Anda di halaman 1dari 5

KETENTUAN PENYUSUNAN MAKALAH KEBANGKITAN NASIONAL 1908

A.Kondisi Bangsa Indonesia sebelum tahun 1908

Banyak kerajaan-kerajaan yang dulu pernah ada di Indonesia.Dari banyaknya kerajaan-kerajaan


tersebut di Nusantara pernah ada kerajaan besar seperti Sriwijaya dan Majapahit.Kerajaan yang
melambangakan kejayaan dan kemakmuran.Pada abad ke-16 bangsa-bangsa Eropa mulai
berdatangan ke Nusantara.Bangsa-bangsa Eropa yang dimaksud antara lain
Portugis,Belanda,Spanyol,dan Inggris.
Bangsa,Portugis datang ke wilayah Nusantara (Indonesia) karena dorongan
ekonomi,agama,dan petualangan.Berita mengenai kekayan Malaka mendorong raja Portugal
mengutus Diego Lopes de Sequeira untuk pergi keMalaka.Pada awalnya Sequira disambut baik
oleh sultan Mahmud Syah.Akan tetapi,para pedagang muslim India berhasil menyakinkan sultan
bahwa orang Portugis sangat berbahaya dan merupakan ancaman berat bagi Malaka.Sultan
kemudian berbalik menyerang Sequira dan mengusir kapal Portugis dan perairan
Malaka.Serangan Malaka terhadap Sequeira dan anak buahnya memicu kemarahan orang
Portugis.Portugis kemudian mengirim Gubernur Portugis diIndia yaitu Alfonso
d’Albuquerque.Ia berangkat dari Goa pada bulan April 1511 menuju Malaka dengan kekuatan
kira-kira 1.200 orang dan 17-18 kapal.perang antara Malaka dan Portugis tidak dapat dihindari
lagi.Portugis menang dan berhasil menduduki Malaka.Setelah berhasil menaklukkan
Malaka,Portugis mengirimkan sebuah armada keMalaku dibawah pimpinan Fransisco Serrao
Orang-orang Portugis kemudian tiba di Ternate.Disana mereka mengadakan persekutuan
dengan penguasa setempat.Pada tahun 1522 ,Portugis mendirikan kantor dagang lengkap dengan
banteng diTernate serta memperoleh hak moonopoli dipusat rempah-rempah.sebagai
gantinya,orang Portugis harus membantu Ternate mengahadapi kesultanan Tidore yang didukung
oleh Spanyol.
Belanda pertama kali masuk ke Indonesia di bawah pimpinan Cournelis deHoutman pada
tahun 1596,dipelabuhan Banten.Namun kedatangan Belanda diusir penduduk Banten karena
kasar dan sombong.Belanda datang lagi keIndonesia dipimpin oleh Jacob van Heck pada tahun
1598.Namun kondisi tersebut mulai berubah saat Belanda datang ke Nusantara.Pada tanggal 20
maret 1602 para pengusaha Belanda membentuk VOC (Vereenigde Oost-Indische
Compagnie).Ide penggabungan perusahaan-perusahaan itu berasal dari seseorang tokoh Majelis
Perwakilan Tinggi Belanda,Johan van Olderbarnevelt
VOC mampu mengambil alih kekuasaan diNusantara dari tangan-tangan kerajaan yang
berkuasa di berbagai daerah.Mereka melakukan penaklukkan-penaklukkan,karena persenjataan
yang lebih modern dan menggunakan devide et impera.Setelah mampu berkuasa,VOC
memberlakukan monopoli perdagangan.Hal inilah yang menyebabkan kerajaan-kerajaan yang
ada diNusantara bukan lagi Negara merdeka.Selain itu,kerajaan-kerajaan dibenani dengan
berbagai peraturan yang memberatkan bagi rakyat.Bagi pihak yang tidak disetujui akan
diperangi.
KETENTUAN PENYUSUNAN MAKALAH KEBANGKITAN NASIONAL 1908

Pada tanggal 31 desember 1799,VOC dianggap oleh pemerintah Belanda menjadi perusahaan
yang bangkrut.Pemerintah Belanda kemudian mengambil alih Indonesia

