INFEKSI JAMUR

 Dermatofita  mencerna keratin  kulit, kuku, rambut

- Diagnosisnya Tinea _______
- Klasifikasi (habitat)  Anthropophilic (manusia), zoophilic (hewan), geophilic
(tanah)
- Faktor predisposisi infeksi lain  hygiene, trauma/maserasi, kondisi
immunocompromised, kelembapan, pakaian ketat, mudah berkeringat, genetic
- Pemeriksaan wood lamp (lihat fluoresens)
- Konfirmasi lab  KOH 10-20% (hifa panjang bersepta), kultur agar dextrose
saboraud (pertumbuhan koloni jamur), histopatologi (pewarnaan
PAS/methenamine silver (GMS) tampak elemen jamur
- Tinea ada tepi nya aktif
Contoh:
1. Tinea Corporis

- Lokasi  R. axilla sinistra & brachii sinistra sisi medial

- Efloresensi 
PRIMER: makula eritematosa, multiple, batas tegas, ukuran lenticular-plakat,
SEKUNDER: skuama, erosi, eksoriasi
Khas: tepi aktif, central healing (warna tengah lebih pucat)

Kalimat: pada Regio axilla sinistra & brachii sinistra sisi medial tampak makula
eritematosa, multiple dengan batas tegas, berukuran lenticular-plakat, disertai
skuama, erosi, eksoriasi, tepi aktif dan central healing (+).

2. Tinea corporis et cruris

3. Tinea Pedis

a) Putih berskuama tebal

b) Merah, berskuama, tepi aktif tidak terlalu kelihatan mirip HFD atau dermatitis
kontak iritan
c) Mirip foot dermatitis kyk kutu air
4. Tinea Manuum  seperti dermatitis kontak alergi

5. Infeksi jamur pada kuku  onychomycoses kalau infeksi jamur dermatofita jadi
Tinea unguium
- Tinea unguium  warna putih, menebal, lapuk seperti remah-remah
 6. Tinea capitis
a) Grey path  di anak-anak, botak berbatas tegas
b) Black dot type
c) Inflammatory (tinea favosa)  ada krusta, bau

Kerok lesi pada bagian tepi aktif dulu  karena dia mencerna keratin jadi akan cari terus
sampe ke tepi kalo ditengahnya udah abis
Kalo rambut  kerok + cabut beberapa helai rambut cek (ektotrik dan endotrik)

 Non-dermatofita  tidak mencerna keratin  mukosa oral bibir, sela jari, kuku,
daerah intertriginosa, genitalia
- Candida  kandidosis _______  ada lesi satelit
- Malazessia  Pityriasis
- Faktor predisposisi  Usia tua, DM,

1. Candidiasis  flora normal

- Lebih lembab, warna mengkilap, warna merah seolah-olah seperti lecet
- Ada lesi satelit
- Candidiasis intertriginosa  bisa mirip psoriasis inversa
- Diaper candidiasis  susunan korimbiformis (induk ayam dikelilingi anak ayam),
seperti ada selaput putih
- Oral trush  pada pasien HIV
- Candida pada kuku Paronychia  bengkak kemerahan pada sekitar kuku (tidak
ada di tinea unguium)
- Onychomycosis (regio periungual tampak diskolorasi kuning kecokelatan disertai
 Satu-satunya jamur yang bisa dilakukan pewarnaan gram.
Ada lactobacillus  flora normal vagina

2. Malazessia  flora normal kulit

- Pityriasis versicolor

DD: pityriasis rose (kalo warna merah)

Skuama nya halus
Beda dengan vitiligo  anamnesis tidak gatel, PF licin tidak ada skuama, wood
lamp tidak menyerap melanin, KOH tidak tampak hifa.

- Malazessia folliculitis  gatal banget, DD: acne vulgaris (cara bedainnya: dalam
satu wajah ada gede, kecil, bernanah / polimorfik tapi kalo malazessia folliculitis
monomorfik). Malazessia folliculitis dapat terjadi dalam hitungan hari karena
minum obat steroid / pasien immunocompromised
 Tampak hifa pendek bergerombol seperi spaghetti

INFEKSI PARASIT

1. Scabies (tungau)
- Keluhan gatal  terutama malam, mengenai sekelompok orang
(asrama/pesantren)
- menular person to person, sofa/ranjang/gorden/sprei
- PF  harus selalu dilihat interdigital (antara sela jari) kalau ada curiga scabies,
- Pathognomonic lesion  burrow (terowongan) dengan ujung papul karena
tungau ada di stratum corneum.
 Papul, vesikel, pustule di sela jari
Skin scrapping  diberikan minyak emersi (biar tungau nya ga lari)
The greatest imitator  bisa menyerupai atopic dermatitis, dyshidrotic eczema,
pyoderma (bacterial infection), insect bite, contact dermatitis
Jenis paling berat  Crusted (Norwegian) scabies , seperti batang pohon  DD:
dermatitis eksfoliatifa/eritroderma

Treatment

Edukasi scabies:

2. Pediculosis  kutu rambut ada telur nya menempel di batang rambut

- Keluhan gatal
 - Bisa di rambut kepala, pubis, bulu mata
- Treatment

3. Cutaneus Larva Migrans (CLM)

- Terowongan panjang persis seperti cacing

- Awalnya bitnik kecil lalu semakin panjang
- Punya perliharan: ada di kotoran binatang seperti anjing/kucing
- Treatment: drug of choice  Albendazole 1x400mg 5 hari

IMS  pedoman infeksi menular seksual kemenkes