Sejarah peradaban Minos dibagi dalam tiga tahap, yaitu Minos Kuno
(3500-2300 SM), Minos Tengah (2300-1600 SM) dan Minos Akhir (1600-
1100 SM). Puncak kejayaannya terjadi pada 1700-1400 SM, secara
perlahan mengalami kemunduran akibat serbuan bangsa Achea ke Yunani
dan sering terjadinya bencana alam. Kebudayaan Minos melahirkan
kebudayaan-kebudayaan yang sangat berpengaruh terhadap Yunani, tidak
hanya itu kebudayaannya pun berkembang hingga ke Eropa dan menjadi
cikal-bakal peradaban selanjutnya.
Walaupun hidup dalam zaman yang sama dengan Pulau Kreta, Mycenae
memiliki kebudayaan yang berbeda, ini dapat dilihat pada bentuk
bangunannya yang lebih kokoh. Pada tahun 1981 dilakukan penggalian
bekas kebudayaan Mycenae dan ditemukan sisa-sisa kota berlapis
sembilan. Lapisan yang dimaksud adalah tingkatan-tingkatan tanah yang
ditandai dengan bentuk sisa-sisa kota berbeda di setiap tingkatnya. Pada
salah satu lapisan tersebut diperkirakan sebagai kota Troya seperti yang
diceritakan Homerus dalam buku Illyas.
4. Sparta
(a) Kepala pemerintahan sekaligus panglima militer adalah dua orang raja
dengan kekuasaan tak terbatas dan dilanjutkan secara turun menurun
kepada anaknya.
(b) Ephor adalah dewan yang terdiri dari 5 orang, bertugas membantu
kepala pemerintahan. Pada kenyataanya Ephor yang menjadi kepala
pemerintahan yang sebenarnya.
(c) Apella adalah dewan yang berganggotakan semua warga negara Sparta.
(d) Dewan Penatua adalah 28 anggota dewan yang sudah berusia 60 tahun
ke atas.
5. Athena
a. Pemerintahan
Orang Athena adalah orang pendatang dari bangsa Ionia, mereka tinggal di
Attica. Dibandingkan dengan Sparta, orang-orang Athena hidup lebih
bebas dan dapat mengembangkan kemampuan dalam bidangnya, seperti
filsafat, seni pahat dan teater.
Usaha Darius terus dilanjutkan dengan ekspedisi kedua pada tahun 490
SM. Saat itu, Persia menyerang Yunani dari Laut Aegea dengan mendarat
di Marathon dan menghancurkan Eretria dan Athena. Di bawah
pimpinan Miltiades, Athena berhasil memukul mundur pasukan Persia dari
Yunani. Pada masa inilah muncul cerita Marathon, yaitu kisah seorang
lelaki yang berlari sejauh 40 km untuk mengabarkan berita kedatangan
pasukan Persia di Marathon.
Perjanjian damai yang dilakukan antara Athena dan Sparta tahun 421 tidak
berarti bagi keduanya dan hanya bisa bertahan selama 1 tahun.
Persekutuan Sparta dengan Persia berhasil menurunkan mental pasukan
Athena, dan berhasil mengubah kejayaan Athena menjadi kehancuran
terutama setelah kekalahan perang di Aegosopotami tahun 405 SM.
Setahun kemudian dilakukan perjanjian damai, Athena sebagai pihak yang
kalah diharuskan merobohkan benteng panjang dan menjadi bagian dari
koloni Sparta.
6. Kerajaan Macedonia
Perang Athena dan Sparta tidak berhenti seketika, namun berjalan sangat
panjang dan lama hingga kedua polis tersebut sudah tidak memiliki
kekuatan pertahanan lagi. Keadaan buruk ini tidak hanya terjadi pada
Athena dan Sparta, namun merebak sampai ke seluruh Yunani. Sehingga
dengan sendirinya, Yunani pun menjadi lemah tidak sekuat saat
menghadapi pasukan Raja Darius dari Persia.
Tahun 330 SM, Iskandar Zulkarnaen terus maju hingga ke India, namun
karena ada penolakan dari pasukannya dengan alasan kelelahan maka
ekspansi dihentikan dan diputuskan kembali ke Susa, Persia. Dalam
perjalanan pulang Iskandar Zulkarnaen wafat di Babylonia, peristiwa ini
terjadi pada tahun 323 SM.
Seni pahat dan bangunan menjadi salah satu kebanggaan Yunani masa lalu
dan sekarang. Peninggalan-peninggalanya dibangun dengan gaya arsitektur
yang tinggi juga kokoh, misalnya Acropolis yang dibangun pada masa
peradaban Mycenae, Epidaurus (gedung kesenian) Kuil
Pathenon (Kuil Dewi Athena), Kuil Erectheum.
Tokoh-tokoh filsuf (ahli filsafat) asal Yunani yang dikenal hingga sekarang
di antaranya: