Anda di halaman 1dari 7

Nama : Howard

NIM : 1901581051

Prodi : Sastra Jepang C

Tugas Sejarah Pemikiran Modern

“Sumbangan yunani dan romawi terhadap peradaban dunia”

Romawi adalah sebuah kota yang selalu disandingkan dengan yunani, yang
mempunyai hubungan erat antara kedua kota ini. Romawi ialah peradaban dunia yang
letaknya terpusat dikota Roma masa kini. Peradaban Romawi dikembangkan suku 1atia yang
menetap di lembah sungai *iber. Suku 1atia menamakan tempat tinggal mereka Bizanti.
1atium merupakan kawasan lembah pegunungan yang tanahnya baik untuk pertranian.
Penduduk latium kemudian disebut bangsa 1atin. Pada mulanya, didaerah 1atium inilah
bangsa latin hidupdan berkembang serta menghasilkan peradaban yang tinggi nilainya.(ota
Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak dimuarasungai *iber. 5aktu berdirinya
kota Roma yang terletak dilembah sungai *iber tidak diketahui secara pasti. 1egenda
menyebut bahwa Roma didirikan oleh dua bersaudara keturunan )enas dari yunani, Remus
dan Romulus pada tahun 600SM. Romus dan Romulus ini anak Rhea Silva,turunan )enas-
seorang pahlawan troya juga dapat melarikan diri waktu troya dikalahkan dan dibakar oleh
bangsa2unani. 8rang-orang Romawi memiliki kepercayaan terhadap dewa-dewa diRomawi
berbeda dengan di 2unani.Sebelum itu, sekitar tahun 900 SM, daerah 1atium sebagai tempat
berdirinya kota Roma dikuasai oleh kerajaan struskia, yang terletak disebelahutara sampai
pada tahun 695 SM. Pada tahun 700 SM, bangsa 1atiummemberontak terhadap kerajaan
+truskia dan berhasil memerdekakan diri.

Bangsa Romawi telah mengenal ilmu pengetahuan diantaranya pengetahuan tentang


pembuatan akuaduk (pengairan bergantung), stadion Amphiteater (tempat olah raga),
Colosseum gladiator (tempat adu manusia dengan hewan) dan Gereja Aya Sophia (sekarang
menjadi Masjid) di Bizantium. Masyarakat Romawi juga sudah mengenal sistem pertanian
yang mampu menghasilkan tanaman anggur, sayuran, gandum, jagung, zaitun serta beternak
biri-biri. Adapun kepercayaan yang dianaut adalah kepercayaan tentang adanya banyak dewa
seperti dewa Zeus (diganti dengan Yupiter), Vesta, Genius, Yuno (Hera) dan Aprodhite
(diganti Venus). Adapun sistem pemerintahannya adalah sebagai berikut:

a) Kepala pemerintahan dipegang oleh dua orang konsul yang dipilih dengan masa jabatan
selama dua tahun,

b) Senat, memiliki hak memberi nasihat kepada konsul,


c) Dewan Rakyat (Comitia Curiata),

d) Pontifex Maximus, merupakan jabatan sejenis kepala agama,

e) Tribuni Plebis, merupakan jabatan semacam dewan daerah.

Semula, pada tahun 750 – 510 SM Peradaban Romawi dipimpin oleh seorang raja dengan
sistem pemerintahan kerajaan. Adanya sikap kediktatoran raja sering memicu terjadinya
keributan antara rakyat dengan pemerintahan sehingga pada saat pemerintahan dipegang oleh
Raja Tarquinus terjadilah pemberontakan besar sehingga pada tahun 510 SM sistem
pemerintahan berubah menjadi republik.

