7 UNSUR KEBUDAYAAN

OLEH :
KELOMPOK 5
• Annahda Putri L
• Nur Azizah
• Arham
• Muh. Ismul Habib
• Rusindar

YUNANI
 SISTEM KEPERCAYAAN
Bangsa Yunani meyakini adanya dewa dewi yang bertubuh seperti manusia, tetapi lebih indah, lebih besar, dan tak
dapat mati. Para dewa dewi memiliki sifat seperti manusia biasa, ada sifat baik dan buruk. Dewa dewi ini pun berkeluarga
dan memiliki keturunan. Mereka saling berperang dan bersaing untuk memperebutkan pengaruh dan kekuasaan.
Disamping itu terdapat pula para Hero atau tokoh-tokoh setengah dewa, yang meskipun sakti namun dapat mati. Hero
yang terkenal adalah Achilles dan Herakles (Hercules). Menurut keyakinan bangsa Yunani dewa dewi itu tinggal dibukit
Olympus dibawah pimpinan dewa Zeus, dewa tinggi.

Dewa dewi kepercayaan Yunani antara lain:

1. Dewa Ares (dewa perang)
2. Dewi Artemis (dewi perburuan)
3. Dewa Hermes (dewa perniagaan)
4. Dewa Poseidon (dewa laut)
5. Dewa Apollo (dewa kesenian dan matahari)
6. Dewi Pallas Athena (dewi keselamatan)
7. Dewi Aprhodite, (dewi kecantikan), dll.

Masyarakat Yunani juga percaya, jika siapapun yang membangkang kepada dewa akan mendapat hukuman yang
sangat berat, seperti contohnya yang terjadi pada Atlas. Karena membangkang pada Zeus, Atlas mendapatkan hukuman
harus menyunggi bumi selamanya.
SISTEM ORGANISASI KEMASYARAKATAN

Pernikahan
Yunani kuno memiliki berbagai mitos yang masih kental dalam melengkapi ritual upacara pernikahannya.
Pasangan dalam pernikahan di Yunani pasti melakukan pertukaran cincin di hadapan keluarga dan teman-teman.
Setelah pertunangan selalu ada pesta meriah . Upacara ini dianggap sebagai ikatan pernikahan.
Sebuah tradisi kuno yang dilakukan adalah upacara menggulingkan bayi pada tempat tidur pernikahan. Bayi milik
teman dan keluarga ditempatkan di kasur yang lembut dan berguling dari sisi ke sisi. Tempat tidur ini juga penuh
dengan kelopak mawar, koin dan almond berlapis gula (disebut koufetta).
Dua potong roti tawar dihiasi dengan bunga dan diikat dengan pita putih, dipisahkan oleh sebotol anggur. Ketika
pasangan memasuki tempat upacara, pita dipotong. Mereka mengambil tiga teguk anggur dan memutari altar tiga
kali sementara para tamu melemparkan beras atau almond manis.
Pengantin wanita juga menempatkan segengam gula dalam sarung tangannya. Semua itu dilakukan oleh pengantin
sebagai simbol cinta tidak pernah berakhir.

Disamping itu, Yunani juga terkenal dengan festival-festival mereka yang ditujukan untuk para dewa-dewi sehingga
festival ini berkaitan erat dengan system kepercayaan mereka, beberapa festival itu diantaranya Daidala, Khloia,
Eleusinia, dan masih banyak lagi.
 SISTEM MATA PENCAHARIAN

Keadaan geografis Yunani yang tandus dan hanya subur di sebagian kecil lembah-lembah menjadikan
mereka tidak begitu menggantungkan pencaharian pada pertanian, namun sebagian dari mereka yang
tinggal di daerah lembah menanam gandum, anggur dan zaitun yang merupakan pangan pokok mereka.
Masyarakat lebih menggantungkan pencaharian mereka pada sector perdagangan, mereka menjual
keramik, tembikar, penyamak kulit, minyak wangi, permata dan beberapa barang lain yang biasanya
mereka buat sendiri dirumah.
Para kaum perempuan di desa bekerja menggiling gandum, membakar roti, memintal benang, menenun
kain serta menjahit sendiri pakaian-pakaian untuk keluarga mereka.
Salah satu tulang punggung perekonomian bangsa Yunani adalah laut dan pelayaran, karena wilayah
mereka umumnya berbatasan dengan laut kecuali di bagian utara yang berbatasan dengan darat,
sehingga mereka juga melakukan pelayaran dan memanfaatkan hasil-hasil laut sebagai sumber
perekonomian.
 SISTEM PENGETAHUAN

Orang Yunani amat tertarik pada ilmu pengetahuan sebagai cara untuk mengubah ketidakberaturan menjadi
keberaturan, dan untuk memiliki kekuatan yang luar biasa dari hal-hal yang kuat seperti lautan dan cuaca. Sekitar
tahun 600 SM, banyak pria Yunani yang mengamati planet dan matahari, dan berusaha mencari tahu bagaimana
dunia berjalan. Mereka banyak belajar dari bangsa Babilonia, yang amat bagus dalam astronomi dan juga sangat
tertarik pada bidang ini. Ada banyak tokoh-tokoh penting pengetahuan yang berasal dariYunani, diantaranya :
• Pythagoras, sekitar tahun 400 SM, ia tertarik dalam menemukan pola dan aturan dalam matematika dan musik,
dan menemukan gagasan bukti matematika. Pythagoras memiliki beberapa murid. Salah satunya Sokrates, yang
tidak lama setelah itu, mengembangkan metode logika untuk menentukan apakah sesuatu salah atau benar.
• Aristoteles dan para filsuf lainnya dari Lykeum dan Akademi di Athena bekerja mengamati tanaman dan hewan,
dan mengelompokkan beragam jenis tanaman dan hewan ke dalam sejumlah tipe. Lagi-lagi, ini adalah cara
mengubah ketidakberaturan menjadi keberaturan.
Setelah masa Aristoteles, Hippokrates dan para dokter Yunani lainnya, dengan menggunakan gagasan-gagasan
Aristoteles dan juga gagasan-gagasan dari Mesir, Persia dan India, menulis naskah medis penting yang digunakan
hingga ratusan tahun kemudian. Para ilmuwan Yunani Kuno juga menciptakan Astrolab. Alat ini digunakan untuk
mencari tahu dan memperkirakan posisi bulan, matahari, planet, dan bintang-bintang, serta untuk menentukan
waktu lokal dan garis lintang.
 SISTEM TEKNOLOGI DAN PERALATAN

BangsaYunani telah memiliki berbagai macam teknologi yang tinggi, yakni:

• Menciptakan perahu layar yang ramping sebagai sarana untuk mengarungi laut tengah dan menghubungkan daratan
Yunani dengan daerah-daerah pantai timur pulau Sicilia.
• Membuat barang-barang dari tanah liat.
• Menghasilkan karya arsitektur yang megah seperti Kuil Zeus, Kuil Parthenon dan gedung theater raksasa.
• Mengembangkan industri untuk menunjang perdagangannya, yakni keramik yang bentuknya beraneka ragam dan
dihias dengan indah.
• Menghasilkan karya benda-benda logam berkembang pesat terutama untuk menyediakan alat-alat perang.

Bangsa Yunani juga terkenal sebagai ahli filsafat. Sudah banyak Hasil pemikiran dan karya-karya filsafat bangsa Yunani
telah diterjemahkan hingga kini. Orang Yunani sudah pandai menyusun, menciptakan ilmu filsafata yang meliputi
berbagai bidang diantaranya Ilmu Pikir (logica), ilmu alam (physica), ilmu kesusilaan (ethica), dan ilmu negara (politica).
Yunani memiliki filsuf-filsuf terbesar dunia yang mana pengaruh dan pemikirannya telah sampai kepada zaman kita
sekarang ini. Filsuf-filsuf Yunani tersebut antara lain Sokrates, Plato, Aristoteles, Hipokrates dan lain-lain.
SISTEM KESENIAN

Seni Yunani kuno secara umum terbagi menjadi lima bentuk, yaitu arsitektur, patung, lukisan,
tembikar, dan musik.
Musik Yunani meliputi lira, pipa, dan nyanyian, dan sekitar 500 SM secara perlahan
dikembangkan cabang seperti sandiwara Yunani (yang selalu memakai musik) serta filsafat
Yunani, yang berusaha memahami hubungan antara musik dan angka.
Arsitektur meliputi rumah, bangunan suci seperti kuil dan makam, bangunan umum seperti
dinding kota, teater, stadion, dan stoa.
Patung meliputi figurin, arca, relief, dan batu nisan.
Tidak banyak lukisan Yunani dari periode Klasik yang masih ada pada masa kini, sebagian
besar lukisan Yunani yang masih bertahan berasal dari Zaman Perunggu. Lukisan Yunani kuno
dilukis di dinding, sebagai dekorasi ruangan, seperti mural atau kertas dinding. Sebaliknya,
untuk tembikar, banyak yang masih ada pada masa kini dari semua periode dalam sejarah
Yunani kuno.
BAHASA

Bahasa Yunani Kuno adalah bahasa yang dituturkan oleh orang Yunani Kuno dari
abad ke-9 hingga 4 SM. Bahasa Yunani Kuno adalah bahasa kuno terpenting bagi
penutur bahasa Inggris sekarang. Hal ini terjadi karena banyak kata Inggris yang
berasal dari bahasa Yunani. Bangsa Yunani juga memegang peran penting dalam
dunia komunikasi hingga sekarang karena merekalah yang dianggap sebagai
penemu huruf-huruf latin yang kita gunakan dan menyebar keseluruh dunia hingga
sekarang.