Anda di halaman 1dari 14

PERADAPAN AWAL MASYARAKAT

ROMAWI
DIRECTED BY:
REZZA LOUIS SANDERS
KELAS : X IPS 1
A. ASAL MULA PERADABAN ROMAWI

Romawi merupakan salah satu bangsa di Eropa yang memiliki peranan penting dalam
perkembangan dunia.
Romawi menjadi salah satu peradaban klasik yang mengembangkan ilmu pengetahuan,
hukum dan seni.
Asal usul bangsa Romawi sebenarnya terjadi pada 1500 SM yaitu satu kelompok suku
Tribes (Indo Eropa) yang disebut Latin memasuki Italia dari utara dan bermukim di Latium,
sebelah selatan sungai Tiber.
Suku suku Latin kemudian bersatu untuk melindungi mereka dari musuh-musuh seperti
bangsa Etruska, suatu bangsa pelaut dari Timur yang masuk ke Italia sekitar 1000 SM.
Bangsa Latin bersatu yang diwadahi dalam sebuah Liga yang dinamakan Roma.
Pendirian kota Roma sering dikaitkan dengan legenda Remus dan Romulus. Kisah ini
terdapat dalam Aeneis sebuah karya sastra berupa syair yang ditulis oleh Vergilius antara
tahun 29 SM dan 19 SM.
Menurut Vergilius, Remus dan Romulus adalah keturunan dari Aeneas, seorang pangeran
Troya. Aeneas kabur ke Italia setelah kota Troya diserang oleh bangsa Yunani pada 1184
SM.
B. LETAK GEOGRAFIS ROMAWI
Romawi terletak di Semenanjung Alpenina (sekarang Italia). Batas batasnya adalah
a. Di utara adalah Pegunungan Alpen,
b. Di timur adalah Laut Adriatik dan Laut Ionia,
c. Di selatan adalah Laut Sicilia,
d. Dan di barat adalah Laut Tirenia serta Laut Liguri

Keadaan geografis dapat dijadikan sebagai faktor pendukung pertumbuhan dan


perkembangan Romawi, yaitu :
1. Lokasi Romawi di dunia Laut Tengah adalah sangat strategis untuk ekspansi dan perdagangan.
2. Pegunungan Italia (Appenina) membentang arah utara dan selatan sehingga tidak ada halangan
untuk persatuan jazirah itu.
3. Iklim yang nyaman dan adanya tanah yang subur, mendukung majunya pertanian.
4. Pegunungan Alpen di utara dan laut yang mengitari Italia pada tiga sisi memberikan perlindungan
dari penyerbuan asing.
5. Ibu kota Romawi dibangun di atas tujuh bukit dan di tengah jazirah sehingga memberikan
perlindungan alam.
C. PEMBABAKAN SEJARAH
ROMAWI
Pembabakan Romawi terbagi menjadi:
1. Perkembangan Roma menuju Republik (Sekitar 800-200 SM)
Waktu yang lama kira-kira 1000 tahun sebelum Masehi bangsa petani yang bernama Latin dan Sabini
mendiami sebuah tempat yang nantinya akan menjadi Roma. Ketika kota tersebut sedang berkembang,
bangsa Etruska merebut mengambil alih kekuasaaannya. Akan tetapi, orang Roma tidak membiarkan hal
tersebut, mereka merebut kembali kota Roma dan akhirnya pada 509 SM mereka mengumumkan
pemerintahan republik.

2. Masa Akhir Republik (200-27 SM)


Setelah pemerintahan republik berlangsung, para pemimpin militer bersaing merebut Romawi untuk menjadi
penguasa yang diktator, salah satu yang terkenal adalah Julius Caesar pada abad ke 27 SM. Namun, salah
satu keturunannya yang bergelar Agustus tidak mendukung pemerintahan Republik sehingga ia
membubarkan pemerintahan tersebut dan mengangkat dirinya sendiri sebagai seorang kaisar atau imperator.

