Perjuangan

Melawan Penjajah
Grade 5
SDS CITRA ALAM
CIGANJUR
 Penjajahan Inggris
• Inggris menguasai Indonesia yaitu tahun 1811-1816 dan
waktu itu Indoensia sudah dikuasai Belanda
• Inggris menguasai Pulau Jawa ditandai oleh perjanjian
Tuntang
Pemerintahan Inggris dipimpin oleh wakil gubernur Jenderal
Thomas Stanford Raffles dan membuat kebijakan seperti:

1. Menghapuskan sistem kerja rodikecuali Priangan dan

Jawa Tengah
2. Membagi pulau Jawa menjadi 16 karesidenan
3. Menghapuskan sistem tanam paksa (cultuurstelsel) dan
menggantinya dengan sistem sewa tanah (land rent
stelsel)
4. Petani bebas menentukan jenis tanaman mereka tanam
asalkan laku di pasar dunia
5. Pajak dibebabankan perorang menggunakan uang
6. Bupati diangkat sebagai pegawai pemerintah
7. Membantu pengembangan ilmu pengetahuan
• Tahun 1814, Prancis mengalami kekalahan perang melawan
Inggris. Akibatnya, Prancis yang saat itu sedang menguasai
Belanda harus menarik kekuasaannya dari Belanda.
• Selain itu Belanda dan Inggris mengadakan perundingan
damai menghasilkan Konvensi London. Yang salah satu
isinya yakni wilayah Indonesia dikebalikan sebagai jajahan
Belanda dan berakhirlah masa pemerintahan Inggris di
Indonesia
 Video pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?v=tYCnntnwTk0
 Perjuangan Rakyat terhadap Penjajahan
Perjuangan Rakyat Aceh (1873-
1904)
• Perlawanan rakyat Aceh dipimpin oleh Teuku Cik
Ditiro, Panglima Polim, Teuku Umar, dan istrinya yaitu
Cut Nyak Dien. Rakyat Aceh menggunakan taktik
perang gerilya dengan cara masuk ke hutan-hutan
agar tidak mudah ditangkap.
• Belanda mengirim Dr. Snouck Hurgronje untuk
mempelajari kehidupan rakyat Aceh untuk
memenangkan perang dan membentuk pasukan
antigerilya yang bernama Marmose. Akhirnya Belanda
berhasil menundukan rakyat Aceh di bawah Teuku Cik Ditiro
kekuasaannya
 Perjuangan Rakyat Sumatera
Utara (1878-1907)
• Perlawanan rakyat sumatera Utara
dipimpin oleh raja tapanuli, yaitu
Sisingamangaraja XII. Perang antara
rakyat Tapanuli dengan belanda terjadi
akibat keinginan belanda untuk
menguasai Tapanuli. Belanda dibawah
pimpinankapten Hans Christoffel
menyerang Pak-pak. Akibat serangan ini,
Sisingamangaraja XII gugur.

Sisimangaraja
 Perjuangan Rakyat Sumatra Barat (1821)
• Belanda menjalankan politik adu domba terhadap kaum Adat dan kaum
Padri yang ada di daerah Minangkabau. Akibatnya terjadilah perang di
antara kedua kaum tersebut yang disebut perang Padri.
• Setelah menyadari tindakan adu domba Belanda kedua kaum tersebut
kembali bersatu. Tuanku Imam Bonjol berhasil ditangkap dan di asingkan
ke daerah lain. Tuanku Imam Bonjol meninggal di daerah pengasingannya di
Manado.
 Perjuangan Rakyat Kalimantan Selatan
(1859-1905)
• Perlawanan rakyat Kalimantan Selatan dipimpin oleh Pangeran
Antasari. Belanda berusaha menguasai kerajaan Banjar dengan cara
memonopoli perdagangan dan mencampuri urusan kerajaan.
Akibatnya terjadi peperangan. Pangeran Antasari meninggal pada
tahun 1862.
 Perjuangan Rakyat Jawa
(1825-1830)
• Perlawanan rakyat Jawa di daerah
Yogyakarta dipimpin oleh Pangeran
Diponegoro. Perang terjadi karena Belanda
yang ingin membangun rel kereta api,
memasang patok jalan di atas tanah makam
leluhur Pangeran Diponegoro tanpa Izin.
• Pangeran Diponegoro mendapat bantuan
dari daerah-daerah lain. Belanda hampir
kesulitan melawannya, akhirnya
menggunakan taktik licik.
• Belanda berpura-pura mengajak Pangeran
Diponegoro untuk berunding, namun saat
berunding ternyata ditangkap.
• Beliau wafat pada 8 Januari 1855
 Perjuangan Rakyat Bali (1846)
• Di wilayah perairan Bali berlaku hukum Tawan
Karang. Berdasarkan hukum tersebut kerajaan
buleleng berhak memiliki kapal yang terdampar di
wilayahnya. Namun pihak Belanda menolak dan
meminta raja Buleleng untuk menghapus hukum
tersebut dan mengakui kekuasaan Belanda.
Akibatnya terjadi perang antara keduanya.
• Rakyat Bali dipimpin oleh I Gusti Ketut Jelantik
berperang di sekitar Benteng Jagaraga dan
dikenal dengan perang Puputan Jagaraga.
• Perlawanan rakyat Bali berakhir dengan
dikuasainya Benteng Jagaraga oleh Belanda
 Perjuangan Rakyat Maluku (1817)
• Maluku merupakan daerah utama penghasil rempah-rempah. Di
Maluku terdapat pelayaran Hongi untuk mengawasi perdagangan
gelap. Belanda melalui Van den Berg memaksa rakyat maluku untuk
kerja rodi dan menjadi tentara Belanda di pulau Jawa. Rakyat
Maluku dibawah pimpinan Thomas Matulessy (Pattimura) menyerang
Belanda di benteng Duurstede. Namun akhirnya Pattimura berhasil
ditangkap Belanda.