Anda di halaman 1dari 9

Peradaban Romawi Kuno

Romawi Kuno adalah sebuah peradaban yang tumbuh dari negara-kota Roma didirikan di
Semenanjung Italia di sekitar abad ke-9 SM. Selama keberadaanya selama 12 abad,
kebudayaan Romawi berubah dari sebuah monarki ke sebuah republik oligarki sampai ke
kekaisaran yang luas. Dia datang untuk mendominasi Eropa Barat dan wilayah sekitar di
sekitar Laut Tengah melalui penaklukan dan asimilasi. Namun beberapa faktor
menyebabkan kemerosotannya. Sebelah barat kekaisaran, termasuk Hispania, Gaul, dan
Italia, akhirnya pecah menjadi kerajaan merdeka pada abad ke-5; kekaisaran timur, diatur
dari Konstantinopel, disebut sebagai Kekaisaran Romawi Timur setelah tahun 476, tanggal
tradisional "kejatuhan Romawi" dan kelanjutannya Zaman Pertengahan.

Peradaban Romawi seringkali dikelompokan sebagai "klasik antik" bersama dengan Yunani
kuno, sebuah peradaban yang menginspirasikan banyak budaya Romawi Kuno. Romawi
Kuno menyumbangkan banyak kepada pengembangan hukum, perang, seni, literatur,
arsitektur, dan bahasa dalam dunia Barat, dan sejarahnya terus memiliki pengaruh besar
dalam dunia sekarang ini.

A. KONDISI LINGKUNGAN GEOGRAFIS

Batas Utara : Swiss dan Austria


Batas Timur : Laut Adriatik dan Laut Lonia
Batas Selatan : Pulau Sicillia dan Laut Tengah
Batas Barat : Sardinia dan Vatican City

B. SISTEM PEMERINTAHAN ROMAWI KUNO

a. Zaman Kerajaan
Pada masa ini Semenanjung Apenina dihuni oleh bangsa pendatang dari Laut Kaspia
sedangkan di bagian Selatan di huni oleh bangsa Funisia dan Yunani. Diantara
mereka terjadi percampuran sehingga melahirkan bangsa Romawi.

Kota Roma didirikan menurut Vergilius dalam karyanya Aenens, kota Roma didirikan
1754 SM. Kota Roma didirikan oleh Romulus anak Aeneis dan Lavinia putri Latinus
(Raja negeri Latinum) yang telah membunuh saudara kembarnya Remus.

Kerajaan Roma diperintah seorang raja yang merangkap sebagai panglima perang
dan hakim tinggi. Dalam menjalankan pemerintahannya Raja dibantu oleh Senat,
yang terdiri 300 orang golongan patricier (bangsawan). Roma menjadi negara
Republik yang dikuasai kaum bangsawan (Aristokrasi).

b. Zaman Republik
Pada masa ini Roma berbentuk Republik yang pemerintahannya dijalankan dua
orang Konsul yang dipilih oleh rakyat. Kemudian dibentuk dewan yang terdiri :
• Senat, yaitu golongan bangsawan
• Dewan Perwakilan Rakyat, sebagian besar kaum bangsawan, hanya 4 orang
golongan rakyat biasa.Yang 4 orang ini mempunyai Hak Veto.
Sering terjadinya pertentangan antara golongan bangsawan dan Rakyat biasa
sehingga golongan rakyat mengungsi ke pegunungan. Hal ini menyebabkan
golongan bangsawan menderita. Akibatnya golongan rakyat dipanggil dan
diadakan perundingan sehingga menghasilkan kesepakatan persamaan hak yang
dituangkan dalam "Twaalftafelenwet" yaitu dua belas meja batu undang-undang.

Reruntuhan bangunan forum pada masa republik di Romawi

Ekspansi Bangsa Romawi:


Pada tahun 266 SM seluruh semenanjung Apenina dikuasai oleh bangsa Romawi. Perang
Khartago-Romawi, pecah karena Romawi ingin memperluas wilayahnya ke Laut Tengah yang
dikuasai Khartago (Tunisia) yang merupakan koloni bangsa Funisia.

