Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH IPS

PERLAWANAN TERHADAP KOLONIALISME DAN


IMPERIALISME

GURU PEMBIMBING
Syahrudi, S.Pd.I

Nama Kelompok :

 Elia Maya sari (ke tua)


 Wal ikhwanina amelia
Ahmad Hidayat
 Edwin Setyo Nugroho
 Elia Maya sari (ke tua)

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 48


MUARO JAMBI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt.yang melimpahkan rahmat,


Taufik,dan hidayah-nya sehingga kami bisa menyusun tugas ips ini dengan baik serta tempat
waktu.shalawat serta salam tak lupa tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad
SAW.
PENDAHULUAN

A. Perlawanan Terhadap Persekutuan Dagang


1.) Sultan Babullah Mengusir Portugis
Konflik antara kerajaan di Indonesia dan persekutuan/kongsi dagang barat terjadi sejak
para kongsi dagang menunjukkan kecongkakannya.penyebab utamanya adalah Portugis
menghalang-halangi perdagangan Banda dengan Tidore.pertugis menembaki jung-jung
(perahu) dari Banda yang akan membeli cengki ketidore.dalam perang tersebut,Portugis
berhasil mengadu domba kerajaan Ternate dan Tidore.
Rakyat Maluku sadar bahwa Portugis hanya akan merusak perdamaian.sultan hairun
berhasil menyatukan rakyat dan mengorbankan perlawanan pada tahun 1565.pada tahun
1570, bertempat di benteng Sao paolo,terjadi perundingan antara sultan dan portugis.sultan
hairun tidak menaruh curiga sedikit pun,iya merasa bahwa perdamaian jauh lebih baik.

2) Perlawanan Aceh
Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar muda (1607-1639),armada Aceh telah
disiapkan untuk menyerang kedudukan Portugis di Malaka.saat itu,Aceh telah memiliki
armada laut yang mampu mengakut 800 prajurit.pada tahun1629,Aceh mencoba
menaklukkan Portugis,tetapi penyerangan yang di lakukan Aceh ini belum berhasil mendapat
kemenangan.meski pun demikian,Aceh masih tetap berdiri sebagai kerajaan merdeka.

3) Ketangguhan"Ayam Jantan Dari Timur"


Sultan Hasanuddin adalah raja Gowa di Sulawesi Selatan.suatu ketika,kerajaan Gowa
sultan Hasanuddin dan Bone (Arum palaka) berselisih paham.hal ini dimanfaatkan VOC
dengan mengadu domba kedua kerajaan tersebut.VOC memberikan dukungan, sehingga
Bone menang saat perang dengan Gowa tahun 1666.
Perjanjian bongaya adalah perjanjian antara sultan Hasanuddin dan VOC.isi dari
perjanjian bongaya sebagai berikut:
a. Belanda memperoleh monopoli dagang rempah-rempah di Makassar
b. Belanda mendirikan benteng pertahanan di Makassar.
c. Makassar harus melepaskan daerah kekuasaannya berupa daerah diluar Makassar
d. Aru palaka di akui sebagai raja Bone

4) Serangan Mataram Terhadap VOC


Mataram adalah kerajaan besar di Jawa tengah.keberadaan VOC di Batavia sangat
membahayakan mataram.pada awalnya,Mataram dengan Belanda dianggap menjalin
hubungan baik.Belanda di izinkan mendirikan benteng gudang (loji) untuk kantor dagang di
Jepara pada tahun 1615.belanda juga memberikan dua meriam untuk kerajaan Mataram.
Raja Mataram Sultan agung segera mempersiapkan penyerangan terhadap kedudukan VOC
di Batavia.serangan pertama dilakukan pada tahun 1628 pasukan Mataram di pimpin
tumenggung baurekso,yang tiba di Batavia tanggal 22 Agustus 1628.Selanjutnya menyusul
pasukan tumenggung Sura agul-agul,dan kedua bersaudara yaitu kiai Dipati mandurejo dan
upa santa.
B. Perlawanan Terhadap Pemerintah Hindia Belanda
Bagi masyarakat Aceh, masjid Aceh tersebut merupakan masjid bersejarah yang terkait erat
dengan semangat perjuangan Masyarakat Aceh.Bukan sakadar tempat ibadah kebanggaan
masyarakat, masjid tersebut merupakan simbol perjuangan Masyarakat Aceh menentang
imperialisme barat.masjid tersebut menjadi salah satu benteng perjuangan rakyat melawan
Belanda.

1) Perang Saparua Di Ambon


Belanda pada tahun 1811-1816 peralihan kekuasaan tersebut menyadarkan rakyat bahwa
Belanda bukanlah kekuatan yang paling hebat.ketika Belanda kembali berkuasa di Indonesia
tahun 1817, rakyat Ambon mengadakan perlawanan, dibawah pimpinan Thomas Matulessy
(Pattimura).
Patimura memimpin pelawanan di saparuaa dan berhasil merebut benteng Belanda
sarta membunuh residen benteng Belanda serta membunuh residen Van den berg.dalam
perlawanan tersebut,turut serta pula seseorang bpahlawan wanita bernama Christina
Tiahahu,teman dari kapten Pattimura.pahlawan patimura dapat dikalahkan setelah batuan
Belanda dari betavia datang.pattimura bersama tiga pengikutnya di tangkap dan di hukum
gantung.

