Anda di halaman 1dari 29

KELOMPOK SEJARAH

DINA PUTRI A.
ESTER AMELIA E.W.
HAYKAL KARISMA
KARTIKA ELIABETH K.
SHINDY SARI UTAMI

09
12
16
31

20

KELAS XD

SMA NEGERI 2 MADIUN


2012/2013

A. PERADABAN KUNO EROPA


Penjelasan
Peradaban kuno Eropa berpangkal pada peradaban yang muncul di Pulau Kreta dilaut
tengah. Dari Pulau Kreta inilah peradaban bangsa-bangsa Eropa berkembang kedaratan
Eropa. Ketika peradaban pulau kreta runtuh, pusat perdaban berpindah kedaerah
Mysehae dengan pusatnya kota Troya. Pradaban Troya tidak berhasil berkembang dengan
baik dan kemudian pindah kedaratan Yunani.
Yunani memberikan andil yang sangat besar didalam perkembangan Perdaban Eropa,
baik dalam berbagai bentuk pengetahuan maupun dalam berbagai bentuk kebudayaan.
Ketika wilayah Yunani berhasil dikuasai oleh Romawi, maka pusat Peradaban Eropa
pindah kedaerah Romawi. Menunjukkan betapa besarnya peradaban eropa pada masa
itu. Romawi mencapai masa kejayaan pada masa pemerintah Kaisar Oktavianus Augutus.
Sumber-sumber berita tentang sejarah Kerajaan Kreta ini diperoleh antara dari :
1. Syair-syair pujangga Homerus terutama dalam kitab Ilyas Odyssea,
2. Cerita-cerita rakyat diyunani yang lebih bersifat mitologi,
3. Hasil-hasil penggalian arkeologi yang menemukan sisa-sisa bangunan kota kuno
seperti Ibu Kota Knossos.
Kepercayaan Masyarakat Kreta bersifat Polytheisme dan memuja kekuatan-kekuatan
alam. Dewa tidak berfungsi sebagai pencipta malapetaka, tetapi berfungsi sebagai
pelindung dan pemberi berkah.

I.PERADABAN PULAU KRETA


AWAL PERADABAN
Perkembangan peradaban Yunani kuno dimulai dari perkembangan peradaban mayarakat
di pulau Kreta. Pulau Kreta terletak didaerah perairan laut tengah bagian timur. Letaknya
sangat strategis, sehingga menjadi pusat aktivitas didaerah perairan laut tengah bagian timur.
Pulau Kreta merupakan daerah penghubung antara daerah-daerah pusat perdagangan dipulau
Sicilia, Mesir, Pantai Levant, Bizantium dan Yunni. Sumber-sumber berita tentang sejarah
kerajaan Kreta ini diperoleh antara lain dari syair-syair pujangga Homerus terutama dalam
kitab Illyas dan Odyssea, cerita-cerita rakyat di Yunani yang lebih bersifat mitologi, hasilhasil penggalian arkeologi yang menemukan sisa-sisa bangunan kota kuno seperti ibu kota
Knossos.

Gambar: Pulau Kreta


Pulau Kreta terletak dipersimpangan jalan pelayaran antara Mesir dan Yunani, serta
antara daerah-daerah Italia dan Punisia. Masyarakat pulau Kreta adalah Masyarakat
maritim dengan kehidupan pokok berdagang dan berlayar dilaut tengah. Masyarakat
pulau Kreta telah mengenal bentuk tulisan yang disebut dengan tulisan Minos. Nama
minis berasal dari dari nama seorang Raja besar dari kerajaan ini, yaitu Raja Minos.
Namun, tulisan Minos ampai sekarang belum berhasil dibaca sehingga sejarah kerajaan
pulau Kreta belum terungkap dengan jelas. Kepercayaan masyarakat Kreta bersifat
Polytheisme dan memuja kekuatan-kekuatan alam. Dewa tidak berfungsi seagai pencipta
malapetaka, tetapi berfungsi sebagai pelindung dan pemberi berkah. Pada abad ke-15 SM,
kerajaan pulau Kreta mengalami keruntuhan karena mundurnya perdagangan, lepasnya
daerah-daerah koloni, akibat bencana alam. Akan tetapi, sejak abad ke-15 SM (1500 SM)
terjadi invasi dan gelombang penyerbuan bangsa- bangsa Indo-Jerman dari asia tengah
memasuki daerah semenanjung Yunani dan akhirnya merebut Pulau Kreta. Masyarakat
Kreta telah mengenal kepandaian mengecor dan menempa besi. Tulisan masyarakat Kreta
dinamakan Tulisan Minos

Singgahsana pualam di istana Minos


Aghia Trinada

Lukisan dinding kapur di

II. PERADABAN YUNANI


Secara umum perkembangan Yunani dapat dibagi menjadi 4 periode, yaitu sebagai berikut :

Fase pembentukan negara-negara kota (Polis) yang berlangsung antara 1000-800 SM.
Fase ekspansi negara-negara kota atau fase kolonisasi polis-polis Yunani. Ekspansi polis-polis
Yunani ke arah barat sampai ke Italia Selatan, sedangkan ke arah Timur sampai ke Asia Kecil
(Troya).
Masa kejayaan polis-polis Yunani (600-400SM).
Masa Keruntuhan Yunani (400-300 SM), tetapi kebudayaan Yunani berkembang di luar
daerah Yunani itu sendiri.
Selama periode Kalsik (Abad ke 5 SM), Yunani terdiri dari daerah-daerah bagian kecil dan
besar dalam bermacam-macam bentuk internasional (sederhana, federasi, federal,
konfederasi) dan bentuk-bentuk internal (kekerajaan, tirani, oligarkhi, demokrasi
konstitusional, dan lain-lain) yang paling terkenal ialah Athena, diikuti oleh Sparta dan
Thebes. Sebuah semangat kebebasan dan kasih yang membara membuat bangsa Yunani dapat
mengalahkan bangsa Persia, adikuasa pada saat itu, didalam peperangan yang terkenal dalam
sejarah kemanusiaan- Marathon, Termopylae, Salamis dan Plataea.
Pada paruh kedua abad ke 4 SM, banyak daerah-daerah bagian di Yunani membentuk sebuah
Aliansi (Cnon of Corinth) yang dipimpin oleh Alexander Agung sebagai Presiden dan
Panglima (Kaisar) dari Aliansi, Raja dari Macedonia menyatakan perang dengan Persia,
membebaskan saudara-saudara mereka yang terjajah, Ionian, dan menguasai daerah-daerah
yang diketahui selanjutnya. Menghasilkan sebuah masyarakat yang berkebudayaan Yunani
mulai dari India Utara sampai Laut Tengah barat dan dari Rusia Selatan sampai Sudan.

A.

KEADAAN ALAM

Yunani terletak di ujung tenggara di benua eropa.Sebagian besar kepulauan di laut aegea dan laut
ionia. Batas batas :
v
v
v
v

Di sebelah utara berbatas dengan Albania, Yugoslavia, Bulgaria, dan Turki di Daratan Eropa.
Di sebelah timur di kelilingi oleh Laut Aegea
Di sebelah Selatan berbatas dengan Timur Tengah
Di Sebelah barat berbatas dengan Laut Ionia.

