Anda di halaman 1dari 29

Seni Romawi berkembang dari seni bangsa Etruria, karenanya pada masa

awal, seni Romawi sangat mirip dengan seni Etruria. Maka dari itu, seni
Romawi juga berhubungan erat dengan seni Yunani. Romawi baru memiliki
seni dengan ciri khas sendiri sejak sekitar tahun 500 SM dengan berdirinya
Republik Romawi. Bangsa Yunani lebih tertarik pada konsep yang ideal, yaitu
makhluk-makhluk yang indah dan sempurna, sedangkan bangsa Romawi lebih
tertarik pada realitas. Bangsa Romawi senang membuat patung yang
menggamabarkan tokoh tertentu dengan sangat mirip dan realistis.

Banyak orang Romawi juga percaya bahwa membuat wajah yang bagus
pada patung seseorang akan membuat arwah mereka tenang setelah mati dan
tidak bergentayangan. Sehingga, selama masa Republik dan Kekaisaran
Romawi, banyak sekali patung yang dibuat.

Sekitar tahun 200 SM, Romawi mulai menaklukan Yunani, dan hal ini
sangat mempengaruhi gaya seni mereka. Ketika pasukan Romawi memasuki
Yunani, mereka melihat banyak sekali karya seni di kuil, di pemakaman, di
alun-alun kota, dan di rumah-rumah. Mereka sangat mengagumi karya seni
Yunani. Bangsa Romawi pun mengambil banyak karya seni Yunani, baik
dengan cara membelinya, mencurinya, atau kadang memeprolehnya dari orang
Yunani sebagai hadiah). Bangsa Romawi juga banyak membawa pematung
Yunani (kadang dengan cara memperbudak mereka) ke Romawi supaya mereka
bisa membuat lebih banyak karya seni untuk Romawi.

Seni Romawi pada abad pertama dan kedua Masehi masih meneruskan
gaya dari masa sebelumnya. Namun seniman Romawi mulai menambahkan
fungsi seni sebagai propaganda untuk menunjukkan pada rakyat Romawi apa
yang diinginkan oleh kaisar untuk diketahui atau dipikirkan oleh rakyatnya,
beberapa contohnya adalah Pelengkung Titus dan Tiang Trajanus.

Ada banyak lukisan dinding pada masa ini. Lukisan dinding pada abad pertama
Masehi kadang dibagi menjadi beberapa gaya berbeda. Gaya pertama adalah
lukisan dinding yang membuat dinding rumah nampak seperti dibuat dari
marmer, meskipun pada kenyataannya itu dibuat dari bahan yang jauh lebih
murah dariapda marmer. Gaya kedua adalah lukisan dinding yang dihiasi
dekorasi bunga, burung, tanaman, atau buah-buahan. Gaya ketiga adalah lukisan
dinding yang dihiasi gambar-gambar manusia. Di salah satu vila di kota
Pompeii, ditemukan adanya lukisan dinding dengan gambar orang-orang (dalam
ukuran sebenarnya) yang sedang mengobrol dan duduk. Selain itu, ada pula
berbagai variasi lainnya.

Bangsa Galia menggabungkan gaya seni mereka dengan gaya Romawi.


Begitu juga bangsa Briton, Spanyol, Kartago, Punisia, dll.
Pada abad ketiga Masehi, beberapa konsep baru bermunculan dalam seni
Romawi. Yang pertama adalah peperangan dengan kaum Jermanik di utara. Hal
ini ikut diabadikan dalam seni (kadang dengan gaya yang berlebihan), seperti
misalnya pada Tiang Markus Aurelius, yang memperlihatkan orang-orang yang
kepalanya dipotong atau isi perutnya dikeluarkan. Contoh lainnya adalah
Pelengkung Severus. Yang kedua adalah penggunaan bor yang mulai
menggantikan pahat. Hal ini membuat pembuatan patung menjadi lebih mudah
dan cepat. Patung Romawi pun terlihat berbeda. Yang ketiga adalah
meningkatnya perhatian ada jiwa, mungkin akibat pengaruh agama Nasrani. Hal
ini ditunjukkan dengan patung-patung yang lebih menekankan pada mata
(jendela jiwa), kadang dengan pandangan ke atas (surga). Bagian tubuh pun
dianggap kurang penting sehingga para pematung kadang membuat bagian
tubuh lainnya secara tidak akurat, kadang tangan dan kakinya terlalu pendek,
atau kepalanya terlalu besar. Gaya ini terus berlanjut sampai kejatuhan Romawi.

Tembikar
Tembikar Romawi diawali dengan meniru gaya tembikar Etruria, namun
kemudian berkembang dengan gayanya sendiri. Secara umum, tembikar di Italia
cenderung memiliki satu warna dan dekorasinya pun dicetak, tidak seperti
tembikar Yunani yang hiasannya dilukis. Pada masa republik, kebanyakan
tembikar dibuat di dekat tempat tembikar tersebut akan digunakan. Namun pada
masa kekaisaran, mulai berdiri pabrik-pabrik tembikar, yang memproduksi
tembikar untuk kemudian dijual ke berbagai tempat. Ada beberapa pabrik di
Italia, di dekat kota yang disebut Arezzo, dan beberapa lainnya di Prancis
selatan. Tembikar jenis ini disebur tembikar Arretine.

Setelah menaklukan Asia Barat, Romawi pun mengembangkan seni


tembikar mereka dengan belajar dari para seniman Asia Barat. Jika sebelumnya
tembikar Romawi berwarna hitam, kini warnanya menjadi merah. Bangsa
Romawi juga belajar cara membuat dekorasi pada tembikar dengan cara
mencetaknya, yang ternyata lebih cepat dan mudah daripada dengan cara
dilukis. Dengan inovasi ini, pabrik-pabrik tembikar dapat menghasilkan barang
dengan kualitas yang bagus namun dengan harga yang murah. Tembikar jenis
ini menjadi sangat populer, dan pabrik-pabrik tembikar memperoleh
keuntungan yang berlipat ganda. Tembikar jenis ini disebut tembikar Galia
Selatan.

Ketika tahu bahwa tembikar Arretine dan Galia Selatan bisa


mendatangkan banyak uang. Orang-orang pun menirunya di berbagai tempat,
dan dimulai sejak masa masa kaisar Vespasianus, sekiat 70 M. Di Spanyol,
tiruan ini disebut Terra Sigillata Hispanika, sedangkan di Afrika Utara, disebut
Slip Merah Afrika. Tembikar Afrika ini sangat sukses, bahkan mampu
mengalahkan ketenaran tembikar Galia Selatan. Lima puluh tahun sejak
pertama kali diproduksi, tembikar Slip Merah Afrika telah digunakan oleh
hampir semua orang di seluruh penjuru Kekaisaran Romawi. Para arkeolog
menemukan tembikar jenis ini di Inggris dan Denmark, Austria, Spanyol,
Yunani, dan tentu saja di Afrika Utara. Sementara di bagian timur Romawi,
orang-orang lebih suka menggunakan Sigillata.

Slip Merah Afrika terus menjadi tembikar yang paling mewah dan utama
di Afrika Utara dan Eropa selama kurang lebih 400 tahun, bahkan setelah
kejatuhan Romawi. Di Afrika Utara, orang-orang tetap memproduksinya di
bawah kekuasaan bangsa Vandal, yang memerintah pada tahun 400-an sampai
500-an M. Barulah pada abad ke-6 M, mereka membuat tembikar dengan gaya
baru setelah adanya penaklukan oleh bangsa Arab, yang ikut memperkenalkan
tembikar dengan lapisan seperti kaca.

