Anda di halaman 1dari 12

METODE PENELITIAN DAN PENULISAN SKRIPSI

PERBANDINGAN METODOLOGI PENELITIAN DESKRIPTIF,


EKSPERIMEN, DAN REKAYASA
PAPER
Ditujukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Metode Penelitian dan Penulisan
Skripsi

Disusun oleh:
Elly Yulyanti Koswara
240110130027

TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2016

BAB I
PENDAHULUAN
Metodologi penelitian merupakan bagian yang sangat krusial dalam
penelitian dan penulisan skripsi. Berdasarkan Pedoman Penulisan Skripsi
Universitas Padjadjaran (2011), metodologi penelitian mengungkapkan secara
ringkas rancangan penelitian, prosedur penelitian, alat ukur yang digunakan,
parameter yang diamati, sampel, teknik analisis, dan metode ujinya.
Metodologi penelitian mengungkapkan atau membahas mengenai metode
penelitian yang digunakan. Terdapat berbagai jenis metode penelitian dan
metodologi yang digunakan dalam setiap metode tentunya akan berbeda, karena
setiap jenis metode penelitian memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Oleh karena
itu, perlu dilakukan perbandingan metodologi yang digunakan dalam berbagai
jenis metode penelitian. Paper ini merupakan analisa dari perbandingan
metodologi penelitian deskriptif, eksperimen, dan rekayasa.
Sampel yang digunakan diantaranya adalah skripsi Nandang Sukma Soleh
yakni Analisis Aspek Ergonomi Lingkungan Kerja Penggilingan Padi (Studi
Kasus di Desa Cirawa, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat) sebagai
sampel penelitian deskriptif, skripsi Rimba Yudha Adipratama yakni Perancangan
Alat Monitoring Iklim Mikro Rumah Kaca

Berbasis SMS dengan Aplikasi pada

Tanaman Bayam Merah (Amarathus tricolor) sebagai sampel penelitian rekayasa,


dan skripsi Adhy Alarik Kurniadi yakni Pengaruh Lama Waktu Adsorpsi Bunga
Kamboja (Plumeria obtuse) pada Metode Enfleurasi terhadap Rendemen dan
Mutu Minyak Atsiri yang Dihasilkan sebagai sampel penelitian eksperimen.

BAB II
ISI
2.1

Metodologi Penelitian Deskriptif


Judul Skripsi: Analisis Aspek Ergonomi Lingkungan Kerja Penggilingan
Padi (Studi Kasus di Desa Cirawa, Kecamatan Cipatat,
Kabupaten Bandung Barat)
Penyusun

: Nandang Sukma Soleh, 2014

NPM

: 240110097007

Menurut Prof. Dr. Sunarya (2010), penelitian deskriptif bertujuan untuk


membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta,
dan sifat-sifat populasi daerah tertentu. Nandang Sukma Soleh melakukan
penelitian deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan ergonomi di
penggilingan padi Desa Cirawa. Nandang Sukma Soleh menyampaikan dalam
abstrak skripsinya bahwa metode penelitian yang digunakan adalah analisis
deskriptif yang meliputi pengumpulan data (melalui pengamatan, pengukuran,
wawancara, dan analisis kuesioner body map) serta penilaian tingkat resiko posisi
kerja dengan metode REBA. Diagram alir prosedur penelitiannya adalah sebagai
berikut:

Gambar 1. Diagram Alir Prosedur Penelitian Deskriptif Sampel


Diagram alir tersebut merinci metodologi penelitian yang dilakukan oleh
Nandang Sukma Soleh. Sebelum dilakukan pengumpulan data, dilakukan
pencarian informasi, pengukuran dimensi mesin, penyiapan alat ukur, dan
identifikasi awal sebelum kerja. Proses berlanjut ke pengumpulan data,
identifikasi setelah kerja, pengolahan data, analisis data, dan diakhiri dengan
penarikan kesimpulan. Terlihat bahwa teknik pengumpulan data yang dilakukan
dalam metode penelitian deskriptif salah satunya berdasar pada kuesioner.
Prosedur penelitian tersebut sejalan dengan konsep metodologi penelitian
desktriptif
2.2

Metode Penelitian Rekayasa


Judul Skripsi: Perancangan Alat Monitoring Iklim Mikro Rumah Kaca
Berbasis SMS dengan Aplikasi pada Tanaman Bayam
Merah (Amarathus tricolor).
Penyusun

