Anda di halaman 1dari 16

MUNCULNYA/BERTUMBUHNYA PERADABAN

ROMAWI, PERKEMBANGAN, DAN KERUNTUHAN


Dosen Pengampu : Lister Eva Simangunsong, M.A

Maimunah Hutagalung: 3211121001


Widya RN Hutauruk: 3213321005
Taufik Hidayat Sitorus : 3212421002
Muncul/bertumbuhnya Romawi kuno

A. Letak Geografis Peradaban Romawi

Awal berdirinya kota Roma yang terletak di tepi sungai tiber, sering dikaitkan dengan segala cerita
legenda, bahwa Roma didirikan pada tahun 753 SM oleh dua orang bersaudara Romulus dan Romus. Dataran
Latium terletak di bagian selatan dan timur sungai Tiber. Nama Roma sendiri diberikan dalam kaitannya dengan
sejarah politik sebagai suatu monarki dibawah garis keturunan raja-raja Etruska. Romawi terletak di
Semenanjung Apepina atau Italia sekarang yang bentuknya seperti sepatu Lars.

Gambar 1.1 letak geografis romawi kuno


Arif Djaja Wahyu (2012: 23) berpendapat bahwa sejarah Roma dapat diketahui dengan legenda
karya Vergeilius yang berjudul Aeheis. Dimana kitab tersbut menceritakan seorang pelarian dari Troya yang
dikalahkan oelh Yunani dalam Perang Troya bernama Aeneas ke negeri latin di Italia. Kemudian putranya
Ascanius pindah kepedalaman dan mendirikan kota Alba Longa. Lalu keturunan dari Aeneas yang bernama
Rhea Silva melahirkan bayi kembar bernama Reimus dan Romulus. Kemudian pamannya yang bernama
Amulius memerintahkan agar bayi kembar itu dibuang ke sungai Tiber. Bayi kembar itu dirawat oleh Serigala
dan pada akhirnya ditemukan oleh seorang pengembala lalu dirawatnya. Saat dewasa mereka mendirikan kota
Roma, tetapi Romulus membunuh Reimus karena bertengkar.

Cerita Remus dan Romulus merupakan suatu cerita mitos yang betujuan untuk menaikkan derajat
bangsa Romawi. Secara historis, Kota Roma dibangun oleh petani-petani latin yang tinggal di kawasan sebelah
utara Semanjung Italia.

Gambar 1.2 Serigala yang


merawat Romulus dan Reimus
Perkembangan Romawi dipengaruhi antara lain:
• Lokasinya strategis di kawasan Laut Tengah yang cocok untuk perdagangan
• Aman dari serbuan bangsa asing karena terlindungi oleh alam. Karena disebelah
Utara : pegunungan Alpen
Timur : Laut Adriartik dan Laut Lionia
Selatan : Laut Sicilia
Barat : Laut Tirenia dan Laut Liguri
• Iklim yang nyaman dan tanah yang subur untuk kegiatan pertanian
• Kota Roma sebagai cikal baka peradaban Yunani dibangun di atas tujuh nukit di tepi sungai Tiber,
Sehingga keadaannya aman dan terlindungi. (Arif, 2015: 94)

B. Asal Muasal Bangsa Romawi Kuno

Kota Roma pada awalnya dihuni suku bangsa prasejarah, pada akhir dasawarsa kedua SM, mereka
bersama keturunanya hidup tentram selama bertahun-tahun. Sekitar tahun 800 SM mendarat di pesisir Italia
sebelah utara Tiber dan masuk pedalaman. Kemungkinan orang Etruska berasal dari Asia Kecil. Dalam sejarah
Roma klasik, orang Etruska menunjukkan peradaban yang tinggi, menyenangi musik dan tari, terampil
berperang, dan memiliki bakat untuk memerintah. Mereka adalah saudagar dan pedagang, dan merekalah yang
memperkenalkan orang-orang Roma dengan dunia luar di Laut Tengah bagian Timur. Pada abad ke- 6 SM,
orang Etruska menguasai sebagian besar Italia dari bukit kaki Alpen di utara sampai daerah yang kini bernama
Salerno di Selatan. (Arif, 2015: 95)
Menurut pendapat ahli sejarah modern, bahwa asal usul orang Roma dari wilayah Indo-Eropa,
barangkali akarnya dari Asia Tengah. Sejumlah suku Indo-Eropa mulai bergerak ke arah selatan sekitar 1000
SM, sambil menundukkan penduduk asli yang dijumpai dalam perjalanan. Orang-orang Etruska melebarkan
kekuasaan mereka atas suku bangsa Latin yang tinggal disebelah Selatan. Diantara daerah-daerah yang
ditundukkan itu adalah Roma. Setelah tahun 600 SM, raja-raja Etruska memerintah penduduk Latin, namun
suku bangsa Latin tidak senang terhadap penguasa asing dan segala undang-undang militer yang dikenakan
pada mereka. (Arif, 2015: )

