- Onset 3 hari – 8 minggu - Daerah paha, tungkai - Eritema , vesikel dan bula - Badan lemas, bibir luka-luka, nafsu makan menurun, nyeri saat menelan dan mata terasa kering - Jadi lesi kulit, mukosa, nasofaring dan mata SJS (trias: kelainan mata, mulut, kulit) - Cek juga genitalia - TTV penting karena bisa memburuk dengan cepat - Nicolsky sign tanda adanya epidermolysis / epidermal dermolysis - Kalo TEN >30%, 10-30% SJS overlapping TEN, <10% SJS - Prognosis Scorten - Terapi hentikan obat yang dicurigai! + terapi suportif ( start steroid IV 0,5-1 mg/kgbb) kalo TEN 3-4 mg/kgbb (dexamethasone) - Lesi target bullae erosi
2. Urticaria angioedema - Urtikaria harus bedakan akut < 2 minggu dan kronis >2 minggu - Tata laksana akut dan kronis berbeda -
3. Fixed drug eruption (FDE)
- Onset 30 menit – 16 jam - Lesi tidak gatal tetapi nyeri - Setelah minum ciprofloxacin - Bentuk koin, agak keungunan, pinggir merah, nyeri ketika ditekan - TTV baik - Status dermatologis: makula eritematosa hiperpigmentasi, batas tegas, soliter 4. Exanthematous drug eruption - Ada demam dan ruam maculopapular eritema, beruntusan - Mirip seperti campak - Muncul 1 minggu setelah minum obat atau 1-2 hari setelah berhenti minum obat - Lihat telapak tangan dan kaki - Bedanya sama morbili ada bercak koplik -