ROMAWI KUNO
Bangsa Romawi adalah penduduk kota Roma. Kota Roma dimulai dari
perkampungan kecil di bukit-bukit Palatine dan Aventine. Diceritakan bahwa
Romulus adalah raja pertama Roma, dan pendirian Roma secara tradisional
terjadi pada 753 SM. Menurut legenda, Romulus merupakan keturunan
pahlawan Troya, Aineias, yang bermigrasi ke Latium (Italia) setelah kejatuhan
Troya. Menurut legenda, Romulus, pendiri kota Roma, dan Remus dibesarkan
oleh seekor serigala.
Kaisar Romawi Kuno Pencetus dan pendiri Kekaisaran Romawi (49 SM
– 14 M) Julius Caesar konsul (59 SM), diktator (49 – 44 SM) Triumvirat:
Octavianus, Marcus Antonius, Marcus Lepidus (44 – 27 SM) Octavianus
(Augustus), (27 SM – 14 M) Dinasti Yulius-Claudius (14 – 69) Tahun Empat
Kaisar (68 – 69) Galba (68) Tiberius (14 – 37) Caligula (37 – 41) Otho (68)
Claudius (41 – 54) Vitellius (68) Nero (54 – 68) Vespasianus (69 – 79) Dinasti
Flavianus (69 – 96) Vespasianus (69 – 79) Titus (79 – 81) Domitianus (81 – 96)
Lima Kaisar Baik (96 – 180) Nerva (96 – 98) Trajanus (98 – 117) Hadrianus
(117 – 138) Antoninus Pius (138 – 161) Marcus Aurelius (161 – 180)
Sistem Pemerintahan Romawi Kerajaan (Monarkhi) 750 SM-500 SM Pada
mulanya Romawi berbentuk kerajaan (Monarkhi)dengan rajanya yang pertama
adalah Romulus. Raja-raja Romawi ini berasal dari keturunan pendatang yaitu
bangsa Etruska yang memerintah penduduk asli sebelumnya yaitu suku bangsa
Latin. Meskipun di bidang ekonomi kerajaan Roma mengalami perkembangan
namun bangsa Latin merasa tidak senang terhadap penguasa asing yang
mengenakan undang-undang militer kepada mereka. Terjadilah pemberontakan
penduduk Roma yang berhasil menggulingkan raja Tarquin yang sombong
sebagai raja terakhir Romawi pada tahun 509 SM dipimpin oleh Lucius Junius
Brutus. Republik Romawi, 500 SM-27 SM Pada masa Republik penduduk
terbagi atas dua golongan yaitu: Patricia dan Plebea. Patricia berasal dari
kalangan pemilik tanah yang luas atau orang yang secara turun temurun sudah
merupakan kelas aristrokat (bangsawan). Golongan patricia dianggap sebagai
warga negara secara penuh. Patricia berasal dari bahasa Latin “patres” yang
berarti ayah, sedangkan Plebea berasal dari bahasa Latin “plebs” yang berarti
orang banyak. Mereka dianggap warga negara secara tidak penuh, namun masih
memiliki beberapa hak politik dan hak untuk mengumpulkan kekayaan. Orang-
orang dari golongan patricia memegang kedudukan dalam lembaga-lembaga
politik yaitu Konsul, Senat dan Majelis atau Asembly. Masing-masing lembaga
politik tersebut sebagai berikut:: Konsul: merupakan jabatan pemegang
eksekutif untuk masa jabatan satu tahun. Konsul berjumlah 2 orang. Masing-
masing konsul memiliki hak saling memveto sehingga keputusan penting harus
didukung oleh kedua orang tersebut. Konsul juga merupakan panglima angkatan
perang.Dalam keadaan darurat perang dengan persetujuan senat, konsul dapat
menyerahkan kekuasaannya ketangan satu orang yang disebut “diktator”.
Pengertiannya sangat berbeda dengan diktator jaman sekarang. Diktator pada
jaman Republik Romawi menjaga kekuasaan secara konstitusional dalam waktu
pendek paling lama 6 bulan dan bila dibutuhkan dapat diperpanjang.
Sistem Ekonomi Romawi Sebagian besar orang di Romawi adalah petani,
dan beberapa petani adalah budak meskipun sebagian besarnya adalah orang
merdeka. Mereka menanam gandum, barley, zaitun, anggur, apel, bawang, dan
seledri. Mereka biasanya menjual hasil panen mereka di pasar kota. Petani
Romawi membayar pajak sebagian dengan uang, sebagian lagi dengan hail
panen.
Luas Wilayah Kekuasaan
Kebudayaan Romawi Kuno Pakaian warga Romawi Kuno Domus
(Rumah mewah) yang ditemkan di daerah POMPEII,ITALY
Kepercayaan Sebelum agama Kristen berkembang di Romawi Kuno, orang-
orang Romawi mengakui adanya dewa-dewa (politheisme). Namun, dewa-
dewanya mirip dewa orang Yunani Kuno, hanya nama-namanya saja yang
berbeda. Nam-nama dewanya seperti nama planet, yaitu: 1. Yupiter sebagai
pemimpin pada dewa. 2. Neptunus sebagai dewa laut. 3. Venus sebagai dewi
kecantikan. 4. Minerva sebagai dewi ilmu pengetahuan. 5. Juno merupakan
dewi permaisuri Yupiter.
Bangunan Romawi Kuno Colloseum, Tempat Gladiator Bertarung
Keruntuhan Romawi Kuno Peristiwa pecahnya kerajaan Romawi berawal dari
pembagian wilayah menjadi Romawi Barat dan Romawi Timur tetapi masih
merupakan kerajaan Romawi. Karena Romawi sudah tidak sanggup lagi
mengatur wilayahnya yang terlalu luas.Tetapi kejadian ini merupakan
malapetaka dari kerajaan Romawi itu sendiri. Romawi Barat menjadi lemah dan
ditaklukkan kekaisaran Prusia(Jerman). Romawi Timur masih berdiri kokoh
sampai abad ke-15. Romawi Barat berpusat di Roma dan Romawi Timur
berpusat di Byzantium(Kostantinopel) yang sekarang bernama Istanbul(di
wilayah negara Turki sekarang). Pendiri Kekaisaran Romawi ialah Costantyn
yang Agung. Kaisar ini sudah dari awal membenci Islam. Juga diteruskan
cucunya Kaisar Heraclius. Setelah pasukan Islam kuat mereka berupaya
menaklukkan Kostantinopel tetapi selalu gagal. Akhirnya tahun 1453
Muhammad al-Fatah menaklukkan kota benteng terkuat dan terakhir Romawi
itu. Akhirnya kerajaan Romawi pun tamat. Selain kekalahan dari Islam,
pengaruh bangsa Anglo-Saxon(Suku kuno Inggris) dan bangsa Prusia serta
bangsa Viking(bangsa bajak laut di sekitar laut Norwegia) yang telah bangkit
juga turut mempercepat runtuhnya kerajaan Romawi.

YUNANI KUNO
Yunani Kuno adalah peradaban dalam sejarah Yunani yang dimulai dari
periode Yunani Arkais pada abad ke-8 sampai ke-6 SM, hingga berahirnya
Zaman Kuno dan dimulainya Abad Pertengahan Awal. Peradaban ini mencapai
puncaknya pada periode Yunani Klasik, yang mulai berkembang pada abad ke-
5 sampai ke-4 SM. Pada periode klasik ini Yunani dipimpin oleh negara-kota
Athena dan berhasil menghalau serangan Kekaisaran Persia. Masa keemasan
Athena berakhir dengan takluknya Athena kepada Sparta dalam Perang
Peloponnesos pada tahun 404 SM. Seiring penaklukan oleh Aleksander Agung,
kebudayaan Yunani, yang dikenal sebagai peradaban Hellenistik, berkembang
mulai dari Asia Tengah sampai ujung barat Laut Tengah. Istilah "Yunani
Kuno" diterapkan pada wilayah yang menggunakan bahasa Yunani pada Zaman
Kuno. Wilayahnya tidak hanya terbatas pada semenanjung Yunani modern, tapi
juga termasuk wilayah lain yang didiami orang-orang Yunani, di antaranya
Siprus dan Kepulauan Aigea, pesisir Anatolia (saat itu disebut Ionia), Sisilia dan
bagian selatan Italia (dikenal sebagai Yunani Besar), serta pemukiman Yunani
lain yang tersebar sepanjang pantai Kolkhis, Illyria, Thrakia, Mesir, Kyrenaika,
Galia selatan, Semenanjung Iberia timur dan timur laut, Iberia, dan Taurika.
Oleh sebagian besar sejarawan, peradaban ini dianggap merupakan peletak
dasar bagi Peradaban Barat. Budaya Yunani memberi pengaruh kuat bagi
Kekaisaran Romawi, yang selanjutnya meneruskan versinya ke bagian lain
Eropa. Peradaban Yunani Kuno juga sangat berpengaruh pada bahasa, politik,
sistem pendidikan, filsafat, ilmu, dan seni, mendorong Renaisans di Eropa
Barat, dan bangkit kembali pada masa kebangkitan Neo-Klasik pada abad ke-18
dan ke-19 di Eropa dan Amerika.
Batas Wilayah Yunani terletak di ujung tenggara di benua eropa.Sebagian
besar kepulauan di laut aegea dan laut ionia. Batas – batas : Di sebelah utara
berbatas dengan Albania, Yugoslavia, Bulgaria, dan Turki di Daratan Eropa.
Di sebelah timur di kelilingi oleh Laut Aegea. Di sebelah Selatan berbatas
dengan Timur Tengah .Di Sebelah barat berbatas dengan Laut Ionia.
Penduduk Bangsa Yunani merupakan percampuran darah antara para
pendatang dari Padang Rumput sekitar Laut Kaspia dan penduduk asli yang
mengusahakan pertanian. Bangsa pendatang yaitu rumpun bangsa Indo –
Jerman yang dikenal dengan bangsa Helas yang terdiri dari suku bangsa Doria,
Achaea, Arolia, dan Ionia. Negeri pertama yang berkembang di Wilayah
Yunani adalah pusat perdagangan di Mycenae. Mycenae semula merupakan
daerah koloni kerajaan Kereta. Mycenae mempunyai kejayaan pada tahun 1400
SM, yaitu setelah Knossos runtuh dan menggantikan peranan kerajaan Kereta
di Perairan Laut Tengah. Hasil – hasil purbakala yang ditemukan pada tahun
1787 Bangunan kuno Troya di Asi Kecil yang banyak disebut oleh Pujangga
Homerrus dalam bukunya Illyas. Makam raja Agamemnon, seorang raja yang
disebut – sebut pula dalam cerita Illyas. Harta benda Priamus (Raja Troya)
yang terbuat dari emas dan permata.
Kepercayaan Orang Yunani percaya bahwa ada dewa – dewi yang
bertubuh besar dan tidak dapat mati yang mempunyai keluarga yang saling
berebut kekuasaan.juga ada hero yaitu setengah dewa yang dapat mati.Menurut
warga dewa – dewi tinggal di bukit Olympus di bawah pimpinan Dewa Zeus
atau dewa tertinggi. Dewa – dewi Yunani Dewa Ares yaitu dewa perang. Dewi
Artemis yaitu dewi perburuan. Dewa Hermes yaitu dewa perniagaan. Dewa
Poseidon yaitu dewa laut. Dewa Apolo yaitu dewa kesenian dan matahari.
Dewa Pallas Athena yaitu dewa keselamatan. Dewi Prhodite yaitu dewi
kecantikan.

