Anda di halaman 1dari 9

PUSAT PERADABAN KUNO DI EROPA

A. Kebudayaan Yunani Kuno


I. Peradaban Yunani Kuno
1. Letak geografis
Wilayah Yunani terletak di belahan utara Garis Katulistiwa pada benua Eropa tepatnya di 35 42 Lintang Utara dan 17 - 27 Bujur Timur.
Batas-batas Yunani :
Sebelah Utara
: Albania, Yugoslavia, Bulgaria
Sebelah Timur
: dikelilingi oleh Laut Aegea
Sebelah Selatan
: Laut Tengah/Mediterania
Sebelah Barat
: Laut Ionea
Wilayah-wilayah Yunani terbagi menjadi 3 bagian antara lain:
Yunani Utara ditempati suku bangsa Aeolia terdiri dari Epirus dan Thessalia, selain itu terdapat
juga Gunung Olympus yang dipercayai sebagai tempat bersemayam para dewa Yunani. Tempat
ini pula masyarakat Yunani selalu menyelenggarakan Olympiade.
Yunani Tengah terdapat di Semenanjung Attica, ditempati suku bangsa Ionia yang terdiri dari
Polis Delphi, Athena, Maraton dan Eleusis. Dan sebagai pemimpinnya adalah Athena.
Yunani Selatan terletak di Semenanjung Peloponesos, didiami oleh suku bangsa Doria yang
terdiri dari Polis Mycenae, Epidaurus, Olympia, Bassae, Tyryns, Sparta. Dan sebagai
pemimpinnya adalah Polis Sparta. Masing-masing polis sering terjadi peperangan. Hal itu terjadi
hanya untuk memperebutkan hegemoni (pengaruh) guna membuktikan siapa yang pantas sebagai
pemimpin antara polis di Yunani. Oleh karena itu setiap polis biasanya dibangun bentengbenteng pertahanan.

2. Keadaan alam dan hasil alam


Yunani secara umum terdiri dari pegunungan terjal sehingga wilayah yang satu dengan wilayah
yang lain sulit sekali untuk berkomunikasi. Keadaan ini membuat setiap wilayah dituntut untuk
bisa mandiri maka komunitas ini kemudian membentuk suatu pemerintahan sendiri dan
terbentuklah negara kota. Dengan keadaan alam seperti itu hasil pertanian berupa gandum,
zaitun dan anggur yang kemudian lebih dikenal dengan istilah Tri Tunggal Laut Tengah.
Sebagian masyarakat asli Yunani tidak dapat hidup dari kondisi alam seperti itu, sehingga
sebagian dari mereka melakukan emigrasi ke daerah Afrika Utara (Mesir), Asia Kecil(Turki) dan
Timur Tengah (Palestina).
3. Asal usul dan keadaan masyarakat.
Bangsa Yunani merupakan bangsa campuran antara penduduk asli dan pendatang. Penduduk
pendatang adalah ras Arya yang berasal dari daerah Laut/danau Kaspia (Asia Barat).
Pencampuran ras Arya dengan suku-suku di Yunani menurunkan 3 golongan suku bangsa yaitu
Bangsa Doria, Bangsa Ionia, Bangsa Aeolia tetapi mereka tetap mengakui sebagai keturunan
Hellenis (nenek moyang bangsa Yunani).
4. Kepercayaan Bangsa Yunani
Kepercayaan bersifat polytheisme, dewa digambarkan seperti manusia tetapi tidak dapat
mati/abadi. Dewa-dewa masyarakat Yunani antara lain:
a. Dewa Zeus
Dewa Zeus dinobatkan sebagai dewa petir dan merupakan dewa yang tertinggi
dari semua
dewa, Zeus juga sebagai penguasa bukit/gunung Olympus. Untuk
menghormati Zeus seluruh
polis Yunani selalu melakukan acara Olympiade
(semacam pertandingan olah raga antar
polis) setiap 4 tahun sekali dan harus
diikuti oleh semua polis. Cabang oleh raga yang
dipertandingkan adalah
atletik (lari lompat dan lempar) ditambah dengan lomba pacuan
kuda dan
kereta kuda. Acara ini sudah diadakan sejak 776 SM.
b. Dewi Hera
Merupakan istri Dewa Zeus, ia dinobatkan sebagai dewi penguasa bumi.
c. Dewi Pallas Athena

d.
e.
f.
g.
h.

