Anda di halaman 1dari 21

ARSITEKTUR PRA-

MODEREN
YUNANI

ANGGOTA :
MUNANDAR
RIZKI AMBIYA
RAHUL GIANDA

DOSEN : NURUL FAKRIAH,


M.Arch
Istilah "Yunani Kuno" diterapkan pada
wilayah yang menggunakan bahasa Yunani pada
Zaman Kuno. Wilayahnya tidak hanya terbatas
pada semenanjung Yunani modern, tapi juga
termasuk wilayah lain yang didiami orang-orang
Yunani, di antaranya Siprus dan Kepulauan
Aigea, pesisir Anatolia (saat itu disebut Ionia),
Sisilia dan bagian selatan Italia (dikenal sebagai
Yunani Besar), serta pemukiman Yunani lain
yang tersebar sepanjang pantai Kolkhis, Illyria,
Thrakia, Mesir, Kyrenaika, Galia selatan,
Semenanjung Iberia timur dan timur laut, Iberia,
dan Taurika.
Parthenon, Akropolis,Altena
LOKASI
Daerah Yunani terletak
diujung tenggara benua Eropa.
Sebagian besar kepulauan di Laut
Aigeia dan Laut Ionia masuk
wilayah Yunani. Di sebelah utara,
Yunani berbatasan dengan
Albania, Yugoslavia, Bulgaria,
dan Turki di daratan Eropa. Di
sebelah Timur, Yunani dikelilingi
oleh Laut Aegea, di sebealah
selatan dengan Laut Tengah, dan
di sebelah barat dengan Laut
Ionia. Yunani beriklim laut tengah
SEJARAH
Setelah Zaman Kegelapam Yunani, periode antara periode Mikenai dan periode Klasik disebut
periode Arkais. Pada periode Arkais (abad 9-6 SM), Yunani mengalami perkembangan dalam bidang
tulisan, filsafat, ilmu pasti, seni, ekonomi, politik, dan militer.

Ada dua negara kota yang berkembang pesat pada periode Arkais, yaitu Sparta dan
Athena. Bangsa Sparta adalah orang-orang yang gila perang dan suka menaklukan daerah-
daerah di sekitarnya. Pertama mereka mengaklukan Messenia, lalu Arkadia, lalu Argos, dan
dengan demikian menjadikan Sparta berkuasa di Peloponnesos. Sparta menerapkan sistem
oligarki, dengan dua raja yang saling berbagi kekuasaan, lima efor yang memegang
kekuasaan cukup besar, dan gerousia, yaitu dewan para tetua.

Pada akhir abad ke-6 SM, sebuah pemerintahan baru, bangkit. Para penduduk Athena
menggulingkan kekuasaan Hippias sang tiran. Seorang pria bernama Kleisthenines
menciptakan demokrasi, dan semua orang (kecuali wanita, non-wara negara, dan budak)
berhak memilih sepuluh hakim atau jenderal yang disebut strategos. Setiap warga Athena
berhak menjabat posisi ini, seperti misalnya sejarawan Thukidides dan dramawan Sofokles.
Namun, Athena ikut campur terhadap kekuasaan Persia di Asia Minor, akibatnya terjadilah perang antara
Kekaisaran Persia yang besar, dipimpin oleh Darius I, melawan negara kota Athena yang kecil. Secara luar biasa,
pasukan Athena berhasil memenangkan pertempuran yang menentukan di Marathon pada 490 SM. Sepuluh tahun
kemudian, Xerxes, putra Darius, berniat membalas kekalahan ayahnya. Xerxes memimpin pasukan besar menuju
Yunani. Pada 480 SM, raja Sparta (Leonidas) bersama sekelompok prajurit menahan pasukan Persia di celah sempit
Thermopilai, di Thessalia, selama tiga hari, sebelum akhirnya pasukan Sparta pun dikalahkan. Ini memberi waktu bagi
Athena untuk mengevakuasi rakyatnya sehingga rakyat Athena bisa menyelamatkan diri ke pulau Salamis dan
Peloponnesos. Persia memaksa orang Thessalia dan Boiotia (termasuk Thebes) untuk menjadi prajurit Persia. Kota
Athena pada akhirnya dengan mudah ditaklukan namun kota itu sudah kosong karena sebagian besar penduduknya
sudah melarikan diri.

