Anda di halaman 1dari 7

POHON METODE PENELITIAN

1. Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel
dengan menggunakan alat ukur atau instrumen penelitian, analisa data bersifat kuantitatif atau
statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah dibuat. Umumnya, metode kuantitatif terdiri
atas metode survei dan metode eksperimen.
1.1. Metode Survei
Metode Survei adalah metode penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai
instrumen utama untuk mengumpulkan data.
Beberapa tema penelitian dengan menggunakan metode survei adalah sebagai berikut:
1) Survei tentang perbandingan produktivitas kerja karyawan PT Kalbe lulusan 51 dan
lulusan diploma.
2) Survei tentang Hubungan antara tinggi badan dengan efektivitas obat X.
3) Pengaruh keterlaksanaan SOP terhadap kualitas pelayanan di Apotek X.

1.2. Metode Eksperimen


Metode Eksperimen adalah metode penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan
hubungan sebab-akibat (kausalitas) antara satu variabel dengan lainnya (variabel X dan
variabel Y).
Beberapa tema penelitian dengan menggunakan metode eksperimen adalah sebagai
berikut:
1) Pengaruh presensi berbasis IT terhadap kedisiplinan karyawan PT Kalbe Farma.
2) Pengaruh penggunaan botol kaca untuk obat mag sirup terhadap kualitas dan masa
expired obat.

2. Metode Kulitatif
Metode Kualitif adalah metode penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa
bahasa tertulis atau lisan dari orang dan pelaku yang dapat diamat.
Menurut Creswell dalam buku Research Design (2019) mengungkapkan bahwa metode
kualitatif terdiri atas lima macam, yaitu phenomenological research, grounded theory,
ethnography, case study, dan narrative research.
2.1 Phenomenologi Research
Phenomenological research adalah salah satu jenis penelitian kualitatif yang
dilakukan dengan pengumpulan data disertai observasi. Hal itu bertujuan untuk
mengetahui fenomena yang dialami partisipan dalam pengalaman hidupnya.
2.2 Grounded Theory
Grounded Theory adalah salah satu jenis penelitian kualitatif yang dilakukan oleh
peneliti untuk menarik generalisasi tentang hal-hal yang diamati secara induktif, teori
abstrak tentang proses, tindakan atau interaksi berdasarkan pandangan partisipan
penelitian.

2.3 Ethnography
Ethnography adalah jenis penelitian kualitatif yang dilakukan terhadap budaya dan
kondisi alamiah tertentu melalui observasi dan wawancara.

2.4 Case Study


Case Study adalah penelitian kualitatif yang dilakukan oleh peneliti untuk eksplorasi
secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas terhadap satu orang atau
lebih.

2.5 Narrative Research


Narrative Research adalah penelitian kualitatif yang dilakukan oleh peneliti untuk
melakukan studi terhadap satu individu atau lebih untuk mendapatkan data tentang sejarah
atau laporan naratif.

Menurut Bogdan dan Biklen (1982), penelitian kualitatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Dilakukan pada kondisi alamiah (tidak ada perlakuan), langsung ke sumber data dan peneliti
merupakan instrumen kunci.
2) Penelitian kualitatif bersifat deskriptif, tidak menekankan pada angka.
3) Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses tidak pada hasil (produk).
4) Analisis data yang dilakukan dalam penelitian kualitatif, dilakukan secara induktif.
5) Penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna di balik data yang diamati.

3. Metode Kombinasi/Gabungan
Metode Kombinasi/Gabungan adalah suatu metode penelitian yang mengkombinasikan
atau menggabungkan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif untuk digunakan secara
bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga didapatkan data yang lebih
komprehensif, valid, reliabel, dan obyektif.
Digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah maupun buatan (labratorium),
dimana peneliti bisa sebagai instrumen dan menggunakan instrumen untuk pengukuran, teknik
pengumpulan data dapat menggunakan tes, kuisioner, dan gabungan (triangulasi), analisa data
bersifat deduktif (kuantitatif) dan induktif (kualitatif).
Metode penelitian kombinasi dibagi menadi dua, yakni desain atau model sequential
(kombinasi berurutan) dan model concurrent (kombinasi campuran).

