Anda di halaman 1dari 8

PERANG SEPOY DAN PEMBANTAIAN DI KOTA AMRITSAR

DOSEN PENGAMPU : NURBAITY, S. HUM., M. PD

Disusun oleh :
Kelompok 8
• Nurrahmawati (202015500076)
• Kharisa Ayu Hanandhiya (202015500091)
• Rangga Mardaniar (202015500115)
• Lanny Anggun Fratiwi (202015500129)
• Muhammad Fachri (202015500299)
LATAR BELAKANG TERJADINYA PERANG SEPOY

Inggris mulai mengambil alih wilayah-wilayah imperium Mughal yang sedang


mengalami keruntuhan India kemudian berada di dalam genggaman pemerintahan
Inggris dengan serikat dagangnya East Indian Company Sebagai respon awal
muslim terhadap penjajahan pemerintah Inggris yang ditandai dengan upaya para
reformer agama untuk menyatukan reformasi keagamaan, militansi politik, dan
menggalang warga petani dan kesukuan untuk mempertahankan kepentingan
mereka
LATAR BELAKANG PEMBANTAIAN AMRITSAR

Selama lebih dari enam puluh tahun, pejabat Inggris di Raj telah memandang
orang-orang India dengan ketidakpercayaan, yang telah tertangkap basah oleh
pemberontakan india pada tahun 1857 Selama Perang Dunia I (1914-18),
mayoritas orang India mendukung Inggris dalam upaya perang mereka melawan
Jerman. Kekaisaran Austro-Hongaria, dan Kekaisaran Ottoman memang lebih dari
1,3 juta orang India bertugas sebagai tentara atau staf pendukung selama perang,
dan lebih dari 43.000 tewas dalam pertempuran untuk Inggris
JALAN PERISTIWA PERANG SEPOY

Pasukan Sepoy sebelum peristiwa Mutiny berjumlah 300.000 sedangkan pasukan


Inggris hanya berjumlah 50.000. Peristiwa ini sendiri diawali dengan isu penggunaan
lemak sapi dan lemak babi di peluru Enfield P-53. Perwira Inggris telah memerintahkan
pasukan khusus tersebut untuk melumuri peluru mereka dengan campuran lemak sapi
dan lemak babi, namun perintah tersebut mendapat penolakan dari pasukan tersebut.
JALAN PERISTIWA PEMBANTAIAN AMRITSAR

Tepat pada 13 April 1919, pasukan Inggris dan Gurkha membantai sekira 379
demonstran India di Kota Suci Amritsar. Para korban yang tewas umumnya adalah
warga nasionalis India yang memprotes kebijakan wajib militer Inggris dan nilai
pajak yang tinggi. Pembantaian itu berlangsung setelah Inggris langsung
menerapkan status darurat militer di Amritsar.Mereka semua berkumpul bersama di
Kota Jallianwala Bagh. Kota tersebut memang menjadi pusat demonstrasi yang
digelar oleh warga nasionalis India.
DAMPAK ATAU PENGARUH PERANG SEPOY DAN
PEMBANTAIAN DI KOTA AMRITSAR BAGI INDIA DAN INGGRIS
DAMPAK ATAU PENGARUH BAGI DAMPAK/PENGARUH BAGI INGGRIS
INDIA ANTARA LAIN: DIANTARANYA:
• Lenyapnya Dinasti Moghul sebab Sultan Bahadur Syah, • Inggris berhasil mengkonsolidasikan rezim India mereka
Raja Moghul terakhir ditangkap dan dibuang ke Rangoon dengan pengawasan yang lebih ketat.
hingga meninggal di sana.
• Inggris memberntuk beberapa provinsi yang
• East India Company (EIC) dibubarkan. Selanjutnya sejak mempertanggungjawabkan pendapatan dan pengeluaran
tanggal 1 November 1858 secara resmi India diambil alih mereka.
oleh pemerintah Inggris.
• Pihak Inggris membentuk sebuah birokrasi imperial terbesar
• Rakyat India sadar bahwa gerakan militer tersebut sepanjang sejarah bangsa India.
dilaksanakan secara tergesagesa. Di samping itu, mereka juga
sadar bahwa Inggris tidak mungkin dapat diusir dengan • Inggris melancarkan modernisasi ekonomi India, produksi
kekerasan senjata. Oleh karena itu, jalan yang ditempuh pertanian meningkat, hibingan perdagangan diperluas di bawah
adalah dengan membentuk organisasi politik dan hukum perdagangan bebeas yang diberlakukan antara 1882 dan
perkumpulan agama. Pada tahun 1885 berdirilah All Indian 1894, dan kegiatan industri mulai dikembangkan beriringan
National Congres sebagai organisasi politik yang pertama di dengna revolusi Industri yang sedang gencar dilaksanakan di
India. negara asalnya.
KESIMPULAN
Peristiwa Perang Sepoy dan pembantaian Amritsar merupakan suatu peristiwa yang
memprihatinkan bagi cerita Sejarah rakya India. Perang sepoy merupakan salah satu
bentuk perjuangan rakyat India dalam mempertahankan kebudayaan/adat istiadat
dan kemerdekaan India dari para penjajah Inggris. Segala strategi, taktik, dan usaha
lainnya tanpa henti dilakukan. Pertumpahan darah pun tidak bisa dihindarkan dalam
peperangan tersebut. Sama halnya dengan Perang Sepoy, peristiwa pembantaian di
kota Amritsar juga tak luput dari para perjuangkan kaum nasionalis dalam
mempertahankan negara dan mengusir pihak-pihak dari Inggris. Pada peristiwa
pembantaian Amritsar ini sedikitnya 379 pengunjuk rasa yang tidak bersenjata di
Amritsar meninggal dunia.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai