Anda di halaman 1dari 14

JENIS PENELITIAN, LANGKAH-

LANGKAH PENELITIAN DAN


RUANG LINGKUP PENELITIAN
KEPERAWATAN
Nama kelompok 2:

NI LUH ADE DWI ANTARI (203213214)


PUTU INTAN SATWICA DEVI (203213215)
NI MADE ELIA SANTI (203213217)
PUTU DIAH LESTARI (203213227)
I kadEK NANDa wahYU (203213228)
JENIS PENELITIAN

Jenis-jenis metode penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan,


tujuan, dan tingkat kealamiahan (natural setting) obyek yang diteliti.
Berdasarkan tujuan, metode penelitian dapat diklasifikasikan menjadi
penelitian dasar (basic research), penelitian terapan (applied research) dan
c
penelitian pengembangan (research and development). Selanjutnya
berdasarkan tingkat kealamiahan, metode penelitian dapat dikelompokkan
menjadi metode penelitian eksperimen, survey dan naturalistik. (Sugiyono,
2013)
Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan teori dan tidak
memperhatikan kegunaan yang langsung bersifat praktis. Penelitian dasar
pada umumnya dilakukan pada laboratorium yang kondisinya terkontrol
dengan ketat. Penelitian terapan dilakukan dengan tujuan menerapkan,
menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang diterapkan dalam
memecahkan masalah- masalah praktis.
Penelitian dan pengembangan bertujuan untuk menemukan,
mengembangkan dan memvalidasi suatu produk.

c
Berdasarkan metode yang digunakan, penelitian dapat bibedakan menjadi 2
yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen

c
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan. (Sugiyono, 2013)
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada
kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana
peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan
secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan
hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
(Sugiyono, 2013)
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
 Pemilihan tema, topik dan judul penelitian
Topik Penelitian berkaitan dengan garis pembahasan (bersifat spesifik)
Dasar Pemilihan Tema dan Topik Penelitian :
1. Daya tarik bagi peneliti
c
2. Ada kemampuan utuk melaksanakan (keilmuan, sumber daya, fisik)
3. Data dapat diamati (termasuk tersedianya alat pengumpul data)
4. Berkaitan dengan kebutuhan masyarakat (berkaitan dengan pemecahan
masalah-masalah praktis)

Judul Penelitian dimaksudkan untuk memperjelas dan mempertajam ruang


lingkup dan bidang telaah dari tema dan topik penelitian
Dalam membuat judul penelitian :
5. Singkat, jelas dan logis
6. Tampak ruang lingkup dan metode pembahasannya
7. Tampak ruang lingkup obyek penelitiannya (populasi/sampel)
8. Berkaitan dengan tema dan topik penelitian
 Identifikasi kebutuhan obyektif (latar belakang) penelitian
Dalam mendeskripsikan kebutuhan obyektif/latar belakang penelitian ini
perlu dipaparkan :
1. Fakta/kondisi/masalah yang ada atau terjadi saat ini
2. Apa arti pentingnya penelitian yang akan dilakukan
3. Bagaimana kaitannya dengan tuntutan kebutuhan saat ini dan dan
c
tuntutan perkembangan di masa yang akan datang
4. Hal-hal strategis yang akan dicapai berkaitan dengan dilakukannya
penelitian tersebut

