Anda di halaman 1dari 27

Teologi calvinistik

• Dapit Sameleh
• David Joyner Zega
• Obaja Ari Budiman
• Yoel Sugit Ginting
• Zakaria Immanuel Kembaren
PERKEMBANGAN
HISTORIS DAN
PENYEBARAN
PERKEMBANGAN
• Teologi Calvinis adalah teologi yang berpusat pada kedaulatan Allah.
• Ia memulai studinya agar menjadi imam di University of Paris (usianya 14
tahun). Namun terjadi konflik, maka ia mengalihkan studinya kearah hukum.
• Calvin kemudian mengalami pertobatan karena bergaul dengan orang
Protestan di perkirakan sekitar tahun 1533/1534. Calvin menolak “superstisi
dari kepausan”.
• Calvin mengalami penganiayaan dan di penjara, kemudian ia dibebaskan.
Setelah itu ia memulai pelayanan menulis dan mendapat perlindungan di
Basel, Switzerland.
• Jhon Calvin di usia 26 tahun mulai menerbitkan bukunya edisi pertama dari
institutes (1536). Dan merevisi edisi pertama institutes 1559.
• Di Geneva (Switszerland) ia berteman dengan seorang pemimpin Reformasi
yaitu Guillaume Farel (1489-1565). Dengan itu Calvin mengembangkan
Institutes dan menjadi seorang pemimpin dalam reformasi.
• Calvin pergi ke Strasbourg selama tiga tahun (1538-1541), ia disana
menjadi pendeta dan politikus pada tahun 1541, dan ini menjadi kesempatan
untuk Calvin kembali ke Geneva bekerja sama dengan Farel.
• Calvin menerapkan moral dan mengembangkan perdagangan di Geneva,
menciptakan negara yang makmur.
• Calvin menulis tafsiran dari empat puluh sembilan kita dalam Alkitab, dan
buku institutes yang cukup tebal.
Penyebaran Calvinisme
• Ajaran dari Calvinisme mengalami perkembangan
dan peyebaran dengan cepat di Eropa. Teman-teman
Calvin menulis Heidelberg Cathecism tahun 1563,
mempengaruhi gereja-gereja reformed di Amerika,
Jerman, dan Belanda.
• Belgic Confession, yang ditulis tahun 1561 oleh Guy
de Bray, jadi patokan keyakinan di gereja Ducth
Reformed.
• Synod of Dort 1618-1619 mengutuk Armeniansme
dari pengakuan Heidelberg dan Belgic.
• Calvinisme menyebar sampai ke Skotlandia dengan
bentuk Presbyterianisme. Kemudian Calvinisme
pada puncaknya berpengaruh ke Puritanisme di
Inngris.
• Calvinis berkembang di Inggris dan
menghasilkan the Thirt Nine Articles
(1563) dari Church of England di
pengaruhi oleh Calvinisme.
• Kolonial Amerika membawa Calvinisme
ke pantai Amerika utara dan menjadi
standar gereja-gereja Presbyterian.
• Kemudian Calvin mencetak sarjana-
sarjana yang terkemuka dan pemimpin
yang baik di Amerika dan Eropa.
THE SYNOD OF DORT
Di Belanda timbul sebuah konflik antara pengikut jacobus Armanius dan
calvinis. Calvinisme diserang karena pengajarannya tentang presdestinasi dan
reprobasi dan isu Lainya. The State General Meminta untuk
menyelenggarakansidang pada tahun 1618 untuk membereskan isu yang ada.
namun kelompok Armanin yang tidak hadir sebagai yang sederajat melainkan
kaum remonstranlah yang diminta untuk mempresentasikan doktrin mereka
yang kemudian dikutuk. sidang itu meneguhkan pengakuan Heidelberg dan
Belgic.
Poin-poin Berikut ini merupakan poin yang dikukuhkan didol dan disajikan
berikut ini dalam bentuk yang telah disintesis.

