Penyusun:
ENDANG ISTYAWATI
Sejarah Romawi Kuno
DAFTAR ISI
1. Pendahuluan 1
2. Peta Konsep 2
3. Materi 3
4. Evaluasi
5. Daftar pustaka
PETUNJUK
Pelajarilah modul ini secara urut dari awal sampai terakhir agar anda bisa menguasai
dengan baik.catat dan tandai bagian-bagian yang menurut anda belum
dipahamisebagai bahan diskusi dengan teman-teman atau dengan guru.
Untuk mengetahui apakah anda telah menguasai pelajaran ini,maka ada baiknya anda
mengerjakan soal-soal latihan dan tugas yang telah disediakan pada akhir
kegiatan belajar,setelah anda selesai mengerjakan soal-soal tersebut maka
cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban yang sudah disediakan pada
bagian terakhir.
Pelajarilah kembali soal dan tugas tugas yang belum terjawab dengan benar sehingga
anda yakin betul telah menguasai kegiatan belajar tersebut.apabila anda masih
merasa kurang mengerti atau masih menemukan kesulitan,maka segeralah
diskusikan pada teman atau meminta bantuan pada guru yang bersangkutan.
Sejarah Romawi Kuno
KEGIATAN BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
Romawi adalah sebuah kota yang selalu disandingkan dengan Yunani, yang mempunyai
tinggal mereka ‘Latium’. Latium merupakan kawasan lembah pegunungan yang tanahnya baik
untuk pertranian. Penduduk latium kemudian disebut bangsa Latin. Pada mulanya, didaerah
Latium inilah bangsa latin hidup dan berkembang serta menghasilkan peradaban yang tinggi
nilainya.
Sejarah Romawi Kuno
Kota Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak dimuara sungai Tiber.
Waktu berdirinya kota Roma yang terletak dilembah sungai Tiber tidak diketahui secara pasti.
Legenda menyebut bahwa Roma didirikan oleh dua bersaudara keturunan Aenas dari Yunani,
Remus dan Romulus pada tahun 750 SM. Romus dan Romulus ini anak Rhea Silva,turunan
Aenas-seorang pahlawan Troya juga dapat melarikan diri waktu Troya dikalahkan dan dibakar
Sebelum itu, sekitar tahun 492 SM, daerah Latium sebagai tempat berdirinya kota Roma
dikuasai oleh kerajaan Etruskia, yang terletak disebelah utara sampai pada tahun 500 SM. Pada
tahun 500 SM, bangsa Latium memberontak terhadap kerajaan Etruskia dan berhasil
memerdekakan diri.
Di daerah Romawi, yaitu didaerah semenanjung Apenina (Italia). Daerah Italia terdiri
atas daerah pegunungan dan daratan rendah. Masyarakat yang hidup didaerah pegunungan dan
daratan rendan mempunyai mata pencaharian bidang pertanian,hasil bumi bangsa Romawi terdiri
atas gandum, jagung, padi, sayur-sayuran, dan anggur. Untuk daerah padang rumput digunakan
besi,tembaga,emas,dan batu pualam. Semenanjung Apenina hanya memiliki lebar 125 Mil
Dari segi geografis, Romawi merupakan daerah yang strategi dikawasan laut tengah, yang
memungkinkan lahirnya perdagangan didaerah ini, saat akan berdagang mereka menggunakan
peta yang digambar digulungan kertas.Lembah pegunungan Apenina merupakan lahan subur dan
cocok dijadikan sebagai lahan pertanian. Oleh karena itu,bangsa Romawi hidup dari bercocok
pegunungan Alpenina juga di temukan berbagai tambang mineral. Karena letak Romawi yang
dikelilingi Lautan dan gunung juga menghindari serbuan dari bangsa lain. Menurut mitos,
romawi kuno didirikan oleh dua saudara keturunan Aenas dari Yunani yaitu, Remus dan
Romulus pada abad 8 SM ditepi sungai Tiber. Prbedaan romawi kuno banyak mendapat
pengaruh dari Yunani kuno baik dalam bidang seni, sastra, filsafat, maupun budaya. Seperti
tradisi Etruscan yang seperti alfabet yang dipelajari dari peradaban Yunani, kemudian bangsa
Secara garis besar sejarah Romawi kuno dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Zaman kerajaan (750-510 SM) yaitu zaman ketika seorang raja didampingi oleh senate (wakil
2. Zaman Repoblik (510-31 SM) yaitu zaman ketika Roma tumbuh dari Negara kota kecil menjadi
Kepala pemerintahan dipegang dua orang konsul dan didampingi senat.
