Eropa Modern
RESENSI BUKU
Bahasa :Indonesia
PERADABAN EROPA KUNO
Terjadi serangan dari bangsa Persia yang berlangsung tiga kali antara 500-480
SM sehingga disebut Perang Persia. Perang ini terjadi karena Yunani membantu
daerah koloninya di Asia kecil yang menjadi sasaran ekspansi Raja Persia. Pada
serangan yang kedua tahun 490 SM, tentara Persia dapat dikalahkan oleh
pasukan Athena di dekat Kota Marathon dan prajurit yang bernama Feidippides
mengabarkan berita kemenangan ini dengan berlari ssejauh 26 km dari
Marathon ke Athena. Peristiwa itulah dikenal lomba lari marathon. Pada 448
SM diadakan perdamaian antara Yunani dan Persia, dengan menangnya Yunani
atas Persia membuat Yunani mengalami kemajuan seperti pada kesenian dan
ilmu pengetahuan serta adanya filsuf-filsuf.
Abad pertengahan bermula dari runtuhnya imperium Romawi, yaitu pada 395,
sampai jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki pada 1453.Zaman pertengahan
juga dinamakan Abad Kegelapan (Sardiman,1996:76). Hal ini disebabkan
perkembangan ilmu pengetahuan yang sudah ada sejak zaman Yunani-Romawi
menjadi terhenti di Eropa. Pada waktu itu agama Kristen berkembang di Eropa.
Kekuasaan gereja begitu dominan dan sangat menentukan kehidupan di Eropa.
Semua kehidupan harus diatur dengan doktrin gereja atau hokum dan ketentuan
Tuhan. Gereja tidak memberikan kebebasan berpikir. Hal ini telah
menyebabkan kemuduran bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Islam di Eropa pada abad pertengahan masuk melalui 3 jalan. Pertama, jalan
barat, yakni dari Afrika Utara melalui semenanjung Iberia. Kedua, jalan tengah,
yakni dari Tunisia melalui Sisilia menuju Semenanjung Apenia. Ketiga, jalan
timur, di mana pada 1453, Turki di bawah pimpinan Sultan Muhammad II dapat
menaklukan Konstantinopel, keadaan ini membawa pengaruh besar terhadap
pertumbuhan Eropa. Islam berarti telah menguasai daerah Timur Tengah yang
ketika itu menjadi jalur dagang dari Asia ke Eropa sehingga pada saat itu
perdagangan ditentukan oleh negara-negara Islam.
Pada tahun 1000-an terjadi perang besar dan berkepanjangan yang terkenal
dengan sebutan Perang Salib yang disebabkan oleh “tanah suci” (Israel-
Palestina sekarang) secara silih berganti dikuasai oleh raja-raja Islam.
Masyarakat Barat menganggap tanah suci itu milik mereka sehingga berusaha
merebutnya dari penguasa Islam. Pada 1291 Akka dapat direbut kembali oleh
kaum Muslimin yang menyebabkan berakhirnya Perang Salib di Timur.
Masa Renaisans bukan suatu perpanjangan yang beekembang secara alami dari
abad pertengahan, melainkan sebuah revolusi budaya, suatu reaksi terhadap
kakunya pemikiran serta tradisi abad pertengahan antara abad ke-14 hingga
abad ke-17. Renaisans pertama kali diperkenalkan di Eropa Barat, di kawasan
Italia yang dipicu karena kekalahan tentara Salib dalam perang suci.
Berkembangnya Renaisans karena peranan golongan humanis. Humanisme
yaitu kata yang sering digunakan untuk melukiskan pemikiran Renaisans
tentang manusia dan arti pentingnya, kata itu berguna karena menyarankan
bahwa nilai-nilai manusia dianggap lebih penting daripada nilai-nilai
trasendental yang ditentukan oleh Gereja.
Penemuan terbesar pada masa ini dalam bidang seni adalah ditemukannya
metode perspektif, yang mana perspektif menjadi hal yang sangat penting dalam
seni rupa saat ini yang dapat membantu kita dalam membuat desain bangunan
dan menambah kesan artistik. Dalam perkembangan sains, ditemukannya mesin
cetak yang mengubah dunia karena dapat menghasilkan akurasi yang lebih besar
dan menjamin ketelitian baru di dalam keilmihan tekstual.
EROPA MODERN
Pada abad ke-16 politik colonial modern mulai muncul karena didorong oleh
penemuan besar yang dilakukan oleh pedagang Eropa. Bangsa Eropa merasa
haus akan nama besar, kekayaan, dan kejayaan.Pada abad ke-19 merupakan
puncak perkembangan kolonialisme. Hampir seluruh Benua Afrika dikuasai
Bangsa Eropa.
