c
Berdasarkan metode yang digunakan, penelitian dapat bibedakan menjadi 2
yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen
c
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan. (Sugiyono, 2013)
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada
kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana
peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan
secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan
hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
(Sugiyono, 2013)
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Pemilihan tema, topik dan judul penelitian
Topik Penelitian berkaitan dengan garis pembahasan (bersifat spesifik)
Dasar Pemilihan Tema dan Topik Penelitian :
1. Daya tarik bagi peneliti
c
2. Ada kemampuan utuk melaksanakan (keilmuan, sumber daya, fisik)
3. Data dapat diamati (termasuk tersedianya alat pengumpul data)
4. Berkaitan dengan kebutuhan masyarakat (berkaitan dengan pemecahan
masalah-masalah praktis)
Perumusan hipotesa
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap maslah penelitian.
Secara teknis hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai
mengenai keadaan parameter yang akan diuji.
Identifikasi variabel dan data penelitian
Cara menyusun definisi operasional tersebut ada tiga macam :
1. Definisi yang penyusunannya berdasarkan atas kegiatan-kegiatan
(operations) yang harus dilakukan agar hal yang didefinisikan itu terjadi.
2. Definisi yang disusun berdasarkan bagaimana hal yanh didefinisikan itu
beroperasi.
3. Definisi yang dibuat berdasarkan atas bagaimana hal yang didefinisikan
itu nampak.
c
Pemilihan alat pengumpul data
1. Valid atau jitu atau sahih, artinya instrumen harus menunjukan sejauh
manakah ia mengukur apa yang seharusnya diukur.
2. Realibel, atau ejek, artinya instrumen memiliki daya keterandalan apakah
ia dilakukan dalam waktu yang lain yang berulang-ulang dalam kondisi
yang sama kepada subyek yang sama harus menghasilkan hal yang hampir
sama atau bahkan tetap sama.
3. Obyektif, atau terbuka artinya penggunan instrumen (alat) pengumpulan
data, tidak mempengaruhi pengumpulannya (orang) dan obyek (yang
diteliti).
Penentuan sampling
Sampel terdiri atas bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan
sebagai subjek penelitian melalui sampling. Sampling adalah proses
menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili populasi. Cara
c
pengambilan sampel dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: probability
sampling dan nonprobability sampling.