Sistem Pemerintahan Orang Yunani kuno memiliki banyak bentuk


pemerintahan, karena ada banyak negara kota di Yunani kuno, dan masing-
masing memiliki sistem pemerintahan tersendiri. Selain itu, gagasan tentang
pemerintahan yang baik juga terus berubah seiring waktu. Aristoteles membagi
pemerintahan di Yunani menjadi beberapa bentuk, antara lain monarki, oligarki,
tirani, dan demokrasi. Pembagian ini masih seirng dipakai oleh sebagian besar
sejarawan. Sebagian besar kota di Yunani pada awalnya menerapkan monarki,
kemudian berganti oligarki, kemudian tirani, kemudian demokrasi, namun pada
tiap periode ada beberapa negara kota yang menggunakan sistem yang berbeda-
beda pula, bahkan ada beberapa yang tidak pernah menerapkan tirani atau
demokrasi sama sekali. Pada Zaman Perunggu Akhir, disebut periode Mykenai,
antara tahun 2000 SM dan 1200 SM, semua negara kota Yunani tampaknya
menerapkan monarki yang dipimpin oleh raja. Naskah Iliad karya Homeros
menceritakan banyak raja yang berkuasa di kota-kota Yunani, di antaranya
Agamemnon dan Theseus. Beberapa istana raja dari masa ini berhasil
ditemukan oleh para arkeolog. Setelah Zaman Kegalapan berakhir, hanya
sedikit negara kota Yunani yang masih memiliki raja. Salah satunya adalah
Sparta, yang tak hanya mempertahankan jabatan raja, namun juga memiliki dua
raja yang berkuasa bersama-sama. Pada masa perang, salah satu raja biasanya
tetap tinggal di kota sementara yang satunya pergi berperang. Sebagian besar
negara kota pada periode Arkaik menerapkan sistem oligarki, yang mana
pemerintahan dipimpin oleh para aristokrat (orang kaya). Kemudian pada tahun
600-an SM dan 500-an SM, banyak negara kota yang dipimpin oleh tiran. Tiran
biasanya merupakan seorang aristokrat yang berhasil memperoleh banyak sekali
dukungan dari orang miskin.

Sistem Ekonomi
Salah satu tulang punggung bagi perekonomian Yunani adalah laut dan
pelayaran. Banyak orang Yunani yang bekerja dengan mengandalkan pelayaran.
Sejumlah orang Yunani menjadi nelayan dan menjual sebagian hasil
tangkapannya di pasar. Beberapa lainnya adalah pedagang yang menjual barang
dagangannya ke negeri-negeri yang jauh melalui laut. Ada pula orang Yunani
yang menjadi tentara bagi negara kotanya, mereka menaklukan kota lainnya dan
memaksa kota taklukannya memberi upeti. Banyak juga pelaut Yunani yang
bekerja sebagai tentara bayaran, menyewakan tenaga dan kapal mereka untuk
bertempur bagi negara lain seperti Mesir atau Persia. Yang terakhir, ada orang
Yunani yang menjadi perompak, yang menyerang kapal atau pemukiman dan
menjarah barang-barang berharga. Pada kenyataannya, pengelompokkan
pekerjaan tersebut tidaklah tetap, sehingga ada orang yang terkadang menjadi
nelayan, terkadang menjadi peromak, dan terkadang menjadi tentara bayaran.
Kebudayaan Yunani Kuno Bangsa Yunani memiliki peradaban yang
tinggi. Peradaban bangsa Yunani inilah yang kemudian dikembangkan oleh
bangsa barat. Peradabannya meliputi kebudayaan Kreta, Polis, sistem
kepercayaan dan hasil-hasil budaya.

Peninggalan Sejarah Karya Sastra :1. Kegiatan Olympiade untuk


pemujaan dewa di Olymphus setiao empat tahun sekali. 2. Cerita Illias dan
Odyseia. 3. Merasa satu keturunan yaitu bangsa Hellas. 4. Merasa satu tanah
air yaitu tanah Hellas/Yunani. Seni Bangunan Patung Dewa Zeus, Perikles,
Plato, Aristoteles Kuil Parthenon dan Kuil Erechteum Kuil Dewa Zeus
Filsafat & Ilmu Pengetahuan Ada 3 orang filsuf yang perlu Anda ketahui
yaitu: Socrates (469-399 SM) Ajarannya tentang filsafat etika atau kesusilaan
dengan logikasebagai dasar untuk membahasnya. Socrates mengajarkan
agarmanusia dapat membedakan apa yang baik atau buruk, benar atausalah, adil
atau tidak adil. Ajarannya ditujukan kepada anak mudayang diajaknya
berdiskusi. Ia akhirnya di hukum mati dengan minumracun karena tuduhan
telah merombak dasar-dasar etikamasyarakat Yunani kuno serta tidak percaya
kepada dewa-dewayang disembah masyarakat. Plato (427-347 SM) Ajaran
filsafatnya disebut filsafat idea. Ia menulis banyak buku,salah satunya berjudul
Republica. Dalam buku tersebut diuraikantentang kebahagiaan hidup yang
dapat dicapai bila manusia bekerjadengan wataknya dan wanita diangkat
derajatnya. Plato jugamendirikan pusat pendidikan bernama Academus.
Aristoteles (384-322 SM) Ia adalah murid Plato, merupakan ahli di bidang
biologi danketatanegaraan. Karyanya yang terkenal antara lain Klasifikasi
Floradan Fauna di Kepulauan Aegeia. Di bidang ketatnegaraan, iaberpendapat
bahwa sistem pemerintahan yang baik adalah republik.Pemerintahan yang baik
mengutamakan kebahagiaan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat. Aristoteles
adalah pendiri pusatpendidikan bernama Peripatetis. Salah seorang muridnya
ialahAlexandar Agung, raja Macedonia.

SEJARAH KEBUDAYAAN ROMAWI YUNANI KUNO


Di negara-negara kota Yunani ini zaman dulu sudah beredar uang sendiri-sendiri,
uang dari Athena misalnya dikenali dari lambang burung hantunya.Orang Yunani ini
dikenal pemikir dan sangat ingin tahu. Sehingga tidak heranmereka banyak melahirkan
peneliti, penemu, pemikir dan terutama filosof, orang-orang terpenting bagi mereka. Dari
arti katanya filosofi artinya ‚cinta akankebenaran’ demikian juga dengan Astronomi, orang
Yunani mengerti banyaktentang ilmu perbintangan ini, bahkan sudah dari dulu mereka tahu
bahwa bumimengapung di angkasa dan sebagai bola yang berotasi di sumbunya.Mereka
bahkan dulu sudah dapat memprediksi kapan gerhana matahari,walaupun ada juga terjadi
kesalahan fatal yang dilakukan misalnya olehPtolomeus (87 – 165 M) ia mengira bumi
adalah pusat perputaran angkasabahkan pendapat ini berlaku sampai ratusan tahun
lamanya.Olimpiade sekarang ini yang dimulai sejak tahun 1894 berasal dari pestaolahraga
di zaman antik di Olympia, di sebelah Barat Peloponnes, tempatkelahiran olimpiade.
Olimpiade dimulai dengan teratur 4 tahun sekali sebenarnyasejak tahun 776 SM. Konon
penyelenggaraan olimpiade ini pun bisa ditelusuriasal usulnya hingga tahun 2000-an SM.
Tentu saja pada awalnya pertandinganini bertujuan untuk menghormati dewanya dewa
mereka Zeus dan pahlawan kedewaan mereka Pelops. Di masa jayanya pertandingan ini
berlangsung selama 5 hari.
Sejak dulu di Yunani hanya anak laki-laki berumur antara 7 – 15 tahun
dantergantung dari besar pembayaran, yang dapat mengenyam pendidikan. Anak-anak
perempuan belajar di rumah dari ibunya bagaimana mengatur rumahtangga. Di Athena,
anak-anak ini belajar menulis, membaca, berhitung, musik,literatur dan olahraga.
Sedangkan di Sparta pendidikan mereka lebih tekankanuntuk menjadi tentara yang kuat,
sehingga bayi-bayi yang sakit dan lemahdibiarkan meninggal di gunung.Orang Yunani dulu
sangat senang menulis dan mereka menuliskannya jugadengan baik di atas batu atau
papyrus yang didatangkan dari Mesir, tentangdewa-dewa, sejarah pertanian, perbelanjaan
mereka sehingga banyak cerita-cerita Yunani yang masih dikenal hingga kini. Mereka juga
menyukai teater misalnya penyair tekenal Homer dengan Ilias dan Odyssee.Buku ini
mengambarkan kisah jatuhnya Troja, perang antar orang Mykener (Menelaos) dan Troja
yang terkenal dengan kuda Trojanya. Tadinya saya pikir Troja ada di Yunani lho ternyata
ada di Turki, konon kisahnya diawali saat 3 dewi
Aphrodite, Helena istri Zeus dan Athena meributkan siapa yang tercantikdiantara mereka,
lalu karena mereka tetap tidak sepakat, mereka bertanya keseorang pangeran bernama Paris
dari kerajaan Troja di Turki sekarang.Paris pun kemudian memilih Aphrodite sebagai dewi
tercantik dan sebagaihadiah Aphrodite menghadiahkan Helena, gadis tercantik sedunia,
yang telahmenjadi istri dari Menelaos, rajanya Sparta. Dari sinilah perang dimulai,
karenaParis tidak saja menculik Helena tapi juga mencuri harta karunnya Menelaos.Orang-
orang terkenal Yunani diantaranya :Homer, penyair tertua yang namanya terkenal,
diperkirakan ia hidup di tahun800- SM di Asia kecil atau Turki sekarang, menurut
legendanya ia buta.Thales, (625 – 546 SM) pendiri filosofi, sains dan astronomi. Sudah
sejakzamannya Plato dan Aristoteles, ia dikenal sebagai pendiri Filosofi, Sains danterutama
Astronomi. Ia berlaku sebagai tujuh orang bijaksana. Istilah tujuh orangbijaksana di zaman
antik seorang politikus, penyair dan filosof yang sangatdihormati.Anaximandros (611-546).
Ia disebut-sebut sebagai murid dan penerus Thales.Baik Anaximandros maupun Thales
meneliti tentang awal kehidupan.Pythagoras, (580 – 500 SM) Paling terkenal sekarang
adalah rumus Pythagoras(a2 + b2 = c2) di Geometrie. Pythagoras belajar dan tinggal di
Mesri selama 22tahun, ai di sana belajar ilmu perbintangan, geometri dan misteri
kedewaan.Herodot von Halikarnassos (484 v. Chr.,†425 v. Chr.) adalah seorang sejarawan,
geograpf dan ilmu kebangsaan Yunani.Sokrates (469-399 SM). Ia tidak meninggalkan
satupun tulisan, apa yangmenjadi buah pikirannya dikenal melalui muridnya Plato, yang
tertulis dalamkarya-karyanya.„Kenalilah diri sendiri „ adalah kata-kata bijak Sokrates yang
terkenal, ia memilikigambaran manusia yang positif dan menjunjung tinggi kebenaran dari
dirinyasendiri sehingga ia lebih memilih mati daripada membohong.Kematiannya yang
tragis dan peristiwa kematiannya ditulis oleh Plato. FilosofiYunani adalah teori pertama
tentang alam.Plato, murid Sokrates (427-347 SM) mendirikan Akademi sekolah filosofi
diAthena.Aristoteles (384 – 322 SM) seorang ilmuwan dan guru dari Alexander der Große

Hippokrates (460 – 377 SM) ahli ilmu pengobatan,Ertosthenes, filofof Yunani dan peneliti
berhasil menghitung keliling bumi hampir tepat dengan hanya melihat sudut jatuhnya sinar
matahari.Archimedes (konon lahir tahun 287 SM di Sirakus, Sisilia dan meninggal
tahun212 SM) seorang matematikawan dan insinyur.Alexander der Größe, seorang tuan
Yunani-Makedonia, yang sesudah kematianPhilipps 336 SM, ayahnya, pergi ke Asia dan
merebut dalam beberapa tahunsaja keseluruhan kekuasaan Persia, yang ketika zaman itu
berlaku paling luas diatas bumi.
Kekalahan Yunani ke Romawi 146 SM sampai 330 SM
Sejarah Eropa dimulai di Yunani. Herodot adalah penulis sejarah ilmiah pertama.Setelah
kematian Alexader der Größe, Akhair dan Sparta saling berperang danmelemah,
kesempatan ini tentu saja tidak disiasiakan oleh Romawi yang sedangberekspansi, Koloni
Yunani di Selatan Itali dan Sisilia adalah koloni Yunanipertama yang jatuh ke tangan
Romawi,Dan pada akhirnya Yunani jatuh menjadi salah satu propinsi Romawi tahun
146SM.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Romawi adalah sebuah kota yang selalu di sandingkan dengan Yunani,
yang mempunyai hubungan erat antara kedua kota ini. Romawi ialah peradaban
dunia yang letaknya terpusat di kota Roma masa kini. Peradaban Romawi
dikembangkan Suku Latia yang menetap di lembah Sungai Tiber.Suku Latia
menamakan tempat tinggal mereka ‘Latium’.Latium merupakan kawasan
lembah pegunungan yang tanahnya baik untuk pertanian.Penduduk Latium
kemudian disebut bangsa Latin.Pada mulanya, di daerah Latium inilah bangsa
Latin hidup dan berkembang serta menghasilkan peradaban yang tinggi
nilainya.
Kota Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak di muara
sungai Tiber.Waktu berdirinya Kota Roma yang yang terletak di lembah Sungai
Tiber tidak diketahui secara pasti.Legenda menyebut bahwa Roma didirikan dua
bersaudara keturunan Aenas dari Yunani, Remus dan Romulus. “Menurut
berita lama, Roma didirikan oleh Remus dan Romulus pada tahun 750. Remus
dan Romulus ini anak Rhea silva, turunan Aenas–seorang pahlawan Troya jang
dapat melarikan diri waktu Troya dikalahkan dan dibakar oleh bangsa Jujani”,
Orang-orang Romawi memiliki kepercayaan terhadap dewa-dewa, seperti
orang-orang di Yunani.Hanya saja dewa-dewa di romawi berbeda dengan di
Yunani.
Sebelum itu, sekira tahun 492, Daerah Latium sebagai tempat berdirinya
kota Roma dikuasai oleh kerajaan Etruskia, yang terletak disebelah utaranya
sampai pada tahun 500 SM. Pada tahun 500 SM bangsa Latium memberontak
terhadap kerajaan Etruskia dan berhasil memerdekaan diri serta mendirikan
negara sendiri yang berbentuk republik. Maka sejak itu, Roma menjadi republik
dan kepala negaranya disebut konsul yang dipilih setiap tahun sekali.Konsul
selain menjadi penguasa negara juga ketua senat dan panglima besar.
Bangsa Romawi yang semula petani, setelah mengalahkan penguasa
Etruskia kemudian menjadi bangsa penguasa besar dengan manaklukan wilayah
yang luasa sampai ke Laut Tengah.Bangsa yang semula petani ini kemudian
menjadi masyarakat kapitalis dan materialis.Selain sebagai bangsa yang suka
dengan perang bangsa Romawi juga mengumpulkan kekayaan sebagai modal
usaha.Mereka membali ladang-ladang dan kemudian penggarapannya dilakukan
oleh para budak yang didatangkan dari daerah-daerah jajahan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada, maka dirumuskanlah
beberapa permasalahn sebagai berikut:
1) Dimana letak geografis Romawi dan siapakah yang mendirikannya?
2) Bagaimana sistem Pemerintahannya?
3) Bagaimana sistemKkepercayaannya?
4) Bagaimana perkembangan Agama Kristen di Romawi?
5) Bagaimana Pengaruh Peradaban Romawi Kuno terhadap Masyarakat
Indonesia?

C. Tujuan penulisan

1) Mengetahui letak geografis Romawi dan mengetahui pendirinya.


2) Menjelaskan sistem Pemerintahan Romawi Kuno.
3) Mengetahui sistem Kepercayaan yang dianut Romawi Kuno.
4) Menggambarkan perkembangan Agama Kristen di Romawi.
5) Menjelaskan Pengaruh Peradaban Romawi Kuno terhadap
Masyarakat Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Letak Geografis Romawi dan Yang Mendirikannya


Romawi terletak di Semenanjung Alpenina (sekarang Italia).Batas –
batasnya adalah :
Di utara adalah Pegunungan Alpen,
Di timur adalah Laut Adriatik dan Laut Ionia,
Di selatan adalah Laut Sicilia,
Dan di barat adalah Laut Tirenia serta Laut Liguri
Dari segi geografis, Romawi merupakan daerah yang strategi di
kawasan laut tengah, yang memungkinkan lahirnya perdagangan di daerah ini,
saat akan berdagang mereka menggunakan peta yang di gambarkan di gulungan
kertas. Lembah pegunungan Apenina merupakan lahan subur dan dan cocok
dijadikan sebagai lahan pertanian.Oleh karena itu, Bangsa Romawi hidup dari
bercocok tanam menghasilkan gandum, jagung,anggur,dll. Di pegunungan
Alpenina juga ditemukan berbagai tambang mineral.Karena letak Romawi yang
di kelilingi Lautan dan gunung juga menghindari serbuan dari bangsa lain.
Menurut mitos, Romawi kuno didirikan oleh 2 saudara keturunan Aenas
dari Yunani yaitu, Remmus dan Romulus pada abad 8 SM ditepi sungai tiber.
Peradaban Romawi Kuno Banyak mendapat pengaruh dari Yunani Kuno baik
dalam bidang seni, sastra, filsafat, maupun budaya, seperti tradisi Etruscan yang
seperti alfabet yang dipelajari dari peradaban yunani, kemudian bangsa roma
mengembangkannya menjadi alfabet yang dikenal sekarang.

B. Sistem Pemerintahan

1. Zaman Kerajaan
Pada abad ke 8 – 7 SM, wilayah Italia Selatan dan Pantai Sicilia
merupakan koloni dari Yunani.Koloni Yunani di Italia tidak ditanggapi oleh
bangsa Romawi sehingga keduanya pun tidak pernah bersatu. Pada waktu yang
hampir bersamaan, datanglah bangsa Etrusci datang dari Asia Kecil menuju
pantai barat Italia dengan kemampuan teknologi yang lebih maju dan tidak
melakukan percampuran darah dengan bangsa asli maupun bangsa pendatang
terdahulu, mereka menguasai beberapa kota di Romawi yang sudah terbentuk
sebelumnya. Kekuasaan Estruci merebut Kota Roma dan menjadikannya
sebagai ibukota.Kota Roma pun mengalami kemajuan dalam bidang
perdagangan dengan bangsa-bangsa yang berada di sekitar Laut Tengah.Karena
adanya saingan, pada tahun 535 SM Etrusci bersekutu dengan Kartago lalu
berhasil mengusir Yunani dari tanah italia.
Di saat krisis adanya ancaman keamanan, akhirnya Yunani dan bangsa
Romawi dapat bersatu mengusir Kartago dan Etrusci (509 SM), dan dapat
menguasai ibukota Roma.Interaksi antar bangsa-bangsa yang datang ke Italia
membentuk suatu percampuran kebudayaan, orang-orang Romawi mengambil
budaya Etrusci dan Yunani yang dikembangkan sendiri, seperti halnya huruf
alfabet yang dikenal sekarang.

2. Zaman Republik
Bangsa Latin adalah bangsa terbesar menempati wilayah Romawi. Pola
hidup semula bangsa Latin mengandalkan dari alam dengan cara bertani dan
beternak, namun sejak kedatangan Yunani, Etrusci dan Kartago mengubah pola
hidup semula dan mencoba mengadopsi semua ilmu dan teknologi yang
diperolehnya.
Terusirnya bangsa Etrusci, bangsa Roma membentuk sistem
pemerintahan dalam bentuk Republik yang terdiri dari negara-negara kota
seperti polis di Yunani. Dalam kehidupan sosial, Romawi terdiri dari dua
kelompok yang berpengaruh, yaitu Patricia dan Plebeia.Masing-masing
kelompok memiliki ciri khas tersendiri, Patricia terdiri dari penguasa tanah yang
besar sedangkan Plebeia terdiri dari golongan masyarakat kecil dan menengah
(pedagang, seniman, petani).Walaupun jumlah Patricia sangat sedikit (8% dari
jumlah bangsa Romawi) dominasi kaum Patricia dalam pemerintahan sangat
berpengaruh sehingga republik ini disebut pula Republik kaum Patricia.
Lima tahun sejak kemenangan Romawi atas Etrusci, bentuk
pemerintahan diubah dari negara kota menjadi imperium yang dipimpin oleh
dua orang konsul. Kedua konsul diharuskan dari golongan Patricia dan memiliki
kekuasaan yang sama dan dapat memveto satu sama lainnya. Sebagai penasihat
konsul dibentuklah lembaga penasehat (Senat), lembaga perwakilan distrik
(Comitia Curiata) dan lembaga perwakilan pemimpin militer (Comitia
Centuriata).
Golongan Plebei mengajukan petisi persamaan haknya dengan Patricia
dalam hal berpolitik, maka dibentuklah Tribunate of Pleibei yang
memperbolehkan hak veto dari Comitia Curiata kepada Senat dan Comitia
Centuriata.Orang Romawi percaya bahwa negara yang baik harus dikuasai
dengan imperium, dengan kepercayaan ini Romawi mengembangkan
wilayahnya ke luar wilayah Romawi.Setelah kemenangan Romawi atas Yunani
timbullah kepercayaan diri dan membangun kekuatan militer untuk memukul
mundur pasukan Phunisia (Phoenix), yaitu Kartago dari Afrika Utara.
Peperangan pun terjadi sebanyak tiga kali, yaitu tahun 264 SM saat
Romawi merebut Pulau Sisilia, tahun 241 SM saat Romawi diserang oleh
Hannibal (panglima perang Kartago) secara tiba-tiba di pegunungan Alpen dan
Romawi berhasil menyerang kembali dan memukul mundur, dan tahun 146 SM
saat menguasai Laut Tengah dan Asia Barat.
Seringnya terjadi peperangan, mengakibatkan tanah pertanian menjadi
tidak terurus dengan baik, apalagi prajurit Romawi direkrut dari golongan
rakyat yang terdiri dari petani.Akibat adanya kecemburuan sosial di kalangan
masyarakat bawah dengan timbulnya kekuasaan pemilikan tanah oleh golongan
Patricia semakin bertambah maka terjadilah pemberontakan yang dipimpin oleh
Spartacus (73-71 SM).
Kondisi dalam negeri yang bobrok akibat perang saudara, munculnya
kaum proletar (prajurit yang menjadi gelandangan), dan ancaman perang dari
bangsa lain berlangsung lama, senat merasa kewalahan dan tidak mampu
menangani masalah serius tersebut. Kemudian tahun 64 SM muncul tiga tokoh
militer yang memiliki reputasi yang besar. Mereka adalah Pompeius, Crassus
dan Julius Caesar yang dikenal dengan nama Triumvirat (persekutuan tiga
serangkai).
Ketiga orang ini, selalu berseteru dan masing-masing selalu ingin
menonjolkan dirinya dengan mengajukan sebagai konsul di Romawi.Setelah
meninggalnya Crassus dalam pertempuran di Mesopotamia, hubungan buruk
antara Pompeius dan Julius Caesar tak terelakkan lagi.Pompeius mencoba
merangkul Senat dan menyingkirkan saingannya, namun kelihaian Julius Caesar
tak dapat dibendung bahkan berhasil menguasai Peninsula (semenanjung Italia)
dan membunuh Pompeius di Yunani.
Julius Caesar pun menjadi pemimpin tunggal Romawi dan menjadikan
dirinya sebagai diktator seumur hidup.Banyak terjadi perubahan semasa
pemerintahan Julius Caesar, mengurangi tugas-tugas Senat, pembaharuan
administrasi, memperbaiki perpajakan, pembuatan perumahan, memperbaiki
sistem kalender matahari dan pengeringan rawa-rawa.Ternyata, perubahan dan
kesuksesan Yulius Caesar tidak mendapat sambutan hangat dari beberapa pihak
termasuk dari anak angkatnya Brutus.Tragisnya, tahun 44 SM Julius Caesar pun
dibunuh oleh Brutus.
Kematian Yulius Caesar menimbulkan kekacauan, Senat ingin kembali
menguasai pemerintahan.Dalam kondisi negara seperti ini, para panglima
Yulius Caesar membentuk triumvirat yang baru terdiri dari Antonius, Lepidus
dan Octavianus. Kekuatan ini dapat menguasai Romawi menjadi terkendali dan
membunuh Brutus sang pemberontak. Atas jasa-jasanya ketiga panglima diberi
wilayah kekuasaan, Antonius menguasai wilayah sebelah Timur (Asia Kecil dan
Mesir), Lepidus menguasai wilayah Selatan (Afrika Utara) dan Octavianus
menguasai wilayah Barat (Yunani dan Spanyol).
Sama seperti Triumvirat sebelumnya, terjadi perselisihan antara
Octavianus dan Antonius karena curiga akan menjadi penguasa tunggal di
Imperium Romawi. Apalagi, perselisihan terus memuncak saat Antonius
menikah dengan Putri Cleopatra dari Mesir. Di lain cerita, Lepidus pun
meninggal. Tahun 31 SM Octavianus berhasil menghancurkan kekuatan
Antonius.Senat kemudian mengangkatnya menjadi kaisar dan memberi gelar
Augustus (Yang Maha Mulia).

3. Zaman Kekaisaran
Dilantiknya Octavianus menjadi kaisar (penguasa tunggal) menjadikan
bentuk pemerintahan Romawi menjadi kekaisaran dengan Octavianus sebagai
kaisar yang pertama.Keadaan negara pada zaman ini dinamakan Pax Romana,
artinya Roma yang damai.Octavianus memiliki kekuasaan tunggal atas
Imperium Romawi yang memiliki kekuasaan absolut.Ia tidak hanya penguasa
dalam bidang pemerintahan dan politik namun juga sebagai kepala agama.
Pembaharuan pun dilakukan dengan baik, Kota Roma dilengkapi polisi dan
pemadam kebakaran, meningkatkan subsidi gandum, membangun arena
olahraga, dan membangun kuil.
Setelah Octavianus meninggal, kekuasaan diserahkan kepada Tiberius
(14 - 37 M).Pada masa ini timbul penyebaran agama Kristen oleh Nabi Isa
(Yesus Kristus).Agama Kristen mengajarkan monotheisme dan tidak
mendewakan manusia. Karena demikian, kaum Kristen dianggap sebagai
pemberontak yang akan menjadi raja maka Yesus Kristus pun dihukum mati
dengan cara disalib dan penganutnya ditindas.
Tahun 54 – 68 M Kaisar Nero berkuasa di Romawi. Pada masa ini,
sejumlah kaum Kristen diincar dan dibunuh karena pengikut kristen makin
bertambah jumlahnya. Namun keadaan ini tidak membuat kaum Kristen
menjadi gentar, dan membuahkan hasil yang baik pada masa kekuasaan
Konstantin Agung (312-337 M). Perlakuan pengejaran dan pembunuhan kepada
kaum Kristen ditiadakan, ia menyadari dengan benar nilai-nilai yang terkandung
dalam ajaran-ajaran Yesus Kristus. Sejak itu agama Kristen ditetapkan sebagai
agama negara.
Konstantin Agung memindahkan ibukota dari Roma ke Konstantinopel.
Keputusan ini merupakan awal yang tidak baik bagi kekuasaan Imperium
Romawi. Pada tahun 400 M, pecahlah kekuasaan Romawi menjadi dua bagian,
yaitu Imperium Romawi Barat dengan ibukota Roma dan Imperium Romawi
Timur dengan ibukota Konstantinopel. Tahun 476 M Imperium Romawi Barat
hancur oleh penyerangan bangsa Jerman. Keruntuhan Romawi Barat tidak
memengaruhi keamanan Romawi Timur, bahkan sempat mengalami kejayaan
pada masa Kaisar Yusthianus tahun 527-563 M. Pada tahun 1543 Imperium
Romawi Timur hancur oleh serangan bangsa Turki.

C. Sistem Kepercayaan
Pada awalnya bangsa Romawi mempercayai akan kekuatan roh atau
dengan kata lain, kepercayaan mereka adalah animisme. Kekuatan roh ini
berkaitan dengan rumah tangga, sebagai berikut:
1) Leres, roh penjaga ladang.
2) Penates, penjaga gudang.
3) Janus,penjaga pintu rumah.
4) Vesta, penjaga api.
5) Lares familiaris, penjaga rumah.
Masuknya kebudayaan Yunani dan Etrusci berubah menjadi
polytheisme, dewa-dewa diwujudkan seperti halnya manusia, bahkan sejak
kekuasaan Yulius Caesar raja dianggap sebagai dewa. Dewa-dewa yang
disembah oleh bangsa Romawi hampir sama dengan dewa-dewa bangsa Yunani
namun dengan nama yang berbeda, contohnya Yupiter (dewa tertinggi), Mars
(dewa perang), Venus (dewi kecantikan), Neptunus (dewa laut) dan lain-lain.
Penyebaran agama Kristen oleh Santo Petrus dan Paulus ke Eropa turut
mengubah kepercayaan bangsa Romawi menjadi monotheisme.Agama Kristen
dijadikan sebagai agama negara oleh Theodosius (378-395 M), bahkan Kota
Roma menjadi pusat agama Katolik.

D. Berkembangnya Agama Nasrani


Pada awal perkembanganya agama nasrani banyak mendapat tekanan
dari pemerintah karena agama ini dianggap menyalahi kepercayaan setempat
yang punya banyak dewa atau disebut polytheisme sedangkan agama nasrani
lebih menjurus ke monotheisme tetapi pada perkembangan selanjutnya ajaran
agama nasrani mampu berkembang cukup pesat pada golongan masyarakat
bawah yang pada perkembangan selanjutnya para penguasa juga memulai
memeluk agama ini. Ini tidak lain juga merupakan imbas dari kekacauan yang
terjadi di kekaisaran Roma yang memicu tumbuhnya keinginan untuk memilih
agama yang lebih baik dari agama yang dianut mereka sebelumnya sebagai
pegangan hidup. Masyarakat Romawu sudah tidak percaya lagi pada dewa yang
mereka sembah karena mereka sudah punya anggapan bahwa dewa-dewa
tersebut tidak mampu menyelesaikan persoalan mereka.
Pada awal abad 4 M, Kaisar Roma yang bernama Konstatin memeluk
agama nasrani dan melegalkan masyarakatnya untuk menganut agama nasrani.
Dia melakukan hal itu karena saat bertempur dia melihat di angkasa salib
dengan tulisan (dengan tanda ini engkau akan menang).Dan hal itu membuat ia
yakin bahwa agama nasrani adalah agama yang benar. Pada saat itulah agama
nasrani berkembang pesat tetapi sudah kehilangan bentuk aslinya.
Kini justru Romawi lah yang mempengaruhi agama tersebut. Pengaruh
tersebut adalah adanya suatu organisasi yang memicu munculnya susunan
organisasi gereja, dengan posisi tertinggi yaitu Paus. Gereja menjelma menjadi
suatu negara tersendiri, dengan istana Paus di Vatikan yang menjadi pusat
agama nasrani. Segala kekuasaan dalam gereja berasal dari pusat yang
menjadikan Paus menjadi pemimpin tertinggi gereja yang tidak hanya mengurus
masalah kerohanian saja tetapi juga sudah lebih ke politik.
Suatu jemaat nasrani mengangkat seorang presbyter(biskop). Kemudian
untuk kota diangkat seorang patriarch sehingga pada 400 M patriarch-patrioarch
tersebut mengakui kekuasaan Vatikan dan tunduk terhadap Paus, sementara
imam-imam gereja dalam suatu muktamar gereja menetapkan ajaran agama
nasrani hingga kepada hal-hal yang kecil dan khusus.
Pada perkembangan selanjutnya dibentuk suatu hierarki gereja yang
kokoh dengan Roma sebagai pusatnya. Dimana di pucuk pimpinan ada Paus
dibawahnya dan ada kardinal, kemudian biskop pertama (aarts bisschop),
diikuti oleh biskop, pastur dan (apellon) masing-masing bertanggung jawab
pada orang yang ada diatasnya. Dalam organisasi gereja tersebut terlihat benar
tradisi pemerintahan Romawi sebagai pengaruhnya.
Perkembangan agama Kristen yang begitu pesat ternyata menimbulkan
banyak masalah baru, diantaranya yaitu banyak orang yang masuk Kristen
hanya untuk menanamkan pengaruh di komunitas-komunitas Kristen tersebut,
sehingga banyak orang yang masuk Kristen hanya ikut-ikutan saja tidak
berdasarkan hati nurani. Melihat gejala sosial tersebut para pemeluk agama
Kristen yang puritan sangat prihatin sehingga mereka mengundurkan diri dari
dunia ramai dan menyepi ditempat-tempat seperti hutan, gunung, dan padang
pasir sebagai pertapa. Hidup para pertapa itu serba sulit, namun mereka punya
pengikut yang banyak, bahkan beberapa diantara mereka melakukan
askekitisme yang cukup ekstrim. Diantara para pertapa yang terkenal itu adalah
Santo Anthonius dari Mesir, dan Santo Simean Stylitus.
Namun cara hidup diatas dipandang oleh orang kebanyakan sebagai hal
yang terlalu sulit untuk dilakukan sehingga pada perkembangan selanjutnya
muncul gaya pertapaan baru yang diperkenalkan oleh Santo Pachomius. Cara
baru ini adalah tetap bertapa dan menyendiri tetapi masih diharuskan untuk
bekerja, dan berdoa dan membanca injil bersama-sama dengan sesama pertapa.
Ini disebabkan karena dorongan alamiah seorang manusia untuk berkumpul dan
bersosialisasi dengan manusia lain. Tidak heran bila banyak pemeluk agama
Kristen yang menerima ajaran ini dan beribu-ribu orang di Mesir hulu
mengikuti tata cara Pachomius ini.
Tetapi pada perkembangan selanjutnya muncul lagi revolusi sistem
pertapaan tapi sistem ini lebih mirip atau lebih baik disebut sistem kebiaraan.
Pencetus cara baru ini adalah Santo Dasil yang menyebutkan bahwa seorang
pertapa seharusnya orang yang hidup dilingkungan keagamaan, hidup bersama
dalam suatu lingkungan peribadatan dilakukan juga bimbingan terhadap
pembacaan Injil. Dengan cara ini muncul biara-biara yang fungsinya sebagai
tempat peribadatan umat Nasrani.
Umat Nasrani sendiri memiliki seorang rasul yang bernama Yohannes
yang meninggal sekitar tahun 101, dan dengan kematiannya ini menandai
bahwa telah berakhir zaman apostolik(zaman rasul-rasul) kemudian muncul
bapa-bapa apolistik yang dianggap menerima perintah khusus dari para rasul.
Diantara para bapa apolistik itu yang sangat terkenal adalah St Clement, St
Ignatius dan St Polycarpus. Setelah zaman para bapa apostolik, munculah para
bapa gereja. Biasanya mereka adalah orang berwatak mulia dan berdisiplin
tinggi. Karya-karya mereka lazim disebut patristik yang sangat berpengaruh
pada Eropa abad pertengahan dan modern.
Beberapa bapa gereja tersebut adalah Uskup Eusebius, St Ambrosius, St
Jeremius dan St Agustinus. Karya Eusebius yang paling terkenal adalah sejarah
gereja yang menjadi acuan bagi karya-karya sejarah perkembangannya gereja
oleh generasi selanjutnya. St Ambrosius yang dikenal sebagai Uskup Milan
memperkenalkan hymne liturgi ke gereja. St Jeremies menciptakan karya yang
sangat penting bagi gereja. Karya tersebut adalah terjemahan kitab perjanjian
lama dan baru ke bahasa Latin. St Agustinus adalah penulis dan pemikir
terbesar di kalangan gereja Kristen di Eropa. Karya tersebut diantarannya adalah
Confessions(pengakuan-pengakuan), De Civitas dei, atau the city of God (kota
Tuhan). Dengan perkembangan itulah agama Kristen berkembang dengan pesat
didataran Eropa.

E. Pengaruh Peradaban Romawi Kuno terhadap Masyarakat Indonesia


Sisa kebudayaan Romawi yang dewasa ini masih dipraktekkan oleh
sebagian besar masyarakat Indonesia antara lain :

 Penggunaan istilah-istilah dalam astronomi dan astrologi seperti nama-


nama planet yang diambil dari nama-nama dewa seperti Mercurius,
Venus, Mars, Jupiter, Uranus, dan Saturnus. Selain itu, penggunaan kata-
kata atlas, cancer, sirene, virgo, libra, helio, titan; istilah-istilah dalam
dunia kedokteran seperti hygta, achiles, hymen, elektra, hipnos; istilah-
istilah dalam bidang biologi seperti flora, fauna, cela, dan recipe;
penggunaan lambang piala ular, min-plus, dan tapak kuda.
 Budaya tukar cincin, ulang tahun perkawinan (Emas dan Perak).
 Kebiasaan mengangkat dan membenturkan gelas pada upacara dan pesta-
pesta.
 Menaburkan bunga ke makam, mengalungkan karangan bunga, serta
menaburkan bunga ke laut kalau ada yang meninggal di laut.
 Perayaan tahun baru 1 Januari, yang pada masa Romawi merupakan hari
penyembahan pada Dewa Janus.
 Pesta olahraga Olimpiade.
 Menggunakan hari Minggu untuk hari libur. Pada Romawi Purba, hari
Minggu digunakan untuk memuja dewa matahari.
 Sistem kenegaraan yang menggunakan sistem Demokrasi.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Romawi Kuno adalah sebuah peradaban yang tumbuh dari negara-
kota Roma yang didirikan di Semenanjung Italia di sekitar abad ke-9 SM.
Romawi terletak di Semenanjung Alpenina (sekarang Italia).Lembah
pegunungan Apenina merupakan lahan subur dan dan cocok dijadikan sebagai
lahan pertanian.
Peradaban Romawi terletak di negara Italia yang beribu kota di Roma.
Menurut kepercayaan, kata Romawi berasal dari nama nenek moyang bangsa
Romawi, yaitu Remus&Romulus yang merupakan anak dari Rhea Silva,
salahsatu keturunan Aeneas (pahlawan perang Troya).
Ketika kerajaan Romawi berdiri, kepercayaan masyarakat masih bersifat
animism, kemudian berkembang menjadi kepercayaan politheisme dan menjadi
agama Kristen.
Peninggalan bangunan-bangunan Romawi itu antara lain: Puluhan kuil
yang bertebaran di kota Roma, Pantheon yaitu rumah dewa bagi bangsa
Romawi, Limes, Amphiteater dan Colloseum.

B. Saran-Saran
Pembahasan dalam makalah ini sangatlah sederhana dan diperoleh
melalui berbaga sumber, secara keseluruhan makalah ini telah menggambarkan
sejarah romawi kuno.Oleh karena itu, sekiranya pembaca berkenan memperbaik
makalah ini agar menjadi lebih baik.
.

YUNANI KUNO
Yunani terletak diujung tenggara Benua Eropa. Sebagian besar kepulauan di
Laut Aegea dan Laut Ionia masuk wilayah Yunani. Bangsa Yunani terbentuk
dari percampuran bangsa pendatang dari laut Kaspia dan dan penduduk asli
yang terdiri dari petani. Mereka membentuk suatu kelompok – kelompok kota
yang disebut Polis. Polis-polis yang terkenal adalah : Athena, Sparta dan Thebe.
Polis-polis yang terkemuka di Yunani :
1. Polis Athena memimpin Yunani dari tahun 450-404 SM, pada masa ini
kehidupan dalam masyarakat demokratis, bebas berpikir dan berkarya. Dan
muncul filosof-filosof besar yang terkenal : Socrates.
2. Polis Sparta, memerintah Yunani dari tahun 404 SM. Bangsa Sparta
memerintah secara Militer dan kekerasan. Pada masa ini ilmu tidak
berkembang.
3. Polis Thebe memerintah Yunani 371 SMolis Thebe berhasil mengalahkan
polis SpartaAnatara polis-polis ini selalu berperang sehingga akhirnya Yunani
pun menjadi lemah.Yunani berhasil dikuasai oleh Filipus Raja Macedonia pada
tahun 338 – 336 SM.
Letak geografis
Letak geografis Yunani sekarang sama dengan Yunani kuno yang kita bahas.
Yunani terletak di Ujung Selatan Semenanjung Balkan. Selain di daratan
tersebut wilayahnya juga meliputi pulau di Laut Aegeia. Batas-batas Yunani
sekarang ini : utara berbatasan dengan Albania, Macedonia, Bulgaria dan Turki,
timur adalah Laut Aegeia, selatan adalah Laut Tengah, dan barat adalah Laut
Ionia.
Sebagian besar wilayah Yunani bergunung-gunung sehingga antar wilayah
terpisah antara satu dengan yang lain. Tiga puluh prosen daerahnya berupa
daratan rendah yang terdapat di dekat laut dan terbentuk oleh endapan lumpur
sungai. Sisanya berupa jazirah yaitu Peloponesos dan Attica. Gunung-gunung
dan teluk-teluk di Yunani yang tak terhitung banyaknya pada waktu itu
menghalangi komunikasi melalui darat. Lembah-lembah dan daratan rendah
yang terpisah-pisah merupakan unit-unit geografis dan ekonomi yang bersifat
alami, dan menjadi pemisah kesatuan unit politik. Kesatuan politik itu disebut
Polis atau Negara Kota (City State) yang wilayahnya meliputi kota itu sendiri
dan daerah-daerah sekitarnya. Tanah Yunani yang bergunung-gunung pada
umumnya kurang subur.
Di lereng pegunungan masyarakat dapat menanam gandum serta anggur. Untuk
mencari daerah yang subur maka para petani (disebut Colonus) meninggalkan
negerinya dan mendirikan daerah koloni di sekitar Yunani. Daerah koloni
Yunani antara lain terdapat di Italia Selatan, Mesir, Palestina dan Asia Kecil
(Turki sekarang). Selain kegiatan pertanian, masyarakat Yunani juga
mengembangkan perekonomian melalui kegiatan pelayaran dan perdagangan
karena letaknya yang strategis di perairan Laut Tengah.

ROMAWI KUNO
Romawi Kuno adalah sebuah peradaban yang tumbuh dari negara-kota Roma
didirikan di Semenanjung Italia di sekitar abad ke-9 SM. Selama keberadaanya
selama 12 abad, kebudayaan Romawi berubah dari sebuah monarki ke sebuah
republik oligarki sampai kekekaisaran yang luas. Dia datang untuk
mendominasi Eropa Baratdan wilayah sekitar di sekitar Laut Tengah melalui
penaklukan danasimilasi. Namun beberapa faktor menyebabkan
kemerosotannya. Sebelah barat kekaisaran, termasuk Hispania, Gaul, dan Italia,
akhirnya pecah menjadi kerajaan merdeka pada abad ke-5; kekaisaran timur,
diatur dari Konstantinopel, disebut sebagai Kekaisaran Romawi Timur setelah
tahun 476, tanggal tradisional “kejatuhan Romawi” dan kelanjutannya Zaman
Pertengahan.
Romawi ialah peradaban dunia yang letaknya terpusat di kota Roma masa kini.
Peradaban Romawi dikembangkan Suku Latia yang menetap di lembah Sungai
Tiber. Suku Latia menamakan tempat tinggal mereka ‘Latium’. Latium
merupakan kawasan lembah pegunungan yang tanahnya baik untuk pertanian.
Penduduk Latium kemudian disebut bangsa Latin. Pada mulanya, di daerah
Latium inilah bangsa Latin hidup dan berkembang serta menghasilkan
peradaban yang tinggi nilainya. Kota Roma yang menjadi pusat kebudayaan
mereka terletak di muara sungai Tiber. Waktu berdirinya Kota Roma yang yang
terletak di lembah Sungai Tiber tidak diketahui secara pasti. Legenda menyebut
bahwa Roma didirikan dua bersaudara keturunan Aenas dari Yunani, Remus
dan Romulus.
Peradaban Romawi seringkali dikelompokan sebagai “klasik antik” bersama
dengan Yunani kuno, sebuah peradaban yang menginspirasikan banyak budaya
Romawi Kuno. Romawi Kuno menyumbangkan banyak kepada pengembangan
hukum, perang, seni, literatur, arsitektur, dan bahasa dalam dunia Barat, dan
sejarahnya terus memiliki pengaruh besar dalam dunia sekarang ini.
Bangsa Romawi yang semula petani, setelah mengalahkan penguasa Etruskia
kemudian menjadi bangsa penguasa besar dengan manaklukan wilayah yang
luas sampai ke Laut Tengah. Bangsa yang semula petani ini kemudian menjadi
masyarakat kapitalis dan materialis. Selain sebagai bangsa yang suka dengan
perang bangsa Romawi juga mengumpulkan kekayaan sebagai modal usaha.
Mereka membali ladang-ladang dan kemudian penggarapannya dilakukan oleh
para budak yang didatangkan dari daerah-daerah jajahan.
Letak Geografis
Romawi merupakan tempat kuno di Eropa yang menjadi sumber kebudayaan
Barat. Terletak di Semenanjung Apenina (sekarang Italia). Batas-batasnya
adalah :
• Sebelah Utara semenanjung Apenina bersambung dengan daratan Eropa yang
terdapat pegunungan Alpen sebagi batas alam yang memanjang.
• Sebelah Barat Laut yang memisahkan Italia dengan Perancis.
• Sebelah Utara memisahkan Italia dengan Swiss dan Austria.
• Sebelah Timur Laut dengan Yugoslavia.
Kadaan alam
• Romawi terletak di Semenanjung Apenina (Italia)
• Semenanjung Apenina terbagi menjadi 2 daratan.
• Semenanjung Italia memiliki garis pantai yang panjang yaitu 2000 mil.
• Kebudayaan yang berkembang adalah kebudayaan laut (sebagian besar
penduduknya bermata pencaharian pedagang dan nelayan)
Perkembangan Romawi
• Bangsa Romawi = percampuran antara bangsa Latin dan bangsa Etruska.
• Bangsa Etruska mendirikan polis (Negara kota) jumlah = 17 buah (salah
satunya polis Romawi).
• Polis Romawi pada awalnya hanya meliputi kota Roma. Menurut cerita lama,
Kota Roma didirikan oleh Romus dan Romulus tahun 753 SM.
• Pada awalnya pemerintahan dipegang oleh seorang raja tetapi tahun 510
terjadi pemberontakan, dan diubah menjadi republik.

GEOGRAFI SEJARAH YUNANI


Orang Yunani tinggal jazirah Balkan yang paling ujung yang menjorok ke laut.
Secara geografis yunani mewujudkan suatu keutuhan dengan ciri-ciri alami
yang lain dibandingkan dengan daerah balkan lainnya. Daerah yunani dari utara
sampai ke selatan dipenuhi dengan pernukitan batu kapur. Banyak pantai-pantai
yang berkelok-kelok mengakibatkan banyaknya teluk dengan pelabuhan-
pelabuahan alam yang baik untuk pelayaran dan perniagaan. Kebanyakan
penduduk yunani hidup di daerah penggiran pantai karena miskinnya daerah
perdalaman yang penuh bebatuan sehingga tanaman jarang yang tumbuh.
Wilayah Yunani memiliki keadaan alam yang cukup unik, beragam dan kontras,
antara daratan dengan lautan yang mengelilinginya, pegunungan yang ganas dan
dingin di satu sisi dengan lembah-lembah sungai yang subur dan senantiasa
disinari matahari di sisi lainnya. Kondisi alamnya dikenal tidak mempunyai
kekayaan yang melimpah. Keadaan alam inilah yang kemudian diperkirakan
membentuk masyarakat dengan perbedaan watak yang beragam dan kontras
pula.
Ada beberapa keuntungan negeri Yunani mengarah ke Mediterian, diantaranya
perkembangan peradaban terlebih dahulu muncul di daerah Asia, di sana telah
ada pelabuhan-pelabuhan dagang yang ramai, sehingga penduduk Yunani bisa
berinteraksi dengan penduduk yang ada di sekitar mediterian. Di tambah alam
geografinya, telah memunculkan berbagai Kesatuan politik yang disebut Polis
dan Negara Kota (City State) yang wilayahnya meliputi kota itu sendiri dan
daerah-daerah sekitarnya polis yang lokasinya terpisah satu sama lainnya.
Isolasi seperti itu lebih memudahkan perkembangan peradaban kota-kota yang
tidak banyak terganggu oleh serbuan musuh dari luar maupu dari dalam.
Sejarah Yunani banyak dipengaruhi sifat-sifat gunung yang ada di wilayah
semenanjung Balkan. Yunani dibatasi oleh deretan pegunungan dari jazirah
Balkan ; fungsinya mengamankannya dari serbuan musuh dari luar. Puncak
yang tertinggi bernama olimpus yang oleh orang yunani kuno dipandang
sebagai tempat para dewa mereka. Gunung-gunung dan teluk-teluk di Yunani
yang tak terhitung banyaknya pada waktu itu menghalangi komunikasi melalui
darat. Lembah-lembah dan daratan rendah yang terpisah-pisah merupakan unit-
unit geografis dan ekonomi yang bersifat alami, dan menjadi pemisah kesatuan
unit politik.
Struktur Geografis Yunani adalah kompleks dan sangat beragam. Di wilayah
yang kecil dan ditambah berpulau-pulau ini daerah satu dengan yang lain
dipisahkan oleh gunung kapur, lembah curam atau selat. Keadaan geografis
seperti ini berbeda dengan Mesir atau Mesopotamia yang relatif terbuka dan
datar bergurun pasir yang secara militer menguntungkan untuk kontrol dari
Pusat. Dengan keadaan yang terpisah-pisah itu maka setiap tempat (topos)
menjadi istimewa, punya karakter, punya genius atau spirit, dan spirit itu
dianggap menghasilkan tatanannya sendiri, yang pada gilirannya nanti
dipersonifikasikan sebagai dewa-dewa yang menguasai tempat itu. Kepercayaa
Yunani mengenal banyak dewa yang berhimpun menjadi sebuah keluarga,
kumpulan itu disebut sebagai Pantheon ( “Pan” = perhimpunan, “theon” =
dewa). Gagasan pantheon ini sebenarnya adalah gagasan politis untuk
menyatukan daerah-daerah yang amat beragam tadi menjadi sebuah kerajaan
besar di bawah Alexander.
Penduduk Yunani sangat giat berkerja, hal ini dipengaruhi oleh suasana alam
yang indah pada musim panas yang disebabkan oleh angin yang bertiup dari
negeri Rusia, sebaliknya udara pada musim panas sangat kering di negerinya.
Ditambah lagi adanya tambang emas dan besi yang menawarkan cukup
pekerjaan sebagai pengganti dari ketandusan tanah yang selit untuk pertanian
dan perkebunan. Selain kegiatan pertanian, masyarakat Yunani juga
mengembangkan perekonomian melalui kegiatan pelayaran dan perdagangan
karena letaknya yang strategis di perairan Laut Tengah. Ketandusan tanah yang
dimiliki bangsa Yunani telah mengilhami mereka untuk berlayar dan kolonis di
berbagai dunia kuno di laut tengah. Dengan demikian, penduduk yunani banyak
memperoleh pengetahuan dari daerah-daerah yang ia kunjungi disekitar
mediterian, sehingga dapat dikatakan “ alamnya telah memberi rangsangan
untuk menjadikan mereka ahli-ahli pikir yang paling subur di dunia Barat Kuno.
Keadaan alam memiliki andil yang tidak kecil dalam pembentukan peradaban
Yunani. Keadaan geografis ini juga mempermudah adanya desentralisasi
politik. Gunung-gunung dan teluk-teluk di Yunani yang tak terhitung
banyaknya menghalangi komunikasi melalui darat. Lembah-lembah dan
dataran-dataran rendah yang terpisah-pisah merupakan unit-unit geografis dan
ekonomi yang bersifat alami. Juga merupakan pemisah kesatuan unit politik
yang disebut “polis” atau negara kota, yang wilayahnya meliputi kota itu sendiri
dan daerah-daerah sekitarnya.
Meskipun orang Yunani harus hidup dalam berbagai kesulitan alam, tetapi
mereka tidak tercepit dan hidup celaka. Dengan keadaan seperti itulah
penduduk Yunani bisa mengarungi lautan Tengah. Dengan alam seperti itu,
penduduk Yunani telah menguasai wilayah yang ada di sekitar laut Tengah dan
melakukan kolonialisasi, menjual hasil tambang dan hasil lautnya dan
“mengimpor” segala kebutuhannya seperti makanan pokok atau segala yang
berhubungan dengan pertanian yang tidak bisa tumbuh di negrinya.
Tanah Yunani yang bergunung-gunung pada umumnya kurang subur. Di lereng
pegunungan masyarakat dapat menanam gandum serta anggur. Untuk mencari
daerah yang subur maka para petani (disebut Colonus) meninggalkan negerinya
dan mendirikan daerah koloni di sekitar Yunani. Daerah koloni Yunani antara
lain terdapat di Italia Selatan, Mesir, Palestina dan Asia Kecil (Turki sekarang).
Dari kegiatan tersebut muncullah istilah kolonialisme. Antar kaum kolonis
dengan negeri induknya tetap terjalin hubungan.

GEOGRAFI SEJARAH ROMAWI


Induk kerajaan Romawi ialah Italia sekarang yang menempati jazirah Apenina,
bersama pulau Sisilia, jazirah tersebut terbentuk seperti kaki yang meyipak bola.
Secara geografis keduanya mewujudkan jembatan terputus yang membujur
utara-selatan dan membagi laut tengah atas dua bagian barat dan bagian timur.
Kondisi alam Romawi ( Italia ) secara geologis mirip dengan kondisi alam
Yunani. Hal ini di lihat dari banyaknya pegunungan. Pegunungan yang ada pada
masing-masing daerah memiliki fungsi yang sama sebagai pelindung dari
serangan musuh dari luar, tapi di utara Romawi terdapat lembah dan sungai
yang menghubungi daerahnya dengan Eropa tengah.
Tanah di sepanjang jazirah apenina tak sekering dan segundul tanah di negeri
Yunani. Tepi pantainya berhutan lebat dan perumputan untuk ternak sejak
zaman kuno. Sungai Tiber yang berada di tengah-tengah Italia membentuk
lembah di mana kota Roma dapat berkembang dengan baik dan disanalah
kemudian berkembang peradaban bangsa Latin.
Di bandingkan dengan negeri Yunani, pantai-pantai di Italia tidak mempunyai
pelabuhan akan tetapi pantai-pantai baratnya memiliki banyak teluk yang baik
untuk pendaratan kapal-kapal layar di zaman kuno. Lemboh po yang ada di
timur laut negeri pun memiliki pelabuhan yang ramai perdagangannya dengan
pantai-pantai barat Yunani.
Dari uraian sifat-sifat geografis Italia di atas, telah menentukan jalannya sejarah
bangsa Romawi dari zaman ke zaman. Di Italia utara dapat dimasuki bangsa-
bangsa yang berasal dari Eropa tengah dan pantai timur berlabuhlah para
imigran Yunani dan Asia Kecil. Orang-orang Italia awal terdiri dari banyak
suku yang masing-masing mempunyai bahasa dan kebudayaan sendiri.
Pemukim yang paling awal adalah Suku Liguria kemudian berdatangan Suku
Umbria, Latin dan Samnite yang kemungkinan berasal dari EropaTengah.
Setelah itu datanglah Suku Etruska dari Asia Kecil lalu orang-orang Kartago
dan Yunani yang mendirikan koloninya di Italia Selatan. Iklim yang baik untuk
tetumbuhan yang hijau sepanjang tahun menjadikan penduduk Italia sebagai
pengembala dan petani yang makmur.
Orang Romawi senang menciptakan sesuatu secara besar-besaran karena
mereka suka sesuatu yang megah, mewah, dan monumental, serta menarik
perhatian. Semua hasil karya budaya terutama karya seni rupa, baik berupa seni
bangunan, seni patung atau relief, maupun seni lukisnya dibuat serba besar,
megah, dan penuh hiasan. Orang-orang Romawi menciptakan karya teknik
bangunan yang menggumkan, seperti bangunan saluran air , jembatan, gedung
besar untuk balai pertemuan dan pasar, bangunan untuk olahraga dan pentas
seni (thermen, theater, amphitheater). Selain bangunan diatas, juga terdapat
banguan kuil untuk persemayam dewa. Orang Romawi melanjutkan
pengetahuan orang Yunani antara lain bangunan dengan kontruksi lengkung
untuk membuat ruangan-ruangan menjadi luas.
Lokasi jazirah Apenina yang melintang di bagian tangah laut tengah sebenarnya
bukan jaminan bahwa penduduk di situ mengerti pentingnya lautan untuk
berdagang dan strategi perluasan wilayah. Sebelum pembauran antara orang
Romawi dengan orang Yunani, tidak ada keinginan bagi orang Romawi
terhadap perniagaan laut di karenakan jalur ke Eropa Tengah sangat terbuka
lebar ditambah lagi pengetahuan tentang kelautan yang belum memadai pada
saat itu. Kesadaran itu baru tumbuh setelah banyaknya kekalahan yang terjadi
dan hilangnya daerah kekuasaan bagian selatan yang direbut oleh orang-orang
Kartago dan yunani yang menyerang dari laut.
Kesadaran itu membuat orang Romawi terdorong untuk melakukan ekspansi ke
daerah lain. Daerah yang harus dikuasai terlebih dahulu sebelum menguasai
lautan tengah ialah yunani di italia bagian selatan dan selatan jazirah Balkan. Di
dalam wilayah Yunani, perperangan antar polis marak-maraknya terjadi
sehingga penguasa yunani meminta bantuan kepada raja Seleucid di Asia (
Macedonia ). Politik yang dipakai oleh orang romawi ialah mendamaikan
pereperangan antar polis, sehingga yunani dapat dikuasai pada abad ke-2 SM.
Sambil berekspansi ke luar daerah, kerajaan romawi juga belajar dari hal-hal
yang dirasa baik dari daerah-daerah yang dikuasainya. Seperti penerapan sistem
polis di Roma. Meskipun alam di Romawi tidak seperti di Yunani yang
berbukit-bukit, tetapi penerapan itu dapat berlansung selama dua abad setelah
penaklukan Yunani. Kemudian tatanan pemerintahan ini juga diterapkan di
wilayah jajahannya yang ada di Eropa.
Sejarah Seni Budaya Roma dan Yunani

DI

Oleh: kelompok VI
- Safitri
- Vivianti
- Shindy Hamsul
- Wahyu
- Novitasari
Kelas XI MIA 5

Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Palopo


Tahun Ajaran 2015/2016

Anda mungkin juga menyukai