Perkembangan Peradaban Romawi Kuno


Perkembangan Peradaban Romawi dapat dibagi menjadi 3 periodesasi sebagai berikut :

a.) Zaman Kerajaan (750-510 SM)


Diawali oleh kedatangan bangsa Etrusci dari Asia Kecil ke Pantai Barat Italia, dengan teknologi yang
lebih tinggi mereka pun menguasai beberapa wilayah di Italia. Lalu bangsa Etrusci bersekutu dengan Kartago
untuk mengusir Yunani dari tanah Italia. Karena bangsa Romawi merasa bahwasannya kehadiran Etrusci dan
Kartago adalah sebagai ancaman, akhirnya Bangsa Romawi bersatu dengan Yunani untuk mengusir Etrusci
dan Kartago dari Italia (509 SM).
Peradaban Romawi Kuno dimulai dari sebuah kota yang bernama Roma yang letaknya di Itali. Pada
zaman ini, pemerintahan Kerajaan Romawi dipimpin oleh Raja yang bernama Pompiliius. Perkembangan
pemerintahan kerajaan ini terus berlangsung hingga memiliki daerah kekuasaan Roma dan sekitarnya. Pada
masa ini, raja raja didampingi oleh Dewan Penasehat atau Commitia Curritia yang terdiri dari kepala-kepala
suku.
b.) Zaman Republik
Dalam kehidupan sosial, bangsa romawi terbagi kedalam dua kelompok yang berpengaruh yaitu
Patricia dan Plebeia. Patricia terdiri dari penguasa tanah dan orang orang kalangan atas. Sedangkan Plebeia
terdiri dari kaum menengah kebawah seperti pedagang, petani, dan rakyat kecil. Dikarenakan dominasi kaum
Patricia dalam pemerintihan, kaum Plebeia mengajukan petisi untuk meminta persamaan hak bagi seluruh
rakyat Romawi.
Dalam buku Aizid (2014; 487) pada zaman Republik, Romawi mengadakan perluasan wilayah
kekuasaan dengan mengalahkan Khartago dalam perang Funesia III (146 SM). Dan didapatkanlah wilayah
Ekspansi, sebagai berikut ;
a.) Wilayah kekuasaan Romawi mencakup sekitar Laut Tengah, bangsa Romawi menyebut Laut Tengah
sebagai Mare Nostrum yang artinya “laut kita”.
b.) Banyak pejabat Romawi yang melakukan korupsi.
c.) Kota Roma menjadi kota yang sangat mewah yang dihiasi dengan bangunan-bangunan yang megah, seperti
Forum Romanum (tempat bermusyawarah), Colloseum (tempat menyaksikan pertunjukan adu kekuatan antara
binatang melawan gladiator).
d.) Munculnya tentara sewaan
c.) Zaman Kekaisaran
Pada saat Julius Caesar menjadi Kepala Pemerintahan Romawi atau Konsul, ia dibunuh oleh anak
angkatnya Brutus pada tahun 44 SM. Kematian Julius Caesar ini menyebabkan kekacauan di pemerintahan
Romawi. Untuk menjaga kedaulatan Romawi, para panglima tempur Julius Caesar yaitu Octavianus, Antonius,
dan Lepidus membentuk kekuatan baru untuk mengamankan kedaulatan Romawi. Lalu mereka mencari dan
membunuh si pengkhianat Brutus, dan mereka bertiga diberikan daerah kekuasaan masing masing.
Senat Romawi mengangkat Octavianus sebagai kaisar pertama. Octavianus berhasil menjadi
penguasa tunggal dan menjadi pemimpin tertinggi Roma.Pada masa kekaisaran Octavianus ini Romawi
mengalami masa yang gemilang dan merupakan puncak kejayaan Romawi. Kebudayaan dan pembangunan
juga berkembang dengan pesat. Kekaisaran Romawi mengalami kemunduran setelah ibu kota dipindahkan dari
Roma ke Konstantinopel (sekarang Istambul) pada masa pemerintahan Kaisar Konstantin Agung tahun 306–
337 M.

Gambar 2.1 peta wilayah


kekuasaan romawi kuno
A.) Perkembangan Ilmu Pengetahuan

- Pengobatan
Pencapaian ilmu pengetahuan Romawi kebanyakan terjadi dalam bidang pengobatan dan teknik.
Sebenarnya dalam bidang sains, orang Romawi tidak begitu banyak berkontribusi karena Bangsa Romawi
pertama kali mempelajari ilmu pengobatan dari bangsa Yunani. Faktanya, sebagian besar dokter Romawi
berasal dari Yunani, atau merupakan keturunan Yunani.

