Anda di halaman 1dari 18

God’s Plan

Dearestha Brilliani
Jedidiah Bowo
Melyana Pangestu
Wendell Sebastian
( 11 IPA HIGH 2 )
Perbedaan Rencana dan Keputusan
Rencana (Menurut KBBI)  Rancangan; Rencana atau Keputusan?
buram (rangka sesuatu yg akan dikerjakan). Di dalam buku Millard J Erickson,
Ia lebih memilih menggunakan
Keputusan (Menurut KKBI)  Perihal yg kata rencana Tuhan (The Plan of
berkaitan dengan putusan; segala putusan God) daripada keputusan Tuhan
yang telah ditetapkan (sesudah (The Decrees of God).
dipertimbangkan, dipikirkan, dsb).

 Menurut Millard J Erickson :


1. It stresses the unity of God's intention together with the resultant
consistency and coherence of his actions.
2. It emphasizes what God does  What he wills, rather than what
humans must do or what happens to us as a consequence of God’s
will.
3. It emphasizes the intelligent dimension of God’s decisions.
Rencana Allah
Beberapa Analogi :
Rencana Allah itu seperti Allah itu seperti seorang
  Allah itu seperti
rancangan arsitek. pelatih keolahragaan.
eksekutif bisnis yang
merencanakan strategi
dan taktik untuk
perusahaannya.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
-
• Predestinasi dan Foreordain
Foreordain  Dalam arti secara luas,
foreordain merujuk pada keputusan
Allah sehubungan dengan hal apapun
dalam bidang sejarah alam semesta
(cosmic history).

Both literally suggests the destiny of someone or


something, it is best used of God's plan as it Charles P Arnold : Foreordain means
relates in particular to the eternal condition of to decree or appoint in advance or to
moral agents. fix the fate of in advance.
God’s Plan

Decretive Preceptive

Alam semesta, penciptaan, Allah sudah memerintahkan


keselamatan. tetapi ada kerjasama dengan
Mau tidak mau harus berjalan. manusia. Jadi pada intinya Tuhan
Rencana Allah yang HARUS sudah memberikan perintah
dilakukan. tetapi tergantung pada manusia
mau menjalankannya atau tidak.
Contoh : Jodoh (karena manusia
yang memilih)
Manusia memiliki free will.
Apakah Allah Mempunyai Rencana Bagi Setiap Individu?

Tuhan telah membentuk “Tujuan kekal” (literally, ‘a plan of the ages’);


rencana untuk kegenapan waktu, dan segala sesuatu sesuai dengan
kehendak-Nya. – James I Packer

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
-
Allah mempunyai rencana untuk penebusan Allah mempunyai rencana untuk
murid-murid-Nya dari perbudakan Mesir, Tuhan Paulus, di dalam kelima surat
menuntun mereka keluar dari tempat tersebut. Paulus, Paulus mengatakan bahwa
dia adalah seorang rasul oleh
Allah mempunyai rencana untuk karena kehendak Tuhan. (Kiss
mengembalikan murid-murid-Nya dari 21:14, 22:14, 26:16-19, 1 Tim
pengasingan di Babilonia (Ezra 1:1). 1:16).

Allah mempunyai rencana untuk Tuhan Yesus. Tuhan mempunyai rencana


Segala urusan Tuhan Yesus di bumi adalah untuk untuk setiap murid-nya.
melaksanakan kehendak Allah Bapa (Yohanes
4:34, Ibrani 10:7,9).
Predestinasi  Disediakan untuk keselamatan kekal atau
penghukuman.

John Calvin : Predestinasi adalah keputusan Allah yang kekal yang


dengan nya Ia menetapkan untuk diri-Nya sendiri, apa yang menurut
kehendak-Nya akan terjadi atas setiap orang. Sebab tidak semua orang
diciptakan dalam keadaan yang sama; tetapi untuk yang satu ditentukan
kehidupan yang kekal, untuk yang lain hukuman yang abadi. Maka
sebagaimana orang itu diciptakan untuk tujuan yang satu atau yang lain,
ia dapat dikatakan dipredestinasikan untuk kehidupan atau untuk
kematian.

Louis Berkhof : Predestination the broader


sense of the term refers to all God’s rational
creatures. It bears on all men both good and
evil, and that not merely as groups but as
individuals.

