Anda di halaman 1dari 13

Sejarah Pendidikan Masa Pra

Aksara Dan Hindu Budha


Kelompok 6
Evi Syahrina Br Nababan
Erich Panissah Pasaribu
Juni Elvi Br Purba
Syifa Sauma
Latar belakang

 Pendidikan adalah suatu hal yang menjadi kebutuhan manusia karena melalui
pendidikan akan mempermudah manusia dalam kihidupanya
 Pendidikan ada dua bentuk yaitu pendidikan formal dan pendidikan informal
 Pendidikan formal ialah pendidikan yang diperoleh secara teratur,sistematis
bertingkat atau berjenjang
 Pendidikan informal ialah pendidikan yang dilakukan diluar pendidikan formal
seperti kelompok bermain dan lembaga khusus ataupun pelatihan
 Pendidikan in formal adalah pendidikan yang lebih dahulu didapat oleh indiviidu
bila dibandingkan dengan pendidikan formal
Sejarah Pendidikan

 Pendidikan pertama kali di dapat melului keluarga karena di dalam keluarlah


individu pertama kali mendapatkan pengalaman hidupnya untuk pertama kalinya.
 Pendidikan sekarang tentu akan berbeda bila dibandingkan dengan pendidikan pada
masa lalu karena pada setiap masa atau jaman pendidikan itu berbeda-beda.
 Pendidikan sudah ada jauh sebelum manusia mengenal yang namanya tulisan
 Pendidikan dalam pengertian paling sederhana merupakan proses transfer budaya,
yangg didalamnya juga meliputi sistem pengetahuan, bahasa maupun religi.
 Setiap masanya pendidikan akan mengalami perkembagan ke arah yang lebih
kompleks.
Perbedaan pendidikan masa awal bila
dibandingkan dengan pendidikan masa selanjutnya

Perbedaan tersebut meliputi berbagai sifat seperti:


 Bersifat Praktis : Yang berarti pengetahuan dan keterampilan yang berguna untuk
memenuhi kebutuhan dasar dan mempertahankan hidup yang akan diajarkan.
 Bersifat Imitatif : Yang berarti pendidikan yang diberikan hanya meniru apa yang
dilakukan oleh generasi sebelumnya dan sangat sedikit mengalami modifikasi atau
perubahan yang berpengaruh.
 Bersifat Statis : Perubahan yang terjadi pada masa ini biasanya berlangsung secara
lambat
Sejarah Pendidikan Masa pra Aksara

 Pendidikan masa pra aksara adalah pendidikan yang bersifat informal karena zaman pra
aksara adalah jaman dimana tulisan belum ada ditemukan jadi bisa disimpulkan pada jaman
itu pendidikan belum terstruktur.
 Pendidikan pada masa Pra aksara adalah pendidikan yang bersifat sederhana , pendidikan
pada masa ini seperti bagaimana cara bertahan hidup dengan kererampilan untuk berburu,
membuat senjata ataupun bercocok tanam
 Jika pada jaman sekarang pendidikan itu identik dengan adanya sekolah maka pada zaman
pra aksara pendidikan itu digolongkan kedalam pendidiikan dalam pengertian luas yaitu
pendidikan yang didapat dengan sendirinya seiring perkembangab jaman yang mana
pendidikan itu dapat diperoleh dari pengalaman hidup.
 Pada masa pra aksara sudah melakukan pendidikan tingkat usia yang mana hal ini
dapat dilihat bagaimana cara mereka berburu yang mana biasanya anak-anak
ditempatkan berbeda dengan perburuan orang dewasa . yang mana anak-anak biasa
ditempatkan dekat sungai yang lebih aman untuk mereka.
 Pada masa itu anak-anak sudah diajarkan bagaimana cara membuat senjata dan
cara mengunakanya.
 Zaman perundagian adalah bagian zaman pra aksara yang paling banyak mengalami
perkembangan yang semakin kompleks hal ini karena pada zaman ini manusia sudah
mulai mulai menguasai keterampilan dalam pembuatan beberapa benda logam
seperti gerabah, bejana, neraka dan sebagainya
Pendidikan Masa Pra Aksara

 Pada zaman pra aksara perbedaan pendidikan dapat dilihat melalui perbedaan jenis
manusia purba pada masa itu.
 Zaman manusia Meganthoropus paleojavanicus, manusia pada saat itu hanya mempunyai
kapasitas yang minim sekali yaitu 350cc yang menyebabkan ketidakmampuan untuk
berpikir apalagi menciptakan kreatifitas. Pada zaman ini pendidikan yang diterima hanya
seputar bagaimana cara bertahan hidup yaitu seperti berburu.
 Zaman manusia Pithechanthropus erectrus, manusia pada zaman ini mempunyai kapasitas
otak sekitar 900cc, dengan budaya mesolithikum yang mana pada saat ini manusia sudah
memiliki keyakinan.
 Zaman manusia Homo sapiens, yaitu manusia yang lebih sempurna jika dibandingkan jenis
manusia pada zaman pra aksara sebelumnya, bisa dikatakan pada zamann ini lah puncak
pendidikan zaman pra aksara karena pada zaman ini suudah menguasai cara membuat
pakaian, penguburan dan membuat bangunan-bangunan besar.
Pendidikan Masa Hindu-Budha