- Sistem Angka
Bangsa Romawi tidak mengalami banyak perkembangan dalam bidang matematika, namun mereka
berhasil menciptakan sistem penulisan angka mereka sendiri. Bangsa Romawi mempergunakan beberapa
sistem berbeda untuk penulisan angka. Kadang mereka menulis angka seperti ini: I II III IV V dan di lain waktu
mereka mempergunakan angka Yunani.

Gambar 2.2 Karakter Dasar


Angka Romawi
- Sanitasi
Di kota-kota besar, orang-orang sering sakit karena meminum air yang telah terkontaminasi kotoran
manusia. Untuk menyelesaikan masalah ini, banyak kota di Romawi yang membangun akuaduk untuk
menyediakan air bersih dari perbukitan di sekitar kota. Pemerintah juga membangun toilet umum Ada juga toilet
umum yang memiliki jamban untuk banyak orang sekaligus. Beberapa saluran pembuangannya masih
dipergunakan hingga saat ini.

- Pelayaran
Hingga Perang Punisia Pertama, pada tahun 264 SM, bangsa Romawi bukanlah pelaut, dan mereka
tidak memiliki angkatan laut. Namun ketika mereka harus berperang melawan Kartago, yang merupakan
keturunan bangsa Fenisia yang merupakan pelaut tangguh, orang Romawi pun belajar cara membuat kapal
dengan cara meniru kapal-kapal Kartago. Tidak lama setelah itu, pada tahun 100-an SM, Romawi berhasil
menaklukan Fenisia dan sejak itu kemampuan pembuatan kapal Romawi merupakan keberlanjutan dari
pembuatan kapal Asia Barat. Para pelaut Fenisia tetap membangun kapal seperti sebelumnya, namun kini
sebagai warga Romawi. Sastra
B.) Perkembangan Seni dan Sastra
- Seni
Dalam seni patung, bangsa Romawi mengembangkan gaya relisme yang telah
mereka warisi dari dunia Hellenistik. Baik praktek pemujaan mapupun kegandrungan
mereka untuk melakukan publikasi telah mendorong para kaisar untuk membangun
tugu-tugu kemenangan dan patung-patung diri mereka baik yang utuh maupun setengah
badan di tempat umum di kota Roma, dan kota lainnya.

Gambar 3.1 Arsitektur dari


peradaban Romawi
- Sastra
Kesusatraan Romawi mulai mencapai puncak perkembangannya selama decade akhir
zaman republic, dengan ditandai dengan munculnya karya prosa Cicero dan Caesar dan puisi
karya Lucretius. Kemudian datanglah zaman keemasan, zaman Virgil, Horace, dan Onid. Zaman ini
disebut zaman Augustusan karena secara kebetulan sebagian besar dari zaman ini di bawah
pemerintahan Kekaisaran augustus. Zaman ini diikuti dengan zaman perak, yakni pada akhir abad
pertama dan pada awal abad kedua masehi.Yang ditandai dengan menurunnya bebarapa karya
sastra, namun masih ada juga bebrapa pengarang terkenal seperti Seneca, Tacitus, Pliny tua dan
keponakannya Pliny Muda.

C.) Perkembangan Arsitektur


Salah satu hal yang terkenal dari bangsa Romawi adalah kehebatan mereka dalah hal arsitektur. Bangsa
Romawi banyak melakukan inovasi dalam bidang arsitektur. Bangsa Romawi menerapkan gaya Etruska dan
Yunani yang mengkombinasikan tiga hal yang penting yaitu tiang, gerbang melengkung, dan kubah. Sekitar
700 SM, bangsa Etruska memperkenalkan arsitektur Asia Barat ke Italia, dan mengajarkannya pada bangsa
Romawi. Kini tidak banyak arsitektur Etruska yang tersisa, namun banyak makam bawah tanah mereka yang
masih ada, selain juga reruntuhan kuil-kuil mereka.
D.) Sistem Ekonomi

Masyarakat Romawi berprofesi sebagai petani karena awal masuk mereka yaitu sebagai
bangsa petani yang kemudian mengalahkan bangsa Etruska.Kemudian kegiatan yang menjadi
faktor penggerak ekonomi Roma adalah perdagangan dengan ditemukannya bukti arkeologis yaitu
berupa bangkai kapal yang didalamnya terdapat guci-guci yang bermuatan anggur, buah ceri, buah
zaitun, anggapan berdagang semakin besar. Mereka biasanya menjual hasil panen mereka di
pasar kota atau forum romunum. Petani Romawi membayar pajak sebagian dengan uang,
sebagian lagi dengan hasil panen.

