengenai berjalanya pergerakan nasional Myanmar
3. Menambah wawasan mengenai kondisi Myanmar saat ini
4. Mengambil hikmah dari peristiwa pergerakan nasional Myanmar dan kondisi
Myanmar saat ini
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
F.S.V. Donison, Burma, Ernest Benn Limited, London, 1970, hal. 102.
3
B. Jalanya pergerakan nasional Myanmar
Pada tahun 1990 komisi Simon menganjurkan agar Myanmar dipisah dari
India. Awalnya partai nasionalis mendukung rencana tersebut, tetapi setelah
pemerintah Inggris secara resmi menyutujui hal tersebut, partai Nasionalis
menjadi curiga, mereka beranggapan bahwa dengan pisahnya Myanmar dengan
India membuat Inggris dapat kembali menjajah Myanmar setelah Inggris keluar
dari India. Maka menanggapi hal tersebut partai nasionalis membuat liga anti
pemisahan. Karena pintar menghasut rakyat, partai nasionalis berhasil
memenangkan pemungutan suara atas pemisahan Myanmar dari India.
menanggapi hal tersebut Inggris membuat memorandum untuk memilih apakah
Myanmar dipisahkan dari India atau tetap dibergabung bersama Myanmar.
Akhirnya partai Nasionalis menyutujui untuk pemisahan pada tahun 1935 setelah
mereka gagal membujuk Inggris agar Myanmar dimasukan kedalam federasi
India dengan hak mengundurkan diri.
4
Pada tahun 1935 terbentuklah partai Thakin yang bersifat revolusioner
terhadap upaya kemerdekaan, partai ini bersifat radikal dan menuntut
kemerdekaan penuh Myanmar dari Inggris. Demi mencapai tujuannya Partai
Thakin bersedia menerima bantuan pihak manapun. Beberapa anggota partai ini
adalah Thakin NU dan U Aung San. Taktik perjuangan partai ini adalah dengan
menumbuhkan kembali semangat nasionalisme dengan cara mengorganisir
petani, buruh dan menggerakkan pemuda setempat.
Pada saat terjadi perebutan suara rakyat antara partai nasionalis moderat
dan partai nasionalis radikal yang memperebutkan kepemimpinan pergerkan
nasional dari tangan politisi yang sudah tua. Akhirnya puncak kepemimipinan
dapat direbut oleh U Aung Sa n yang mendapat dukungan penuh dari rakyat.
Setelah perang dunia ke-dua Inggris kembali ke Myanmar. Gerakan yang
dipimpin oleh U Aung San diajak untuk berunding membahas tentang
kemerdekaan Myanmar. Ketika sedang mempersiapkan sidang untuk persiapan
kemerdekaan, ada segerombolan orang bersenjata yang masuk dan membunuh U
Aung San, kelompok tersebut adalah suruhan dari U Saw yang membuatnya
dihukum mati. U Aung San digantikan oleh U NU dan pada 4 Januari tahun
1948 kemerdekaan Myanmar resmi diploklamasikan. Kemerdekaan yang berarti
Myanmar berhak untuk menentukan nasibnya sendiri.
Pasca kemerdekaan Myanmar pada 4 Januari 1948 demokrasi dapat
berjalan dengan baik selama beberapa tahun, namun pada tahun 1958 Jenderal
Ne Win melakukan kudeta militer atas pemerintahan U Nu. Pada tahun 1960
diadakan pemillu yang dimenangkan oleh U Nu bersama partainya, namun hanya
berselang 2 tahun tepatnya pada tahun 1962 Jenderal Ne Win bersama junta
militer kembali melakukan kudeta yang menjadi awal dari runtuhnya demokrasi
di Myanmar.
Pada tanggal 8 Agustus 1988 Jenderal Ne Win mengundurkan diri dari
pemerintahan setelah didemo besar-besaran oleh rakyat Myanmar yang
5
menginginkan demokrasi kembali ke Myanmar. Jenderal Ne Win digantikan oleh
Jenderal Saw Maung.
Kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh Jenderal Saw Maung cenderung
membawa perubahan bagi rakyat Myanmar. Dimana kebijakannya lebih terbuka
dengan negara lain terutama dibidang ekonomi dan miter, walaupun masih
banyak terdapat kebijakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai demokrasi. Salah
satunya adalah penetapan hukuman mati bagi para demonstran. Hal ini
menunjukan bahwa demokrasi hanyalah simbol belaka yang diterapkan oleh
rezim Jenderal Saw Maung.