Predestinasi itu berasal dari Allah  Efesus 1:4 menyatakan bahwa orang-
orang percaya sudah dipilih Kristus sebelum dunia dijadikan.
Predestinasi

Pemilihan Penolakan
(election) (reprobation)
• Israel sebagai umat pilihan Allah Definisi : Keputusan Allah dimana
yang diberikan pelayanan Dia telah menentukan untuk
khusus dan juga hak-hak melewati beberapa orang dengan
istimewa. (Ul. 4:37;7:6-8; 10:15, pengoperasian rahmat khusus dan
Hos. 13:5) untuk menghukum mereka karena
• Pemilihan secara individual dosa mereka sebagai perwujudan
untuk melaksanakan suatu tugas keadilan-Nya.
atau pelayanan khusus. (Ul. • Melewatkan beberapa orang
18:5, 1 Sam. 10:24, Mzm. 78:70, dari penganugerahan untuk
Yer. 1:5, Yoh. 6:70, Kiss. 9:15) menjaga karunia Tuhan agar
• Pemilihan individu untuk tidak sia-sia.
menjadi anak-anak Allah dan • Untuk menetapkan mereka
ahli waris dari kemuliaan yang untuk dipermalukan dan
kekal. (Mat. 22:24, Kiss. 13:48, menerima murka Allah atas
Rom. 11:5, 1 Kor. 1:27, 28, Ef. dosa-dosa mereka.
1:4; 2:10)
Kehendak Allah

Kehendak Allah berbicara Allah telah menetapkan


mengenai apa yang segala sesuatu sebelum
merupakan rencana Allah di dunia dijadikan, lalu Ia
dalam kekekalan. yang telah menetapkan
itu, Ia pula lah yang
akan mengerjakan
Roma 11:36 memberikan gambaran yang rencana-Nya melalui
jelas tentang apa itu kehendak Allah, karya Roh Kudus, dan
yaitu kehendak Allah itu adalah apa yang pada akhirnya,
berasal dari Allah, dikerjakan oleh Allah, semuanya harus
dan hasil akhirnya untuk kemuliaan memuliakan Dia sebagai
Allah. Sumber dan Pusat
segala sesuatu.
4 Kehendak Allah yang terintegrasi : (Deny Teguh 2008).

1. Penciptaan (dari dan oleh Allah)


2. Penebusan (dari dan oleh Allah)
3. Kelahiran Kembali (oleh Allah)
4. Kesempurnaan kelak (untuk Allah).
Karakteristik Umum Rencana Allah
1. Didasari pada 4. Unchangeable  6. Bersifat komprehensif 
kebijaksanaan Ilahi  Hal Tidak pernah Tindakan manusia termasuk
tersebut tersirat dalam berubah. Tuhan tidak di dalam rencana Tuhan (Ef.
pernyataan bahwa tujuan pernah merubah 2:10), tindakan jahat (Ams.
Tuhan menurut keputusan rencana-Nya karena 16:4, Kiss. 2:23; 4:27, 28),
dari kehendak-Nya. (Ef. Dia setia dan benar. peristiwa yang tidak di
1:11). (Ayb. 23:13, 14, Yes. sengaja (Kej. 45:8, 50:20,
46:10, Luk. 22:22, Ams. 16:33), waktu hidiup
2. Bersifat kekal  Dari Kiss. 2:23). manusia (Ayb. 14:5, Mzm.
awal, saat berlangsung 5. Unconditional  39:4), dan tempat manusia
sampai pada akhir. Tuhan sudah tinggal (Kiss. 7:2-6).
menentukan bukan
3. Efficacious  Apa yang hanya apa yang akan 7. Bersifat Permisif  Jika
Tuhan putuskan pasti akan mengacu pada dosa, Tuhan
terjadi tetapi juga
terjadi dan tidak ada yang memutuskan untuk tidak
syarat atau kondisi di menghalangi kelakuan berdosa
dapat menggagalkan mana itu akan dari penentuan nasib ciptaan itu
tujuan-Nya. (Mzm. 33:11, terwujud. (Kiss. 2:23, sendiri, namun tetap mengatur
Ams. 19:21, Yes. 19:17; Ef.2:8, 1 Ptr. 1:2). dan mengendalikan hasilnya.
46:10, Yer. 23:18, Dan. (Mzm. 78:29, 106:15, Kiss.
4:35). 14:16, 17:30.
Perjanjian Lama
 God’s planning and ordaining work is very much tied up with the covenant that the
Lord made with his people.

 It was virtually inconceivable that anything could happen independently of God’s


will and working.

 It was also enunciates belief in the efficaciousness of God’s plan.