Romawi telah memiliki uang logam yang disebut Denarii, uang tersebut digunakan oleh para
pedagang yang membuat Romawi menjadi makmur. Pajak dari rakyat digunakan untuk
membiayai kekaisaran, Romawi memerlukan pasukan yang kuat dan pejabat yang cakap untuk
mengolah daerah kekuasaannya. Uang logam Romawi ditemukan di seluruh penjuru kekaisaran
karena uang tersebut adalah uang resmi, kebanyakan uang-uang tersebut ditenukan di Caesarea
Maritima (Israel sekarang).
E.) Sistem Kepercayaan

Peradaban Romawi juga mendapat pengaruh besar dari peradaban Yunani termasuk
kepercayaan yang bersifat Polytheisme.Bangsa Romawi juga menyembah dewa-dewa bangsa
Yunani namun namanya disesuaikan dengan nama-nama Romawi.Pada masa pemerintahan
Republik, bangsa Roma menyembah dewa akan tetapi mereka tidak meninggalkan kepercayaan
yang lama yakni menyembah Roh.
Banyak dewa dan dewi Yunani yang diserap hampir tidak ada perubahan. Dewa dan dewi tersebut
antara lain :
1.) Jupiter menjadi Dewa Zeus yang menurunkan Dewa-Dewa Yunani juga sebagai Dewa Langit.
2.) Dewi Juno mengambil tabiat Dewi Hera yakni Dewi Yunani junjungan kaum wanita dan Dewi
perkawinan.
3.) Dewa Mars mengambil alihSifat Dewa Ares yakni Dewa Peperangan.
4.) Dewa Merkurius mengambil alih sifat-sifat Dewa Hermes yakni Dewa Kurir.
5.) Dewi Diana mengambil alih sifat Dewi Artemis yakni Dewi Perburuan.
6.) Dewa Neptunus mengambil alih sifat Dewa Poseidon yakni Dewa Laut.
7.) Dewi Venus mengambil alih sifat Dewi Aphrodite yang cantik berseri-seri.
8.) Dewa Apollo yang tidak diubah namanya oleh bangsa Romawi sebagai Dewa tari, nyanyi dan
olahraga. (Modul Sejarah Eropa)
C. Kemunduran Bangsa Romawi Kuno

Keruntuhan Kekaisaran Romawi Barat adalah proses kemunduran yang disebabkan


kegagalan kekaisaran dalam menegakkan kekuasaannya. Kekaisaran Romawi juga kehilangan
kekuatan yang memungkinkannya untuk melakukan kontrol yang efektif. Setidaknya ada delapan
faktor yang menyebabkan runtuhnya Kekaisaran Romawi. Berikut ini adalah dugaan mereka
tentang bagaimana Kekaisaran Romawi Kuno itu jatuh.

1. Invasi dari Suku Barbar


2. Masalah Ekonomi Dan Ketergantungan Pada Kerja Paksa
3. Munculnya Kekaisaran Romawi Timur
4. Invasi Berlebihan dan Overspending di Bidang Mliter
5.Korupsi dan Ketidakstabilan Politik
6. Kedatangan Bangsa Hun dan Migrasi Suku Barbar
7. Melemahnya Legiun Romawi
8. Kristenisasi dan hilangnya nilai-nilai tradisi
Kesimpulan
Pusat Peradaban Roma Romawi terletak di sekitaran Sungai Tiber.
Wilayahnya ini lebih menguntungkan dari Yunani yang mana dekat dengan
sungai yang subur dan gunung Alpen. Ada beberapa versi tentang awal mula
bangsa Romawi seperti legenda Aeheis, berasal dari Asia Tengah, dan migrasi
oleh orang suku Indo Eropa. Dalam perkembangannya Romawi terbagi
kedalam beberapa Fase, yaitu Kerajaan, Republik, dan Kekaisaran. Adapun
peninggalan Romawi terlihat dalam segala aspek kehidupan, yaitu pengobatan,
angka, sanitasi, pelayaran, dan yang palin mencolok ialah seni dan sastra. Tak
lupa perekonomiannya dan sistem kepercayaan.
Setiap peradaban pasti akan menembui titik mundurnya begitupun Romawi
yang mana ada beberapa faktor yang menyebabkan Romawi mundur baik
eksternal maupun internal. Seperti kedatangan bangsa bar-bar, lemahnya
pereknomian, munculnya kekaisaran baru, Invansi yang berlebihan, korupsi,
invansi bangsa Hun dan kelemahan militernya.
SUDAH SELESAI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai