Anda di halaman 1dari 13

MODUL

PERADABAN ROMAWI KUNO

Penyusun:
ENDANG ISTYAWATI
Sejarah Romawi Kuno

DAFTAR ISI

1. Pendahuluan 1

2. Peta Konsep 2

3. Materi 3

4. Evaluasi

5. Daftar pustaka

PETUNJUK

Pelajarilah modul ini secara urut dari awal sampai terakhir agar anda bisa menguasai
dengan baik.catat dan tandai bagian-bagian yang menurut anda belum
dipahamisebagai bahan diskusi dengan teman-teman atau dengan guru.

Untuk mengetahui apakah anda telah menguasai pelajaran ini,maka ada baiknya anda
mengerjakan soal-soal latihan dan tugas yang telah disediakan pada akhir
kegiatan belajar,setelah anda selesai mengerjakan soal-soal tersebut maka
cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban yang sudah disediakan pada
bagian terakhir.

Pelajarilah kembali soal dan tugas tugas yang belum terjawab dengan benar sehingga
anda yakin betul telah menguasai kegiatan belajar tersebut.apabila anda masih
merasa kurang mengerti atau masih menemukan kesulitan,maka segeralah
diskusikan pada teman atau meminta bantuan pada guru yang bersangkutan.
Sejarah Romawi Kuno

PERADABAN AWAL ROMAWI


KUNO

LETAK DAN KEADAAN ALAM


ROMAWI

ILMU PENGETAHUAN DAN


TEKHNOLOGI BANGSA ROMAWI

SYSTEM KEPERCAYAN BANGSA


ROMAWI

SYSTEM PEMERINTAHAN BANGSA


ROMAWI

HASIL KEBUDAYAAN BANGSA


ROMAWI
Sejarah Romawi Kuno

KEGIATAN BELAJAR

PERADABAN AWAL ROMAWI KUNO

KOMPETENSI DASAR

Menganalisis keterkaitan peradaban awal dunia dan Indonesia serta


keterkaitannya dengan manusia masa kini dalam cara berhubungan
dengan lingkungan, hukum, kepercayaan, pemerintahan dan sosial

INDIKATOR

Menganalisis Peradaban romawi kuno dalam bidang ilmu


pengetahuan, system kepercayaan, system pemerintahan dan seni
arsitektur.

Romawi adalah sebuah kota yang selalu disandingkan dengan Yunani, yang mempunyai

hubungan erat antara kedua kota ini. Romawi ialah

peradaban dunia yang letaknya terpusat dikota

Roma masa kini. Peradaban Romawi

dikembangkan suku Latia yang menetap di lembah

sungai Tiber. Suku Latia menamakan tempat 

tinggal mereka ‘Latium’. Latium merupakan kawasan lembah pegunungan yang tanahnya baik

untuk pertranian. Penduduk latium kemudian disebut bangsa Latin. Pada mulanya, didaerah

Latium inilah bangsa latin hidup dan berkembang serta menghasilkan peradaban yang tinggi 

nilainya.
Sejarah Romawi Kuno

Kota Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak dimuara sungai Tiber.

Waktu berdirinya kota Roma yang terletak dilembah sungai Tiber tidak diketahui secara pasti.

Legenda menyebut bahwa Roma didirikan oleh dua bersaudara keturunan Aenas dari Yunani,

Remus dan Romulus pada tahun 750 SM. Romus dan Romulus ini anak Rhea Silva,turunan

Aenas-seorang pahlawan Troya juga dapat melarikan diri waktu Troya dikalahkan dan dibakar

oleh bangsa Yunani. Orang-orang Romawi memiliki kepercayaan terhadap dewa-dewa di

Romawi berbeda dengan di Yunani.

Sebelum itu, sekitar tahun 492 SM, daerah Latium sebagai tempat berdirinya kota Roma

dikuasai oleh kerajaan Etruskia, yang terletak  disebelah utara sampai pada tahun 500 SM. Pada

tahun 500 SM, bangsa Latium memberontak  terhadap  kerajaan  Etruskia  dan  berhasil

memerdekakan diri.

A. Letak Geografis Romawi

Di daerah Romawi, yaitu didaerah semenanjung Apenina (Italia). Daerah Italia terdiri

atas daerah pegunungan dan daratan rendah. Masyarakat yang hidup didaerah pegunungan dan

daratan rendan mempunyai mata pencaharian bidang pertanian,hasil bumi bangsa Romawi terdiri

atas gandum, jagung, padi, sayur-sayuran, dan anggur. Untuk daerah padang rumput digunakan

untuk peternakan. Pegunungan Apenina menghasilkan bahan mineral yaitu, Biji

besi,tembaga,emas,dan batu pualam. Semenanjung Apenina hanya memiliki  lebar 125 Mil

dengan garis pantai sepanjang 2000 Mil.