Peradaban Yunani lahir di lingkungan geografis yang sebenarnya tidak mendukung. Tanah
Yunani tidak seperti Mesopotamia, Huang Ho, ataupun Mesir yang subur. Yunan merupakan tanah
yang kering, dengan banyak benteng alam yang kuat berupa jurang-jurang yang terjal, gununggunung yang tinggi, serta pantai-pantai yang curam dan terjal. Hujan sangat jarang turun di
Yunani.
Wilayah Yunani merupakan wilayah maritim artinya wilayah tersebut dikelilingi oleh laut,
kecuali sebelah Utara yang berbatasan dengan Yugoslavia, Bulgaria, dan Turki, sedangkan di
bagian Barat berbatasan dengan Laut Ionia, bagian Selatan dengan Laut Tengah dan bagian Timur
dengan Laut Aegea. Selain dikelilingi laut, di wilayah Yunani terdapat pegunungan kapur dengan
lembah-lembah yang terjal. Kondisi ini membentuk kelompok-kelompok masyarakat yang
terpisah-pisah dan mandiri. Keadaan geografis ini menciptakan bangsa Yunani kuno hidup sebagai
pedagang, walaupun tanahnya yang kurang subur sebagian di antaranya hidup sebagai petani
gandum.

B.

PENDUDUK

Bangsa Yunani merupakan keturunan bangsa India-Jerman yang masuk ke


wilayah itu sekitar tahun 2000 SM. Pulau kereta yang merupakan asal peradaban
wilayah itu di duduki sekitar tahun 1250 SM. Penduduk Bangsa Yunani
merupakan campuran bangsa pendatang dengan bangsa asli . Mereka
membentuk negara kecil dipusat kota (polis). Bangsa yunani terbagi jadi 3 :
1. Bangsa Doria di jazirah Pelopnessos
2. Bangsa Ionia di jazirah Attica
3. Bangsa Aeolia di Yunani utara
Nenek moyang orang yunani adalah Hellen maka orang yunani menyebut
dirinya bangsa Hellen dan negaranya sebagai Hellas. Masyarakat ada 3 golongan
yaitu : 1. Golongan atas , yaitu bangsawan , pejabat , panglima 2. Golongan
menengah , yaitu pedagang , pelaut 3. Golongan bawah , yaitu petani , buruh ,
budak. Bangsa Yunani merupakan percampuran darah antara para pendatang
dari Padang Rumput sekitar Laut Kaspia dan penduduk asli yang mengusahakan
pertanian. Bangsa pendatang yaitu rumpun bangsa Indo Jerman yang dikenal
dengan bangsa Helas yang terdiri dari suku bangsa Doria, Achaea, Arolia, dan
Ionia.
Negeri pertama yang berkembang di Wilayah Yunani adalah pusat
perdagangan di Mycenae. Mycenae semula merupakan daerah koloni kerajaan
Kereta. Mycenae mempunyai kejayaan pada tahun 1400 SM, yaitu setelah
Knossos runtuh dan menggantikan peranan kerajaan Kereta di Perairan Laut
Tengah. Hasil hasil purbakala yang ditemukan pada tahun 1787 M :
Bangunan kuno Troya di Asi Kecil yang banyak disebut oleh Pujangga Homerrus
dalam bukunya Illyas.
Makam raja Agamemnon, seorang raja yang disebut sebut pula dalam cerita Illyas.
Harta benda Priamus (Raja Troya) yang terbuat dari emas dan permata.

Kota-kota Yunani di Asia


Kecil, kota-kota Ionia
berwarna biru, kota-kota
Aiolia berwarna kuning,
dan kota-kota Doria
berwarna merah.

Topeng Agemon

C.SENI BANGUNAN DAN PAHAT


Sistem kepercayaan yang di anut oleh bangsa Yunani telah mendorong bangsa itu
membuat bangunan indah untuk memuja dewa-dewa. Dalam masa permulaan (776-476 SM)
bangunan Yunani banyak di buat di daerah daerah koloni. Misalnya di Italia selatan
ditemukan kuil Hera dan Zeus. Sedangkan didaerah koloni di Asia ditemukan bangunan di
Ephesos yang berupa kuil Arthemis, semuanya dengan gaya Ionia. Di Yunani, bangunanbangunan yang terdapat di Korinthos dan Aigina bergaya Doria.
Pada massa kejayaan Yunani (476-338 SM) banyak bangunan kuil dengan gaya Doria.
Salah satu peninggalannya yang tersisa adalah Akropolis yang merupakan bagian kota
Athena. Akropolis telah dihancurkan pasukan Persia dalam Perang Persia (480 479 SM).
Bngunan lain yang terkenal pada masa kejayaan Yunani adalah kuil Zeus di bukit
Olympus. Bangunan disebut Altis yang dipergunakan sebagai tempat pemujaan zeus sebagai
dewa utama bangsa Yunani. Penghormatan kepada dewa Zeus dilakukan dengan mengadakan
pertandingan olah raga yang disebut Olimpiade. pertandingan itu dilaksaakan empat tahun
sekali. Cabang olah raga yang dilombakan antara lain lari cepat, gulat, lempar cakram, dan
lompat galah. Bagi para pemenang akan memperoleh lambang kemenangan berupa daun
zaitun yang menyerahkan dilakukan di Preytaneion.
Pada masa Yunani (476 338 M) banyak dibangun kuil dengan gaya Doria :

Acropolis (Kota Tinggi)

Sebab letaknya di daerah perbukitan. Jalan ke atas


Acropolis ini dihiasi oleh arca-arca indah dan ada
kubu pertahanan. Di bagian inti ada dua kuil yaitu
Kuil Erectum sebagai tempat Patung Dewi Athena,
dan Kuil Parthenon sebagai tempat penghormatan
Dewi Athena.

Seni pahat menghasilkan berbagai patung para dewa maupun tokoh


yang terkenal misalnya Dewa Zeus, Perikles, Plato, Aristoteles dan
lain-lain. Perhatikanlah gambar patung dada Plato di samping ini

Kuil Dewa Zeus

D.

ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Bangsa yunani merupakan peletak dasar ilmu pengetauan dan banyak menghasilkan ilmuwan
kenamaan. Ilmuwan-ilmuwan tersebut antara lain :
Heredotus (484-425 SM), seorang ahli sejarah dan mendapat sebutan sebagai bapak
sejarah.
Thucydides (460-393 SM), seorang ahli sejarah yang menulis tentang perang
peloponessos sehingga dianggap sebagai pelopor penulisan sejarah modern.
Phytagoras (750-500 SM), seorang ahli ilmu pasti yang terkenal dengan ahli
phytagoras. Phytagoras banyak berfilsafat tentang angka. Salah satu dalil yang
terkenal menyebutkan bahwa dalam segitiga siku-siku, jumlah kuadrat kedua
sisinya sama dengan kuadrat sisi depan sudut siku-siku.
Archimides (287-212 SM), seorang ahli ilmu alam yang menemukan hukum
archimides. Archimides mengemukakan sebuah teori bahwa berat benda terapung
sama dengan benda cair yang dipindahkan.
Plato dan aristoteles, mereka adalah ahli ilmu politik, pemerintahan dan filsafat.
Hipocrates, dianggap sebagai pelopor ilmu kedokteran. Dalam buku-bukunya
seperti Ahorismen dan Prognose telah disebutkan mengenai sebab-sebab timbulnya
penyakit dan cara-cara mengobatinya. Salah satu warisan yang besar dari
hipokrates adalah sumpah yang diucapkan sebagai dokter. Sumpah tersebut
menjadi dasar pegangan bagi para ahli kesehatan sampai sekarang.
Contoh dari ilmu pengetahun dan teknologi yang ditemukan adalah :

Menciptakan perahu layar untuk mengarungi lautan tengah. Para pedagang awalnya
berlayar menggunakan kapal kargo, yang dapat mengangkut banyak barang meskipun
tidak dapat melaju dengan cepat.Kapal kargo menggunakan layar dan dayung untuk
melaju. Pada tahun 500-an dan 400-an SM (periode Arkaik dan Klasik), kapal kargo
biasanya memiliki berat sekitar 150 ton.

Membuat barang barang dari tanah liat, seperti gerabah sebagai guci, peralatan
makan, patung, dan lain lain

Menghasilkan karya arsitektur, seperti kuil, istana, jembatan, dan lain lain, dengan
hasil bangunan yang kokoh dan kuat

Mengembangkan industri untuk penunjang perdagangan dan sarana sarananya seperti


pembuatan jalan, saluran air dan pembuanganair di kota yang masih digunakan
sampai sekarang.

Menghasilkan karya benda benda dari logam (alat-alat perang), seperti pedang, mata
tombak, perisai, topi baja, pakaian baja, dan lain lain.

Ilmu astrologi, yaitu pengamatan bintang untuk meramal masa depan, dan
untuk memahami watak orang, sudah sangat maju bahkan sebelum
bangsa Yunani mulai tertarik kepada perbintangan. Bangsa Mesir dan

khususnya bangsa Mesopotamia telah melakukan banyak pengamatan


dan menamai banyak rasi bintang, dan juga banyak bintang individu.

Hasil karya tanah liat

Kuil Pathenon

Kapal kargo

E.PEMERINTAHAN DAN HUKUM


Antara wilayah wilayah di Yunani tersebut sulit untuk berhubungan yang disebabkan
oleh alam yang berbukit-bukit, sehingga jadilah kota kota yang disebut Polis.
Ada dua polis yang terkenal :

A. POLIS / KOTA SPARTA


Pemerintahan Sparta didasari oleh pemerintahan yang bergaya militeristik. Pola ini
diperkenalkan oleh Lycurgus tahun 625 SM. Pemerintahan dipegang oleh dua orang raja,
sementara pelaksana tertinggi dipegang oleh suatu dewan yang bernama Ephor yang
terdiri dari lima orang. Setiap Ephor memiliki dewan tua yang berusia lebih dari 60 tahun,
yang bertugas untuk mempersiapkan UU yang diajukan kepada dewan rakyat (perwakilan
dari semua warga kota). Para pemuda yang terseleksi secara fisik dan mental, dijadikan
tentara. Keberadaan polis-polis di Yunani mengakibatkan mereka saling bersaing dalam
memperebutkan hegemoni kekuasaan atas wilayah Yunani. Sehingga tidaklah
mengherankan apabila di Yunani selalu terjadi peperangan di antara sesama polis-polis
tersebut. Tetapi, datang tentara Persia yang akan menginvasi daerah Yunani, maka polispolis yang ada di Yunani terutama Spharta dan Athena, bersatu untuk menghadapi Persia
tersebut. Pertempuran antara Yunani dan Persia terjadi beberapa kali.
Perang Persia - Yunani I (492 SM). Peperangan antara Yunani dan Persia tidak terjadi
karena armada tempur Persia dihancurkan oleh badai dan terpaksa harus pulang kembali.
Perang Persia - Yunani II (490 SM). Pertempuran terjadi di Marathon, pertempuran itu
berhasil dimenangkan oleh bangsa Yunani. Para prajurit Yunani harus lari sepanjang 42
km antara Marathon dan Athena dalam rangka berkonsolidasi dan meminta bantuan.
Perang Yunani dan Persia III. Bangsa Persia datang kembali, dan pasukan Yunani
menghadapinya di Termopile. Persia dapat dipukul mundur, namun Raja Spartha terbunuh
dalam pertempuran itu.
Pada tahun 448 SM diadakan perdamaian antara Yunani dan Persia. Dengan
menangnya Yunani atas Persia, maka hal ini membuat kemajuan, seperti pada kesenian
dan ilmu pengetahuan serta adanya filosof-filosof. Hal ini membuat Sparta iri sehingga
terjadi perang Peloponessos yang membuat Athena kalah sehingga membuat yunani
terpecah-pecah. Dengan lemahnya Yunani membuat mudahnya Yunani ditaklukkan oleh
kerajaan Macedonia di bawah pimpinan Philipus pada 338 SM.
Perjuangan Philipus untuk menguasai Persia diteruskan anaknya Alexander Agung
(336-323 SM) dan ia berhasil menguasai Tunisia, Palestina, Mesir, dan di Mesir

mendirikan kota yang bernama Iskandariyah. Niatnya menguasai India tak terkabul
karena prajuritnya yang tidak mematuhi perintahnya. Setelah Iskandar meninggal, maka
kerajaannya terpisah-pisah menjadi Kerajaan Macedonia, Kerajaan Syria (Jenderal
Seuleueos) dan Kerajaan Mesir (Jenderal Ptelomeus).

Sistem pemerintahan di Sparta memiliki corak seperti berikut.


(a) Kepala pemerintahan sekaligus panglima militer adalah dua orang raja dengan
kekuasaan tak terbatas dan dilanjutkan secara turun menurun kepada anaknya.
(b) Ephor adalah dewan yang terdiri dari 5 orang, bertugas membantu kepala
pemerintahan. Pada kenyataanya Ephor yang menjadi kepala pemerintahan yang
sebenarnya.
(c) Apella adalah dewan yang berganggotakan semua warga negara Sparta.
(d) Dewan Penatua adalah 28 anggota dewan yang sudah berusia 60 tahun ke atas.
Dalam sidang dewan, Dewan Penatua mengajukan usulan undang-undang kepada Apella,
lalu Apella mempertimbangkan usulan, masukan dan memutuskan, namun Dewan Penatua
dapat memveto keputusan Apella seandainya terjadi kejanggalan. Apabila tidak ditemukan
titik temu maka Ephor yang memutuskan.