SEJARAH EROPA MODERN
Pada abad ke-19, penjajahan bangsa-bangsa Eropa telah tersebar luas. Bangsa
Eropa seperti Inggris dan Prancis telah membangun kekuasaan penjajahan di
keempat penjuru dunia. Jerman, yang telah membangun kesatuan politiknya
lebih lama dari Negara-negara lain, bekerja keras untuk menjadi pelopor dalam
perlombaan tersebut.
Pada awal abad ke-20, hubungan yang didasarkan pada kepentingan telah
membagi Eropa menjadi dua kubu berlawanan yang dinamakan blok. Blok
tersebut terdiri atas Blok Sentral dan Blok Sekutu. Anggota Blok Sentral yang
dipimpin oleh Jerman terdiri atas Jerman, Austria, Turki, dan Bulgaria. Adapun
anggota Blok Sekutu yang dipimpin oleh Amerika Serikat berjumlah 23 negara
yaitu, Prancis, Inggris, Rusia, Italia, Amerika Serikat, Serbia, Belgia, Rumania,
Yunani, Portugal, Jepang, dan Negara-negara Eropa Barat lainnya. Pada
dasarnya mereka berperang hanya untuk mempertahankan kemashuran,
keangkuhan, serta kekuasaan.
Mulanya terjadi perang antara Austria dan Serbia, namun perang tersebut
melibatkan sekutu-sekutunya, Serbia mendapat bantuan dari Rusia dan Prancis
sedangkan Jerman memihak Austria dengan menyatakan perang terhadap
Prancis dan Prancis menyatakan perang terhadap Jerman pada 4 Agustus 1914.
Dalam jangka waktu seminggu, lima negara besar terlibat dalam kancah perang
Austria-Serbia sehingga terjadi perang besar-besaran. Peperangan ini semakin
meluas dengan ikut sertanya negara-negara bangsa Eropa yang lain sehingga
disebut Perang Dunia I. Namun kekuatan Blok Sekutu tiga kali lebih besar
daripada Blok Sentral, hal ini yang menyebabkan Blok Sentral banyak
mengalami kekalahan selain itu penyebab Blok Sentral mengalami kekalahan
yaitu terjadinya perpecahan di dalam Blok Sentral dan timbulnya
pemberontakan-pemberontakan di negara-negara Blok Sentral. Akhirnya
Jerman pada 11 November 1918 menandatangani perjanjian gencatan senjata
menurut syarat-syarat yang ditentukan pihak Sekutu. Perang Dunia I berakhir
setelah Jerman menandatangani Perjanjian Versailles pada 28 Juni 1919.
Keadaan damai di Benua Eropa pasca-Perang Dunia I hanya berlangsung tidak
lebih dari 15 tahun yang kemudian terjadi kembali Perang Dunia II. Sebab
khusus yang memicu terjadinya Perang Dunia II adalah serangan Jerman atas
Polandia pada 1 September 1939 dan yang mengawali Perang Dunia di kawasan
Asia Pasifik adalah pemboman pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di
Pearl Harbour, Hawaii oleh Jepang pada 7 Desember 1941. Sebab umun
terjadinya Perang Dunia II yaitu kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) karena
tidak dapat mencegah Italia ketika melakukan agresi ke Ethiopia, terjadi
perlombaan senjata, serta persekutuan dan pertentangan paham.
Perang ini adalah perang yang paling dahsyat yang pernah terjadi di muka bumi,
kurang lebih 50 juta orang meninggal dunia dalam perang ini. Dan berakhir
setelah Jerman dan Jepang dari Blok Sentral menyatakan menyerah kepada
Sekutu yang ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Postdam antara
Jerman dan Sekutu pada 17 Juli-2 Agustus 1945 dan Perjanjian San Fransisco
pada 8 September 1951 antara Jepang dan Sekutu. Pihak yang kalah perang
diharuskan ganti rugi perang, pembagian wilayah, pembagian daerah-daerah
yang direbut pada masa perang. Selain itu, mereka yang bertindak sebagai otak
Perang Dunia II dinyatakan sebagai penjahat perang dan diadili di depan
Mahkamah Internasional.
Uraian buku ini berisi penjelasan yang sederhana namun detail sehingga kita
sebagai pembaca akan mudah memahaminya, buku ini benar-benar menjelaskan
kita bagaimana perkembangan zaman di Eropa mulai dari peradaban awal di
Eropa, abad kegelapan di Eropa, kebangkitan Eropa, Eropa mulai menjadi
bangsa-bangsa yang berkembang pesat hingga terjadinya perang dunia.Namun
buku ini tidak memiliki catatan kaki untuk istilah-istilah yang asing sehingga
sedikit menyulitkan dalam memahami istilah yang dimaksut serta terdapat
opini-opini penulis mengenai pandangannya.