Romawi terletak di semenanjung Alpenina

(sekarang Italia). Batas-batasnya adalah:

         Di utara adalah pegunungan Alpen,

         Di timur adalah Laut Adriatik dan Laut Ionia,


Sejarah Romawi Kuno

         Di selatan adalah laut sicilia,

         Dan di barat adalah Laut Tirenia serta laut Liguri.

Dari segi geografis, Romawi merupakan daerah yang strategi dikawasan laut tengah, yang

memungkinkan lahirnya perdagangan didaerah ini, saat akan berdagang  mereka menggunakan

peta yang digambar digulungan kertas.Lembah pegunungan Apenina merupakan lahan subur dan

cocok dijadikan sebagai lahan pertanian. Oleh karena itu,bangsa Romawi hidup dari bercocok

tanam  yang menghasilkan jagung,gandum,sayur-sayuran,padi,anggur dan lain-lain. Di

pegunungan Alpenina juga di temukan berbagai tambang mineral. Karena letak Romawi yang

dikelilingi Lautan dan gunung juga menghindari serbuan dari bangsa lain. Menurut mitos,

romawi kuno didirikan oleh dua saudara keturunan Aenas dari Yunani yaitu, Remus dan

Romulus pada abad 8 SM ditepi sungai Tiber. Prbedaan romawi kuno banyak mendapat

pengaruh dari Yunani kuno baik dalam bidang seni, sastra, filsafat, maupun budaya. Seperti

tradisi Etruscan yang seperti alfabet yang dipelajari dari peradaban Yunani, kemudian bangsa

Roma mengembangkannya menjadi alfabet yang dikenal sekarang.

B. Sistem Pemerintahan Romawi

Secara garis besar sejarah Romawi kuno dibagi menjadi tiga, yaitu:

1.      Zaman kerajaan (750-510 SM) yaitu zaman ketika seorang raja didampingi oleh senate (wakil

dari para suku  disekitar Roma)

2.      Zaman Repoblik  (510-31 SM) yaitu zaman ketika Roma tumbuh dari Negara kota kecil menjadi

Repoblik yang luas.

Sistim pemerintahannya yaitu:

         Kepala pemerintahan dipegang dua orang konsul dan didampingi senat.

         Senat berkedudukan sebagai badan penasehat.


Sejarah Romawi Kuno

         Dewan rakyat atau Comite Curiata

         Pontifex Maximus, yaitu kepala agama

         Tribuni Plebis, yaitu dewan daerah.

Zaman kekaisaran (31 SM-476 M) yaitu zaman berkuasanya Monarik pada awalnya, Romawi

dipimpin oleh raja yang dibantu oleh senat. Ketika Repoblik Romawi pertama kali didirikan

yang terdiri pada 500 SM, raja diganti oleh dua orang yang disebut konsul, sedangkan senat tetap

ada. Perempuan tidak diperbolehkan menjadi konsul. Kedua konsul memegang kendali atas

pasukan, berhak menyatakan perang , menetukan jumlah pajak dan membuat hukum. Suatu

keputusan harus disetujui oleh kedua konsul, jika salah seorang mengatakan “veto” (aku toalak),

maka keputusan tidak jadi dilaksanakan. Konsul dibantu oleh senat dengan dewan penasehat.

Senat terdiri dari keluarga-keluarga kaya di Romawi. Perempuan tidak diperbolehkan menjadi

anggota senat. Jabatan senator  (anggota senat) merupakan jabatan seumur hidup. Kebanyakan

konsul pada akhirnya bergabung dengan senat, dan kebanyakan senator memiliki ayah atau

kakek yang dulunya juga menjabat di senat. Para konsul sering melaksanakan apa yang

diusulkan oleh senat. Ada juga prefek di Romawi, mereka bertugas mengurus kota, beberapa

mengadili kasus, beberapa yang lainnya mengatur pasar atau pelabuhan. Selain itu, ada Tribunus

yaitu orang-orang disenat yang mewakili rakyat miskin. Tribunus dipilih oleh Majelis. Tribunus

berthak memveto keputusan senat yang berkenaan dengan rakyat miskin. Sementara Majelis

adalah kumpulan dari para pria dewasa dan merdeka di Romawi. Mereka berhak memberikan

suara jika dimintai oleh konsul, misalnya harus pergi berperang atau tidak. Majelis juga memilih

konsul, prefek, dan senator. Namun Majelis sudah diatur sedemikian rupa sehingga orang kaya

bisa lebih banyak memilih dari pada orang miskin. Baik prefek, Tribunus, atau Majelis hanya

boleh diisi oleh laki-laki.