B. POLIS / KOTA ATHENA


Athena merupakan Polis yang menerapkan sistem Demokrasi. Sistem itu
diperkenalkan oleh Solon (638 SM-559 SM). Dengan sistem itu, kekuasaan berada di
tangan dewan rakyat. Pelaksanaan pemerintahan dilakukan oleh sembilan orang Archon
yang setiap tahun diganti. Para Archon diawasi oleh Aeropagus (Mahkamah Agung) yang
para anggotanya berasal dari mantan anggota Archon. Athena banyak menghasilkan para
filosof yang pemikirannya sangat berpengaruh pada kehidupan manusia hingga dewasa
ini. Para Filosof itu antara lain sebagai berikut:
a. Thales
Dia terkenal sebagai ahli matematika dan astronomi.
Thales dikenal dengan perhitungannya tentang
gerhana, menghitung ketinggian piramida dan
menghitung bayangannya. Selain itu Thales
berpendapat bahwa bumi ini berasal dari air.

b. Anaximander
Dia berpendapat bahwa segala apa yang ada
di dunia ini berasal dari bahan tunggal yang
bukan air. Selain itu, Anaximander
berpendapat bahwa bumi itu seperti silinder
yang mempunyai ukuran lebih kecil daripada
matahari.

c. Anaximenes
Dia berpendapat bahwa bahan
pembentuk alam adalah udara.

d. Pytagoras
Dia terkenal sebagai ahli
matematika, dia percaya bahwa
segala sesuatu itu pada aturannya
menurut bilangan tertentu.
Sehubungan dengan hal itu,
Pytagoras berpendapat bahwa
melalui pengetahuan tentang
bilangan, kita akan memahami
tentang kenyataan.

e. Heraclitus
Dia adalah seorang filosof mengembangkan
pemikiran tentang logika.

f.

ParmenindeS
Filosof ini mengemukakan pentingnya logika
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.

g. Hippocartus
Dia adalah seorang filosof yang ahli dalam
bidang kedokteran.

h. Socrates
Ajarannya tentang filsafat etika atau kesusilaan
dengan logikasebagai dasar untuk membahasnya.
Socrates mengajarkan agarmanusia dapat
membedakan apa yang baik atau buruk, benar
atausalah, adil atau tidak adil. Ajarannya ditujukan
kepada anak mudayang diajaknya berdiskusi. Ia
akhirnya di hukum mati dengan minumracun karena
tuduhan telah merombak dasar-dasar
etikamasyarakat Yunani kuno serta tidak percaya
kepada dewa-dewayang disembah masyarakat.

i.Plato
Ajaran filsafatnya disebut filsafat idea. Ia menulis
banyak buku,salah satunya berjudul Republica. Dalam
buku tersebut diuraikantentang kebahagiaan hidup yang
dapat dicapai bila manusia bekerjadengan wataknya
dan wanita diangkat derajatnya. Plato jugamendirikan
pusat pendidikan bernama Academus.

j. Aristoteles
Ia adalah murid Plato, merupakan ahli di bidang
biologi danketatanegaraan. Karyanya yang terkenal
antara lain Klasifikasi Floradan Fauna di Kepulauan
Aegeia. Di bidang ketatnegaraan, iaberpendapat
bahwa sistem pemerintahan yang baik adalah
republik.Pemerintahan yang baik mengutamakan
kebahagiaan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat.
Aristoteles adalah pendiri pusat pendidikan bernama
Peripatetis. Salah seorang muridnya ialah Alexandar Agung, raja Macedonia.
Lahirnya tradisi intelektual dari bangsa Yunani disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini :
Faktor geografis dari Yunani bergunung-gunung dan tidak subur. Hal ini memacu para
penduduknya untuk berpikir dan berkreasi agar mampu bertahan hidup.
Orang Yunani membangun hubungan dengan bangsa-bangsa lain seperti Mesir,
Babylonia, dan yang lainnya, sehingga terjadi tukar-menukar pengetahuan.
Penduduk Yunani memiliki hak otonomi kemerdekaan dan kemakmuran di bidang
ekonomi, sehingga mereka lebih berkonsentrasi untuk menumbuhkembangkan
pengetahuan.
Bangsa Yunani menghargai logika dan cara berpikir yang rasional.
Bangsa Yunani selalu terlibat aktif dalam urusan politik, ekonomi, dan sosial. Hal itu
membuat mereka selalu berusaha untuk mencari pemecahan dalam setiap masalah
yang muncul.

C. PERANG PERSIA DENGAN YUNANI

Perang Yunani-Persia (disebut juga Perang Persia) adalah serangkaian


konflik antara Kekaisaran Persia Akhemeniyah melawan negara kota di Yunani kuno.
Perang ini bermula pada tahun 499 SM dan berakhir pada tahun 449 SM. Bentrokan
antara dunia Yunani yang secara politik terpecah-pecah melawan Kekaisaran Persia
yang sangat besar sudah dimulai ketika Koresh yang Agung menaklukkan Ionia pada
tahun 547 SM. Berusaha untuk mengendalikan kota-kota di Ionia, Persia menunjuk
tiran untuk berkuasa di sana. Ini kemudian terbukti menjadi sumber masalah bagi
Yunani dan Persia.
Pada tahun 499 SM, tiran di Miletos, yaitu Aristagoras, mulai melakukan
ekspedisi untuk menaklukkan Pulau Naxos, dengan dukungan Persia;[2] Namun,
ekspedisi itu berakhir dengan kegagalan dan Aristagoras pun akhirnya dipecat.
Aristagoras lalu menghasut kota-kota Yunani di Asia Kecil untuk memberontak
melawan Persia. Ini adalah awal dari Pemberontakan Ionia, yang berlangsung sampai
tahun 493 SM, dan dalam perkembangannya menyeret lebih banyak daerah di Asia
Kecil ke dalam konflik. Aristagoras memperoleh bantuan militer dari Athena dan
Eretria. Pada tahun 498 SM, pasukan Athena dan Eretria membakar ibu kota regional
Persia di Asia Kecil, yaitu Kota Sardis. Kaisar Persia, Darius yang Agung marah dan
bersumpah akan membalas Athena dan Eretria atas tindakan mereka.

Pasukan
Abadi jalan
Persiabuntu
dalam
Pemberontakan
terusposisi
berlanjut, dan keduaPrajurit
belah pihak
menemui
Prajurit Hoplites
Yunani dalam
posisi
menyerang.
sepanjangdengan
497495
SM. Pada
tahun
menyerang,
tusukan
bawah
dan 494 SM, Persia menyerang pusat pemberontakan
di
Miletos.
Pada
Pertempuran
Lade,
pasukan Ionia mengalami kekalahan telak dan
tusukan atas.
pemberontakan pun berakhir, dan sisa-sisanya dibasmi pada tahun berikutnya.
Berusaha mengamankan kekaisarannya dari ancaman pemberontakan lainnya,
dan juga dari campur tangan Yunani daratan, Darius akhirnya melancarkan serangan
ke Yunani, untuk menghukum Athena dan Eretria atas pembakaran Sardis. Invasi
pertama Persia ke Yunani dimulai pada tahun 492 SM, dengan Jenderal Persia,
Mardonios, menaklukkan Thrakia dan Makedonia sebelum akhirnya pasukan Persia
mengalami bencana dan terpaksa mengakhiri kampanyenya. Pada tahun 490 SM,
pasukan kedua dikirim ke Yunani, kali ini melalui Laut Aigea, di bawah komando
Datis dan Artaphernes. Ekspedisi ini berhasil menundukkan Kyklades, sebelum
kemudian mengepung, menaklukkan, dan menghancurkan Eretria. Akan tetapi, ketika
berusaha menyerang Athena, pasukan Persia dikalahkan secara telak oleh pasukan
Athena pada Pertempuran Marathon, yang sekaligus menghentikan invasi pertama
Persia.

