Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN PPT

1. JENIS JENIS METODE PENELITIAN BERDSARKAN TUJUAN PENELITIAN


A. Penelitian Dasar

Penelitian dasar adalah penelitian yang diperuntukan bagi pengembangan suatu ilmu
pengetahuan serta diarahkan pada pengembangan teori-teori yang ada atau menemukan teori
baru.
B. Penelitian Terapan

Penelitian terapan atau applied research dilakukan berkenaan dengan kenyataan-kenyataan


praktis, penerapan, dan pengembangan ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh penelitian dasar
dalam kehidupan nyata.
C. Penelitian Evaluatif

Penelitian evaluatif pada dasarnya merupakan bagian dari penelitian terapan namun tujuannya
dapat dibedakan dari penelitian terapan
2. JENIS JENIS METODE PENELITIAN BERDASARAN TINGKAT
KEALAMIAHANNYA

A. Metode Pnelitian Eksperimen

Metode penelitian eksperimen pada umumnya digunakan dalam penelitian yang bersifat
laboratoris.
CONTOH : pengaruh ruang kerja AC terhadap produktivitas kerja.

B. Metode survey

Penelitian survey merupakan metode yang sering digunakan di dunia penelitian untuk
mendapatkan data dan jawaban terhadapberbagai pernyatan dalam berbagai disiplin ilmu
pengetahuan terutama mengenai kemasyarakatan (sosial).
CONTOH : Pengaruh Susu Kedelai Dengan Kesehatan Reproduksi Wanita
C. Metode penelitian naturalistik/kualitatif

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian berdasarkan pada filsafat postpositifisme.
CONTOH : Gambaran Pengetahuan Ibu Menyusui menggunakan silicon ASI.
DESAIN PENELITIAN

Desain penelitian merupakan rangkaian dari prosedur dan juga metode yang digunakan
untuk menganalisis dan juga menghimpun berbagai data untuk menentukan variabel yang akan
menjadi topik penelitian.

Macam-Macam Desain Penelitian

Ada 4 macam desain penelitian yang bisa digunakan, yaitu desain penelitian eksperimental,
desain studi kasus, penelitian longitudinal dan penelitian survei.

1. Desain Penelitian Eksperimental

penelitian eksperimental merupakan penelitian yang di dalamnya melibatkan manipulasi


terhadap kondisi subjek yang diteliti serta adanya upaya kontrol yang ketat terhadap berbagai
faktor luar yang melibatkan subjek pembanding. Desain pada penelitian eksperimental ini dibagi
lagi menjadi tiga kelompok.

a. Desain Penelitian Pre-Eksperimental

Desain penelitian pre-eksperimental baik dari satu atau berbagai kelompok variabel
terikat diamati untuk dapat mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dari suatu aplikasi dari
variabel bebas yang sebelumnya dianggap dapat atau menyebabkan perubahan.

Desain penelitian pre-eksperimental ini dibagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1. One-shot Case Study Research Design


 Hanya ada satu kelompok variabel terikat yang dipertimbangkan dan dilakukan
setelah memberi perlakukan yang dianggap menimbulkan perubahan.
2. One-group Pretest-posttest Research Design
Mengkombinasikan posttest dan pretest study dengan mengadakan suatu tes pada
satu kelompok sebelum diberi perlakuan dan setelah diberi perlakukan.
3. Static-group Comparison
Ada 2 lebih atau kelompok diberikan pengawasan dan hanya ada satu kelompok
yang diberikan perlakuan, sementara kelompok lainnya dibiarkan statis.
b. True Experimental Research Design

Penelitian ini bergantung terhadap bagaimana analisis statistik untuk menerima atau
menolak suatu hipotesis. Ada pun di bawah ini merupakan beberapa klasifikasi dari
desain penelitian, yaitu:

1. The Posttest-only Control Group Design. Desain yang memilih subjek secara acak
dan kemudian dikelompokkan menjadi 2 kelompok, namun hanya kelompok
eksperimental yang diberi perlakuan.
2. The Pretest-posttest Control Group Design. Subjek dipilih dan dibagi menjadi 2
kelompok secara acak dan dua kelompok diberikan pretest, tetapi hanya ada satu
kelompok yang diberi perlakuan.
3. Solomon Four-group Design. Kombinasi dari pretest-only dan pretest-posttest
control group yang subjeknya dipilih secara acak dan dibagi menjadi 4 kelompok.

c. Desain Penelitian Quasi-Eksperimental

Penelitian quasi-eksperimental ini memiliki kemiripan dengan true experimental


research.

2. Desain Penelitian Studi Kasus

Desain penelitian ini paling sesuai untuk metode penelitian yaitu fase penyelidikan
atau studi kasus karena mengutamakan survei dan proses historis sebagai jalan untuk
menjelaskan sebab dan kausalitas.

Kriteria kualitas desain penelitian berkaitan dengan:

 Validitas konstruk yakni menetapkan ukuran operasional yang benar untuk


konsep-konsep yang akan diteliti.
 Validitas internal merupakan hubungan sebab-akibat, dimana kondisi-kondisi
tertentu diperhatikan guna mengarahkan kondisi-kondisi lain, untuk membedakan
dari hubungan semu.
 Validitas eksternal yaitu menetapkan ranah dimana temuan suatu penelitian dapat
divisualisasikan.
 Reliabilitas  yaitu bahwa suatu penelitian seperti prosedur pengumpulan data dapat
diinterpretasikan dengan hasil yang sama pada waktu yang berbeda.
 Desain penelitian komparatif

3. Desain Penelitian Longitudinal


Desain penelitian ini menggunakan data dengan rentang waktu yang paling panjang akan
tetapi sifatnya tetap relatif.
4. Desain Penelitian Survey
Desain penelitian survey dilakukan pada populasi yang besar atau kecil dan datanya
diambil dari sampel yang diambil dari populasi yang ada untuk menemukan berbagai
kejadian yang relatif, distribusi, dan hubungan antara berbagai variabel sosiologis
maupun psikologis.
 Contoh Desain Penelitian

1. Penelitian Kualitatif
Penelitian deskriptif kualitatif ditujukan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan
fenomena-fenomena yang ada, baik bersifat alamiah maupun rekayasa manusia, yang lebih
memperhatikan mengenai karakteristik, kualitas, keterkaitan antar kegiatan.

2. Penelitian Eksperimen
Eksperimen dalam penelitian sosial sering digunakan untuk menemukan aspek penyebab
atau penyebab fenomena sosial. Seringkali desain eksperimental digunakan sebagai dasar
untuk mengimplementasikan suatu program atau kebijakan.

3. Penelitian Kuantitatif
Desain penelitian kuantitatif membuat proyek eksperimental lebih bebas. Maka peneliti
sosial umumnya menerapkan desain eksperimental untuk melakukan penelitian kuantitatif.
Penelitian kuantitatif bisa dipergunakan guna membandingkan kelompok yang
diperlakukan sebagai subjek eksperimen dan kontrol.
4. Makalah
Dalam pembuatan makalah  ilmiah juga ada yang namanya penerapan metode penelitian.
Dengan metode penelitian yang bagus, maka makalah ilmiah pun juga bisa terwujud
dengan kualitas yang tinggi.

POPULASI
Populasi adalah seluruh jumlah orang atau penduduk di suatu daerah; jumlah orang atau
pribadi yang mempunyai ciri-ciri yang sama; jumlah penghuni baik manusia maupun makhluk
hidup lainnya pada satu-satuan ruang tertentu; sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi
sumber pengambilan sampel; atau suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentuu yang
berkaitan dengan masalah penelitian. (KBBI).
Menurut Margono (2017), populasi adalah keseluruhan data yang menjadi pusat
perhatian seorang peneliti dalam ruang lingkup dan waktu yang telah ditentukan. Populasi
berkaitan dengan data-data, jika seorang manusia memberikan suatu data, maka ukuran atau
banyaknya populasi akan sama banyaknya manusia.
Populasi dibagi menjadi dua macam, yaitu :
1. Populasi teoritis (theoretical population)
Merupakan populasi yang batasannya telah ditetapkan secara kualitatif. Contohnya
populasi guru yang ditetapkan beusia 24 tahun sampai dengan 44 tahun.
2. Populasi tersedia (accessible population)
Merupakan populasi yang secara kualitatif bisa ditanyakan dengan tegas dan tepat.
Contohnya, sebanyak 350 guru di Kota Kediri memiliki karakteristik yang sesuai
dengan populasi yang telah ditetapkan.
Ukuran populasi untuk melihat banyaknya unit sampling yang ada dalam populasi
itu.ukuran populasi dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Populasi terbatas (finit population). Populasi terbatas merupakan populasi yang
memiliki sumber data yang jelas batas-batasnya secara kuantitatif. Populasi tak
hingga (infinit population). Populasi ini merupakan populasi yang memiliki sebaran
yang sangat luas atau populasi yang memiliki sumber data yang tidak dapat
ditentukan batas-batasnya secara kuantitatif.
2. Populasi tak hingga (infinit population). Populasi ini merupakan populasi yang
memiliki sebaran yang sangat luas atau populasi yang memiliki sumber data yang
tidak dapat ditentukan batas-batasnya secara kuantitatif.

SAMPEL DAN SAMPLING


TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian,
karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah :

a. Wawancara

Wawancara ialah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung atau
percakapan dengan maksud tertentu.

b. Observasi

Observasi ialah pengamatan dengan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang
diteliti (Usman dan Purnomo, 2004).

c. Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Metode
dokumentasi berarti cara mengumpulkan data dengan mencatat data-data yang sudah ada.

d. Triangulasi/ Gabungan
Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang
bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.

Anda mungkin juga menyukai