Agama Hindu
dan Ajaran-ajarannya
PASAL 72
(1) Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat
(2) dipidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau
denda paling sedikit Rp 1.000.000.00 (Satu Juta Rupiah), atau paling lama 7
(tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (Lima Miliar
Rupiah).
(2) Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau
menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta
atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp
500.000.000.00 (lima ratus juta rupiah).
Agama Hindu
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Perpustakaan Nasional RI.
Data Katalog dalam Penerbitan (KDT)
Cetakan Pertama, 2013
Tata Letak/Cover:
Katon S
Penerbit:
Daulat Riau
Anggota IKAPI
Kotak Pos 1351
Pekanbaru-Riau
C. Kitab Suci Agama Hindu .................................... 17 A. Sekte-sekte dalam Hindu .................................. 106
BAB II AJARAN-AJARAN DALAM AGAMA HINDU ... 38 C. Upacara Keagamaan dalam Hindu ................. 127
7
Alef Theria Wasim, Agama Hindu, (Dalam Agama-agama Dunia), (Yogjakarta
6
Di ambil dari www.Agama Hindu.com. diupdate, oktober 2013 :Jurusan Perbandingan Agama, 2012), hlm.71.
8
Ibid.,hlm. 71. 9
Ibid., hlm. 73.
15
Di ambil dari www.Agama Hindu.com. diupdate, oktober 2013
16
Lihat : Bhagawaatgita
13
Adjiddan Noor, Hinduisme, (Banjarmasin: FU, 1985), hlm.9. 17
Ibid.,
18
Ibid.,
19 21
Ibid., Ibid.,
20 22
Ibid., Ibid.,
25
Ibid.,
23
Ibid., 26
Ibid.,
24
Ibid., 27
Ibid.,
28
Ibid.,
29
Ibid.,
31
30
Ibid., Ibid.,
32
Di ambil dari www.Agama Hindu.com. diupdate, oktober 2013
33
Diambil dari http://ajaran agama Hindu, tgl 21 Oktober 2013.
A. Makna Om Swastyastu
34
Jirhanuddin, Perbandingan Agama, Pengantar Studi Memahami Agama-agama,
(Jakarta : Pustaka Pelajar, 2010), hlm.84.
36
35
F.A. Soeprapto, Agama-agama Dunia, (Jakarta :Kanisius, 2000), hlm.8. Di ambil dari www.Agama Hindu.com. diupdate, oktober 2013
Yac capi sarva bhutanam Sabda Hyang Widhi tersebut memberi arti bahwa Hyang
Bijam tad aham arjuna Widhi adalah telinga dari semua telinga, pikiran dari semua
Na tad asti vina yat syaan telinga, pikiran dari segala pikiran, ucapan dari segala ucapan,
Maya bhutam caracaram nafas dari segala nafas dan mata dari segala mata.Namun Hyang
Artinya: “itu juga wahai arjuna yang merupakan benih dari Widhi itu bersifat ghaib (mata suksma) dan abstrak tetapi ada.
segala makhluk ini adalah aku: tak sesuatu keberadaan pun, baik Di dalam buana Kosa disebutkan sebaga berikut:
yang bergerak ataupun tidak bergerak, dapat terjadi tanpa aku.” 39 Bhatara ciwa sira wyapaka
Sira suksama tan keneng angen-angen
Tuhan yaitu Hyang Widhi adalah bersifat Maha ada, juga Kadiangganing akasa tan kagrahita
berada disetiap makhluk hidup, didalam maupun di luar dunia Dening manah muang indriya
(imanen dan trasenden). Tuhan Hyang Widhi meresap di segala Artinya: Tuhan (siwa) dia ada dimana-mana, dia sukar
tempat dan ada dimana-mana (Wyapi wyapaka), serta tidak dibayangkan, bagaikan angkasa (ether), Dia tidak ditangkap oleh
berubah dan kekal abadi (niewakara). Didalam Upanishad akal maupun panca indriya. Walaupun amat ghaib, tetapi tuhan
disebutkan bahwa Hyang Widhi adalah: hadir dimana-mana. Beliau bersifat wyapi wyapaka, meresapi
Srotrasya srotram manaso mano segalanya. Tiada suatu tempat pun yang beliau tiada tempati. Beliau
Yad Waco ha wacam sa u pranasya pranah ada disini dan berada di sana. Tuhan memenuhi jagat raya ini.