Saat pemerintahan berupa republik (510 SM-27 SM) dipimpin oleh tiga orang Triumvirat
(60–44 SM) yang terdiri dari Pompeyus, Crassus dan Yulius Caesar. Selain itu, pada masa ini
wilayah kekuasaan Bangsa Romawi membentang luas dari wilayah Spanyol (barat), Jerman,
Palestina hingga Mesir (timur). Masyarakat Romawi pada umumnya terbagi menjadi dua
golongan yakni:

a. Golongan patricia (golongan bangsawan), golongan ini memegang kekuasaan di Roma


sebagai warga penuh.

b. Golongan plebeca (rakyat rendah), golongan ini boleh mendirikan tribun plebis, salah satu
konsulnya berasal dari plebeca. Untuk mengatur kehidupan bernegara disusunlah sebuah
undang-undang tertulis yang pertama kali, yaitu Lejes Duodecim Tabularum yang berupa 12
lempengan tembaga.

Negara Romawi merupakan negara utama Eropa zaman kuno memberikan banyak
sumbangan bagi peradaban modern, di antaranya sebagai berikut :

1. Organisasi Negara dan Kemiliteran

Organisasi dan kemiliteran Romawi yang rapi, dengan disiplin yang ketat dapat
menjadi contoh yang baik. Gereja Katolik banyak mencontoh dalam hal organisasi dengan
sistem sentralisasi dan disiplin bagi para padri. Istilah – istilah militer seperti legium, devisi,
dan kavaleri berasal dari Romawi. Diadakan pertahanan di perbatasan negara yang disebut
Limes.

2. Romanum Imperium

Kekuasaan Romawi dalam mewujudkan romanum imperium merupakan contoh


imperialisme dan disebut sebagai imperialisme kuno (ancient imperialism) yang banyak ditiru
oleh Spayol dan portugis dalam menguasai dunia. Imperialisme yang kemudian timbul
disebut imperialisme modern (modern imperialism) di dorong oleh kepentingan ekonomi.

3. Pendidikan

Romawi mengadakan pendidikan dasar dan menengan dengan pelajaran seperti


bahasa Latin, bahasa Yunani, obat – obat, dan patriotisme (civics). Pendidikan tersebut
merupakan contoh pendidikan yang baik dan kemudian banyak ditiru oleh negara – negara
lain.

4. Kesenian dan Ilmu Pengetahuan

Kedua bidang ini juga banyak ditiru oleh negara – negara lain karena tingkatnya
tinggi. Seni bangunan Romawi banyak memberikan contoh dan inspirasi bangunan modern.
Seperti bangunan agama dengan bentuk setengah bola pada Pantheon, saluran pembuangan
air dari kota (cloaca macima), tata pengairan yang mampu menyeberangi lembah dan jalan
(aquaduct), tempat pertandingan (colosium), dan sebagainya. Kerajaan Romawi Timur
banyak memberikan sumbangan ilmu pengetahuan hukum yang dipelopori oleh Justinianus
(527 – 565) berupa himpunan kitab undang – undang (Codex Justinianus) yang terdiri atas
tujuh jilid.
Yunani merupakan salah satu dari sedemikian peradaban tertua yang ada di Eropa.
Bangsa Yunani terbentuk berdasarkan percampuran antara bangsa yang datang dari Laut
Kaspia dengan penduduk asli yang bermata pencaharian petani.

Peradaban Yunani Kuno bermula dari kebesaran Kerajaan Kreta yang menguasai
hampir seluruh kota-kota perdagangan di Yunani dan wilayah Laut Tengah pada kurun waktu
sekitar tahun 1250 SM. Salah satu kota yang menjadi pusat perdagangan adalah Myceane
yang kemudian berkembang menjadi kota pelabuhan setelah keruntuhan Kerajaan Kreta.

a. Peradaban Pulau Kreta

Kebudayaan yang ditemukan di Pulau Kreta adalah kebudayaan Minos (Minoa).


Nama Minos diambil dari nama raja yang pernah berkuasa, yakni Raja Minos. Kebudayaan
ini terlahir dari penduduk asli orang Yunani. Kebudayaan Pulau Kreta menyisakan bangunan-
bangunan tua tersusun dengan tata kota yang rapih.

Peninggalan kebudayaan Pulau Kreta ditemukan pada tahun 1900 oleh Sir Arthur
Evans saat dilakukan penggalian istana Knossos. Istana Knossos dibuat dengan indah yang di
dalamnya terdapat ruang pertemuan antarmenteri.

