Anda di halaman 1dari 7

 Peradaban Romawi

Kata Romawi berkaitan dengan kota roma yang menjadi ibu


kota negara Italia saat ini. Pada masa lalu Roma adalah ibukota
dari peradaban Romawi yang menguasai sebagian besar wilayah
Eropa. Menurut legenda, roma didirikan oleh dua orang kakak
beradik beranama Romulus dan Remus. Akan tetapi secara
historis kota rumah dibangun orang-orang Latin yang belajar dari
bangsa Estruscan.
Bangsa Estruscan mendiami kawasan segala utara
Semenanjung Italia. Mereka sudah memiliki peradaban tinggi
sejak tahun 800 sebelum Masehi. Bangsa Estruscan mengadopsi
banyak budaya Yunani. Selanjutnya, pada tahun 509 sebelum
masehi kota roma berhasil merdeka dari kekuasaan bangsa
Estruscan. Bangsa Romawi kemudian ambil alih budaya Estruscan.
Bangsa Romawi juga mengadopsi cara hidup bangsa Yunani.
Dengan, modal tersebut, bangsa Romawi dapat menciptakan
peradaban Barat di Eropa.

a. Kondisi lingkungan
Peradaban romawi terletak di semenanjung italia,
sebelah selatan Pegunungan Alpen. Wilayah ini memiliki
lembah yang subur dan cocok untuk dijadikan lahan
pertanian. Selain itu di wilayah Pegunungan Alpen
ditemukan tambang-tambang mineral seperti emas, biji
besi, tembaga batu pualam dan marmer. Keberadaan
sumber daya alam ini menjadi faktor pendorong
perkembangan peradaban Romawi.

b. Kehidupan pemerintahan dan hukum


Selama seribu tahun peradaban Romawi menjadi pusat
kebudayaan di eropa. Selama rentang waktu tersebut
Romawi telah mengalami tiga kali perubahan sistem
pemerintahan yaitu kerajaan, republik, dan kekaisaran.
1. Masa pemerintahan kerajaan (735-509 sebelum
Masehi)
Sebelum tahun 509 sebelum masehi bangsa
Romawi berada di bawah kekuasaan bangsa
Estruscan selama masa penjajahan bangsa Estruscan,
Roma berbentuk kerajaan. Legenda mengisahkan ada
tujuh raja yang pernah memerintah Roma selama 240
tahun. Para raja tidak memiliki kekuasaan yang
mutlak. Pada masa ini raja harus menghadapi suatu
majelis bangsawan.
Majelis tersebut memiliki suara baik untuk memilih
raja maupun menentukan kebijakan yang harus
dilakukan raja, khususnya dalam hal peperangan.
Meskipun demikian, seiring berjalannya waktu
pengaruh majelis bangsawan di Roma semakin besar.
Kondisi ini kemudian menimbulkan perselisihan
antara raja dan kaum bangsawan yang disebut
patricia. Dalam perselisihan tersebut kaum patricia
berhasil menggulingkan kerajaan dan
mendeklarasikan Roma sebagai negara republik. Raja
terakhir Roma yang diturunkan dari takhta adalah
Tarquinius.