1.Bukti Perjuangan Sebelum Kebangkitan Nasional (Sebelum 1908)


a) PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH PORTUGIS
Perjuangan bangsa Indonesia terhadap penjajah hampir dilakukan diseluruh wilayah
Nusantara terutama di daerah yang menjadi pusat kekuasaan penjajah.Perjuangan melawan
Portugis dilakukan oleh rakyat Malaka,Johor,Aceh,Maluku,Demak,dan Sunda Kelapa
1) Perjuangan Rakyat Malaka
pada tahun 1511 rakyat Malaka dibawah pimpinan Sultan Mahmud Syah I melakukan
perlawanan terhadap pendudukan Portugis dapat mendesak pasukan Malaka sehingga
mereka menyingkir ke pulau Bintan.Malaka akhirnya jatuh ke portugis tahun 1551.Pada
tahun 1526 pulau Bintan diserbu oleh portugis.Sultan Mahmud Syah I kemudian lari ke
Kampar hingga wafatnya pada tahun 1528
2) Perjuangan Rakyat Johor
Pimpinan Alauddin Ri’ayat Syah II,putra dari Sultan Mahmud SYAH I,rakyat Johor
melakukan perlawanan terhadap Portugis mulai tahun 1530.perjuangan ini kemudian
dilanjutkan oleh Abdul Jalil Syah I (1580-1597) yang dapat menangkis serangan
Portugis.
3) Perjuangan Rakyat Demak
Dibawah pimpinan Dipati Unus pasukan Demak (JAWA TENGAH)pada tahun 1512-
1523 melakukan perlawanan terhadap Portugis.Dengan dibantu oleh armada
Aceh,Palembang,dan Bintan,Dipati Unus berusaha merebut kembali Malaka dari
kekuasaan Portugis,namun tidak berhasil.
4) Perjuangan Rakyat Maluku
Portugis mampu menaklukkan Malaka pada tahun 1551,Portugis kemudian menuju
keMaluku Utara,sebagai pusat penghasil rempah-rempah.Portugis berusaha memonopoli
perdagangan,memeras dan menindas rakyat,dan juga melakukan penyebaran agama
Kristen secara paksa kepada penduduk Maluku utara.Dibawah pimpinan Sultan Hairun
rakyat Ternate melakukan perlawanan terhadap Portugis mulai tahun 1550.Dengan dalih
untuk mengadakan perundingan damai,Portugis menip dan membunuh Sultan
Hairun,sehingga membuat rakyat Ternate semakin marah.Perjuangan kemudian dipimpin
oleh sultan Baabullah,putra sultan Hairun.Dibawah pimpinan sultsn Baabullah,rakyat
Ternate Tidore dan Halmahera bersatu padu melawan Portugin pada tahun 1570-
1575.Pada tanggal 28 Desember 1577 rakyat Ternate berhasil mengusir Portugis dan
Ternate.
5) Perjuangan Rakyat Sunda Kelapa
Fatahillah seorang ulama dari Demak bertugas menyebarkan agama islam diJawa Barat
memimpin rakyat untuk melakukan perlawan terhadap Portugis.Pada tahun 1527 pasukan
Fatahillah menyerang orang-orang Portugis di Sunda Kelapa dan Berhasil
KETENTUAN PENYUSUNAN MAKALAH KEBANGKITAN NASIONAL 1908

mengalahkannya.Portugis akhirnya terusir kembali ke Malaka.Nama Sunda Kelapa oleh


Fatahillah kemudian diganti dengan nama Jayakarta (disingkat menjadi Jakarta),yang
berarti kemenangan akhir.

b. PERJUANGAN MENENTANG PENJAJAH BELANDA

perjuangan menentang penjajah Belanda secara gagah berani dilakukan oleh rakyat di
berbagai daerah Indonesia.Meskipun perjuangan dengan peperangan bersenjata dilakukan odi
berbagai wilayah dan dalam tentang waktu yang sangat lama,namun sampai abad ke dua puluh
belanda tidak dapat terusir dari tanah air Indonesia.Ada beberapa kelemahan dari perjuangan
bangsa Indonesia,yaitu sebahgai berikut.