: Rimba Yudha Adipratama, 2014

NPM

: 240110090002

Megasari (2011) menyampaikan bahwa penelitian rekayasa (termasuk


penelitian perangkat lunak) adalah penelitian yang menerapkan ilmu pengetahuan

menjadi suatu rancangan guna mendapatkan kinerja sesuai dengan persyaratan


yang ditentukan.Penelitian diarahkan untuk membuktikan bahwa rancangan
tersebut memenuhi spesifikasi yang ditentukan. Penelitian berawal dari
menentukan spesifikasi rancangan yang memenuhi spesifikasi yang ditentukan,
memilih alternatif yang terbaik, dan membuktikan bahwa rancangan yang dipilih
dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan secara efisiensi, efektif dan dengan
biaya yang murah. Penelitian perangkat lunak komputer dapat digolongkan dalam
penelitian rekayasa.
Rimba

Yudha

melakukan

penelitian

mengenai

perancangan

alat

monitoring iklim rumah kaca berbasis SMS dan penelitian tersebut diaplikasikan
pada tanaman bayam merah. Peneliti menjelaskan dalam abstraknya bahwa
penelitian yang dilakukan menggunakan metode rekayasa sistem dengan
mengubah pemantauan iklim mikro dari manual menjadi otomatis. Tahapantahapan penelitian yang dilakukan meliputi penyiapan alat dan bahan,
perancangan alat, validasi, dan penanaman tanaman bayam merah. Tahapan
penelitian tersebut dijabarkan dalam diagram berikut:

Gambar 2. Diagram Alir Prosedur Penelitian Rekayasa Sampel


Diagram tersebut menunjukkan bahwa setelah dilakukan perancangan alat,
dilakukan perakitan, penghubungan dengan komputer, pemrograman alat, dan
validasi. Validasi yang dilakukan berbasis manual dan sensor, sehingga diperoleh
dua hasil validasi yang saling terhubung. Jika kedua hasil validasi tersebut telah

sesuai, tahapan dapat dilanjutkan degan pemasangan alat dan pengujian.


Dibandingkan dengan metodologi penelitian deskriptif, metodologi penelitian
rekayasa terfokus pada perancangan dan komputerisasi. Metode pengumpulan
data yang dilakukan sangat berbeda dengan penelitian deskriptif dan variabel pada
penelitian rekayasa ini dalam tahapannya dapat dimanipulasi atau diubah-ubah
hingga sesuai dengan rancangan.
2.3

Metode Penelitian Eksperimen


Judul Skripsi :

Pengaruh Lama Waktu Adsorpsi Bunga Kamboja

(Plumeria obtuse) pada Metode Enfleurasi terhadap


Rendemen dan Mutu Minyak Atsiri yang Dihasilkan
Penyusun

: Adhy Alarik Kurniadi, 2012

NPM

: 240110070003

Menurut Sugiyono (2006) dalam Soendari (2013), metode penelitian


eksperimental adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh
perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Soendari
(2013) menyampaikan langkah-langkah atau prosedur penelitian eksperimental
diantaranya: meneliti literatur yang berhubungan dengan masalah penelitian,
mengidentifikasi dan membatasi masalah, merumuskan hipotesis, menyusun
rencana secara lengkap dan operasional, menyusun rencana secara lengkap dan
operasional (menentukan variabel bebas dan terikat, melilih desain yang
digunakan, menentukan sampel, menyusun alat, membuat outline prosedur
pengumpulan data, merumuskan hipotesis statistik), melaksanakan eksperimen,
menyusun data untuk memudahkan pengolahan, menentukan taraf signifikansi
yang akan digunakan dalam menguji hipotesis, mengolah data dengan metode
statistika (menguji hipotesis berdasarkan data yang terkumpul, melakukan
penafsiran, dan membuat kesimpulan.
Adhy Alarik melakukan penelitian mengenai pengaruh lama waktu
adsorpsi bunga kamboja pada metode enfleurasi terhadap rendemen dan mutu
minyak atsiri yang dihasilkan. Peneliti menjelaskan dalam abstraknya bahwa
penelitian yang dilakukan menggunakan metode eksperimental laboratorium
dengan analisis deskriptif dilanjutkan dengan analisis regresi untuk memprediksi

variabel terikat bila variabel bebas diketahui serta menentukan keeratan hubungan
(korelasi) antara variabel bebas dengan variabel terikat. Peneliti melanjutkan
dalam bab prosedur, bahwa penelitian dibagi menjadi 4 tahap yaitu persiapan
bahan baku bunga, ekstraksi minyak bunga kamboja, analisis hasil ekstraksi, dan
analisis statistik. Hal tersebut diperjelas dengan diagram yang dicantumkan
penulis.

