Anda di halaman 1dari 3

HAK ASASI MANUSIA (HAM)

Pengertian HAM (Hak Asasi Manusia) 

Hak Asasi Manusia atau disingkat “HAM” merupakan hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia
yang didapatkan sejak lahir dimana secara kodrati HAM sudah melekat dalam diri manusia dan tak
ada satupun orang yang berhak mengganggu gugat karena HAM bagian dari anugrah Tuhan, itulah
keyakinan yang dimiliki oleh manusia yang sadar bahwa kita semua makhluk ciptaan Tuhan yang
memiliki derajat yang sama dengan manusia yang lainnya sehingga mesti berhak bebas dan memiliki
martabat serta hak-hak secara sama. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan
Amerika Serikat atau Declaration of Independence of USA serta yang tercantum dalam UUD 1945
Republik Indonesia, seperti yang terdapat pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 31
ayat 1, serta pasal 30 ayat 1.

Berbicara tentang Hak Asasi Manusia (HAM), cakupannya sangatlah luas, baik ham yang bersifat
individual (perseorangan) maupun HAM yang bersifat komunal atau kolektif (masyarakat). Upaya
penegakannya juga sudah berlangsung berabad-abad, walaupun di berbagai belahan dunia termasuk
Indonesia, secara eksplisit baru terlihat sejak berakhirnya perang Dunia II, dan semakin intensif sejak
akhir abad ke-20. Sudah banyak juga dokumen yang dihasilkan tentang hal itu, yang dari waktu ke
waktu terus bertambah.

Khusus dalam kehidupan kita berbangsa, sejak beberapa dasawarsa terakhir ini terlihat
perkembangan yang cukup menggembirakan sehubungan dengan upaya penegakan dan pemenuhan
HAM ini. Misalnya kita melihat terbentuknya sejumlah komisi Nasional HAM; ada yang bersifat
umum atau menyeluruh (yaitu Komnas HAM), dan ada juga yang bersifat khusus, misalnya untuk
perempuan (Komnas Perempuan) dan untuk anak (Komnas Anak).
Pengertian HAM (Hak Asasi Manusia)

Landasan HAM tersebut menjadi cikal bakal hadirnya keadilan dan keberadaban, menyatukan
perbedaaan tanpa membeda-bedakan antar agama, ras, suku, dan bangsa. Pernyataan ini juga
mendapat dukungan dari para ahli sehingga memberikan beberapa pengertian HAM menurut para
ahli, berikut pengertian HAM menurut para ahli:

 UU No. 39 Tahun 1999Menurut UU No. 39 tahun 1999 HAM ialah seperangkat hak yang
melekat pada hakikat setiap keberadaan manusia yang merupakan makhluk Tuhan Yang
Maha Esa. Hak merupakan anugerah-Nya yang haruslah untuk dihormati, dijunjung tinggi,
serta dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang untuk kehormatan serta
perlindungan harkat martabat manusia.

1. Pengertian ham menurut JOHN LOCKE

JOHN LOCKE mengartikan HAM ialah suatu hak yang dihadiahkan oleh Tuhan yang bersifat kodrati
dimana hak asasinya tidak pernah dan tidak dapat dipisahkan dari hakekatnya, sehingga hak asasi
merupakan sesuatu yang suci dan mesti dijaga.

2. Pengertian ham menurut DAVID BEETHAM dan Kevin BOYLE

Pengertian ham menurut david beetham dan kevin boyle adalah suatu kebebasan yang fundamental
dan memiliki keterhubungan dengan kapasitas manusia dan kebutuhan manusia.
9. Pengertian ham menurut komnas HAM adalah “Hak Asasi manusia mencakup segala bidang
kehidupan manusia, baik sipil, politik, maupun ekonomi, sosial dan kebudayaan. Kelima-limanya tidak
dapat dipisahkan satu sama lain. Hak-hak asasi politik dan sipil tidak ada artinya apabila rakyat masih
harus bergelut dengan kemiskinan dan penderitaan. Tetapi, dilain pihak, persoalan kemiskinan,
keamanan dan lain alasan, tidak dapat digunakan secara sadar untuk melakukan pelanggaran hak
asasi manusia dan kebebasan politik serta sosial masyarakat. .. Hak asasi manusia tidak mendukung
individualisme, melainkan membendungnya dengan melindunginya individu, kelompok dan golongan ,
ditengah-tengah kekerasan kehidupan modern. Ham merupakan tanda solidaritas nyata suatu
bangsa dengan warganya yang lemah.

