memiliki keterampilan hidup dan mengajarkan sistem religi.
Karakteristik : Kehidupan manusia
pada saat itu tergantung pada alam PENDIDIKAN MASA PRA AKSARA Agensi : Pendidikan dilakukan dan diajarkan oleh keluarga dan masyarakat
Lokasi : Pendidikan berlangsung dalam
lingkungan keluarga dan alam
Sifat Pendidikan : informal
Bangsa Indonesia mengakhiri masa pra aksara adalah sekitar abad ke 4
Masehi. Hal ini ditandai dengan adanya sumber tertulis yang disebut prasasti Yupa mengenai kerajaan Kutai. Namun bukan berarti masyarakat Indonesia pada masa lalu tidak memiliki kebudayaan. Pada masa pra aksara masyarakat Indonesia telah mengenal pendidikan dalam bentuk yang sederhana dan bersifat informal. Pendidikan diajarkan dalam lingkup keluarga dan kelompok keseharian. Adapun pendidikan yang diajarkan adalah keterampilan untuk mencari nafkah, bertahan hidup dalam masyarakat, sistem peribadatan dalam religi. Kurikulum yang diajarkan adalah dalam bentuk sikap, nilai, pengetahuan dan keterampilan dalam mempertahankan hidup. Sesuai dengan karakteristik hidup yang sangat bergantung pada alam, awalnya manusia diajarkan bagaimana bertahan hidup dengan berburu dan
Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Konsentrasi Pendidikan Sejarah Pascasarjana Universitas Negeri Padang 2
meramu makanan. Selanjutnya diajarkan bagaimana mempertahankan hidup
dengan kemampuan bercocok tanam serta membuat perkakas secara sederhana baik menggunakan bahan tulang, batu hingga logam. Keluarga adalah agen utama dalam pendidikan pada masa pra aksara selanjutnya. Pendidikan pada masa ini juga terjadi dalam lingkup suatu kelompok terutama mengajarkan bagaimana hidup dalam suatu komunitas.
Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Konsentrasi Pendidikan Sejarah Pascasarjana Universitas Negeri Padang