iAnak Dewa Zeus dinobatkan sebagai dewi kesenian, kebijaksanaan, kecakapan, kewanitaan dan
keselamatan dia sangat dipuja di polis Athena.
Dewa Apollo
Dinobatkan sebagai dewa matahari, kesenian dan pelindung kebenaran.
Dewa Posiedon
Dinobatkan sebagai dewa penguasa lautan dan gempa bumi, dia masih saudara dewa Zeus.
Dewa Ares
Diberi predikat sebagai dewa perang
Dewi Artemis
Dinobatkan sebagai dewi kesuburan bagi wanita dan dewi perburuan
Dewi Aprodite
Dinobatkan sebagai dewi kecantikan.
Di samping percaya dengan keberadaan dewa-dewi mereka juga mempunyai hero yang
digambarkan sebagai manusia setengah dewa, mereka merupakan orang-orang sakti tetapi dapat
mati diantaranya Hercules/Heracles, Achiles dan Oedipus.

II. Asal-usul Kebudayaan Yunani


Kebudayaan Yunani berasal dari Pulau Kreta/Crete, letaknya di sebelah selatan Yunani. Pusat
peradaban Kreta berpusat di Cnosos dan Paesthos, sedangkan penggali kebudayaan Kreta adalah
Sir Arthur Evans. Dinasti raja yang berkuasa di Kreta adalah Minos, maka kebudayaannya
disebut Minoa. Diperkirakan peradaban ini mulai tumbuh dan berkembang antara tahun 30001400 SM. Hasil-hasil penggalian kebudayaan Kreta yang berhasil ditemukan antara lain:
Makam yang berbentuk bulat dan ditutupi dengan hiasan-hiasan batu
Jambangan (vas) dari batu yang indah
Bekas istana Cnossos dan Paisthos yang dindingnya penuh dengan lukisan dan hiasan, jalan
berbelok-belok sebagai cara mempertahankan diri dari musuh.
Bangunan terbuat dari batu bata merah dan bentuk bangunan ada yang sampai tingkat lima.
Barang-barang kerajinan yang berhiaskan lukisan.
Peradaban ini diperkirakan hancur 1400 SM. Ada beberapa teori yang berusaha mengungkap
teori tersebut.
1. Bencana alam (gempa bumi) yang dahsyat yang menyebabkan Kreta rata dengan tanah, hal ini
menyebabkan sebagian besar rakyat Kreta pindah ke Yunani.
2. Serbuan dari bangsa pendatang (ras Indo German) seperti bangsa Doria dan Mycenea, bangsa
inilah yang nantinya mengembangkan budaya Kreta di Yunani.
Betul atau tidaknya teori tersebut yang pasti kebudayaan Kreta lebih tua usianya dibanding
kebudayaan Yunani yang pusat perkembangan budayaanya berada di Polis (negara kota) Athena
dan Sparta.

