MAKALAH
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Strategi Pembelajaran Sejarah
Oleh
3.1 Kesimpulan..................................................................................... 10
3.2 Saran............................................................................................... 11
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
(1) Untuk mengetahui dan memahami secara lebih tentang konsep dasar teori
yang mendasari pembelajaran kooperatif.
(2) Untuk mengetahui dan memahami secara lebih tentang karakteristik dan
ciri-ciri yang mendasari pembelajaran kooperatif.
(3) Untuk mengetahui dan memahami secara lebih tentang penerapan
pembelajaran kooperatif di Sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, pada bab ini
dipaparkan mengenai:
2.1 Konsep Dasar Teori yang Mendasari Pembelajaran Kooperatif
Selain itu hal hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran kooperatif
ini yakni karakteristik pembelajaran kooperatif ini sendiri, yakni (1) Penghargaan
kelompok. (2) Pertanggung jawaban individu. (3) Kesempatan yang sama untuk
mencapai keberhasilan. Tiga konsep sentral yang menjadi karakteristik
pembelajaran kooperatif sebagaimana dikemukakan Slavin (Isjoni, 2009).
Karakteristik tersebut sangat di perlukan sebagai salah satu bentuk yang
mendukung keberhasilan dalam pembelajaran kooperatif.
Jika tugas dan pola penilaian dibuat menurut prosedur model pembelajaran
cooperative learning, setiap siswa akan merasa bertanggung jawab untuk
melakukan yang terbaik. Pengajar yang efektif dalam model pembelajaran
cooperative learning membuat persiapan dan menyusun tugas sedemikian rupa
sehingga masing-masing anggota kelompok harus melaksanakan tanggung
jawabnya sendiri agar tugas selanjutnya dalam kelompok bisa dilaksanakan.
(1) Kelompok belajar jangan terlalu besar. (2) Melakukan assesmen terhadap
setiap siswa. (3) Memberi tugas kepada siswa, yang dipilih secara random untuk
mempersentasikan hasil kelompoknya kepada guru maupun kepada seluruh
peserta didik didepan kelas. (4) Mengamati setiap kelompok dan mencatat
frekuensi individu dalam membantu kelompok. (5) Menugasi seorang peserta
didik untuk berperan sebagai pemeriksa kelompoknya. (6) Menugasi peserta didik
mengajar temannya.
c. Tatap Muka
PENUTUP
3.1 Simpulan
10
11
motivasi siswa untuk belajar. Fase ini diikuti siswa dengan penyajian informal,
sering dalam teks bukan verbal. Selanjutnya siswa dikelompokkan ke dalam tim-
tim belajar. Tahap ini diikuti bimbingan guru pada saat siswa bekerja sama
menyelesaikan tugas mereka. Fase terakhir dari pembelajaran kooperatif yaitu
penyajian hasil akhir kerja kelompok, dan mengetes apa yang mereka pelajari,
serta memberi penghargaan terhadap usaha-usaha kelompok maupun individu.
3.2 Saran
Arends, R.I. 2004. Learning to Teach (6th Ed). New York: McGraws-Hill
Companies, Inc.
Dimyati dan Mudjiono. 1994. Belajar dan Mengajar. Jakarta; Rineka Cipta.
12
SILABUS
Materi Ajar (Pokok) : Tradisi sejarah pada masyarakat yang belum mengenal
tulisan.
1. Cara masyarakat yang belum mengenal tulisan mewariskan
masa lalunya.
Melalui dongeng, cerita, kisah yang disampaikan melalui
kebiasaan bertutur.
Melalui kisah mitologi, penokohan seseorang yang
dianggap mempunyai kelebihan karena masih dianggap
keturunan dewa.
Melalui lukisan di dinding gua yang menggambarkan
situasi kondisi saat itu atau kondisi yang diharapkan dan
kepercayaan awal.
2. Tradisi sejarah pada masyarakat sebelum mengenal tulisan.
Mengenal pertunjukkan bayang-bayang sebagai wujud
interaksi dengan arwah roh nenek moyang.
Mengenal rasi bintang sebagai petunjuk arah.
Mengenal cara-cara pembuatan alat dari batu.
3. Jejak sejarah di dalam folklore, mitologi, legenda, upacara,
dan lagu (masa praaksara) dari berbagai daerah di Indonesia.
Langkah-Langkah Pembelajaran :
Pertemuan Kesatu :
a. Kegiatan Awal
Mempersiapkan gambar-gambar yang berkaitan dengan topik bahasan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, inti materi, aspek penilaian dan proses
pembelajaran.
Guru menggali kemampuan awal siswa dan sekaligus membangkitkan motivasi
siswa untuk berpendapat sesuai pengetahuan dan pengalamannya yang berkaitan
dengan pemahaman tentang tradisi sejarah.