Di bawah pemimpinan jenderal Themistokles dari Athena, pasukan Athena beserta Sparta dan
sekutu mereka berusaha menghadapi armada Persia di Salmais. Pertempuran laut yang luar biasa,
terjadi di Teluk Saronik, di sana armada Yunani berhasil menghancurkan dan menenggelamkan banyak
sekali kapal Persia. Setelah kalah, Xerxes membawa sisa-sisa armada lautnya meninggalkan Yunani.
Sementara jenderalnya, bersama sepasukan prajurit, ditinggalkan di Yunani untuk berhadapan dengan
pasukan Yunani di darat. Pasukan Yunani sendiri dipimpin oleh jenderal Pausanias dari Sparta. Pada 479
SM, sisa-sisa pasukan Persia diluluhlantakan di Plataia, dan jenderal terbaik Xerxes, Mardonius, terbunuh
dalam pertempuran.
Pusat kebudayaan Yunani terletak di tepi Laut Tengah di Eropa Tenggara, Negara Yunani
sekarang. Kebudayaan Yunani muncul pada sekitar tahun 2000 sebelum Masehi. Kebudayaan
Yunani adalah kebudayaan laut. Bangsa Yunani hidup dari perdagangan dan pelayaran

Yunani mengembangkan kebudayaan yang sangat tinggi, kebudayaan Yunani inilah yang
menjadi dasar kebudayaan dunia modern. Seni patung dan seni bangunan Yunani, kemudian
diserap oleh bangsa Romawi dan tersebar diseluruh Eropa. Hasil seni sastra yang terkenal
adalah kitab Illias dan Odysse, yaitu kisah kepahlawanan dalam perang Troya, yang ditulis oleh
Homerus.

Daerah Yunani terpisah- pisah oleh pegunungan. Daerah terbagi menjadi beberapa wilayah
pemerintahan yang berdiri sendiri. Wilayah pemerintahan itu tidak begitu luas. Setiap wilayah
pemerintahan biasanya hanya seluas kota besar yang dikelilingi oleh tembok tinggi.
Pemerintahan semacam itu disebut pemerintahan kota (polis). Pemerintahan kota yang
wilayahnya luas adalah Sparta yang dihuni oleh orang Doria dan Athena yang dihuni oleh orang
Ionia.
SISTEM
KEPERCAYAAN
Bangsa Yunani menyembah dewa-dewa yang di gambarkan sebagai manusia biasa tetapi lebih sempurna.
Dewa tersebut adalah Zeus yang dianggap sebagai para dewa dan bapak semua manusia. Ia menguasai langit
dan bumi, serta bertahta di bukit Olympus, permaisurinya bernama Hera yang merupakan dewi perkawinan.
Dewa Apollo merupakan dewa matahari dan menjadi pelindung bagi para penyair, ia tinggal di bukit Hellikon.
Pallas Athena adalah dewa pelindung dan perkawinan, Aphrodite adalah dewi kecantikan, Hermes merupakan
dewa perdagangan, sedangkan Poseidon merupakan dewa laut. Hades adalah menjadi dewa kematian yang
tinggal di Dunia Bawah, ia di jaga oleh ajingnya yang bernama Kerberos. Selain dewa tersebut masih banyak dewa
lainnya dalam kepercayaan bangsa Yunani. Di samping itu, bangsa Yunani juga percaya adanya manusia setengah
dewa.
Bangsa Yunani juga percaya pada ramalan Delphi. Delphi adalah nama sebuah kota tempat tinggal sejumlah
dewa. Bila bangsa Yunani akan melakukan sesuatu yang besar, mereka datang ke Delphi terlebih dahulu untuk
memperoleh ramalan. Orang yang mempin upacara itu adalah pendeta-pendeta perempuan. Setelah membakar
suatu bahan yang aspnya dapat memabukkan, pendeta-pendeta itu mengatakan sesuatu yang kemudian
ditafsirkan memiliki hubungan dengan rencana yang akan di jalankan.
MASYARAKAT
Masyarakat yunani memiliki kepercayaan
kepada dewa-dewa sehingga mereka
menggambarkan dewa tersebut dengan membuat
patung yang dipahat mirip dengan manusia
sehingga yunani dikenal dengan bangsa
pemahat.

Masyarakat yunani juga memperkerjakan para


budak untuk membantu kehidupan sehari-hari
mereka. Mereka beranggapan bahwa
memperkerjakan budak lebih murah dari pada
pekerja profesional.