2. Masa pemerintahan republik (509-27 sebelum


Masehi)
Roma merupakan negara pertama di Eropa Barat
yang menerapkan sistem pemerintahan republik.
Pada masa republik kekuasaan tertinggi Roma di
tangan senat yang beranggotakan tiga ratus orang
dari kaum Praticia. Senat kemudian menyerahkan
pemerintahan harian kepada dua orang konsul
dengan masa jabatan satu tahun.
3. Masa pemerintahan Kekaisaran (27 sebelum Masehi
– 475 Masehi)
Pada tahun 27 sebelum Masehi, Octavianus,
keponakan Julius Caesar, tampil sebagai pemimpin
tunggal Romawi. Kekuasaan Octavianus merupakan
awal dari lahirnya sistem Kekaisaran di Roma. Senat
menyerahkan semua jabatan penting kepadanya.
Beberapa jabatan yang di pegang oleh Octavianus
pada masa ini antara lain konsul, tribun, imperator
(panglima umum), pontifex maximus (imam agung),
princeps (warga negara utama), dan Augustus (yang
mulia). Dengan berbagai jabatan yang dipegangnya
tersebut, Octavianus leluasa menyusun kembali
pemerintahan dan berhasil menciptakan
perdamaian.pada masa kekuasaan Octavianus,
perdagangan Romawi berkembang pesat hingga
Afrika Timur, India dan Cina.
Sejak tahun 100 Masehi Roma diperintahkan oleh 4
kaisar kuat, yaitu Trajanus, Hadrianus, Antonius, dan
Marcus Aurelius. Pada 117 sebelum Masehi
Kekaisaran Romawi Semakin Berkembang Pesat.

c. Kehidupan ekonomi
Roma memiliki lalu lintas yang ramai dan perubahan
yang padat. Kota Roma menjadi tempat pertemuan bagi
berbagai berbagai bangsa yang hidup di seluruh Kekaisaran
Romawi. Mereka berdagang serta berinteraksi dalam
bahasa Latin dan Yunani yang menjadi bahasa persatuan.
Bangsa Romawi merupakan perajin logam yang ahli.
Mereka membuat banyak senjata, alat pertanian, dan alat
rumah tangga. Barang-barang ini menjadi komoditas ekspor
utama Romawi ke India dan Cina. Selain itu, pertanian
Romawi menghasilkan minyak zaitun dan anggur yang
diminati bangsa-bangsa lain. Untuk mencukupi kebutuhan
bahan makanan, bangsa Romawi mendatangkan gandum
dari Mesir.
d. Kehidupan sosial budaya dan kepercayaan
Dalam kehidupan sosial, masyarakat Romawi terdiri atas
dua kelompok yaitu berpengaruh, yaitu patricia dan
plebeia. Tiap-tiap kelompok memiliki ciri khasnya tersendiri,
patricia terdiri atas bangsawan, sedangkan plebeia
merupakan golongan masyarakat kecil dan menengah
terdiri atas pedagang, seniman, dan petani. Meskipun
jumlah kaum patricia sangat sedikit (8℅ dari jumlah orang
Romawi), dominasi kaum patricia dalam pemerintahan
sangat besar.
Pada awalnya bangsa Romawi menganut kepercayaan
animisme. Mereka mempercayai kekuatan roh yang dapat
membantu kehidupan manusia. Beberapa roh yang di puja
oleh kaum bangsa Romawi antara lain Leres (roh penjaga
ladang), Penates (roh penjaga gudang), Janus (roh penjaga
pintu rumah), dan Vesta (roh penjaga api).

e. Pencapaian Ilmu dan Teknologi


Bangsa Romawi mengadopsi seni bagunan yang
dikembangkan bangsa Yunani, Estruscan, dan Persia. Bangsa
Romawi mengambil alih seni pilar Yunani dalam segala
gaya, teknik bangunan plengkung dari Estruscan, dan
bangunan kubah dari Persia. Ketiga seni tersebut dipadukan
sebagai bangunan Romawi. Arsitek Romawi merupakan
bangsa penemu teknik beton untuk membangun gedung-
gedung besar.
Beberapa contoh arsitektur bangsa Romawi yang
terkenal sebagai berikut.
1) Amphiteater koloseum, tempat untuk pertunjukan
gladiator.
2) Pantheon, kuil pemujaan untuk dewa.
3) Gedung circus maximus, tempat pertunjukan atraksi
balap kereta perang.
4) Aqu aduk, talang air untuk memenuhi kebutuhan
warga kota.
5) Viaduk, jalan raya yang digunakan untuk
memperlancar mobilitas militer perdagangan.
Dalam bidang militer, bangsa Romawi merupakan
organisator yang andal. Mereka menciptakan sistem
organisasi teratur yang dikenal dengan garis komando.

f. Pengaruh peradaban Romawi


Kebudayaan bangsa Romawi yang menghasilkan selama
periode republik hingga Kekaisaran telah memberikan
banyak sumbangan besar bagi modernisasi bangsa Barat.
Beberapa unsur kebudayaan Romawi yang terlihat dalam
kehidupan manusia pada masa kini sebagai berikut.

1) Seni
Bangsa Romawi mempelajari seni patung dari
bangsa Yunani. Oleh karena itu, pematung Romawi
sangat ahli membuat patung-patung indah beraliran
realistik. Seni patung ini masih terus berkembang
hingga sekarang. Selain seni patung, bangsa Romawi
ahli dalam seni mosaik. Mereka sangat terambil
dalam menempelkan kepingan-kepingan kaca dan
batu menjadi sebuah gambar. Mosaik yang dibuat
seniman romawi menghiasi lantai, dinding, dan
jendela istana serta rumah bangsawan.

2) Arsitektur
Bentuk bangunan arsitektur Romawi sangat praktis
dan tetap populer hingga saat. ini oleh karena itu
hingga saat ini bentuk bangunan arsitektur Romawi
masih berdiri kukuh, seperti Capitol Building di
Washington, Amerika Serikat dan Basilika Santo
Petrus di Vatikan, Italia.
3) Bahasa
Bahasa latin yang digunakan Bangsa Romawi
mempengaruhi perkembangan bahasa modern di
negara-negara Eropa. Bahasa latin diadopsi banyak
bangsa di eropa sehingga berkembang menjadi
bahasa Perancis, Spanyol, Portugis, Italia dan
Rumania. Bahasa latin juga berpengaruh besar bagi
perkembangan bahasa Inggris. lebih dari setengah
kosakata dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa
latin. Saat ini bahasa latin masih tetap menjadi
bahasa resmi dalam gereja Katolik Roma. Bahasa latin
juga digunakan sebagai nama ilmiah tumbuhan dan
hewan seperti Oriza sativa (padi), Cocos nucifera
(kelapa), dan Bombyx mori (ulat setera).

4) Sistem hukum
Pengaruh peradaban Romawi yang paling penting
dan menyebar luas adalah sistem hukum. Beberapa
prinsip penting hukum Romawi sebagai berikut.
a) Semua orang memiliki hak atas perlakuan yang
sama di bawah hukum.
b) Seseorang dianggap tidak bersalah sampai
terbukti bersalah.
c) Beban pembuktian dapat di tangguh kan oleh
pendakwa, bukan terdakwa
d) Seseorang hanya dihukum atas tindakan yang
dilakukan, bukan jalan pemikiran yang dimiliki.
e) Setiap hukum yang tampak tidak masuk akal
atau tidak adil dapat di kesampingkan.

Prinsip-prinsip hukum Romawi tersebut masih


tetap digunakan dan menjadi dasar dari sistem
hukum negara-negara Eropa serta negara-
negara yang pernah dijajah bangsa Eropa,
seperti Amerika Serikat dan Indonesia.
5) Kalender
Pada tahun 45 sebelum Masehi Julius Caesar
menciptakan kalender yang disebut kalender Julian.
Kalender ini membagi 1 tahun menjadi 12 bulan dan
365 hari. Kalender ini juga membuat hari kabisat yang
ditambahkan pada bulan Februari setiap 4 tahun
sekali. Kalender ini menjadi dasar bagi
pengembangan penanggalan modern yang disebut
kalender Masehi. Saat ini kalender Masehi sudah
digunakan oleh negara-negara di seluruh dunia,
termasuk indonesia.

!!SEKIAN TERIMAKASIH!!

 NAMA KELOMPOK
 .
 .
 .

Anda mungkin juga menyukai