3.1 Model Sequential (Urutan)


Model Sequential adalah suatu prosedur penelitian dimana peneliti mengembangkan
hasil penelitian dari satu metode dengan metode yang lain.
Metode ini dikatakan sequential, karena penggunaan metode dikombinasikan secara
berurutan. Bila urutan pertama menggunakan metode kuantitatif, dan urutan kedua
menggunakan kualitatif, maka metode tersebut dinamakan kombinasi sequential
explanatory dan bila urutan pertama menggunakan metode kualitatif dan urutan kedua
menggunakan metode kuantitatif, maka metode tersebut dinamakan metode penelitian
kombinasi model sequential exploratory.
1) Sequential Explanatory Design
Metode penelitian kombinasi model sequential explanatory, dicirikan dengan
pengumpulan data dan analisis data kuantitatif pada tahap pertama, dan diikuti dengan
pengumpulan dan analisis data kualitataif pada tahap kedua, guna memperkuat hasil
penelitian kuantitatif yang dilakukan pada tahap pertama.
2) Sequential Exploratory Design
Metode ini sama dengan metode sequential explanatory, hanya dibalik, dimana pada
metode ini pada tahap awal menggunakan metode kualitatif dan tahap berikutnya
menggunakan metode kuantitatif.

3.2 Model Concurrent (Bersamaan)


Model Concurrent adalah suatu prosedur penelitian dimana peneliti menggabungkan
data kuantitatif dan kualitatif agar diperoleh analisis yang komprehensif guna menjawab
masalah penelitian. Model ini terdapat tiga model/strategi yaitu: Concurrent Triangulation
strategy; concurrent embedded strategy, dan concurrent rent transformative strategy.
1) Concurrent Triangulation Strategy
Model atau strategi ini peneliti menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif secara
bersama – sama, baik dalam pengumpulan data maupun analisisnya, kemudian dapat
ditemukan mana data yang dapat digabungkan dan dibedakan.
2) Concurrent Embedded Strategy
Metode penelitian kombinasi model embedded, merupakan metode penelitian yang
mengkombinasikan pengguanaan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif secara
simultan/bersama – sama (atau sebaliknya), tetapi bobot metodenya berbeda.

3) Concurrent Rent Transformative Strategy


Metode concurrent transformative merupakan gabungan antara model triangulation dan
embedded. Dua metode pengumpulan data dilakukan pada satu tahap/fase penelitian
dan pada waktu yang sama. Bobot metode bisa sama dan bisa tidak sama.

4. Action Research (Penelitian Tindakan)


Penelitian Tindakan atau Action Research (AR) adalah metode penelitian di mana Peneliti
masuk ke dalam lingkungan subyek penelitian (peneliti juga menjadi aktor dalam subyek
penelitian) dan melakukan intervensi di dalam subyek penelitian dan mengamati dan
mendokumentasi apa yang terjadi.
Secara umum Penelitian Tindakan (Action Research) ini masuk dalam kelompok
Metodologi Penelitian Kualitatif karena data yang diamati dan dikumpulkan umumnya Bukan
hanya data dalam bentuk angka, misalnya: nilai quiz sekaligus ekspresi mahasiswa, kepuasan
mahasiswa, kenyamanan belajar, dll.

5. Research & Development (Penelitian dan Pengembangan)


Research and Development (Penelitian dan Pengembangan) merupakan metode penelitian
untuk mengembangkan dan menguji produk yang nantinya akan dikembangkan dalam dunia
pendidikan. Metode penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan atau mengembangkan dan
menvalidasi suatu produk pendidikan secara efektif.

6. Operation Research (Riset Operasi)


Operation Research (Riset Operasi) adalah suatu penerapan ilmiah dengan menggunakan
perangkat dan metode matematika untuk memecahkan masalah manajemen dalam rangka
membantu manajer dan pimpinan serta pihak manajemen lain untuk membuat keputusan yang
terbaik.
7. Evaluation Research (Penelititan Evaluatif)
Evaluation Research (Penelititan Evaluatif) adalah kegiatan penelitian yang sifatnya
mengevaluasi suatu kegiatan/program yang bertujuan untuk mengukur keberhasilan suatu
kegiatan/program dan menentukan keberhasilan suatu program dan apakah telah sesuai dengan
yang diharapkan.
7.1. Need Assesment (Analisis Kebutuhan)
Need Assesment (Analisis Kebutuhan) adalah proses analisis data dalam
mengidentifikasi gap (kesenjangan) antara kinerja saat ini dengan kinerja yang diharapkan
sehingga dapat diperoleh data mengenai kebutuhan pelatihan.
Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara kondisi yang
diinginkan atau seharusnya atau diharapkan dengan kondisi yang ada. Dalam needs
assessment umumnya mencakup 3 analisis yaitu Analisis Organisasi, Analisis Pekerjaan,
dan Analisis Orang/Pribadi.

7.2. Formative Research (Evaluasi Formatif)


Formative Research (Evaluasi Formatif) adalah evaluasi yang dilaksanakan ketika
program masih berlangsung atau ketika program masih dekat dengan permulaan kegiatan.
Tujuan evaluasi formatif tersebut adalah mengetahui seberapa jauh program yang
dirancang dapat berlangsung, sekaligus mengidentifikasi hambatan. Dengan diketahuinya
hambatan dan hal-hal yang menyebabkan program tidak lancar, pengambil keputusan
secara dini dapat mengadakan perbaikan yang mendukung kelancaran pencapaian tujuan
program.
Dalam evaluasi ini evaluator memusatkan perhatian pada keterlaksanaan program.
Dengan demikian, evaluator diharapkan terlibat dalam program karena harus
mengumpulkan data dan berbagai informasi dari pengembang program.

7.3. Sumattive Research (Evaluasi Sumatif)


Sumative Research (Evaluasi Sumatif) adalah evaluasi yang dilaksanakan setelah
program berakhir.
Tujuan evaluasi sumativ tersebut adalah untuk mengukur ketercapaian program.
Fungsi evaluasi sumatif dalam evaluasi program pembelajaran dimaksudkan sebagai
sarana untuk mengetahui posisi atau kedudukan individu didalam kelompoknya.
Dalam evaluasi ini para evaluator diharapkan dapat mengumpulkan semua data
tentang hasil dan dampak dari program. Melalui evaluasi sumatif ini, diharapkan dapat
diketahui apakah tujuan yang dirumuskan untuk program sudah tercapai, dan jika belum,
dicari bagian mana yang belum dan apa penyebabnya.
DAFTAR PUSTAKA

Metode-metode Penelitian Kuantitatif. https://fatkhan.web.id/metode-metode-penelitian-


kuantitatif/
4 Jenis Metode Penelitian. https://titikdua.net/metode-penelitian/
Perbedaan metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan gabungan.
https://iteba.ac.id/blog/perbedaan-metode-penelitian-kualitatif-kuantitatif-gabungan/
Ayo Mengenal Metode Penelititan. https://mediaindonesia.com/humaniora/448569/ayo-
mengenal-metode-penelitian
Pengertian Metode Penelitian Kombinasi.
https://ranahresearch.com/pengertian-metode-penelitian-kombinasi/
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Hal.404-
405.

Metode Kombinasi. https://elitasuratmi.wordpress.com/2013/02/11/metode-kombinasi/

Metode Penelitian Tindakan Action Research.


https://notes.its.ac.id/tonydwisusanto/2020/09/05/metode-penelitian-tindakan-action-research/

Albet Maydiantoro. 2021. Model-Model Penelitian Pengembangan (Research And


Development).

M. Trihudiyatmanto. 2018. Riset Operasional (Operations Research) & Penyelesaian


menggunakan Software WinQSB.

Sri Kantun. 2017. Penelitian Evaluatif Sebagai Salah Satu Model Penelitian Dalam Bidang
Pendidikan.

Need Assessment. https://ernisusiyawati.wordpress.com/2013/05/21/need-assessment


Farizal Fetrianto. 2021. Penerapan Formative Summative Evaluation Model Dalam Penelitian
Tindakan.

Anda mungkin juga menyukai