2. Penduduk
Merupakan percampuran antar pendatang dari padang rumput
sekitar Laut Kaspia dan penduduk asli. Mereka dikenal dengan
nama bangsa Hellas yang terdiri dari suku bangsa Doria, Achaea,
Acolia, dan Ionia.
3. Pemerintahan
• Tata Pemerintahan Sparta, oleh Lycurgus (900 SM).
Sifatnya Aristokratis militer. Bangsawan pegang
peranan. Sejak umur 7 thn, anak-anak dijadikan anak
negara yang memperoleh pendidikan militer, sehingga
berjiwa militer.
• Tata Pemerintahan Athena, oleh Solon (600 SM).
Sifatnya Oligarkis-demokratis. Pemerintahan di tangan
orang baik-baik, kekuasaan di tangan rakyat. Karena
jumlah rakyat masih sedikit, pemilu apat langsung
untuk memilih dewan rakyat.
Kuil Zeus
KERAJAAN ROMAWI
1. Letak dan Keadaan Alam
Terdiri atas dataran rendah dan pegunungan. Dataran rendah yang subur
didiami bangsa Romawi yang hidup berkelompok dengan mengusahakan
pertanian. Sedangkan daerah padang rumput digunakan untuk peternakan
biri-biri.
Kerajaan Romawi berintikan daerah Italia sekarang dengan Roma sebagai
ibukotanya
Letaknya di semenanjung Apenina,
Berada di tengah-tengah Laut Tengah, sehingga strategis untuk perdagangan
dan pelayaran.
Penduduk : Merupakan percampuran antara penduduk asli dengan suku –
suku kelana. Suku - suku kelana ini adalah suku Etruska dan suku Campania
Sejarah Romawi Kuno
2. Kebudayaan
1. Sumber sejarah Romawi Kuno adalah
cerita umum (legenda) dan buku atau
syair Aeneis karya Vergelius.
2. Legendanya mengenai didirikannya kota
Roma.
3. Aeneis ditulis atas perintah kaisar Agustus
Tujuannya adalah agar bangsa Romawi
memiliki kembali rasa keagamaan,
kekuatan, ketabahan hati, serta
kesederhanaan seperti nenek moyangnya.
3. Kehidupan Sosial dan Ekonomi
Golongan Masyarakat:
• Golongan Pratrisia ( bangsawan, yang memerintah)
Terbagi atas: Pratrisia atas dan Pratrisia bawah
• Plebaya ( rakyat, yaitu petani, buruh,pedagang dan tidak punya hak memerintah).
Terbagi atas : Plebaya atas dan Plebaya bawah
• Antara kaum Pratrisia bawah dengan Plebaya atas terjadi percampuran yang melahirkan golongan optimat.
Mereka memiliki tanah luas yang dikerjakan para budak.
• Sedangkan Golongan Plebaya bawah melahirkan golongan baru yang disebut Proletar, artinya banyak anak
tapi tidak punya harta.
3. Pemerintahan
Sumber : http://commons.wikimedia.org/wiki/File:LocationRomanEmpire.png
Akibat buruk yang terjadi di masa kebesaran Romawi adalah perebutan kekuasaan
antara kaum optimat (kaya) dengan kaum proletar (miskin) yang berlangsung satu
abad.
Diantaranya ada empat perebutan kekuasaan yang terkenal:
1. Saat Tiberius Gracchus menjadi tribun, dia dibunuh kaum optimat. Adiknya
Gayus Gracchus yang meneruskan kakaknya juga dibunuh.
2. Waktu Marius sebagai Tribun, terjadi perang saudara karena kaum optimat
mengangkat Sulla sebagai pemimpin. Marius terbunuh.
3. Kaum Proletar mengangkat tiga orang sebagai Tiga Serangkai I untuk
menghadapi senat. Mereka adalah Pompejus, Craccus, dan Julius Caesar
(ucapannya yang terkenal Vini, Vidi, Vici). Tindakan caesar yang ditaktor
menyebabkan ia dibunuh oleh cassius dan Brutus (golongan yang ingin
mempertahankan republik).
4. Munculnya Tiga Serangkai II yang terdiri dari Antonius (sahabat caesar),
Octavianus (anak angkat caesar), Lepidus. Terjadi perang saudara, cassius dan
Brutus dibunuh. Setelah Tiga Seangkai II menang. Lepidus digeser. Kekuasaan
dibagi: Octavianus di barat, Antonius di timur. Perkawinan antara Antonius
dengan Cleopatra mencemaskan Octavianus, sehingga ia memutuskan untuk
memerangi Romawi Timur. Dalam pertempuran Octavianus menang. Untuk
menghindari tindakan Octavianus berikutnya mereka berdua bunuh diri. Mesir
jadi jajahan Romawi dan Octavianus menjadi pemenang.
Penyebaran Agama Kristen di Romawi
• 3 abad setelah Kaisar Agustus wafat (14 SM) dikenal pemerintahan Pax Romana
• Pada saat inilah, agama Kristen mulai tumbuh dan berkembang di Roma.
