Anda di halaman 1dari 17

RINGKASAN SEJARAH PERADABAN ROMAWI KUNO

R o m a w i i a l a h p e r a d a b a n d u n i a ya n g l e t a k n ya t e r p u s a t d i k o t a R o m a m a s a
k i n i . Peradaban Romawi dikembangkan Suku Latia yang menetap di lembah Sungai Tiber.Suku
Latia menamakan tempat tinggal mereka „Latium‟. Latium merupakan kawasanlembah
pegunungan yang tanahnya baik untuk pertanian. Penduduk Latium kemudiandisebut bangsa
Latin. Pada mulanya, di daerah Latium inilah bangsa Latin hidup danberkembang serta menghasilkan
peradaban yang tinggi nilainya.Kota Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak
di muara sungai Tiber.Waktu berdirinya Kota Roma yang yang terletak di lembah Sungai
Tiber tidak diketahuisecara pasti. Legenda menyebut bahwa Roma didirikan dua
bersaudara keturunanAenas dari Yunani, Remus dan Romulus.“Menurut berita
2
lama, Roma didirikan oleh Remus dan Romulus pada tahun 7 5 0 . R e m u s d a n
R o m u l u s i n i a n a k R h e a s i l v a , t u r u n a n A e n a s – s e o r a n g pahlawan Troya jang dapat
melarikan diri waktu Troya dikalahkan dan dibakar oleh bangsa Jujani”Orang-orang Romawi
memiliki kepercayaan terhadap dewa-dewa, seperti orang-orangdi Yunani. Hanya saja dewa-
dewa di romawi berbeda dengan di Yunani. Dewa-dewayang dipercayai oleh orang-orang Romawi
antara lain :

Jupiter (raja dewa-dewa)

Yuno (dewi rumah tangga)

Minerus (dewi pengetahuan)

Venus (dewi kecantikan)

Mars (dewa perang)

Neptenus (dewa laut)


Diana (dewi perburuan)

Bacchus (dewa anggur)

Roma berhasil menundukkan bangsa-bangsa yang tinggal disekitarnya satu persatu,baik


dengan jalan kekrasan maupun jalan damai. Hingga akhirnya Roma berhasil menguasai
seluruh Italia Tengah.Sebelum itu, sekira tahun 492, Daerah Latium sebaga i tempat
berdirinya kota Romadikuasai oleh kerajaan Etruskia, yang terletak disebelah utaranya sampai
pada tahun500 SM. Pada tahun 500 SM bangsa Latium memberontak terhadap kerajaan
Etruskiadan berhasil memerdekaan diri serta mendirikan negara sendiri yang berbentuk republik.Maka sejak
itu, Roma menjadi republik dan kepala negaranya disebut konsul yang dipilih setiap tahun
sekali. Konsul selain menjadi penguasa negara juga ketua senat danpanglima besar.Bangsa Romawi yang
semula petani, setelah mengalahkan penguasa Etruskiakemudian menjadi bangsa penguasa
besar dengan manaklukan wilayah yang luasa sampai ke Laut Tengah. Bangsa yang
semula petani ini kemudian menjadi masyarakatkapitalis dan materialis. Selain sebagai
bangsa yang suka dengan perang bangsaRomawi juga mengumpulkan kekayaan sebagai modal
usaha. Mereka membali ladang-ladang dan kemudian penggarapannya dilakukan oleh para budak
yang didatangkandari daerah-daerah jajahan.Penguasa Gayus Julius Caesar meluaskan
wilayahnya sampai ke Jerman,Belgia, Belanda dan bahkan sampai menyebrangi selat Calis
ke Inggris. Selain sebagaipenguasa mutlak Julius Caesar juga mengembangkan kalender
baru yang disebutk a l e n d e r J u l i a n . K e l e n d e r i n i t e r u s d i p a k a i s a m p a i
k e m u d i a n d i p e r b a h a r u i o l e h Gregorius yang kemudian dikenal dengan dengan kalender
Gregorius. Julius Caesar dibunuh oleh Brutus dan Casinus yang menginginkan suatu
pemerintahan berbentukR e p u b l i k . A k a n t e t a p i , c i t a - c i t a k e d u a
o r a n g i t u t i d a k b e r h a s i l d a n t e t a p mempertahankan sistem
pemerintahan diktator. Anak angkat Julius Caesar bernamaOktvaianus kemudian dapat menguasai
Romawi kembali dan berkuasa secara diktator.D a l a m k e k u a s a a n n ya , O k t a v i a n u s b a n ya k
d i k e l i l i n g i o r a n g - o r a n g p a n d a i sehingga ia dapat berkuasa cukup lama. Oleh senat
Oktavianus diberi gelar “Augustus”yang artinya “Yang Maha Mulia”. Dengan stabilitas
pemerintahan pada masa Kaisar Octavianus maka mulailah bidang kebudayaan mendapat perhatian.
Kebudayaan Romawi mendapat unsur-unsur pokok dari kebudayaan Etrusia danY u n a n i . H a l i n i
berarti kebudayaan Romawi merupakan hasil perpaduan
d a r i kebudayaan yunani dan Etrusia, tanapa ada unsur -unsur dari kebudayaan
romawisendiri.P a d a m a s a O c t a v i a n u s , o r a n g - o r a n g R o m a w i m e l i h a t s e s u a t u
dari sudutk e g u n a a n n y a . P a n d a n g a n h i d u p b a n g s a R o m a w i i n i
m e m b e r i k a n w a r n a p a d a kehidupan agama. Tepatlah apa yang diungkapkan
oleh Cicero, bahwa agama bagimereka bukan untuk mendidik manusia kepada kebajikan,
melainkan manusia sehatdan kaya. Dengan pandangan hidup yang praktis ini menjadi
ciri utama orang-orangRomawi.Dalam lapangan ilmu pengetahuan, bangsa Romawi bukanlah
pencipta teori-teori, tetapi pelaksana teori yang telah ada sejak zaman Yunani. Dengan ini mata
rantai jang seakan-akan putus dalam perkembangan ilmu pengetahuan menjadi
tumbuhk e m b a l i . B i l a s a r j a n a Y u n a n i a d a l a h a h l i t e o r i , m a k a s a r j a n a
R o m a w i a d a l a h a h l i praktek.Masa Octavianus merupakan masa penyempurnaan seni dan
budaya Romawi.Pengaruh budaya Yunani mulai masuk dengan kuatnya sejak tahun 146 SM
bersamaand e n g a n u s a h a b a n g s a R o m a w i m e l a k u k a n p e n a k l u k a n d i L a u t
T e n g a h . S e l a m a kekuasaan Romawi, seni Romawi disebarkan ke Eropa dan sekitar Laut Tengah.Seni
Romawi sebenarnya merupakan pencampuran dua unsur seni budaya, yaitu R o m a w i
yang merupakan daerah kekuasaan Etruskia dan seni Yunani.
P a d a h e k a k a t n ya b u d a ya i n i b u k a n b e r a s a l d a r i r a k ya t b i a s a m e l i n k a n d a r i
g o l o n g a n bangsawan. Golongan seniman besar, seperti yang terdapat di Yunani di Roma
tidakada. Justru bangsa Romawi mendatangkan seniman-seniman dari Yunani. Oleh karenaitu,
pengaruh Yunani di Romawi sangat kuat. Politik maupun seni dan budaya Roma dib a w a h
bangsa Etruskia. Dengan begitu seni Romawi pada dasarnya
a d a l a h pencampuran unsur-unsur budaya Etruskia dan Yunani yang kemudian menjadi
senibudaya baru.Orang Romawi senang menciptakan sesuatu secara besar -besaran
karenamereka suka sesuatu yang megah, mewah, dan monumental, serta menarik perhatian.

Bangsa Romawi juga senang pada keindahan rumahnya. Dinding bagian dalamrumah dihias
dengan lukisan untuk memberikan kesan luas. Kegiatan memperindahdinding ini
biasa pada dinding rumah dengan cara melukis pemandangan alam danbangunan -
bangunan rumah yang seolah-olah terlihat dari jendela. Kegiatan melukis pada
dinding-dinding rumah yang dilakukan oleh orang-orang Romawi ternyata menirukebiasaan
bangsa Yunani. Dengan demikian melukis Cara melukis yang dilakukan olehorang Romawi
memdapat pengaruh basar dari Yunani. Dari seni melukis pada dindingini banyak ditemukan
peninggalan-peninggalan yang merupakan hasil kebudayaan masyarakat Romawi. Salah satu
dari sekian banyak peninggalan kebudayaan ini adalahpeninggalan lukisan didinding rumah yang
terdapat di Pompeii. Peninggalan lainnyaterdapat di Roma yang menggambarkan
pengantin perempuan dan teman-temannyasedang mempersiapkan upacara perkawinan. Selain pada
dinding rumah, seni lukis jugaditemukan pada mangkuk, jambangan, piring dan tempat bunga.Bangsa Romawi
yang senang membuat bangunan monumental menyebabkanbangsa ini kaya dengan hasil-
hasil bangunan berupa monumen dan kuil. Monumen y a n g d i b u a t o l e h b a n g s a
r o m a w i b e r u p a p i n t u g e r b a n g k e m e n a n g a n a t a u t i a n g kemenangan. Bangunan
monumen ini digunaakn untuk memppeeringati suatu peristiwasejarah. Pada banguan
monumen itu diberi relief yang menggambarkan peristiwa kemenangan. Peninggalan
seni monumen ini terdapat di Roma dan dibeberapa daerah jajahan Romawi.Perubahan
ketatanegaraan Romawi dari republik ke bentuk kekaisaran tidak m e n g e n d u r k a n
s e m a n g a t d a n p e r k e m b a n g a n b u d a ya o r a n g - o r a n g R o m a u n t u k mendirikan
bangunan berupa bangunan monumental. Hanya saja, apabila pada masarepublik pendukung
seni budaya dilakukan oleh para bangsawan. Namun, setelah menjadi kekaisaran, yang
mendukung seni budaya adalah golongan istana. Sejak kaisar Agustus, seni budaya elbih cenderung mejadi seni
kuna yang berkiblat pada Yunani.S e t i a p k a i s a r ya n g b e r k u a s a d i R o m a w i s e l a l u
m e n i n g g a l k a n s e n i b u d a ya beruapa bangunan monumen. Kebiasaan yang dilakukan oleh kiasar-
kaisar ini dilakukansebagai sarana untuk menunjukan jasanya kepada negara. Maka sejak kiasar-
kaisar iniberkuasa, banyak sekali didirikan bangunan besar dan megah dengan
menggunakanbahan dari marmer.

