Anda di halaman 1dari 42

No Judul artikel dan juga link Introduction/pendahuluan Kajian literatur/Metode Hasil

artikel/DOI penelitian
1 The Assessment of EIA Document - Latar belakang - Jenis penelitian apa - Hasilnya
Consistency Aspect Validated by
Dalam artikel ini, peneliti Kualitatif
EIA Assessment Commission of
menyatakan adanya pembahasan
South Sumatra Province Berdasarkan hasil penelitian,
tentang AMDAL merupakan hal
tidak ada dokumen AMDAL
yang sangat penting untuk di - Metode apa yang
yang diteliti memiliki hasil
kembangkan, dengan adanya studi digunakan
https://jstl.unram.ac.id/index.php/ uji konsistensi 100%.
tentang AMDAL di harapkan
jstl/article/view/291
pelaku usaha dan kegiatan lainnya
terkait dengan pembangunan Deskriptif Kualitatif
dapat mengelola dan Hasil uji konsistensi 12
doi: 10.29303 memanfaatkan sumber daya alam Dokumen AMDAL yag
secara efisie, memaksimalkan - Berapa sumbernya diteliti menunjukan 5
dampak positif dan Dalam dokumen memiliki aspek
penelitian ini konsistensi sangat bagik
indexs: Google Scholar meminimalkan dampak negatif bersumber pada dokumen –
terhadap lingkungan hidup. yakni 40% 6 dokumen 50%
dokumen AMDAL yang memiliki aspek dokumen
Kemudian didalam artikel ini juga telah di nilai oleh Komini konsistensi baik dan 1
mencantumkan betapa pentingnya Penilaian AMDAL Provini dokumen 80% dinilai buruk.
kesuksesan dalam Sumatera Selatan
mengaplikasikan rencana Terdapat 12 dokumen
pengelolaan dan pemantuan Dokumen AMDAL yang
lingkungan hidup tidak lepas dari memiliki aspek konsistensi
dokumen AMDAL. - Cara untuk buruk mengindikasikan
mengambil data tingkat konsistensi yang
lapangan (data rendah antara DHP hasil
- State of the art (alur cerita
dan teori apa yang dipakai colection) observasi, pelingkupan pada
di artikel jurnal tersebut) wawancara, dan juga KAANDAL dengan metode
dokumentasi. studi, metode perkitan
dampak, rona lingkungan
Dalam penelitian ini peneliti
awal, bersaran dampak, sifat
memfokuskan penelitiannya pada
Pengambilan data dalam penting dampak, evaluasi
studi kelayakan pembangunan
penelitian ini dengan secara holistik, RKL dan
berdasar AMDAL di provinsi
menggunakan metode RPL.
Sumatera Selatan. Menurut
sampling total, yakni
Wagner dan Suteki (2019)
metode sampling total
perbedaan mutu dokumen
adalah pengambilan sampel
AMDAL disebabkan kualitas
seluruh anggota populasi.
penyusun dan penilai AMDAL.
- Gap riset Penelitian
terdahulu ()
( penelitian pertama) - Data analisisnya itu
seperti apa ?

- Novelty dan hipotesis atau


pertanyaan riset Berdasarkan penelitian yang
tertera data analisis dalam
artikle ini berupa
Provinsi Sumatera Selatan
pembobotan pada formulir
memiliki banyak kegiatan
skoring nilai dokumen
pembangunan yang berpontensi
setelah dilakukan pengujian.
menimbulkan dampak negatif.
Apabila kegiatan pembangunan
ini tidak disertai degan
pemerhatian lingkungan maka Nilai pembobotan yang
pontensi terjadinya kerusakan diberikan menggunakan
akan lebih tinggi. Salah satunya skala likert, skala ini
pencemaran industri yang terjadi merupana skala yang
di Sungai Musi. digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat dan persepsi
Kasus ini menjadi serius maka
seseorang atau sekelompok
dari itu peneliti mengkaitkannya
orang tentang fenomena
dengan mutu Dokumen AMDAL
sosial ( Sugiyono, 2019)
terutama didalam aspek
konsistensi data rona lingkungan.
Dari penjabaran diatas maka
peneliti berkesimpulan untuk
melakukan uji konsistensi
Dokumen AMDAL di Provinsi
Sumatera Selatan dengan tujuan
untuk mengetaui nilai Uji
Konsistensi Dokumen AMDAL
yang disahkan Komini Penilaian
AMDAL

2 EVALUASI PROSES AMDAL - Latar Belakang - Jenis Penelitian - Hasilnya


SEBAGAI DASAR PENERBITAN Kualitatif
Berdasarkan artikel yang tertera
IZIN LINGKUNGAN DALAM - Metode Penelitian
peneliti tertarik untuk meneliti
RANGKA MEWUJUDKAN Pendekatan Struktur Provinsi
tentang bagaimana perizinan Deskriptif Kualitatif
PEMBANGUNAN Jawa Tengah dalam
dokumen AMDAL untuk
BERKELANJUTAN Di JAWA penerbitan Izin Lingkungan
pembangunan, melihat banyaknya
TENGAH
polemik yang terjadi ketika - Berapa Sumbernya berbasis Amdal tidak melalui
pengurusan izin yang berlit – belit PTSP karena berkiblat pada
https://stialan.ac.id/jurnal/ Berdasarkan artikel yang
sampai tindak penghapusan kebijakan KemenLHK juga
index.php/gg/article/view/1 tertera sumber yang
perizinan dokumen AMDAL oleh tidak melalui BKPM - PTSP.
digunakan dalam penelitian
pemerintah yang mendaptkan
ini adalah dokumen –
doi : 10.32.834 berbagai respon dari berbagai
dokumen dari kajian
elemen baik itu LSM maupun Kebijakan regulasi Peraturan
literatur seperti Undang –
pengamat Lingkungan. Hal ini Pemerintah No : 27 Tahun
Undang, artikel terkait dan
indexs: Google Scholar mendorong menteri Lingkungan 2012 tentang Izin
Dokumen Penilaian
Hidup dan Kehutan mengambil Lingkungan terutama pada
SCOPUS AMDAL.
langkah dengan menerbitkan pasal 25 ayat 1 perlu direvisi
Peraturan Menteri LHK Nomor. karena pengembalian
P.97/menhut-II/2014 tentang perbaikan dukumen
Pendelegasian wewenang kerangka Acuan ke KPA
Pemberian Perizinan dan Non - Cara untuk batas waktu maksimum 3
Perizinan Bidang Lingkungan mengambil data (tiga) tahun terlalu lama dan
Hidup dan Kehutan dalam rangka lapangan (data direvisi menjadi 1(satu)
pelaksanaan Pelayanan Terpadu, colection) observasi, tahun.
yang menyatakan Kepada Badan wawancara, dan juga
Koordinasi Penanaman Modal dokumentasi.
dimana salah satu izin yang dia Pendekatan Proses Perlu
atur dalam Permen adalah Izin Penyederhanaan Standar
Lingkungan. Pangambilan data di Operasion Prosedure (SOP)
gunakan dengan cara proses Amdal dengan
mengumpulkan artikle mengintegrasikan Kerangka
- State of the art (alur cerita terkait, undang – undang, Acuan (KA) dengan
dan teori apa yang dipakai LHK, LPJ komisi Penilaian Feasibility Study (FS),
di artikel jurnal tersebut) AMDAL. sehingga proses Amdal
menjadi lebih cepat dan
aspek lingkungan sudah
Prinsipnya Pembangunan menjadi pertimbangan pada
Nasional adalah Pembangunan saat penyusunan FS.
Kemudian data tersebut di
Berkelanjutan. Dalam
olah setelah melakukan Kinerja tim teknis Komisi
pembangunan yang dilakukan
wawancara mendala, studi Penilai Amdal (KPA)
maka harus mencantumkan izin
dokumen, penyebaran Provinsi Jawa Tengah dalam
Lingkungan sesuai dengan salah
kuesioner dan dilakukan menilai Amdal lebih cepat
satu prinsip Pembangunan
Focus Group Discussion dari standard waktu yang
Berkenlanjutan yakni Ramah
(FGD) ditetapkan, sedangkan
Lingkungan atau Envirinmentally
kinerja konsultan Amdal
Soud .
LPJP/perorangan sangat
Namun dalam prosesnnya - Data analisisnya itu lambat dan kurang
perizinan dokumen AMDAL seperti apa ? professional. Apabila dilihat
sering mengalami keterlambatan dari tata waktu penilaian
yang membuat investor sulit Kerangka Acuan (KA) 30
untuk melakukan pembanguan setelah melakukan hari kerja dan Andal dan
secara berkala. pengolahan data maka data RKL-RPL 75 hari kerja yang
analisis sebagai berikut; tertuang dalam peraturan
Hal ini tidak sesuai dengan prinsip
perundangan adalah waktu
pelayanan prima, yaitu cepat,
layanan maksimal, sehingga
mudah,murah dan tidak Pelayanan Terpadu Satu
waktu yang diperlukan
diskirminatif. Pintu (PTSP) PTSP digagas tergantung Pemrakarsa atau
oleh Presiden RI untuk Konsultan Amdal untuk
mempermudah pelayanan mengembalikan hasil revisi
- Gap Penelitian perizinan maupun non ke Tim Komisi Penilai
sebelumnya (2 tahun) perizinan. Aturan PTSP Amdal.
- Novelty dan hipotesis atau tertuang dalam Peraturan
pertanyaan riset Presiden nomor: 97 Tahun
2014 tanggal 15 September
2014. Menindaklanjuti
Permen tahun Nomor. Perpres tersebut,
P.97/menhut-II/2014 tersebut Kementerian Lingkungan
dibuah menjadi PermenLHK Hidup dan Kehutanan
Nomor P.I/menhut-II/2015 yang menerbitkan Peraturan
salah satunya mengatur bahwa Menteri Lingkungan Hidup
Izin Lingkungan kembali dan Kehutanan (Permen
ditebitkan oleh Kemenhut LHK. LHK) Nomor: P 97/Menhut
Perubahan aturan tersebut akibat II/2014 tanggal 29
dorongan berbagai pihak terutama Desember 2014 yang salah
pihak akademnisi dan pakar satunya mengatur pelayanan
lingkungan. Izin Lingkungan melalui
BKPM. Seiring dengan
diterbitkan Permen KLHK
Pada penelitian ini, evaluasi tersebut, Pemerintah
kebijakan model pendekatan Provinsi Jawa Tengah juga
kelembangaan, menerbitkan Pergub Nomor:
22 Tahun 2015 dimana Izin
Lingkungan diterbitkan
Peneliti menganilis terkait dua hal melalui BPM PTSP. Akan
tetapi baru berjalan kurang
lebih satu bulan sudah
Yakni ; dirubah, Menteri LHK
menerbitkan PermenLHK
Penerbitan Izin melalui Pelayanan Nomor P.1/Menhut/II/2015
Terpadu Satu Pintu (PTSP) dinilai tanggal 27 Januari 2015
lebih mudah, murah dan cepat, dimana Izin Lingkungan
tetapi pada kenyataannya baik kembali diterbitkan melalui
pemerintah pusat maupun daerah Kementerian Lingkungan
tidak ada yang menerbitkan izin Hidup. Hal tersebut diikuti
lingkungan melalui PTSP, oleh Pemerintah Provinsi
mengapa demikian? Jawa Tengah dengan
Terdapat keluhan masyarakat menerbitkan Pergub Nomor:
khususnya para pengusaha atau 18 Tahun 2017 yang
investor bahwa proses AMDAL mencabut penerbitan Izin
sebagai dasar penerbitan izin Lingkungan melalui BPM-
Lingkungan rumit dan PTSP untuk kembali
memerlukan waktu lama, apa saja diterbitkan oleh Gubernur
faktor penyebabnya? Jawa Tengah.
Berdasarkan hasil kuesioner
terbuka dengan 30 orang
informan menyatakan 73,33
% setuju bahwa PTSP
adalah lembaga perizinan
yang mudah, murah dan
cepat. Kepala UPT PTSP
Provinsi Jawa Tengah
berpendapat bahwa
Penerbitan Izin Lingkungan
di Provinsi Jawa Tengah
sebenarnya dapat melalui
PTSP seperti yang
dilakukan oleh Pemerintah
Provinsi Jawa Timur dan
Jawa Barat, dimana PTSP
hanya berperan sebagai
penanganan administrasi
tetapi masalah teknis
diserahkan ke instansi yang
menangani bidang
lingkungan hidup.
3 https://journals.sagepub.com/doi/ - Latar Belakang - Jenis Penelitian
full/10.1177/2158244018774839
Secara luas artikel ini mebahas Kualitatif - Hasilnya
tentang isu perubahan iklim,
Studi ini berkontribusi pada
seperti kenaikan suhu permukaan
The Impact of Institutional Pressures literatur yang ada dengan
rata – rata bumi, perluasan padang - Metode Penelitian
of Climate Change Concerns on memperluas pengetahuan
pasir dan cairnya es di Laut
Corporate Environmental Reporting Metode yang digunakan tentang strategi lingkungan
Antartika, hal ini menjadi serius
Practices: A Descriptive Study of dalam penelitian ini adalah dan praktik CER pada dua
untuk negara Berkembang seperti
Malaysia’s Environmentally mengumpulkan data yang hal. Pertama, temuan
Malaysia dan Ekonomi ASEAN
Sensitive Public Listed Companies terdaftar di Bursa Malaysia menunjukkan evolusi
lainnya yang rentan terhadap
yang dikategorikan sebagai strategi lingkungan
cuaca ektrem. Kajian ini oleh
ESPLC berdasarkan definisi ketidakpatuhan menjadi
Asian Development Bank (2013)
DOI: 10.1177 kode Sistem Klasifikasi strategi kepatuhan dari tahun
menunjukkan bahwa bencana dan
Industri Amerika 2010 hingga 2014 telah
kerugian akibat dampak
Utara(NAICS) meningkat secara substansial
perubahan iklim telah melampaui
Index : Sagepub untuk semua perusahaan
pertumbuhan ekonomi kawasan
sampel. Selain itu, evolusi
dan akan terus menghambat
- Sumber Informan strategi kepatuhan menjadi
pencapaian pembangunan di pasar
strategi lingkungan yang
negara berkembang ini Berdasarkan artikel yang melampaui kepatuhan dari
tertera peneliti tahun 2010 hingga 2014
mempertimbangkan 458 telah mengalami kemajuan
- State of the art (alur cerita peruahaan sebagai sampel
secara marginal dan
dan teori apa yang dipakai
bertahap. Oleh karena itu,
di artikel jurnal tersebut)
kami dapat berasumsi bahwa
- Pengambilan data strategi lingkungan yang
diterapkan oleh ESPLC
Mengingat munculnya isu Pengambilan data dilakukan Malaysia mewakili
perubahan iklim dan dampaknya pada tahun 2014 dan
yang masif terhadap ekonomi berakhir 2015 yang kemajuan bertahap, karena
lokal, telah terjadi meningkatnya
melibatkan 458 peruahaan mereka telah meningkatkan
tekanan pada perusahaan publik publik Malaysia tingkat strategi lingkungan
Malaysia selama dekade terakhir selangkah demi selangkah
untuk lebih transparan dalam dari ketidakpatuhan menjadi
mengungkapkan bisnis mereka - Data Analisis kepatuhan dan secara
terkait dengan dampak lingkungan bertahap melampaui
(PwC, 2013) dan Penelitian ini menggunakan kepatuhan. Kedua, studi ini
untuk
meningkatkan kinerja mereka teknik analisis is menunjukkan bahwa strategi
dalam hal Tata berdasarkan
Kelola indeks lingkungan ESPLC Malaysia
Lingkungan dan Sosial (ESG; pengukuran yang berkaitan termasuk mengejar
Kweh, Alrazi, Chan, Abdullah, & denan strategi lingkungan perkembangan berurutan
Lee, 2017). Dalam menanggapi perusahaan. sehubungan dengan
masalah perubahan iklim, kekuatan koersif, normatif,
perusahaan dapat menggunakan dan kognitif yang mungkin
praktik Pelaporan Lingkungan Analisis dalam penelitian ini didorong oleh masalah
Perusahaan (CER) terbagi menjadi 2 yakni:
untuk perubahan iklim berada di
menginformasikan kepada jantung tekanan baru pada
pemegang saham, regulator, dan perusahaan untuk mengubah
pemangku kepentingan lainnya Teknik Mekanistik yakni, perilaku mereka. Efek tidak
tentang dampak lingkungan dari pengukuran praktik langsung dari perubahan
pelaporan
aktivitas perusahaan dan inisiatif lingkungan iklim adalah perubahan
apa pun untuk mengurangi dengan jumlah total kata, prioritas pemerintah
dampak ini, serta kalimat propori halaman Malaysia dan bursa saham
untuk
menciptakan yang
dan dijumlahkan dan untuk mengamanatkan
mempertahankan citra frekuensi.
yang perusahaan-perusahaan
bertanggung Teknik Interpreaktif untuk melaporkan kemajuan
mereka dalam strategi
jawab secara sosial (Alrazi, De Merupakan pengukuran lingkungan (tekanan
Villiers, & Van Staden, 2016). praktik pelaporan kognitif) dan meningkatkan
lingkungan dengan sifat kesadaran dan keterpaparan
kualitatid deskriftif. para pengambil keputusan
tata kelola utama terhadap
- Novelity dan Hipotesis praktik kelestarian
lingkungan ( tekanan
normatif dan kognitif).
Di Malaysia, beberapa inisiatif Kemajuan ini diwujudkan
baru-baru ini telah diterapkan oleh dengan tingkat dan kualitas
pemerintah Malaysia untuk praktik CER yang dihasilkan
mengatasi masalah perubahan oleh ESPLC Malaysia.
iklim. Ini termasuk (a) Kebijakan Berdasarkan perspektif teori
Nasional Lingkungan Hidup, (b) neoinstitusional, penelitian
Kebijakan Energi Nasional, (c) ini memberikan bukti
Kebijakan Hutan Nasional, (d) pengaruh tidak langsung
Kebijakan Keanekaragaman perubahan iklim terhadap
Hayati, dan (e) Kebijakan stimulasi tekanan regulatif,
Nasional Isu Perubahan Iklim (Al- normatif, dan kognitif pada
Amin , Jaafar, Azam, Kari, & praktik CER.
Agil, 2013). Di Malaysia, Bursa
Malaysia, sebuah perusahaan
induk pertukaran, telah
mewajibkan semua perusahaan
terdaftar publik Malaysia (PLC)
untuk melaporkan praktik
tanggung jawab sosial perusahaan
(CSR) mereka yang berkaitan
dengan masyarakat, tempat kerja,
lingkungan, dan pasar dalam
laporan tahunan mereka sebagai
bagian dari persyaratan listing
efektif dari tahun 2007 dan
seterusnya. Ini dilaksanakan
karena kekhawatiran tentang
perubahan iklim (Bursa Malaysia,
2014). Selain persyaratan wajib,
Bursa Malaysia juga telah
menawarkan panduan
keberlanjutan dan program
pelatihan bagi para pembuat
keputusan tata kelola kunci dari
tahun 2009. Program-program ini
termasuk Program Keberlanjutan
Bisnis Bursa Malaysia, Portal
Penguatan Keberlanjutan Bisnis—
Panduan untuk Direksi pada tahun
2010, Panduan Pengungkapan
Perusahaan pada tahun 2011, dan
Panduan Tata Kelola Perusahaan:
Menuju Keunggulan Ruang Rapat
pada tahun 2013 (Bursa Malaysia,
2014).