Pada tanggal 27 Mei 1990 Jenderal Saw Maung menyelenggarakan pemilu
dimenangkan oleh partai oposisi pimpinan Aung San Suu Kyi yaitu partai
National League for Democracy (NLD). Hasil tersebut tentu diluar prediksi dari
SLORC (state law and Order Restoration Council), yang mengakibatkan SLORC
menolak mengakui kemenangan pemilu tersebut dan pemimpin partai NLD yaitu
Aung San Suu Kyi ditangkap dan jadikan tahanan rumah sejak 1992 dengan
tuduhan “membahayakan negara “.
Dalam bidang sosial dan hukum Myanmar dewasa ini dituduh melakukan
kejahatan HAM oleh PBB. Pelanggaran HAM berat yang dilakukan berupa
genosida dan pemerkosaan terhadap perempuan etnis rohingnya oleh pihak
militer myanmar.
6
Bila dikaji lebih dalam, kasus ini memiliki berbagai banyak faktor yang
melatar belakanginya, namun akar pemasalahan yang mendasar yang mendorong
terjadinya genosida ini adalah perseteruan lama antara minoritas etnis rohingnya
yang beragama islam dengan etnis lokal yang beragama budha.2 Dari perseteruan
lama tersebut memicu adanya gesekan-gesekan kecil satu sama lainya yang
semakin memperpanas hubungan antar etnis.
Genosida ini dilakukan juga dengan adanya Burma Citizenship Law pada
1982 yang tidak menganggap etnis Rohingnya sebagai salah satu etnis di
Myanmar. Serangan terhadap etnis Rohingnya sendiri bermula pada oktober
2016. Mulai dari pelarangan terhadap kepemililikan benda tajam oleh pihak
militer dan pemerintah Myanmar, pembakaran pagar-pagar rumah milik etnis
rohingnya, dan tahap selanjutnya adalah pengiriman pasukan myanmar ke negara
bagian rakhine utara3 untuk melakukan operasi militer tepatnya adalah
pembunuhan etnis Rohingnya dengan dalih memberantas teroris
2. Ekonomi
2
Dari https://www.kompasiana.com/harjasaputra/55129823a333117f5dba7d2f/inilah-kronologis-
lengkap-pemicu-tragedi-rohingya dari
https://www.aljazeera.com/indepth/opinion/2012/07/2012716145945989365.html diakses pada 17
September 2018
3
https://internasional.kompas.com/read/2018/07/20/10352031/begini-upaya-genosida-terhadap-
rohingya-oleh-militer-myanmar diakses pada 17 September 2018
7
Banyaknya investasi tersebut mendorong pertumbuhan ekonomi Myanmar
kepada arah yang positif. Sebagai buktinya, pada tahun 2016 pertumbuhan
ekonomi myanmar mencapai angka rerata 7,2% dari tahun 2012 – 2017.
3. Pendidikan
Saat ini, Pendidikan Myanmar berada pada posisi ke 150 dunia dan berada
pada urutan terakhir di negara-negara kawasan Asia Tenggara dengan skor EDI
0,371. Tercatat hanya sekitar 19% dari total seluruhwarga Myanmar yang pernah
mengenyam pendidikan tingkat menengah4. Sebagai bentuk bantuan kepada
Myanmar yang sedang membangun pendidikanya, Pemerintah Indonesia
membangun 2 sekolah di Rakhine, tepatnnya di Desa La Ma Chae dan Desa Thet
Kay Pyia Ywar Ma, Rakhine Myanmar.
4. Budaya
4
https://news.okezone.com/read/2017/11/24/18/1820178/daftar-negara-asean-dengan-peringkat-
pendidikan-tertinggi diakses pada 18 September 2018
8
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pergerakan nasional Myanmar dimuali pada tahun 1906 hal ini muncul
setelah rasa nasionalisme muncul diantara rakyat burma(Myanmar). Wujud nyata
dari pergerakan ini ditandai dengan lahirnya YMBA (Young Man Budhis
Asociation) atau pemuda persatuan burma.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/04/13/133842126/bank.dunia.pertumbuh
an.ekonomi.asia.tenggara.pesat.pada.2017.dan.2018 diakses pada 18 September
2018
https://www.kompasiana.com/harjasaputra/55129823a333117f5dba7d2f/inilah-
kronologis-lengkap-pemicu-tragedi-rohingya dari
https://www.aljazeera.com/indepth/opinion/2012/07/2012716145945989365.htm
l diakses pada 17 September 2018
https://internasional.kompas.com/read/2018/07/20/10352031/begini-upaya-
genosida-terhadap-rohingya-oleh-militer-myanmar diakses pada 17 September
2018
https://news.okezone.com/read/2017/11/24/18/1820178/daftar-negara-asean-
dengan-peringkat-pendidikan-tertinggi diakses pada 18 September 2018
10