1) Perjuangan bersifat local


2) Perlawanan terhadap penjajah dilakukan secara sporadis dan tidak dalam waktu yang
bersamaan
3) Perjuangan umumnya dipimpin oleh pemimpin oleh yang kharismatik
4) Perjuangan menentang penjajah sebelum masa 1908 dilakukan dengan kekerasan senjata
5) Para pejuang dapat diadu domba oleh para penjajah

Beberapa kelemahan ini menjadi pelajaran yang berarti bagi bangsa Indonesia dalam
menentukan strategi perjuangan dalam masa berikutnya.Bangsa Indonesia sadar bahwa
kekuatan penjajah yang terorganisasi dengan baik tidak dapat dengan mudah ditaklukkan
oleh perjuangan yang bersifat local dan tidak terorganisasi dengan baik

2) Tokoh-Tokoh Perjuangan Sebelum Tahun 1908


Berikut beberapa tokoh dan perjuangannya dalam melawan penjajah sebelum
kebangkitan nasional.

a.Perlawanan Sultan Agung dari Mataram

Raden mas Rangsang menggatikan raden mas martapura dengan gelar sultan agung senapati
ing alogo Ngabdurrachman.Ia adalah raja mataram yang memiliki gelar sultan,sehingga lebih
dikenal dengan sebutan sultan agung.Sultan agung memerintah mataram dari tahun 1613-
1645.Di bawah pemerintahanya,kerajaan mataram mencapai kejayaan.Saat memerintah
kerajaan,ia bertujuan mempertahankan seluruh tanah jawa dan mengusir belanda dari Batavia.

Pada masa pemerintahanya,mataram menyerang ke Batavia dua kali (tahun 1628 dan
tahun1629),namun gagal.Dengan kegagalan tersebut,membuat sultan agung makin memperketat
penjagaan daerah perbatasan yang dekat Batavia,senhingga belanda sulit menembus
mataram.Sultan agung wafat pada tahun 1645 dan di gantikan putranya bergelar amangkurat 1.

b.Sultan Agung Tirtayasa dari Banten


KETENTUAN PENYUSUNAN MAKALAH KEBANGKITAN NASIONAL 1908

Perlawanan rakyat Banten kepada Belanda dilakukan oleh Sultan Ageng


Tirtayasa.Keinginan Belanda untuk dapat menguasai pelabuhan Banten mendapat pertentangan
sang Sultan.Dengan siasat adu domba,Belanda berhasil membujuk Sultan Haji untuk menentang
dan melawan Sultan Ageng Tirtayasa.Kalah dalam persenjataan membuat perlawanan Kerajaan
Banten terhadap Belanda berhenti.

Sultan Ageng Tirtayasa memeritah Banten dari tahun 1650-1692.Di bawah


pemerintahnya,Kerajaan Banten mengalami masa Kejayaan.Ia berusaha memperluas
Kerajaannya dan mengusir Belanda dari Batavia.Sultan Ageng Tirtayasa memajukan aktivitas
perdagangan agar dapat bersaing dengan Belanda.Selain itu juga memerintahkan pasukan
kerajaan Banten untuk mengadakan perlawanan terhadap belanda di Batavia.kemudian
mengadakan perusakan perkebunan tebu milik belanda di Ciangke.Pada tahun 1671 Sultan
Ageng Tirtayasa mengangkat putra mahkota menjadi raja pembantu dengan gelar Sultan Abdul
Kahar(Sultan Haji).
C.Perlawanan rakyat Makasar yang di pimpin oleh Sultan Hasanudin
Pada masa pemerintahan Sultan Hasanudin ,Kerajaan Makassar mencapai masa
kejayaan.Belanda yang mengetahui bahwa Makassar merupaan jalur perdagangan
internasional dan penghasil lada membuat mereka inggin menguasai Makassar.Sultan
Hasanudin tidak setuju tunduk kepada Belanda,dan meminta rakyat Makassar untuk
berani melawan Belanda.Perang antara Makassar dengan Belanda tidak dapat di
hindarkan.Bahkan Belanda sangat susah untuk menaklukan Makassar karena keberanian
rakyat Makassar.Keberanian Sultan Hasanudin tersebut membuat Belanda menjuluki
dengan sebutan ‘’Ayam Jantan dari Timur’’.
d.Perlawanan Patimura (Thomas Matulesi) dari Maluku
Pada tanggal 16 Mei 1817 Rakyat Maluku di bawah pimpinan Pattimura(Thomas
Matulesi)mengadakan penyerbuan ke pos Belanda dan berhasil merebut Benteng
Duurstede.Dari Saparua perlawanan meluas ke tempat lain seperti Seram,Haruku,Larike,dan
Wakasihu.Hampir seluruh Maluku melakukan perlawanan,sehingga Belanda merasa
kewalahan.Pada tanggal 15 Oktober 1817,Belanda mulai mengadakan serangan besar-
besaran.Pada bulan November 1817 Thomas Matulesi berhasil ditangkap.

e.Perlawanan Imam Bonjol dari Sumatra Barat


Rakyat Minangkabau bersatu melawan Belanda terjadi pada tahun 1830-1837.Perlawanan
terhadap Belanda di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol.Guna mengatasi perlawan rakyat
Minangkabau,Belanda menerapkan siasat adu domba.Pada saat menerapakan siasat ini Belanda
mengirimkan pasukan dari Jawa dibawah pimpinan Sentot Prawiradirja, ternyata Sentot beserta
pasukannya membantu kaum Padri. Karena itu Sentot ditangkap dan diasingkan ke Cianjur,Jawa Barat.
Pada akhir tahun 1834,Belanda memusatkan pasukannya menduduki Kota Bonjol.Tanggal 16 Juni
1835 ,pasukan Belanda menembaki Kota Bonjol dengan meriam. Dengan tembakan meriam yang sangat
gencar Belanda berhasil merebut Benteng Bonjol.Akhirnya pada tanggan 25 Oktober 1837 Tuanku Imam
KETENTUAN PENYUSUNAN MAKALAH KEBANGKITAN NASIONAL 1908

Bonjol menyerah. Dengan menyerahnya Tuanku Imam Bonjol berarti padamlah perlawanan rakyat
Minangkabau terhadap Belanda.

f.Pangeran Diponegoro (Ontowiryo) dari Yogyakarta (1825-1830)

Pangeran Diponegoro dengan nama kecil Raden Mas Ontowiryo,putra sulung Sultan
Hamengkubowono III,lahir pada tahun 1785.melihat penderitaan rakyat,hatinya tergerak untuk
memperjuangkannya. Perlawanan Diponegoro pemicu utamanya adalah pemasangan tiang pancang
membuat jalan menuju Magelang. Pemasangannya melewati makam leluhur Diponegoro yang dilakukan
tanpa izin. Karena mendapat tentangan, pada tanggal 20 juli 1825 Belanda melakukan serangan ke
Tegalrejo. Namun dalam serangan tersebut tidak berhasil menemukan Diponegoro, karena sebelumnya
Diponegoro telah memindahkan markasnya di Selarong. Dalam perlawanan melawan Belanda Pangeran
Diponegoro dibantu Pangeran Mangkubumi, Sentot Pawiradirja, Pangeran Suriatmojo, dan Dipokusumo.
Bantuan dari ulama pun ada, yaitu dari Kyai Mojo dan Kyai Kasan Basri.
Guna mematahkan perlawanan Diponegoro, Belanda melaksanakan siasat Benteng Stelsel (sistem
benteng). Dengan berbagai siasat, akhirnya Belanda berhasil membujuk para pemimpin untuk menyerah.
Melihat hal itu, Pangeran Diponegoro merasa terpukul. Dalam perlawanannya akhirnya Pangeran
Diponegoro terbujuk untuk berunding.saat perundingan,beliau ditangkap dan diasingkanke Makasar
sampai akhirnya meninggal dunia pada tanggal 8 januari 1855.

g. Perlawanan Pangeran Antasari dari Banjarmasin

perlawanan rakyat Banjar dipimpin oleh pangeran Hidayat dan Pangeran Antasari. Perlawanan
tersebut terkenal dengan perang Banjar, berlangsung dari tahun 1859-1863. Setalah Pangeran Hidayat
ditangkap dan diasingkan ke Cianjur,Jawa Barat perlawanan rakyat Banjar masih terus dilakukan
dipimpin oleh Pangeran Antasari. Atas keberhasilan memimpin perlawanan, pangeran Antasari diangkat
sebagai pemimpin agama tertinggi dengan gelar penembahan Amirrudin Khalifatul Mukminin.Belia terus
mengadakan perlawanan sampai wafat 11 Oktober 1862.

h.perlawanan sisingamangaraja XII dari Tapanuli Sumatra Utara

Sisingamangaraja lahir di Baakara,Tapanuli pada 1849 dan menjadi raja pada tahun 1867.Saat
bertahta, ia sangat menentang menjajah dan melakukan perlawanan, akibatnya ia dikejar-kejar oleh
penjajah.Setelah tiga tahun dikejar Belanda akhirnya persembunyian sisingamangaraja diketahui dan
dikepung ketat.pada saat itu komandan pasukan Belanda meminta kembali agar ia menyerah dan menjadi
Sultan Batak,namun Sisingamangaraja tetap menolak dan memilih mati daripada menyerah.

Anda mungkin juga menyukai