 Perang pertama terjadi 264 – 241SM, Romawi berhasil menguasai Sisilia sedangkan
pulau Sardinia dan Corsica dikuasai Khartgao.
 Perang kedua terjadi 218-201 SM, pemimipin Khartago adalah Panglima ulung
bernama Hannibal yang berhasil menguasai Romawi bagian Timur selama 16 tahun.
Perlawanan Romawi dipimpin oleh Scipio Africanus, berhasil mengalahkan pasukan
Hannibal.
 Perang ketiga terjadi tahun 146 SM, Khartago menggunakan pasukan sewaan
dikepung Romawi dari darat dan Laut dan Khatago menyerah. Sebelum mengalahkan
Khartago Romawi telah menguasai : Yunani, Macedonia tahun 148 SM. Pada masa
Republik Syria dan Khartago, serta Yunani dan Macedonia menjadi wilayah
kekuasaannya yang dijadikan Propinsi.
 Kekuasaan Romawi yang makin luas dan besar menyebabkan pertikaian antara
golongan Bangsawan dan proletar. Pertama kaum Proletar mengangkat Tiberius
Graccus sebagi Tribun, dengan tuntutan pembagian tanah, tetapi gagal .Tiberius
Gracchus mati tahun 132, Perjuangannya dilanjutkan adiknya Gayus Gracchus , juga
gagal dan mati terbunuh 121 SM. Kemudian Kaum proletar mengangkat Marius
sebagi Tribun untuk melawan kaum Optimat (bangsawan) yang dipimpin Sulla,
akhirnya terjadi peperangan yang dimenangkan oleh kaum bangsawan.
 Akhirnya kaum proletar mengangkat 3 orang Tribun (pemimpin) yaitu Pompejus,
Craccus, dan Yulius Caesar. Yulius Caesar berhasil mengalahkan kaum Optimat
(senat) dan berkuasa selama dua tahun (46-44SM). Yulius Caesar mati dibunuh oleh
Cassius dan Brutus tahun 44 SM. Akibat kematian Yulius Caesar, maka timbul
kekacauan dan terbentuklah tiga serangkai Tribun untuk melawan senat : Antonius,
Octavianus, dan Lepidus. Lepidus tersingkir tinggallah Antonius dan Octavianus yang
membagi dua Romawi menjadi :
a) Romawi Utara dan Barat, dipimpin oleh Octavianus, dengan mayoritasnya
golongan proletar (Plebyer)
b) Romawi Selatan dan Timur, dipimpin oleh Antonius, mayoritas
masyarakatnya golongan bangsawan (Patricier). Antonius menikah dengan
Ratu Cleopatra,seorang putri keturunan dinasti Ptolomeus Mesir. Antonius
dan Cleopatra , mati bunuh diri tahun 31 SM karena patah semangat akibat
kalah dalam peperangan di Actium melawan Octavianus.
c. Zaman Kekaisaran

Kaisar Octavianus dengan gelar Kaisar Agustus dan Princeps Civitas (warga
tertinggi yang terpilih,yang adil dan bijaksana) adalah peletak dasar kekaisaran
Romawi. Wilayahnya meliputi Afrika Utara, Asia Barat, dan sebagian besar
Eropa.Kaisar Octavianus berkuasa hingga tahun 14 M, Hal penting yang ia wariskan
adalah dimulainya penanggalan Masehi yang bertepatan dengan lahirnya Isa Al
Masih.
• Kaisar Romawi berikutnya adalah Kaisar Nero (54-68 SM), Kaisar Nero
terkenal sangat kejam dan membunuh para pemeluk agama Kristen.
Kaisar – Kaisar Romawi yang lain adalah :
• Kaisar Kaligula, terkenal kekejamannya
• Kaisar Vesvasianus (69-79 M), terkenal karena penindasannya terhadap
bangsa Yahudi di Palestina, sehingga bangsa Yahudi terusir dari negerinya dan
menyebar ke penjuru dunia
• Kaisar Hardianus (117-138 M)
• Kaisar Konstantin Agung (306-337M)
• Kaisar Theodosius (378-395M).
Pada masa Theodosius Romawi dibagi menjadi dua : Romawi Barat dengan Ibukotanya
Roma dan Romawi Timur dengan Ibukotanya Konstantinopel.Romawi Barat jatuh tahun 476
M oleh Odoakar seorang panglima tentara sewaan Jerman, Romawi Timur jatuh tahun 1453
M ke tangan Turki dan berubah menjadi Konstante Istambul.