Sekitar sepertiga penduduk Yunani kuno


adalah budak. Budak yang memiliki pemilik harus
mematuhi segala peraturan. Budak tidak boleh
seenaknya bekerja untuk orang lain. Budak juga
tidak berhak menikah atau membesarkan anak
tanpa izin pemiliknya. Jika budaknya tak mau
patuh, pemilik budak berhak memukul atau
berhenti memberi makan budaknya. Pemilik
GAYA HIDUP
Pakaian

Bayi Yunani biasanya tidak mengenakan pakaian, tapi terkadang mereka


memakai popok kain Pada cuaca dingin, bayi tentu diberi pakain lebih banyak.
Anak-anak juga hanya mengenakan kain yang dililitkan di pinggang, mirip
celana pendek.
Pria dewasa biasanya mengenakan khiton, yaitu kain dari wol atau linen
yang dililitkan di tubuh dengan bagian bawahnya mencapai lutut. Seringkali
khiton dipakai hanya menutupi satu bahu. Jika udara dingin, orang Yunani kuno
memakai mantel di luar khitonnya. Mantel ini juga dapat digunakan sebagai
selimut jika harus tidur di luar ruangan, misalnya saat pergi berperang. Orang
Yunani kuno jarnag menutupi betis, sedangkan alas kaki mereka berupa sandal
dari kulit meskipun banyak pula yang bertelanjang kaki.
Wanita Yunani mengnakan sepotong bsar kain wol atau linen yang dililitkan
di tubuh mereka dan diikat atau dijepit di beberapa bagian agar tidak copot.
Cara mengikatnya berubah-ubah seiring waktu. Jika udara dingin, wanita juga
mengenakan mantel/selimut wol panjang agar tetap hangat.
Tempat Tinggal
(Rumah)
Bangunan tertua yang dibangun di Yunani, tepatnya pada Zaman Batu
Baru, adalah rumah atau gubuk kecil, dan dinding kayu di sekelilingnya
untuk perlindungan. Kemudian, dibangun rumah yang lebih besar, dan
dinding batu di sekeliling desa.
Pada Zaman Perunggu Awal, di tengah-tengah suatu desa dibangun
satu rumah yang paling besar, dan dinding batunya juga lebih besar.
Pada Zaman Perunggu Akhir, dengan dipengaruhi Asia Barat, dan juga
Minos di Kreta, ada istana dan makam batu besar, selain juga jalan berubin,
jembatan, bendungan, dan lebih banyak dinding batu.
Pada Zaman Kegelapan Yunani, istana-istana dibakar, sedangkan jalan
dan jembatan dihancurkan. Namun pada akhir Zaman Kegelapan, dengan
dimulainya Zaman Besi dan periode Arkaik di Yunani, bangunan jenis baru
pun mulai dibuat, di antaranya kuil para dewa. Kuil jenis awal ini dibangun
dengan gaya Doria. Ada pula perumahan, namun tidak ada istana. Selain
itu, jalan, jembatan, dan dinding batu juga dibangun lagi.
Makanan
Bagi orang Yunani kuno, makanan membedakan manusia dari dewa dan
hewan. Dewa tidak perlu makan, dan hewan memakan makanan mentah,
sementara orang beradab memasak makanan terlebih dahulu. Namun orang
Yunani juga senang memakan daging segar, jika telah dikurbankan untuk dewa
atau jika merupakan hasil buruan. Orang Yunani percaya bahwa dewa Dionysos
merupakan bagian dari anggur yang mereka minum, dan dewu Persephone
bagian dari roti yang mereka makan.
Roti dan anggur, ditambah minyak zaitun, adalah makanan sehari-hari bagi
sebagian besar orang di Yunani kuno. Mereka juga suka keju jika dapat
memperolehnya. Mereka juga suka makan sayuran, terutama lentil, buncis,
kacang hijau, dan kacang-kacangan lainnya, serta kubis, lobak, bawang, bawang
Patung pembuat roti
merah, bawang putih, dan bawang daun. Untuk buah-buahan, mereka biasanya
memakan apel, ara, dan almond. Orang Yunani kemungkinan baru
mengkonsumsi ayam dan telur sejak 500-an SM. Orang Yunani menyukai ikan,
dan konsumsi ikan mereka mungkin adalah yang tertinggi di Mediterania. Namun
mereka jarang makan daging, yang biasanya hanya dimakan saat hari libur.
Untuk makanan penutup, orang Yunani menyukai kue dengan madu, serta yogurt
dengan madu dan walnut.
Sistem Pemerintahan

Yunani tidak pernah memiliki sistem pemerintahan sentralisasi melainkan


desentralisasi karena tiap-tiap polis mengembangkan sistem pemerintahan masing -
masing. Pada uraian berikut ini akan dibahas sistem pemerintahan dari dua polis yang
terkemuka di Yunani yaitu Sparta dan Athena, yang masing- masing memiliki konstitusi
yang berbeda.