• Agama Kristen bermula dari Timur Tengah dan menyebar hingga ke Yunani dan
Mesir. Para utusan Injil Kristen terutama murid Yesus, Petrus (?-67 Masehi), perintis
penyebaran agama Kristen, bersama-sama Saulus dari Tarsus (5-67 Masehi), kini
dikenal sebagai Paulus, memberitakan agama yang baru itu ke seluruh wilayah
Kekaisaran dan bahkan sampai ke Roma.
• Constantinus (280-337 Masehi) di bawah kepemimpinannya, agama Kristen mulai
diterima dan bahkan dikembangkan.
• Perselisihan serius mengenai doktrin antara golongan barat dan timur dalam Gereja
diselesaikan dalam sebuah Konsili Nicea tahun 325 Masehi.
• Selanjutnya, Constantinus mengambil langkah untuk menyelamatkan orang Kristen
dari kehancuran, baik sebagai akibat penganiayaan eksternal ataupun perselisihan
internal. Ia jugamenetapkan agama Kristen sebagai agama negara di seluruh
pemerintahan Kekaisaran Romawi..
Nama-Nama Kaisar Romawi lainnya
• Kaisar Nero (54-68)
• Kaisar Vespasianus (69–79), penindasannya terhadap bangsa
Belanda dan Yahudi. Melarang membawa logam mulia keluar
dari daerah kekuasaannya. Sehingga bangsa Hindu yang
sebelumnya berdagang ke barat mengalihkan ke Timur sampai
ke Indonesia.
• Kaisar Hadrianus (117-138), mengadakan perbaikan dalam
soal kepegawaian yang sekarang banyak dianut.
• Kaisar Constantin Agung (306-337), yang memindahkan ibu
kota dari Roma ke Constantinopel dan Romawi mulai
mengalami kemunduran.
Kemunduran Romawi
1. Beberapa kaisar Romawi tidak memimpin negara dengan
baik. Mereka lebih mengutamakan kehidupan mewah untuk
kesenangan pribadi.
2. Lemahnya pertahanan Romawi. Pada mulanya pertahanan
menjadi kewajiban warga. Tapi setelah mereka kaya, soal
pertahanan dipercayakan kepada tentara bayaran yang
semangat dan tanggung jawabnya tidak seperti warga Roma
sendiri.
Romawi Timur
• Pecahnya kekaisan Roma menjadi dua pada masa kaisar Theodosius menjadi
Romawi Barat dan Romawi Timur untuk ke dua putranya,
• Pembagian wilayah oleh Diokletianus (284-305 M) dengan alasan karena reformasi-
reformasi pemerintahan yang ia kenalkan, dengan membagi kerajaan
tersebut menjadi Pars Orientis dan Pars Occidentis
• Kaisar Romawi mulai mengalami kesulitan-kesulitan yang serius dalam menjalankan
pemerintahannya diatas daerah yang sangat luas, kesulitan ini di antaranya :
– Daerah yang terlalu luas mengakibatkan koordinasi pusat dengan daerah lainnya terhambat, perlu
waktu berbulan-bulan agar maklumat atau hukum dari pusat pemerintahan samapai ke daerah
terpencil.
– Daerah yang terlalu luas itu juga mengakibatkan rendahnya pengawasan dan penjagaan dari
serangan bangsa lain seperti Goth, Visigoth, Vandal dan Frank.
• Kekaisaran Romawi bagian Barat dengan sebagai Augustus bagi Wilayah Barat
• Kekaisaran Romawi bagian Timur dengan Maximian, sahabat karib Diocletian,
sebagai Augustus wilayah Wilayah Timur
• Walaupun begitu, kekaisaran Romawi pada saat itu tetap menjadi suatu
Kekaisaran tunggal, pemisahan menjadi Kekaisaran Romawi Barat dan Kekaisaran
Romawi Timur terjadi pada masa kepemimpinan Theodisius I.
• Bagaimanapun juga, titik penting dalam sejarah Romawi Timur adalah
ketika Konstantinus yang Agung memindahkan ibukota dari Nikomedia (di
Anatolia) ke Byzantium (yang akan menjadi Konstantinopel) pada tahun
330 M
• Puncak “Kekaisaran Romawi Timur” atau “Kekaisaran Bizantium” dengan
Pusat
kekaisaran berada di Konstantinopel, dan dikuasai oleh kaisar-kaisar yang
merupakan
pengganti kaisar Romawi Kuno, setelah runtuhnya kekaisaran Romawi
Barat .
• Kekaisaran Romawi Timur mulai mengalami kemunduran, terutama pada
masa peperangan Romawi-Persia dan Romawi Timur-Arab.
• Setelah tahun 1071, sebagian besar Anatolia direbut oleh Turki Seljuk dan
Konstantinopel berhasil direbut oleh Turki pada tanggal 29 Mei 1453,
serangan tersebut menewaskan Kaisar Konstantinos XI Palaiologos
sehingga berakhirlah Kekaisaran Byzantium
Sumbangan Yunani – Romawi bagi Peradaban
Modern