Selanjutnya kita beralih pada macam-macam hak asasi manusia, hak-hak asasi manusia tergolong
dalam 6 enam bagian yaitu:
1. Hak asasi pribadi
Hak asasi manusia ini bersifat pribadi sehingga dapat memberikan kebebasan semisal untuk
bergerak, bepergian, bebas menyatakan pendapat, memiliki hak kebebasan untuk aktif dalam suatu
organisasi, dan hak dalam menjalankan perintah Tuhan.

2. Hak asasi Politik


Hak asasi politik merupakan bagian dari hak asasi manusia yang berhak untuk memilih dan dipilih
dalam setiap pemilihan. Kemudian hak asasi pilik adalah berhak untuk ikut dalam setiap kegiatan
pemerintah, dan berhak membuat dan mengajukan suatu petisi.

3. Hak Asasi Hukum


Hak asasi hukum adalah hak asasi manusia yang memiliki kesamaan dalam sebuah hukuman dan
pemerintahan, semisal berhak dalam mendapatkan perilaku yang sama dalam hukum dan
pemerintahan.

4. Hak asasi ekonomi


Hak asasi ekonomi berhubungan dengan perekonomian dimana setiap orang berhak melakukan
proses jual beli, berhak dalam mengadakan sebuah perjanjian kontrak, berhak memiliki sesuatu dan
pekerjaan yang layak.

5.Hak Asasi Peradilan


Hak asasi peradilan ini diperlukan dalam sebuah tata cara pengadilan, dimana anda berhak
memperoleh persamaan derajat didepan hukum

6. Hak Asasi Sosial Budaya


hak asasi ini berhubungan dengan kondisi masyarakat dimana setiap manusia berhak untuk memilih
dan menentukan pendidikannya nanti, dan berhak untk memilih kemampuan sesuai dengan bakat
dan minatnya.

Pelanggaran ham

 Penindasan serta merampas hak rakyat dan oposisi dengan cara yang sewenang-wenang.
 Menghambat dan membatasi dalam kebebasan pers, pendapat, serta berkumpul bagi hak
rakyat dan oposisi.
 Hukum diperlakukan secara tidak adil dan juga tidak manusiawi.
 Manipulatif dan membuat aturan-aturan pemilihan umum sesuai dengan keinginan dari
penguasa dan partai otoriter tanpa diikuti oleh rakyat dan oposisi.
 Penegak hukum atau petugas keamanan melakukan kekerasan terhadap rakyat dan
oposisi.
 Deskriminasi adalah pembatasan, pengucilan, serta pelecehan yang dilakukan baik itu
secara langsung atau tidak langsung yang didasarkan atas perbedaan manusia suku, ras, etnis,
serta agama.
 Penyiksaan merupakan suatu perbuatan yang menimbulkan rasa sakit baik itu jasmani
maupun rohani.

Hak asasi manusia atau HAM mempunya beberapa ciri-ciri khusus jika dibandingkan
dengan hak-hak yang lainnya. Berikut ciri khusus hak asasi manusia. 

1. Tidak dapat dicabut, HAM tidak dapat dihilangkan atau diserahkan.


2. Tidak dapat dibagi, semua orang berhak untuk mendapatkan semua hak, baik itu hak sipil,
politik, hak ekonomi, sosial, dan budaya.
3. Hakiki, HAM merupakan hak asasi semua manusia yang sudah pada saat manusia itu
lahir.
4. Universal, HAM berlaku bagi semua orang tanpa memandang status, suku, jenis kelamin,
atau perbedaan yang lainnya. Persamaan merupakan salah satu dari berbagai ide hak asasi
manusia yang mendasar.

Anda mungkin juga menyukai