Zaman kekaisaran (31 SM-476 M) yaitu zaman berkuasanya Monarik pada awalnya, Romawi
dipimpin oleh raja yang dibantu oleh senat. Ketika Repoblik Romawi pertama kali didirikan
yang terdiri pada 500 SM, raja diganti oleh dua orang yang disebut konsul, sedangkan senat tetap
ada. Perempuan tidak diperbolehkan menjadi konsul. Kedua konsul memegang kendali atas
pasukan, berhak menyatakan perang , menetukan jumlah pajak dan membuat hukum. Suatu
keputusan harus disetujui oleh kedua konsul, jika salah seorang mengatakan “veto” (aku toalak),
maka keputusan tidak jadi dilaksanakan. Konsul dibantu oleh senat dengan dewan penasehat.
Senat terdiri dari keluarga-keluarga kaya di Romawi. Perempuan tidak diperbolehkan menjadi
anggota senat. Jabatan senator (anggota senat) merupakan jabatan seumur hidup. Kebanyakan
konsul pada akhirnya bergabung dengan senat, dan kebanyakan senator memiliki ayah atau
kakek yang dulunya juga menjabat di senat. Para konsul sering melaksanakan apa yang
diusulkan oleh senat. Ada juga prefek di Romawi, mereka bertugas mengurus kota, beberapa
mengadili kasus, beberapa yang lainnya mengatur pasar atau pelabuhan. Selain itu, ada Tribunus
yaitu orang-orang disenat yang mewakili rakyat miskin. Tribunus dipilih oleh Majelis. Tribunus
berthak memveto keputusan senat yang berkenaan dengan rakyat miskin. Sementara Majelis
adalah kumpulan dari para pria dewasa dan merdeka di Romawi. Mereka berhak memberikan
suara jika dimintai oleh konsul, misalnya harus pergi berperang atau tidak. Majelis juga memilih
konsul, prefek, dan senator. Namun Majelis sudah diatur sedemikian rupa sehingga orang kaya
bisa lebih banyak memilih dari pada orang miskin. Baik prefek, Tribunus, atau Majelis hanya
ini mulai mengambil ahlih pemerintahan dan mengabaikan senat serta konsul. Mereka bisa
melakukannya karena memilih pasukan. Augustus, pada 31 SM, adalah salah satu jenderal ini.
Dia berhasil mendirikan suatu sistem baru. Lembaga senat dan jabatan konsul tetap diteruskan
namun Augustus menjadikan dirinya memiliki kekuasaan tertinggi sehingga Augustus bisa
memveto keputusan senat yang tidak disukai. Augustus juga memegang kendali atas pasukan
sehingga dia bisa menyingkirkan orang yang menghalangi jalannya. Sistem ini, yaitu Romawi
dipimpin oleh kaisar namun senat dan konsul tetap ada,terus berjalan selama 1500 tahun sampai
akhirnya Romawi runtuh yang diakibatkan oleh korup, lemah dan serangan dari perbatasan
terutama Inggris utara, jerman utara, dan daerah yang dekat laut hitam.
Peradaban Romawi dapat pengaruh yang besar dari peradaban Yunani. Sifat kepercayaan
masyarakat Romawi menjadi polytheisme (memuja banyak dewa). Dewa-dewa yang dipujanya,
hampir sama dengan dewa-dewa bangsa Yunani, hanya namanya yang disesuaikan dengan
nama-nama Romawi.