Peninggalan seni bangunan Romawi pada masa kekaisaran ini jumlah sangat banyak.Banguan-
banguan monmen tersebut antara lain:1.

Kuil Zeus yang didirikan di Olympia.2.

Kuil Jupiter Heliopalitanus di ba‟albek (syria)3.


Pantheon merupakan sebuah kuil yang kemudian digunakan untuk gereja.4.

Mousoleum di Roma yang didirikan pada tahun 175 SM.Mousoleum merupakan bangunan yang berupa makam
yang indah. Pada sisi dalamruang Mousoleum dihiasai ddengan berbagai ornamen yang indah.5.

Teater di Pompeii, solona, dan Asperados.6.

Amphiteater Amphpiteater merupakan perpaduan dua buah teater yang dipergunakan


untukpertunjukan mengadu benteng dan untuk perkelahian gladiator, tempat
dudukpenonton berkeliling, semakin kebelakang semakin tinggi. Amphipater pada masakaisar
Vespasianus (695 SM) dipergunakan untuk peragaan perang -peranganseperti di laut
bebas dan Circus (sirkus), tempat untuk berpacu kuda yang menarikkereta beroda dua.7.

ThermenMerupakan tempat pemandian dengan ruang -ruang mandi berair panah,


berair hangat dan dingin.8.

Bangunan istana9.

Gerbang kemenengan10.

Tiang kemenanganPada masa Gothik (100 – 1400 M), kebudayaan Romawi tidak dapat
dipisahkandari perkembangan agama kristen. Agama kristen atau Nasrani sebenarnya
telahberkembang sejak jaman pemerintahan Tiberius. Agama ini disiarkan oleh Yesus (Isa)d a r i
n a z a r e t h , ya n g d i l a h i r k a n d i P a l e s t i n a . A g a m a K r i s t e n i n i b e r b e d a
d e n g a n kepercayaan rakyat Romawi yang poltheis. A gama Nasrani memiliki
kepercayaanmonoteis. Dengan pertimbangan-pertimbangan politik dan kemanan negara,
Tiberius

menjatuhkan hukuman mati kepada Yesus pada tahun 33. Tetapi kematian Yesus initidak
berarti agama Kristen lenyap dari kehiduapan masyarakat Romawi,
malahansebaliknya.Setelah Yesus atau Nabi Isa disalib dibukit Gologota, agama kristen berkembangsampai
Mesir, Syria, Asia Kecil, dan ke Roma. Hampir selama tiga abad para pengikutagama Kristen dalam
ketakutan dan dikejar-kejar oleh penguasa Roma. Pada tahun 395agama kristen ditetapkan sebagai agama
negara. Dari masyarakat pemeluknya lambatlaun timbul suatu bentuk kelompok
kegerejaan yang disusun menurut organisasi -organisasi yang ada di Imperium Romanum
(penguasa Roma).Periode Gothik seni Kristen mengalami hambatan-hambatan yang
disebabkanoleh perpindahan pemerintahan dari Konsatantinopel ke Byzantium. Kekaisaran
romawimengalami perpecahan menjadi Romawi Barat dan Romawi Timur. Romawi
Baratmengalami keruntuhan tahun 335 M.Ketika penguasa Roma masih memusuhi para pengikut
agam kristen, di Romasendiri secara sembunyi-sembunyi berkembang seni Katamba. Sejak saat
itulah lahir seni Katakomba yang meruapakn tanda lahirnya seni kristen awal. Katakomba
sendirimerupakan kuburan-kuburan bawah tanah.Kemudian dalam masyarakat Romawi pada masa
Gothik ini selalu melakukank e b i a s a a n u n t u k b e r k u m p u l d i r u a n g a n t e r o w o n g a n
dengan tujuan mengadakankegiatan agama. Dari seringnya diadakan
p e r k u m p u l a n , k e m u d i a n b e r k e m b a n g kebiasaan masyarakat untuk menghiasi dinding
dengan motif jaman kuno. Motif-motif klasik yang digambar dalam dinding-dinding
terowongan ini, kemudian tergeser olehp e r k e m b a n g a n m o t i f - m o t i f m o d e r n a t a u
b a r u . M o t i f - m o t i f y a n g b a r u i n i b i a s a n y a berbentuk manusia dan binatang yang
digambarkan secara simbolik untuk kepentinganagama kristen. Karya seni kristen awal ini
anatara lain lukisan-lukisan kristus sebagai“gembala yang baik”. Pada umumnya yang mengembangkan
seni Katakomba ini adalahbukan seniman. Bagi mereka yang erpenting adalah dapat mengungkapkan arti dan
idem e l a l u i l u k i s a n d a n s e b a g a i b a k t i m e r e k a k e p a d a a g a m a k r i s t e n . N a m u n ,
justru“seniman-seniman” Katakomba ini menjadi pelopor seni nonrelistik
p a d a a b a d pertengahan.

Ketika gereja mengalami kemerdekaan kembali pada abad ke -4, kemudianagama


kristen dijadikan agama resmi, mulailah perkembangan seni banguan gereja.Pada masa itu, para
arsitek membangun gereja dengan menggunakan konsep dasar seni bangunan basilika
bangsa Romawi, yaitu suatu bangunan untuk pertemuan -pertemuan umum berbentuk
persegi panjang. Perkembangan selanjutnya adalahbagunan gereja dengan menara lonceng pada
bad ke-6.
Orang-orang Italia awal terdiri dari banyak suku yang masing-masing mempunyai bahasa dan kebudayaan sendiri.
Pemukim yang paling awal adalah Suku Liguria kemudian berdatangan Suku Umbria, Latin dan Samnite
kemungkinan berasal dari Eropa Tengah. Setelah itu datanglah Suku Etruska dari Asia Kecil lalu orang-orang
Kartago dan Yunani yang mendirikan koloninya di Italia Selatan.

Siapakah cikal bakal bangsa Romawi yang mendirikan pemerintahan di Roma? Salah satu sumber yang digunakan
adalah legenda karya Vergellius yang berjudul “Aeneis”.
Kitab tersebut mengisahkan seorang pelarian dari Troya yang dikalahkan oleh Yunani dalam perang Troya bernama
Aeneas ke negeri Latin di Italia. Kemudian puteranya yang bernama Ascanius pindah ke pedalaman dan mendirikan
kota Alba Longa. Beberapa lama kemudian keturunan Aeneas yang bernama Rhea Silva diusir pamannya yang
bernama Amulius karena telah melahirkan bayi kembar bernama Remus dan Romulus. Oleh Amulius kedua bayi
tersebut diperintahkan untuk dibuang di sungai Tiber. Kedua bayi tersebut dirawat oleh serigala sampai ditemukan
oleh seorang penggembala dan diasuhnya. Setelah dewasa mereka mendirikan kota Roma. Namun Romulus
membunuh Remus dalam suatu pertengkaran sehingga Romulus menjadi penguasa tunggal di kota tersebut yang
dinamai Roma. Untuk mengabadikan kisah tersebut dibuatlah patung perunggu berbentuk seekot serigala sedang
menyusui bayi kembar yang dapat Anda lihat gambarnya dibawah ini.

Dari legenda tersebut dapat memperjelas uraian mengenai kedatangan bangsa asing misalnya bangsa Etruska dari
padang rumput sekitar Laut Kaspia yang kemudian melakukan percampuran darah dengan penduduk yang lebih
dahulu mendiami Italia.

Seperti sudah Anda baca pada uraian di atas, masyarakat hidup dari sektor pertanian serta perdagangan dan
pelayaran. Hubungan dagang dijalani dengan bangsa-bangsa di sekitar Laut Tengah bahkan pada masa Kaisar
Octavianus Agustus hubungan dagang meluas sampai ke negeri Cina melalui jalur perdagangan yang disebut “Silk
Road” (jalan sutera). Mereka mengekspor keramik, barang-barang dari besi dan perunggu, dan kayu serta
minuman sejenis anggur. Sedangkan barang impor antara lain sutera dari Cina, rempah-rempah dari Indonesia,
katun dan mutiara dari India. Dari Mesir diimpor gading, kertas dan binatang buas. Dari Asia Barat didatangkan
permadani, batu permata, garam dan ikan.

Bangsa Romawi juga memiliki kemampuan yang tinggi dalam pengolahan logam, penggunaan batu untuk
bangunan, tehnik lengkung (Arch) serta tehnik pengeringan rawa yang mereka peroleh dari Suku Etruska. Bangsa
Romawi mewarisi kebajikan dari leluhurnya seperti kekuatan, ketekunan, keuletan, kesetiaan serta melakukan apa
yang perlu dikerjakan dengan kedisiplinan. Sikap inilah yang menghantar Romawi menuju kejayaannya.
Sistem Pemerintahan Romawi

Secara garis besar sistem pemerintahan Romawi dapat digambarkan pada bagan sebagai berikut:

1. Kerajaan (Monarkhi) 750 SM-500 SM


Pada mulanya Romawi berbentuk kerajaan (Monarkhi)dengan rajanya yang pertama adalah Romulus. Raja-raja
Romawi ini berasal dari keturunan pendatang yaitu bangsa Etruska yang memerintah penduduk asli sebelumnya
yaitu suku bangsa Latin.

Meskipun di bidang ekonomi kerajaan Roma mengalami perkembangan namun bangsa Latin merasa tidak senang
terhadap penguasa asing yang mengenakan undang-undang militer kepada mereka. Terjadilah pemberontakan
penduduk Roma yang berhasil menggulingkan raja Tarquin yang sombong sebagai raja terakhir Romawi pada tahun
509 SM dipimpin oleh Lucius Junius Brutus.

Bagaimana keadaan Romawi selanjutnya? Simaklah uraian di bawah ini dengan seksama.

2. Republik Romawi, 500 SM-27 SM

Pada masa Republik penduduk terbagi atas dua golongan yaitu: Patricia dan Plebea. Patricia berasal dari kalangan
pemilik tanah yang luas atau orang yang secara turun temurun sudah merupakan kelas aristrokat (bangsawan).
Golongan patricia dianggap sebagai warga negara secara penuh. Patricia berasal dari bahasa Latin “patres” yang
berarti ayah, sedangkan Plebea berasal dari bahasa Latin “plebs” yang berarti orang banyak. Mereka dianggap warga
negara secara tidak penuh, namun masih memiliki beberapa hak politik dan hak untuk mengumpulkan kekayaan.

Orang-orang dari golongan patricia memegang kedudukan dalam lembaga-lembaga politik yaitu Konsul, Senat dan
Majelis atau Asembly. Masing-masing lembaga politik tersebut dapat Anda pelajari rinciannya sebagai berikut::

a. Konsul:
merupakan jabatan pemegang eksekutif untuk masa jabatan satu tahun. Konsul berjumlah 2 orang. Masing-
masing konsul memiliki hak saling memveto sehingga keputusan penting harus didukung oleh kedua orang
tersebut.
Konsul juga merupakan panglima angkatan perang.Dalam keadaan darurat perang dengan persetujuan
senat, konsul dapat menyerahkan kekuasaannya ketangan satu orang yang disebut “diktator”. Pengertiannya
sangat berbeda dengan diktator jaman sekarang. Diktator pada jaman Republik Romawi menjaga
kekuasaan secara konstitusional dalam waktu pendek paling lama 6 bulan dan bila dibutuhkan dapat
diperpanjang.

b. Senat:
adalah Dewan yang anggotanya terdiri dari orang-orang patricia, berjumlah sekitar 300 orang, berasal dari
mantan pejabat konsul. Konsul tunduk pada senat. Senat juga memiliki hak veto terhadap keputusan
Majelis.
Dari uraian di atas jelas bahwa Senat memiliki pengaruh yang sangat besar di Romawi.

c. Majelis:
adalah lembaga yang anggotanya berasal dari golongan patricia maupun plebea. Tugas Majelis adalah :
- memilih para konsul dan pejabat-pejabat yang lain.
- menyetujui atau menolak perundang-undangan yang diajukan oleh konsul dan senat.

Pada awal pemerintahan Republik Roma merupakan suatu Oligarkhi karena yang menduduki posisi penting dalam
pemerintahan adalah sekelompok kecil orang-orang dari golongan patricia. Dalam perkembangan kemudian untuk
memberikan kesempatan yang sama bagi golongan plebea duduk dalam lembaga-lembaga pemerintahan dibuatlah
undang-undang pertama Roma yang tertulis tahun 449 SM. Yang dikenal sebagai “Dua Belas Tabel”

Republik Roma mewajibkan seluruh warganya masuk dinas ketentaraan. Unit angkatan perang dikenal dengan nama
Legiun yang terdiri dari 3600 prajurit. Legiun dibagi menjadi kelompok kecil antara 60 hingga 120 orang yang
disebut Maniple (secara harfiah berarti segenggam). Ekspansi yang dilakukan oleh Romawi adalah sebagai berikut:

1. Sampai dengan tahun 265 SM, Romawi berhasil menduduki Jazirah Apenina termasuk koloni Yunani.
2. Terlibat perang Phunicia yang berlangsung sampai 3 kali. Sebab terjadinya perang Phunicia adalah
permintaan raja Syracuse dari Sicilia terhadap Roma untuk membantu menghadapi expansi kota dagang
Kartago.

- Perang Phunicia I tahun (264 - 241SM) Romawi menang dan memperoleh Sicilia Barat sebagai penghasil
gandum.
- Perang Phunicia II (218 - 201 SM).

Pasukan Kartago dipimpin oleh Hannibal mengerahkan kekuatannya untuk masuk ke Italia melalui
Spanyol dan Pegunungan Alpen. Hannibal juga meminta bantuan Suku Gaul untuk memperkuat
pasukannya. Walaupun demikian Hannibal gagal menaklukkan Romawi, bahkan pasukan Romawi yang
dipimpin oleh Scipio berhasil menyerbu Afrika Utara.

Pada tahun 201 SM Kartago tunduk kepada Roma dan menyerahkan daerah jajahannya di Spanyol kepada
Roma.
- Perang Phunicia III (149 - 146 SM).

Pasukan Romawi dapat menghancurkan Kartago setelah senator Romawi yang bernama Cato berpidato
“Delenda est Carthago” (Karthago harus dihancurkan). Bangunan-banguna dihancurkan rata dengan tanah
dan wilayah kekuasaannya dijadikan wilayah kekuasaan Romawi.

3. Pada awal kedua SM, Romawi dapat mengalahkan Macedonia dan Syiria.
Setelah berhasil menaklukkan daratan di sekitar Laut Tengah maka bangsa Romawi menganggap Laut
Tengah sebagai miliknya. Laut Tengah disebut Mare nostrum atau Laut Kita.

Siapakah negarawan Romawi pada masa Republik? Negarawan-negarawan Romawi tersebut antara lain:

a. Tiberius Gracchus (163 - 133 SM). Ia berusaha memperbaiki nasib para petani melalui Land
reform (pembaharuan hak pemilikan tanah) namun gagal dan ia terbunuh.
b. Gayus Gracchus (153 - 121 SM). Ia melanjutkan tindakan Land reform namun juga tewas
ditangan musuh.
c. Marius (155 - 86 SM) yang berkuasa secara otokratis namun gagal dalam memperbaiki kehidupan
politik.
d. Sulla (83 - 79 SM). Semasa pemerintahannya, ia banyak memihak senat. Ia memerintah sebagai
diktator selama 4 tahun.
e. Trium Vurat I (Tiga Serangkai) yaitu Pompeyus, Crussus dan Yulius Caesar. Dari ketiga tokoh
tersebut akhirnya Yulius Caesar tamoil sebagai penguasa tunggal. Untuk mengenal tokoh Yulius
Caesar, amatilah gambar di bawah ini.

Catatan menarik yang perlu Anda ketahui mengenai tokoh Yulius Caesar adalah:
mengalahkan bangsa Galia di Perancis Selatan, kemudian dibukukan dengan judul “Oe Belo
Gallica”.
Sebagai gambaran mengenai peperangan melawan bangsa Galia perhatikan gambar di bawah ini:

 Dalam peperangannya di Asia Kecil, ia mengirim pesan yang terkenal ke Roma yang
berbunyi Veni, Vidi, Vici artinya: saya datang, saya melihat dan saya menang.
 Memperbaharui kalender Romawi sehingga disebut Kalender Julian yang hitungannya
setahun ada 365 hari serta dikenal tahun kabisat seperti kalender sekarang. Tahukah Anda
tahun kabisat itu?
 Kelahiran Yulius Caesar adalah melalui operasi sehingga persalinan dengan operasi kini
disebut operasi caesar.

Keberhasilan Yulius Caesar sebagai penguasa republik Roma menimbulkan iri hati para musuhnya
antara lain Brutus dan Cassius yang membunuh Yulius Caesar tahun 14 SM.

f.
g. Bagaimana situasi Romawi sepeninggal Yulius Caesar?
Kematian Yulius Caesar menyebabkan kekacauan di Romawi. Muncullah tiga serangkai yang
kedua terdiri dari Octavianus (anak angkat Yulius Caesar) Lepidus dan Antonius. Ketiga tokoh
tersebut segera membagi kekuasaan. Leppidus di Afrika Utara, Octavianus menguasai wilayah
barat yang berkedudukan di Roma sedangkan Antonius menguasai wilayah timur yang
berkedudukan di Mesir yang saat itu diperintah oleh ratu Cleopatra. Mesir mempunyai kedudukan
yang strategis antara lain sebagai gudang gandum untuk Roma.

Antonius terpikat dan menikahi Cleopatra yang mempunyai keinginan yang sama untuk
membebaskan Mesir dari kekuasaan Republik Romawi. Hal ini menimbulkan kemarahan
Octavianus sehingga terjadilah peperangan. Kedua pasukan bertemu di Teluk Actium (Italia
Selatan) yang dimenangkan oleh Octavianus. Antonius dan Cleopatra kembali ke Mesir dan bunuh
diri.

Sistem Kepercayaan Bangsa Romawi

Ketika kerajaan Romawi berdiri, kepercayaan masyarakat masih bersifat anisme. Apakah Anda masih ingat apa
arti anisme? Anisme adalah kepercayaan dan pemujaan terhadap roh.
Bangsa Romawi memuja beberapa roh seperti:
- Vesta yaitu roh pengurus api tungku
- Lares yaitu roh penjaga rumah tangga dan batas ladang keluarga
- Penates yaitu roh penjaga lumbung

Peradaban Romawi juga mendapat pengaruh besar dari peradaban Yunani termasuk kepercayaan yang bersifat
Polytheisme. Bangsa Romawi juga menyembah dewa-dewa bangsa Yunani namun namanya disesuaikan dengan
nama-nama Romawi.

Bagaimana perkembangan kepercayaan bangsa Romawi berikutnya? Setelah lahirnya agama kristen, ditanah
Judea yang merupakan wilayah kekaisaran Romawi maka agama yang baru ini mulai berkembang bahkan sampai
di Roma sebagai pusat pemerintahan. Penyebaran ke arah barat dilakukan oleh Petrus dan Paulus. Penganut
agama kristen semakin banyak terutama dari golongan budak (kaum tertindas).

Mengapa para kaisar Romawi lalu memerintahkan pasukannya untuk menindas penganut agama kristen? Karena
ajaran agama kristen dapat menggoyahkan sendi-sendi kekuasaan kaisar. Ajaran tersebut adalah:
a. bersifat monotheisme sedangkan agama Romawi bersifat polytheisme,
b. menolak pendewaan kaisar,
c. menolak perbudakan, dan
d. menolak wajib militer dan berperang.

Berkaitan dengan kepercayaan itu berkembanglah bangunan pemujaan terhadap dewa-dewi seperti gedung
Pantheon yaitu rumah dewa bagi bangsa Romawi. Setelah agama kristen ditetapkan sebagai agama negara maka
Roma kemudian menjadi pusat agama Roma Katolik dengan pemimpinnya yang disebut Paus serta dibangun gereja
yang megah dikenal sebagai gereja Santo Petrus.

Dari uraian mengenai kepercayaan Romawi di atas terdapat nama-nama dewa yang juga dipakai untuk nama-nama
planet di jagat raya.

Tuliskanlah nama-nama planet tersebut pada titik-titik di bawah ini.


a)... b)... c)... d)...

Jika jawaban Anda adalah: Yupiter, Mars, Mercurius dan Venus berarti sudah tepat, selamat untuk Anda.

Pada bagian akhir kegiatan 2, berikut ini Anda akan mempelajari peninggalan budaya Romawi yang menjadi
warisan bagi umat manusia.

Peninggalan Budaya Romawi

1. Seni Bangunan:
Bangsa Romawi memiliki keahlian yang tinggi dalam bidang seni bangunan-mereka telah menemukan sistem
beton sehingga bangunan-bangunan mereka bertahan beberapa abad dan dapat ditemukan bekas-bekasnya
sekarang. Peninggalan bangunan-bangunan Romawi itu antara lain:

 Puluhan kuil yang bertebaran di kota Roma


 Pantheon yaitu rumah dewa bagi bangsa Romawi.
 Limes yaitu tembok pertahanan yang panjangnya puluhan kilometer, lebar 2,5 m dan tingginya 6 m
 Amphiteater dan Colloseum yaitu bangunan berbentuk stadion yang dapat menampung ratusan ribu
penonton. Bangunan itu berfungsi sebagai tempat untuk pertunjukan hiburan.

Perhatikan gambar di bawah ini.


Masyarakat Romawi umumnya menyenangi hiburan. Pertunjukan yang diadakan di Collosium antara lain
Chairot yaitu kereta perang yang ditarik oleh beberapa ekor kuda. Gladiator yaitu perkelahian antara manusia
dengan manusia atau manusia dengan binatang buas :

 Circus Maximus untuk pertunjukan hiburan sirkus.


 Forum Romanum yaitu gedung pemerintahan.
 Cloaca Maxima adalah saluran pengairan untuk menyalurkan kelebihan air hujan yang hingga
sekarang terpelihara dengan baik.
 Aquaduk yaitu bangunan saluran air bersih. Bangunan fisik yang dibangun oleh Romawi memiliki
multi fungsi contoh: jalan raya di atas untuk mempercepat gerakan tentara dari pusat ke daerah
sedangkan di bawahnya untuk keperluan irigasi. Salah satu jalan raya yang kuat yaitu Via Apia yang
masih terpelihara hingga sekarang.

2. Seni Sastra
Pada awalnya perkembangan karya sastra Romawi mendapat pengaruh yang kuat dari Yunani namun
berangsur-angsur karya mereka menampakkan ciri khas Romawi.
Selain penulisan buku Aeneis karangan Vergelius dan karya Yulius Caesar berjudul De Bello Gallica masih
banyak karya sastra yang dihasilkan oleh para pujangga Romawi kuno. Antara lain:

 Horatius dengan karyanya berjudul Oda


 Livius, seorang sejarahwan yang menulis buku berjudul Magnum Opus
 Lucretuis, seorang filsuf dan penyair. Yang mengembangkan ajaran filsuf Yunani terkenal yaitu Epi
Curuc karyanya berjudul Hukum Alam ditulis dalam bentuk puisi yang mengupas materi itu terdiri
dari atom.
 Ovidius menghasilkan karya sastra berjudul Metamorphoses.
 Cicero yang ahli pidato corator dan memperoleh gelar “Bapak Prosa Latin”.
 Quintilianus, seorang Orator terkenal dan guru retotika karya utamanya berjudul Institutio Oratorio
menjadi buku pelajaran baku pidato Latin.
 Seneca seorang penulis dan pengacara, hasil karyanya disebut Dialog. Ia adalah guru kaisar Nero.

Demikian uraian mengenai seni sastra. Apakah Anda tertarik untuk mempelajari lebih jauh mengenai karya
sastra para pujangga Romawi? Jika ya, pinjamlah di perpustakaan sekolah penyenggara, mungkin ada buku-
buku yang Anda inginkan. Peninggalan budaya selanjutnya yang dapat Anda pelajari adalah ilmu
pengetahuan.

3. Ilmu Pengetahuan
Dalam bidang ilmu pengetahuan bangsa Romawi meneruskan pengetahuan yang telah berkembang pada
jaman Yunani kuno. Diantara para ilmuwan Romawi antara lain Galen, ahli dalam bidang obat-obatan,
anatomi, dan fisiologi. Lucretius yang mengikuti jejak Epicurus dan berpendapat materi itu terdiri dari atom.
Bangsa Romawi lebih menekankan segi kepraktisan, bukan teori semata. Sumbangan bangsa Romawi di
bidang kedokteran dan obat-obatan sangat besar bagi dunia sekarang. Mereka telah menggunakan radas
kedokteran seperti pada gambar di atas. Radas kedokteran tersebut ditemukan di Pompeii, salah satu diantara
200 perkakas kedokteran untuk memeriksa bagian dalam ibu yang mengandung. Radas yang disebut spekulum
ini menyerupai radas yang digunakan jaman sekarang.

Pada gambar 23 di atas adalah alat-alat bedah antara lain jepitan (Tweezer). Para dokter berhasil melakukan
operasi gondok, amandel, dan batu ginjal. Para dokter berhasil menolong kelahiran seorang bayi yang tidak
dapat dilahirkan secara normal yang disebut operasi caesar (disebut demikian karena pertama kali untuk
melahirkan Yulius Caesar).
Banyak istilah-istilah kedokteran sekarang yang menggunakan bahasa Latin.

Pendidikan sangat diperhatikan yang mengajarkan tentang hukum, bahasa, pengetahuan obat-obatan,
berpidato, patriotisme dan pendidikan jasmani sehingga lahirlah istilah “mensana in corporesano”. Tahukah
Anda, apa arti ungkapan tersebut?

Majunya peradaban Romawi juga dibuktikan melalui tata pemerintahan yang teratur, militer yang tangguh dan
hukum yang mantap seperti yang dapat Anda pelajari berikut ini.

4. Pemerintahan, Militer dan Hukum


Tata pemerintahan Romawi tersusun rapi yang dijalankan dengan beberapa sendi sebagai berikut:

 pemerintahan sentralisasi, berpusat pada kaisar.


 pelaksanaan ketertiban dan keamanan secara ketat.
 komunikasi antara pemerintah pusat dengan daerah terpelihara dengan baik didukung oleh sarana dan
prasarana yang baik.
 Hirarki dimulai di imperium-pretectur-dioceses-propinsi.
 untuk mempertahankan kekuasaan atas wilayah yang sangat luas ditempuh siasat devide et impera
yang kemudian banyak ditiru oleh bangsa-bangsa modern yang melakukan penjajahan contohnya
Belanda di Indonesia.

Bangsa Romawi mampu mengorganisir kekuatan militernya dengan rapi. Istilah-istilah yang digunakan itu
masih dikenal dalam dunia militer hingga sekarang misalnya legiun, devisi, kavaleri, infantri dan lain-lain.
Semangat bela negara yang disebut patria protesta ditanamkan sedini mungklin terhadap warga negaranya.
Istilah tersebut berkembang menjadi kata patriot yang Anda kenal di Indonesia.

Di bidang hukum bangsa Romawi memberikan sumbangan yang besar dalam menegakkan keadilan. Konsep
bahwa semua orang sama di depan hukum serta adanya asas praduga tak bersalah telah dikembangkan pada
hukum Romawi kuno. Hukum Romawi adil dan manusiawi. Hukum Romawi berkembang melalui proses
sejarah yang panjang sejak pertengahan abad 5 SM sampai lahirnya kitab hukum masa kaisar Yustinianus
abad 6 masehi. Kaisar Yustinianus mengkodifikasikan (membukukan) hukum-hukum Romawi dari kaisar-
kaisar yang memerintah sebelumnya. Kodifikasi hukum itu disebut Corpus Yuris atau Codex Yustinianus.
Codex berisi kumpulan hukum dasar atau konstitusi sejak jaman Theodosius. Selain Codex ada Pandect yaitu
kumpulan pendapat para ahli hukum.
Codex Yustinianus dijadikan dasar penyusunan Codex Napoleon yang dikembangkan lebih lanjut menjadi
hukum modern hingga sekarang.

Anda mungkin juga menyukai