Pertempuran Marathon

Darius kemudian menyusun rencana untuk kembali menyerang Yunani, namun


dia terlebih dahulu meninggal pada tahun 486 SM, dan tanggung jawab penaklukan
beralih kepada putranya, Xerxes I. Pada tahun 480 SM, Xerxes secara langsung
memimpin invasi kedua Persia ke Yunani dengan pasukan yang sangat banyak.
Kemenangan melawan 'Persekutuan' negara kota Yunani (dipimpin oleh Sparta dan
Athena) pada Pertempuran Thermopylae membuat Persia dapat menduduki sebagian
besar Yunani.

Celah Thermopylae.

Akan tetapi, ketika berusaha menghancurkan armada laut Yunani, Persia


Pertempuran
Thermopylae
Celah Thermopylae.
malah mengalami kekalahan
berat pada Pertempuran Salamis.

Pertempuran Salamis.
Pada tahun berikutnya, persekutuan negara kota Yunani melancarkan serangan
dan mengalahkan pasukan Persia pada Pertempuran Plataia, sekaligus mengakhiri
invasi Persia di Yunani.

Pertempuran Plataia
Persekutuan Yunani menindaklanjuti kesuksesan mereka dengan
menghancurkan sisa-sisa armada Persia pada Pertempuran Mykale, sebelum
kemudian mengusir garnisun Persia dari Sestos (479 SM) dan Byzantion (478 SM).
Tindakan Jenderal Pausanias pada Pengepungan Byzantion menjauhkan banyak
negara kota Yunani dari pihak Sparta, dan persekutuan anti-Persia kemudian dibentuk
kembali dengan dipimpin oleh Athena, dalam persatuan yang disebut Liga Delos.

Liga Delos
Liga Delos terus melakukan kampanye melawan Persia selama tiga dekade
berikutnya, dimulai dengan pengusiran sisa-sisa garnisun Persia dari Eropa. Dalam
Pertempuran Eurymedon pada tahun 466 SM, Liga Delos meraih kemenangan ganda
yang pada akhirnya membuat kota-kota di Ionia dapat merdeka. Menjelang akhir
konflik Yunani-Persia, proses yang mana Liga Delos menjadi Kekaisaran Athena
sudah semakin terlihat.[190] Meskipun Yunani sudah tak lagi berperang dengan Persia,
namun sekutu-sekutu Athena tetap diharuskan untuk mengirim kapal atau membayar
uang kepada Athena.[192] Di Yunani, Perang Peloponnesos Pertama antara Athena dan
Sparta, yang berlangsung sejak tahun 460 SM dengan beberapa kali jeda, akhirnya
berakhir pada tahun 445 SM, dengan perjanjian gencatan senjata untuk tiga puluh
tahun berikutnya.
Akan tetapi, keterlibatan Liga
Delos dalam pemberontakan Mesir (dari
460454 SM) berujung pada kekalahan
telak dan kampanye yang lebih lanjut
harus ditunda. Liga Delos mengirim
pasukan ke Siprus pada tahun 451 SM, dan
setelah menariknya kembali, Perang
Yunani-Persia pun benar-benar berakhir.
Beberapa sumber sejarah menyebutkan
bahwa akhir bentrokan ditandai dengan
perjanjian damai antara Athena dan Persia,
yaitu pada Perdamaian Kallias.

D.

MASA
KEJAYAAN
Fase-fase
pada Perang
Peoponnesos.

ATHENA

Kota ini berdiri pada abad ke-20 SM, dan dinamai Athena, seperti nama seorang dewi
Yunani. Di sini, Anda masih dapat menyusuri jalan yang pernah dilalui Sokrates,
mengunjungi sekolah tempat Aristoteles mengajar, atau menikmati tragedi dan komedi yang
menggugah hati di panggung tempat Sofokles dan Aristofanes mementaskan drama mereka.
Athena adalah salah satu negara-kota pertama di Yunani dan mengalami masa-masa
kejayaan, zaman keemasannya, pada abad kelima SM. Selama periode itu, Athena yang
demokratis berperan penting dalam kemenangan Yunani atas Persia, serta menjadi pusat
kesastraan dan seni Yunani. Sejumlah monumen arsitektur yang terkenal juga didirikan pada
waktu itudi antaranya yang paling tersohor adalah Parthenon yang megah.
Meskipun rakyat Athena luput dari penjajahan bangsa Persia, mereka kemudian
ditaklukkan oleh musuh bebuyutan senegara merekaSparta. Pada abad-abad berikutnya,
Athena adalah kota jajahan, yang secara bergilir diperintah oleh Makedonia, Romawi, kaisarkaisar Bizantium di Konstantinopel, Frankish Dukes of the Crusades, dan bangsa Turki.
Ketika Yunani merdeka pada tahun 1829, Athena menciut menjadi sebuah kota provinsi kecil
yang berpenduduk beberapa ribu jiwa saja.Kemenangan angkatan laut Athena saat

menghadapi pasukan Persia, menarik minat polis-polis di Yunani tertarik untuk berkoalisi
dengan Athena dan membentuk Liga Delia pada tahun 478 SM, Athena sebagai ditunjuk
pemimpin liga. Liga Delia mengubah kebijakan politik luar negeri Athena terutama saat di
bawah pimpinan Pericles, dengan menjadikan liga sebagai kaki tangan Athena. Pericles
membuat peraturan perpajakan yang dipungut dari polis-polis Liga Delia sehingga Athena
mengalami kemajuan yang pesat dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan. Kota Athena
dipercantik dengan berdirinya bangunan yang tinggi dan membuat benteng yang panjang dari
Athena ke Piraueus.
Pericles juga mengembangkan ilmu pemerintahan demokrasi menjadi lebih baik
dengan memberikan kebebasan setiap individu untuk bekerja, mengeluarkan pendapat, dan
menentukan pilihan hidupnya sendiri.

Kerajaan athena

E. PERSAINGAN SPARTA DAN ATHENA

Dalam perang peloponessos persaingan antara sparta dan athena memuncak, karena
kemajuan yang dialami athena itu menimbulkan rasa iri dari polis-polis lainnya,
termasuk polis sparta.
Akhirnya, kemenangan sparta dalam pertempuran laut di aegospotami membuat
athena menyerah, sekaligus mengakhiri perang peloponessos.
Peradaban yunani pun terancam runtuh.......

F. RUNTUHNYA YUNANI DAN MUNCULNYA KERAJAAN


MASEDONEA
Perang Athena dan Sparta tidak berhenti seketika, namun berjalan sangat panjang dan
lama hingga kedua polis tersebut sudah tidak memiliki kekuatan pertahanan lagi. Keadaan
buruk ini tidak hanya terjadi pada Athena dan Sparta, namun merebak sampai ke seluruh
Yunani. Sehingga dengan sendirinya, Yunani pun menjadi lemah tidak sekuat saat
menghadapi pasukan Raja Darius dari Persia.