Selain program bimbingan dan


pelatihan, pemerintah Malaysia
telah bekerjasama dengan United
Nations Development Program
(UNDP) Malaysia dengan
meluncurkan My Carbon
Reporting Programs pada
Desember 2013 (Economic
Planning Unit, 2015). Program
tersebut merupakan mekanisme
pelaporan sukarela yang bertujuan
untuk mendorong dan
memfasilitasi entitas swasta,
khususnya perusahaan Malaysia,
untuk mengukur dan melaporkan
emisi GRK mereka. Menariknya,
konsep kelestarian lingkungan
secara bertahap menjadi penting
bagi pemerintah Malaysia karena
sejalan dengan inisiatif global
untuk pembangunan
berkelanjutan. Istilah
pembangunan berkelanjutan
digunakan di sini karena dianggap
sebagai istilah yang paling tepat
sejalan dengan definisi yang
diberikan oleh Brundtland
Commission (1987).

Hipotesis 1: Tekanan
kelembagaan terkait perubahan
iklim akan meningkatkan tingkat
strategi lingkungan perusahaan
secara bertahap dalam praktik
CER.
Hipotesis 2: Tekanan
kelembagaan terkait perubahan
iklim akan menyebabkan tingkat
strategi lingkungan perusahaan
berbeda untuk setiap indikator
praktik pengelolaan lingkungan.

4 https://journals.sagepub.com/doi/ - Latar Belakang - Jenis Penelitian - Hasilnya


full/10.1177/21582440211027574
Berdasarkan artikel yang sudah Kuantitatif
tertera di jelaskan secara luas
- Motode Penelitian Penelitian ini berupaya untuk
bahwa Sistem pakar sebagai
Visualization and Mapping of mendapatkan dan menilai
sistem pengambilan keputusan
Knowledge and Science Landscapes berbagai indikator kinerja
yang andal memiliki potensi besar
in Expert Systems With Dalam artikelnya bibliometrik dalam
dalam memecahkan banyak
Applications Journal: A 30 Years’ menggunakan metode kaitannya dengan keluaran
masalah yang sebagian besar
Bibliometric Analysis bibliometerik. Bibliometrik penelitian jurnal ESWA.
memerlukan pakar manusia.
sendiri merupakan teknik Untuk mendemonstrasikan
Pengetahuan dalam sistem pakar
statitik kuantitatif dan visual penilaian rinci lanskap
ditransfer dari pakar manusia ke
yang di gunakan untuk pengetahuan dalam jurnal ini
komputer, disimpan dan dipanggil
mengkarakteristik pola dari pandangan
oleh pengguna untuk saran
penelitian. bibliometrik,bagian berikut
tertentu. Penelitian dalam sistem
telah dianggap penting untuk
pakar dapat dianggap sebagai
mewujudkan tujuan
salah satu bidang yang paling.
- Sumber informannya penilaian ini.
Banyak aplikasi sistem pakar
telah dikembangkan mencakup
berbagai macam domain masalah
yang kompleks (yaitu, akuntansi,
Dalam pengambilan data
jasa keuangan, manufaktur
penelitian ini mengutip dari
(Wagner, 2017). dalam asosiasi
database yang melibatkan
dengan evolusi sistem pakar,
Google Scholar, WoS,
banyak jurnal ilmiah telah muncul
PubMed dan Scopus.
tentang topik ini untuk
melaporkan perkembangan dan
kemajuan dalam hal ini. ilmu
sistem pakar dan komunitas - Analisis datanya
aplikasi meningkat secara
eksponensial. Banyak jurnal yang
dihormati dan berpengaruh aktif Berdasarkan artikel data
dalam menerbitkan penelitian analisisnya memiliki
yang relevan. beberapa tahap sebagai
berikut;

