Anda di halaman 1dari 8

PERADABAN YUNANI KUNO

A. LETAK DAN KONDISI GEOGRAFIS


Peradaban Yunani terletak di semenanjung Balkan. Secara geografis, wilayah Yunani adalah kepulauan
dengan iklim sedang, terdiri dari banyak pulau dan dataran yang dipisahkan oleh pegunungan, secara
geografis Yunani terletak di lembah dan garis pantai yang dipisahkan oleh teluk. Tanah Yunani tidak
sesubur Mesopotamia atau Mesir, namun tanah Yunani merupakan tanah yang gersang dengan banyak
benteng alam yang kuat berupa jurang-jurang yang terjal.

Sumber :
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/16/133458469/peradaban-yunani-kuno
https://fersyhana.wordpress.com/2011/12/20/peradaban-yunani-kuno/
http://geoenviron.blogspot.com/2013/07/faktor-geografis-yunani-sebagai-pusat.html?m=1

PETA PERADABAN YUNANI KUNO

B. SISTEM PEMERINTAHAN YUNANI


Yunani tidak memiliki sistem pemerintahan sentralisasi tetapi desentralisasi karena tiap-tiap polis
mengembangkan sistem pemerintahan masing-masing. Sistem pemerintahan dari dua polis terkemuka di
Yunani, yaitu Sparta dan Athena dengan konstitusi yang berbeda sebagai berikut.

1) Polis Sparta
Sistem pemerintahan Sparta adalah militeristis yang lebih mengutamakan latihan kemiliteran dan
disiplin yang keras baagi masyarakat. penguasa pemerintahan Sparta selalu siaga dan meningkatkan
ketangguhan militernya terutama pada masa pemerintahan Lycurgus sekitar 625 SM. Anak yang baru lahir
menjalani pemeriksaan fisik di depan Ephor. Bayi yang cacat atau tidak sehat dibuang di gua-gua atau di
gunung-gunung dan dibiarkan mati atau agar dipungut oleh orang-orang Helot. Orang tua membesarikan
anak laki-lakinya sampai usia 7 tahun. Sesudah itu mereka dumasukkan ke sekolah militer yang
diselenggarakan oleh negara. Mereka dididik sebagai tentara yang tangguh. Pada usia 20 tahun mereka
diizinkan menikah namun harus menetap di barak/asrama tentara sampai usia 30 tahun untuk
mengabdikan sepenuh hidupnya sebagai tentara. Tugas sebagai tentara baru berakhir sampai usia 60
tahun. Pada usia 30 tahun mereka menjadi warga negara yang memiliki hak memilih. Dengan langkah
tersebut Sparta menjadi polls terkuat di seluruh Yunani.
Pemerintah Sparta dijalankan dua orang raja sekaligus secara turun-temurun. Dewan yang membantu
panglima militer dan pemimpin disebut Ephor sebanyak lima orang . polis Sparta memiliki dewan rakyat
yang berfungsi sebagai lembaga Legislatif

2) Polis Athena
Warga Athena jauh berbeda dengan Sparta. Athena memberikan jaminan kepada warganya dan
menghapuskan perbudakan. Warga difokuskan untuk kemajuan seni, teknologi, dan filsafat. Athena
merupakan polis yang menerapkan sistem demokrasi. Sistem itu diperkenalkan oleh Solon (638 SM-559
SM). Dengan sistem itu, kekuasaan berada di tangan dewan rakyat. Pelaksanaan pemerintahan dilakukan
oleh sembilan orang archon yang setiap tahun diganti. Para archon diawasi oleh Aeropagus (Mahkamah
Agung) yang para anggotanya berasal dari mantan anggota archon.