• Predestinasi ilahi.
Semua manusia berdosa di dalam Adam dan berada di bawah kutuk,
tetapi Allah membuat provisi untuk keselamatan melalui kematian
Kristus. fakta bahwa ada sebagian yang menerima dan sebagian tidak
menerima pemberian iman itu didasarkan pada ketetapan kekal Allah
dalam pemilihan dan reprobasi. Pemilihan itu sifatnya tanpa syarat,
bukan berdasarkan pada kemahatahuan Allah, sebelum dasar dunia
diletakkan dan semata-mata berasal dari anugerah-nya dan menurut
perkenaannya yang berdaulat, Allah memilih sebagian untuk
diselamatkan. Orang yang tidak dipilih tetap berada dibawah hukuman,
namun itu tidak berarti bahwa Allah perancang dari dosa.

• Kematian Kristus
sementara kematian Kristus memiliki nilai yang tidak terbatas dan
cukup untuk menyelamatkan seluruh dunia namun kematian
penebusannya hanya bagi mereka yang dipilih
• .Kokorupan dari manusia dan pertobatannya kepada Allah
manusia telah diciptakan menurut gambar Allah Tetapi melalui dosa
Adam maka seluruh umat manusia telah menjadi korup. Doa setelah
diturunkan kepada umat manusia, sehingga semua orang dilahirkan
dalam dosa dan merupakan anak-anak yang berada di bawah murka
Allah. Tetapi pada saat manusia tidak mampu untuk menyelamatkan
dirinya sendiri, alah menyelesaikan keselamatan untuk individu-individu
yang dipilih melalui karya Roh Kudus.mereka yang telah dipilih dalam
kekekalan olehnya ia dipanggil secara efektif pada waktunya. Iman
yang menyadari akan keselamatan juga merupakan pemberian
 
• Ketekunan (pemeliharaan) orang percaya
mereka yang dipanggil oleh Allah juga dibebaskan dari dominasi dan
perbudakan dosa. Oleh karena Allah adalah Setia, maka ia memelihara
mereka yang percaya sampai pada akhirnya.
Pengakuan iman Westminster

Pengakuan westminster muncul dari arena politik yang sedang kacau di Inggris oleh selama
pemerintahan Charles 1. Charles menghadapi perlawanan pada waktu ia berusaha untuk
menerapkan episkopasi in the case of Scotland dan menyelaraskan pelayanan-pelayanan
nya dengan The comment book of prayer dari the church of England. Perang sipil pecah
dari Oliver cromwell memimpin kekuatan dari kaum puritan menuju kemenangan.
Charles 1 dipenggal kepalanya dalam proses itu pada waktu 1643 parlemen Inggris
memerintahkan sidang westminster untuk mengembangkan kredo untuk the Church of
England. 121 pendeta puritan Inggris bertemu setiap hari pada tahun 1643 sampai 1649
yang terdiri dari 1.163 sesi .pengakuan iman westminster yang diselesaikan pada tahun
1646 meneguhkan posisi yang kuat dari calvinistik dan menolak kesalahan-kesalahan
dari arminianisme, Roma Katolikisme, dan Sektariansime
Poin-poin berikut ini meringkaskan pengakuan iman westminster