Tidak adanya persatuan dan melemahnya kekuatan di Yunani, dimanfaatkan oleh Raja
Philipus, raja Macedonia. Tahun 338 SM, Raja Philipus menyerang Yunani di wilayah kota
Chaerona, keberhasilannya meluas hingga ke seluruh kota di Yunani. Raja Philip memiliki
hasrat ingin menguasai Persia, namun usaha tersebut tak dapat direalisasikannya karena
terbunuh oleh pengawal pribadinya. Iskandar Zulkarnaen (Alexander Agung) putra Philip
melanjutkan cita-cita ayahnya untuk menguasai Persia. Perjalanannya ke Persia dimulai
dengan ditaklukannya negara Asia Kecil pada tahun 333 SM dan dilanjutkan dengan
menyerang Persia yang dipimpin Raja Darius III di daerah Isos. Kemenangan Macedonia atas
Persia tidak membuat Iskandar Zulkarnaen berhenti, namun ekspansinya dilanjutkan hingga
ke negara-negara di mesopotamia seperti Syria dan Palestina, lalu Mesir. Di Mesir, Iskandar
Zulkarnaen mendirikan sebuah kota yang dinamainya Iskandariyah (Alexandria).
Tahun 330 SM, Iskandar Zulkarnaen terus maju hingga ke India, namun karena ada
penolakan dari pasukannya dengan alasan kelelahan maka ekspansi dihentikan dan
diputuskan kembali ke Susa, Persia. Dalam perjalanan pulang Iskandar Zulkarnaen wafat di
Babylonia, peristiwa ini terjadi pada tahun 323 SM. Penaklukan Kerajaan Macedonia ke
Persia menimbulkan terciptanya kebudayaan baru sebagai perpaduan kebudayaan Yunani
(Hellas) dengan Persia dan Mesir. Kebudayaan ini dinamakan dengan Hellenisme, pusat
kebudayaannya berada di kota Iskandariyah. Sepeninggalnya Iskandar Zulkarnaen, Kerajaan
Macedonia terbagi menjadi tiga negara kecil (diadochos) yang masing-masing dipimpin oleh
seorang jenderal. Ketiga kerajaan tersebut antara lain:
a) Kerajaan Mesir dipimpin oleh Ptolomeus, meliputi Mesir, Palestina dan Cyprus.
Kerajaan Mesir diperintah oleh dinasti Ptolomeus yang berasal dari
Yunani. Di antaranya adalah Ratu Cleopatra yang terkenal cantik
dan hubungannya dengan Antonius, seorang panglima Romawi.
Kerajaan Mesir dapat dikalahkan oleh Romawi tahun 30 SM.
b) Kerajaan Macedonia dipimpin oleh Antigonus, meliputi Yunani, Balkan dan Asia
Kecil. Macedonia tetap memerintah wilayah Yunani. Karena
penduduk Yunani merasakan Macedonia sebagai penjajah, mereka
sering mengadakan perlawanan. Kerajaan Macedonia lemah dan
dalam, sehingga tidak mampu mengadakan lawan dari luar. Pada
tahun 148 SM kerajaan Romawi berhasil mengalahkan Macedonia
dan Yunani.
c) Kerajaan Syria dipimpin Seuleucos, meliputi Syria, sebagian Asia Kecil, sebagian
India. Kerajaan Syria memiliki wilayah yang luas dan diperintah oleh
Dinasti Seleuci. Dalam wilayah kerajaan tersebut kerajaan tersebut
kerajaan Yunani dapat diwujudkan. Tetapi, kerajaan besar ini
kemudian mundur akibat raja raja kecil yang wilayahnya jauh dari
pusat pemerintahan di Antiochia melepaskan diri dan membentuk
kerajaan yang merdeka.

Iskandar Zulkarnaen
Ajaran hellenisme juga di kenal sebabgai kebudayaan athena yang
berkemabang pada masa Pericles (pericles age). Hellenisme yang di
hubungkan dengan pemikiran keagamaan di sebut sebagai hellenisme
politheis yaitu suatu keyakinan adanya banyak tuhan yang di akui dan di
sembah pada masa itu. Sedangkan yang di maksud denbgan filsafat
hellenistik adalah roh dan kebudayaan yunani, dimana roh dan kebudayaan
itu memberikan pengaruh pada berbagai bangsa di luar yunani tepatnya
disekitar laut tengah. Pengaruh tersebut berupa perubahan di bidang
kesustraan, agama, dan peradaban. Periode hellenistik mulai tahun 232-330
sebelum masehi, dengan di tandai adanya peralihan pemikiran filsafat.
Perubahan itu adalah dari filsafat yang teoritis menjadi filsafat praktis.
Filsafat semakin lama menjadi seni dalam kehisupan, karena pengaruh
hellenisme mengatakan bahwa orang yang bijak adalah orang yang mampu
mengatur hidup menurut akalnya. Hellenisme ini berakhir setelah di
kuasainya yunani oleh Alexsander Agung pada abad empat masehi.
Sebenarnya pemikiran hellenisme tidak sesederhana mengenai agama
ataupun teori kosmo saja melainkan lebih menekankan pada bentuk
kesadaran manusia dan etos kehidupan manusia sehari-hari.
Budaya hellenisme Para filsuf pada abad ke lima masehi adalah
mereka yang memulai mengorientasikan pemikiran terhadap jagat raya dan
fenomena alam yang di hubungkan dengan prilaku manusia untuk mencapai
kebahadiaan hidup. Adapaun budaya Hellenisme :
1. Kebebasan mengeluarkan pendapat bagi seluruh penduduk yunani
F.(Demokrasi)
FILSAFAT

Filsafat : Seperti ilmu fikir (logika), ilmu alam (physica), ilmu kesusilaan (Ethica), dan ilmu
negara (politica). Seperti sudah disinggung pada uraian pemerintahan Yunani, ternyata polis
Athena melahirkan banyak ahli pikir yang mewariskan pengetahuannya bagi umat manusia.
Tepatlah ungkapan Socrates yang menyatakan : Bila Anda ingin menemukan orang kuat
pergilah ke Sparta, tetapi bila Anda ingin menjumpai orang pintar dan bijak, datanglah ke
Athena.
Ciri Filsafat Yunani :
1. Metode berfikir logis/rasional dan sistematis.
2. Cara penyelidikan terhadap suatu peristiwa dan gejala-gejala alam
sampai pada masalah yang sekecil-kecilnya.

3. Filsafat ini memberikan hasil nyata dalam lapangan ilmu alam dan ilmu
sosial.
Ada 3 orang filsuf yang perlu Anda ketahui yaitu:
Socrates (469-399 S.M.),
Ajarannya tentang filsafat etika atau kesusilaan dengan
logika sebagai dasar untuk membahasnya. Socrates
mengajarkan agar manusia dapat membedakan apa yang baik
atau buruk, benar atau salah, adil atau tidak adil. Ajarannya
ditujukan kepada anak muda yang diajaknya berdiskusi. Ia
akhirnya di hukum mati dengan minum racun karena tuduhan
telah merombak dasar-dasar etika masyarakat Yunani kuno
serta tidak percaya kepada dewa-dewa yang disembah
masyarakat.
Plato (427-347 S.M.),
Ajaran filsafatnya disebut filsafat idea. Ia menulis banyak buku,
salah satunya berjudul Republica. Dalam buku tersebut diuraikan
tentang kebahagiaan hidup yang dapat dicapai bila manusia bekerja
dengan wataknya dan wanita diangkat derajatnya. Plato juga
mendirikan pusat pendidikan bernama Academus.