III. Athena dan Sparta


a. Athena
1. Ciri-ciri pemerintahan

Merupakan masyarakat yang dinamis dan menjunjung tinggi demokrasi, sehingga memunculkan
suatu tatanan pemerintahan yang demokrasi pula. Tokoh-tokoh demokrasi Athena:
Drako (621 SM)
Karyanya dikenal dengan kitab undang-undang Drakonia dan merupakan penulis undangundang pertama di Athena. Isinya memuat tentang hukum pidana dan perdata :
pelanggaran sekecil apapun dapat dihukum mati
orang yang memberi hutang berkuasa atas orang yang diberi hutang
Solon (594 SM)
Penyempurna undang-undang Drako. Dikenal sebagai tokoh pembaharu dalam bidang hukum.
Hukum pemerintahan menurut Solon:
Archon/eksekutor sebanyak 9 orang berstatus sebagai kepala pemerintahan yang mempunyai
keahlian dibidangnya.
Areopagus, beranggotakan mantan Archon berfungsi sebagai MA (Mahkamah Agung) tugasnya
mengawasi para Archon
Boule, semacam DPR yang terdiri dari 400 orang dan merupakan pemegang kekuasaan
tertinggi, anggotanya terdiri dari para orator (non helot). Tugas dari Boule antara lain:
* menetapkan Archon
* minta pertanggungjawaban Archon
* menghukum Archon yang berbuat salah
Helica
Dewan yang bertugas mengadili perkara pidana
Dibidang pertahanan negara ditangan 10 orang ahli siasat perang yang menguasai AL dan AD.
Kleistenes (508 SM)
Penyusun konstitusi baru pemerintahan demokrasi di Athena, hal baru yang diberlakukan antara
lain:
Semua warga negara pria dewasa menjadi anggota dewan dan boleh ikut serta dalam mengurus
negara.
Menciptakan Ostracisme yaitu bahwa tiap penduduk berhak menulis nama orang yang dianggap
berbahaya pada sebuah ostracon (pecahan pot dari tanah liat)
Pericles (429-416 SM)
Pada masa Perikles Athena mencapai puncak kejayaan termasuk dalam penerapan demokrasinya.
Pada saat itu muncul Eklesia yang merupakan lembaga negara bertugas untuk memutuskan halhal yang penting, semua warga Athena dimata hukum mempunyai kedudukan sama, sedangkan
pengisian jabatan berdasarkan kemampuan manusianya bukan berdasarkan relasi. Pada masa
inilah dia mendominasi Badan 10 jendral sehubungan dengan keahliannya sebagai ahli strategi
perang sampai meninggalnya.
2.
1.
2.
3.

Klas sosial masyarakat Athena


klas Hippeis atau golongan ksatria
klas Zeugitai yaitu klas orang yang punya lembu sepasang
klas Thetes merupakan golongan pekerja
Sekitar tahun 683 struktur sosial masyarakat berubah yaitu klas ksatri dihapuskan.
3. Kehidupan sosial masyarakat Athena
1. Hak individu dijamin dan diakui oleh negara

2.

Kemerdekaan berfikir dan berpendapat dijamin oleh negara, hal inilah yang kemudian
mendorong munculnya filsuf-filsuf di Yunani seperti Socrates, Plato dan Aristoteles.
3. Masyarakat menaruh perhatian pada seni, olah raga, ilmu pengetahuan dan falsafah yang
menyebabkan Athena tumbuh menjadi pusat kebudayaan.
b. Sparta
Perintis pemerintahan Sparta adalah Lycurgus (900 SM)
1. Ciri-ciri pemerintahan
Raja sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dan sebagai pusat komando yang berkuasa secara
absolut dan bersifat turun temurun/pewarisan tahta.
Ephor/dewan penasehat yang terdiri dari 5 orang yang ahli dalam bidangnya masing-masing
Gerousia/dewan penatua yang terdiri dari 28 orang yang berusia lebih dari 60 tahun.
Apella/dewan Sparta yang beranggotakan semua warga negara laki-laki yang usianya 30 tahun
keatas dan bersidang setiap bulan purnama.
Keputusan Dewan Sparta dapat diveto oleh Gerousia. Hal ini menunjukkan bahwa
demokrasi tidak berjalan dengan baik.
2.
1.

Klas sosial ala Lycurgus


Warga negara Sparta
Dari kelompok ini tentara Sparta diambil
Tiap warga negara diberi fasilitas berupa Helot/budak untuk meringankan tugas di rumah supaya
mereka dapat mengabdi kepada negara secara maksimal.
2. Periocci
Mereka tidak dianggap sebagai warga negara. Mereka terdiri dari tukang dan pedagang.
3. Helot
Terdiri dari petani dan budak, mereka tidak terikat dengan negara tugasnya hanyalah
mengerjakan tanah milik negara. Perlu diketahui bahwa petani tidak mempunyai lahan sendiri.
Jadi mereka hanya sebagai buruh tani saja.
3. Kehidupan sosial orang Sparta
Kewarganegaraan membentuk tentara elit yang profesional dan mendominasi negara itu.
Anak laki-laki dijadikan anak negara dan dilatih kemiliteran semenjak berusia 7 tahun. Anak
tersebut tetap aktif dalam kemiliteran sampai usianya 60 tahun.
Anak perempuan tidak diberi pendidikan formal, tugasnya hanyalah didapur dan mengasuh
anak.
Pada usia 30 tahun lelaki Sparta menjadi warga negara
Pendidikan jasmani/fisik lebih diutamakan sedang pengetahuan, kebudayaan dan kesusasteraan
tidak dikembangkan sehingga menumbuhkan masyarakan yang statis.
IV. Perang Yunani dengan Persia (3 kali)
1. Serangan pertama (492 SM)

