Anda di halaman 1dari 5

Nama : Darrell Leonard P

Kelas/Absen : 9C 07
Sejarah Kolonialisme Inggris di India
Kebangkrutan Inggris beserta kebobrokan ekonomi Inggris membuat Inggris
mulai memasuki wilayah India. Kebangkrutan ini diakibatkan karena kekalahan
Inggris di berbagai perang, dimulai dari perang salib serta perang-perang lainnya.
Kedatangan Inggris menuju India membawa niat baik bahwa ingin melakukan
perdagangan di wilayah India. Kedatangan Inggris di India diawali dengan Ratu
Elizabeth 1 bertemu dengan Sultan Akbar dari Kesultanan Mughal yang meminta
izin agar Inggris dapat melakukan perdagangan di wilayah India. Sampai di India
serta mendapatkan izin dari Sultan Akbar Inggris mulai mendirikan sebuah
perusahaan company perdagangan di wilayah India dengan nama East India
Company (EIC) pada tanggal 31 Desember 1600. Pembentukan perusahaan
company ini atas dasar agar nantinya dapat melakukan perdagangan di India
dengan baik dan lancar. Secara khususnya sudah banyak sekali kompetitor atau
saingan-saingan perusahaan perdagangan seperti VOC dan Compagnie des Indes.
Tentunya dengan saingan ini membuat perdagangan Inggris di India tidak selalu
mulus diakibatkan pesaing-pesaingnya. Pada masa itu East India Company
dikenal pula dengan nama lain yakni Jhon Company karena perusahaan dagang
ini memang didirikan oleh John Watts. Perusahaan dagang ini tidak berdiri
sendiri di tanah India mulailah para pesaing-pesaing perusahaan dagang datang ke
India seperti VOC dan Compagnie des Indes. VOC merupakan perusahaan
dagang Belanda dan ketika VOC hendak melebarkan sayapnya menuju India saat
itu kejayaan VOC sudah sangat matang di Indonesia sehingga membatalkan
niatnya untuk melakukan pelebaran sayap menuju India. Akan tetapi Compagnie
des Indes sebuah perusahaan dagang dari Prancis tetap bersikeras melebarkan
sayapnya menuju India dalam melakukan perdagangan. Walau saat itu sudah ada
Inggris terlebih dahulu sehingga bentrok atau konflik pun terjadi disana. Pasukan
tentara Prancis melakukan perlawanan di wilayah India Selatan akan tetapi kalah
dengan pasukan tentara Inggris. Membuat pasukan tentara Prancis mundur dan
tidak dapat menguasai wilayah perdagangan di India. Kemenangan yang diraih
Inggris merupakan sebuah kesuksesan besar. Bagaimana wilayah perdagangan
Inggris di India sudah aman dari segala ancaman perusahaan dagang lainnya,
dengan kata lain sudah tidak ada persaingan sehingga Inggris dapat berdiri sendiri
di wilayahnya. Kesultanan Mughal pada saat itu sedang mengalami masa-masa
sulit dimana terjadinya perpecahan diantara umat Islam , Sikh dan Hindu menjadi
sebuah kesempatan emas bagi Inggris untuk melakukan gerakan angkat senjata
serta mengacaukan Kesultanan Mughal yang saat itu dalam ambang perpecahan.
Ditengah itu Inggris melawan para penguasa Bengal yang membuat terjadi sebuah
pertempuran dengan nama Pertempuran Plassey. Dalam upaya perdamaian ini
Sultan Syah Alam harus merelakan wilayah kekuasaannya termasuk Bengal ke
tangan Inggris, hal ini merupakan sebuah upaya terjadi perdamaian di antara 2
belah pihak. Hal ini menjadi keuntungan besar bagi Inggris karena semakin lama
semakin kekuasaan Kesultanan Bengal menjadi melemah. Pergantian pemimpin
kesultanan terjadi , saat itu Sultan Akbar 2 memberikan syarat kepada EIC untuk
menjamin kehidupan para Sultan dan Keluarga di Kerajaan akan tetapi EIC
menolak dengan mentah-mentah. Sultan Akbar 2 membuat sebuah gerakan
perlawanan akan tetapi ini dapat dilerai dengan mudah oleh EIC dan melakukan
pengusiran kepada Sultan Akbar 2 serta saat itulah kekuasaan Kesultanan Mughal
telah selesai. Inggris pula merasakan sebuah keuntungan besar dimana wilayah
India sudah dapat dikuasai dengan baik dan bebas, Kesultanan yang berdiri
akhirnya telah musnah dan mulai melakukan perdagangan dengan baik dan lancar.
Lama kemudian pertumbuhan ekonomi Inggris mulai membaik , kenaikan yang
sangat positif bagi kehidupan negara Inggris. Ekonomi Inggris mulai membaik
karena Inggris melakukan eksploitasi alam India sehingga terjadilah revolusi
industri India. Kehidupan masyarakat India di era penjajahan Inggris sangatlah
buruk, dimana angka kemiskinan sangat melambung tinggi , tingkat kelaparan
serta pemungutan pajak yang sangat tinggi sampai-sampai sangat memeras
masyarakat India saat itu. Kehidupan masyarakat di India dibedakan pula dengan
kasta-kasta , seperti kasta Brahma , Ksatria , Waisya , Sudra dan Paria. Kasta ini
yang membedakan kehidupan masyarakat di India dimulai Brahma merupakan
salah satu kasta paling tinggi dan Paria adalah kasta masyarakat rendah. Selain itu
kehidupan masyarakat India di era pemerintahan Inggris sangat kacau bagaimana
seringkali di adu domba atau dipecah belah golongan/kelompok Islam dan Hindu.
Kedua kelompok besar ini di India sangatlah banyak sejak kedatangan Inggris
membuat mereka sudah tidak bersatu kembali. Hukum yang diberlakukan oleh
Inggris kepada Masyarakat India sangat berat sebelah. Dalam arti bahwa Hukum
yang diberlakukan hanya menguntungkan orang-orang Inggris dan tidak adil
dengan masyarakat India. Sebenarnya kedatangan Inggris di India tidak hanya
membawa dampak buruk , ada keuntungan yang diraih oleh India secara khusus.
India pada awalnya sudah memiliki sistem pendidikannya sendiri namun sejak
kedatangan Inggris sistem pendidikan tersebut direvisi total serta menambahkan
kewajiban pentingnya dapat berbahasa Bahasa Inggris. Keuntungan yang diraih
adalah dari banyaknya masyarakat India yang awalnya mereka belum
mendapatkan pendidikan dari sistem pendidikan yang awal sekarang sudah
mendapatkan pendidikan yang baik semenjak kedatangan Inggris di India.
Beranjak lama dunia dilanda perang dunia pertama membuat Inggris turut hadir
bersama dengan negara-negara koloninya. Ditengah itu masyarakat India
golongan Nasionalis mengerahkan gerakan untuk meminta kemerdekaan yang
dipimpin oleh Mahatma Gandhi. Selanjutnya sama , di perang dunia kedua Inggris
hendak terlibat akan tetapi kondisi ekonomi Inggris sudah memburuk akibat
keterlibatan di perang dunia pertama. Kelompok nasionalis saat ini tidak terlibat
dengan perang dunia kedua ini. Kemerdekaan sebuah negara sudah banyak terjadi
contohnya seperti Indonesia , karena itu membuat India menginginkan
kemerdekaaan juga. Inggris pun mengabulkan keinginan merdeka , tanggal 14
Agustus 1947 Inggris memberikan perintah/mandat untuk kemerdekaan India .
Pada 15 Agustus 1947 menjadi sebuah momentum kemerdekaan yang dapat diraih
oleh India dan lepas dari segala penjajahan Inggris. Walau terdapat luka
masyarakat India masih begitu mencintai Inggris dengan baik , hubungannya tidak
terputus sampai saat ini. Saat kedukaan besar Inggris dimana meninggalnya Ratu
Elizabeth 2 membuat seluruh masyarakat sangat merasa kehilangan. Sampai
membuat satu hari dimana berduka akan peninggalan Ratu Elizabeth 2 sebagai
respon kecintaan masyarakat India terhadap Inggris.
Kisah Kolonialisme Inggris di India meninggalkan luka dan kebaikan. Kisah ini
sangat menyentuh namun juga sangat bermakna. Pengaruh kebudayaan yang
menonjol dalam Kisah Kolonialisme Inggris di India merupakan salah satu bentuk
Invasi. Invasi sendiri merupakan kegiatan memasuki wilayah negara lain dengan
angkatan senjata serta menyerang dan dapat menguasai. Mengapa kisah ini
termasuk Invasi karena yang awalnya Inggris hanya menumpang berdagang di
wilayah India sampai Inggris melihat ada sebuah keuntungan bahwa akan
menguasai Kesultanan Mughal karena dalam kondisi kelemahan/perpecahan.
Inggris pun melakukan angkat senjata untuk menguasai wilayah India dimulai
menghancurkan Kesultanan Mughal dan berdampak pada kebebasan Inggris
menguasai wilayah India secara keseluruhan. Walaupun Inggris tak berniat akan
menguasai seluruh wilayah India akan tetapi dengan tekad akan melakukan Invasi
di wilayah tersebut, Inggris dalam hal ini merasa menjadi sebuah keuntungan
besar bila dapat menguasai wilayah India. Dan itu juga dapat terbukti India dapat
memperbaiki keadaan ekonomi negaranya sendiri dengan cara eksploitasi alam
dan SDM di India. Kegagalan dalam invasi sebuah negara memiliki kesuksesan
atau kegagalan. Sama dengan Inggris kekuasaanya tidak bertahan selamanya ada
masa dimana kekuasaannya itu runtuh dan berakhir.