1. Kitab suci
Ke-60 6 kitab PL dan pb diakui memberikan " inspirasi ilahi, otoritas dan
cukup sebagai patokan iman dan praktis yang tanpa salah" tradisi-
tradisi dari Roma Katolik, apokrifa, dan humanisme harus ditolak
2. Allah
Allah yang tidak terbatas keberadaannya ada sebagai Allah Bapa Allah
putra dan Allah Roh Kudus. ia berdaulat mutlak dari kekekalan
berdasarkan kehendak bebasnya, ia menetapkan segala sesuatu yang
terjadi Allah Tritunggal telah menciptakan dunia dari yang tidak ada
dalam ruang selama 6 hari. Allah dalam providensinya memelihara
segala sesuatu berdasarkan otoritasnya yang berdaulat.
3. Manusia
manusia jatuh dari kebenaran asal dan menjadi mati dalam dosa dosa
itu dan kematian diimputasikan pada semua manusia Allah pada
awalnya masuk ke dalam kovenan kerja dengan Adam tetapi pada
waktu ia berdosa Allah mendirikan covenant anugrah. Dalam dosanya,
manusia kehilangan semua kemampuan untuk menghadapi kebaikan
spiritual apapun
4. Kristus,
Yesus Kristus adalah satu substansi dengan Bapa lahir dari Anak dara
sebagai Allah dan manusia dan ia menjadi pengantara
mempersembahkan korban yang sempurna. Kristus membeli
rekonsiliasi bagi semua orang yang telah diberikan oleh Bapak
kepadanya
5. Keselamatan
melalui FirmanNya dan rohnya Allah secara efektif memanggil semua
yang ia tetapkan untuk hidup yang kekal. Ia memperbaharui roh mereka
dan mereka menarik mereka pada Yesus Kristus. Jadi keselamatan
semata-mata hanya Anugerahalah membenarkan orang-orang percaya
ini, mendeklarasikan mereka sebagai orang benar, Ia mengadopsi
mereka sebagai anak-anaknya dan menguduskan mereka iman yang
menyelamatkan adalah pemberian dari roh Kristus. pertobatan adalah
sebuah doktrin yang harus di khotbah kan bersamaan dengan iman
yang menyelamatkan. Perbuatan-perbuatan baik merupakan buah dari
iman yang sejati
6. Ketekunan
mereka yang Allah selamatkan tidak dapat secara total atau pada
akhirnya keluar dari anugrah, tetapi akan bertekun sampai pada
akhirnya dan akan diselamatkan secara kekal
7. Jaminan
hanya orang-orang percaya yang sejati yang akan mendapatkan
jaminan keselamatan bahwa mereka ada dalam status anugrah, orang
tidak percaya tidak akan mendapatkan jaminan.
8. Ibadah
Allah harus ditakuti, dikasihi, dipuji disembah, dipercaya dan dilayani
oleh segenap hati jiwa dan kekuatan.Ibadah harus sesuai dengan
bapak, putra, dan roh kudus dan tidak ada yang lain. Tuh harus
dinaikkan kepada Allah titik sumpah yang sah merupakan bagian dari
ibadah religius
9. Kewajiban kepada negara
Allah telah menetapkan siapa yang berkuasa dan orang percaya harus
berdoa untuk mereka, orang percaya juga dapat dipanggil untuk
melayani di pemerintahan
10. Penceraian
pernikahan adalah antara 1 laki-laki dan 1 perempuan . Orang yang
tidak bersalah dapat menceraikan pada saat berzina an atau
pencabulan terjadi
11. Gereja
Gereja Katolik dan universal terdiri dari semua yang dipilih, gereja yang
kelihatan terdiri dari mereka yang mengaku iman mereka. semua orang
percaya dipersatukan kepada Kristus dan berada dalam persekutuan
yang kudus dalam ibadah kepada Allah sakramen-sakramen di materai
kan oleh kovenan anugrah . dalam setiap sakramen ada relasi spritual
antara kesatuan sakramental. baptisan merupakan sakramen dan juga
suatu & materai dari konsonan anugrah. Lapisan yang benar
dilaksanakan dengan cara percik atau menyiram air ke atas orang itu.
perjamuan Tuhan merupakan penyegaran rohani dan mendorong
pertumbuhan di dalam Kristus tidak ada remisi dosa yang dilakukan
pada waktu komuni, ini merupakan peringatan Kristus memberikan
otoritas kepada pejabat-pejabat gereja untuk menegakkan kedisiplinan
gereja. untuk pemerintahan yang lebih baik dari gereja maka harus ada
sinode atau konsili
12. Kematian dan penghakiman
setelah kematian tubuh menjadi debu, tetapi jiwa berlangsung kembali
kepada Allah, orang benar diterima di surga, orang fasik masuk ke
dalam neraka titik semua atau Rita setelah diberikan kepada Kristus
yang akan menghakimi dunia dalam kebenaran
5 Butir Calvinisme

Sentral dari Calvinisme adalah Allah yang berdaulat dan direfleksikan


dalam 5 butir, Yaitu:
 Kekorupan Secara Total (Total depravity)
 Pemilihan tanpa syarat (Unconditional election)
 Penebusan terbatas (Limited atonement)
 Anugerah yang tidak bisa ditolak (Irresistible grace)
 Ketekunan orang-orang kudus (Preseverence of the saints)
Kedaulatan Allah

