Referat Hordeolum

Selamat pagi dr Dion dan teman2, terima kasih atas kesempatannya pada hari ini saya akan
memresentasikan mengenai hordeolum.

1. Pendahuluan:
- Palpebra (kelopak mata) merupakan salah satu bagian penting dari mata yang
berperan untuk memberikan proteksi terhadap bola mata termasuk menjaga
kelembaban kornea dan konjungtiva serta melakukan distribusi eliminasi dari air
mata.
- Kelainan pada palpebra dapat berupa kelainan struktur (entropion, ektropion),
inflamasi, infeksi dan tumor
- Hordeolum merupakan salah satu kelainan pada palpebra yang umumnya
ditemukan pada praktik sehari-hari
- Dibagi menjadi internal dan eksternal
- Dan secara klinis sulit dibedakan dengan kalazion

2. Anatomi:
- Palpebra adalah sebuah jaringan seperti tirai yang berada pada bagian depan
bola mata
- Dibagi menjadi 2 bagian yaitu orbital dan tarsal.
- Memiliki batas tepi pada bagian medial dan lateral.
- Pada saat membuka mata kelopak mata bagian atas akan menutupi 1/6 bagian
dari kornea dan kelopak mata bagian bawah menutupi sampai dengan bagian
limbus.
3. Struktur palpebra:
- Kulit dan jaringan subkutan  mudah terdistensi oleh darah dan terjadi edema
- Lapisan otot rangka → Musculus orbicularis orbital, palpebral, lacrimal
- Jaringan submuskular
- Lapisan fibrosa yang terdiri atas Lempeng tarsus (tarsal plate) dan septum orbital
- Lapisan otot polos → otot palpebra muller
- Konjungtiva tarsal

4. Kelenjar palpebra:
- Kelenjar meibom  salurannya terbuka pada garis tepi kelopak mata, berfungsi
untuk memberikan lubrikasi pada mata
- Kelenjar Zeis  kelenjar sebasea, salurannya terbuka di folikel bulu mata,
memiliki mekanisme proteksi yaitu sekresi sebum dengan efek antiseptik
- Kelenjar Moll  kelenjar keringat, salurannya terbuka dekat folikel rambut atau
ke saluran zeis, memproduksi Imunoglobulin A, mucin 1, dan lisosom
- Kelenjar aksesori dari lakrimal  kelenjar wolfring

5. Vaskularisasi:
- Palpebra diperdarahi oleh arteri lakrimal dan optalmik
- Arteri palpebral lateral dan medial beranastomosis membuat arcade tarsal
- Lalu pembuluh darah baliknya  tersusun menjadi 2 pleksus post tarsal ke
optalmik vein dan pre tarsal ke vena subkutan
- Untuk limfatik  akan masuk ke KGB preauricular dan submandibular.
 Inervasi:
- Motoric : nervus facialis dan oculomotor
- Sensorik : trigeminus

6. Definisi dan klasifikasi  lihat slide

7. Epidemiologi  lihat slide
8. Etiologi dan faktor risiko  lihat slide
9. Patofisiologi  lihat slide
10. Manifestasi klinis  lihat slide
11. Menggunakan slit lamp untuk mengevaluasi kelenjar Meibomian. Akan tetapi
diagnose hordeolum sudah dapat ditegakkan melalui anamnesa dan pemeriksaan fisik.
12. Red rimmed  bingkai merah
13. Tata laksana  pemberian kompres hangat sudah cukup bila sudah terjadi adanya
drainase dari pus
14.