 It’s particularly in the wisdom literature and the prophets that the idea of an all-
inclusive divine purpose.
 God has created the world, and he was directing history, which was the unfolding
of a plan prepared in eternity and related to his intention of fellowship with his
people.
Rencana Allah Menurut Perjanjian Lama

• Yesaya mengatakan Tuhan telah merancang


dan tidak ada yang dapat menanggalkannya –
Yesaya 14:26-27
• Perjanjian lama  Plans of creation, plans of
salvation
Plans of Salvation
• Romans 8:28, Romans 9:11
Plans of Creation

• Mazmur 104
• Mazmur 33:10-11
Perjanjian Baru
 Jesus saw the events of his life and events in the future as necessarily coming to
pass because of God’s plan.

 Jesus conveyed a sense of necessity concerning future events.

 The apostles also emphasized the divine purpose.

Kesimpulan PL dan PB :
Manusia tidak mengetahui, apakah dia masuk surga
dan bagaimana dia mendapat keselamatan yang
menjadi titik balik pertobatannya, jadi MANUSIA TETAP
HARUS MENJALANKANNYA. (Millard J Erickson)
Rencana Allah menurut perjanjian baru

• Tuhan merencanakan segala sesuatu dengan detil bagi manusia


contoh :
tentang murid yang akan berkhianat (markus 14:21), (lukas 22:22 ) , (
Yohanes 17:12 )
• Pemenuhan rencana Tuhan dan bukti yang ada pada perjanjian lama
adalah bagian yang menonjol dalam penulisan pada kitab matius (1:22 ;
2:15,23) dan Yohanes sebagai penggenapan rencana Tuhan
• God’s plan banyak membahas juga mengenai kejadian yang kedepannya
menurut Tuhan akan terjadi. (markus 13:7)
• Tuhan mempunyai rasa akan pemenuhan kebutuhan penggenapan
rencana-Nya yang menyangkut mengenai apa yang harus Dia lakukan.
(lukas 4:43)
• Tuhan merencanakan segala sesuatu yang menurut Tuhan tujuannya
adalah baik bagi manusia
Rencana Allah menurut perjanjian baru

• Para rasul juga sering menekankan tujuan ilahi Allah dalam penggenapan
dan rencanaNya. (kis 2:23
• Petrus menunjukkan bahwa apa yang telah digenapi Allah merupakan
“prediksi” dari alkitab.
1. Yudas berkhianat (kis 1:16)
2. Kebangkitan Tuhan Yesus ( kis 2:24-28)
• Bukti lain yang kuat lainnya adalah dengan wahyu yang diterima oleh
Yohanes dalam kitab wahyu.
• Roma 8:28
Langkah-Langkah Melaksanakan Kehendak Tuhan
( Pdt. Dr. Stephen Tong )

• Menjadi murid yang mau mendengar dan taat.


• Berada di dalam jalur Alkitab.
• Jangan mengabaikan prinsip-prinsip Alkitab.
• Sejahtera Kristus memerintah di dalam hati.
• Proses pengujian.
• Berdiskusi dan rendah hati mencari pengertian
dari mereka yang dewasa rohaninya.
• Menunggu dan sabar terhadap waktu Tuhan.
Sumber
• Erickson, Millard. 2007. Christian Theology second edition. USA: Eleventh Printing.
• Arnold, Charles. 2010. Spiritual Essays: A Personal Collection. USA: Xlbris.
• Boehlke, Robert. 2006. Sejarah Perkembangan Pemikiran li (Yohanes Amos Comenius).
Jakarta: Gunung Mulia.
• Berkhof, Louis. 2003. Manual of Christian Doctrine. USA: Christian Liberty Press.
• Berkhof, Louis. 1996. Systematic Theology. USA: Wm. B. Eerdmans Publishing.
• Tong, Stephen. 1999. Mengetahui Kehendak Allah. Jakarta: Pusat Literatur Kristen
Momentum.
• Packer, James I. 2011. Knowing God. UK: Hachette.
• Teguh, Denny. 2008. MENGERTI KEHENDAK DAN PIMPINAN ALLAH
• (Pergumulan Hidup Orang Percaya Mengerti Makna dan Tujuan Hidup Manusia).
http://www.sarapanpagi.org/mengerti-kehendak-dan-pimpinan-allah-denny-teguh-sutandio-
vt2237.html - diakses 4 April 2015.
• http://www.godsplanforall.com/authorityofthebible
• http://www.angelfire.com/nt/theology/elect-01.html
• http://www.openbible.info/topics/gods_plan

Anda mungkin juga menyukai