Aristoteles (384-322 S.M.).


Ia adalah murid Plato, merupakan ahli di bidang biologi dan
ketatanegaraan. Karyanya yang terkenal antara lain Klasifikasi
Flora dan Fauna di Kepulauan Aegeia. Di bidang ketatnegaraan, ia
berpendapat bahwa sistem pemerintahan yang baik adalah republik.
Pemerintahan yang baik mengutamakan kebahagiaan sebesarbesarnya untuk seluruh rakyat. Aristoteles adalah pendiri pusat
pendidikan bernama Peripatetis. Salah seorang muridnya ialah
Alexandar Agung, raja Macedonia.

G.

KEPERCAYAAN

Orang Yunani percaya bahwa ada dewa dewi yang bertubuh besar dan tidak dapat mati
yang mempunyai keluarga yang saling berebut kekuasaan.juga ada hero yaitu setengah dewa
yang dapat mati.Menurut warga dewa dewi tinggal di bukit Olympus di bawah pimpinan
Dewa Zeus atau dewa tertinggi.
ZEUS
Zeus adalah seorang dewa yunani kuno. Ia juga
dikenal sebagai raja dari para dewa-dewi yunani
yang ada di gunung olympus. Zeus juga dikenal
dalam peradaban yunani kuno. Nama lain dari zeus
dalam bahsa latin adalah lopiter. Dalam cerita kuno
yunani kuno, zeus menikah dengan hera seorang
dewi pernikahan yang juga adiknya sendiri.

HERA
Hera adalah istri sekaligus saudara perempuan dari
penguasa para dewa yakni dewa zeus. Hera dikenal
sebagai dewi pernikahan yang memiliki keagungan dan
kehikmatan. Dewi Hera sering digambarkan dengan sosok
yang memiliki tahta dan mahkota yang hanya dipakai oleh
dewa besar yang berbentuk silinder.

POSEIDON
Poseidon adalah dewa yunani yang
menguasai laut, danau, dan sungai. Senjata
yang digunakan berupa triden yang memiliki
kekuatan untuk mendatangkan gempa dan
banjir di muka bumi. Ia memiliki seorang
anak yang bernama titon yang merupakan
hasil pernikahannya dengan Amphirite.

HESTIA
Hestia adalah dewi yang termasuk dalam 12 dewa dalam
olympus. Namun karena suatu hal dia mengundurkan diri
dari posisi itu. Posisinya digantikan oleh Dionisus untuk
menjaga api suci yang ada di gunung Olympus.

Dewa-Dewi lainnya dalam mitologi yunani kuno adalah


-

Hades (Dewa Kematian)


Demeter (Dewi Kesuburan)
Artemis (Dewi Kelahiran)
Apollo (Dewa Cahaya)
Pallas Athena (Dewi Kebijaksanaan, Strategi, dan Perang)
Aphrodite (Dewi Cinta)
Hermes (Dewa Keburuntungan)
Hepaetus (Dewa Seni dan Pengrajin)
Ares (Dewa Perang)

H.

PENINGGALAN BUDAYA

1. Seni Bangunan dan Pahat

Pada awalnya seni patung/pahat Yunani menghasilkan patung seperti patung bangsa
Mesir, kemudian dikembangkan menjadi lebih hidup dengan gaya naturalis. Patung dibuat
dari marmer dan perunggu. Pemahat yang terkenal di Yunani bernama Phidias, sedangkan
arsitek bangunan yang terkenal antara lain bernama Ikhtinus.
Seni pahat menghasilkan berbagai patung para dewa maupun tokoh yang terkenal
misalnya Dewa Zeus, Perikles, Plato, Aristoteles dan lain-lain. Perhatikanlah gambar patung
dada Plato di bawah ini!

Gambar 6. Patung dada Plato

Pada masa pemerintahan Perikles seni bangunan Yunani berkembang pesat.


Peninggalan bangunan kuno Yunani antara lain kuil pemujaan. Di bukit Acropolis berdiri
megah kuil Parthenon dan kuil Erechteum yang di dalamnya terdapat patung dewi Palas
Athena.
Pada gambar di bawah ini Anda dapat mengamati gambar kuil Partenon. Apakah
Anda tertarik dengan tiang bangunannya? Tiang tersebut dikenal dengan gaya Doria. Selain
gaya Doria masih ada dua gaya Korintia dan Ionia. Untuk lebih jelasnya Anda dapat
mempelajari dari pendidikan seni.

Gambar 7. Kuil Partenon di bukit


Acropolis

Di bukit Olymphus dibangun kuil untuk dewa Zeus yang disebut kuil Altis. Di daerah
koloni Yunani juga dibangun kuil misalnya kuil Zeus di Italia Selatan, kuil Apollo di Milate
dan lain-lain.
Selain kuil, peninggalan bangunan Yunani adalah gedung theater pada gambar 8.
Anda dapat menyaksikan gambar theater di Epidaurus yang sangat megah.

Gambar 8. Theater di Epidaurus

Teater adalah panggung di lapangan terbuka untuk pementasan misalnya komedi.


Penonton duduk di bangku-bangku yang terbuat dari batu. Bagi orang Yunani, teater
merupakan bagian pendidikan dan setiap orang dianjurkan untuk menonton.
Penjelasan dari tokoh dan bangunan Yunani tersebut adalah :
1. Sastrawan Yunani, pengarang kitab Illiad dan Odyseia.
2. Dewi pelindung kota/ keselamatan.
3. Dewi kecantikan.
4. Dewa kesenian.
5. Pencipta kuda Troya, tokoh pahlawan Yunani dalam perang melawan Troya.

6. Kuil di bukit Acropolis yang di dalamnya terletak patung Dewi Pallas Athena.
7. Kuil untuk pemujaan dewa Zeus di bukit Olymphus.
8. Ahli pahat jaman raja Perikles yang membuat patung dada dari tokoh-tokoh dewa, hera
dll.
9. Seorang dramawan Yunani yang menciptakan drama berjudul Antigone.
10. Raja Sparta yang bermusuhan dengan Priamus Raja Troya dalam Perang Troya.

2.

Seni Sastra

Sastrawan terkenal dari Yunani adalah Homerus yang menulis kitab Illiad dan Odysseia.
Kedua kitab tersebut berkaitan erat dengan kejadian sejarah yang disebut perang Troya. Kota
Troya terletak di Semenanjung Anatolia di Selatan Selat Dardanella. Seorang peneliti dari
Jerman yang bernama Heinrich Schlieman telah menemukan beberapa bukti peninggalan
peradaban kota Troya seperti yang dilukiskan dalam karya Komerus tersebut. Apa isi karya
sastra Homerus tersebut ?Kitab Illiad menceritakan kejadian perang Troya yang disebabkan
karena puteri Helena dari Sparta dilarikan oleh Pangeran Paris dari Troya (perhatikan gambar
5. di bawah ini

Gambar 5. Relief penculikan Putri Helena oleh Pangeran


Paris

Terjadilah peperangan antara raja Agamemmon dari


Yunani dengan raja Priamus dari Troya. Pahlawan Troya yang
bernama Hector dapat dikalahkan oleh pahlawan Yunani yang bernama Achilles. Tentara
Yunani dapat memenangkan perang melalui siasat Kuda Troya atas ide raja Odysseus.
Tahukah Anda tentang siasat tersebut? Kuda Troya merupakan sebuah kuda kayu
raksasa yang di dalamnya digunakan untuk bersembunyi tentara Yunani.
Kuda tersebut diletakkan di luar benteng kota Troya. Orang Troya tertipu, kuda kayu
dikira hadiah lalu ditarik ke dalam benteng. Ketika dibuka tentara Yunani berhamburan dan
menyerang secara mendadak.
Sementara itu armada yang berpura-pura meninggalkan Troya datang kembali ikut
menyerbu. Sehingga pasukan Troya mengalami kekalahan.
Kitab Odysseia mengisahkan tentang pengembaraan Odysseus sepulang dari Troya.
Karena isterinya yang bernama Penelope menikah lagi maka puteranya yang bernama
Telemachos menyusulnya mengembara.Bagi bangsa Yunani kisah Illias dan Odysseia ini
menjadi salah satu kebanggaan dan alat pemersatu bangsa Yunani.

Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi alat pemersatu bangsa Yunani itu?
Beberapa faktor pemersatu bangsa Yunani adalah:
1. Kegiatan Olympiade untuk pemujaan dewa di Olymphus setiao empat tahun sekali.
2. Cerita Illias dan Odyseia.
3. Merasa satu keturunan yaitu bangsa Hellas.

4. Merasa satu tanah air yaitu tanah Hellas/Yunani.


5. Kebiasaan mendatangi kuil penujuman/ ramalan di kota Delphi.
Selain seni sastra karya Homerus yang bersifat Wira Carita (cerita kepahlawanan),
masyarakat Yunani juga menyenangi Seni drama. Orang Yunanilah yang pertama menulis
drama yang dapat merasakan tentang orang lain dari sisi kehidupan. Cinta, kebencian,
pembunuhan, misteri dan lain-lain. Beberapa tokoh drama tragedi antara lain Aeschylus
dengan karyanya yang berjudul Oresteia, Sopochles dengan karyanya berjudul Antigone.
Sedangkan drama komedi tokohnya Aristophanes dengan karyanya berjudul Lysistrata.

3. Filsafat
Seperti sudah disinggung pada uraian pemerintahan Yunani, ternyata polis Athena
melahirkan banyak ahli pikir yang mewariskan pengetahuannya bagi umat manusia. Tepatlah
ungkapan Socrates yang menyatakan : Bila Anda ingin menemukan orang kuat pergilah ke
Sparta, tetapi bila Anda ingin menjumpai orang pintar dan bijak, datanglah ke Athena.
Ada 3 orang filsuf yang perlu Anda ketahui yaitu:
Socrates (469-399 S.M.),
Ajarannya tentang filsafat etika atau kesusilaan dengan logika sebagai dasar untuk
membahasnya. Socrates mengajarkan agar manusia dapat membedakan apa yang baik atau
buruk, benar atau salah, adil atau tidak adil. Ajarannya ditujukan kepada anak muda yang
diajaknya berdiskusi. Ia akhirnya di hukum mati dengan minum racun karena tuduhan telah
merombak dasar-dasar etika masyarakat Yunani kuno serta tidak percaya kepada dewa-dewa
yang disembah masyarakat.
Plato (427-347 S.M.),
Ajaran filsafatnya disebut filsafat idea. Ia menulis banyak buku, salah satunya berjudul
Republica. Dalam buku tersebut diuraikan tentang kebahagiaan hidup yang dapat dicapai bila
manusia bekerja dengan wataknya dan wanita diangkat derajatnya. Plato juga mendirikan
pusat pendidikan bernama Academus.
Aristoteles (384-322 S.M.).
Ia adalah murid Plato, merupakan ahli di bidang biologi dan ketatanegaraan. Karyanya yang
terkenal antara lain Klasifikasi Flora dan Fauna di Kepulauan Aegeia. Di bidang
ketatnegaraan, ia berpendapat bahwa sistem pemerintahan yang baik adalah republik.
Pemerintahan yang baik mengutamakan kebahagiaan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat.
Aristoteles adalah pendiri pusat pendidikan bernama Peripatetis. Salah seorang muridnya
ialah Alexandar Agung, raja Macedonia.

4. Ilmu Pengetahuan
Kemajuan bangsa Yunani di bidang ilmu pengetahuan dapat dilihat dari deretan ilmuwan
sebagai berikut:
1. Pythagoras, ahli matematika yang melahirkan dalil untuk segitiga siku-siku. Tentu
Anda tahu rumus Phytagoras !
2. Hipokrates, bapak kedokteran. Ia dapat menyebutkan sebab timbulnya penyakit dan
cara mengobatinya yang ditulis dalam buku berjudul Aphorismen dan Prognose.
Sumbangannya yang terkenal adalah sumpah dokter yang berlaku sampai sekarang.
3. Archimedes yang menciptakan teori gravitasi dan teori benda mengapung.
4. Thales dengan pendapatnya: alam fisik terdiri dari satu bahan dasar yaitu air.
5. Analisagoras dengan pendapatnya: materi terdiri dari beraneka ragam zat renik.
6. Democritus: ahli atom.
7. Euclid: ahli ilmu ukur.
8. Herodotus: Bapak sejarah yang pertama kali mengembangkan sejarah tertulis.
9. Thucydides: Ahli sejarah yang menulis tentang perang Peloponesos.

Olimpiade yang paling awal konon sudah diselenggarakan bangsa Yunani kuno
pada tahun 776 Sebelum Masehi. Kegiatan itu diikuti seluruh bangsa Yunani dan
dilangsungkan untuk menghormati dewa tertinggi mereka, Zeus. Zeus bermukim di
Gunung Olimpus yang kemudian dipakai sebagai nama Olimpiade hingga sekarang.
Olimpiade kuno juga diselenggarakan setiap empat tahun, para olahragawan terbaik
dari seluruh Yunani berdatangan ke arena di sekitar Gunung Olimpus. Dulu, di Yunani
sering terjadi perang saudara, namun ketika pesta olahraga berlangsung, pihak yang
bertikai melakukan gencatan senjata.
Olimpiade kuno mempertandingkan cabang-cabang atletik seperti lari, loncat,
dan lempar. Ada juga pacuan kuda dan pacuan kereta. Karena aturannya belum baku,
para penonton sering terkena lemparan batu atau ditabrak kereta kuda para peserta.
Olimpiade mencapai puncaknya di abad ke-6 dan ke-5 SM, tetapi kemudian
secara bertahap mengalami penurunan seiring jatuhnya Yunani ke tangan Romawi.
Tidak ada konsensus yang menyatakan secara resmi mengenai berakhirnya Olimpiade,
namun teori yang paling umum dipegang saat ini adalah pada tahun 393 M, saat Kaisar

Anda mungkin juga menyukai