Gambar 3. Diagram Alir Prosedur Penelitian Eksperimental Sampel

Gambar 4. Diagram Proses Tahapan 2


Gambar 3 memuat diagram tahapan penelitian secara garis besar dan
tahapan 2, yakni ekstraksi minyak bunga kamboja, diperjelas dengan diagram
proses gambar 4. Jika dibandingkan dengan metode penelitian deskriptif dan
rekayasa, metode penelitian eksperimen melibatkan manipulasi variabel, kontrol,

dan perlakuan (treatment) pada tahapannya. Ciri perlakuan diperlihatkan pada


tahapan kedua, yakni proses ekstraksi minyak bunga kamboja. Penelitian
ekseperimental ini dalam metodologinya terdapat pemunculan objek oleh peneliti
(dalam hal ini minyak bunga kamboja).

BAB III
PENUTUP
Tahapan metodologi penelitian deskriptif dengan sampel penelitian
Analisis Aspek Ergonomi Lingkungan Kerja Penggilingan Padi (Studi Kasus di
Desa Cirawa, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat) meliputi
pengumpulan data (melalui pengamatan, pengukuran, wawancara, dan analisis
kuesioner body map) serta penilaian tingkat resiko posisi kerja dengan metode
REBA. Tahapan

metodologi penelitian rekayasa dengan sampel penelitian

Perancangan Alat Monitoring Iklim Mikro Rumah Kaca Berbasis SMS dengan
Aplikasi pada Tanaman Bayam Merah (Amarathus tricolor) meliputi meliputi
penyiapan alat dan bahan, perancangan alat, validasi, dan penanaman tanaman
bayam merah. Tahapan metodologi penelitian eksperimental dengan sampel
penelitian Pengaruh Lama Waktu Adsorpsi Bunga Kamboja (Plumeria obtuse)
pada Metode Enfleurasi terhadap Rendemen dan Mutu Minyak Atsiri yang
Dihasilkan meliputi 4 tahap yaitu persiapan bahan baku bunga, ekstraksi minyak
bunga kamboja, analisis hasil ekstraksi, dan analisis statistik dalam rangkaian

metode eksperimental laboratorium dengan analisis deskriptif dilanjutkan dengan


analisis regresi. Berdasarkan analisis terhadap ketiga sampel, diperoleh
perbandingan

sebagai

berikut:

metodologi

penelitian

deskriptif

teknik

menggunakan kuesioner sebagai salah satu teknik pengumpulan data. Metodologi


penelitian rekayasa terfokus pada perancangan dan komputerisasi, metode
pengumpulan data yang dilakukan sangat berbeda dengan penelitian deskriptif
dan variabel pada penelitian rekayasa ini dalam tahapannya dapat dimanipulasi
atau diubah-ubah hingga sesuai dengan rancangan, metode penelitian eksperimen
melibatkan manipulasi variabel, kontrol, dan perlakuan (treatment) pada
tahapannya dan terdapat pemunculan objek oleh peneliti.

Daftar Pustaka
Adipratama, Rimba Yudha. 2014. Perancangan Alat Monitoring Iklim Mikro
Rumah Kaca

Berbasis SMS dengan Aplikasi pada Tanaman Bayam

Merah (Amarathus tricolor). Fakultas Teknologi Industri Pertanian.


Universitas Padjadjaran. Jatinangor.
Kurniadi, Adhy Alarik. 2012. Pengaruh Lama Waktu Adsorpsi Bunga Kamboja
(Plumeria obtuse) pada Metode Enfleurasi terhadap Rendemen dan Mutu
Minyak Atsiri yang Dihasilkan. Fakultas Teknologi Industri Pertanian.
Universitas Padjadjaran. Jatinangor.
Megasari, Diah. 2011. Jenis-jenis Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret
Soendari, T. 2013. Metode Penelitian Deskriptif. Fakultas Ilmu Pendidikan.
Universitas Pendidikan Indonesia.
Soleh, Nandang Sukma. 2014. Analisis Aspek Ergonomi Lingkungan Kerja
Penggilingan Padi (Studi Kasus di Desa Cirawa, Kecamatan Cipatat,
Kabupaten Bandung Barat). Fakultas Teknologi Industri Pertanian.
Universitas Padjadjaran. Jatinangor.
Suryana. 2010. Metode Penelitian: Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Universitas Padjadjaran. 2011. Pedoman Penyusunan dan Penulisan Skripsi
Program Sarjana. Bandung: Universitas Padjadjaran.

LAMPIRAN

Gambar 5. Sampel Skripsi Metode Penelitian Eksperimen

Gambar 6. Sampel Skripsi Metode Penelitian Deskriptif

Gambar 7. Sampel Skripsi Metode Penelitian Rekayasa

Anda mungkin juga menyukai