Sejarah Romawi Kuno

Setelah romawi menaklukkan sebagai daerah

yang jauh dari kota Roma, mereka pun

menerapkan sistem provinsi. Gubernur

biasanya berasal dari kalangan  jendral.

Menjelang tahun 50 SM, yakni masanya Julius

Caesar (Memimpin di tahun 49 SM dan mati

ditikam lima tahun kemudian), jendral-jendral

ini mulai mengambil ahlih pemerintahan dan mengabaikan senat serta konsul. Mereka bisa

melakukannya karena memilih pasukan. Augustus, pada 31 SM, adalah salah satu jenderal ini.

Dia berhasil mendirikan suatu sistem baru. Lembaga senat dan jabatan konsul tetap diteruskan

namun Augustus menjadikan dirinya memiliki kekuasaan tertinggi sehingga Augustus bisa

memveto keputusan senat yang tidak disukai. Augustus juga memegang kendali atas pasukan

sehingga dia bisa menyingkirkan orang yang menghalangi jalannya. Sistem ini, yaitu Romawi

dipimpin oleh kaisar namun senat dan konsul tetap ada,terus berjalan selama 1500 tahun sampai

akhirnya Romawi runtuh yang diakibatkan oleh korup, lemah dan serangan dari perbatasan

terutama Inggris utara, jerman utara, dan daerah yang dekat laut hitam.

C. Ilmu Pengatahuan dan Teknologi


Sarjana-sarjana bangsa Romawi bukan hanya sebagai sarjana pencipta teori, tetapi juga
merupakan sarjana pelaksana dari teori yang diciptakan oleh orang-orang Yunani.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami kemajuan pada zaman kekuasaan
Romawi, yaitu sebagai berikut.
 Pengetahuan seni bangunan sangat berjasa karena mereka berhasil menemukan beton untuk
membangun bangunan yang kokoh dan kuat seperti kubah yang membentuk setengah bola.
 Pengetahuan dan teknik pembuatan jalan, jembatan, saluran air, pembuangan air dalam
kota, yang masih digunakan sampai sekarang.
Sejarah Romawi Kuno

 Pengetahuan dan kemampuan mengorganisasi dalam bidang kemiliteran. Istilah-istilah


militer Romawi masih digunakan hingga sekarang seperti legion, divisi, pasukan kaveleri,
dan lain-lain.
 Dalam bidang hukum bangsa Roma telah memiliki norma-norma kehidupan hukum yang
bersumber pada kesetiaan warga negara.
 Pengetahuan  dalam bidang pemerintahan. Untuk mencapai tingkat keberhasilan
pelaksanaan pemerintahan digunakan beberapa sendi-sendi seperti berikut ini.
o Pemusatan kekuasaan di tangan kaisar.
o Peraturan pemerintahan pusat ditaati dalam pelaksanaannya.
o Pelaksanaan ketertiban dan keamanan secara ketat.
o Komunikasi antara pusat dan daerah terpelihara baik ketat adanya jalan yang bagus.
o Tata organisasi kemiliteran seperti persenjataan, disiplin, dan sikap setia kepada negara
ditanamkan dari awal.
D. System Kepercayaan Kepercayaan
Ketika Kerajaan Romawi berdiri, kepercayaan masyarakatnya masih
bersifat animisme. Kepercayaan ini mengenal adanya beberapa roh
seperti :
 Vesta sebagai roh pengurus api tungku.
 Lares sebagai roh penjaga rumah tangga dan batas ladang
keluarga.
 Penates sebagai roh penjaga lumbung.
Dewa dan Dewi Romawi
  Dewa Yupiter (Dewa Zeus, Yunani), sebagai pemimpin para dewa.
  Dewi Juno (Dewa Hera, Yunani), sebagai dewa pelindung perkawinan atau kaum wanita.
  Dewa Mars (Dewa Ares, Yunani), sebagai dewa peperangan.
  Dewi Venus (Dewa Aphrodite, Yunani), sebagai dewa kecantikan.
  Dewa Mercurius (Dewa Hermes, Yunani), sebagai dewa perdagangan.
  Dewi Dioma (Dewi Artemis, Yunani), sebagai dewa perburuan.
  Dewi Minerva (Dewi Pallas Athena, Yunani), sebagai dewa kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan.
  Dewa Apollo (Dewa Apollo, Yunani), sebagai dewa matahari.
Sejarah Romawi Kuno