 Identifikasi, pemilihan dan perumusan masalah


Pencarian masalah dapat dilakukan dari sumber-sumber masalah :
1. Bacaan
2. Pengamatan Sepintas/Fakta di lapangan
3. Pengalaman Pribadi
4. Pertemuan Ilmiah : Seminar, Diskusi, Lokakarya dll
5. Pernyataan Pemegang Otoritas
6. Perasaan Intuitif Pribadi
Pertimbangan pemilihan masalah ini dapat dilakukan dengan 2 arah :
 Dari Arah Masalahnya, Pertimbangan kelayakan berdasarkan arah
masalah atau sudut obyektifnya atau nilai penelitiannya.
 Dari Arah Penelitinya, Pertimbangan berdasarkan kelayakan dan
kesesuaian penelitinya menyangkut kelayakan biaya, waktu, sarana,
kemampuan keilmuan.
c
Teknik merumuskan masalah :
1. Dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaan
2. Singkat, jelas dan padat
3. Memberi petunjuk dimungkinkannya pengumpulan data dan adanya
metode pemecahannya
 Studi Pustaka/Telaah Teori
Ada 2 macam studi pustaka yang dilakukan yaitu studi pustaka
induktif dan studi pustaka deduktif. Kajian induktif adalah kajian pustaka
yang bermakna untuk menjaga keaslian penelitian dan bermanfaat, bagi
peneliti untuk menjadi kekinian topik penelitian.
Kajian deduktif membangun konseptual, yang mana fenomena-
c
fenomena atau parameter yang relevan disistematika, diklasifikasikan dan
dihubung-hubungkan sehingga bersifat umum.

 Perumusan hipotesa
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap maslah penelitian.
Secara teknis hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai
mengenai keadaan parameter yang akan diuji.
 Identifikasi variabel dan data penelitian
Cara menyusun definisi operasional tersebut ada tiga macam :
1. Definisi yang penyusunannya berdasarkan atas kegiatan-kegiatan
(operations) yang harus dilakukan agar hal yang didefinisikan itu terjadi.
2. Definisi yang disusun berdasarkan bagaimana hal yanh didefinisikan itu
beroperasi.
3. Definisi yang dibuat berdasarkan atas bagaimana hal yang didefinisikan
itu nampak.
c
 Pemilihan alat pengumpul data
1. Valid atau jitu atau sahih, artinya instrumen harus menunjukan sejauh
manakah ia mengukur apa yang seharusnya diukur.
2. Realibel, atau ejek, artinya instrumen memiliki daya keterandalan apakah
ia dilakukan dalam waktu yang lain yang berulang-ulang dalam kondisi
yang sama kepada subyek yang sama harus menghasilkan hal yang hampir
sama atau bahkan tetap sama.
3. Obyektif, atau terbuka artinya penggunan instrumen (alat) pengumpulan
data, tidak mempengaruhi pengumpulannya (orang) dan obyek (yang
diteliti).
 Penentuan sampling
Sampel terdiri atas bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan
sebagai subjek penelitian melalui sampling. Sampling adalah proses
menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili populasi. Cara

c
pengambilan sampel dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: probability
sampling dan nonprobability sampling.

 Pengumpulan data, Pengolahan dan analisis data


Pada dasarnya ada dua macam teknik analisis data yang lazim
digunakan, yaitu teknik statistik dan non statistik. Dari hasil analisis data
tersebut di atas akan dapat ditarik kesimpulan.
 Penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan atau verifikasi adalah usaha untuk mencari
atau memahami makna/arti, keteraturan, pola-pola,
penjelasan,alur sebab akibat atau proposisi.
c
 Penyusunan laporan penelitian
Laporan merupakan langkah yang sangat penting karena dengan
laporan itu syarat keterbukan ilmu pengetahun dan penelitian
dapat dipenuhi
RUANG LINGKUP PENELITIAN
KEPERAWATAN

Penjabaran lingkup masalah penelitian ilmu keperawatan akan


dibagi menjadi 6 lingkup masalah penelitian, meliputi: (1) Ilmu
c
Keperawatan Dasar dan Manajemen Keperawatan, (2) Ilmu
Keperawatan Anak, (3) Ilmu Keperawatan Maternitas, (4) Ilmu
Keperawatan Medikal-Bedah dan Gawat Darurat, (5) Ilmu
Keperawatan Kesehatan Jiwa, serta (6) Ilmu Keperawatan
Komunitas, Keluarga, dan Gerontik. (Nursalam, 2013)
c
Thank you…..

Anda mungkin juga menyukai