Raja Persi dibawah pimpinan Darius, ia mengirim pasukan dibawah pimpinan Mardonius
menantunya. Serangan ini gagal karena kapal-kapal Persia hancur diserang badai taufan di
sekitar Gunung Athor (Macedonia)
2. Serangan kedua (490 SM)
Serangan yang kedua dipimpin oleh panglima Datis dan Artefenes dengan menyeberangi Laut
Aegea dan mendarat di Teluk Maraton, tetapi serangan ini berhasil digagalkan berkat kerjasama
Athena dan Sparta di bawah pimpinan Miltiades. Strategi yang dipakai adalah mendahului
menyerang tentara Persia dan berhasil dimenangkan oleh Yunani. Karena berhasil memenangkan
perang, diutuslah Feidippides untuk memberi kabar kemenangan ini kepada pusat komando di
Athena dengan berlari sejauh 46 mil. Lari ini kemudian diabadikan sebagai Lari Maraton.
3. Serangan ketiga (480 SM)
Sepuluh tahun kemudian Xerxes (putra Darius) melakukan penyerangan kembali. Serangan
dilakukan dari arah utara. Serangan tersebut berhasil membunuh raja Sparta (Leonidas). Tetapi
berkat strategi yang dilakukan oleh Themistokles seorang negarawan yang berasal dari Athena
Persia berhasil di kalahkan.
Akibat kekalahan Persia pada serangan ke tiga antara lain:
Persia menghentikan serangannya ke Yunani
Athena berhasil membuktikan kepemimpinannya di Yunani
Dibentuklah konfederasi Delos yang dipimpin oleh Athena. Hal ini yang menimbulkan rasa tidak
suka Sparta sehingga mendirikan Liga Peloponesos yang dipimpin oleh Sparta sendiri.

V. Perang Peloponesos (431-404 SM)


Perang Peloponesos merupakan perang saudara antara Konfederasi Delos/Liga Delia dibawah
pimpinan Athena dengan Liga Peloponesos yang dipimpin oleh Sparta. Perang berakhir dengan
kemenangan Sparta. Sebab-sebab kekalahan Athena :
Wabah pes yang melanda Athena
Banyak anggota Konfederasi Delos membelot akibat tekanan pihak Sparta.
Sparta bekerja sama dengan Persia untuk menyerang Athena.
Meskipun perang itu bisa diselesaikan tetapi dampak perang saudara tersebut melemahkan
Yunani. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Macedonia dibawah pimpinan Philipus menyerang
Yunani dan berhasil. Sejak tahun 338 SM Yunani dikuasai oleh Macedonia.

VI. Macedonia, Iskandar Zulkarnaen dan Hellenisme

1.
2.
3.
4.

Sepeninggal Philipus tahta diwariskan oleh Iskandar/Alexander yang waktu itu usianya masih
20 tahun dan berhasil membawa Macedonia ke jaman keemasan. Prestasi Alexander/Iskandar
Zulkarnaen antara lain:
Menaklukkan Asia Kecil dengan pasukan yang diambil dari Yunani
Menghancurkan kota Persepolis yang merupakan ibukota Persia, Egbatana dan Sindhu (India)
Menguasai Mesir
Menguasai Syria
Strategi yang dilakukan oleh Alexander dalam mengkonsolidasikan apa yang telah berhasil
dicapai adalah dengan:

1.