3. Kekaisaran Romawi (27 SM-476 M)


Perubahan ini membuahkan hasil, terlihat pada abad ke 117 M Romawi berada pada masa kejayaannya,
wilayah kekuasaan Romawi terhitung sangat luas. Disamping kejayaan tersebut, hal ini juga menyebabkan
keruntuhan imperium itu sendiri karena ketidaksanggupan mereka dalam mengawasi dan mengontrol wilayah
sehingga sulit untuk menjaga wilayahnya
KEKAISARAN ROMAWI
Pada masa kekaisaran Romawi, terdapat kaisar-kaisar yang terkenal,
diantaranya:
1. Augustus (30 SM-14 M). Pemerintahannya adalah Jaman Keemasan.
Tiberius (14 SM-37 M), ia memperluas kekuasaan kekaisaran dan
menghapuskan Majelis.
2. Claudius (41-54 M), menjadikan Inggris Selatan diatur oleh Romawi,
memperkenalkan kesusasteraan, adat istiadat, dan bahasa Latin ke daerah
tersebut. Nero (54-68 M) adalah seorang Tiran.
3. Vespasianus (67-79 M), ia membangun Colloseum, ia mengirimkan
putranya Titus untuk menaklukkan kota Yerussalem di Palestina.
4. Trajanus (98-177 M), menambahkan Rumania (dulu Dacia) ke dalam
kekuasaan Romawi.
5. Hadrianus (117-138 M) memperkuat pertahanan-pertahanan terutama di
Inggris dan Eropa Tengah.
6. Marcus Aurelius (161-180 M)
7. Diocletianus (284-305 M)
8. Constantine (312-337 M), memindahkan ibukota dari Roma ke Byzantium
dan menamakan kembali menjadi Konstantinopel.
9. Justinianus (527-565 M), kaisar Romawi Timur yang terbesar.
D. SISTEM PEMERINTAHAN
ROMAWI
Secara garis besar sejarah romawi
kuno dibagi menjadi tiga, yaitu:
1.Zaman Kerajaan (750-510 SM) yaitu
Zaman ketika seorang raja didampingi
oleh senate (wakil dari para suku di
sekitar Roma)
2. Zaman Republik (510-31 SM) yaitu
Zaman Ketika Roma tumbuh dari
negara kota kecil menjadi republik
yang luas.
3. Zaman Kekaisaran (31 SM-476 M)
yaitu Zaman Berkuasanya monarki
E. SISTEM KEPERCAYAAN

Ketika kerajaan Romawi berdiri, kepercayaan


masyarakat masih bersifat anisme. Bangsa
Romawi memuja beberapa roh seperti:
1. Vesta yaitu roh pengurus api tungku
2. Lares yaitu roh penjaga rumah tangga dan
batas ladang keluarga
3. Penates yaitu roh penjaga lumbung

Peradaban Romawi juga mendapat pengaruh


besar dari peradaban Yunani termasuk
kepercayaan yang bersifat Polytheisme. Bangsa
Romawi juga menyembah dewa-dewa bangsa
Yunani namun namanya disesuaikan dengan
nama-nama Romawi.
DEWA-DEWI
BANGSA ROMAWI DAN YUNANI
F. SISTEM EKONOMI
Masyarakat Romawi berprofesi sebagai petani karena awal masuk mereka yaitu sebagai
bangsa petani yang kemudian mengalahkan bangsa Etruska.

Kemudian kegiatan yang menjadi faktor penggerak ekonomi Roma adalah perdagangan
dengan ditemukannya bukti arkeologis yaitu berupa bangkai kapal yang didalamnya terdapat
guci-guci yang bermuatan anggur, buah ceri, buah zaitun, anggapan berdagang semakin
besar.

Romawi telah memiliki uang logam yang disebut Denarii, uang tersebut digunakan oleh para
pedagang yang membuat Romawi menjadi makmur.

Pajak dari rakyat digunakan untuk membiayai kekaisaran, Romawi memerlukan pasukan yang
kuat dan pejabat yang cakap untuk mengolah daerah kekuasaannya. Uang logam Romawi
ditemukan di seluruh penjuru kekaisaran karena uang tersebut adalah uang resmi,
kebanyakan uang-uang tersebut ditemukan di Caesarea Maritima (Israel sekarang).
PENINGGALAN KEBUDAYAAN

1. Seni Bangunan
Bangsa Romawi memiliki keahlian yang tinggi dalam bidang seni bangunan-
mereka telah menemukan sistem beton sehingga bangunan-bangunan
mereka bertahan beberapa abad dan dapat ditemukan bekas-bekasnya
sekarang. Peninggalan bangunan-bangunan Romawi itu antara lain:
a. Puluhan kuil yang bertebaran di kota Roma
b. Pantheon yaitu rumah dewa bagi bangsa Romawi.
c. Limes yaitu tembok pertahanan yang panjangnya puluhan kilometer, lebar
2,5 m dan tingginya 6 m
d. Amphiteater dan Colloseum yaitu bangunan berbentuk stadion yang dapat
menampung ratusan ribu penonton Bangunan itu berfungsi sebagai tempat
untuk pertunjukan hiburan.
Peninggalan Banguan Romawi
2. Seni Sastra
Pada awalnya perkembangan karya sastra Romawi mendapat pengaruh yang kuat dari Yunani namun
berangsur-angsur karya mereka menampakkan ciri khas Romawi. Selain penulisan buku Aeneis karangan
Vergelius dan karya Yulius Caesar berjudul De Bello Gallica masih banyak karya sastra yang dihasilkan oleh para
pujangga Romawi kuno. Antara lain
a. Horatius dengan karyanya berjudul Oda
b. Livius, seorang sejarahwan yang menulis buku berjudul Magnum Opus
c. Lucretuis, seorang filsuf dan penyair. Yang mengembangkan ajaran filsuf Yunani terkenal yaitu Epi Curuc
karyanya berjudul Hukum Alam ditulis dalam bentuk puisi yang mengupas materi itu terdiri dari atom.

3. Ilmu Pengetahuan
Dalam bidang ilmu pengetahuan bangsa Romawi meneruskan
pengetahuan yang telah berkembang pada jaman Yunani kuno. Diantara
para ilmuwan Romawi antara lain Galen, ahli dalam bidang obat-obatan,
anatomi, dan fisiologi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai