Kolonialisme

Inggris
Kartiko Bagas Swasono Pramudita (21406241020)
Queen Rizwana San (21406241021)
Ananda Novalia N (21406241051)
Elinda Avitasari (21406241052)
Tri Wahyuni (21406244014)
Syafira Sekar Ayu Utami (21406244032)
Andi Mahaliani Tunjung Biru (21406244039)
Daftar Isi

Presentasi

TOPIK BAHASAN

Masuknya Inggris
Perusahaan Inggris
Perang Plassey
Perang Marartha
Pengaruh dalam Bidang Pendidikan
Pengaruh dalam Bidang Pers
Masuknya

Inggris

Peradaban yang terjadi di India seperti Peradaban Lembah Sungai

Indus dan Peradaban Harrapa dan Mohenjo Daro membuat India
kedatangan orang Asia Barat. Jatuhnya Konstantinopel membuat
bangsa barang harus mencari rempah-rempah sendiri. Inggris sampai
di India dan mengincar India bagian timur untuk mendapatkan daerah
kekuasaan. Setelah melawan penguasa setempat, Inggris berhasil
menguasai daerah Oudh, Bengal, dan Orrisa. Inggris mendirikan EIC
untuk melakukan perdagangan. Setelah sukses di India mulailah para
pedagang berlayar ke Nusantara hingga sampailah ke Indonesia.
 Masuknya
5x x 5x

Inggris

Dalam segi ekonomi dan politik, India

dikuasai olehInggris, terutama pada tahun
1857 M. Ditandai denganmudurnya
x x
penguasa-penguasa Dinasti Mughal di
India. Proses ini mencapai puncaknya
pada 1857, ketika terjadipemberontakkan
Mutini atau Sepoy atas Imperialis Inggris.
Saatitu, Dinasti Mughal yang menjadi
simbol kekuasaan Islam di India mulai 5x x 5x

berakhir, dan secara resmi, Inggris mulai

berkuasa.(Ajid Thohir. 2006: 157)
Perusahaan

Inggris

Bermula karena ketidak harmonisan Inggris dan Portugis

BerlayarBuntuk mencari rempah-rempah dan berasil sampai ke India
Melakukan kongsi dagang dengan mendirikan perusahaan EIC
EIC mengurusi perdagangan di kawasan Asia
EIC digunakan sebagai agen perdagangan antara bangsa Eropa dan
Amerika
Mulai berlayar ke Nusantara dan melakukan hubungan bilateral
dengan Kerajaan Banten serta melakukan monopoli perdagangan
terhadap VOC
Mendirikan cabang EIC di Banten dengan izin Sultan pada saat itu
Mulai mendirikan cabang-cabang lain di penjuru daerah Indonesia
 Latar Belakang
Pertempuran sengit di Eropa dan Amerika
Utara pada masa perang Perancis dan India.
EIC merasa terancam karena Siraj-ud-Daulah
berhasil merebut Fort William
Puncak
Pada tanggal 23 Juni 1757 melakukan genjatan
senjata di dekat Palashi, Benggala Barat, India
Perang antara Clive dan Siraj-ud-Daulah
Akhir
Plassey Dimenangkan oleh Clive, sedangkan Siraj-ud-Daulah
melarikan diri karena posisi terbalik. Kemenangan
Plassey menghilangkan Prancis di Bengal
PERANG MARATHA
British East India Company dengan konfederasi Maratha atau
Kemaharajaan Maratha di India, berlangsung di Pune, India Tengah,
Maharashtra

MARATHA 1 MARATHA 2 MARATHA 3

1817-1818
Tahun 1775-1782 1803-1805
Maratha 1
Penyebab utama perang Maratha pertama adalah meningkatnya campur
tangan Inggris dalam urusan internal maupun eksternal.

Maratha 2
Penyebab utama perang Maratha kedua terjadi karena kekalahan peshwa
Baji Rao II oleh Holka
Latar belakang
Maratha 3 perang
Terjadi karena keinginan dari pihak Maratha untuk mendapatkan wilayah
mereka yang hilang dan adanya kontrol berlebihan atas para bangsawan dan
kepala suku Maratha oleh pihak Inggris

Pemenang perang
Maratha 1 dimenangkan oleh pihak Maratha
Maratha 2 dimenangkan oleh pihak Inggris
Maratha 3 dimenangkan oleh pihak Inggris
Pengaruh Bidang

Pendidikan

TERJADI PENDIRIAN ORGANISASI PENDIDIKAN DI INDIA

BAIK YANG BERSIFAT NASIONAL, ISLAM, MAUPUN
HINDU.
PEMBAGIAN TINGKAT SEKOLAH, YANG PERTAMA YAITU
TINGKAT DASAR (PRIMARY STAGE) MELIPUTI KELAS I
SAMPAI V YAKNI 5 TAHUN MASA BELAJAR, LALU
TINGKAT MENENGAH (MIDDLE STAGE) MELIPUTI KELAS
VI SAMPAI VIII DAN YANG TERAKHIR TINGKAT
MENENGAH ATAS (SECONDARY STAGE) MELIPUTI KELAS
IX SAMPAI X.
KONSEP KEJURUAN DI INDIA, BAIK JURUSAN TEKNIK
MAUPUN BISNIS SANGAT MIRIP DENGAN NEGARA-
NEGARA ANGLO SAXON (INGGRIS RAYA)
Pengaruh

Bidang Pers

Pers di India memiliki gaya pers liberalisme, yang biasa berkembang pada
negara barat termasuk Inggris. Pers tersebut sangat menjunjung tinggi
kebebasan dan tidak hanya berpusat pada pers pemerintahan.