Disamping kepercayaan masyarakat yang polytheisme, masyarakat Romawi percaya akan:
1) Perawan Vesta yang bertugas menjaga api suci vesta dan sebagai dewi api yang
merupakan lambang negara Romawi.
2) Orakel Cybele merupakan tulisan sandi kuno yang dihimpun ke dalam sembilan kitab
Cybele yang menjadi acuan nasehat dan keadaan darurat perang dan sebagainya.
3) Pontifex Maximus, kaisar sebagai kepala agama.
Kemudian, sejak berkembangnya agama Kristen, masyarakat Romawi mulai memeluk agama
Kristen. Pada tahun 380 M, agama Kristen dijadikan agama negara.
E. Peninggalan Budaya
Kebudayaan bangsa Romawi banyak mendapat pangaruh dari kebudayaan Hellenisme. Manusia
Romawi adalah manusia praktis. Apabila sarjana Yunani ahli dalam bidang teori, maka sarjana
bangsa Romawi adalah ahli dalam bidang praktek.
1. Seni bangunan – Bangsa Romawi memiliki keahlian yang tinggi dalam bidang seni
bangunan. Hasil-hasil karya mereka masih dapat ditemukan bekas-bekasnya hingga
sekarang diantaranya:
J Coloseum dan Amphitheater, yaitu suatu bangunan yang berwujud serta berbentuk
seperti stadion dan dapat menampung puluhan ribu penonton. Kedua bangunan itu
digunakan untuk mengadakan pertunjukan hiburan seperti mengadu binatang dengan
binatang, mengadu manusia dengan binatang, atau mengadu manusia dengan manusia
(perkelahian gladiator).
J Pantheon, yaitu rumah dewa orang-orang Romawi.
J Viaduct dan aquaduct yang berfungsi sebagai saluran air.
J Limes atau rangkaian benteng yang panjang hingga puluhan kilometer, seperti
Tembok Handrianus.
2. Seni Sastra – Pada masa Romawi kesustrasaan mengalami perkambangan yang sangat
pesat, terutama pada masa pemerintahan Kaisar Octavianus. Maesanas, sahabat Octavianus,
Sejarah Romawi Kuno
sangat besar jasanya dalam memajukan kesustrasaan. Sedangkan hasil-hasil karya sastra
yang terkenal adalah:
Aeneas hasil karya Virgilius
Metamorphose hasil karya Ovidius.
De Bello Gallico hasil karya Yulius Caesar. Buku ini hingga sekarang menjadi
penuntun utama dalam mempelajari bahasa latin.
3. Hukum – Bangsa Romawi merupakan bagsa pertama yang berhasil menegakkan hukum.
Hukum Romawi itu kemudian menjadi dasar hukum negara-negara di Eropa, Amerika,
Asia, dan Australia (di dunia).
Hukum Romawi mengatur hubungan antara manusia dan haknya sebagai warga negara. Hukum
dianggap sebagai hasil karya cipta manusia, tetapi kedudukan hukum di atas kedudukan manusia.
Sarjana hukum yang terkenal pada masa itu adalah Pampinianus dan juga Kaisar Theodosius.
Pada zaman kekaisaran Romawi Timur, Kaisar Yustinianus berhasil mengkondifikasikan hukum
Romawi, maka lahirlah Corpus Iuis atau Codex Yustinianus.
4. Organisasi – Bangsa Romawi adalah organisator yang ulung. Hal tersebut tampak jelas
dalam:
Tentara Romawi tersusun dengan rapi, baik mengenai hararki, persenjataan, perbekalan,
maupun asrama. Oleh karena itu, Romawi berhasil menaklukkan daerah-daerah yang sangat
luas serta dapat menjajahnya dalam waktu yang sangat lama.
Bidang pemerintahan diatur dengan rapi dari pemerintahan pusat hingga ke daerah-daerah.
Sejarah Romawi Kuno
Evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
I wayan Badrika, 2000, Sejarah Nasional Indonesia dan Umum, Penerbit Erlangga Jakarta.