Selain itu, keberadaan peradaban ini didapat pada cerita Yunani Kuno, Odysseus
karangan Homerus. Di dalam ceritanya digambarkan bahwa Kreta sebagai Kerajaan sembilan
puluh kota yang makmur. Sebagai negara maritim, masyarakat Pulau Kreta sudah melakukan
perdagangan dengan negara-negara tetangga, seperti Mesir, Pulau Sicilia, Syria dan
AsiaKecil. Nama pelabuhan yang terkenalnya adalah Phaestus.
Bangsa Pulau Kreta sudah mengenal tulisan, ini dibuktikan dengan penemuan tiga
manuskrip. Huruf yang terdapat pada manuskrip-manuskrip tersebut adalah pictograf, namun
huruf tersebut masih sukar dibaca tetapi 88 simbol di antaranya sudah dapat diterjemahkan
oleh Michael Ventris pada 1953.

Kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Pulau Kreta adalah Polytheisme, sebagai
dewa utama adalah Dewi Kesuburan atau Ibu Agung. Ibu Agung memiliki bawahan yang
bernama Velhanos, ia digambarkan sebagai sosok seorang lelaki yang memiliki kekuatan luar
biasa dan disamakan dengan kekuatan banteng.

Sejarah peradaban Minos dibagi dalam tiga tahap, yaitu Minos Kuno (3500-2300
SM), Minos Tengah (2300-1600 SM) dan Minos Akhir (1600-1100 SM). Puncak
kejayaannya terjadi pada 1700-1400 SM, secara perlahan mengalami kemunduran akibat
serbuan bangsa Achea ke Yunani dan sering terjadinya bencana alam. Kebudayaan Minos
melahirkan kebudayaan-kebudayaan yang sangat berpengaruh terhadap Yunani, tidak hanya
itu kebudayaannya pun berkembang hingga ke Eropa dan menjadi cikal-bakal peradaban
selanjutnya.

b. Peradaban Pulau Mycenae

Selain ditemukannya kebudayaan Minos, para ahli menemukan pula kebudayaan


Pulau Mycenae. Penemuan kebudayaan tersebut menunjukkan bahwa kebudayaan Mycenae
mengalami kemajuan bersamaan dengan kebudayaan Minos yang sedang mengalami
kemunduran. Awalnya Mycenae merupakan bagian dari kerajaan yang berada di Pulau Kreta,
namun Mycenae mulai memainkan peranan dalam perdagangan dan kemudian bangkit
menjadi besar.

Walaupun hidup dalam zaman yang sama dengan Pulau Kreta, Mycenae memiliki
kebudayaan yang berbeda, ini dapat dilihat pada bentuk bangunannya yang lebih kokoh. Pada
tahun 1981 dilakukan penggalian bekas kebudayaan Mycenae dan ditemukan sisa-sisa kota
berlapis sembilan. Lapisan yang dimaksud adalah tingkatan-tingkatan tanah yang ditandai
dengan bentuk sisa-sisa kota berbeda di setiap tingkatnya. Pada salah satu lapisan tersebut
diperkirakan sebagai kota Troya seperti yang diceritakan Homerus dalam buku Illyas.

Sumbangan peradaban Yunani terhadap peradaban Modern adalah pada bidang


Seni,Ilmu Pengetahuan, dan Atletik. Pada bidang seni Yunani memberikan suatu pertunjukan
seni yang populer di Eropa dan dunia yaitu Drama. Pada ilmu pengetahuan Yunani
menyumbangkan banyak pengembangan ilmu pengetahuan seperti hukum Phytagoras yg
diciptakan oleh Phytagoras(ahli matematika), Sumpah Etika Kedokteran oleh
Hippocrates(ahli kedokteran), dan kemajuan pada ilmu astronomi dan Geografi. Dalam
bidang Atletik Yunani telah menyumbangkan banyak cabang atletik. Selain itu, Olimpiade
Dunia juga tidak luput kaitanya dengan Olimpiade yang diadakan di Yunani pada zaman
dahulu.
Tokoh-tokoh Besar dari Peradaban Yunani Kuno

Yunani Kuno merupakan peradaban besar yang menjadi dasar bagi berkembangnya ilmu
pengetahuan dan filsafat. Hal ini terbukti dari banyaknya filsuf yang muncul dari Yunani.
Ajaran dan pemikiran mereka mempengaruhi dunia hingga hari ini.Filsuf-filsuf itu berasal
dari periode Athena, sebuah kota yang menjadi ikon “kota pelajar” dari Yunani Kuno.

Periode Yunani Kuno disebut periode filsafat alam. Sebab, pada periode ini, ditandai
dengan munculnya para ahli pikir alam. Arah dan perhatian pemikiran mereka tertuju pada
sesuatu yang diamati di sekitar. Mereka membuat pertanyaan-pertanyaan tentang gejala alam
yang bersifat filsafat filsafati (berdasarkan alat pikir), dan tidak berdasarkan pada mitos.
Mereka membuat pertanyaan-pertanyaan tentang gejala alam yang bersifat filsafat filsafati
(berdasarkan alat pikir), dan tidak berdasarkan pada mitos. Mereka mencari asas yang
pertama dari alam semesta (arche), yang sifatnya mutlak, yang berada di belakang segala
sesuatu yang serba berubah.

Dibawah ini adalah nama-nama tokoh besar Yunani Kuno:

Socrates (469-399 SM)

Plato (427-347 SM)

Aristoteles (384-322 SM)

Pythagoras (582-496 SM)

Hipokrates (469-377 SM)

Archimedes (287 -212 SM)

Thales (624-546 SM)

Alkmeon (500 SM)

Philolaos (500 SM)

Hippasus (500 SM)

Democritus (460-370 SM)

Parmanides (540-475 SM)

Heraclitus (535-475 SM)

Anaximandros (610-546 SM

Anaximenes (545-528 SM)

Empedokles (495-435 SM)

Theophrastus (370-285 SM)


Kesimpulan

Pendidikan merupakan usaha manusia untuk kepentingan manusia. Padasaat manusia


itu ada dan masih ada, pendidikan itu telah dan masih ada pula. Ilmu pendidikan sendiri
merupakan substansi yang penting dan mendasar dalamkehidupan manusia. Pada era modern
ini, ilmu pengetahuan sangat berkembang pesat seiring dengan peradaban dan perkembangan
zaman. Filsafat yunani kunomerupakan periode yang sangat penting bagi sejarah peradaban
manusia karena pada waktu itu pola pemikiran manusia masih mengandalkan mitos
dalammenjelaskan fenomena alam.Yunani kuno terbagi menjadi dua yaitu Sparta dan Athena.
Penduduk Spartadisebut bangsa Doria, sedangkan penduduk Athena disebut bangsa Lonia.
Padakedua negara tersebut terdapat perbedaan-perbedaan dalam dasar, tujuan, pelaksanaan
pendidikan dan pengajaran. Bangsa Yunani yang mempunyai watak berpikir. Bangsa Roma
ini lebih tertuju pada perbuatan dalam lapangankesusastraan tidak menciptakan apa-apa
hanya meniru. Bangsa Roma mempunyaikelebihan dari bangsa lain seperti ilmu hukum,
pemerintahan dan teknik. Jadi bangsa Roma tahu bagaimana cara memerintah, sedangkan
bangsa Yunani tahu bagaimana cara memikirkan dunia.

Saran

Dengan mengetahui beberapa sejarah pendidikan di Yunani dan Romawi pada masa
kuno. Pembaca hendaknya mengambil sisi positifnya tentang pendidikan pada masa itu. Bisa
mengetahui hal yang baik dan buruknya pendidikan pada masaitu. Seperti halnya pendidikan
di Roma, pendidikan yang baik haruslah dimulai darikeluarga terlebih dulu. Dengan begitu
diharapkan pembaca dapat menjadi penerus perkembangan pendidikan pasa masa era modern
ini dengan lebih bijak.

Anda mungkin juga menyukai