• Allah memiliki otoritas yang mutlak dan tidak dapat dibantah atas
semua ciptaanNya
• Providensia Allah dimanifestasikan dalam tiga cara:
 Allah memelihara ciptaan-Nya dan diluar Dia semua hancur
 Allah setiap hari melimpahkan kehidupan dan kemampuan bagi segala sesuatu sesuai
kehendakNya
 Allah memimpin segala sesuatu pada waktu yang telah ditentukan
• Kedaulatan Allah tidak menghilangkan tanggungjawab manusia
• Hasil dari kedaulatan Allah adalah tercapaiNya tujuan Allah
Predestinasi

• Predestinasi adalah ketetapan Allah yang kekal dimana Allah


menetapkan apa yang akan terjadi dalam setiap individu
• Predesinate=menandai sebelum (Ef. 1:5,11 ; Rm. 8:29; Kis. 4:28; 1
Kor 2:7) artinya Allah memilih orang-orang tertentu untuk
keselamatan
• Doktrin Reprobasi (Rm. 9:16-19) dimana manusia tidak berhak
menerima keselamatan namun Allah telah memilih Sebagian untuk
diselamatkan dan membiarkan sisanya berjalan menurut kehendaknya
Kerusakan secara total

Ini bukan berarti:


• Orang yang telah rusak tidak dapat berbuat baik
• Orang yang telah rusak tidak memiliki hati Nurani
• Setiap orang terlibat dalam setiap bentuk dosa
• Kata rusak berarti bahwa karena kekorupan dari dosa maka tidak ada yang dapat dilakukan manusia
untuk menyelamatkan diri sendiri
• Kata total berarti bahwa kerusakan itu telah meluas sampai pada semua aspek dari natur manusia
Alasan kerusakan total manusia yaitu:
• Manusia dilahirkan sebagai mahluk ciptaan yang telah jatuh dalam dosa (Mzm. 51:7)
• Ketidakmampuan manusia untuk melakukan yang baik (Mat. 7:17-18; Yoh 15:4-5; 1 Kor 12:3)
• Ketidakmampuan manusia untuk memahami yang baik (Mat. 13:14; Yoh 1:11; 8:43)
• Manusia tidak memiliki kerinduan akan yang baik (Mat 7:18; Yoh. 3:3; 6:44; 8:43)
Pemilihan tanpa syarat

• Maksudnya adalah Allah telah memilih orang-orang


tertentu untuk keselamatan tanpa memperhitungkan
perbuatan mereka.
• 6 hal yang terlibat dalam pemilihan:
• Pemilihan berdasarkan kedaulatan Allah (Rm. 8:29; Ef 1:4,5,11)
• Pemilihan mencerminkan anugerah Allah bukan usaha manusia (Rm. 9:11)
• Pemilihan adalah didalam Kristus (Rm 8:29; Ef. 1:4,5,11)
• Allah menetapkan, memanggil, membenarkan, dan memuliakan orang-orang tertentu (Rm.
8:29-30)
• Pemilihan dan reprobasi adalah individual, personal, spesifik dan particular
• Tujuan dari pemilihan adalah untuk kemuliaan Allah (Ef 1:6, 12)
Penebusan Terbatas

Konsep penebusan terbatas pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan penebusan partikular.
Penebusan partikular menyatakan bahwa Allah bertujuan dalam penebusan hanya untuk
menyelamatkan orang pilihan.
Ayat Alkitab yang mendukung pernyataan ini dapat dilihat dalam Matius 1:21 “Karena
Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Yohanes 10:11
“Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya”. Dan masih
banyak ayat yang dianggap oleh calvinis sebagai referensi penebusan partikular, seperti
Yoha 17:9, Kis 20:28, Rom 8:23, dll.
Bagi Calvinis, sekalipun karya penebusan bersifat partikular bukan berarti pewartaan injil
ditiadakan. Memberitakan Injil dianggap harus tetap dilaksanakan kepada semua orang.
Anugerah yang Tidak Dapat
Ditolak
Anugerah merupakan kemurahan Allah yang tidak berdasarkan jasa manusia. Manusia tidak dapat
menyelamatkan dirinya sendiri, karena itu Allah berinisiatif untuk menyelamatkan mansia. Pada
titik inilah Allah memberikan anugerah keselamatan bagi manusia.
Calvinis menyatakan bahwa anugerah Allah tidak dapat ditolak. Pernyataan ini tentu menghasilkan
berbagai pertentangan dan pertanyaan. Salah satunya adalah, “Jika karunia Allah tidak dapat
ditolak, bukankah Allah sedang memaksakan kehendaknya? Dan bukankah hal tersebut
bertentangan dengan kebebasan manusia?”.
Namun menurut Calvinis konsep anugerah yang tidak dapat ditolak tidaklah sama dengan apa yang
dipikirkan kebanyakan orang. Menurut Calvinis, justru anugerah tersebutlah yang menuntun
manusia untuk datang kepada Allah secara sukarela.
Anugeah yang tidak dapat ditolak merupakan karya supranatural dari Allah di mana karya-Nya dalam
jiwa seseorang, mengubah seluruh natur melalui pekerjaan Roh Kudus.
Dasar Alkitab untuk anugerah yang tidak bisa ditolak adalah Yohanes 6:37, 44 ; Yoh 10:16 ; Rom. 8:28-
30.
Ketekunan Orang-orang Kudus

Doktrin ketekunan seringkali diekspresikan “sekali selamat, tetap selamat”.


Secara sederhana, ketekunan orang-orang kudus berarti ornag percaya akan bertekun dalam kepercayaan
mereka kepada Kristus sebagai juruselamat mereka. Ketekunan merupakan karya dari Roh Kudus
dalam diri orang percaya yang dimulai dari dalam hati orang percaya.
Doktri ini cenderung mengarah kepada jaminan kekal, dimana semua orang pilihan kepastian
keselamatan dari orang pilihan tidak akan berubah.
Namun meskipun demikian, ketekunan itu juga memiliki penekanan yang sangat penting, yaitu orang-
orang Kristen bertekun di dalam kepercayaannya. Akan tetapi kelangsungan iman orang percaya
tidak bergantung pada diri orang percaya tersebut melainkan bergantung pada Allah.
Ayat Alkitab yang mendukung doktrin ini adalah:
Yoh 10:27-29, dimana Yesus menekankan bahwa Ia memberikan hidup kekal kepada domba-domba itu
dan mereka tidak akan pernah binasa.
Roma 8:29-30, Pulus mengindikasikan bahwa orang-orang yang dipilih oleh Allah, ditentukan,
dipanggil, dibenarkan dan pada akhirnya dimuliakan. Tidak ada seorangpun yang terhilang dalam
proses ini.
Teologi Calvinistik

• Doktrin ketekunan seringkali diekspresikan “sekali selamat, selalu


selamat.” Secara ringkas didefinisikan, ketekunan orang orang
kudus berarti bahwa orang orang orang percaya akan bertekun
dalam kepercayaan mereka kepada Kristus sebagai Juruselamat
mereka. Jadi, mereka akan selalu diselamatkan.
• Meskipun istilah ketekunan kelihatannya menyatakan bahwa
kelangsungan dari iman bergantung pada orang percaya, hal itu
bukanlah yang ditekankan dalam doktrin ini. Kelangsungan di
dalam iman bergantung pada Allah.
Pertimbangan Kitab Suci untuk doktrin ini ditemukan di Yohanes 10:27-29, di
mana Yesus menekankan bahwa Ia memberikan hidup kekal kepada domba
domba itu dan mereka tidak akan pernah binasa. Di Roma 8:29-30,Paulus
mengindikasikan bahwa orang orang yang Allah pilih, mereka juga
ditentukan-Nya, dipanggil, dibenarkan dan pada akhirnya dimuliakan. Tidak
ada seorang pun yang terhilang dalam proses ini. Efesus 1:3-14 juga
menekankan kebenaran ini. Allah Bapa merencanakan keselamatan ini bagi
orang orang tertentu dan menandai mereka untuk keselamatan (Ef 1:3-6);
Allah Putra menjamin keselamatan mereka dengan menebus mereka melalui
darah-Nya. Efesus 1:7-12;Allah Roh Kudus mengefektifkan keselamatan
mereka dengan memeteraikan mereka, suatu tanda sebagai jaminan
keselamatan yang kekal.
Ringkasan Evaluasi dari Teologi Calvinistik

Ada 7 penekanan Calvinistik yang perlu dievaluasi secara khusus.