Sumber:
http://hmpsfis.student.uny.ac.id/?p=1032#:~:text=Selain%20itu%2CAthena%20juga
%20dikenal,memiliki%20wewenang%20dalam%20bidang%20tertentu
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/artefak/article/download/338/pdf
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/16/135211069/aspek-kehidupan-peradaban-yunani-
kuno

POLIS ATHENA DAN SPARTA

C. SITEM KEPERCAYAAN YUNANI


Kepercayaan bangsa Yunani Kuno adalah Politeisme. Dewa tertinggi adalah Dewa Zeus. Zeus merupakan
sumber kesusilaan, pelindung, dan pencipta keadilan. Dewa-dewa lainnya adalah Ares (dewa perang),
Apollo (dewa kesenian), Pallas Athena (dewi pengetahuan), Aphrodite (dewi kecantikan), Hermes (dewa
perdagangan), Posiedon (dewa laut), dan Artemis (dewa perburuan). Menurut kepercayaan Yunani Kuno,
Para dewa bersemayam di Bukit Olympus.
Berbeda dengan sikap orang Timur terhadap Dewa yang dipandang sebagai pribadi yang disembah
karena takut, masyarakat Yunani menggambarkan dewa-dewa yang disembahnya bertubuh dan
berperilaku seperti manusia. Bahkan orang Athena menyatakan diri mereka sebagai keturunan Ion, yaitu
anak Dewa Apollo.
Menurut pandangan Yunani, dewadewa itu memiliki tubuh seperti manusia tetapi lebih besar, lebih
indah serta tidak dapat mati. Dewa-dewi memiliki sifat seperti manusia, ada yang baik dan buruk. Dewa-
dewi berkeluarga, berperang, dan bersaing untuk mempertahankan kekuasaan. Selain dewa-dewi mereka
juga memuja hero (pahlawan), yaitu manusia setengah dewa yang sakti namun dapat mati. Salah seorang
hero yang terkenal adalah Hercules.

Kuil parthenon dibangun pada tahun 432 SM sebagai tempat untuk menyembah Dewi Athena,
seorang dewi perang dan kebijaksanaan dalam mithologi Yunani. Menurut cerita, dahulu terdapat
patung raksasa Dewi Athena yang berlapis emas di dalam kuil parthenon.

Sumber:
https://phinemo.com/kejayaan-peradaban-yunani-kuno-yang-tergambarkan-melalui-kuil-
parthenon/
https://onesearch.id/Record/IOS2852.1622/TOC
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/16/135211069/aspek-kehidupan-peradaban-
yunani-kuno

PARA DEWA DAN DEWI YUNANI

KUIL PARTHENON

D. IPTEK
Bangsa yunani telah memiliki berbagai macam pengetahuan dan teknologi yang tinggi, yakni:
 Menciptakan perahu layar
 Menghasilkan karya arsitektur megah seperti kuil parthenon
Para arsitek Parthenon ingin membangun kuil terbaik di Yunani. Ketika sebagian besar kuil
Yunani memiliki enam tiang di bagian depannya, Parthenon memiliki delapan tiang. Kuil Yunani
lainnya dihiasi oleh friz (bongkahan batu panjang berhias pahatan bersambungan) saja atau
metope (panel batu individual berhias) saja, sedangkan Parthenon memiliki friz dan juga
metope. Ada serangkaian triglif dan metope di arkitraf utama, di atas tiang bergaya Doria, dan
ada friz di arkitraf dalam, di atas tiang bergaya Ionia. Jadi ketika kuil Yunani lain memiliki tiang
dengan hanya satu gaya saja, tiang-tiang Partheon dibuat dengan dua gaya.
Para arsitek ingin membuat Parthenon seindah mungkin. Kallicrates dan Iktines ingin
Parthenon nampak mengambang, jadi mereka merancang kuil ini sedikit melengkung ke arah
tengah, sehingga Parthenon terlihat hendak melayang ke udara. Mereka juga menegtahui
bahwa jika tiangnya dibuat lurus, maka ilusi optik akan membuat kuil nampak tipis di bagian
tengah, jadi mereka merancang supaya tiangnya agak tebal di bagian tengah, sehingga semua
tiangnya akan nampak tegak dan sama tebalnya.

 Penemuan yang dianggap dibuat oleh bangsa Yunani kuno pun meliputi gir, sekrup, kincir putar,
sekrup , teknik pemasangan perunggu serta penggunaan uap untuk mengoperasikan beberapa
mesin dan mainan.

Yunani menghasilkan banyak filsuf yang pemikirannya sangat berpengaruh pada kehidupan
manusia hingga dewasa ini. Para filsuf itu antara lain sebagai berikut:

• Thales, terkenal sebagai ahli matematika dan astronomi. Thales dikenal dengan perhitungannya
tentang gerhana, menghitung ketinggian piramida dan menghitung bayangannya. Selain itu, Thales
berpendapat bahwa bumi ini berasal dari air.
• Anaximander, berpendapat bahwa segala apa yang ada di dunia ini berasal dari bahan tunggal
yang bukan air. Selain itu, Anaximander berpendapat bahwa bumi itu seperti silinder yang
mempunyai ukuran lebih kecil darip ada matahari.
• Anoximenes, berpendapat bahwa bahan pembentuk alam adalah udara.
• Pytagoras, terkenal sebagai ahli maternatika, dia percaya bahwa segala sesuatu itu pada
aturannya menurut bilangan tertentu. Sehubungan dengan hal itu, Pyta goras berpendapat bahwa
melalui pengetahuan tentang b ilangan, kita akan memahami tentang kenyataan.
• Heraclitus, seorang filsuf yang mengembangkan pemikiran tentang logika.
• Parmenindes, mengemukakan pentingnya logika dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
• Hippocartus, seorang filsuf yang ah li dalam bidang kedokteran.
• Sokrates. Ajarannya tentang filsafat etika atau kesusilaan dengan logika sebagai dasar untuk
membahasnya. Sokrates mengajarkan agar manusia dapat mernbedakan hal-hal yang baik atau
buruk, benar atau salah, dan adil atau tidak adil. Ajarannya ditujukan kepada anak muda yang
diajaknya berdiskusi. la akhirnya dihukum mati dengan minum racun karena tuduhan telah
merombak dasar-dasar etika masyarakat Yunani kuno serta tidak perc aya kepada dewadewa yang
disembah masyarakat.
• Plato. Ajaran filsafatnya disebut filsafat idea. la menulis banyak buku, salah satunya berjudul
Republica. Dalam buku tersebut diuraikan tentang kebahagiaan hidup yang dapat dicapai bila
manusia bekerja dengan wataknya dan wanita diangkat derajatnya. Plato juga mendirikan pusat
pendidikar bernama Academus.
• Aristoteles adalah murid Plato, merupakan ahli di bidang biologi dan ketatanegaraan. Karyanya
yang terkenal antara lain Klasifikasi Flora don Fauna di Kepulauan Aegea. Di bidang ketatanegaraan,
ia berpendapat bahwa sistem pemerintahanyang baik adalah republik. Pemerintahan yang baik
mengutamakan kebahagiaan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat. Aristoteles adalah pendiri
pusat pendidikan ) bernama Peripatetis. Salah seorang muridnya ialah Alexander Agung, Raja
Makedonia

Sumber :
https://fersyhana.wordpress.com/2011/12/20/peradaban-yunani-kuno/
http://geoenviron.blogspot.com/2013/07/faktor-geografis-yunani-sebagai-pusat.html?m=1
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Teknologi_Yunani_Kuno#:~:text=Penemuan%2Dpenemuan
%20yang%20dianggap%20dibuat,chart%20untuk%20menemukan%20bilangan%20prima

KINCIR AIR

PERAHU LAYAR

ARSITEKTUR YUNANI ( KUIL PARTHENON )

E. KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT YUNANI


Tanah Yunani yang bergunung-gunung pada umumnya kurang subur. Di lereng pegunungan
masyarakat dapat menanam gandum serta anggur. Untuk mencari daerah yang subur, para petani
(disebut colonus) .

Selain kegiatan pertanian, masyarakat Yunani juga mengembangkan perekonomian melalui kegiatan
pelayaran dan perdagangan karena letaknya yang strategis di perairan Laut Tengah Kehidupan
masyarakat Yunani yang mendiami wilayah beriklim mediteran yang selalu hangat dan segar
memungkinkannya bersikap optimis dan berwaLak riang. Suasana langit yang terang tanpa banyak
awan di daerah Attica (Athena) juga menyebabkan semangat penduduknya tinggi dan kreasinya
menonjol. Itulah sebabnya di Athena berkembang pesat kebudayaan baik di bidang seni maupun
ilmu pengetahuan dan filsafat.