 Pada masa Hindu-Budha perkembangan pendidikan sudah mulai menampakan


suatu gerakan pendidikan dengan misi penyebaran ajaran agama dan cara hidup yang
lebih universal dibandingkan dengan pendidikan sebelumnya.
 Pendidikan masa Hindu-Budha yang ada di Indonesia membawa perubahan besar bagi
kehidupan masyarakat Indonesia.
 Setalah Hindu-Budha berkembang di Indonesia kemampuan masyarakat
Indonesia semakin berkembang karena berakulturasi dan berinteraksi dengan tradisi
Hindu-Budha.
 Pendidikan ditunjukan pada golongan yang berkasta tinggi saja, berhubung tuntutan
hidup waktu itu masih sangat sederhana tidak membutuhkan pengetahuan menulis dan
membaca.
 Hindu-Budha di Indonesia sangat berbeda tidak seperti di India, di Indonesia
Hindu dan Budha saling hidup berdampingan. Begitu juga dengan pendidikanya
yang tidak begitu ketat menerapkan golongan, walaupun penggolongan masih
tetap dilakukan oleh para kerajaan serta bangsawan yang ada di Indonesia
 Pendidikan masa Hindu ini lebih tepat dikatakan sebagai ‘perguruan” dimana para
murid berguru kepada para cerdik cendekia. Lembaga pendidikan masa ini dikenal
dengan padepokan/pesantren.
 Pada masa Budha pendidikan berkembang pada kerajaan Sriwijaya yang berpusat di
Palembang dan sudah terdapat perguruan tinggi Budha. Perguruan tinggi ini memiliki
muri-murid yang berasal dari Indocina, Jepang dan Cina. Adapun guru yang
terkenal pada saat itu ialah Dharmapala berasal dari India
Tujuan Pendidikan Masa Hindu Budha

 Tujuan pendidikan pada masa itu identik dengan tujuan hidup yaitu manusia hidup
untuk mencapai moksa bagi agama Hindu, dan manusia mencapai nirwana bagi agama
Budha. Karena itu secara umum tujuan akhir adalah mencapai moksa atau
nirwana. Secara khusus dapat dibedakansebagai berikut:
 Bagi kaum Brahmana (kasta tertinggi), pendidikan berujuan untuk menguasai
kitab suci (Weda untuk Hindu dan Triitaka untuk Budha) sebagai sumber kebenaran
dan pengetahuan yang universal.
 Bagi golongan Ksatria, pendidikan bertujuan untuk memiliki penegtahuan teoritis yang
berkaitan tentang pengaturan pemerintahan.
 Bagi rakyat biasa, pendidikan bertujuan agar masyarakat memiliki keterampilan yang
dibutuhkan untuk hidup, sesuai dengan pekerjaan yang secara turun temurun.
Jenis-Jenis Pendidikan Masa Hindu Budha

 Pendidikan intelektual :Kegiatan pendidikan ini dikhusukan untuk menguasai kitab-


kitab suci. Weda dipelajari oleh penganut Hindu yaitu Brahmana, dan kitab Tripitaka di
pelajari oleh penganut Budha.
 Pendidikan kesatrian : Kegiatan pendidikan ini dilakukan untuk mendidik kaum
bangsawan keluarga istana kerajaan, agar memiliki pengetahuan dan kemampuan yang
berkaitan dengan mengatur pemerintahan, dan belajar untuk berperang.
 Pendidikan keterampilan : Kegiatan ini ditujukan bagi masyarakat biasa berlangsung
dalam keluarga sesuai dengan keterampilan yang dimiliki orang tuanya. Seorang pemahat
akan diwariskan kepada anaknya, begitu juga dengan lainya.
Tempat pendidikan Zaman Hindu Budha
Bentuk pendidikan pada waktu itu masih bersifat informal, belum ada pendidikan
formal dalam bentuk sekolah seperti yang kita kenal sekarang ini. Namun dengan
demikian ada beberapa tempat yang bisa dijadikan sebagai lembaga pendidikan, antara
lain:
 Pura : Merupakan tempat yang berada di istana. Tempat ini diperuntukan bagi putra-
putri raja belajar.
 Pertapaan ; orang yang bertapa dianggap memiliki pengetahuan kebatinan yang
sangat tinggi. Oleh karena itu para pertapa menjadi tempat bertanya segala hal yang
berkaitan akan hal gaib.
 Pedepokan : Tempat berkumpulnya murid-murid yang belajar kepada guru disuatu
tempat, sehingga di sebut padepokan atau pecatrikan atau dengan nama lain
pesantren.
 Keluarga : Di keluarga lah menjadi tempat belajar bagi anak-anak kepada orang
tuanya
SEKIAN DAN TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai