a. Kondisi lingkungan
Peradaban romawi terletak di semenanjung italia,
sebelah selatan Pegunungan Alpen. Wilayah ini memiliki
lembah yang subur dan cocok untuk dijadikan lahan
pertanian. Selain itu di wilayah Pegunungan Alpen
ditemukan tambang-tambang mineral seperti emas, biji
besi, tembaga batu pualam dan marmer. Keberadaan
sumber daya alam ini menjadi faktor pendorong
perkembangan peradaban Romawi.
c. Kehidupan ekonomi
Roma memiliki lalu lintas yang ramai dan perubahan
yang padat. Kota Roma menjadi tempat pertemuan bagi
berbagai berbagai bangsa yang hidup di seluruh Kekaisaran
Romawi. Mereka berdagang serta berinteraksi dalam
bahasa Latin dan Yunani yang menjadi bahasa persatuan.
Bangsa Romawi merupakan perajin logam yang ahli.
Mereka membuat banyak senjata, alat pertanian, dan alat
rumah tangga. Barang-barang ini menjadi komoditas ekspor
utama Romawi ke India dan Cina. Selain itu, pertanian
Romawi menghasilkan minyak zaitun dan anggur yang
diminati bangsa-bangsa lain. Untuk mencukupi kebutuhan
bahan makanan, bangsa Romawi mendatangkan gandum
dari Mesir.
d. Kehidupan sosial budaya dan kepercayaan
Dalam kehidupan sosial, masyarakat Romawi terdiri atas
dua kelompok yaitu berpengaruh, yaitu patricia dan
plebeia. Tiap-tiap kelompok memiliki ciri khasnya tersendiri,
patricia terdiri atas bangsawan, sedangkan plebeia
merupakan golongan masyarakat kecil dan menengah
terdiri atas pedagang, seniman, dan petani. Meskipun
jumlah kaum patricia sangat sedikit (8℅ dari jumlah orang
Romawi), dominasi kaum patricia dalam pemerintahan
sangat besar.
Pada awalnya bangsa Romawi menganut kepercayaan
animisme. Mereka mempercayai kekuatan roh yang dapat
membantu kehidupan manusia. Beberapa roh yang di puja
oleh kaum bangsa Romawi antara lain Leres (roh penjaga
ladang), Penates (roh penjaga gudang), Janus (roh penjaga
pintu rumah), dan Vesta (roh penjaga api).
1) Seni
Bangsa Romawi mempelajari seni patung dari
bangsa Yunani. Oleh karena itu, pematung Romawi
sangat ahli membuat patung-patung indah beraliran
realistik. Seni patung ini masih terus berkembang
hingga sekarang. Selain seni patung, bangsa Romawi
ahli dalam seni mosaik. Mereka sangat terambil
dalam menempelkan kepingan-kepingan kaca dan
batu menjadi sebuah gambar. Mosaik yang dibuat
seniman romawi menghiasi lantai, dinding, dan
jendela istana serta rumah bangsawan.
2) Arsitektur
Bentuk bangunan arsitektur Romawi sangat praktis
dan tetap populer hingga saat. ini oleh karena itu
hingga saat ini bentuk bangunan arsitektur Romawi
masih berdiri kukuh, seperti Capitol Building di
Washington, Amerika Serikat dan Basilika Santo
Petrus di Vatikan, Italia.
3) Bahasa
Bahasa latin yang digunakan Bangsa Romawi
mempengaruhi perkembangan bahasa modern di
negara-negara Eropa. Bahasa latin diadopsi banyak
bangsa di eropa sehingga berkembang menjadi
bahasa Perancis, Spanyol, Portugis, Italia dan
Rumania. Bahasa latin juga berpengaruh besar bagi
perkembangan bahasa Inggris. lebih dari setengah
kosakata dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa
latin. Saat ini bahasa latin masih tetap menjadi
bahasa resmi dalam gereja Katolik Roma. Bahasa latin
juga digunakan sebagai nama ilmiah tumbuhan dan
hewan seperti Oriza sativa (padi), Cocos nucifera
(kelapa), dan Bombyx mori (ulat setera).
4) Sistem hukum
Pengaruh peradaban Romawi yang paling penting
dan menyebar luas adalah sistem hukum. Beberapa
prinsip penting hukum Romawi sebagai berikut.
a) Semua orang memiliki hak atas perlakuan yang
sama di bawah hukum.
b) Seseorang dianggap tidak bersalah sampai
terbukti bersalah.
c) Beban pembuktian dapat di tangguh kan oleh
pendakwa, bukan terdakwa
d) Seseorang hanya dihukum atas tindakan yang
dilakukan, bukan jalan pemikiran yang dimiliki.
e) Setiap hukum yang tampak tidak masuk akal
atau tidak adil dapat di kesampingkan.
!!SEKIAN TERIMAKASIH!!
NAMA KELOMPOK
.
.
.