Membagi siswa dalam 4 (empat) kelompok.
b. Kegiatan Inti
Kelompok 1 ditugaskan untuk mencari informasi yang berhubungan dengan cara-
cara masyarakat pada masa praaksara mewariskan masa lalunya disertai dengan
contoh.
Kelompok 2 diberi tugas mencari informasi tentang tradisi-tradisi sejarah pada
masyarakat masa praaksara di Indonesia.
Kelompok 3 ditugaskan mencari informasi tentang sejumlah folklore, mitologi dan
legenda di beberapa daerah di Indonesia.
Kelompok diberi tugas mencari informasi tentang jejak sejarah di dalam upacara
dan lagu lagu daerah di beberapa wilayah di Indonesia
Kelompok 5 diberi tugas mencari informasi tantang jejak sejarah masa aksara dan
dengan contohnya.
Waktu memanfaatkan pertemuan hingga berakhir dan dilanjutkan di luar jam
pelajaran sebagai tugas rumah.
Catatan :
Hasil diskusi tiap kelompok dituliskan pada transparan jika ada atau pada kertas
yang lebar.
Selanjutnya masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas. Setiap presentasi kelompok, memberikan kesempatan kelompok yang lain
untuk memberi respon, bertanya, saran, masukan.
Presentasi tidak terlepas dari arahan dan bimbingan dari guru.
Akhir setiap kegiatan inti siswa diminta membuat kesimpulan atau catatan penting.
Pertemuan ketiga
Kegiatan inti
Presentasi dari kelompok 2.
Dilanjutkan dengan diskusi.
Tiap siswa membuat catatan sendiri tentang informasi yang dianggap penting.
Pertemuan keempat
Kegiatan inti
Presentasi dari kelompok 3
Dilanjutkan dengan diskusi.
Tiap siswa membuat catatan sendiri tentang informasi yang dianggap penting.
Pertemuan kelima
Kegiatan inti :
Presentasi dari kelompok 4 dan 5.
Dilanjutkan dengan diskusi.
Tiap siswa membuat catatan sendiri tentang informasi yang dianggap penting.
Kegiatan Akhir :
Siswa secara bersama-sama diberi kesempatan menyimpulkan tentang topik yang
sedang dibahas dan guru hanya membantu.
Pertemuan keenam
Ulangan harian.
Penilaian:
a. Penilaian Nontes
Model / contoh 1
Penilaian terhadap tugas kelompok meliputi aspek:
Kebersamaan dalam kerja kelompok
Keakuratan isi laporan
Kerapihan tulisan
Kecepatan membuat laporan kelompok
Performa pada saat presentasi.
Model / contoh 2
Keterangan:
1. Nilai bisa dengan huruf : A, B, C, D.
Atau angka : < 65, 66 79, 80 100
2. Deskripsi kemampuan berisi tentang uraian kemampuan yang dicapai siswa.
3. Siswa dalam satu kelas secara umum dapat dibagi dalam 3 kemampuan yaitu
kemampuan lebih, normal, dan kurang. Siswa yang berkemampuan lebih perlu
ditindaklanjuti dengan pemberian pengayaan, sedangkan yang berkemampuan
kurang perlu mendapat remediasi, dan yang berkemampuan normal/sedang
biasanya jumlahnya lebih banyak diberi motivasi agar dapat meningkat
prestasinya.
Model / contoh 3
Aspek yang
Kemampuan menang-
dinilai
Kemampuan verbal
Akurasi pertanyaan
Keaktifan bertanya
Keaktifan menggali
Akurasi penulisan
gapi pertanyaan
Jumlah Nilai
Kemampuan
bekerjasama
No
laporan
sumber
Nama Siswa
2.
3.
4. Dst.
b. Penilaian Tes
Esai
1. Tuliskan 3 (tiga) cara masyarakat masa praaksara mewariskan masa lalunya?
2. Berikan contoh minimal 3 tentang tradisi masyarakat praaksara!
3. Jelaskan apa maksud dari istilah di bawah ini dan berikan contohnya !
a. Folklore
b. Mitologi
c. Legenda
d. Upacara
e. Lagu
4. Jelaskan apa maksud dari istilah berikut dan berikan contoh!
a. Manuskrip
b. Kitab Kuno
c. Dokumen
d. Buku-buku Sejarah (tradisional dan modern)
5. Seandainya kamu menemukan benda asing mirip peninggalan sejarah apa yang
akan kamu lakukan?
6. Bagaimana sikap dan pendapatmu tentang generasi muda Indonesia yang kurang
mempelajari/menggemari budaya tradisi asli Indonesia?