● Penekanan akan kedaulatan Allah adalah Alkitabiah (Mzm 135:6; Dan 4:35; Ef 1:11, dst)
● Presdetinasi dan pemilihan merupakan konsep Alkitab. Alasan banyak orang menolak doktrin ini adalah
karena mereka beranggapan bahwa doktrin meniadakan tanggung jawab manusia. Namun, kebanyakan
Calvinis menyadari antinomi (hal yang kelihatannya kontradiksi dari pengajaran Alkitab tentang
kedaulatan Allah dan tanggung jawab manusia), dan mereka menerima itu sebagai paradoks Ilahi. Ada
perbedaan diantara kaum Calvinis tentang bagaimana kedua ide yang kontras berhubungan. Supaya
teologinya alkitabiah maka kedua konsep itu harus dipertahankan sesuai dengan pernyataan dariKitab
Suci sepenuhnya. Tanggung jawab manusia tidak boleh dikorbankan karena penafsiran tentang
predestinasi dan pemilihan yang berdasarkan kedaulatan Allah.
• Doktrin kerusakan total konsisten dengan Kitab Suci (Ef 2:1). Kejauhan tidak hanya melukai
manusia; manusia mati secara rohani, jadi hal itu mempengaruhi pikirannya, hatinya dan
kehendaknya. Sebagai akibat dari kejatuhan, maka manusia tidak berusaha untuk mencari Allah
(Roma 3:11)
• Pemilihan tanpa syarat merupakan keharusan yang logis dan penekanan yang Alkitabiah. Orang
orang yang percaya dipilih dari sebelum penciptaan dunia (Ef 1:4). Berhubungan dengan doktrin
reprobasi (bahwa Allah menetapkan orang yang tidak dipilih untuk menderita dalam neraka yang
kekal) tidak didukung oleh Kitab Suci, paling tidak hal itu secara jelas dinyatakan sebagaimana
halnya pemilihan secara positif. Meskipun John Calvin mengajarkan reprobasi, tidak semua
Calvinis setuju butir tersebut.
• Doktrin penebusan terbatas merupakan butir yang kontroversial juga dalam Calvinisme.
Sebagian Calvinisme menerimanya, sedangkan yang lebih moderat menolak atau
memodifikasinya. Banyak yang moderat mengatakan bahwa Kristus sebenarnya mati hanya bagi
orang pilihan tetapi secara potensial mati bagi semua orang. Calvinis yang ketat bersikeras
bahwa penebusan terbatas merupakan keharusan yang logis dari sudut pandang kedaulatan
Allah. Apabila Kristus mati untuk setiap orang dan tidak setiap orang diselamatkan, maka Allah
telah dikalahkan; makanya supaya tujuan-Nya berdaulat dapat tercapai, Kristus mati hanya
bagiorang pilihan dan secara tepatnya, hanya mereka yang diselamatkan. Meskipun doktrin ini
dapat dipertahankan secara logis, hal itu sulitmendapat dukungan secara Alkitabiah.dalam
penebusan terbatas, Kitab Suci mengindikasikan Kristus matiuntuk dunia (Yoh 3:16) harus
dibatasi hanya bagiorang pilihan; lebih lanjut, ayat ayat seperti 1 Timotius 2:6; 2 Petrus 2:1, dan 1
Yohanes 2:2 mengajarkan bahwa Kristus mati untuk semua orang.
• Anugerah yang tidak dapat ditolak juga merupakan keharusan
apabila manusia itu rusak secara total. Apabila dimengerti secara
benar, anugerah yang tidak dapat ditolak tidak mengajarkan bahwa
Allah membawa orang orang ke dalam kerajaanNya bertolak
belakakang dengan kehendak mereka, tetapi ia menggerakkan
kehendak mereka untuk menetapkan kerelaan dating pada Kristus
untuk keselamatan.
• Ketekunan orang orang kudus (jaminan orang percaya) merupakan
penekanan yang kuat di Kitab Suci. Oleh karena keselamatan
adalah akibat dari anugerah, dan orang percaya telah dipilih
sebelum dunia dijadikan, ditebus oleh Kristus dan dimeteraikan oleh
Roh Kudus, maka kehilangan keselamatan adalah tidak mungkin.

Anda mungkin juga menyukai