- State of the art (alur cerita


dan teori apa yang dipakai 1. Srtategi Pencarian dan
di artikel jurnal tersebut) Kriteria Terintegrasi

(ESWA) jurnal yang diterbitkan 2. Ektraksi Indikator


oleh Elsevier adalah salah satu Bibliometrik dan Analisis
jurnal paling terkemuka yang Statistik 3. Pemetaan
dikhususkan untuk melaporkan Visualisasi, Teknik
temuan penelitian baru dalam Clustering dan Analisis
domain sistem pakar dan Frekuensi kata
aplikasinya. Dua bidang studi
utama yang dicakup oleh jurnal
ESWA adalah ilmu komputer
dengan kecerdasan buatan dan
aplikasi ilmu komputer egory dan
teknik. Menurut peringkat
CiteScore yang ditawarkan oleh
database Scopus, jurnal ESWA
menempati peringkat ke5 dari 275
sumber dalam kategori teknik
umum (persentil 98), pada posisi
ke-31 dari 567 sumber dalam
kategori aplikasi ilmu komputer
(persentil ke94), dan pada posisi
ke-14 dari 190 sumber dalam
kategori kecerdasan buatan
(persentil. Tujuannya adalah
untuk mengkarakterisasi aspek-
aspek utama jurnal dalam hal
negara, lembaga, dan penulis yang
paling berkontribusi terhadap
pengetahuan di jurnal ESWA.
Selanjutnya, untuk
mengidentifikasi makalah yang
paling banyak dikutip, sumber
yang paling banyak mengutip
karya yang diterbitkan di jurnal
ESWA, evolusi kutipan dan
struktur pertumbuhan.
pengetahuan ilmiah dan
dampaknya dalam jurnal yang
berpengaruh ini. Sebagai studi
jurnal tunggal, studi bibliometrik
ini akan mengembangkan potret
jurnal yang diperiksa.

- Gap riset Penelitian terdahulu

- Novelity dan hipotesois atau


pertanyaan penelitian

Dalam penelitian ini peneliti


memilih untuk melakukan
penilaian terdahadap
perkembangan kualitas,
kemampuan dan pola kolaborasi
negara pada kedudukan
Internasionalnya.

5 https://journals.sagepub.com/doi/ - Latar Belakang - Jenis Penelitian - Hasilnya


full/10.1177/2158244019899091
Secara terbuka artikel ini Kualitatif
membahas tentang bagaimana
Studi ini hanya berfokus
Makau dihadapkan pada masalah
The Effects of Environmental Policy pada warga Makau dan
yang sama dengan banyak kota - Metode Penelitian
and the Perception of Electric penerimaan mereka terhadap
wisata lainnya: ancaman
Motorcycles on the Acceptance of sepeda motor listrik. Makau
pencemaran lingkungan. Sepeda Metode penelitian ini
Electric Motorcycles: An Empirical adalah kota wisata.
motor dan skuter memiliki dengan cara mengumpulkan
Study in Macau keunggulan mobilitas, parkir, data dari beberbagai sumber Pendapatan perkapitanya
kemudahan berkendara, dan biaya salah satunya adalah web of tinggi. Pasar sepeda motor
pengoperasian yang rendah science core collection. listrik di Makau berbeda
(Badami & Iyer, 2006; Iyer & Pencarian juga di lakukan di dengan pasar di India,
Badami, 2007; Lu et al., 2008). database Scopus dengan Taiwan, Vietnam, dan
Karena sejarahnya yang panjang, menggunakan kriteria dan negara lainnya. Temuan
banyak kota di Asia memiliki parameter yang sama penelitian ini mungkin tidak
kepadatan penduduk yang tinggi sehingga mendapatkan dapat digeneralisasikan
dan penggunaan lahan yang kategori yang tematik untuk kota lain. Oleh karena
sangat beragam, yang dengan stuktur yang itu, studi lebih lanjut
menciptakan bentuk plat yang berbeda. direkomendasikan untuk
cocok untuk pengendara sepeda mempelajari perilaku
motor, namun sebagian sepeda pengendara sepeda motor di
bertenaga tinggi mencemari mesin - Sumber Infroman pasar yang sedang
dua langkah, yang memberikan berkembang.
kontribusi penting terhadap polusi Berdasarkan artikel sumber
udara dari transportasi berbasis inftomanya adalah data –
kilometer. data dari literatur yang
Penelitian ini hanya
relevan dengan penelitian
mengkaji pengaruh faktor
yang sedang peneliti tulis.
psikologis. Namun, literatur
- State of the art (alur cerita mengungkapkan bahwa
dan teori apa yang dipakai terdapat faktor situasional
di artikel jurnal tersebut) - Pengambilan Data seperti biaya bensin dan
Dalam artikel ini peneliti faktor sosial seperti gaya
menyebar kuesioner kepada hidup (Eccarius & Lu,
Sebuah studi baru-baru ini penguna motor listrik di 2019).
menunjukkan bahwa sepeda Macau, Penelitian lebih lanjut dapat
motor listrik mengkonsumsi
mempertimbangkan
energi sekitar delapan kali lebih Penelitian ini dilakukan dari
sedikit dan mengeluarkan sekitar tahun Desember 2018 termasuk beberapa faktor
setengah CO2 yang setara dengan sampai Januari 2019 dan situasional penting. Selain
sepeda motor bensin menerima repson sebanyak itu, studi lebih lanjut dapat
(Koossalapeerom et al., 2019). 350 responden. menerapkan model ini untuk
Dengan demikian, polusi sepeda mempelajari penerimaan
motor dengan begitu sebagai kendaraan ramah lingkungan
alternatif potensial untuk sepeda lainnya.
motor bensin, nol emisi (dalam
arti menggunakan energi daur
ulang), kebisingan rendah, dan
solusi yang sangat hemat energi
telah muncul: sepeda motor listrik
atau kendaraan roda dua bermotor
listrik (Hsu & Lu, 2010; Redman,
2015).

- Gap penelitian ( 3 tahun


dari penelitian
sebelumnya)

- Novelity dan Hipotesis


Sepeda motor listrik adalah solusi
lingkungan yang baik, karena
ditenagai oleh listrik sehingga
tidak memiliki emisi gas buang
(Chiu & Tzeng, 1999). Seperti
halnya di negara-negara Asia,
sepeda motor listrik dipromosikan
di banyak wilayah lain baik oleh
sektor publik maupun industri
karena keistimewaan
lingkungannya, kekhawatiran di
kalangan pengendara sepeda
motor tentang masalah performa.
Sepeda motor listrik dipromosikan
oleh kebijakan dan iklan, yang
mungkin berfokus pada masalah
lingkungan atau kenyamanan
(Wang et al., 2000), tetapi
performa berkendara sepeda
motor listrik, khususnya,
merupakan faktor penting yang
dianggap sebagai bagian dari
keputusan pembelian konsumen,
dan ini juga merupakan bagian
dari upaya berkelanjutan industri
(Wu et al., 2015). Pengendara
sepeda motor akan
membandingkan fitur
perlindungan lingkungan
(pengurangan polusi dan
penghematan energi) dengan
performa berkendara ketika
mereka mempertimbangkan untuk
menggunakan sepeda motor listrik
(Weinert et al., 2008).
Meskipun ketiga faktor yang
terkait dengan kinerja
(pengurangan polusi,
penghematan energi, dan fitur
berkendara) telah diidentifikasi
dalam penelitian sebelumnya,
belum ada penelitian yang
dilakukan untuk membandingkan
pengaruh ketiga faktor tersebut
terhadap penerimaan sepeda
motor listrik. Oleh karena itu,
penelitian ini mencoba mengisi
kekosongan tersebut dengan
mengkaji bagaimana ketiga faktor
tersebut mempengaruhi
penerimaan pengendara sepeda
motor terhadap sepeda motor
listrik, Selain itu, Kang dan Park
(2011) menyatakan bahwa
pengalaman dan persepsi terhadap
kebijakan pemerintah akan
mempengaruhi persepsi terhadap
kendaraan berbahan bakar
alternatif.
Dengan demikian, harus ada
hubungan antara pengalaman dan
persepsi tentang kebijakan
lingkungan dan persepsi faktor
kinerja. Namun, tidak ada
penelitian yang
mempertimbangkan hubungan ini.
Studi ini mempertimbangkan
pengalaman dan persepsi
kebijakan lingkungan. sebagai dua
faktor anteseden dari tiga faktor
kinerja dan menguji pengaruh
kedua faktor tersebut terhadap
tiga faktor kinerja; ini pada
akhirnya mempengaruhi
penerimaan pengendara sepeda
motor terhadap sepeda motor
listrik, dan penelitian ini dengan
demikian menutupi kesenjangan
penelitian yang ada.

Hipotesis 2a (H2a): Pengalaman


pengendara sepeda motor yang
baik dengan kebijakan lingkungan
berdampak positif pada persepsi
pengendara sepeda motor
terhadap kinerja sepeda motor
listrik dalam mengurangi polusi.
Hipotesis 2b (H2b): Pengalaman
baik pengendara sepeda motor
dengan kebijakan lingkungan
berdampak positif pada persepsi
pengendara sepeda motor tentang
kinerja hemat energi sepeda motor
listrik.
Hipotesis 2c (H2c): Pengalaman
baik pengendara sepeda motor
dengan kebijakan lingkungan
berdampak positif pada persepsi
pengendara sepeda motor
terhadap performa berkendara
sepeda motor listrik.

6 https://journals.sagepub.com/doi/ - Latar Belakang - Jenis Penelitian - Hasilnya


full/10.1177/21582440221134066
Setelah aksesi Cina ke untuk Kualitatif
desain periklanan, sehingga
Berdasarkan analisis co-
mempromosikan pengembangan
Sustainable Development Trend of occurrence kata kunci,
kuat penelitian desain periklanan - Metode Penelitian
Chinese Advertising Design from analisis frekuensi kata kunci,
kontemporer.
1992 to 2020: A Bibliometric and Penelitian ini menggunakan peristiwa sejarah, dan
Content Analysis - State of the art (alur cerita metode bibliometrics dan analisis konten, penelitian ini
dan teori apa yang dipakai content analysis untuk merangkum empat titik
di artikel jurnal tersebut) menganalisis evolusi, hot penting dalam bidang
spot dan tren pengembangan penelitian desain periklanan
berkelanjutan dari penelitian dalam 30 tahun terakhir.
Tiongkok dalam 30 tahun terakhir desain periklanan Cina
Kemudian, berdasarkan data
akan membantu memperjelas dalam kombinasi kuantitas
mining dan penelitian
proses kemajuan, hotspot dan kualitas.
konten,
penelitian, dan tren
pengembangan penelitian desain Studi ini secara
periklanan Tiongkok di masa - Sumber informan komprehensif mengadopsi
depan, dan memiliki signifikansi metode ganda bibliometrics
Sumber dalam penelitian ini
teoretis dan praktis yang positif dan analisis konten untuk
adalah kajian – kajian
untuk memperkuat konstruksi memberikan berbagai
terkait literatur penelitian
disiplin, mengiklankan inovasi perspektif kuantitatif dan
desain periklanan dari tahun
teoritis dan bimbingan praktik kualitatif, kepribadian dan
1992 hingga 2021 sebagai
periklanan iklan Cina. Selain itu, kesamaan, fenomena dan
dasar pemilihan waktu
hasil penelitian desain periklanan esensi
Tiongkok sebagian besar dan pemilihan data. Sejak
untuk penelitian di bidang
diterbitkan dalam jurnal berbahasa 1992 adalah awal dari
desain periklanan di China
Mandarin, dan Bahasa pemasaran industri
dalam 30 tahun terakhir,
periklanan China, itu secara
Gap penelitian sebelumnya(-) dianalisis dan meringkas
efektif mempromosikan
hotspot penelitian desain
kemakmuran dan
periklanan, dan
pengembangan pasar
menunjukkan arah penelitian
periklanan, menghadirkan
yang mungkin muncul di
lebih banyak jenis, media,
masa depan.
dan gaya periklanan,
mempromosikan evolusi
dan pengembangan ide dan
gaya desain periklanan, dan
menghadirkan berbagai
karakteristik artistik dalam
tiga dekade terakhir. (b)
Dari tahun 1992 hingga
2021, penelitian periklanan
China telah berkembang
pesat dan mencapai hasil
yang bermanfaat.
- Data Analisis

Semua catatan yang


teridentifikasi diunduh dan
diimpor ke alat perangkat
lunak scientometric,
termasuk judul, penulis,
sumber jurnal, kata kunci,
tahun publikasi, dan afiliasi
penulis. Citespace dan
VOSviewer adalah
perangkat lunak metrik
ilmiah yang banyak
digunakan untuk analisis
bibliometrik literatur.
Citespace (Versi 5.3.R4,
Universitas Drexel, Chen
CM) dan VOSviewer (Versi
1.6.14, Universitas Leiden,
van EckNJ) digunakan
untuk analisis ko-kejadian
kata kunci, analisis
frekuensi kutipan jurnal,
analisis kluster kata kunci,
dan analisis waktu artikel
publikasi artikel penelitian
desain periklanan.
Microsoft Excel 2013
digunakan untuk membuat
bagan hasil
penelitian tahunan. Atas
dasar itu, dikombinasikan
dengan metode analisis isi,
makalah ini membuat
tinjauan sistematis dan
tematik tentang evolusi
konteks, hotspot, dan tren
frontier penelitian desain
periklanan dalam 30 tahun
terakhir.

7 https://journals.sagepub.com/doi/ - Latar Belakang - Jenis Penelitian - Hasilnya


full/10.1177/2158244019829548
Secara luas artikel memahas Kualitatif Hasil menunjukkan bahwa
tentang tekanan masyarakat ukuran perusahaan,
terhadap isu sosial dan lingkungan profitabilitas,
Explanatory Factors of the
relevan bagi perusahaan untuk - Metode Penelitian internasionalisasi, dan
Environmental Disclosure of
mengadopsi inisiatif berkelanjutan laporan keberlanjutan
Potentially Polluting Companies: Data dikumpulkan dari
secara sosial dan lingkungan merupakan faktor penjelas
Evidence From Brazil semua perusahaan modal
untuk mengurangi dampak yang dari pengungkapan informasi
ditimbulkan. oleh aktivitas terbuka yang lingkungan, sementara utang
mereka terhadap lingkungan diklasifikasikan berpotensi menyajikan hubungan
(Marcon, Medeiros, & Ribeiro, mencemari, dengan saham terbalik. Studi ini
2017). yang diperdagangkan di menyimpulkan bahwa faktor
Oleh karena itu, perusahaan yang Bursa Efek Brasil penjelas pengungkapan
terkait dengan kegiatan BM&FBOVESPA, lingkungan dari perusahaan
pencemaran diatur oleh kebijakan berjumlah 182 perusahaan. Brasil yang berpotensi
publik yang memandu mencemari adalah, dengan
pengelolaan lingkungan. bobot yang lebih tinggi,
- Data Analisis publikasi laporan
Hal ini menjadi faktor yang
keberlanjutan dan
relevan bagi perusahaan dengan
internasionalisasi pasar
aktivitas yang berpotensi
saham dan, dengan bobot,
mencemari lebih mungkin untuk Data dianalisis melalui
ukuran, utang, dan
mengungkapkan informasi analisis isi dokumen dan
profitabilitas yang lebih
lingkungan lebih banyak daripada Regresi dengan Data Panel.
rendah. Studi ini membahas
perusahaan dari aktivitas lain
relevansi pengungkapan
(Pereira, Bruni, & Dias Filho,
lingkungan dengan
2010).
perusahaan yang melakukan
- State of the art (alur cerita kegiatan yang berpotensi
dan teori apa yang dipakai menimbulkan polusi untuk
di artikel jurnal tersebut) memberikan dukungan bagi
berbagai agen yang terkait
dengan perusahaan yang
pertama, ini menyajikan informasi mungkin mereka akses. Ini
tentang relevansi pengungkapan menyajikan sebagai
lingkungan kepada perusahaan kontribusi teoritis variabel
yang melakukan kegiatan yang penjelas untuk
berpotensi menimbulkan polusi pengungkapan lingkungan
untuk memberikan dukungan bagi dari perusahaan yang
berbagai agen yang terkait dengan berpotensi mencemari,
perusahaan yang mungkin mereka analisis belum dilakukan
akses. dalam literatur. Kontribusi
praktisnya adalah
Kedua, ini menyajikan sebagai menyajikan informasi
kontribusi teoretis variabel kepada pengguna yang
penjelas untuk pengungkapan tertarik yang berpotensi
lingkungan dari perusahaan yang mencemari perusahaan,
berpotensi mencemari, analisis berukuran lebih besar,
yang belum dilakukan dalam terinternasionalisasi, dan
literatur. lebih menguntungkan,
mengungkapkan informasi
lingkungan mereka.
- Novelity dan Hipotesis

perspektif yang diberikan oleh


teori legitimasi menunjukkan
bahwa organisasi tidak dianggap
sebagai pemilik hak yang melekat
pada sumber daya yang mereka
ambil dari lingkungan di mana
mereka dimasukkan atau bahkan
ada. Faktanya, organisasi
semacam itu ada sejauh
masyarakat khususnya
menganggap mereka sah, dan jika
demikian, masyarakat memberi
organisasi "negara" legitimasi
(Deegan, Rankin, & Tobin, 2002).
Oleh karena itu, organisasi akan
berusaha untuk mengembangkan
kegiatan mereka sesuai dengan
harapan masyarakat, dengan
mengadopsi, untuk tujuan ini,
praktik dan prosedur yang
dihargai oleh masyarakat.
Pengikut teori legitimasi
berpendapat bahwa salah satu
strategi yang digunakan
perusahaan untuk mendapatkan,
mempertahankan, atau
mendapatkan kembali legitimasi
adalah kebijakan pengungkapan
perusahaan. Kami bekerja dengan
hipotesis bahwa beberapa
organisasi cenderung memperluas
mekanisme pengungkapannya,
terlepas dari persyaratan hukum,
sehingga menjelaskan gagasan
bahwa teori legitimasi dapat
berkontribusi untuk menjelaskan
dan memprediksi praktik
pengungkapan di lingkungan
perusahaan (Dias Filho, 2012).
Salah satu teknik tersebut adalah
pengungkapan informasi sosial
dan lingkungan, yang bertujuan
untuk melegitimasi aktivitas
perusahaan agar diketahui apa
yang dilakukan perusahaan dalam
hal perlindungan dan dukungan
lingkungan kepada masyarakat,
sehingga memungkinkan semua
pemangku kepentingan untuk
menilai nilai perusahaan, prospek
masa depan, serta peluang dan
risiko, sehingga melegitimasi
aktivitasnya (Eugénio, 2010;
Iatridis, 2013), dengan laporan
keuangan dan RSUST menjadi
sarana komunikasi utama bagi
perusahaan untuk
mengungkapkan informasi
lingkungan.

Hipotesis 1 (H1): Perusahaan


besar mengungkapkan lebih
banyak informasi lingkungan
daripada perusahaan kecil.

Hipotesis 2 (H2): Perusahaan


dengan INDEBT lebih besar
mengungkapkan lebih banyak
informasi lingkungan daripada
perusahaan yang memiliki
INDEBT
lebih sedikit.
8 https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/ - Hasilnya
reformasi/article/view/20
- Latar Belakang - Jenis Penelitian meningkatkan keamanan ene
rgi (energy security)
Kualitatif
untuk memperpanjang sebag
Secara luas artiklel ini membahas ai pengimpor minyak 
EKSPLORASIDAN EKSPLOITASI upaya meningkatkan jumlah (net importer)melalui eksplo
- Metode rasi energi alternatif seperti
PERTAMBANGAN MINYAK cadangan minyak (oil reserve)
DAN GAS BUMI DILAUT yang tersimpan di cekungan gas hidrat meningkatkan
NATUNA BAGIAN UTARA minyak, peningkatan kegiatan ekonomi daerah untuk
LAUT YURIDIKSINASIONAL hulu (upstreamoil activity)yang Metode yang digunakan pembangunandaerah
UNTUK  MENINGKATKAN terdiri dari penyelidikan dalam penelitian ini adalah berkelanjutan
KESEJAHTERAAN umum, penelitian, pemetaan, eksp Metode eksplorasi dengan memberikan nilai tambah
MASYARAKAT DI KEPULAUAN lorasi dan eksploitasi,yang dilaku pendekatan komprehensif (added value) dan
NATUNA kan baik pada kawasan daratan integraldan naturalistik- kemanfaatan (benefit)
(onshore) Atau lepas pantai holistik (Lee, 1999), untuk sebesar-besarnya.
(offshore),serta eksplorasi alternat mendekripsikan
if sumber energi lain sebagai aspek strategis dari keseluru
cadangan habisnya minyak dan han sistem pembangunan
gas bumimeningkatkan ekonomi berbasis sumber da
kesejahteraan masyarakat pesisir ya alam(resource based eco
yang tinggaldi sekitar kegiatan nomic development) sub-
migas Kepulauan Natuna. sektor migas dan aspek
teknis berkaitan eksplorasi d
an
eksploitasi pertambangan mi
- State of the art (alur cerita
gas untuk kesejahteraan
dan teori apa yang dipakai
masyarakat Kepualuan
di artikel jurnal tersebut)
Natuna
Kepulauan Natuna adalah salah sa
tu pulau di ProvinsiKepulauan Ria
- Sumber Informan
u, Indonesia. Di sebelah utara, Nat
una berbatasan dengan Vietnam d Peneliti mengambil data
an Kamboja, di selatan berbatasan  studi literatur dari beberapa
dengan Sumatera  basedata seperti Google
Scolar dan webdata lainnya
selatan dan Jambi, di bagian barat 
dengan Singapura, Malaysia, Riau
dan di bagian timur dengan
Malaysia Timur dan Kalimantan
Barat. Produksi minyak mentah
sebanyak 637.120 barel per-
hari(BPS Natuna, 2008) yang
dibagi menjadi Bagian
Pemerintahdan Pertamina sebanya
k 375.774 barel atau 58.9% dan
Bagian Kontraktor Production Sha
ring (KPS) sebesar 261.346 barrel
atau 41.02%.

9 KEDUDUKAN AMDAL DALAM - Jenis Penelitian


PEMBANGUNAN
- Latar Belakang Kualitatif - Hasilnya
BERWAWASAN LINGKUNGAN
YANG BERKELANJUTAN Implementasi AMDAL sangat Dengan dilaksanakannya
(SUSTAINABLE DEVELOPMENT AMDAL yang sesuai dengan
perlu disosialisasikan tidak hanya
) kepada masyarakat namun perlu - Metode Penelitian aturan, maka akan
juga pada para calon investor agar didapatkan hasil yang
Metode yang digunakan optimal dan akan
dapat mengetahui perihal dalam penelitian ini
Index: Scopus berpengaruh tehadap
adalah studi literatur
AMDAL di Indonesia. Karena pembangunan dan
dari bigweb seperti kebangkitan ekonomi.
proses pembangunan digunakan Google Scholar dan Sebagai syarat keberhasilan
untuk meningkatkan Scopus implementasi AMDAL di
kesejahteraan masyarakat secara daerah adalah,
Melaksanakan peraturan atau
ekonomi, sosial dan budaya. - Pengambilan data perundang-undangan yang
Dengan imple - mentasi AMDAL Pengambilan data di ada. Sebelum pembuatan
dokumen AMDAL,
yang sesuai dengan aturan yang lakukan dengan teknik
survei artikel terkait. pemrakarsa harus
ada, maka di harapkan akan melaksanakan Kepka
berdampak positip pada Bapedal No. 8 /2000 tentang
Keterlibatan Masyarakat dan
pembangunan yang berwawasan Keterbukaan Informasi
lingkungan dan berkelanjutan dalam Proses AMDAL ,
yaitu dengan melaksanakan
( sustainable develop - ment).
konsultasi masyarakat
sebelum pembuatan KA.
- State of the art (alur cerita
Apabila k onsultasi
dan teori apa yang dipakai
masyarakat berjalan dengan
di artikel jurnal tersebut)
baik dan lancar, maka
pelaksanaan AMDAL serta
implementasi RKL dan RPL
AMDAL adalah kajian
akan berjalan dengan baik
mengenai dampak besar dan dan lancar pula. Hal tersebut
penting suatu usaha dan/atau akan berimbas pada kondisi
kegiatan yang direncanakan pada lingkungan baik lingkungan
lingkungan hidup yang diperlukan fisik atau kimia, sosial-
ekonomi-budaya yang
bagi proses pengambilan kondusif sehingga
keputusan ten tang masyarakat terbebas dari
dampak negatip dari
penyelenggaraan usaha dan/ atau
kegiatan dan masyarakat
kegiatan. Tujuan dan sasaran akan sehat serta
AMDAL adalah untuk menjamin perekonomian akan bangkit.

suatu usaha atau kegiatan


pembangunan dapat berjalan Implementasi AMDAL
secara profesional,
secara berkesinambungan tanpa
transparan dan terpadu.
merusak lingkungan hidup. Apabila implementasi
Dengan melalui st udi AMDAL memang demikian maka
implementasi RKL dan RKL
diharapkan usah a dan/atau akan baik pula. Implementai
kegiatan pembangunan dapat AMDAL, RKL dan RPL
memanfaatkan dan mengelola yang optimal akan
meminimalkan dampak
sumber daya alam secara negatif dari kegiatan yang
efisien, meminimumkan dampak ada. Dengan demikian akan
meningkatkan status
negatip dan memaksimalkan
kesehatan, penghasilan
dampak positip terhadap masyarakat meningkat dan
lingkungan hidup. masyarakat akan sejahtera.
Selain itu pihak industri
dan/atau kegiatan dan pihak
pemrakarsa akan
mendapatkan keuntungan
yaitu terbebas dari tuntutan
- Novelity hukum (karena tidak
mencemari lingkungan) dan
Secara garis besar komisi terbebas pula dari tuntutan
penilai AMDAL dapat terdiri dari masyarakat (karena
masyarakat merasa tidak
beberapa unsur, yaitu (1) unsur dirugikan). Hal tersebut akan
pemerintah; (2) wakil masyarakat lebih mudah untuk
melakukan pendekatan
terkena dampak; (3) perguruan
sosial-ekonomi-budaya
tinggi; (4) pakar, dan (5) dengan masyarakat di sekitar
organisasi lingkungan. Dari pabrik/industri/kegiatan
berlangsung.
komposisi yang ada dapat meng -
akibatkan hal-hal sebagai berikut
(1) keputusan kelayakan
lingkungan didominasi oleh suara
yang didasarkan pada kepentingan
birokrasi; (2) wakil masyarakat
maupun LSM sebagai kekuatan
counter balance dapat dengan
mudah terkooptasi ( captured or
coopted) dikarenakan berbagai
faktor; (3) keputusan cukup sulit
untuk dicapai karena yang
mendominasi adalah bukan
pertimbangan ilmiah obyektif
akan tetapi kepentingan pemerint
ah atau kepentingan
masyarakat/LSM secara sepihak.

10 IMPLEMENTASI ANALISIS - Latar Belakang - Jenis Penelitian - Hasilnya


MENGENAI DAMPAK Deskriptif Kualitatif
Dari masalah tersebut
LINGKUNGAN (AMDAL)
DIKAITKAN DENGAN PASAL 22 Terlestarikannya fungsi - Metode Penelitian pemecahannya adalah
AYAT (i) UNDANG-UNDANG
NOMOR 32 TAHUN 2009
lingkungan hidup yang Penelitian ini pertama, bagi kegiatan

TENTANG PERLINDUNGAN merupakan tujuan pengeloaan menggunakan metode pembanguan yang belum
DAN PENGELOLAAN lingkungan hidup menjadi pendekatan penelitian memiliki AMDAL agar
LINGKUNGAN HIDUP DI
KABUPATEN KOTA WARINGIN tumpuan terlanjutnya hukum Sosiologis ( So- sio segera dibuatkan
BARAT pembangunan berkelanjutan. Legal Research) adalah AMDALnya. Kedua, untuk
Oleh karena itu sejak awal penelitian yang biaya survey dan analisasi
Index: Airlangga perencanaan usaha dan/atau menggunakan metode dan dokumen AMDAL agar