Menerapkan politik asimilasi dengan cara menganjurkan perkawinan antara pasukannya


dengan penduduk setempat untuk menghilangkan perbedaan antara penjajah dan penjajah.
2. Membiarkan kebebasan dalam hal agama, adat, dan tradisi setempat untuk bisa tumbuh dan
berkembang.
3. Mendirikan pusat-pusat perpaduan budaya Yunani dengan budaya setempat. Pusat-pusat
perpaduan budaya tersebut bernama Iskandariah atau Alexandria. Pusat perpaduan ini kurang
lebih berjumlah 70 buah
4. Membangun sarana tranportasi baik darat atau laut dengan cara membangun jalan-jalan dan
pelabuhan-pelabuhan.
Sepeninggal Iskandar Zulkarnaen wilayahnya terbagi menjadi 4 antara lain:
1. Mesir
3. Syria
2. Yunani
4. Macedonia
Pengaruh Iskandar yang paling besar adalah Hellenisme, yaitu perbaduan antara kebudayaan
Yunani dengan kebudayaan setempat seperti Mesir, Persia dan Babilonia. Dengan demikian di
daerah Timur Tengah telah tertanam kebudayaan Yunani.

VII. Peninggalan Kebudayaan Yunani


1. Sastra
Kesusastraan banyak menceritakan epos (cerita kepahlawanan) sedangkan tokoh-tokoh sastra
antara lain :
a. Homerus yang menulis tentang Iliad dan Odysse
b. Herodotus menulis tentang Perang Persia yang dianggap sebagai karya sejarah ilmiah pertama
kali dalam peradaban di Barat, sehingga mendapat predikat sebagai Bapak Sejarah
c. Tukidides menulis tentang Perang Peloponesos. Dikisahkan bahwa dirinya merupakan salah
satu panglima dalam perang tersebut.
d. Sopokles pengarang drama Oedipus. Inti drama tersebut, Oedipus tanpa sengaja membunuh
ayahnya dan mengawini ibunya sendiri, kemudian ia membutakan matanya dan pergi
mengembara dengan dituntun oleh anaknya yang setia Antigone.
2. Filsafat
Filsafat adalah pengetahuan yang bertujuan mencari kebenaran yang hakiki. Filsuf-filsuf Yunani
yang terkenal antara lain:
a. Socrates (469-399 SM)
Seorang filsuf yang selalu berbicara tentang moralitas. Ia berpendapat bahwa kebenaran umum
itu ada dan hendaknya seseorang mengenal dirinya sendiri. Manusia berbeda dengan makluk
lain karena memiliki pikiran dan akal budi, pikiran dan akal budi itulah yang menentukan
tingkah lakunya. Pada dasarnya Socrates mengajarkan filsafat kebajikan atau filsafat etika serta
kesusilaan yang didasari oleh baik dan buruk, salah dan benar, adil dan lalim dan norma-norma
kesusilaan yang lain. Karena dianggap berusaha merusak norma-norma kesusilaan masyarakat
yang ada maka Socrates dinyatakan bersalah dan dihukum mati dengan cara minum racun.
Socrates sendiri rela mati demi mempertahankan keyakinan dan ajaran-ajarannya. Ajaran
Socrates ini nantinya berhasil merubah alam berfikir manusia dari polytheisme menuju pola
berfikir yang rasional.
b. Plato (429-347 SM)