Cakusas caksur atimucya dhirah
Pretty asmal local amarta bhawanti Tuhan juga berkepala seribu, berarti Ia juga Tuhan
berkepala tak terhingga, bertangan tak terhingga, semua kepala
38
Lihat : Bhagawatgita.X-20-6
39
Lihat : Bhagawatgita.X.39. 40
Lihat : Kitab Upanisyad 1.2.
41 42
Lihat : Rig Weda X.90.I. Rig Weda .X.121.8.
45 46
Ibid., Ibid.,
47
Ibid., 48
Ibid.,
50 52
Ibid., Ibid.,
51 53
Ibid ., Ibid.,
54
Nyoman S. Pendit, Sri Chandrasekhrendra Saraswati, Tuntutan Dasar Agama
Hindu, (Manik Geni : Jakarta, 1968),hlm.58. 55
Ibid.,
58
Di ambil dari www.Agama Hindu.com. diupdate, oktober 2013 59
Nyoman S. Pendit Sri Chand rasekharendra Saraswati, op.cit., hlm. 36-37.
61
Ibid., hlm. 118.
62
Di ambil dari www.Agama Hindu.com. diupdate, oktober 2013 63
Lihat :Bhagawatghita, 7.22
73
Ibid.,
75
74
Ibid., Ibid .,hlm. 24.
82
Ibid., hlm.84. 83
Ibid.,hlm. 84.
Anak Agung Gde Oka Netra, Tuntunan Dasar Agama Hindu, Manik
Geni, Jakarta, 1990.
Abdullah Ali, Prof. DR Perbandingan Agama, Nuansa Aulia,
Bandung, 2007 Yosoef Souiyb, Agama-agama Besar di Dunia, Pustaka Amani,
Jakarta, 1989.
TH Thalas, Pengantar Studi Ilmu Perbandingan Agama, Galura Pase, 2006
Ekker, Agama-agama di Dunia, Al-Husna, Jakarta, 1980.
Ag. Honig, Ilmu Agama, BPK, Gunung Mulia, Jakarta, 1988.
FA. Soeprapto (peterj.), Agama-agama di Dunia, Kanisius,
Alef Theria Wasim, Agama Hindu, (Dalam Agama-agama Dunia),
Jogyakarta,2001.
Jurusan Perbandingan Agama, Yogjakarta, 2012.
M. Rasyidi, Empat Kuliah Agama Islam di Perguruan Tinggi, Bulan
Cudamani, Pegama Hindu, Hanuman Sakti, Jakarta : 1992.
Bintang, Jakarta. 1983.
Adjiddan Noor, Hinduisme, FU, Banjarmasin:, 1985.
Jirhanuddin, Drs, M. Ag. Perbandingan Agama, Pengantar Studi
Ulfat Aziz us-Samad, Agama-agama Besar Dunia, Darul Kutubil Memahami Agama-agama, Pustaka Pelajar,Yogjakarta, 2010.
Islamiyah, Jakarta .1991.
Mukti Ali, Prof. DR, Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia,
Jirhanuddin, Perbandingan Agama, Pengantar Studi Memahami Departemen Agama RI, Jakarta, 1972.
Agama-agama, Pustaka Pelajar, Jakarta , 2010.
Mohd. Riva’i Drs, Perbandingan Agama, wicaksana, Semarang, 1980
F.A. Soeprapto, Agama-agama Dunia, Kanisius, Jakarta : 2000.
Mujtahid Abdul Manaf, Ilmu Perbandingan Agama, Badan
Nyoman S. Pendit , Sri Chandrasekhrendra Saraswati, Aspek-aspek penerbitan IAIN Wali Songo Press, 1989.
Agama Hindu Manikgeni Jakarta, 1968.
TH. Thalhas, Pengantar Study Ilmu Perbandingan Agama, Galura
Nyoman S. Pendit , Sri Chandrasekhrendra Saraswati, Tuntutan Fase, 2006.
Dasar Agama Hindu, Manik Geni, Jakarta, 1968.
Yosoef Su’aib, Agama-agama Besar di Dunia, Pustaka Pelajar,
Harun hadiwiyono,Sari Filsafat India, Manik Geni, Jakarta, 1965. Jakarta, 1998.
Ida Bagus Mantra, Tata Susila Hindu Dharma, Manik Geni, Jakarta, 1990. Zakiah Daradjat dkk, Perbandingan Agama, Bumi Aksara, Jakarta,
G. pudja, Pengantar Agama Hindu Weda, Manik Geni, Jakarta, 1968. 1984.