1. Sparta
Konstitusi Sparta membagi masyarakat menjadi 3 golongan yaitu :
Citizens atau orang-orang Sparta yang jumlahnya antara 5-10% dari seluruh penduduk.
Mereka terdiri dari para penguasa dan tentara. Kaum Helot : merupakan sebagian besar dari
penduduk yang bekerja sebagai petani, buruh tani dan pelayan dari orang-orang Sparta. Peiroikoi
yaitu yang tinggal di pinggiran kota, hidup sebagai petani, pedagang dan bekerja di pertambangan.
Sistem pemerintahan Sparta bersifat militeristis, dengan mengutamakan latihan kemiliteran
dan disiplin yang keras bagi masyarakat. Pemerintahan Sparta dijalankan oleh 2 orang raja yang
absolut dan turun temurun..
2.Athena
Kehidupan di Athena berbeda dengan di Sparta. Jika warga Sparta mempunyai
kewajiban untuk tugas-tugas pemerintahan dan pertahanan negara maka warga
Athena dalam suasana demokrasi memiliki kemerdekaan berpikir, berpendapat serta
maju dalam bidang politik, ekonomi, seni batik, seni pahat, seni bangunan maupun
seni sastra. Athena mengalami evolusi pemerintahan yang sempurna. Semula
golongan aristokrat (bangsawan) mengesyahkan kekuasaan oligarkhi (pemerintahan di
tangan sekelompok orang). Kemudian beralih ke sistem pemerintahan tirany
(pemegang kekuasaan di tangan satu orang yang berkuasa penuh) kemudian berubah
lagi menjadi sistem demokrasi.

FILSAFAT
Ada 3 orang filsuf yang muncul pada peradaban yunani kuno, antara lain :

1. Socrates (469-399 S.M.),


Ajarannya tentang filsafat etika atau kesusilaan dengan logika sebagai dasar untuk membahasnya.
Socrates mengajarkan agar manusia dapat membedakan apa yang baik atau buruk, benar atau salah, adil
atau tidak adil. Ajarannya ditujukan kepada anak muda yang diajaknya berdiskusi. Ia akhirnya di hukum
mati dengan minum racun karena tuduhan telah merombak dasar-dasar etika masyarakat Yunani kuno
serta tidak percaya kepada dewa-dewa yang disembah masyarakat.
2. Plato (427-347 S.M.),
Ajaran filsafatnya disebut filsafat idea. Ia menulis banyak buku, salah satunya berjudul Republica. Dalam
buku tersebut diuraikan tentang kebahagiaan hidup yang dapat dicapai bila manusia bekerja dengan
wataknya dan wanita diangkat derajatnya. Plato juga mendirikan pusat pendidikan bernama Academus.
3. Aristoteles (384-322 S.M.).
Ia adalah murid Plato, merupakan ahli di bidang biologi dan ketatanegaraan. Karyanya yang terkenal
antara lain Klasifikasi Flora dan Fauna di Kepulauan Aegeia. Di bidang ketatnegaraan, ia berpendapat
bahwa sistem pemerintahan yang baik adalah republik. Pemerintahan yang baik mengutamakan
kebahagiaan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat. Aristoteles adalah pendiri pusat pendidikan bernama
Peripatetis. Salah seorang muridnya ialah Alexandar Agung, raja Macedonia.
Perkembangan Ilmu
Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan Kemajuan bangsa Yunani di bidang ilmu pengetahuan dapat dilihat
dari deretan ilmuwan sebagai berikut :

1.Pythagoras adalah ahli matematika yang melahirkan dalil untuk segitiga siku- siku.
2. Hipokrates dapat menyebutkan sebab timbulnya penyakit dan cara mengobatinya,
yang ditulis dalam buku berjudul Aphorismen dan Prognose. Sumbangannya yang
terkenal adalah sumpah dokter yang berlaku sampai sekarang.
3.Archimedes Archimedesmenciptakan teori gravitasi dan teori benda mengapung.
4.Thales Thalesberpendapat : alam fisik terdiri dari satu bahan dasar yaitu air.
5.Analisagorasberpendapat materi terdiri dari beraneka ragam zat renik
6.Democritus: ahli atom
7. Euclid: ahli ilmu ukur.
8.Herodotus: Bapak sejarah yang pertama kali mengembangkan sejarahtertulis.
9.Thucydides: Ahli sejarah yang menulis tentang perang Peloponesos.
Seni Bangunan, Seni Pahat dan Seni
Drama

