Anda di halaman 1dari 5

PONDOK PESANTREN AN-NUR

SAMARINDA
MAKALAH

Bangsa Romawi

DISUSUN OLEH

Syamsul Arifin
A. Latar Belakang

Sejarah Romawi mempunyai tempat yang khas dalam sejarah


dunia, khususnya sejarah Eropa. Salah satu peradaban awal yang
maju dan unggul dibeberapa bidang pada saat itu. Namun, dari
majunya peradaban tersebut tidak lepas dari permasalahan yang
akhirnya perlahan meruntuhkan Kerajaan Romawi.

Kerajaan Romawi dari muncul, kejayaan hingga runtuhnya


memberikan banyak pengaruh terhadap pola kehidupan
masyarakat di beberapa wilayah di Eropa pada saat ini. Namun,
masih banyak juga aspek yang masih membutuhkan penjelasan
yang lebih banyak tentang Kerajaan Romawi selama eksistensinya.
Dalam makalah ini akan lebih menjelaskan tentang Romawi dari
asal-usul, kejayaan hingga kemunduran dan keruntuhannya.

A. Letak Geografis

Romawi merupakan tempat kuno di Eropa yang menjadi sumber


kebudayaan Barat. Wilayah pokok Romawi yaitu semenanjung
Apenia atau Italia. Melihat susunan reliefnya Italia dapat dibagi
atas:

a. Pegunungan Apenina yang merupakan lanjutan dari


pegunungan Alpen yang memanjang ke arah tenggara.

b. Dataran rendah di sebelah timur pegunungan Apenina, sempit


di bagian utara dan semakin melebar ke selatan.

c. Dataran rendah di sebelah barat Apenina, yang bentuknya


kebalikan dari dataran rendah yang ada di sebelah timur.

B. Asal-usul dan Masa Kerajaan


Masyarakat Romawi terdiri atas pencampuran daerah antara
suku-suku pendatang dengan penduduk asli. Suku-suku pendatang
dari Utara datang ke Italia terlebih dahulu kemudian menyusul
suku-suku dari padang rumput sekitar laut Kaspia. Dengan
kelebihannya di bidang kemiliteran maka suku-suku pendatang
yaitu suku Etruska (terletak di kota roma), berhasil menguasai
daerah Latium, Toskana atau Etruria (sebelah utara Latium dan
berbatasan dengan Laut Tengah) dan Campania di sebelah selatan
Latium.

Roma saat itu diperintah oleh seorang raja dengan kekuasaan tak
terbatas, karena merangkap sebagai panglima perang dan hakim
tertinggi dengan di bantu oleh dewan senat untuk membuat
undang-undang. Senat beranggota 300 orang yang terdiri atas
kaum patricia atau bangsawan. Pada tahun 510 SM terjadi suatu
revolusi yang mengubah kerajaan Roma menjadi republik.

C. Republik Romawi dan Ekspansi dari Polis Menjadi Imperium

Republik Romawi pada awalnya adalah republiknya kaum Paricia


yang bersifat aristokratis dan masih berbentuk polis atau negara-
kota. Lima abad berikutnya republik polis ini berubah menjadi
sebuah imperium karena telah menguasai daerah yang luas dengan
berbagai macam bangsa dan berhasil mempertahankan
kekuasaannya dengan kekuatan militernya.

Tahap-tahap perkembangannya yaitu :

a. Terbentuknya republik-polis Roma yang demokratis, yaitu


terbentuknya persamaan hak antara bangsawan dengan rakyat
biasa.

b. Pada tahun 266 SM seluruh Italia dapat dikuasai.


c. Roma kontra Carthago (264 – 146 SM), yaitu perselisihan
antara Romawi dan Carthago yang sama-sama memiliki daerah
kekuasaan yang besar untuk memperebutkan Sicilia karena ladang
gandumnya yang sangat bagus.

D. Masa Pemerintahan Kaisar

Oktavianus diangkat oleh senat sebagai kaisar Romawi pertama


dengan gelar Imperator. Ia berposisi sebagai Consul, yang
memegang kekuasaan tertinggi dalam bidang pertahanan. Masa
pemerintahan para kaisar yang berlangsung lima abad ditandai
dengan berbagai peristiwa, diantaranya:

a. Jabatan-jabatan yang dirangkap oleh kaisar pertama tetap


dijabat pula oleh kausar-kaisar selanjutnya. Tak jarang pula kaisar
yang memiliki kekuasaan tak terbatas tersebut dianggap sebagai
dewa. Dengan kedudukannya tersebut kaisar dapat menentukan
sepenuhnya corak pemerintahan selama ia memegang sebagai
pimpinan pemerintahan. Diantaranya terdapat kaisar-kaisar yang
bijaksana seperti: Octavianus, Vesvasianus, Hadrianus dan
Antonius Pius.

b. Wilayah kekuasaan Romawi pada masa kejayaannnya


meliputi Mesir, Syiria, Palestina, Turki, Afrika Utara, Spanyol,
Portugal, Perancis, Belgia, Belanda, Inggris Selatan, Jerman Selatan,
negeri-negeri di sebelah selatan sungai Donau, dan seluruh Balkan.
Sedangkan Italia merupakan daerah pokok kekuasaan Romawi.

c. Lambat laun terjadilah percampuran darah antara bangsa


Romawi dengan bangsa-bangsa lain.

E. Kemunduran dan Keruntuhan Romawi


Beberapa faktor yang menyebabkan runtuhnya kerajaan Romawi
Barat:

a. Kemunduran susila secara umum dan kurangnya tanggung


jawab beberapa kaisar dan para petugas negara.

b. Makin lazim digunakannya tentara sewaan dari berbagai suku


bangsa karena orang-orang romawi sendiri tidak mau menjadi
tentara. Sedangkan tentara sewaan diragukan dalam kesetiaannya.

c. Kerajaan makin tidak terurus. Pemerintahannya di seluruh


negeri diisi orang-orang bekerja dengan tidak jelas dan korup.[1]

d. Serbuan dan perpindahan bangsa-bangsa yang terjadi sejak


akhir abad ke empat. Serbuan dan perpindahan bangsa-bangsa ini
yang memberikan pukulan terakhir terhadap kedudukan kerajaan
Romawi yang memang telah lama goyah.

Kesimpulan

Romawi dibentuk oleh penduduk pendatang dan penduduk asli


yang dengan keahlian dalam militernya dapat menguasai beberapa
wilayah di Latium. Roma yang saat itu dipimpin oleh seorang raja
dan dibantu oleh dewan senat yang terdiri atas kaum Patraicia atau
bangsawan. Lambat laun kaum bangasawan mulai menguasai
pemerintahan. Karena adanya suatu revolusi akhirnya kerajaan
Romawi berubah menjadi Republik Romawi.

Anda mungkin juga menyukai