Anda di halaman 1dari 2

1

A. Pendidikan Masa Pra Aksara

Tujuan : Pendidikan dilakukan untuk


memiliki keterampilan hidup dan
mengajarkan sistem religi.

Karakteristik : Kehidupan manusia


pada saat itu tergantung pada alam
PENDIDIKAN
MASA PRA
AKSARA Agensi : Pendidikan dilakukan dan
diajarkan oleh keluarga dan masyarakat

Lokasi : Pendidikan berlangsung dalam


lingkungan keluarga dan alam

Sifat Pendidikan : informal

Bangsa Indonesia mengakhiri masa pra aksara adalah sekitar abad ke 4


Masehi. Hal ini ditandai dengan adanya sumber tertulis yang disebut prasasti
Yupa mengenai kerajaan Kutai. Namun bukan berarti masyarakat Indonesia pada
masa lalu tidak memiliki kebudayaan. Pada masa pra aksara masyarakat Indonesia
telah mengenal pendidikan dalam bentuk yang sederhana dan bersifat informal.
Pendidikan diajarkan dalam lingkup keluarga dan kelompok keseharian.
Adapun pendidikan yang diajarkan adalah keterampilan untuk mencari nafkah,
bertahan hidup dalam masyarakat, sistem peribadatan dalam religi. Kurikulum
yang diajarkan adalah dalam bentuk sikap, nilai, pengetahuan dan keterampilan
dalam mempertahankan hidup.
Sesuai dengan karakteristik hidup yang sangat bergantung pada alam,
awalnya manusia diajarkan bagaimana bertahan hidup dengan berburu dan

Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial


Konsentrasi Pendidikan Sejarah
Pascasarjana Universitas Negeri Padang
2

meramu makanan. Selanjutnya diajarkan bagaimana mempertahankan hidup


dengan kemampuan bercocok tanam serta membuat perkakas secara sederhana
baik menggunakan bahan tulang, batu hingga logam.
Keluarga adalah agen utama dalam pendidikan pada masa pra aksara
selanjutnya. Pendidikan pada masa ini juga terjadi dalam lingkup suatu kelompok
terutama mengajarkan bagaimana hidup dalam suatu komunitas.

Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial


Konsentrasi Pendidikan Sejarah
Pascasarjana Universitas Negeri Padang

Anda mungkin juga menyukai