Ada 3 golongan besar penduduk Yunani, yaitu sebagai berikut :

1. Bangsa Ionia yang tinggal di Jazirah Attoi dan sekitarnya dengan pusatnya di Athena.
2. Bangsa Aeolia di bagian utara Yunani dengan pusatnya di Olymphia dan Delphi.
3. Bangsa Doria di Jazirah Peloponesus dengan pusatnya Sparta.

Konstitusi Sparta membagi masyarakat menjadi tiga golongan yaitu

1. Citizens adalah orang-orang Sparta yang jumlahnya antara 5-10% dari seluruh penduduk.
Mereka terdiri atas para penguasa dan Itentara. Citizens atau orang-orang Sparta merupakan
keturunan dari para penakluk (suku bangsa Doria) yang datang dari arah utara menuju
Peloponesos. Mereka menduduki Dataran Rendah Laconia yang paling subur serta mendesak
penduduk aslinya menjadi kaum flelot dan Perioikoi.
2. Kaum Helot merupakan sebagian besar dari penduduk yang bekerja sebagai petani, buruh tani
dan pelayan dari orang-orang Sparta.
3. Adapun Peiroikoi adalah orang-orang yang tinggal di pinggiran kota, hidup sebagai petani,
pedagang, dan bekerja di pertambangan. Mereka menyukai kebebasan pribadi.

Sumber :
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/artefak/article/download/338/pdf
https://www.kompas.com/sains/read/2023/01/09/200000523/bagaimana-kehidupan-sehari-hari-
orang-yunani-kuno-
https://wawasansejarah.com/yunani-kuno/

F. FAKTOR PENYEBAB KERUNTUHAN PERADABAN YUNANI

Ada 3 penyebab utama runtuhnya peradaban Yunani Kuno yaitu sebagai berikut :
1. Adanya ajaran atau paham yang diberikan oleh para filsuf Yunani. Pemikiran-pemikiran yang
beraneka ragam tersebut menimbulkan kebimbangan dalam masyarakat terhadap norma-
norma lama.

2. Masing-masing partai dalam negara terlalu memikirkan paham dan kepentingannya sendiri,
sehingga sering menimbulkan perbedaan paham yang sulit dipertemukan.

3. Adanya perang antarnegara kota di Yunani, terutama Perang Peloponessos yang telah
menghancurkan Athena sebagai negara utama Yunani.

Sumber :

https://nationalgeographic.grid.id/amp/13299984/kisah-kehancuran-yunani-pada-masa-
kuno

https://apa-itu.net/yunani-kuno/index.html

https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/artefak/article/download/338/pdf

G. KAITAN DENGAN PERADABAN MASA KINI


 KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT
Masyarakat Yunani kuno berprofesi beberapa sebagai petani dan masyarakat Yunani
mengembangkan pelayaran dan perdagangan , sama hal nya dengan masyarakat Indonesia
 SISTEM PEMERINTAHAN
Sistem pemerintahan yang di gunakan sama dengan Indonesia yaitu sama sama
menggunakan sistem pemerintahan demokrasi
 IPTEK
Masyarakat Yunani menciptakan alat untuk menggerakan mesi dan mainan . Alat alat
tersebut kemudian berguna sampai sekarang karena untuk membuat alat atau menggerakan
sesuatu
 KONDISI GEOGRAFIS
Kondisi alam dan luas wilayah Yunani relatif kecil, namun kondisi geografis yang kering serta
pegunungan yang menjadi benteng alam menentukan pola yang khas
 SISTEM KEPERCAYAAN
Kepercayaan masyarakat Yunani bersifat politheisme atau menyembah banyak dewa . saat
ini , agama yang menganut seperti politheisme ialah agama hindu karena meyakini aanya
banyak dewa

Anda mungkin juga menyukai