C. Kehidupan Ekonomi
Peradaban Romawi ini terletak di negeri Italia, tepatnya berada di Pegunungan
Apenina. Lembah pegunungan Apenina merupakan lahan-lahan yang subur dan cocok
untuk dijadikan sebagai lahan pertanian, oleh karena itu masyarakat yang tinggal di
sana memiliki mata pencahariaanya sebagai petani gandum, jagung dan sayur-
sayuran.
Di Pegunungan Apenina ini ditemukan pula tambang-tambang mineral yakni emas,
bijih besi, tembaga, batu pualam dan marmer. Marmer yang dihasilkan merupakan
jenis yang berkualitas tinggi dan sangat baik untuk bahan bangunan.

D. Kehidupan Sosial Budaya dan Kepercayaan

Peninggalan Romawi dalam seni bangun dengan gaya arsitektural yang indah dan
kekuatannya yang kokoh masih dapat ditemui di Itali, diantaranya adalah bangunan
yang terkenal amphiteather di Coloseum, bangunan ini digunakan untuk
mempertontonkan adu gladiator.
Dalam dunia sastra banyak ditemukan hasil sastra yang dijadikan bahan literatur
untuk belajar bahasa latin. Hasil karya yang terkenal antara lain:
(a) Epos Aeneas oleh Vergulius, berisi pujaan terhadap berdirinya kota Roma.
(b) Ode dan Satire oleh Horatius.
(c) Amores oleh Ovidius.
(d) De Bello Gallico karya Julius Caesar yang merupakan tuntunan pertama dalam
mempelajari bahasa asing.
(e) Historia, Annuarium, dan Germania oleh Tacitus.

Koloseum yang dibangun pada masa Kaisar Titus

HASIL KEBUDAYAAN ROMAWI


1. Nama-nama Dewa
Dewa Zeus diganti Jupiter,
Aphrodite diganti Venus,
Ares diganti Mars.
2. Nama-nama bulan
Januari : Jenus, yaitu dewa bermuka dua,
Februari : Februa, yaitu pesta makan menyambut tahun baru
Dan angka-angka Romawi :
September : septe = 7,
Oktober : Okto = 8.
Pada jaman Yulius Caesar urutan bulan diubah karena dia ingin memasukan
namanya yaitu
Juli = 7,
begitu juga masa Octavianus Agustus = 8,
sehingga menjadi kacaulah urutan bulan yaitu :
September = 9,
Oktober = 10, dst.
3. Organisasi Negara dan Kemiliteran,pendidikan, kesenian, filsafat ilmu
pengetahuan, hukum (Codex Justinianus)
SENI BANGUNAN

Kuil Zeus yang didirikan di Olympia Kuil Jupiter Heliopalitanus di ba’albek (syria)

Pantheon merupakan sebuah kuil yang


kemudian digunakan untuk gereja
Mousoleum merupakan bangunan yang berupa
makam yang indah. Pada sisi dalam ruangan
mousoleum dihiasi dengan berbagai monument
yang indah.

Teater di Pompei, solona, dan Asperados

Amphiteater merupakan perpaduan antara dua


teater yang di pergunakan untuk pertunjukan
mengadu banteng dan untuk perkelahian
gladiator, tempat duduk penonton berkeliling,
semakin kebelakang semakin tinggi.
Amphiteater pada masa kaisar Vespasianus
(695 SM) dipergunakan untuk peragaan perang-
perangan seperti di laut bebas dan circus
(sirkus), tempat untuk berpacu kuda yang
menarik kereta beroda dua.

Sistem Kepercayaan
1. Animisme : Penyembahan terhadap roh-roh atau jiwa leluhur dan nenek moyang.
Pada awalnya Bangsa Romawi mempercayai akan kekuatan roh atau dengan
kata lain kepercayaan mereka adalah animisme. Kekuatan roh ini berkaitan
dengan rumah tangga, sebagai berikut :
Leres : Roh Penjaga Ladang
Penates : Roh Penjaga Gudang
Janus : Roh Penjaga Pintu Rumah
Vesta : Roh Penjaga Api
Leres Familiaris : Roh Penjaga Rumah
2. Polytheisme : Penyembahan terhadap dewa dewi (lebih dari satu) berwujud satu.
Contohnya:
E. Pencapaian Ilmu dan Teknologi
Dalam bidang ilmu pengetahuan bangsa Romawi meneruskan pengetahuan yang telah
berkembang pada jaman Yunani kuno. Kemajuan peradaban Romawi berbanding lurus
dengan perkembangan ilmu pengetahuan bangsa Romawi. Beberapa sumbangan peradaban
romawi dalam hal ilmu pengetahuan diantaranya:
• Romawi mencetak banyak sarjana yang mengemukakan dan melaksanakan berbagai teori
sehingga terlihat perkembangan bidang pendidikan
• Diciptakannya berbagai perkakas kedokteran dan obat-obatan.
• Sistem alfabet, huruf latin, dan bilangan pada awalnya berasal dari peradaban Romawi
• Bahasa Latin merupakan akar dari bahasa-bahasa di Eropa
• Munculnya pengetahuan membangun jalan, akuaduk, tata kota,sistem katrol hingga
astronomi dan teknik pertambangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

F. Pengaruh Peradaban
Pengaruh peradaban Romawi yang dewasa ini masih dipraktekkan oleh sebagian
besar masyarakat Indonesia, antara lain :

• Penggunaan istilah-istilah dalam astronomi dan astrologi seperti nama nama


planet yang diambil dari nama nama dewa seperti Merkurius, Venus, Mars, dll.
• Budaya tukar cincin, ulang tahun perkawinan (emas dan perak).
• Kebiasaan mengangkat dan membenturkan gelas pada upacara dan pesta pesta.
• Menaburkan bunga ke makam dan mengalungkan karangan bunga.
• Perayaan tahun baru 1 Januari yang pada masa Romawi merupakan hari
penyembahan pada Dewa Janus.
• Pesta olahraga olimpiade.
• Menggunakan hari Minggu untuk hari libur. Pada Romawi, hari Minggu
digunakan untuk memuja Dewa Matahari.
• Sistem kenegaraan yang menggunakan sistem demokrasi.

G. Keruntuhan Romawi Kuno

 Setelah Kematian Theodosius 1, kekaisaran Romawi di bagi menjadi dua


kepada kedua anaknya yaitu Arcadius dan Honorius Arcadius. Arcadius
menjadi penguasa Kekaisaran Romawi Timur, dengan ibukota Konstantinopel,
dan Honorius menjadi penguasa di Barat, dengan ibukota Milan.
 Tahun 476 M Imperium Romawi Barat hancur oleh penyerangan bangsa
Jerman dibawah pimpinan Kaisar Odoaker
 Romawi Timur berlanjut hingga abad pertengahan sebagai Kekaisaran
Bizantium dan Pada tahun 1543 Imperium Romawi Timur hancur oleh
serangan bangsa Turki Ustmaniyah dibawah pimpinan Mehmed II lalu
berubah menjadi Istanbul.
 Penyerbuan oleh suku Barbar
 Terpaan krisis ekonomi serta ketergantungan pada budak
 Kebangkitan kerajaan romawi timur
 Ekspansi berlebihan dan anggaran militer yang membengkak
 Korupsi dan kegaduhan politik
 Kedatangan bangsa Hun dan migrasi suku Barbar
 Kristenisasi dan hilangnya nilai tradisional
 Pelemahan tentara roma

Anda mungkin juga menyukai