Anda di halaman 1dari 2

1

A. Pendidikan Masa Islam

HAKEKAT PENDIDIKAN :
TEOLOGI
(Dominan)

SISTEM PENDIDIKAN : SUMBER PELAJARAN :


KIYAI – SANTRI AL QURAN, HADIST (utama)
(guru dan siswa tinggal pada satu DAN KITAB-KITAB LAIN
tempat) (pengobatam dan lain-lain)

LEMBAGA PENDIDIKAN :
SURAU, LANGGAR, MASJID,
MADRASAH, PESANTREN

HASIL :
1. Pengetahuan Agama
2. Muballigh
3. Kitab (sullalatus salatin, suluk, dll)
4. dlll

Masuknya agama Islam ke Indonesia berbeda dengan daerah lain. Jika di


daerah lain dengan menggunakan penaklukan secara militer, maka masuknya
Islam ke Indonesia dilakukan secara damai. Para pedagang yang berasal dari
Timur Tengah yang telah menganut agam Islam berperan besar dalam penyebaran
agama Islam.
Agama Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia pada saat itu
adalah karena di dalam Islam tidak mengenal kasta. Sehingga kedudukan manusia
adalah sama. Hal ini menjadi alasan penting Islam diterima dan berkembang di
Indonesia. Selain itu para penyebar agama Islam di Indonesia mampu melakukan
adaptasi dengan kebudayaan yang ada di Nusantara sebelum Islam berkembang.

Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial


Konsentrasi Pendidikan Sejarah
Pascasarjana Universitas Negeri Padang
2

Pada masa selanjutnya mulai tumbuh pusat-pusat kekuasaan agama Islam.


Kerajaan Islam lahir dan berpengaruh terhadap proses Islamisasi di Indonesia.
Salah satu saluran Islamisasi pada masa lalu adalah melalui proses pendidikan.
Para muballigh berperan penting dalam Islamisasi melalui pendidikan.
Pada awalnya pendidikan Islam di Nusantara bersifat informal, terutama
melalui pertemuan-pertemuan para muballigh dengan masyarakat di sekitar.
Namun setelah komunitas masyarakat muslim terbentuk, maka pendidikan mulai
diselenggarakan di langgar, masjid, madrasah maupun pesantren. Di tempat ini
para murid bertemu secara langsung dan berhadapan langsung dengan guru. Para
penguasa Islam pada saat itu memberikan perhatian yang besar pada proses
pendidikan. Pengajaran yang dilakukan di pesantren pada masa Islam juga
mengadopsi sistem pengajaran pada masa Hindu –Budha. Hal ini dapat kita lihat
seperti yang dilakukan oleh Sultan Agung menjadikan masjid sebagai pusat
pendidikan dan membagi tingkatan pesantren. Di Berbeda dengan di Jawa,
pendidikan Islam di Sumatera khususnya di Sumatera Barat dikenal dengan sistem
Surau sementara di Aceh dikenal sistem Rangkang.
Hal yang diajarkan pada masa itu adalah ilmu Usuluddin yakni mengenai
pokok kepercayaan dalam agama Islam, Fiqih yaitu membahas tentang hukun
yang bersumber dari Al Quran dan Hadist, selanjutnya mempelajari bahasa Arab
sebagai bahasa asal tempat lahirnya agama Islam.

Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial


Konsentrasi Pendidikan Sejarah
Pascasarjana Universitas Negeri Padang

Anda mungkin juga menyukai