Peradaban Romawi dapat pengaruh yang besar dari peradaban Yunani. Sifat kepercayaan
masyarakat Romawi menjadi polytheisme (memuja banyak dewa). Dewa-dewa yang dipujanya,
hampir sama dengan dewa-dewa bangsa Yunani, hanya namanya yang disesuaikan dengan
nama-nama Romawi.
Disamping kepercayaan masyarakat yang polytheisme, masyarakat Romawi percaya akan:
1)      Perawan Vesta yang bertugas menjaga api suci vesta dan sebagai dewi api  yang
merupakan lambang negara Romawi.
2)      Orakel Cybele merupakan tulisan sandi kuno yang dihimpun ke dalam sembilan kitab
Cybele yang menjadi acuan nasehat dan keadaan darurat perang dan sebagainya.
3)      Pontifex Maximus, kaisar sebagai kepala agama.
Kemudian, sejak berkembangnya agama Kristen, masyarakat Romawi mulai memeluk agama
Kristen. Pada tahun 380 M, agama Kristen dijadikan agama negara.
E. Peninggalan Budaya
Kebudayaan bangsa Romawi banyak mendapat pangaruh dari kebudayaan Hellenisme. Manusia
Romawi adalah manusia praktis. Apabila sarjana Yunani ahli dalam bidang teori, maka sarjana
bangsa Romawi adalah ahli dalam bidang praktek.
1. Seni bangunan – Bangsa Romawi memiliki keahlian yang tinggi dalam bidang seni
bangunan. Hasil-hasil karya mereka masih dapat ditemukan bekas-bekasnya hingga
sekarang diantaranya:
 J  Coloseum dan Amphitheater, yaitu suatu bangunan yang berwujud serta berbentuk 
seperti stadion dan dapat menampung puluhan ribu penonton. Kedua bangunan itu
digunakan untuk mengadakan pertunjukan hiburan seperti mengadu binatang dengan
binatang, mengadu manusia dengan binatang, atau mengadu manusia dengan manusia
(perkelahian gladiator).
 J  Pantheon, yaitu rumah dewa orang-orang Romawi.
 J  Viaduct dan aquaduct yang berfungsi sebagai saluran air.
 J  Limes atau rangkaian benteng yang panjang hingga puluhan kilometer, seperti
Tembok Handrianus.
2. Seni Sastra – Pada masa Romawi kesustrasaan mengalami perkambangan yang sangat
pesat, terutama pada masa pemerintahan Kaisar Octavianus. Maesanas, sahabat Octavianus,
Sejarah Romawi Kuno

sangat besar jasanya dalam memajukan kesustrasaan. Sedangkan hasil-hasil karya sastra
yang terkenal adalah:
 Aeneas hasil karya Virgilius
 Metamorphose hasil karya Ovidius.
 De Bello Gallico hasil karya Yulius Caesar. Buku ini hingga sekarang menjadi
penuntun utama dalam mempelajari bahasa latin.
3. Hukum – Bangsa Romawi merupakan bagsa pertama yang berhasil menegakkan hukum.
Hukum Romawi itu kemudian menjadi dasar hukum negara-negara di Eropa, Amerika,
Asia, dan Australia (di dunia).
Hukum Romawi mengatur hubungan antara manusia dan haknya sebagai warga negara. Hukum
dianggap sebagai hasil karya cipta manusia, tetapi kedudukan hukum di atas kedudukan manusia.
Sarjana hukum yang terkenal pada masa itu adalah Pampinianus dan juga Kaisar Theodosius.
Pada zaman kekaisaran Romawi Timur, Kaisar Yustinianus berhasil mengkondifikasikan hukum
Romawi, maka lahirlah Corpus Iuis atau Codex Yustinianus.
4. Organisasi – Bangsa Romawi adalah organisator yang ulung. Hal tersebut tampak jelas
dalam:
 Tentara Romawi tersusun dengan rapi, baik mengenai hararki, persenjataan, perbekalan,
maupun asrama. Oleh karena itu, Romawi berhasil menaklukkan daerah-daerah yang sangat
luas serta dapat menjajahnya dalam waktu yang sangat lama.
 Bidang pemerintahan diatur dengan rapi dari pemerintahan pusat hingga ke daerah-daerah.
Sejarah Romawi Kuno

Evaluasi

1. Bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan pada bangsa romawi?


2. Jelaskan hubungan antara ilmu pengetahuan bangsa Romawi dengan bnagsa Yunani?
3. Sebutkan 3 (tiga) mitologi dewa-dewa yang dianut oleh bangsa romawi?
4. Jelaskan system pemerintahan bangsa romawi?
5. Bagaimana hubungan ilmu pengetahuan dalam seni arsitektur bangsa romawi?
Sejarah Romawi Kuno

DAFTAR PUSTAKA

I wayan Badrika, 2000, Sejarah Nasional Indonesia dan Umum, Penerbit Erlangga Jakarta.

Rika moniarti.2002. Sejarah Peradaban Kuno.Mitra sarana : Bandung halaman 37

Anda mungkin juga menyukai