Inggris memasuki wilayah India dengan maksud tujuan memperbaiki kehidupan


ekonominya. Secara jelas bahwa maksud awalya hendak melakukan aktivitas
perdagangan. Secara jelas ini termasuk bentuk globalisasi dalam bidang Ekonomi.
Hal itu didasari bahwa Inggris mau memperbaiki kehidupan ekonominya sejak
terlibat dalam perang seperti perang salib, karena setelah itu kehidupan ekonomi
Inggris sangatlah buruk atau tidak baik sehingga ingin melakukan perbaikan
ekonomi negaranya dengan menumpang di negara lainnya karena dianggap
memiliki potensi yang sangat baik dan sangat cocok bagi pertumbuhan ekonomi
negara Inggris. Sampai rela membangun sebuah perusahaan dagang yang dapat
memberikan kelancaran dalam berdagang. Dalam bentuk globalisasinya juga
selain tujuan untuk memperbaiki kehidupan negara-nya sendiri ingin menciptakan
Free Trade didalam negara India dibawah komando Inggris. Dengan itu Inggris
melakukan bentuk globalisasi bidang Ekonomi, kembali membangun ekonomi
negara yang baik dan meraup keuntungan.
Sumber :
- https://www.cnnindonesia.com/internasional/20210421095732-113-63267
6/peran-inggris-di-balik-keruntuhan-dinasti-mughal
- https://www.liputan6.com/hot/read/5307955/invasi-adalah-aktivitas-mema
suki-wilayah-negara-lain-ketahui-tujuan-dan-metodenya

Anda mungkin juga menyukai