Plato banyak berguru kepada Socrates. Dia banyak mengajarkan hubungan manusia dengan
alam. Ia mengajukan teori tentang kenyataan-kenyaan yang tidak berubah, sementara alam
senantiasa berubah. Alam akan kembali kepada yang satu yang tetap dan menjadi sumber
segala-galanya. Jiwa manusia adalah perpaduan dari daya pikir, daya marah dan daya nafsu.
Di samping seorang filsuf Plato juga seorang sastrawan, ahli pikir ketatanegaraan dan undangundang. Filsafat gaya Plato sering disebut dengan filsafat Idea yang mengajarkan bahwa
kenyataan yang sejati bukan yang dapat kita hayati dengan panca indra tetapi hanya terdapat
dalam alam idea sebagai suatu pengertian umum dari suatu benda di alam nyata. Ajaran Plato ini
mengembangkan kemampuan abstraksi dalam cara berfikir, yang kemudian membentuk suatu
perumusan atau hypothesa dalam dunia ilmu pengetahuan. Dalam bukunya Republik Plato juga
mengemukakan tentang kebahagiaan hidup yang dapat dicapai bilamana manusia bekerja
dengan watak yang baik.
c. Aristoteles (348-322 SM)
Aristoteles adalah murid Plato. Menurut dia semua teori harus berdasarkan fakta yang dapat
dibuktikan, sistemnya didasari dengan pengamatan langsung dan logika secara ketat. Karena
pendekatannya tersebut maka dia dijuluki bapak metode ilmiah modern. Beberapa pemikiran
Aristoteles :
Dibidang pendidikan
Mengemukakan tiga macam pendidikan yaitu pendidikan jasmani, budi pekerti dan pikiran.
Dibidang biologi
Ia banyak melakukan penelitian dan penyelidikan untuk mengetahui rahasia kehidupan, salah
satu karyanya diberi judul Sejarah Bintang-Bintang.
Dibidang ketatanegaraan
Menurutnya politik adalah ilmu untuk mempelajari kebahagiaan warga negara. Fungsi negara
adalah untuk menyusun organisasi masyarakat dengan tujuan mencari kebahagiaan sebesarbesarnya untuk jumlah penduduk yang sebanyak-banyaknya, pemerintahan itu baik jika para
penguasanya lebih mementingkan dan mengutamakan kesejahteraan dan kebahagiaan untuk
umum dari pada kebahagiaannya sendiri.
3. Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan juga berkembang pesat di Yunani, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut
:
a. Thales (640-564 SM)
Ia mendapat predikat sebagai bapak ilmu pengetahuan alam, dia mengajarkan substansi dasar
didunia ini adalah air, substansi ini dapat berubah bentuknya seperti es atau uap tetapi
komposisinya sama/tetap.
b. Pythagoras (590 SM)
Pakar ilmu pasti yang banyak berfilsafat tentang angka, salah satu dalilnya yang terkenal adalah
dalam segitiga siku-siku jumlah kwadrat kedua sisinya sama dengan kwadrat sisi depan sudut
siku-siku.
c. Archimedes (27-212 SM)
Penemu hukum Archimedes berat benda terapung sama dengan benda cair yang
dipindahkan.
d. Hipocrates

1.
2.
3.
e.

Mendapat predikat sebagai bapak ilmu kedoteran. Warisan terbesarnya adalah Sumpah
Hipocrates yang kini menjadi kode etik kedokteran dan selalu diucapkan oleh tiap dokter dalam
sumpah jabatannya. Isi sumpah tersebut adalah:
Menjaga rahasia penyakit pasien
Tidak akan memberikan obat ataupun nasehat kepada seseorang yang berkehendak
menggugurkan kandungannya.
Akan menjalankan kewajiban untuk menolong pasien dan tidak akan menganiyayanya ataupun
membuat sesuatu yang merugikannya.
Democritos
Ia berpendapat bahwa alam semesta ini sebetulnya tidak tampak karena terdiri dari atom-atom
yang bergerak.

4. Bangunan
Peninggalan fisik di Yunani telah membuktikan bahwa bangsa ini telah mempunyai peradaban
yang luar biasa beberapa yang masih bisa kita lihat dan kita nikmati sampai saat ini adalah:
a. Kuil Parthenon, terdapat dibukit Acropolis yang merupakan kuil Dewi Athena, dibangun pada
masa Pericles dengan pemahatnya Phidias.
b. Kuil Herakles dan Zeus di Italia Selatan
c. Kuil Arthemis di Ephesos (Asia)
d. Kuil Apollo di Milete
e. Kota Troya di Asia Kecil yang disinggung oleh Homerus dalam bukunya Illyas
f. Makam raja Agamemnon seorang raja dalam cerita Illyas
g. Harta benda Priamus (raja Troya) terbuat dari emas dan permata.

VIII. Sebab-sebab kemunduran/keruntuhan Yunani


1. Terjadinya perang besar antara Yunani dengan Persia sebanyak tiga kali, meskipun dimenangkan
oleh Yunani tetapi korban nyawa dan harta benda memperlemah Yunani.
2. Terjadinya perang saudara antar Polis seperti Konfederasi Delos (Athena) dengan Liga
Peloponesos (Sparta).
3. Serbuan dari Philipus yang dilanjutkan putranya Iskandar Zulkarnaen dari Macedonia dan
berhasil menguasai seluruh Yunani.

Anda mungkin juga menyukai