Pada awalnya seni patung/pahat Yunani menghasilkan patung seperti patung bangsa Mesir,
kemudian dikembangkan menjadi lebih hidup dengan gaya naturalis. Patung dibuat dari marmer dan
perunggu. Pemahat yang terkenal di Yunani bernama Phidias, sedangkan arsitek bangunan yang
terkenal antara lain bernama Ikhtinus.
Seni pahat menghasilkan berbagai patung para dewa maupun tokoh yang terkenal misalnya
Dewa Zeus, Perikles, Plato, Aristoteles dan lain-lain.
Masyarakat Yunani juga menyenangi Seni drama.
Orang Yunanilah yang pertama menulis drama yang dapat merasakan tentang orang lain dari
sisi kehidupan. Cinta, kebencian, pembunuhan, misteri dan lain-lain. Beberapa tokoh drama tragedi
antara lain Aeschylus dengan karyanya yang berjudul Oresteia, Sopochles dengan karyanya berjudul
Antigone. Sedangkan drama komedi tokohnya Aristophanes dengan karyanya berjudul Lysistrata.
Arsitektur

Untuk bangunan rumah tinggal menggunakan atap datar yang merupakan typical
daerah timur, sedangkan cahaya dimasukkan melalui celah-celah lubang atap. Ruang
menggunakan Cella, yaitu ruang yang keempat sisinya tertutup (massif dengan satu
sisi sebagai bukaan (pintu).

Selain itu ada juga Megaron yaituruang besardariYunaniistanakompleks. Iniadalah


pendahulu arsitektur candi Yunani klasik. Itu digunakan untuk puisi, pesta, ibadah,
pengorbanan, fungsi kerajaan formal, dewan, dan dikatakan dimana para tamu raja akan
tinggal selama kunjungan mereka, Bagian dalam terbuat dari batu bata dan atap kayu
didukung pada balok.
Megaron adalah unit rumah tinggal dengan fasilitas sebagai
berikut :

Berbentuk cella yang dilengkapi dengan lobby/vestibule.


Entrance dan serambi depan yang mengarah kedalam.
Thelamus (ruang tidur) yang diletakkan dibagian paling belakang.

Bahan bangunan :

Memakai batu pecah ataupun batu gamping/gibs yang dikeraskan untuk


lapisan lantai.
Bata yang dikeringkan untuk dinding
Atap memakai kayu.
Format Arsitektur umum lainnya yang digunakan dalam arsitektur Yunani adalah tholos, suatu
struktur lingkaran dimana contoh yang terbaik adalah pada Delphi dan tujuan religiusnya adalah
melayani pemuja kuil, propylon atau serambi, yang mengapit pintu masuk ke ruangan terbuka dan
cagar alam ( contoh yang terbaik yang dikenal adalah pada Acropolis Athens), dan stoa, suatu aula
yang sempit panjang dengan suatu colonnade terbuka pada satu sisi yang digunakan untuk
mengatur barisan kolom kuil Yunani. Suatu stoa yang telah dipugar adalah Stoa Attalus dapat dilihat
di Athena.
Ada dua gaya utama dalam Arsitektur Yunani,
yaitu Doric dan Ionik. Nama ini digunakan hanya
untuk bangsa Yunani sendiri. dan mencerminkan
kepercayaan mereka pada Ionic dan Doric dari
zaman kegelapan, tetapi ini tidak sepenuhnya
benar. gaya Doric digunakan di tanah daratan
Yunani dan tersebar pada wilayah jajahan Yunani
di Italia. gaya Yang bersifat ionik digunakan di kota
besar Ionia ( sekarang pantai barat Turki) dan
sebagian dari pulau Aegean. Gaya Doric jadi lebih
keras dan formal, yang bersifat ionik jadi lebih
longgar dan dekoratif. Gaya Corinthian yang
mempunyai banyak hiasan adalah perkembangan
akhir dari gaya ionik. Gaya ini dikenal hingga ke ibu
kota, tetapi ada perbedaan banyak dalam poin-poin
desain dan dekorasi antara gaya tersebut.
SUMBER

https://
id.wikibooks.org/wiki/Yunani_Kuno/Sejarah/Sparta_dan_Athena
https://
id.wikibooks.org/wiki/Peradaban_Yunani_Kuno/Kepercayaan
https://id.wikibooks.org/wiki/Yunani_Kuno/Kuliner
https://id.wikibooks.org/wiki/Yunani_Kuno/Pakaian
https://id.wikibooks.org/wiki/Peradaban_Yunani_Kuno/Letak_Geogr
afis

Anda mungkin juga menyukai