Google Scholar kegiatan sudah harus teknik yang lazim diusulkan melalui Angaran
diperkirakan perubahan rona digunakan dalam penelitian Pendapatan dan Belanja
lingkungan hidup akibat ilmu-ilmu sosial (Mardalis, Daerah (APBD). Ketiga,
untuk kebutuhan tenaga
pembentukan suatu kondisi 1989, 37). Untuk penyidik yang belum ada,
lingkungan hidup yang baru, memperoleh data yang perlu mengirim/mendidik
baik yang menguntungkan diingin- kan dalam tenaga-tenaga seba- gai
maupun yang merugikan, yang penelitian ini yaitu: Penyidik Pegawai Negeri
timbul sebagai akibat Sipil (PPNS) yang
1. Data sekunder,
diselenggarakannya usaha profesional, agar masalah
penulis melakukan
dan/atau kegiatan pembangunan. pelanggaran terhadap
studi kepustakaan
Namun kenyataannya di lingkungan hidup dapat
melalui buku-buku
lapangan bahwa AMDAL segera dise- lesaikan sesuai
literatur, Peraturan dan
(Analisis Mengenai Dampak dengan ketentuan yang
Perundang-undangan
Lingkungan) hanya diberlakukan berlaku.
yang berkaitan dengan
terhadap para pengusaha swasta
masalah lingkungan Kemudian sanksi
saja. Sedangkan bagi kegiatan
hi- dup, Analisis terhadap pelanggaran
atau proyek-proyek
Mengenai Dampak tersebut dapat dikenakan
pembangunan pemerintah yang
Lingkungan pada Pasal 109 dan Pasal
berskala besar dan penting seperti
(AMDAL), pendapat 111 Undang-undang
pembukaan lahan untuk
para ahli, serta Lingkungan Hi- dup Nomor
transmigrasi umumnya di
dokumen-dokumen 32 Tahun 2009 sebagai
Kalimantan Tengah dan khusus-
dinas/instansi berikut:
nya di Kabupaten Kotawaringin
pemerintah terkait
a. Pasal 109
Barat belum dilakukan studi
yang dapat mendu-
menyebutkan: setiap
kelayakan atau dilakukan
Analisis Mengenai Dampak kung dalam penelitian orang yang melakukan
Lingkungan (AMDAL) ini. usaha dan/atau kegiatan
sebagaimana diatur dalam pasal tanpa memiliki izin
2. Penelitian lapangan
22 ayat (1) Undang-undang lingkungan sebagai-
(Field Research),
Perlindungan dan Pengelolaan mana dimaksud Pasal
yaitu penelitian dengan
Lingkungan Hidup Nomor 32 36 ayat (1), dipi- dana
cara langsung ke
Tahun 2009 serta Peraturan dengan pidana penjara
lapangan dimana obyek
Pemerintah No. mor 27 Tahun paling sing- kat 1(satu)
itu berada de- ngan
1999 tentang AMDAL (Analisis tahun dan paling lama 3
menggunakan teknik-
Mengenai Dampak Lingkungan (tiga) tahun dan
teknik pengumpulan
Hidup) denda paling sedikit
data observasi langsung
Rp 1.000.000.000,00
kelapangan.
(satu milyar rupiah)
- State of the art (alur cerita dan paling banyak
dan teori apa yang dipakai
Rp.3.000.000.000,00
di artikel jurnal tersebut)
(tiga milyar rupiah);

Berdasarkan data dari b. Pasal 111 ayat (1)


Badan Lingkungan Hidup pejabat pemberi izin
Daerah (BLHD) Kotawaringin lingkungan yang
Ba- rat menyatakan bahwa dari menerbitkan izin ling-
20 (dua puluh) perusahaan yang kungan tanpa
mengajukan dokumen AMDAL, dilengkapi dengan AM-
15 (lima belas) perusahaan yang DAL, dan UKP, UPL
sudah mendapat persetujuan dari sebagaimana di-
tim komisi penilai. Sedangkan maksud dalam pasal 37
untuk kegiatan proyek- proyek ayat (1), dengan
pembangunan yang berskala pidana penjara paling
cukup besar seperti pembuatan lama 3 (tiga) tahun
jalan, jembatan dan pembukaan dan denda paling
lahan untuk transmigrasi yang banyak
wajib AMDAL (Analisis Rp3.000.000.000,00
Mengenai Dampak Lingkungan) (tiga milyar rupiah);
belum dilaksanakan. Sedangkan
c. Ayat (2) pejabat
kegiatan pembangunan yang
pemberi izin usaha
berskala kecil sampai dengan
dan/atau kegiatan yang
sedang, seperti pembangunan
menerbitkan izin usaha
pertokoan/bangunan rumah
dan/atau kegiatan tanpa
burung walet, pembangunan
dilengkapi dengan izin
hotel dengan kamar di bawah
lingkungan
200 kamar serta pembangunan
sebagaimana di-
rumah sakit hanya cukup
maksud dalam pasal 40
menggunakan dokumen UKL
ayat (1) dipidana
(Upaya Pengelolaan Lingkungan
Hidup) dan UPL (Upaya dengan pidana penjara
Pemantauan Lingkungan Hidup) paling lama 3 (tiga)
saja, karena dampak yang tahun dan denda paling
ditimbulkan akibat kegiatan banyak Rp
tersebut tidak besar dan penting, 3.000.000.000,00 (tiga
se- hingga cukup dilakukan milyar rupiah).
pemantau dan penga- wasan
secara berkala oleh Badan
Lingkungan Hidup Daerah
Kabupaten Kotawaringin Barat.

- Novelity

Badan Lingkungan Hidup


Daerah (BLHD) Kabupaten
Kotawaringin Barat adalah suatu
Badan yang mengemban tugas
membantu Kepala Daerah dalam
merumuskan ke- bijakan dan
koordinasi pencegahan,
penanggulangan serta pemulihan
kualitas lingkungan hidup adalah
tugas menangani masalah ling-
kungan hidup baik pengawasan
terhadap akti- vitas usaha
dan/atau kegiatan yang
diperkirakan dapat menimbulkan
dampak ling- kungan maupun
dokumen lingkungan yang
merupakan dokumen yang sangat
penting sebagai bahan kebijakan
pimpinan, dalam hal ini Bupati
Kotawarimgin Barat dalam
mengambil keputusan layak
tidaknya diberikan izin prinsip
untuk melaksanakan
pembangunan yang diperkirakan
dapat menimbulkan dampak
besar dan penting terhadap
lingkungan.

Dalam Pelaksanaan
AMDAL (Analisa Mengenai
Dampak Lingkungan) terhadap
usaha dan/atau kegiatan
pembangunan yang diperkirakan
dapat menimbulkan dampak be-
sar dan penting, sebagian besar
sudah dilaksanakan oleh Badan
Lingkungan Hidup Dae rah
Kabupaten Kotawaringin
Barat, yaitu yang mengajukan
permohonan Dokumen AMDAL
sebanyak 39 perusahaan dan
yang sudah disetujui dokumen
AMDALnya baru 15
perusahaan, sisa 24 perusahaan
masih dalam proses pengkajian
dan penyelesaiannya. Sedangkan
untuk kegiatan pembangunan
proyek-proyek pemerintah
daerah khususnya di kabupaten
Kotawaringin Barat belum
dilaksanakan. Ini terlihat dari
data hasil penelitian penulis
dengan pihak Badan Lingkungan
Hidup Daerah serta instansi
terkait menun- jukkan bahwa
usaha dan/atau kegiatan yang
diperkirakan dapat menimbulkan
dam-pak lingkungan besar dan
penting di Kabupaten
Kotawaringin Barat yang
sudah mendapat

Persetujuan AMDAL.

Anda mungkin juga menyukai