2) Perang Paderi Di Sumatera Barat (1821-1838)


Sumatera barat merupakan salah satu pusat gerakan kebangkitan Islam di Indonesia.
Tokohny adalah haji miskin,Haji sunanik,dan haji piobang.mereka terpengaruh oleh para
pembaharu dengan kelompok adat atau kaum penghulu.belanda memanfaatkan perselisihan
tersebut dengan mendukung kaum adat yang posisinya sudah terjepit.
Belanda menerapkan sistem pertahanan benteng stelsel.banteng fort de kock di bukit tinggi
dan benteng fort Van der cappelen merupakan dua benteng pertahannya,dengan jatuhnya
benteng pertahanan terakhir padri di Bonjol tahun 1837.kemudian disaingkan ke
Priangan,kemudian ke Ambon,dan terakhir di Manado hingga wafat tahun 1864.

3) Perang Diponegoro (1825-1830)


Perang Diponegoro merupakan salah satu perang besar yang dihadapi Belanda.
Perlawanan pangeran Diponegoro tidak lepas dari kegelisahan dan penderitaan rakyat akibat
penindasan yang dilakukan pemerintah Hindia Belanda.
Salah satu bukti campur tentang politik Belanda adalah dalam urusan politik kerajaan
Yogyakarta terjadi ketika pada tahun 1822 wafat di dalam laraton muncul perselisihan
tentang penggantinya berbagai gelisahan dan penderitaan yg mana berlangsung dipicu oleh
berbagai peristiwa yg membuat rakyat marah.
Diponegoro meninggalkan kota dan menyusun strategi pahlawan di luar kota Yogyakarta.

4) Perang Aceh
Belanda sama sekali tidak mampu menghadapi secara fisik pahlawanan rakyat
aceh.menyadari hal tersebut,Belanda mangutus dr.snouck hugronje yg memakai sama santan
Abdul Gafar.Taktik yg paling mujarab adalah mengadu domba antara golongan (bangsawan).
5) Perlawanan Sisingamangaraja, Sumatra Utara
Perlawanan terhadap Sumatra Utara dilakukan oleh sisimangaraja ini,yg namakan juga
perang Batak. Perlawanan dilakukan oleh prabu Anom dan pangeran Hidayat.pada tahun
1859. Pangeran Antasari memimpin perlawanan setelah prabu Amon di tangkap
Belanda,pasukan pangeran Antasari dapat di desak.pada tahun 1862. Pangeran Hidayat
menyerah,dan berakhirlah perlawanan benar benar dapt di padam kan pada tahun 1905.

6) Perang Banjar
Perang Banjar berawal ketika Belanda campur tangan dalam urusan pergantian raja
Banjarmasin untuk menghadapi perang Batak ,Belanda menarik pasukan dari aceh.pasukan
sisimangaraja dapat dilakukan setelah beliau paatuan negara dan Patuan Anggi ikut
gugur,hingga seluruh perlawanan benar benar dapat di padamkan.

7) Perang Jagaraga Di Bali


Perang Jagaraga berawal ketika Belanda dan kerajaan di Bali bersengketa tentang hak Tawan
karang.hak lawan karang menyatakan bahwa setiap kapal yg kandas di perairan Bali menjadi
hak penguasa di daerah tersebut.
Setelah berhasil merebut benteng Jagaraga,Belanda melanjut kan ekspedisi militer tahun
1849.dua kerajaan bali.yaitu Gianyar dan Klungkung menjadi sasaran Belanda pada tahun
1906.
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perlawanan yang terjadi pada abad ke-16 di berbagai daerah ditujukan kepada
Portugis, Spanyol, dan Belanda. Kemudian perlawanan rakyat pada abad ke-17 dan
ke-18 umumnya ditujukan kepada dominasi kongsi dagang VOC (Belanda).
Perlawanan rakyat Indonesia dilatarbelakangi karena tindakan monopoli, keserakahan,
dan intervensi politik dengan devide et impera dari pemerintahan kongsi dagang itu.
Perlawanan rakyat Indonesia itu umumnya memang dapat dipatahkan oleh
kekuatan musuh yang sering berlaku licik dan memiliki persenjataan yang lebih
lengkap. Dominasi pemerintahan kongsi dagang dan kekalahan perlawanan rakyat
mengakibatkan sebagian besar Kepulauan Indonesia dikuasai kekuasaan asing
terutama VOC.
Perang yang terjadi pada abad ke-18, 19, dan awal 20 merupakan perlawanan
terhadap pemerintah kolonial Hindia Belanda. Pemerintah kolonial Belanda tetap
menjalankan taktik perang yang licik dan kejam. Tipu daya pura-pura mengajak
damai, mengadu domba dan menangkap anggota keluarga pimpinan perang Indonesia
terus dilakukan.
Perang melawan penjajahan pemerintahan kolonial Hindia Belanda memang
belum berhasil, tetapi semangat juang rakyat dan para pemimpin perang kita tidak
pernah padam. Kedaulatan dan kemerdekaan rakyat Indonesia harus terus
diperjuangkan agar bebas dari penjajahan. Penjajahan pada hakikatnya selalu kejam,
menangnya sendiri, serakah, tidak memperhatikan penderitaan orang lain.

B. Saran
Banyak nilai keteladanan yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya semangat cinta tanah air, rela berkorban, kebersamaan, kerja keras pantang
menyerah dengan berbagai tantangan, sehingga dapat memotivasi kita untuk kerja
keras dan giat belajar.

Anda mungkin juga menyukai